@@riannozaramadan7601Sependek pengetahuan saya kak..Ketika dihadapkan sebuah pilihan maka kita harus berfikir, apakah Allah Ridha jika saya memilih pilihan ini (berpahala) dan jika Allah Ridha maka bismillah jalankan dan jika tidak jangan di pilih lalu mensyukuri sisanya berarti mensyukuri pilihan² yang kita pilih apabila tidak sesuai harapan kita.
ustad sy gak bisa ikutan ngeslow sesi hijrah, kmren cuma bisa ikutan byr utk sesi kelas aqidah, pdhal pengen bget ikutan trus snpai sesinya selesai, tp apa daya dananya gak ada lgi, hbis jd pngangguran, pdhal ngefans bget dgn pengajiannya ustad weemar yg slama ini sdh bnyk mengubah sya, trimksih bnyk ustad
MasyaAllah Tabarakallah, jadi kepikiran whats next whats next whats next dalam diri sendiri juga.. jazakumullah khair ust. Weem mas fajri, halal bihalal yang mencerahkan dan menginfluence buat selalu upgrade diri buat lebi bisa berdaya untuk islam ✨️
Evolusi dakwah, dengerin ini jadi alih fokus ke mba rahmi, betapa beliau mendukung dakwah suaminya dengan cara bantu kasih ide atas pertanyaan "what's next?" Amaze banget, barakallah fiikum
"Dunia sih boleh berubah, tapi dakwah nggak boleh berhenti. Artinya, ada nggak ada fasilitas, kita tetep dakwah. Bagaimanapun kondisi dunia, kita harus adapt biar dakwah bisa tetep jalan. Karena tugas dakwah itu nggak boleh berhenti." -Ustadz Weemar Aditya, 2023
Banyak bgt kebaikan yg dimulai *darisini* Barakallahu fiikum Mas Weem, semua CoTrainer dan kk2 OP blkg layar. Pahala jariyah terbaik untuk kalian semua Insya Allah..
Yang belum bisa gabung kelompok awalun faster, semangat lanjutin sesi ngeslow bareng aku, yuuu. Yang belum mulai sesi ngeslow akidah, semangat nunggu batch 4 nanti. Bisa nunggu di YN live kata ustadz weemar tadi. Wkwk
SEMUA ORANG AKAN BERTEKUK LUTUT DAN BERSUMPAH SETIA DIHADAPAN ALLAH DALAM SEGALA BAHASA, BUKAN DALAM SATU, DUA, TIGA BAHASA SAJA. Yesaya 45:23 dikatakan: Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa. Berdasarkan firman Tuhan diatas, ada dua hal yang sangat penting untuk umat manusia harus ketahui, yaitu: 1. Firman Tuhan itu kekal. 》Artinya: Allah telah bersumpah demi diri-Nya sendiri, bahwa semua firman Tuhan yang disampaikan-Nya kepada umat manusia yaitu kepada bangsa Israel tersebut, tidak boleh disangkal, dihapus, dihilangkan, dibuang, apalagi sampai diganti dengan kitab yang lain. Itulah sebabnya firman Tuhan didalam kitab Perjanjian Lama tersebut DISATUKAN dengan kitab Perjanjian Baru, menjadi satu kitab yaitu Alkitab, karena kitab Perjanjian Baru itu adalah penggenapan dari kitab Perjanjian Lama. Itulah sebabnya pada waktu Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, tidak pernah menyangkal, meniadakan, membuang dan mengganti firman-Nya yang ada didalam kitab Perjanjian Lama tersebut. Dan terbukti Tuhan Yesus berkata didalam Matius 5:18 dikatakan: Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. 2. Semua orang akan bertekuk lutut dihadapan Allah, dan akan bersumpah setia dalam SEGALA BAHASA. 》Artinya: Firman Tuhan yang telah disampaikan oleh Allah kepada bangsa Israel itu, HARUS DITERJEMAHKAN kedalam semua bahasa sesuai dengan makna aslinya, untuk menggenapi Yesaya 45:23 tersebut. Maka dengan diterjemahkannya firman Tuhan itu kedalam semua bahasa, semua umat manusia didunia ini dapat memahami dan mengenal kebenaran firman Tuhan itu didalam hidupnya. Sehingga semua orang akan bertekuk lutut dihadapan Allah, dan bersumpah setia dalam segala bahasa menurut bahasa mereka masing-masing. Sebab semua bahasa didunia ini berasal dari Allah, yaitu pada saat Allah mengacau balaukan bahasa manusia yang tadinya hanya ada satu bahasa saja, menjadi banyak bahasa dan menyerakkan manusia itu keseluruh bumi, pada saat kejadian Menara Babel ( Kejadian 11:1-9 ). Karena tidak mungkin semua umat manusia didunia ini, yang memiliki bahasa yang berbeda-beda itu dapat memahami bahasa Ibrani, bahasa Aram dan bahasa Yunani kuno. Itulah sebabnya Allah berfirman: semua orang akan bertekuk lutut dihadapan Allah, dan bersumpah setia dalam segala bahasa, BUKAN DALAM SATU, DUA, TIGA BAHASA SAJA. Sebab jika Allah sampai memerintahkan hanya dalam satu, dua, tiga bahasa saja, maka Allah itu tidaklah adil dan akan menyebabkan mayoritas umat manusia tidak dapat mengenal dan memahami kebenaran firman-Nya. Karena Allah yang benar tidak akan pernah menyuruh kita berdoa kepada-Nya dengan bahasa-bahasa yang tidak kita pahami, apalagi berdoa dengan doa hafalan yang sudah dirangkai oleh tokoh-tokoh agama kita. Maka untuk itu sembahlah Allah dan berdoalah kepada-Nya, menurut bahasa yang kita mengerti, karena Allah itu maha mengetahui akan semua bahasa yang ada didunia ini. Dan ketahuilah bahwa membaca firman Tuhan dalam bahasa yang tidak kita pahami adalah suatu kebodohan yang sia-sia saja, yang tidak ada mamfaat dan faedahnya. Sebab firman Tuhan itu bukan untuk dibaca dan dihafalkan saja, melainkan untuk kita pahami dan lakukan didalam kehidupan kita sehari-hari. Maka kita haruslah menjadi pelaku firman Tuhan, bukan penghafal firman Tuhan. Karena sia-sialah setiap orang yang membaca dan menghafalkan firman Tuhan setiap harinya, tetapi tidak mengerti dan tidak memahami makna dari firman Tuhan itu. Karena orang-orang seperti itu, sama saja dengan perumpamaan pohon ara yang tidak ada buahnya, maka pohon itu pastilah ditebang dan dibakar oleh pemiliknya ( Lukas 13:6-9 ). Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata didalam Matius 5:20 dikatakan: Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 》Artinya: Kita harus menjadi pelaku firman Tuhan dan bersaksi bahwa satu-satunya Allah juru selamat dan penebus dosa manusia, hanyalah Tuhan Yesus. Jangan sampai seperti ahli- ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang menolak Juru selamat umat manusia ( Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus ). Padahal semua nubuatannya itu sudah tertulis didalam kitabnya mereka sendiri, tetapi mereka tetap menolak-Nya. Karena mereka adalah orang-orang yang tegar tengkuk, yang membaca firman Tuhan dan bahkan menghafalkan firman Tuhan tersebut, tetapi tidak memahaminya dan tidak melakukannya ( iman mereka tidak bertumbuh dan tidak berbuah ). Tetapi apa yang diajarkan oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu adalah suatu ajaran yang benar, karena mereka menyampaikan firman Tuhan yang tertulis didalam kitab Perjanjian Lama, yang berasal dari Allah itu sendiri. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata didalam Matius 23:2-3 dikatakan: Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. KESIMPULAN. Firman Tuhan yang diterjemahkan kedalam semua bahasa yang ada didunia ini adalah atas kehendak dari Allah itu sendiri. Karena Allah sendirilah yang menjadikan semua bahasa yang ada didunia ini. Maka jika ada umat manusia yang mengatakan bahwa firman Tuhan didalam Alkitab itu sudah diubah-ubah bahasanya, tidaklah salah. Karena firman Tuhan yang tadinya berbahasa Ibrani, Aram dan Yunani kuno tersebut, memang benar sudah diubah bahasanya atau diterjemahkan kedalam banyak bahasa sesuai dengan makna aslinya ( makna aslinya tidak pernah berubah ). Tetapi jika ada umat manusia yang mengatakan bahwa Alkitab itu sudah dipalsukan, maka itu adalah fitnah, dan Allah pasti akan melaknat orang-orang tersebut. Karena makna dari DIPALSUKAN adalah untuk menyatakan bahwa firman Tuhan yang asli itu telah disangkal kebenarannya, lalu ditiadakan, dihilangkan dan diganti dengan kitab yang baru, dengan cara mengutip sebagian kecil firman Tuhan yang asli dan memutar balikkan kebenarannya. Untuk itu waspadalah saudaraku, sebab firman Tuhan telah tertulis didalam Galatia 1:8 dikatakan: Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. CATATAN. Allah itu esa, maka kesaksian iman umat manusia itupun haruslah esa. Tidak boleh dualisme yaitu menyandingkan nama manusia biasa dengan nama Allah itu, didalam kesaksian iman kita. Karena Allah kita adalah Allah yang pencemburu, maka barang siapa yang menyekutukan Allah, upahnya adalah maut yaitu neraka yang kekal ( Keluaran 20:3-5 dan Ulangan 4:23-27 ). Untuk itu marilah kita waspada saudaraku, sebab Allah telah berfirman kepada umat manusia didunia ini, bahwa satu-satunya Allah yang benar adalah Allah Israel. Seperti yang tertulis didalam Ulangan 6:13-15 dikatakan: Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah. Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu, sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi. 》Artinya: Allah Pencipta hanya menurunkan firman-Nya ( wahyu ) kepada bangsa Israel saja, itulah sebagai bukti dari keesaan dan ketunggalan dari Allah itu. Itulah sebabnya Allah memberikan PERINGATAN KERAS kepada seluruh umat manusia didunia ini, supaya jangan pernah menyembah allah lain diluar bangsa Israel, karena Allah tidak pernah menurunkan firman-Nya atau wahyu-Nya kepada bangsa-bangsa lain, kecuali kepada bangsa Israel. Semuanya itu dipertegas kembali oleh Allah didalam firman-Nya yang tertulis didalam 1 Tawarikh 16:26 dikatakan: "Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala." Artinya, hanya ada satu Allah yang benar yaitu Allah Israel, karena bangsa Israel adalah bangsa umat pilihan Allah. Maka jika ada bangsa-bangsa lain yang mengatakan bahwa Allah telah menurunkan wahyu kepada mereka, dan menggantikan kitab yang diturunkan kepada bangsa Israel itu dengan kitab yang baru, maka pertanyakanlah kebenaran dari kitab tersebut. Dan ketahuilah bahwa kesaksian iman yang benar menurut firman Tuhan berdasarkan nilai-nilai kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya adalah: - Aku bersaksi dan percaya, tiada Tuhan selain Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus. ( referensi: Yesaya 9:6, Yesaya 43:10-11, Yohanes 1:1, Yohanes 14:7 ). - Aku bersaksi dan percaya, satu-satunya Allah juru selamat dan penebus dosa manusia hanyalah Tuhan Yesus. ( referensi: Yesaya 43:11, Yesaya 43:25, Yesaya 44:22, Yohanes 14:6, Roma 6:22, Roma 8:1-2 ). - Aku bersaksi dan percaya, setiap firman Tuhan yang keluar dari mulut Allah itu kekal untuk selama-lamanya. ( referensi: Yesaya 45:23 ). SALAM KEBENARAN & SALAM AKAL SEHAT.
Selesai sesi Aqidah kemarin saya batin "MasyaAllah ya ngeslow ini dari materinya, cara penyampaian nya, media nya keren parah" naah dari live ini saya baru tau ternyata proses di balik nya ga main main. Barakallah, jazakumullahu khoir Ustadz weem dan semua tim yg sudah berjuang menyampaikan program yg nyess cess di hati sperti ini.
masya Allah, ngeliat evolusi perjalanan ngeslow dari ngefast dan KEY ikut terharu. Takdir Allah juga yang membimbing ketemu ngeSlow di saat paling down (ditinggal org tersayang krn covid), dari sesi aqidah itu akhirnya bener2 belajar. Belajar islam back to basic dengan cara yang gak konven tapi ngena sih kl di saya mah (gak tau kalau di kamu, but it's worth to try!). Barakallah, Jazakumullah ust Weemar dan tim, mbanana dan sekarang mas slow, dan juga para MC-nya. Semoga kedepan makin baik,, aamiin (btw, ini komen apa testimoni ya wkwkwk 🤭)
Walaupun aku ga hadir pas jadwal hangout, alhamdulillah masih bisa nonton reply dan masih tetap kerasa vibes seru-seru-annya. alhamdulillah jadi tahu perjalanan ngeslow dan ngefast. More than, datang nonton video ini, aku jadi happy hihi. Jazakumullah khayran ustadz weem dan tim...
