#BicaraRupa

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 22 ก.ย. 2023
  • Menurut F.X. Harsono munculnya Gerakan Seni Rupa Baru pada era 1970-an tidak terjadi secara tiba-tiba. Polemik antara Sudjojono dan Oesman Effendi, mengenai ada atau tidaknya "Seni Lukis Indonesia", kemudian pertanyaan publik saat itu tentang Identitas Nasional menjadi salah satu pendorong atas munculnya gerakan tersebut.
    Dalam #BicaraRupa Episode 6, Kurator Galeri Nasional Indonesia, Asikin Hasan berbincang dengan F.X. Harsono untuk menggali perjalanannya dalam seni rupa. Perbincangan penuh inspirasi ini akan membawa #SahabatGalnas kembali ke masa itu dan mengenal lebih dekat bagaimana Gerakan Seni Rupa Baru serta perkembangan seni rupa pada tahun 1970-an hingga saat ini.
    Simak selengkapnya dalam video di atas
    1:12 Latar belakang Gerakan Seni Rupa Baru bagi F.X. Harsono
    4:37 Medium barat dalam seni rupa Indonesia
    6:50 Sanento Yuliman
    9:02 Referensi karya-karya Gerakan Seni Rupa Baru
    12:50 Sosial politik dan kebudayaan Indonesia sebagai tema dalam karya F.X. Harsono
    15:30 Kesadaran material dalam karya F.X. Harsono
    20:12 Ide awal "Apa yang Kamu Lakukan Bila Kerupuk Ini Menjadi Pistol Beneran?"
    25:07 Aspek kontemporer dalam Gerakan Seni Rupa Baru
    26:20 Reaksi masyarakat terhadap Pameran Gerakan Seni Rupa Baru pertama
    29:38 Tentang Kelompok Lima
    33:08 Peristiwa Desember Hitam
    35:12 Perkembangan karya F.X. Harsono
    39:35 Kolaborasi menurut F.X. Harsono
    41:21 Seni Rupa yang inklusif
    44:35 Seni Rupa Baru saat ini
    46:37 Pentingnya kontekstualisme bagi F.X. Harsono
    48:15 Identitas bukan hanya sekedar identitas
    50:44 Bagaimana seniman bersikap terhadap kebudayaan digital
    #bicararupa
    #FXHarsono
    #galerinasionalindonesia
    #galnas

ความคิดเห็น • 6