Yesaya 55:8-11 dikatakan: Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. 》Artinya: Rancangan Allah bukanlah rancangan manusia, itulah sebabnya umat manusia yang diluar agama Kristen itu menolak Ketuhanan Yesus. Karena mereka hanya mengandalkan rancangan pikiran kemanusiannya saja, yang sudah tercemar dengan kuasa kegelapan dan berkata; tidak mungkin Allah itu turun kedunia dalam rupa manusia. Padahal Allah sudah berfirman: bahwa firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku ( Firman yang menjadi manusia yaitu tubuh kemanusiaan Yesus ) ia tidak akan kembali dengan sia-sia. Maka makna dari: firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku, merujuk kepada firman yang disampaikan oleh Allah melalui malaikat Gabriel kepada Maria, bahwa ia akan mengandung seorang anak laki-laki yaitu Yesus ( Lukas 1:26-38 & Matius 1:21 ). Dan makna dari; ia tidak akan kembali sia-sia, merujuk kepada Anak ( Yesus ) itu tidak akan pernah kembali sia-sia, melainkan semua pekerjaan-Nya itu akan berhasil. Karena Anak itu ( Yesus ) yaitu tubuh kemanusiaan-Nya sebagai pengantara antara Allah dengan manusia, yang akan menyelamatkan umat manusia dari kutuk dosa yaitu dari alam maut dan memberikan hidup yang kekal kepada umat manusia yang percaya kepada-Nya. Sebab Tuhan Yesus adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, dengan cara mengambil rupa seorang hamba yaitu Firman yang sudah menjadi manusia itu, sehingga Allah itu menjadi sama dengan manusia ( Filipi 2:5-7 ). Dan kembali-Nya Allah yaitu Tuhan Yesus kedalam surga tidak akan pernah sia-sia, karena Tuhan Yesus akan menyediakan banyak tempat didalam surga bagi umat manusia yang percaya kepada-Nya. Perlu juga kita harus ketahui bahwa hujan dan salju yang turun dari langit kebumi dalam wujud yang nyata itu tidak pernah sia-sia, hujan dan salju itu kembali lagi kelangit dalam wujud uap, bukan dalam wujud air dan salju. Maka seperti itu jugalah pada saat Allah turun kedunia dalam rupa manusia, maka tubuh kemanusiaan-Nya dan darah-Nya yang kudus itu tidak akan kembali kedalam surga, melainkan kembali kedalam surga dalam tubuh kemuliaan-Nya yang bersinar, bukan dalam wujud kedagingan manusia. Karena tubuh kemanusiaan-Nya dan darah-Nya yang kudus itu, telah dipersembahkan untuk keselamatan umat manusia dari kuasa kutuk dosa yaitu dari alam maut dan dari api neraka, bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Itulah sebabnya Yesus menegaskan bahwa Allah itu adalah Roh, didalam Yohanes 4:24 dikatakan: Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." 》Artinya: supaya umat manusia tidak menyembah tubuh kemanusian-Nya Yesus itu sebagai Tuhan, karena Allah itu adalah Roh. Maka umat manusia itu harus menyembah Allah yang adalah Roh yaitu: menyembah Roh-Nya Yesus didalam roh dan kebenaran. Sebab tubuh kemanusiaan-Nya Yesus itu hanyalah sebagai gambar rupa Allah saja, yang dapat dilihat oleh mata manusia ( Kolose 1:15-15 ). Pertanyaannya: Apakah pada saat Yesus disalibkan, Bapa yaitu Roh-Nya Yesus ikut disalibkan...??? Jawabannya: Bapa yang adalah Roh itu tidak pernah dapat disalibkan dan tidak pernah dapat dimatikan, karena yang disalibkan itu adalah Anak yaitu tubuh kemanusiaan-Nya Yesus, dan yang mati diatas tiang salib itu adalah tubuh kemanusiaan-Nya Yesus. Sedangkan Bapa yaitu Roh-Nya Yesus itu hidup kekal, itulah sebabnya Bapa yaitu Roh-Nya Yesus itu pergi kedalam alam maut selama tiga hari untuk membebaskan roh orang-orang kudus kedalam surga ( 1 Petrus 3:18-20 ). Dan setelah Bapa selesai membebaskan roh orang-orang kudus itu, Bapa itu kembali masuk kedalam tubuh kemanusiaan-Nya Yesus. Itulah sebabnya Yesus bangkit pada hari yang ketiga seperti yang Yesus katakan: bahwa Anak Manusia akan bangkit pada hari yang ketiga, sebagai bukti bahwa Dia adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia. Didalam Wahyu 14:1 dikatakan: Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. 》Artinya: Nama yang tertulis didahi mereka itu adalah nama-Nya Anak Domba dan nama Bapa-Nya yaitu Tuhan Yesus. Karena makna dari nama Tuhan Yesus itu merujuk kepada tubuh kemuliaan-Nya Anak Domba yang dapat dilihat oleh mata manusia dan merujuk kepada Bapa yaitu Roh-Nya Anak Domba yang tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia, karena Anak Domba dan Bapa itu adalah satu. Itulah sebabnya didalam Wahyu 21:22-23 dikatakan; Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. 》Artinya: Didalam surga itu tidak ada lagi bangunan Bait Suci seperti halnya waktu didunia yaitu rumah ibadah. Karena Allah yang tidak dapat kita lihat itu, berdiam dalam wujud tubuh kemuliaan-Nya yaitu Tuhan Yesus sebagai Bait Sucinya orang-orang kudus didalam sorga. Itulah sebabnya dikatakan; Demikian juga Anak Domba itu adalah Bait Suci, artinya Anak Domba disitu merujuk kepada wujudnya Tuhan Yesus yang dapat dilihat oleh mata manusia itu adalah sebagai gambar rupa Allah itu sendiri, karena Allah yang adalah Roh itu diam didalam-Nya. Itulah sebabnya dikatakan bahwa sorga itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Artinya didalam surga itu tidak ada lagi matahari dan bulan, karena Allah adalah sumber terang dan Anak Domba adalah wujud yang terlihat dari sumber terang itu. Karena Anak Domba adalah wujud dari Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia sebagai gambar rupa Allah itu sendiri yang akan menjadi sumber terang didalam sorga. Contoh: Sebuah bola lampu yang menerangi suatu ruangan dengan sinarnya, maka energi listrik yang ada pada bola lampu tersebut tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia, itulah yang digambarkan sebagai Allah yang tidak pernah dapat dilihat itu. Sedangkan bola lampu yang menyala dan yang dapat dilihat itu adalah wujud dari energi listrik yang dapat dilihat oleh mata manusia, itulah yang digambarkan sebagai Anak Domba yang dapat dilihat oleh mata manusia sebagai gambar rupa Allah itu sendiri. Jadi energi listrik dan bola lampu itu adalah satu, sama seperti Allah dan Anak Domba itu adalah satu. Maka genaplah semua firman Tuhan yang tertulis didalam * Wahyu 22:5 yang mengatakan bahwa malam hari tidak ada lagi didalam sorga, sebab Tuhan Allah akan meneranginya sampai selama-lamanya. * Wahyu 22:13 dikatakan: Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
PESAN KEPADA SEMUA UMAT MUSLIM DIDUNIA INI. Ujilah terlebih dahulu kebenaran dari isi Al'quran tersebut, barulah kalian dapat mengkritisi firman Tuhan yang asli didalam Alkitab. Jangan sampai umat muslim mengkritisi firman Tuhan yang benar, sedangkan isi Al'quran saja tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Sebab sia-sialah setiap orang yang suka mengkritisi kebenaran, jika hidupnya saja masih hidup didalam pembenaran-pembenaran yang tidak memiliki bukti kebenaran. Didalam Al'quran: Al-Baqarah 67-73 dikatakan bahwa Nabi Musa pernah menghidupkan orang mati dengan daging sapi. An-Nisa 157-158 dikatakan: Nabi Isa diserupakan lalu diangkat kelangit. An-Nisa 160-161 dikatakan: Allah SWT mengharamkan orang-orang Yahudi untuk memakan makanan yang dahulu dihalalkan, karena mereka suka menghalangi orang lain dari jalan Allah, dan katanya mereka menjalankan riba dan memakan harta orang dengan tidak sah. Apakah umat muslim pernah meneliti kebenaran dari ketiga hal itu.? Apakah ada bani Israel yang menyaksikan itu.? Apakah bani Israel mengakui peristiwa itu..? Apakah benar kejadian itu benar-benar terjadi.? Karena ketiga hal itu adalah sejarah yang pernah terjadi, bukan asumsi. Maka sejarah itu dapat diakui kebenarannya jika memenuhi tiga syarat penting, yaitu: Sejarah harus ada faktanya, sejarah harus ada saksinya, sejarah harus ada pengakuannya dari masyarakat setempat yang tinggal wilayah kejadian tersebut. Jika ketiga unsur itu tidak terpenuhi, maka mukjizat Nabi Musa, diangkatnya Nabi Isa kelangit, dan diharamkannya makanan yang halal bagi umat Yahudi itu hanyalah dongeng belaka saja. Sebab tidak mungkin bangsa Arab dapat mengetahui kejadian tersebut, sedangkan bangsa israel ( umat Yahudi ) yang hidup ditempat kejadian itu tidak pernah mengetahuinya, melihatnya dan mengakuinya. Contoh. 1. Bagaimana caranya saya bisa mengkritisi orang lain yang sedang membaca dan menulis, jika saya sendiri tidak bisa membaca dan menulis..?? 2. Bagaimana caranya saya bisa mengajari orang lain cara membaca dan menulis, jika saya sendiri tidak bisa membaca dan menulis..? 3. Bagaimana caranya saya bisa mengajari orang lain cara menikah yang benar, jika saya sendiri menikahi anak kecil dan menikahi menantu saya tanpa ada pernikahan yang sah, yang tidak pernah disaksikan oleh siapapun..? Karena sahnya suatu pernikahan harus disaksikan minimal dua orang saksi. CATATAN. Saya bukan untuk mengkritisi Al'quran, melainkan saya hanya menunjukkan kesalahan yang ada didalam Al'quran, karena tidak memiliki fakta kebenarannya. Saya menyampaikan ini semua, karena umat muslim suka mengkritisi firman Tuhan yang benar didalam Alkitab. Untuk itu berkacalah terlebih dahulu sebelum mengkritisi yang benar, jangan sampai semut diseberang lautan dapat kamu lihat, tetapi gajah didepan matamu tidak kamu lihat. Itulah sebabnya Tuhan Yesus telah MENGINGATKAN semua umat manusia melalui firman-Nya yang tertulis didalam Matius 7:1-5 dikatakan: "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." Maka untuk itu ketahuilah, bahwa penyaliban Yesus itu diakui kebenarannya dan disaksikan oleh umat Yahudi dan pasukan romawi, artinya ada fakta kebenarannya. Maka penyaliban Yesus itu bukanlah suatu dongeng, walaupun umat Yahudi tidak mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Karena yang terpenting dari semua itu adalah adanya fakta kebenaran dari peristiwa penyaliban itu, adanya pengakuan bahwa penyaliban Yesus itu benar terjadi, dan adanya saksi yang menyaksikan penyaliban itu. Maka semua umat muslim haruslah berkaca dan cepat sadar, karena Allah sendiri sudah membuktikan kebenaran tersebut. Terbukti Allah membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin, yaitu: Romawi yang tadinya tidak mengenal dan tidak percaya sama sekali kepada Yesus, dan bahkan mereka yang telah menyalibkan Yesus pada zaman itu atas permintaan dari ahli-ahli Taurat. Romawi malah mempercayai dan beriman bahwa Yesus adalah Tuhan.? Terbukti sampai sekarang Roma ( Italia ) adalah pusatnya agama Katholik yang mempercayai dan mengimani bahwa Yesus adalah Tuhan. Semuanya itu terjadi karena Romawi mengetahui kejadian dan kebenaran yang sesungguhnya, bahwa yang mereka salibkan itu adalah Yesus yang asli, bukan Yesus yang diserupakan. Terbukti prajurit Romawi yang diperintahkan untuk menjaga kuburan Yesus itu, telah melihat secara langsung bahwa Yesus telah bangkit pada hari ketiga, seperti yang dikatakan Yesus sebelum Dia disalibkan. Maka pada saat Kerajaan Romawi mengetahui kebenaran dari semuanya itu, bahwa mereka telah menyalibkan orang yang tidak bersalah yaitu Yesus yang adalah Tuhan juru selamat penebus dosa manusia. Romawi sadar dan mau menebus kesalahan yang mereka perbuat, dengan percaya kepada Tuhan Yesus. Karena Allah yang benar adalah Allah yang menggenapi semua firman-Nya dan mau membuktikan keberadaan diri-Nya dalam wujud yang bisa dilihat ( Teofani ). Maka semua klaim-klaim yang di ucapkan oleh umat muslim selama ini hanyalah kebohongan, yang mengatakan: 1. Mayatnya Yesus itu dicuri dari kuburannya. 2. Yesus disalibkan itu tidak sampai mati. 3. Yesus yang asli tidak pernah disalibkan. Maka semuanya itu adalah suatu kebohongan yang tidak ada buktinya, tidak ada dasarnya, tidak ada pengakuan dari ahli-ahli Taurat, tidak ada pengakuan dari Romawi, dan tidak ada pengakuan dari bangsa Israel. Karena tidak mungkin bangsa Arab yang lebih mengetahui kebenarannya, sebab orang-orang Arab sendiri tidak ada satu orangpun yang menyaksikan atau melihat secara langsung penyaliban Yesus itu. KESIMPULAN. Ketahuilah, tidak akan mungkin Romawi mau percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus, jika yang disalibkannya itu adalah Yesus yang palsu. Justru karena Romawi itu mempelajari kitabnya agama Yahudi maka mereka mau percaya, karena didalam kitab Yahudi itu sudah ada nubuatan-nubuatan terhadap Yesus. Itulah sebabnya Romawi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, sedangkan ahli-ahli Taurat itu tidak mau mengakui Yesus sebagai Tuhan. Karena mereka malu dan takut kepada umat Yahudi lainnya, sebab mereka itu adalah ahli-ahli kitab yang dihormati oleh umat Yahudi, yang meminta kepada Kerajaan Romawi untuk menyalibkan Yesus pada saat itu. Maka ahli-ahli Taurat itu adalah orang-orang bodoh yang telah menolak juru selamat mereka sendiri, padahal sudah ada nubuatan-nubuatan terhadap Yesus didalam kitabnya mereka. Beberapa nubuatan yang tertulis didalam Kitab Perjanjian Lama, akan turunnya Allah kedunia dalam rupa manusia didalam kitabnya Yahudi, tertulis didalam: Yesaya 9:6, Yesaya 43:10-13, Yesaya 53:1-12, Yesaya 63:8-9, dan masih banyak lagi. Untuk penggenapannya tertulis didalam Kitab Perjanjian Baru yaitu: Yohanes 1:1-18, Lukas 2:11, Yohanes 14:6-10, Matius 26:27-28, 1 Yohanes 5:12, 1 Yohanes 5:20, dan masih banyak lagi. WARNING...! Allah tidak butuh pembelaan dari umat manusia, melainkan Allah itulah yang membela umat manusia dari kuasa si iblis. Itulah sebabnya Allah menurunkan firman-Nya kepada umat manusia sebagai tuntunan hidup, supaya umat manusia itu tidak masuk kedalam neraka seperti iblis. Bukti bahwa Allah tidak membutuhkan pembelaan dari umat manusia adalah: Pada saat Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, pada saat itu Yesus mau ditangkap oleh prajurit Romawi. Petrus mencoba untuk membela dan menolong Yesus dengan menghunus pedangnya dan memutuskan telinga dari Imam Besar tersebut. Dan dengan tegas Yesus berkata kepada Petrus, sarungkan pedangmu itu ( Matius 26:51-53, Markus 14:46-47, Lukas 22:50, Yohanes 18:10-11 ). Artinya: Allah tidak membutuhkan pembelaan dan pertolongan dari manusia, karena Allah itu maha kuasa dan maha segala-galanya. Justru Allah itulah yang menyelamatkan dan menebus dosa manusia, supaya pada saat manusia itu mati, tidak masuk kedalam alam maut/alam barzah dan tidak dilemparkan kedalam api neraka pada akhir zaman nanti. Didalam 2 Timotius 4:2-4 dikatakan: Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. 》Artinya: Akan banyak orang tidak lagi mau menerima ajaran sehat/ajaran yang benar, melainkan mereka memalingkan telinganya dari kebenaran dan lebih mempercayai ajaran yang tidak ada bukti kebenarannya, yang penuh dengan hal-hal goib seperti cerita dongeng. Dan mereka lebih senang mengumpulkan guru-guru dan mendengarkan apa kata guru-guru tersebut, dari pada mendengarkan firman Tuhan yang benar. Seperti halnya suatu cerita rakyat yang diceritakan secara turun- temurun, yang dianggap sebagai suatu kebenaran, walaupun tidak ada bukti dan fakta kebenarannya. SALAM SADAR & SALAM WARAS & SALAM AKAL SEHAT & SALAM DAMAI SAUDARAKU.
RAHASIA KEBENARAN FIRMAN TUHAN YANG TIDAK PERNAH DIKETAHUI OLEH UMAT MANUSIA. Umat manusia harus mengetahui kenapa Allah itu memberikan perumpamaan bahwa iblis itu seperti ular dan Roh Kudus itu seperti burung merpati. 1. Iblis adalah Roh Jahat yang hidup didalam kegelapan dan mulutnya itu penuh dengan racun yang membawa manusia itu kedalam kematian yang kekal didalam neraka. Itulah sebabnya ular itu bersarang didalam tanah, karena didalam tanah itu tidak ada kehidupan seperti halnya manusia yang mati dikubur didalam tanah. Karena iblislah yang telah menggoda Adam dan Hawa untuk memakan buah larangan itu, sehingga manusia itu mengalami kematian ( Kejadian 3:1-3 ). 2. Malaikat adalah Roh Kudus yang hidup didalam terang dan mulutnya itu penuh dengan hikmat dan pengertian yang dari Allah, yang mengajarkan, menuntun, membimbing, menjaga dan mengingatkan kita akan segala sesuatu yang belum kita pahami didalam firman Tuhan yang telah diberikan kepada kita, seperti yang tertulis didalam Yohanes 14:26. Itulah sebabnya burung merpati itu bersarang diatas tanah ( diatas pohon ), karena kehidupan itu adanya diatas tanah seperti roh orang-orang kudus yang masuk kedalam surga, seakan-akan memiliki sayap untuk terbang seperti burung merpati. * Kejadian 3:14-15 dikatakan: Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." 》Makna dari kata "ular" didalam firman Tuhan adalah suatu perumpamaan yang merujuk kepada iblis, bukan untuk menyatakan kepada ular biasa ( Wahyu 12:9 ). Karena mulutnya ular itu berbisa atau beracun dan jalannya ular itu tidak pernah berjalan dengan lurus ( jalannya itu berliku-liku ), maka Allah mengumpamakan atau mengistilahkan iblis itu seperti ular. Artinya: mulutnya iblis itu beracun yang penuh dengan tipu muslihat dan jalannya iblis itu bukanlah jalan yang lurus, melainkan jalannya itu jalan yang menyesatkan dan arah jalannya itu menuju neraka yang kekal. Didalam Kejadian 3:14-15 ada beberapa perumpamaan atau istilah penting yang kita harus ketahui, yaitu; 1. Makna terkutuklah engkau diantara segala ternak dan diantara segala binatang dihutan adalah: untuk menyatakan bahwa iblis itu adalah mahluk paling terkutuk diantara semua mahluk ciptaan Allah. 2. Makna dengan perutmulah engkau menjalar adalah: untuk menyatakan bahwa iblis itu tidak lagi memiliki jalan yang lurus untuk dapat masuk kedalam surga, karena kaki itu di ibaratkan sebagai alat untuk dapat berjalan dijalan yang lurus. 3. Makna debu tanahlah akan kau makan seumur hidupmu adalah: untuk menyatakan bahwa makanan iblis itu adalah kematian yaitu neraka yang kekal, karena debu tanah itu di ibaratkan sebagai kematian yaitu kembalinya tubuh manusia menjadi debu tanah. Artinya, makanan iblis itu adalah umat manusia yang tidak mau taat kepada Allah, karena umat manusia yang tidak mau taat kepada Allah itu akan dilemparkan kedalam neraka bersama-sama dengan iblis itu. 4. Makna Aku mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya adalah: untuk menyatakan bahwa Allah telah menetapkan permusuhan antara iblis dengan umat manusia. Maka makna dari keturunanmu itu merujuk kepada umat manusia yang bersekutu dengan iblis, seperti perkataan Tuhan Yesus didalam Matius 12:34 dikatakan: Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Sedangkan makna dari keturunannya itu merujuk kepada umat manusia keturunan Adam dan Hawa yang taat dan setia kepada Allah. 5. Makna keturunannya akan meremukkan kepalamu adalah: untuk menyatakan bahwa Anak Manusia yaitu Yesus yang lahir dari garis keturunannya Hawa itu, akan meremukkan iblis itu dengan darah-Nya yang kudus sebagai tanda penebusan dosa bagi umat manusia. Maka iblis yang menyesatkan dan yang membawa umat manusia itu ke alam maut telah dikalahkan ( Wahyu 12:10-11 ). Terbukti setelah penebusan dosa itu semua roh orang-orang kudus yang terpenjara didalam alam maut, dibebaskan dan masuk kedalam surga. 6. Makna engkau akan meremukkan tumitnya adalah: untuk menyatakan bahwa iblis akan berusaha untuk meremukkan setiap kaki umat manusia, supaya manusia itu tidak mau taat kepada Allah. Sehingga umat manusia yang tidak taat kepada Allah itu, tidak lagi dapat berjalan dijalan yang lurus, melainkan mereka berjalan dijalan yang sesat bersama-sama dengan iblis dan masuk kedalam neraka. * Matius 10:16 dikatakan: "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati." 》Artinya: Allah yaitu Tuhan Yesus mengutus anak-anak Tuhan kepada orang-orang yang bersekutu dengan iblis dan kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Untuk menyampaikan kabar baik yaitu kebenaran firman Tuhan kepada mereka, supaya mereka dapat mengenal Tuhan yang benar dan mengenal jalan kebenaran dan hidup yang kekal. Dan Tuhan meminta kita anak-anak Tuhan, supaya cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. - Makna cerdik seperti ular adalah: untuk menyatakan bahwa iblis saja yang tidak mengenal kebenaran firman Tuhan, dapat menyesatkan umat manusia kedalam kegelapan. Maka kita anak-anak Tuhan itu sudah pastilah lebih berkuasa dari pada iblis, karena kita adalah orang-orang yang diberkati dan diurapi oleh Allah untuk menyelamatkan umat manusia dari jalan kegelapan itu. Artinya, iblis saja mampu menyesatkan umat manusia, masa kita anak-anak Tuhan yang diberkati oleh Allah itu tidak mampu menyelamatkan umat manusia dari genggaman kuasa iblis itu, padahal iblis itu ada dibawah telapak kaki kita. - Makna tulus seperti merpati adalah: untuk menyatakan bahwa merpati itu tulus dan setia kepada pasangannya. Maka kitapun anak-anak Tuhan harus tulus dan setia kepada pekerjaan Tuhan. Artinya, kita harus tulus dan setia kepada Tuhan dalam menyampaikan kabar baik itu kepada umat manusia yang belum mengenal Allah yang benar. Sebab jika kita tidak tulus dan tidak setia kepada Allah seperti halnya malaikat yang kudus, maka tidak menutup kemungkinan kita sendirilah yang akan tergoda dengan bujuk rayunya si iblis dan mengikuti ajaran sesatnya mereka. Untuk itu kita anak-anak Tuhan haruslah tetap waspada dan jangan pernah takut menyampaikan kebenaran firman Tuhan itu, sekalipun kita diancam dan diserahkan kepada penguasa-penguasa yang mau menyesah kita, seperti yang tertulis didalam Matius 10:17-20. * Markus 16:16-18 dikatakan: Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." 》Artinya: Siapa yang percaya kepada Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, dan yang mau memberikan dirinya dibabtis didalam nama; Bapa, Anak dan Roh Kudus. Maka orang itu akan diselamatkan, tetapi barang siapa yang tidak percaya akan dihukum didalam neraka yang kekal. Dan tanda-tanda dari orang percaya adalah: mereka akan mengusir setan-setan didalam nama Tuhan Yesus dan mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru yaitu bahasa kebenaran, bukan lagi didalam bahasa-bahasa kegelapan seperti pada saat mereka hidup dalam kegelapan. Mereka akan memegang ular, artinya; iblis itu dalam genggaman orang-orang percaya ( iblis tidak berkuasa atas orang-orang percaya ). Dan sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan mendapatkan celaka, artinya; sekalipun orang-orang kudus itu mengalami kematian dibumi karena perbuatan jahatnya si iblis, anak-anak Tuhan tidak akan mendapatkan celaka, karena roh orang-orang kudus itu langsung masuk kedalam surga. Sedangkan roh orang-orang berdosa akan mendapatkan celaka dan dikumpulkan didalam alam maut untuk dihakimi pada saat akhir zaman tiba menurut perbuatannya mereka masing-masing. Dan orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus itu, akan dipenuhi oleh Roh Kudus dan mereka akan meletakkan tangannya diatas orang sakit dan orang sakit itu akan sembuh sesuai dengan imannya. Catatan. 1. Yang berkuasa untuk meremukkan kepalanya iblis itu hanyalah Tuhan Pencipta, itulah sebabnya Allah itu turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, yang disebut dengan Anak Tunggal Allah. Dan makna dari Anak Tunggal Allah itu adalah: untuk menyatakan tubuh kemanusiaan-Nya Yesus yang berasal dari Firman yang menjadi manusia, itulah sebabnya Yesus dikatakan Anak Manusia karena lahirnya dari seorang perawan suci yaitu Maria. Tetapi Roh-Nya Yesus bukanlah roh manusia biasa yang dihembuskan oleh Allah, melainkan Allah sendiri yang menjadi Roh-Nya Yesus, karena Allah adalah Roh ( Yohanes 4:24 ). 2.Makna meminum racun disitu bukan untuk menyatakan meminum racun seperti kita meminum air, melainkan untuk menyatakan kepada perbuatan-perbuatan iblis yaitu perbuatan orang-orang jahat yang bersekutu dengan roh-roh kegelapan, yang merencanakan kejahatan dan ditujukan kepada orang-orang percaya, tetapi orang-orang jahat itu tidak akan pernah dapat membinasakan roh orang-orang percaya tersebut, sekalipun mereka dapat membunuh tubuhnya. Itulah sebabnya Allah yaitu Tuhan Yesus berfirman didalam Matius 10:28 dikatakan: Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. SALAM KEBENARAN & SALAM SATU TUHAN.
DOSA WARIS & MAKNA PENEBUSAN DOSA BAGI UMAT MANUSIA. Dosa waris adalah kutuk dosa yaitu kematian & alam maut yang diwariskan oleh Adam dan Hawa kepada semua manusia keturunannya. Karena Adam dan Hawa telah melanggar perintah Allah yaitu memakan buah larangan yang ada ditengah-tengan taman eden itu. Sehingga Adam dan Hawa, dan semua umat manusia keturunan itu mengalami kematian dan mewariskan alam maut. Itulah sebabnya semua umat manusia yang mati di zaman Perjanjian Lama itu, semuanya masuk kedalam alam maut. Maka untuk itulah Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, untuk menebus umat manusia dari kutuk dosa itu, supaya semua roh orang-orang kudus yang ada didalam alam maut itu, dapat dimasukkan kedalam surga. Sebab tidaklah adil jika Allah itu mengumpulkan roh orang-orang kudus bersama-sama dengan roh orang-orang berdosa didalam alam maut/alam barzah. Itulah sebabnya setelah penebusan dosa yang dilakukan oleh Allah yaitu Tuhan Yesus dengan darah-Nya yang kudus. Maka setiap orang percaya yang mati didalam kekudusan, rohnya itu langsung masuk kedalam surga dan tidak ada lagi penghakiman bagi mereka. Sedangkan roh orang tidak percaya dan roh orang percaya tetapi matinya tidak didalam kekudusan, roh itu dimasukkan kedalam alam maut/alam barzah sampai akhir zaman tiba untuk dihakimi oleh Tuhan Yesus. Umat manusia haruslah mengetahui apa makna dari Penebusan Dosa dan apa makna dari Pengampunan Dosa. - Penebusan Dosa adalah Ditebusnya umat manusia dari kutuk dosa dengan darah-Nya Yesus yang kudus, untuk memperdamaikan dan mempersatukan kita dengan Allah, sehingga kita menjadi satu didalam Allah. - Pengampunan Dosa adalah Disucikannya kita dari dosa-dosa yang kita perbuat selama kita hidup didunia, dengan cara bertobat yang sungguh-sungguh dihadapan Allah. Maka untuk itu waspadalah saudaraku, sebab barang siapa YANG MENOLAK penebusan dosa yang telah dilakukan oleh Allah waktu turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus. Mereka-mereka itu adalah golongan orang-orang yang akan dihakimi menurut perbuatannya masing-masing dan akan DIMASUKKAN kedalam api neraka yang kekal. Karena tanpa adanya penebusan dosa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dengan darah-Nya yang kudus itu, maka pengampunan dosa dan pertobatan manusia itu hanyalah kesia-siaan saja. Karena pengampunan dosa tidak akan pernah dapat menghilangkan kutuk dosa, sebab kutuk dosa dan kematian itu berasal dari perbuatan Adam waktu ditaman eden. Markus 10:45 dikatakan: "Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." 》Artinya: Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, bukan untuk dilayani. Itulah sebabnya Yesus TIDAK PERNAH berkata secara langsung: "Aku adalah Tuhan, maka sembahlah Aku". Supaya Allah yaitu Tuhan Yesus dapat menggenapi firman-Nya yang tertulis didalam Yesaya 53:1-12 tersebut. Karena Allah turun kedunia dalam rupa manusia, untuk melayani umat manusia yaitu untuk menebus umat manusia dari kematian dan dari alam maut, dan untuk memberikan hidup yang kekal disurga bagi umat manusia yang percaya kepada-Nya. Sebab jika Allah tidak melakukan penebusan dosa tersebut, maka semua umat manusia akan mengalami kematian yang kekal yaitu semuanya masuk kedalam neraka yang kekal bersama si iblis. Catatan. * Ulangan 24:16 dikatakan: Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri. * Yehezkiel 18:20 dikatakan: Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. 》Artinya: Dosa orang tua tidak pernah diwariskan kepada anaknya dan dosa anaknya tidak pernah ditanggung oleh orang tuanya. Karena setiap perbuatan dosa yang dilakukan oleh setiap orang itu, akan ditanggung masing-masing sesuai dengan perbuatannya. Jadi Adam itu tidak pernah mewariskan dosanya kepada anak-anaknya, karena yang diwariskan Adam kepada semua umat manusia keturunannya itu adalah kutuk dosa yaitu kematian dan alam maut. Karena Allah telah berfirman kepada Adam didalam Kejadian 2:16-17 dikatakan: Jangan kau makan buang pengetahuan yang baik dan yang jahat itu, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati. Dan terbukti pada saat Adam memakan buah larangan itu, Adam mengalami kematian pada hari itu juga, karena didalam 2 Petrus 3:8 dikatakan: Bahwa dihadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Itulah sebabnya umurnya Adam itu hanya 930 tahun saja ( Kejadian 5:5 ), artinya: Adam itu hidup tidak lebih dari satu hari, karena 1000 tahun menurut manusia, sama dengan satu hari dihadapan Allah. Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah, menurut gambar rupa Allah yaitu segambar dan serupa dengan Allah ( Kejadian 1:26-27 ). Artinya, manusia diciptakan dengan sangat sempurna dalam keadaan suci dan kudus yaitu tidak bercacat dan tidak bernoda, tetapi Adam telah mencemari dirinya dengan melanggar perintah Allah dan memakan buah larangan itu. Sehingga dosa itu menghasilkan maut yaitu kematian pada diri manusia itu, dan maut itu telah menjalar kepada semua keturunannya. Karena natur dosa ( bibit dosa ) telah melekat pada tubuhnya Adam dan kita semua umat manusia berasal dari tubuhnya Adam, makanya kita semua mengalami kematian. Roma 5:12 dikatakan: Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Kesimpulan. Jika Adam tidak jatuh kedalam dosa yaitu tidak memakan buah larangan itu, maka kita semua umat manusia keturunannya, tidak akan mengenal dosa dan tidak akan mengalami kematian didunia ini, dan tidak akan mengenal neraka. SALAM KEBENARAN & SELAMAT MENERIMA PENEBUSAN DOSA.
MAKNA DIPERANAKKAN DIDALAM FIRMAN TUHAN, BUKAN UNTUK MENYATAKAN BAHWA ALLAH ITU BERANAK. * Mazmur 90:1-2 dikatakan: Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun. Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah. 》Makna diperanakkan didalam firman Tuhan itu merujuk kepada firman-Nya yang diwujudkan secara langsung, sama seperti bumi dan dunia ini diwujud nyatakan secara langsung melalui firman-Nya. Sedangkan semua mahluk hidup yang ada didunia ini, tidak pernah diciptakan dari firman-Nya secara langsung. Melainkan diciptakan dari unsur-unsur yang sudah ada, seperti manusia, hewan, ikan dan tumbuh-tumbuhan itu diciptakan dari tanah, dan air itu sebagai sumber kehidupan bagi keberlangsungan semua mahluk hidup. Itulah sebabnya dikatakan bahwa gunung-gunung itu dilahirkan, karena gunung-gunung itu lahir dari unsur tanah yang berasal dari bumi yang diciptakan melalui firman-Nya secara langsung. Maka seperti itulah Yesus lahir kedunia ini yaitu berasal dari firman-Nya secara langsung ( bukan dari tanah seperti tubuhnya Adam dan bukan pula dari sel sperma manusia ) yang lahir melalui seorang perawan suci yaitu Maria. Sedangkan tubuhnya Adam dan semua tubuh umat manusia itu berasal dari tanah dan rohnya semua manusia itu berasal dari Roh Allah yang dihembuskan oleh Allah itu sendiri ( malaikat tidak pernah menghembuskan atau meniupkan roh kepada manusia ). * Mazmur 2:6-7 dikatakan: "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. 》Makna dari "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan" merujuk kepada tubuh kemanusiaan-Nya Yesus yaitu Firman yang telah menjadi manusia, itulah yang diperanakkan, bukan Roh-Nya Yesus. Sama seperti bumi dan dunia ini diperanakkan oleh Allah melalui firman-Nya, artinya: bumi dan dunia ini dijadikan atau dilogoskan atau diwujud nyatakan dari firman-Nya secara langsung menjadi bumi dan dunia. Tetapi bumi dan dunia ini tidak dapat dikatakan sebagai Allah, karena Allah itu tidak berdiam didalam semua ciptaan-Nya itu. Maka barang siapa yang melihat bulan, melihat bintang, melihat matahari, melihat gunung, melihat pohon, melihat laut, maka ia tidak pernah melihat Allah, karena Allah tidak ada didalamnya. Sedangkan barang siapa melihat Yesus, maka ia telah melihat Allah, karena Allah diam didalam tubuh-Nya Yesus sebagai Roh-Nya Yesus dan tubuhnya Yesus sebagai gambar rupa Allah itu. Seperti yang tertulis didalam Yohanes 1:1 dikatakan: Firman itu adalah Allah, karena tubuh kemanusiaan-Nya Yesus itu diwujud nyatakan dari firman-Nya secara langsung menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya Yesus. Tetapi jika Allah itu tidak ada didalam diri-Nya Yesus sebagai Roh-Nya Yesus, maka Yesus itu sama dengan bumi dan dunia ini yaitu; tidak dapat dikatakan sebagai Allah atau sebagai Tuhan. Itulah sebabnya Allah berfirman: Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus. Artinya: Allah yaitu Roh-Nya Yesus menjadikan tubuh-Nya Yesus sebagai gambar dari rupa Allah yang tidak kelihatan itu, supaya umat manusia dapat melihat Allah dalam wujud yang kelihatan dan Allah dapat menggenapi semua firman-Nya secara langsung. Maka untuk itu ketahuilah bahwa: - Barang siapa menghormati Anak yaitu Yesus, maka ia telah menghormati Bapa yaitu Allah ( Yohanes 5:23 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia. - Barang siapa mengenal Anak yaitu Yesus, maka ia telah mengenal Bapa yaitu mengenal Allah ( Yohanes 14:7 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia. - Barang siapa telah melihat Anak yaitu Yesus, ia telah melihat Bapa yaitu melihat Allah ( Yohanes 14:9 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia. - Barang siapa memiliki Anak yaitu Yesus, maka ia telah memiliki hidup yang kekal, dan barang siapa yang tidak memiliki Anak yaitu Yesus, maka ia tidak memiliki hidup yang kekal ( 1 Yohanes 5:12 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia - Barang siapa mengakui Anak yaitu Yesus dihadapan manusia, maka Anak yaitu Yesus akan mengakuinya dihadapan malaikat-malaikat Allah. Dan barang siapa yang menyangkal Anak yaitu Yesus, maka ia akan disangkal dihadapan malaikat-malaikat Allah ( Lukas 12:8-9 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia. - Barang siapa menyangkal Anak yaitu Yesus, maka ia tidak memiliki Bapa yaitu tidak memiliki Allah. Dan barang siapa mengakui Anak yaitu Yesus, maka memiliki Bapa yaitu memiliki Allah ( 1 Yohanes 2:23 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia. Maka semua penjelasan diatas itu adalah sebagai peringatan keras bagi umat manusia, supaya umat manusia dapat mengenal Allah yang benar. Karena hanya ada satu Allah yang benar didunia ini yaitu Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia ( Tuhan Yesus ). Itulah sebabnya didalam Yohanes 14:10 dikatakan: bahwa Bapa yaitu Allah yang diam didalam diri-Nya Yesus itulah yang melakukan semua pekerjaan-Nya. Begitu juga didalam 1 Yohanes 5:20 dikatakan: Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar, dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. 》Artinya: Allah telah datang kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, yang telah mengaruniakan pengertian kepada kita. Supaya kita mengenal yang benar dan kita ada didalam yang benar yaitu didalam Anak-Nya Yesus Kristus. Karena didalam Anak-Nya Yesus Kristus itulah Allah berdiam sebagai Roh-Nya Yesus, Dia adalah Allah yang benar dan yang akan memberikan kita hidup yang kekal didalam surga. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata didalam Matius 28:18 dikatakan: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 》Artinya: Bapa yaitu Allah telah memberikan segala kuasa disurga dan dibumi kepada tubuh kemuliaan-Nya Yesus, karena tubuh kemuliaan-Nya Yesus itulah wujud Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia untuk selama-lamanya, yang akan membangkitkan umat manusia dan yang akan menghakiminya. Karena tubuh kemuliaan-Nya Yesus itulah Bait Allah yang sesungguhnya dan Allah yang adalah Roh itu, berdiam didalam tubuh kemuliaan-Nya itu. SALAM KEBENARAN & TUHAN YESUS SELALU MENYERTAI KITA SEMUA.
BUKTI BAHWA BAPA ADALAH ROH-NYA YESUS DAN ANAK ADALAH TUBUHNYA YESUS. Tidak ada satu orangpun didunia ini yang dapat membantah bahwa Bapa itu sendirilah yang menebus dosa manusia, seperti yang tertulis didalam Yesaya 63:16. Itulah bukti bahwa Allah adalah Roh-Nya Yesus dan tubuhnya Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, sebab semuanya itu sudah ditetapkan dan nubuatkan didalam Kitab Perjanjian Lama dan digenapi didalam Kitab Perjanjian Baru. ♡. Nubuatan firman Tuhan didalam Kitab Perjanjian Lama yaitu akan turun-Nya Allah kedunia dalam rupa manusia sebagai juru selamat dan penebus dosa manusia. 1. Yesaya 9:6 dikatakan: Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. 》Artinya: Anak yang lahir itu akan disebut sebagai Allah yang perkasa dan Bapa yang kekal, karena Allah sendiri yang menjadi Roh-Nya Anak itu. Ketahuilah jika Allah tidak ada didalam Anak yang lahir itu sebagai Roh-Nya, maka Anak itu tidak dapat dikatakan sebagai Allah yang perkasa dan Bapa yang kekal. Melainkan Anak itu hanya akan disebut sebagai Penasihat ajaib dan Raja damai saja. 2. Yesaya 43:10-11 dikatakan: "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. 》Artinya: Bangsa Israel akan menjadi saksi bahwa Anak yang akan lahir itu ( Yesus ) tidak berasal dari sel sperma manusia, melainkan Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya. Itulah sebabnya dikatakan bahwa "Aku tetap Dia" artinya: Yesus itu adalah Allah , karena Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus dan wujud Yesus itu sebagai gambar rupa Allah itu. Karena satu-satunya juru selamat manusia hanyalah Tuhan, tidak ada juru selamat selain Allah yaitu Tuhan Yesus. 3. Yesaya 63:8-9 dikatakan: Bukankah Ia berfirman: "Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang," maka Ia menjadi Juruselamat mereka dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala. 》Artinya: Allah menegaskan bahwa Yesus itu bukan duta atau utusan saja, melainkan Yesus itu adalah Tuhan, karena Yesus itu adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, sebagai juru selamat yang akan menyelamatkan dan menebus dosa manusia yang percaya kepada-Nya. 4. Yesaya 63:16 dikatakan: Bukankah Engkau Bapa kami? Sungguh, Abraham tidak tahu apa-apa tentang kami, dan Israel tidak mengenal kami. Ya TUHAN, Engkau sendiri Bapa kami; nama-Mu ialah "Penebus kami" sejak dahulu kala. 》Artinya: Bapa itulah yang turun kedunia dalam rupa manusia dengan menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Bapa sebagai Roh-Nya Yesus. Maka nama Tuhan Yesus itu adalah nama dari Bapa itu sendiri, yang merujuk kepada Roh-Nya Yesus, karena Bapa ( Allah ) adalah Roh. Maka Bapa itu sendirilah yang melakukan penebus dosa manusia itu melalui perantara firman-Nya yang diwujudkan menjadi manusia itu. Supaya Bapa ( Allah ) itu dapat melakukan penebusan dosa yang dapat dilihat secara langsung oleh mata manusia, maka darah-Nya yang kudus itu adalah bukti dan saksi dari penebusan dosa manusia itu dibumi. ♡. Penggenapan nubuatan didalam Kitab Perjanjian Baru yaitu turun-Nya Allah kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Allah yaitu Tuhan Yesus adalah satu-satunya juru selamat dan penebus dosa manusia. 1. Yohanes 1:1 dikatakan: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 》Artinya: Yohanes 1:1 tersebut adalah inti dari semua firman Tuhan didalam Kitab Perjanjian Baru, yang menegaskan bahwa Yesus adalah Allah, itulah sebabnya didalam Yohanes 1:1 tersebut terdapat tiga unsur penting, yaitu: - Pada mulanya adalah Firman, artinya: untuk menyatakan bahwa Yesus yaitu wujud kemanusiaannya Yesus itu adalah Firman yang diwujudkan menjadi manusia. - Firman itu bersama-sama dengan Allah, artinya: untuk menyatakan bahwa Firman yang sudah menjadi manusia itu bersama-sama dengan Allah, karena Allah diam didalam diri Yesus sebagai Roh-Nya Yesus. - Firman itu adalah Allah, artinya: untuk menyatakan bahwa Yesus itu sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia, karena Allah yang adalah Roh, yaitu Roh-Nya Yesus itu tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia secara langsung. Itulah sebabnya didalam Yohanes 1:18 dikatakan: Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. Artinya: Wujud kemanusiaannya Yesus itulah yang menyatakan keberadaan Allah itu, sebagai bukti bahwa Allah itu benar adanya, bukan asumsi saja. Karena makna dari Anak Tunggal Allah yang ada dipangkuan Bapa itu merujuk kepada: Allah yaitu Roh-Nya Yesus, yang memangku dan mengendalikan seluruh tubuh-Nya Yesus. Sama seperti kita manusia biasa, bahwa yang memangku dan mengendalikan tubuh kita itu adalah rohnya kita sendiri. Maka untuk itu kita harus perlu mengetahui apa perbedaan Yesus dengan kita manusia biasa, supaya kita dapat mengenal siapa Yesus itu.? Perbedaannya adalah: Tubuh kemanusiaan-Nya Yesus itu adalah Firman yang menjadi manusia dan Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus. Sedangkan tubuhnya kita manusia biasa, diciptakan dari debu tanah dan rohnya kita dihembuskan oleh Allah. Untuk itu ketahuilah, jika hanya Firman yang menjadi manusia saja tanpa ada Allah sebagai Roh-Nya Yesus, maka Yesus itu tidak dapat dikatakan sebagai Allah. Karena Firman itu bukanlah Allah, melainkan Firman itu hanyalah Firman Allah saja, karena Allah itu adalah Roh, bukan Firman. Tetapi karena Roh-Nya Yesus itu adalah Allah sendiri, maka Yesus itu dikatakan Allah. 2. Yohanes 14:6-7 dikatakan: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." 》Artinya: Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup bagi umat manusia, karena tidak ada satu orangpun yang akan masuk kedalam surga kalau tidak melalui Tuhan Yesus. Karena Tuhan Yesus itu adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, yang menentukan siapa manusia yang layak masuk kedalam surga. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata: sekiranya kamu mengenal Aku, pastilah kamu juga mengenal Bapa-Ku, sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia. Artinya: barang siapa yang mengenal Tuhan Yesus, maka ia telah mengenal Allah dan ia telah melihat Allah. Karena wujudnya Yesus itu sebagai gambar rupa dari wujud Allah yang tidak kelihatan itu ( Kolose 1:15-16 ). 3. Yohanes 14:10 dikatakan: Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. 》Artinya: Aku didalam Bapa, untuk menyatakan bahwa firman-Nya itu selalu diam didalam diri Allah yaitu didalam Roh Allah itu sendiri, yang telah menjadi Roh-Nya Yesus, karena Allah adalah Roh. Sedangkan makna dari: Bapa didalam Aku, untuk menyatakan bahwa Allah ada didalam diri-Nya Yesus sebagai Roh-Nya Yesus, karena wujudnya Yesus itu adalah Firman yang diwujudkan menjadi manusia. Itulah sebabnya semua yang dikatakan oleh Yesus itu berasal dari Allah yang diam didalam diri-Nya, artinya Allah yaitu Roh-Nya Yesus itulah yang melakukan semua pekerjaan-Nya melalui tubuhnya Yesus. Karena tubuhnya Yesus itu sebagai perantara dan tidak bisa berbuat apa-apa jika tidak ada Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus. 4. 1 Yohanes 5:12 dikatakan: Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. 》Artinya: Barang siapa yang memiliki firman Tuhan didalam hidupnya, maka ia memiliki hidup, karena firman Tuhan itulah yang akan membawa kita kejalan yang benar dan yang akan membawa kita sampai kepada Allah yang memberikan kita hidup yang kekal didalam surga. Begitu juga sebaliknya, barang siapa yang tidak memiliki firman Tuhan didalam hidupnya, maka ia tidak memiliki hidup, karena ia tidak pernah mengenal jalan yang benar dan tidak pernah mengenal Allah yang benar, maka ia akan dilemparkan kedalam neraka yang kekal. 5. 1 Yohanes 5:20 dikatakan: Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar, dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. 》Artinya: Allah telah datang kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, yang telah mengaruniakan pengertian kepada kita. Supaya kita mengenal yang benar dan kita ada didalam yang benar yaitu didalam Anak-Nya Yesus Kristus. Karena didalam Anak-Nya Yesus Kristus itulah Allah berdiam sebagai Roh-Nya Yesus, Dia adalah Allah yang benar dan yang akan memberikan kita hidup yang kekal didalam surga. KESIMPULAN. Anak bukan Bapa dan Bapa bukan Anak, tetapi Bapa adalah Roh-Nya Anak dan wujudnya Anak adalah sebagai gambar rupa dari Bapa itu sendiri, karena Bapa itu tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia secara langsung, sebab Bapa itu adalah Roh. Maka yang disalibkan itu adalah tubuh-Nya Yesus yaitu Anak, sedangkan Bapa yaitu Roh-Nya Yesus itu tidak pernah dapat disalibkan dan tidak pernah bisa mati, karena Bapa adalah Roh. Maka yang melakukan penebusan dosa itu adalah Bapa sendiri dengan melalui pengantara firman-Nya yaitu tubuh kemanusiaan-Nya Yesus. Karena didalam Yesaya 63:16 dikatakan bahwa Bapa itulah "Penebus Kami." SALAM KEBENARAN & SALAM SATU TUHAN.
UMAT MUSLIM SELURUH DUNIA BISA MURTAD MASSAL KARENA PERKATAAN ALLAH SWT DIDALAM AL'QURAN. Ternyata Ismail keturunanya Nabi Ibrahim yang dibangga-banggakan oleh umat muslim sedunia itu, tidak pernah dianggap oleh Allah SWT sebagai pewaris Kenabian dan sebagai pewaris Kitab. Karena menurut Al'quran Surah Al-Ankabut 27, bahwa pewaris Kenabian dan pewaris Kitab itu diberikan kepada Ibrahim, lalu diturunkan kepada Ishak, lalu diturunkan kepada Yakub, dan seterusnya secara turun temurun, bukan kepada Ismail dan keturunannya. Maka berdasarkan perkataan Allah SWT didalam Surah Al-Ankabut 27 tersebut, berarti Muhammad yang dikatakan sebagai Nabi oleh umat muslim itu, yang berasal dari garis keturunannya Ismail, bukanlah seorang Nabi. Karena Ismail anaknya Ibrahim itu, tidak termasuk orang yang diberikan sebagai pewaris Kenabian dan tidak termasuk sebagai pewaris Kitab. Artinya: Muhammad itu sangat jelas tidak memiliki dasar kenabian dari Ismail. Maka kenabian Muhammad dan kitab Al'quran itu sangat dipertanyakan kebenarannya. Pertanyaannya. 1. Apakah karena Allah SWT itu tidak memberikan kenabian dan kitab kepada Ismail dan keturunannya..? Sehingga Muhammad itu sakit hati, lalu menyangkal, meniadakan, membuang dan bahkan mengganti semua kitab-kitab yang terdahulu itu, dengan kitab yang baru yaitu Al'quran..? Dengan alasan kitab-kitab yang terdahulu itu sudah diubah-ubah atau sudah dipalsukan. 2. Kenapa Muhammad berani menyangkal, meniadakan, membuang dan mengganti firman Tuhan yang keluar dari mulut-Nya Allah itu.?? Padahal didalam Al'quran Surah An-Nisa 136, Allah SWT memerintahkan untuk beriman kepada Al'quran, SERTA kitab yang diturunkan sebelumnya, dan barang siapa yang ingkar kepada perintah Allah itu, maka orang itu telah tersesat sangat jauh. Waspadalah karena Allah SWT tidak pernah berkata sama sekali didalam Al'quran: Berimanlah HANYA kepada Al'quran saja dan jangan lagi beriman kepada kitab-kitab sebelumnya, karena kitab yang sebelumnya itu sudah DI RANGKUM didalam Al'quran. Karena Allah sendiri sudah berfirman didalam kitab sebelumnya, jauh sebelum agama-agama ada didunia ini, yaitu didalam Yesaya 45:23 dikatakan: Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa. Dan dipertegas kembali didalam Galatia 1:8 dikatakan: Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Mohon maaf sebelumnya saudaraku, sebab saya tidak ada niat untuk menjelek-jelekkan agama islam, apalagi untuk menghina Nabi Muhammad dan Al'quran. Karena saya hanya menyampaikan apa adanya, dan bertanya berdasarkan perkataan Allah SWT didalam Surah Al-Ankabut 27 tersebut. Karena Allah didalam Alkitab telah berfirman didalam Keluaran 3:6 dikatakan:"Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. 》Artinya: Allah itu tidak pernah menyebutkan nama Ismael sebagai anak tunggal Abraham yang dikorbankan kepada Allah, dan sebagai pewaris keturunannya Abraham. Karena Ismael itu BUKANLAH anak dari buah tanda perjanjian sunat tersebut. Sebab anak yang dikorbankan oleh Abraham kepada Allah itu adalah Ishak yaitu anak dari buah tanda perjanjian sunat itu. Itulah sebabnya Ishak dan keturunannya itu menjadi pewaris kenabian dan pewaris kitab, bukan Ismael. Ketahuilah, tanpa Jibril maka Al'quran tidak akan pernah ada, karena Allah SWT itu tidak pernah turun kebumi dan tidak pernah bertemu dengan manusia untuk menyampaikan firmannya secara langsung, karena Allah SWT yang dikatakan Maha Kuasa itu hanya bergantung kepada malaikatnya saja. Sedangkan Alkitab akan tetap ada sekalipun malaikat itu tidak ada, karena Allah sendiri yang menyampaikan firman-Nya dan yang menggenapi firman-Nya secara langsung. Fakta sejarah mengatakan bahwa pada zaman jahiliyah, ka'bah itu digunakan sebagai pusat penyembahan dewa hubal oleh kaum Quraisy. Artinya, ka'bah itu dulu sebagai pusat penyembahan berhala dan disekitar ka'bah itu dulu banyak patung-patung berhala. Tetapi zamannya Nabi Muhammad, semua patung-patung berhala itu dihancurkan, sedangkan ka'bah rumahnya dewa hubal itu tidak pernah dihancurkan. Melainkan Nabi Muhammad mengubah ka'bah rumahnya dewa hubal itu menjadi pusat penyembahan Allah SWT yaitu Bait Sucinya umat islam. Dan umat muslim diwajibkan menghadap kearah ka'bah sebagai pusat kiblatnya pada saat melakukan sholat. Pertanyaanya: Kenapa ka'bah yang tadinya sebagai pusat penyembahan berhala, dijadikan oleh umat muslim menjadi pusat penyembahan Allah SWT..???? Mohon penjelasannya saudaraku, sebelumnya saya mohon maaf jika menyinggung perasaan umat muslim. Tidak ada sedikitpun niat saya untuk menghujad agama islam, saya hanya bertanya sesuai dengan fakta sejarah yang ada. Catatan. Sekali neraka tetap neraka, artinya: setiap orang yang masuk neraka maka selama-lamanya orang itu didalam neraka. Tidak ada lagi penyucian dosa dineraka, karena dineraka itu tidak ada lagi beribadah, tidak ada lagi pertobatan, tidak ada lagi firman Tuhan dan tidak ada lagi juru selamat yang akan dapat memindahkan orang itu kedalam surga. Itulah sebabnya umat manusia itu berusaha bertobat dihadapan Allah selama dia hidup dibumi, karena hanya dibumilah ada ibadah, ada pertobatan, ada firman Tuhan dan ada juru selamat. Maka waspadalah terhadap semua janji-janji manis itu, karena semuanya itu hanyalah isapan jempol belaka. Karena kebenaran itu selalu memiliki nilai kepastian dan tidak pernah abu-abu. Contoh. Jika seseorang melakukan suatu tindakan kejahatan, lalu ditangkap oleh polisi dan divonis oleh hakim selama 5 tahun penjara. Maka pada saat orang itu menjalani hukuman penjara itu, dosa perbuatannya itu tidak akan pernah hilang, kecuali orang itu mau bertobat dihadapan Allah. Artinya: hukuman itu bukan untuk mencuci dosa-dosanya, karena dosa hanya dapat dicuci atau diampuni hanya dengan pertobatan saja. Seperti itu jugalah hukum yang berlaku pada zaman Perjanjian Lama yaitu nyawa ganti nyawa dan mata ganti mata. Semuanya itu bukan untuk mencuci dosanya atau bukan untuk menghapuskan dosanya. Melainkan hukuman itu sebagai peringatan bagi orang lain, supaya orang lain tidak melakukan perbuatan yang sama. Itulah sebabnya Allah menggenapi semua firman-Nya didalam Perjanjian Baru, pada saat Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus. Mengajarkan ajaran kasih yaitu membalas kejahatan dengan kebaikan, supaya kita tidak sama seperti orang yang berbuat kejahatan itu. Karena orang yang membunuh orang lain, lalu pembunuhnya itu dibunuh lagi sebagai balasan perbutannya, pastilah orang itu masuk neraka. Karena hukum nyawa ganti nyawa itu bukan untuk menghilangkan dosa-dosa perbuatanya. Sama seperti hukuman potong tangan bagi pencuri dan hukuman rajam bagi penzinah, tidak akan menghilangkan dosa-dosa perbuatannya. Itulah sebabnya hukum-hukum seperti itu ditiadakan, karena tidak mengarahkan umat manusia itu kedalam pertobatan dan kekudusan. Ingatlah bahwa kita bukan hakim bagi orang lain, maka jika ada orang yang berbuat tindakan kejahatan, janganlah kita mau mengotori tangan kita dengan cara main hakim sendiri, supaya kita tidak menghasilkan dosa didalam diri kita. Tetapi serahkanlah orang pembuat kejahatan itu kepada yang berwajib, supaya pengadilan yang memutuskan hukumannya sesuai dengan perbuatannya. Ketahuilah bahwa nabi-nabi yang terdahulu tidak pernah memberontak & mengkudeta kitabnya para nabi yang sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Muhammad, karena firman Tuhan itu kekal untuk selama-lamanya. Maka Muhammad adalah pemberontak bagi nabi-nabi yang terdahulu & mengkudeta kepada semua kitabnya para nabi, dengan cara meniadakan & mengganti kitab-kitab yang terdahulu itu dengan kitab yang baru, yang ditulis di dalam gua hira. Sebab jika Muhammad tidak mengkudeta nabi-nabi yang terdahulu dan mengkudeta kitabnya para nabi itu, maka Muhammad tidak akan ada yang mau mengakuinya sebagai nabi. Karena kitabnya para nabi itu akan menggugurkan kenabian Muhammad, sebab pribadinya Muhammad itu tidak sesuai dengan kitabnya para nabi. Kenapa umat muslim menjadikan Ka'bah rumahnya dewa hubal itu menjadi kiblat pusat penyembahan Allah SWT..? Kenapa tidak sekalian saja menjadikan neraka itu menjadi surganya islam..? Allah telah berfirman didalam Ulangan 18:18-22 dikatakan: seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? - apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya." SALAM SADAR & SALAM AKAL SEHAT.
MaasyaaAllah
Barakallah tadz, Alumni Ngefast Solo
Allahu akhbar
masyaa Allah...
lesgoo bismillah
masyaAllah
Jangan Lupa slogan kita "Hidup itu SEMUDAH memilih pilihan BERPAHALA, dan MENSYUKURI sisanya"
boleh dijelaskan maksudnya apa ya?
@@riannozaramadan7601Sependek pengetahuan saya kak..Ketika dihadapkan sebuah pilihan maka kita harus berfikir, apakah Allah Ridha jika saya memilih pilihan ini (berpahala) dan jika Allah Ridha maka bismillah jalankan dan jika tidak jangan di pilih lalu mensyukuri sisanya berarti mensyukuri pilihan² yang kita pilih apabila tidak sesuai harapan kita.
Masya Allah
👍🏻👍🏻👍🏻
Maasyaa Allaah
MasyaAllah
maasyaallah...
❤
❤❤❤
minta sama Allah pegen ngajar ngaji buat anak-anak komplek, Allah malah ngasi kesempatan jadi Faster, Allah emang maha pennyayang
UWOOOWW KEREEEN
suka santainya ....😃
Semangat ust weemar patut di apresiasi,semangat slalu ustad.
Mntappu jiwa
Hadirrr hadirrr
Masya Allah.,.. Kerennnn banget..... InsyaAllah ikut Faster 👍
Masha Allah Tabarakallah🎉🎉
ustad sy gak bisa ikutan ngeslow sesi hijrah, kmren cuma bisa ikutan byr utk sesi kelas aqidah, pdhal pengen bget ikutan trus snpai sesinya selesai, tp apa daya dananya gak ada lgi, hbis jd pngangguran, pdhal ngefans bget dgn pengajiannya ustad weemar yg slama ini sdh bnyk mengubah sya, trimksih bnyk ustad
Ditunggu project nyaaa
MasyaAllah Tabarakallah, jadi kepikiran whats next whats next whats next dalam diri sendiri juga.. jazakumullah khair ust. Weem mas fajri, halal bihalal yang mencerahkan dan menginfluence buat selalu upgrade diri buat lebi bisa berdaya untuk islam ✨️
gercepppp
2014 aku masih kuliah. Coba dari dulu lebih sering ikut kajian.
Kereeeen Bintang 5 ⭐⭐⭐⭐⭐
Saya suka pas pembahasan centang biru.
Bismillah
Habis ngeslow langsung sini 😄
Uwoh 🙏🙏🙏
MasyaAllah Tabarakallah
Setuju mass, biar aq bs ajakin adik kakak ku satu persatu, semoga bisa membawa kebaikan utk org2 terdekat . Aamiin
Alhamdulillah jadi lebih tahu tentang ustadz weemar.... ❤❤
Dakwah dulu, dakwah terus dakwah lagi
Setuju bgt kalo faster ny segera mas weem,aku baru mau pake modul d shopee,trus puter audio di Spotify bareng temen😅
MasyaaAllah Barakallahufikumm kerennn
MasyaAllah, udah mah dikasih ilmu terus dikasih wadah juga untuk bisa dakwah
Evolusi dakwah, dengerin ini jadi alih fokus ke mba rahmi, betapa beliau mendukung dakwah suaminya dengan cara bantu kasih ide atas pertanyaan "what's next?" Amaze banget, barakallah fiikum
Semangat
"Dunia sih boleh berubah, tapi dakwah nggak boleh berhenti. Artinya, ada nggak ada fasilitas, kita tetep dakwah. Bagaimanapun kondisi dunia, kita harus adapt biar dakwah bisa tetep jalan. Karena tugas dakwah itu nggak boleh berhenti." -Ustadz Weemar Aditya, 2023
Masya Allah tabarakallah kerenn... 🤍🤍
masyaallah jazakallah khoir mas weem
Practice makes improvement. Karna perfection itu ya Allah. -ust. Weemar💫
Kerenn banget rencana projectnya masyaallah,
Bismilla semoga bisa ajak temen, keluarga di jalan kebaikan jugaak
Banyak bgt kebaikan yg dimulai *darisini*
Barakallahu fiikum Mas Weem, semua CoTrainer dan kk2 OP blkg layar. Pahala jariyah terbaik untuk kalian semua Insya Allah..
Proud to be part of ngeslow
Gercep gercep
31:58 Start
Iiih mau ikutan, tp masih di sesi hijrah.... makin semangat iniii tuuu
Yang belum bisa gabung kelompok awalun faster, semangat lanjutin sesi ngeslow bareng aku, yuuu. Yang belum mulai sesi ngeslow akidah, semangat nunggu batch 4 nanti. Bisa nunggu di YN live kata ustadz weemar tadi. Wkwk
Bismillah semangat ngonten lagi ustadz, semoga senantiasa dilimpahkan kesehatan dan keberkahan 🤲🏻
Barakallah kpd mas wee dan team yg dakwah kepada anak2 muda...sukses!
bismillah semoga dapet pahala udah nurut ke ustaz
alhamdulillah bisa dapet sesi sejarah nya key fast slow ya
MasyaAllah mau ikut faster
Ihiwwww pengen jadi faster tp belom tamat ngeslow
Masya Allah
Harus sabar nungguin sesi dakwah hihiiwww
SEMUA ORANG AKAN BERTEKUK LUTUT DAN BERSUMPAH SETIA DIHADAPAN ALLAH DALAM SEGALA BAHASA, BUKAN DALAM SATU, DUA, TIGA BAHASA SAJA.
Yesaya 45:23 dikatakan: Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa.
Berdasarkan firman Tuhan diatas, ada dua hal yang sangat penting untuk umat manusia harus ketahui, yaitu:
1. Firman Tuhan itu kekal.
》Artinya: Allah telah bersumpah demi diri-Nya sendiri, bahwa semua firman Tuhan yang disampaikan-Nya kepada umat manusia yaitu kepada bangsa Israel tersebut, tidak boleh disangkal, dihapus, dihilangkan, dibuang, apalagi sampai diganti dengan kitab yang lain. Itulah sebabnya firman Tuhan didalam kitab Perjanjian Lama tersebut DISATUKAN dengan kitab Perjanjian Baru, menjadi satu kitab yaitu Alkitab, karena kitab Perjanjian Baru itu adalah penggenapan dari kitab Perjanjian Lama. Itulah sebabnya pada waktu Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, tidak pernah menyangkal, meniadakan, membuang dan mengganti firman-Nya yang ada didalam kitab Perjanjian Lama tersebut. Dan terbukti Tuhan Yesus berkata didalam Matius 5:18 dikatakan: Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
2. Semua orang akan bertekuk lutut dihadapan Allah, dan akan bersumpah setia dalam SEGALA BAHASA.
》Artinya: Firman Tuhan yang telah disampaikan oleh Allah kepada bangsa Israel itu, HARUS DITERJEMAHKAN kedalam semua bahasa sesuai dengan makna aslinya, untuk menggenapi Yesaya 45:23 tersebut. Maka dengan diterjemahkannya firman Tuhan itu kedalam semua bahasa, semua umat manusia didunia ini dapat memahami dan mengenal kebenaran firman Tuhan itu didalam hidupnya. Sehingga semua orang akan bertekuk lutut dihadapan Allah, dan bersumpah setia dalam segala bahasa menurut bahasa mereka masing-masing. Sebab semua bahasa didunia ini berasal dari Allah, yaitu pada saat Allah mengacau balaukan bahasa manusia yang tadinya hanya ada satu bahasa saja, menjadi banyak bahasa dan menyerakkan manusia itu keseluruh bumi, pada saat kejadian Menara Babel ( Kejadian 11:1-9 ).
Karena tidak mungkin semua umat manusia didunia ini, yang memiliki bahasa yang berbeda-beda itu dapat memahami bahasa Ibrani, bahasa Aram dan bahasa Yunani kuno. Itulah sebabnya Allah berfirman: semua orang akan bertekuk lutut dihadapan Allah, dan bersumpah setia dalam segala bahasa, BUKAN DALAM SATU, DUA, TIGA BAHASA SAJA. Sebab jika Allah sampai memerintahkan hanya dalam satu, dua, tiga bahasa saja, maka Allah itu tidaklah adil dan akan menyebabkan mayoritas umat manusia tidak dapat mengenal dan memahami kebenaran firman-Nya. Karena Allah yang benar tidak akan pernah menyuruh kita berdoa kepada-Nya dengan bahasa-bahasa yang tidak kita pahami, apalagi berdoa dengan doa hafalan yang sudah dirangkai oleh tokoh-tokoh agama kita. Maka untuk itu sembahlah Allah dan berdoalah kepada-Nya, menurut bahasa yang kita mengerti, karena Allah itu maha mengetahui akan semua bahasa yang ada didunia ini. Dan ketahuilah bahwa membaca firman Tuhan dalam bahasa yang tidak kita pahami adalah suatu kebodohan yang sia-sia saja, yang tidak ada mamfaat dan faedahnya. Sebab firman Tuhan itu bukan untuk dibaca dan dihafalkan saja, melainkan untuk kita pahami dan lakukan didalam kehidupan kita sehari-hari. Maka kita haruslah menjadi pelaku firman Tuhan, bukan penghafal firman Tuhan. Karena sia-sialah setiap orang yang membaca dan menghafalkan firman Tuhan setiap harinya, tetapi tidak mengerti dan tidak memahami makna dari firman Tuhan itu. Karena orang-orang seperti itu, sama saja dengan perumpamaan pohon ara yang tidak ada buahnya, maka pohon itu pastilah ditebang dan dibakar oleh pemiliknya ( Lukas 13:6-9 ).
Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata didalam Matius 5:20 dikatakan: Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
》Artinya: Kita harus menjadi pelaku firman Tuhan dan bersaksi bahwa satu-satunya Allah juru selamat dan penebus dosa manusia, hanyalah Tuhan Yesus. Jangan sampai seperti ahli- ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang menolak Juru selamat umat manusia ( Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus ). Padahal semua nubuatannya itu sudah tertulis didalam kitabnya mereka sendiri, tetapi mereka tetap menolak-Nya. Karena mereka adalah orang-orang yang tegar tengkuk, yang membaca firman Tuhan dan bahkan menghafalkan firman Tuhan tersebut, tetapi tidak memahaminya dan tidak melakukannya ( iman mereka tidak bertumbuh dan tidak berbuah ). Tetapi apa yang diajarkan oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu adalah suatu ajaran yang benar, karena mereka menyampaikan firman Tuhan yang tertulis didalam kitab Perjanjian Lama, yang berasal dari Allah itu sendiri. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata didalam Matius 23:2-3 dikatakan: Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
KESIMPULAN.
Firman Tuhan yang diterjemahkan kedalam semua bahasa yang ada didunia ini adalah atas kehendak dari Allah itu sendiri. Karena Allah sendirilah yang menjadikan semua bahasa yang ada didunia ini. Maka jika ada umat manusia yang mengatakan bahwa firman Tuhan didalam Alkitab itu sudah diubah-ubah bahasanya, tidaklah salah. Karena firman Tuhan yang tadinya berbahasa Ibrani, Aram dan Yunani kuno tersebut, memang benar sudah diubah bahasanya atau diterjemahkan kedalam banyak bahasa sesuai dengan makna aslinya ( makna aslinya tidak pernah berubah ). Tetapi jika ada umat manusia yang mengatakan bahwa Alkitab itu sudah dipalsukan, maka itu adalah fitnah, dan Allah pasti akan melaknat orang-orang tersebut. Karena makna dari DIPALSUKAN adalah untuk menyatakan bahwa firman Tuhan yang asli itu telah disangkal kebenarannya, lalu ditiadakan, dihilangkan dan diganti dengan kitab yang baru, dengan cara mengutip sebagian kecil firman Tuhan yang asli dan memutar balikkan kebenarannya.
Untuk itu waspadalah saudaraku, sebab firman Tuhan telah tertulis didalam Galatia 1:8 dikatakan: Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
CATATAN.
Allah itu esa, maka kesaksian iman umat manusia itupun haruslah esa. Tidak boleh dualisme yaitu menyandingkan nama manusia biasa dengan nama Allah itu, didalam kesaksian iman kita. Karena Allah kita adalah Allah yang pencemburu, maka barang siapa yang menyekutukan Allah, upahnya adalah maut yaitu neraka yang kekal ( Keluaran 20:3-5 dan Ulangan 4:23-27 ).
Untuk itu marilah kita waspada saudaraku, sebab Allah telah berfirman kepada umat manusia didunia ini, bahwa satu-satunya Allah yang benar adalah Allah Israel. Seperti yang tertulis didalam Ulangan 6:13-15 dikatakan: Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.
Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu,
sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.
》Artinya: Allah Pencipta hanya menurunkan firman-Nya ( wahyu ) kepada bangsa Israel saja, itulah sebagai bukti dari keesaan dan ketunggalan dari Allah itu. Itulah sebabnya Allah memberikan PERINGATAN KERAS kepada seluruh umat manusia didunia ini, supaya jangan pernah menyembah allah lain diluar bangsa Israel, karena Allah tidak pernah menurunkan firman-Nya atau wahyu-Nya kepada bangsa-bangsa lain, kecuali kepada bangsa Israel. Semuanya itu dipertegas kembali oleh Allah didalam firman-Nya yang tertulis didalam 1 Tawarikh 16:26 dikatakan: "Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala."
Artinya, hanya ada satu Allah yang benar yaitu Allah Israel, karena bangsa Israel adalah bangsa umat pilihan Allah.
Maka jika ada bangsa-bangsa lain yang mengatakan bahwa Allah telah menurunkan wahyu kepada mereka, dan menggantikan kitab yang diturunkan kepada bangsa Israel itu dengan kitab yang baru, maka pertanyakanlah kebenaran dari kitab tersebut.
Dan ketahuilah bahwa kesaksian iman yang benar menurut firman Tuhan berdasarkan nilai-nilai kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya adalah:
- Aku bersaksi dan percaya, tiada Tuhan selain Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus. ( referensi: Yesaya 9:6, Yesaya 43:10-11, Yohanes 1:1, Yohanes 14:7 ).
- Aku bersaksi dan percaya, satu-satunya Allah juru selamat dan penebus dosa manusia hanyalah Tuhan Yesus. ( referensi: Yesaya 43:11, Yesaya 43:25, Yesaya 44:22, Yohanes 14:6, Roma 6:22, Roma 8:1-2 ).
- Aku bersaksi dan percaya, setiap firman Tuhan yang keluar dari mulut Allah itu kekal untuk selama-lamanya. ( referensi: Yesaya 45:23 ).
SALAM KEBENARAN & SALAM AKAL SEHAT.
Selesai sesi Aqidah kemarin saya batin "MasyaAllah ya ngeslow ini dari materinya, cara penyampaian nya, media nya keren parah" naah dari live ini saya baru tau ternyata proses di balik nya ga main main. Barakallah, jazakumullahu khoir Ustadz weem dan semua tim yg sudah berjuang menyampaikan program yg nyess cess di hati sperti ini.
masyaAllah banyak kejutannya, jazaakumullah khayr mas Weemar ban Fajri dan seluruh tim ngeslow 🤩✨
mau dong ikutan faster .. tapi belum pernah ikut nge Fast maupun nge Slow
Yuk.. jangan kemana-mana, tetap di NgeSLOW kita lanjut sampe sesi Dakwah✨
MasyaAllah, jadi tau perjalanan dakwah ust weemar, dgn pertanyaan andalan 'What's next?'
udah gabung fasterrrrrr.. ayo gengs
Misi, mau komen disuruh ust weem
Semoga banyak yang bisa jadi faster
masya Allah, ngeliat evolusi perjalanan ngeslow dari ngefast dan KEY ikut terharu. Takdir Allah juga yang membimbing ketemu ngeSlow di saat paling down (ditinggal org tersayang krn covid), dari sesi aqidah itu akhirnya bener2 belajar. Belajar islam back to basic dengan cara yang gak konven tapi ngena sih kl di saya mah (gak tau kalau di kamu, but it's worth to try!). Barakallah, Jazakumullah ust Weemar dan tim, mbanana dan sekarang mas slow, dan juga para MC-nya. Semoga kedepan makin baik,, aamiin (btw, ini komen apa testimoni ya wkwkwk 🤭)
MALAYSIA HADIR, saya pun nak join kelas UW
Cuzz..faster
Dan nnti juga bisa jadi faster
Ustadz.... Gmn caranya mau ikut acara ngeslow....? Profesi saya guru... Pengen juga bisa menyampaikan untuk murid2 saya di sekolah....
😀
Walaupun aku ga hadir pas jadwal hangout, alhamdulillah masih bisa nonton reply dan masih tetap kerasa vibes seru-seru-annya. alhamdulillah jadi tahu perjalanan ngeslow dan ngefast. More than, datang nonton video ini, aku jadi happy hihi. Jazakumullah khayran ustadz weem dan tim...
Langsung like comment
🤣🤭 saking semangatnya like comment. Halal bi halal yang sangat berbobot, penuh makna penuh ilmu.
sedih terlambat daftar jalur alumni nyaaa hiks.
udah nonton lupa komen wkwkkwk
Yesaya 55:8-11 dikatakan: Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
》Artinya: Rancangan Allah bukanlah rancangan manusia, itulah sebabnya umat manusia yang diluar agama Kristen itu menolak Ketuhanan Yesus. Karena mereka hanya mengandalkan rancangan pikiran kemanusiannya saja, yang sudah tercemar dengan kuasa kegelapan dan berkata; tidak mungkin Allah itu turun kedunia dalam rupa manusia.
Padahal Allah sudah berfirman: bahwa firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku ( Firman yang menjadi manusia yaitu tubuh kemanusiaan Yesus ) ia tidak akan kembali dengan sia-sia. Maka makna dari: firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku, merujuk kepada firman yang disampaikan oleh Allah melalui malaikat Gabriel kepada Maria, bahwa ia akan mengandung seorang anak laki-laki yaitu Yesus ( Lukas 1:26-38 & Matius 1:21 ). Dan makna dari; ia tidak akan kembali sia-sia, merujuk kepada Anak ( Yesus ) itu tidak akan pernah kembali sia-sia, melainkan semua pekerjaan-Nya itu akan berhasil. Karena Anak itu ( Yesus ) yaitu tubuh kemanusiaan-Nya sebagai pengantara antara Allah dengan manusia, yang akan menyelamatkan umat manusia dari kutuk dosa yaitu dari alam maut dan memberikan hidup yang kekal kepada umat manusia yang percaya kepada-Nya. Sebab Tuhan Yesus adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, dengan cara mengambil rupa seorang hamba yaitu Firman yang sudah menjadi manusia itu, sehingga Allah itu menjadi sama dengan manusia ( Filipi 2:5-7 ). Dan kembali-Nya Allah yaitu Tuhan Yesus kedalam surga tidak akan pernah sia-sia, karena Tuhan Yesus akan menyediakan banyak tempat didalam surga bagi umat manusia yang percaya kepada-Nya.
Perlu juga kita harus ketahui bahwa hujan dan salju yang turun dari langit kebumi dalam wujud yang nyata itu tidak pernah sia-sia, hujan dan salju itu kembali lagi kelangit dalam wujud uap, bukan dalam wujud air dan salju. Maka seperti itu jugalah pada saat Allah turun kedunia dalam rupa manusia, maka tubuh kemanusiaan-Nya dan darah-Nya yang kudus itu tidak akan kembali kedalam surga, melainkan kembali kedalam surga dalam tubuh kemuliaan-Nya yang bersinar, bukan dalam wujud kedagingan manusia. Karena tubuh kemanusiaan-Nya dan darah-Nya yang kudus itu, telah dipersembahkan untuk keselamatan umat manusia dari kuasa kutuk dosa yaitu dari alam maut dan dari api neraka, bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Itulah sebabnya Yesus menegaskan bahwa Allah itu adalah Roh, didalam Yohanes 4:24 dikatakan: Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
》Artinya: supaya umat manusia tidak menyembah tubuh kemanusian-Nya Yesus itu sebagai Tuhan, karena Allah itu adalah Roh. Maka umat manusia itu harus menyembah Allah yang adalah Roh yaitu: menyembah Roh-Nya Yesus didalam roh dan kebenaran. Sebab tubuh kemanusiaan-Nya Yesus itu hanyalah sebagai gambar rupa Allah saja, yang dapat dilihat oleh mata manusia ( Kolose 1:15-15 ).
Pertanyaannya:
Apakah pada saat Yesus disalibkan, Bapa yaitu Roh-Nya Yesus ikut disalibkan...???
Jawabannya:
Bapa yang adalah Roh itu tidak pernah dapat disalibkan dan tidak pernah dapat dimatikan, karena yang disalibkan itu adalah Anak yaitu tubuh kemanusiaan-Nya Yesus, dan yang mati diatas tiang salib itu adalah tubuh kemanusiaan-Nya Yesus. Sedangkan Bapa yaitu Roh-Nya Yesus itu hidup kekal, itulah sebabnya Bapa yaitu Roh-Nya Yesus itu pergi kedalam alam maut selama tiga hari untuk membebaskan roh orang-orang kudus kedalam surga ( 1 Petrus 3:18-20 ). Dan setelah Bapa selesai membebaskan roh orang-orang kudus itu, Bapa itu kembali masuk kedalam tubuh kemanusiaan-Nya Yesus. Itulah sebabnya Yesus bangkit pada hari yang ketiga seperti yang Yesus katakan: bahwa Anak Manusia akan bangkit pada hari yang ketiga, sebagai bukti bahwa Dia adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia.
Didalam Wahyu 14:1 dikatakan: Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
》Artinya: Nama yang tertulis didahi mereka itu adalah nama-Nya Anak Domba dan nama Bapa-Nya yaitu Tuhan Yesus.
Karena makna dari nama Tuhan Yesus itu merujuk kepada tubuh kemuliaan-Nya Anak Domba yang dapat dilihat oleh mata manusia dan merujuk kepada Bapa yaitu Roh-Nya Anak Domba yang tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia, karena Anak Domba dan Bapa itu adalah satu.
Itulah sebabnya didalam Wahyu 21:22-23 dikatakan; Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
》Artinya: Didalam surga itu tidak ada lagi bangunan Bait Suci seperti halnya waktu didunia yaitu rumah ibadah. Karena Allah yang tidak dapat kita lihat itu, berdiam dalam wujud tubuh kemuliaan-Nya yaitu Tuhan Yesus sebagai Bait Sucinya orang-orang kudus didalam sorga. Itulah sebabnya dikatakan; Demikian juga Anak Domba itu adalah Bait Suci, artinya Anak Domba disitu merujuk kepada wujudnya Tuhan Yesus yang dapat dilihat oleh mata manusia itu adalah sebagai gambar rupa Allah itu sendiri, karena Allah yang adalah Roh itu diam didalam-Nya.
Itulah sebabnya dikatakan bahwa sorga itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Artinya didalam surga itu tidak ada lagi matahari dan bulan, karena Allah adalah sumber terang dan Anak Domba adalah wujud yang terlihat dari sumber terang itu. Karena Anak Domba adalah wujud dari Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia sebagai gambar rupa Allah itu sendiri yang akan menjadi sumber terang didalam sorga.
Contoh:
Sebuah bola lampu yang menerangi suatu ruangan dengan sinarnya, maka energi listrik yang ada pada bola lampu tersebut tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia, itulah yang digambarkan sebagai Allah yang tidak pernah dapat dilihat itu. Sedangkan bola lampu yang menyala dan yang dapat dilihat itu adalah wujud dari energi listrik yang dapat dilihat oleh mata manusia, itulah yang digambarkan sebagai Anak Domba yang dapat dilihat oleh mata manusia sebagai gambar rupa Allah itu sendiri. Jadi energi listrik dan bola lampu itu adalah satu, sama seperti Allah dan Anak Domba itu adalah satu.
Maka genaplah semua firman Tuhan yang tertulis didalam
* Wahyu 22:5 yang mengatakan bahwa malam hari tidak ada lagi didalam sorga, sebab Tuhan Allah akan meneranginya sampai selama-lamanya.
* Wahyu 22:13 dikatakan: Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
Alhamdulillah bisa ikutan halal bi halal walaupun ngereplay🥰
Kapan ada pendaftaran kelas baru untuk ngeslow nya?
😢😢😢, sedih telat daftar sesi hijrah
PESAN KEPADA SEMUA UMAT MUSLIM DIDUNIA INI.
Ujilah terlebih dahulu kebenaran dari isi Al'quran tersebut, barulah kalian dapat mengkritisi firman Tuhan yang asli didalam Alkitab. Jangan sampai umat muslim mengkritisi firman Tuhan yang benar, sedangkan isi Al'quran saja tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Sebab sia-sialah setiap orang yang suka mengkritisi kebenaran, jika hidupnya saja masih hidup didalam pembenaran-pembenaran yang tidak memiliki bukti kebenaran.
Didalam Al'quran:
Al-Baqarah 67-73 dikatakan bahwa Nabi Musa pernah menghidupkan orang mati dengan daging sapi.
An-Nisa 157-158 dikatakan: Nabi Isa diserupakan lalu diangkat kelangit.
An-Nisa 160-161 dikatakan: Allah SWT mengharamkan orang-orang Yahudi untuk memakan makanan yang dahulu dihalalkan, karena mereka suka menghalangi orang lain dari jalan Allah, dan katanya mereka menjalankan riba dan memakan harta orang dengan tidak sah.
Apakah umat muslim pernah meneliti kebenaran dari ketiga hal itu.?
Apakah ada bani Israel yang menyaksikan itu.?
Apakah bani Israel mengakui peristiwa itu..?
Apakah benar kejadian itu benar-benar terjadi.?
Karena ketiga hal itu adalah sejarah yang pernah terjadi, bukan asumsi. Maka sejarah itu dapat diakui kebenarannya jika memenuhi tiga syarat penting, yaitu: Sejarah harus ada faktanya, sejarah harus ada saksinya, sejarah harus ada pengakuannya dari masyarakat setempat yang tinggal wilayah kejadian tersebut.
Jika ketiga unsur itu tidak terpenuhi, maka mukjizat Nabi Musa, diangkatnya Nabi Isa kelangit, dan diharamkannya makanan yang halal bagi umat Yahudi itu hanyalah dongeng belaka saja. Sebab tidak mungkin bangsa Arab dapat mengetahui kejadian tersebut, sedangkan bangsa israel ( umat Yahudi ) yang hidup ditempat kejadian itu tidak pernah mengetahuinya, melihatnya dan mengakuinya.
Contoh.
1. Bagaimana caranya saya bisa mengkritisi orang lain yang sedang membaca dan menulis, jika saya sendiri tidak bisa membaca dan menulis..??
2. Bagaimana caranya saya bisa mengajari orang lain cara membaca dan menulis, jika saya sendiri tidak bisa membaca dan menulis..?
3. Bagaimana caranya saya bisa mengajari orang lain cara menikah yang benar, jika saya sendiri menikahi anak kecil dan menikahi menantu saya tanpa ada pernikahan yang sah, yang tidak pernah disaksikan oleh siapapun..? Karena sahnya suatu pernikahan harus disaksikan minimal dua orang saksi.
CATATAN.
Saya bukan untuk mengkritisi Al'quran, melainkan saya hanya menunjukkan kesalahan yang ada didalam Al'quran, karena tidak memiliki fakta kebenarannya. Saya menyampaikan ini semua, karena umat muslim suka mengkritisi firman Tuhan yang benar didalam Alkitab. Untuk itu berkacalah terlebih dahulu sebelum mengkritisi yang benar, jangan sampai semut diseberang lautan dapat kamu lihat, tetapi gajah didepan matamu tidak kamu lihat.
Itulah sebabnya Tuhan Yesus telah MENGINGATKAN semua umat manusia melalui firman-Nya yang tertulis didalam Matius 7:1-5 dikatakan: "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Maka untuk itu ketahuilah, bahwa penyaliban Yesus itu diakui kebenarannya dan disaksikan oleh umat Yahudi dan pasukan romawi, artinya ada fakta kebenarannya. Maka penyaliban Yesus itu bukanlah suatu dongeng, walaupun umat Yahudi tidak mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Karena yang terpenting dari semua itu adalah adanya fakta kebenaran dari peristiwa penyaliban itu, adanya pengakuan bahwa penyaliban Yesus itu benar terjadi, dan adanya saksi yang menyaksikan penyaliban itu.
Maka semua umat muslim haruslah berkaca dan cepat sadar, karena Allah sendiri sudah membuktikan kebenaran tersebut. Terbukti Allah membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin, yaitu: Romawi yang tadinya tidak mengenal dan tidak percaya sama sekali kepada Yesus, dan bahkan mereka yang telah menyalibkan Yesus pada zaman itu atas permintaan dari ahli-ahli Taurat. Romawi malah mempercayai dan beriman bahwa Yesus adalah Tuhan.? Terbukti sampai sekarang Roma ( Italia ) adalah pusatnya agama Katholik yang mempercayai dan mengimani bahwa Yesus adalah Tuhan. Semuanya itu terjadi karena Romawi mengetahui kejadian dan kebenaran yang sesungguhnya, bahwa yang mereka salibkan itu adalah Yesus yang asli, bukan Yesus yang diserupakan. Terbukti prajurit Romawi yang diperintahkan untuk menjaga kuburan Yesus itu, telah melihat secara langsung bahwa Yesus telah bangkit pada hari ketiga, seperti yang dikatakan Yesus sebelum Dia disalibkan. Maka pada saat Kerajaan Romawi mengetahui kebenaran dari semuanya itu, bahwa mereka telah menyalibkan orang yang tidak bersalah yaitu Yesus yang adalah Tuhan juru selamat penebus dosa manusia. Romawi sadar dan mau menebus kesalahan yang mereka perbuat, dengan percaya kepada Tuhan Yesus. Karena Allah yang benar adalah Allah yang menggenapi semua firman-Nya dan mau membuktikan keberadaan diri-Nya dalam wujud yang bisa dilihat ( Teofani ).
Maka semua klaim-klaim yang di ucapkan oleh umat muslim selama ini hanyalah kebohongan, yang mengatakan:
1. Mayatnya Yesus itu dicuri dari kuburannya.
2. Yesus disalibkan itu tidak sampai mati.
3. Yesus yang asli tidak pernah disalibkan.
Maka semuanya itu adalah suatu kebohongan yang tidak ada buktinya, tidak ada dasarnya, tidak ada pengakuan dari ahli-ahli Taurat, tidak ada pengakuan dari Romawi, dan tidak ada pengakuan dari bangsa Israel. Karena tidak mungkin bangsa Arab yang lebih mengetahui kebenarannya, sebab orang-orang Arab sendiri tidak ada satu orangpun yang menyaksikan atau melihat secara langsung penyaliban Yesus itu.
KESIMPULAN.
Ketahuilah, tidak akan mungkin Romawi mau percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus, jika yang disalibkannya itu adalah Yesus yang palsu. Justru karena Romawi itu mempelajari kitabnya agama Yahudi maka mereka mau percaya, karena didalam kitab Yahudi itu sudah ada nubuatan-nubuatan terhadap Yesus. Itulah sebabnya Romawi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, sedangkan ahli-ahli Taurat itu tidak mau mengakui Yesus sebagai Tuhan. Karena mereka malu dan takut kepada umat Yahudi lainnya, sebab mereka itu adalah ahli-ahli kitab yang dihormati oleh umat Yahudi, yang meminta kepada Kerajaan Romawi untuk menyalibkan Yesus pada saat itu. Maka ahli-ahli Taurat itu adalah orang-orang bodoh yang telah menolak juru selamat mereka sendiri, padahal sudah ada nubuatan-nubuatan terhadap Yesus didalam kitabnya mereka.
Beberapa nubuatan yang tertulis didalam Kitab Perjanjian Lama, akan turunnya Allah kedunia dalam rupa manusia didalam kitabnya Yahudi, tertulis didalam: Yesaya 9:6, Yesaya 43:10-13, Yesaya 53:1-12, Yesaya 63:8-9, dan masih banyak lagi.
Untuk penggenapannya tertulis didalam Kitab Perjanjian Baru yaitu: Yohanes 1:1-18, Lukas 2:11, Yohanes 14:6-10, Matius 26:27-28, 1 Yohanes 5:12, 1 Yohanes 5:20, dan masih banyak lagi.
WARNING...!
Allah tidak butuh pembelaan dari umat manusia, melainkan Allah itulah yang membela umat manusia dari kuasa si iblis. Itulah sebabnya Allah menurunkan firman-Nya kepada umat manusia sebagai tuntunan hidup, supaya umat manusia itu tidak masuk kedalam neraka seperti iblis. Bukti bahwa Allah tidak membutuhkan pembelaan dari umat manusia adalah: Pada saat Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, pada saat itu Yesus mau ditangkap oleh prajurit Romawi. Petrus mencoba untuk membela dan menolong Yesus dengan menghunus pedangnya dan memutuskan telinga dari Imam Besar tersebut. Dan dengan tegas Yesus berkata kepada Petrus, sarungkan pedangmu itu ( Matius 26:51-53, Markus 14:46-47, Lukas 22:50, Yohanes 18:10-11 ).
Artinya: Allah tidak membutuhkan pembelaan dan pertolongan dari manusia, karena Allah itu maha kuasa dan maha segala-galanya. Justru Allah itulah yang menyelamatkan dan menebus dosa manusia, supaya pada saat manusia itu mati, tidak masuk kedalam alam maut/alam barzah dan tidak dilemparkan kedalam api neraka pada akhir zaman nanti.
Didalam 2 Timotius 4:2-4 dikatakan: Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
》Artinya: Akan banyak orang tidak lagi mau menerima ajaran sehat/ajaran yang benar, melainkan mereka memalingkan telinganya dari kebenaran dan lebih mempercayai ajaran yang tidak ada bukti kebenarannya, yang penuh dengan hal-hal goib seperti cerita dongeng. Dan mereka lebih senang mengumpulkan guru-guru dan mendengarkan apa kata guru-guru tersebut, dari pada mendengarkan firman Tuhan yang benar. Seperti halnya suatu cerita rakyat yang diceritakan secara turun- temurun, yang dianggap sebagai suatu kebenaran, walaupun tidak ada bukti dan fakta kebenarannya.
SALAM SADAR & SALAM WARAS & SALAM AKAL SEHAT & SALAM DAMAI SAUDARAKU.
Gak sabar mau ke sesi Sejarah..🥺😍
Mind blowing si ini ustad wemar is the best wkwkw wkwkwkwk
Pengen gabung fasterrr banget tp knpaa masih ajaa insekyurrr 😩
🎉🎉🎉
kalo ngeslow lambangnya 🐢 kalo faster nanti lambangnya apaa?
Podcast penjelasan modul yg sesi aqidah masih ada kelanjutannya gk mas weem?
Mantap 👍👍
Kue 2 tahun yang lalu :'(
RAHASIA KEBENARAN FIRMAN TUHAN YANG TIDAK PERNAH DIKETAHUI OLEH UMAT MANUSIA.
Umat manusia harus mengetahui kenapa Allah itu memberikan perumpamaan bahwa iblis itu seperti ular dan Roh Kudus itu seperti burung merpati.
1. Iblis adalah Roh Jahat yang hidup didalam kegelapan dan mulutnya itu penuh dengan racun yang membawa manusia itu kedalam kematian yang kekal didalam neraka. Itulah sebabnya ular itu bersarang didalam tanah, karena didalam tanah itu tidak ada kehidupan seperti halnya manusia yang mati dikubur didalam tanah. Karena iblislah yang telah menggoda Adam dan Hawa untuk memakan buah larangan itu, sehingga manusia itu mengalami kematian ( Kejadian 3:1-3 ).
2. Malaikat adalah Roh Kudus yang hidup didalam terang dan mulutnya itu penuh dengan hikmat dan pengertian yang dari Allah, yang mengajarkan, menuntun, membimbing, menjaga dan mengingatkan kita akan segala sesuatu yang belum kita pahami didalam firman Tuhan yang telah diberikan kepada kita, seperti yang tertulis didalam Yohanes 14:26. Itulah sebabnya burung merpati itu bersarang diatas tanah ( diatas pohon ), karena kehidupan itu adanya diatas tanah seperti roh orang-orang kudus yang masuk kedalam surga, seakan-akan memiliki sayap untuk terbang seperti burung merpati.
* Kejadian 3:14-15 dikatakan: Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
》Makna dari kata "ular" didalam firman Tuhan adalah suatu perumpamaan yang merujuk kepada iblis, bukan untuk menyatakan kepada ular biasa ( Wahyu 12:9 ). Karena mulutnya ular itu berbisa atau beracun dan jalannya ular itu tidak pernah berjalan dengan lurus ( jalannya itu berliku-liku ), maka Allah mengumpamakan atau mengistilahkan iblis itu seperti ular. Artinya: mulutnya iblis itu beracun yang penuh dengan tipu muslihat dan jalannya iblis itu bukanlah jalan yang lurus, melainkan jalannya itu jalan yang menyesatkan dan arah jalannya itu menuju neraka yang kekal.
Didalam Kejadian 3:14-15 ada beberapa perumpamaan atau istilah penting yang kita harus ketahui, yaitu;
1. Makna terkutuklah engkau diantara segala ternak dan diantara segala binatang dihutan adalah: untuk menyatakan bahwa iblis itu adalah mahluk paling terkutuk diantara semua mahluk ciptaan Allah.
2. Makna dengan perutmulah engkau menjalar adalah: untuk menyatakan bahwa iblis itu tidak lagi memiliki jalan yang lurus untuk dapat masuk kedalam surga, karena kaki itu di ibaratkan sebagai alat untuk dapat berjalan dijalan yang lurus.
3. Makna debu tanahlah akan kau makan seumur hidupmu adalah: untuk menyatakan bahwa makanan iblis itu adalah kematian yaitu neraka yang kekal, karena debu tanah itu di ibaratkan sebagai kematian yaitu kembalinya tubuh manusia menjadi debu tanah. Artinya, makanan iblis itu adalah umat manusia yang tidak mau taat kepada Allah, karena umat manusia yang tidak mau taat kepada Allah itu akan dilemparkan kedalam neraka bersama-sama dengan iblis itu.
4. Makna Aku mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya adalah: untuk menyatakan bahwa Allah telah menetapkan permusuhan antara iblis dengan umat manusia. Maka makna dari keturunanmu itu merujuk kepada umat manusia yang bersekutu dengan iblis, seperti perkataan Tuhan Yesus didalam Matius 12:34 dikatakan: Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.
Sedangkan makna dari keturunannya itu merujuk kepada umat manusia keturunan Adam dan Hawa yang taat dan setia kepada Allah.
5. Makna keturunannya akan meremukkan kepalamu adalah: untuk menyatakan bahwa Anak Manusia yaitu Yesus yang lahir dari garis keturunannya Hawa itu, akan meremukkan iblis itu dengan darah-Nya yang kudus sebagai tanda penebusan dosa bagi umat manusia. Maka iblis yang menyesatkan dan yang membawa umat manusia itu ke alam maut telah dikalahkan ( Wahyu 12:10-11 ). Terbukti setelah penebusan dosa itu semua roh orang-orang kudus yang terpenjara didalam alam maut, dibebaskan dan masuk kedalam surga.
6. Makna engkau akan meremukkan tumitnya adalah: untuk menyatakan bahwa iblis akan berusaha untuk meremukkan setiap kaki umat manusia, supaya manusia itu tidak mau taat kepada Allah. Sehingga umat manusia yang tidak taat kepada Allah itu, tidak lagi dapat berjalan dijalan yang lurus, melainkan mereka berjalan dijalan yang sesat bersama-sama dengan iblis dan masuk kedalam neraka.
* Matius 10:16 dikatakan: "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati."
》Artinya: Allah yaitu Tuhan Yesus mengutus anak-anak Tuhan kepada orang-orang yang bersekutu dengan iblis dan kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Untuk menyampaikan kabar baik yaitu kebenaran firman Tuhan kepada mereka, supaya mereka dapat mengenal Tuhan yang benar dan mengenal jalan kebenaran dan hidup yang kekal. Dan Tuhan meminta kita anak-anak Tuhan, supaya cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
- Makna cerdik seperti ular adalah: untuk menyatakan bahwa iblis saja yang tidak mengenal kebenaran firman Tuhan, dapat menyesatkan umat manusia kedalam kegelapan. Maka kita anak-anak Tuhan itu sudah pastilah lebih berkuasa dari pada iblis, karena kita adalah orang-orang yang diberkati dan diurapi oleh Allah untuk menyelamatkan umat manusia dari jalan kegelapan itu. Artinya, iblis saja mampu menyesatkan umat manusia, masa kita anak-anak Tuhan yang diberkati oleh Allah itu tidak mampu menyelamatkan umat manusia dari genggaman kuasa iblis itu, padahal iblis itu ada dibawah telapak kaki kita.
- Makna tulus seperti merpati adalah: untuk menyatakan bahwa merpati itu tulus dan setia kepada pasangannya. Maka kitapun anak-anak Tuhan harus tulus dan setia kepada pekerjaan Tuhan. Artinya, kita harus tulus dan setia kepada Tuhan dalam menyampaikan kabar baik itu kepada umat manusia yang belum mengenal Allah yang benar. Sebab jika kita tidak tulus dan tidak setia kepada Allah seperti halnya malaikat yang kudus, maka tidak menutup kemungkinan kita sendirilah yang akan tergoda dengan bujuk rayunya si iblis dan mengikuti ajaran sesatnya mereka. Untuk itu kita anak-anak Tuhan haruslah tetap waspada dan jangan pernah takut menyampaikan kebenaran firman Tuhan itu, sekalipun kita diancam dan diserahkan kepada penguasa-penguasa yang mau menyesah kita, seperti yang tertulis didalam Matius 10:17-20.
* Markus 16:16-18 dikatakan: Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
》Artinya: Siapa yang percaya kepada Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, dan yang mau memberikan dirinya dibabtis didalam nama; Bapa, Anak dan Roh Kudus. Maka orang itu akan diselamatkan, tetapi barang siapa yang tidak percaya akan dihukum didalam neraka yang kekal.
Dan tanda-tanda dari orang percaya adalah: mereka akan mengusir setan-setan didalam nama Tuhan Yesus dan mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru yaitu bahasa kebenaran, bukan lagi didalam bahasa-bahasa kegelapan seperti pada saat mereka hidup dalam kegelapan.
Mereka akan memegang ular, artinya; iblis itu dalam genggaman orang-orang percaya ( iblis tidak berkuasa atas orang-orang percaya ). Dan sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan mendapatkan celaka, artinya; sekalipun orang-orang kudus itu mengalami kematian dibumi karena perbuatan jahatnya si iblis, anak-anak Tuhan tidak akan mendapatkan celaka, karena roh orang-orang kudus itu langsung masuk kedalam surga. Sedangkan roh orang-orang berdosa akan mendapatkan celaka dan dikumpulkan didalam alam maut untuk dihakimi pada saat akhir zaman tiba menurut perbuatannya mereka masing-masing.
Dan orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus itu, akan dipenuhi oleh Roh Kudus dan mereka akan meletakkan tangannya diatas orang sakit dan orang sakit itu akan sembuh sesuai dengan imannya.
Catatan.
1. Yang berkuasa untuk meremukkan kepalanya iblis itu hanyalah Tuhan Pencipta, itulah sebabnya Allah itu turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, yang disebut dengan Anak Tunggal Allah. Dan makna dari Anak Tunggal Allah itu adalah: untuk menyatakan tubuh kemanusiaan-Nya Yesus yang berasal dari Firman yang menjadi manusia, itulah sebabnya Yesus dikatakan Anak Manusia karena lahirnya dari seorang perawan suci yaitu Maria. Tetapi Roh-Nya Yesus bukanlah roh manusia biasa yang dihembuskan oleh Allah, melainkan Allah sendiri yang menjadi Roh-Nya Yesus, karena Allah adalah Roh ( Yohanes 4:24 ).
2.Makna meminum racun disitu bukan untuk menyatakan meminum racun seperti kita meminum air, melainkan untuk menyatakan kepada perbuatan-perbuatan iblis yaitu perbuatan orang-orang jahat yang bersekutu dengan roh-roh kegelapan, yang merencanakan kejahatan dan ditujukan kepada orang-orang percaya, tetapi orang-orang jahat itu tidak akan pernah dapat membinasakan roh orang-orang percaya tersebut, sekalipun mereka dapat membunuh tubuhnya.
Itulah sebabnya Allah yaitu Tuhan Yesus berfirman didalam Matius 10:28 dikatakan: Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
SALAM KEBENARAN & SALAM SATU TUHAN.
DOSA WARIS & MAKNA PENEBUSAN DOSA BAGI UMAT MANUSIA.
Dosa waris adalah kutuk dosa yaitu kematian & alam maut yang diwariskan oleh Adam dan Hawa kepada semua manusia keturunannya. Karena Adam dan Hawa telah melanggar perintah Allah yaitu memakan buah larangan yang ada ditengah-tengan taman eden itu. Sehingga Adam dan Hawa, dan semua umat manusia keturunan itu mengalami kematian dan mewariskan alam maut. Itulah sebabnya semua umat manusia yang mati di zaman Perjanjian Lama itu, semuanya masuk kedalam alam maut. Maka untuk itulah Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, untuk menebus umat manusia dari kutuk dosa itu, supaya semua roh orang-orang kudus yang ada didalam alam maut itu, dapat dimasukkan kedalam surga. Sebab tidaklah adil jika Allah itu mengumpulkan roh orang-orang kudus bersama-sama dengan roh orang-orang berdosa didalam alam maut/alam barzah. Itulah sebabnya setelah penebusan dosa yang dilakukan oleh Allah yaitu Tuhan Yesus dengan darah-Nya yang kudus. Maka setiap orang percaya yang mati didalam kekudusan, rohnya itu langsung masuk kedalam surga dan tidak ada lagi penghakiman bagi mereka. Sedangkan roh orang tidak percaya dan roh orang percaya tetapi matinya tidak didalam kekudusan, roh itu dimasukkan kedalam alam maut/alam barzah sampai akhir zaman tiba untuk dihakimi oleh Tuhan Yesus.
Umat manusia haruslah mengetahui apa makna dari Penebusan Dosa dan apa makna dari Pengampunan Dosa.
- Penebusan Dosa adalah Ditebusnya umat manusia dari kutuk dosa dengan darah-Nya Yesus yang kudus, untuk memperdamaikan dan mempersatukan kita dengan Allah, sehingga kita menjadi satu didalam Allah.
- Pengampunan Dosa adalah Disucikannya kita dari dosa-dosa yang kita perbuat selama kita hidup didunia, dengan cara bertobat yang sungguh-sungguh dihadapan Allah.
Maka untuk itu waspadalah saudaraku, sebab barang siapa YANG MENOLAK penebusan dosa yang telah dilakukan oleh Allah waktu turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus. Mereka-mereka itu adalah golongan orang-orang yang akan dihakimi menurut perbuatannya masing-masing dan akan DIMASUKKAN kedalam api neraka yang kekal. Karena tanpa adanya penebusan dosa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dengan darah-Nya yang kudus itu, maka pengampunan dosa dan pertobatan manusia itu hanyalah kesia-siaan saja. Karena pengampunan dosa tidak akan pernah dapat menghilangkan kutuk dosa, sebab kutuk dosa dan kematian itu berasal dari perbuatan Adam waktu ditaman eden.
Markus 10:45 dikatakan: "Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
》Artinya: Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, bukan untuk dilayani. Itulah sebabnya Yesus TIDAK PERNAH berkata secara langsung: "Aku adalah Tuhan, maka sembahlah Aku". Supaya Allah yaitu Tuhan Yesus dapat menggenapi firman-Nya yang tertulis didalam Yesaya 53:1-12 tersebut.
Karena Allah turun kedunia dalam rupa manusia, untuk melayani umat manusia yaitu untuk menebus umat manusia dari kematian dan dari alam maut, dan untuk memberikan hidup yang kekal disurga bagi umat manusia yang percaya kepada-Nya. Sebab jika Allah tidak melakukan penebusan dosa tersebut, maka semua umat manusia akan mengalami kematian yang kekal yaitu semuanya masuk kedalam neraka yang kekal bersama si iblis.
Catatan.
* Ulangan 24:16 dikatakan: Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.
* Yehezkiel 18:20 dikatakan: Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.
》Artinya: Dosa orang tua tidak pernah diwariskan kepada anaknya dan dosa anaknya tidak pernah ditanggung oleh orang tuanya. Karena setiap perbuatan dosa yang dilakukan oleh setiap orang itu, akan ditanggung masing-masing sesuai dengan perbuatannya. Jadi Adam itu tidak pernah mewariskan dosanya kepada anak-anaknya, karena yang diwariskan Adam kepada semua umat manusia keturunannya itu adalah kutuk dosa yaitu kematian dan alam maut. Karena Allah telah berfirman kepada Adam didalam Kejadian 2:16-17 dikatakan: Jangan kau makan buang pengetahuan yang baik dan yang jahat itu, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati. Dan terbukti pada saat Adam memakan buah larangan itu, Adam mengalami kematian pada hari itu juga, karena didalam 2 Petrus 3:8 dikatakan: Bahwa dihadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
Itulah sebabnya umurnya Adam itu hanya 930 tahun saja ( Kejadian 5:5 ), artinya: Adam itu hidup tidak lebih dari satu hari, karena 1000 tahun menurut manusia, sama dengan satu hari dihadapan Allah.
Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah, menurut gambar rupa Allah yaitu segambar dan serupa dengan Allah ( Kejadian 1:26-27 ). Artinya, manusia diciptakan dengan sangat sempurna dalam keadaan suci dan kudus yaitu tidak bercacat dan tidak bernoda, tetapi Adam telah mencemari dirinya dengan melanggar perintah Allah dan memakan buah larangan itu. Sehingga dosa itu menghasilkan maut yaitu kematian pada diri manusia itu, dan maut itu telah menjalar kepada semua keturunannya. Karena natur dosa ( bibit dosa ) telah melekat pada tubuhnya Adam dan kita semua umat manusia berasal dari tubuhnya Adam, makanya kita semua mengalami kematian.
Roma 5:12 dikatakan: Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
Kesimpulan.
Jika Adam tidak jatuh kedalam dosa yaitu tidak memakan buah larangan itu, maka kita semua umat manusia keturunannya, tidak akan mengenal dosa dan tidak akan mengalami kematian didunia ini, dan tidak akan mengenal neraka.
SALAM KEBENARAN & SELAMAT MENERIMA PENEBUSAN DOSA.
MAKNA DIPERANAKKAN DIDALAM FIRMAN TUHAN, BUKAN UNTUK MENYATAKAN BAHWA ALLAH ITU BERANAK.
* Mazmur 90:1-2 dikatakan: Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.
Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
》Makna diperanakkan didalam firman Tuhan itu merujuk kepada firman-Nya yang diwujudkan secara langsung, sama seperti bumi dan dunia ini diwujud nyatakan secara langsung melalui firman-Nya. Sedangkan semua mahluk hidup yang ada didunia ini, tidak pernah diciptakan dari firman-Nya secara langsung. Melainkan diciptakan dari unsur-unsur yang sudah ada, seperti manusia, hewan, ikan dan tumbuh-tumbuhan itu diciptakan dari tanah, dan air itu sebagai sumber kehidupan bagi keberlangsungan semua mahluk hidup. Itulah sebabnya dikatakan bahwa gunung-gunung itu dilahirkan, karena gunung-gunung itu lahir dari unsur tanah yang berasal dari bumi yang diciptakan melalui firman-Nya secara langsung. Maka seperti itulah Yesus lahir kedunia ini yaitu berasal dari firman-Nya secara langsung ( bukan dari tanah seperti tubuhnya Adam dan bukan pula dari sel sperma manusia ) yang lahir melalui seorang perawan suci yaitu Maria.
Sedangkan tubuhnya Adam dan semua tubuh umat manusia itu berasal dari tanah dan rohnya semua manusia itu berasal dari Roh Allah yang dihembuskan oleh Allah itu sendiri ( malaikat tidak pernah menghembuskan atau meniupkan roh kepada manusia ).
* Mazmur 2:6-7 dikatakan: "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"
Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.
》Makna dari "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan" merujuk kepada tubuh kemanusiaan-Nya Yesus yaitu Firman yang telah menjadi manusia, itulah yang diperanakkan, bukan Roh-Nya Yesus. Sama seperti bumi dan dunia ini diperanakkan oleh Allah melalui firman-Nya, artinya: bumi dan dunia ini dijadikan atau dilogoskan atau diwujud nyatakan dari firman-Nya secara langsung menjadi bumi dan dunia. Tetapi bumi dan dunia ini tidak dapat dikatakan sebagai Allah, karena Allah itu tidak berdiam didalam semua ciptaan-Nya itu. Maka barang siapa yang melihat bulan, melihat bintang, melihat matahari, melihat gunung, melihat pohon, melihat laut, maka ia tidak pernah melihat Allah, karena Allah tidak ada didalamnya.
Sedangkan barang siapa melihat Yesus, maka ia telah melihat Allah, karena Allah diam didalam tubuh-Nya Yesus sebagai Roh-Nya Yesus dan tubuhnya Yesus sebagai gambar rupa Allah itu. Seperti yang tertulis didalam Yohanes 1:1 dikatakan: Firman itu adalah Allah, karena tubuh kemanusiaan-Nya Yesus itu diwujud nyatakan dari firman-Nya secara langsung menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya Yesus. Tetapi jika Allah itu tidak ada didalam diri-Nya Yesus sebagai Roh-Nya Yesus, maka Yesus itu sama dengan bumi dan dunia ini yaitu; tidak dapat dikatakan sebagai Allah atau sebagai Tuhan.
Itulah sebabnya Allah berfirman: Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus. Artinya: Allah yaitu Roh-Nya Yesus menjadikan tubuh-Nya Yesus sebagai gambar dari rupa Allah yang tidak kelihatan itu, supaya umat manusia dapat melihat Allah dalam wujud yang kelihatan dan Allah dapat menggenapi semua firman-Nya secara langsung.
Maka untuk itu ketahuilah bahwa:
- Barang siapa menghormati Anak yaitu Yesus, maka ia telah menghormati Bapa yaitu Allah ( Yohanes 5:23 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia.
- Barang siapa mengenal Anak yaitu Yesus, maka ia telah mengenal Bapa yaitu mengenal Allah ( Yohanes 14:7 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia.
- Barang siapa telah melihat Anak yaitu Yesus, ia telah melihat Bapa yaitu melihat Allah ( Yohanes 14:9 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia.
- Barang siapa memiliki Anak yaitu Yesus, maka ia telah memiliki hidup yang kekal, dan barang siapa yang tidak memiliki Anak yaitu Yesus, maka ia tidak memiliki hidup yang kekal ( 1 Yohanes 5:12 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia
- Barang siapa mengakui Anak yaitu Yesus dihadapan manusia, maka Anak yaitu Yesus akan mengakuinya dihadapan malaikat-malaikat Allah. Dan barang siapa yang menyangkal Anak yaitu Yesus, maka ia akan disangkal dihadapan malaikat-malaikat Allah ( Lukas 12:8-9 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia.
- Barang siapa menyangkal Anak yaitu Yesus, maka ia tidak memiliki Bapa yaitu tidak memiliki Allah. Dan barang siapa mengakui Anak yaitu Yesus, maka memiliki Bapa yaitu memiliki Allah ( 1 Yohanes 2:23 ). Karena Bapa dan Anak adalah satu, dan wujud-Nya Yesus sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia.
Maka semua penjelasan diatas itu adalah sebagai peringatan keras bagi umat manusia, supaya umat manusia dapat mengenal Allah yang benar. Karena hanya ada satu Allah yang benar didunia ini yaitu Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia ( Tuhan Yesus ).
Itulah sebabnya didalam Yohanes 14:10 dikatakan: bahwa Bapa yaitu Allah yang diam didalam diri-Nya Yesus itulah yang melakukan semua pekerjaan-Nya. Begitu juga didalam 1 Yohanes 5:20 dikatakan: Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar, dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
》Artinya: Allah telah datang kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, yang telah mengaruniakan pengertian kepada kita. Supaya kita mengenal yang benar dan kita ada didalam yang benar yaitu didalam Anak-Nya Yesus Kristus. Karena didalam Anak-Nya Yesus Kristus itulah Allah berdiam sebagai Roh-Nya Yesus, Dia adalah Allah yang benar dan yang akan memberikan kita hidup yang kekal didalam surga.
Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata didalam Matius 28:18 dikatakan: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
》Artinya: Bapa yaitu Allah telah memberikan segala kuasa disurga dan dibumi kepada tubuh kemuliaan-Nya Yesus, karena tubuh kemuliaan-Nya Yesus itulah wujud Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia untuk selama-lamanya, yang akan membangkitkan umat manusia dan yang akan menghakiminya. Karena tubuh kemuliaan-Nya Yesus itulah Bait Allah yang sesungguhnya dan Allah yang adalah Roh itu, berdiam didalam tubuh kemuliaan-Nya itu.
SALAM KEBENARAN & TUHAN YESUS SELALU MENYERTAI KITA SEMUA.
LIKE, SHOCK BRAKER, COMMENT
MaasyaaAllah
Mulai 15:36
BUKTI BAHWA BAPA ADALAH ROH-NYA YESUS DAN ANAK ADALAH TUBUHNYA YESUS.
Tidak ada satu orangpun didunia ini yang dapat membantah bahwa Bapa itu sendirilah yang menebus dosa manusia, seperti yang tertulis didalam Yesaya 63:16.
Itulah bukti bahwa Allah adalah Roh-Nya Yesus dan tubuhnya Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, sebab semuanya itu sudah ditetapkan dan nubuatkan didalam Kitab Perjanjian Lama dan digenapi didalam Kitab Perjanjian Baru.
♡. Nubuatan firman Tuhan didalam Kitab Perjanjian Lama yaitu akan turun-Nya Allah kedunia dalam rupa manusia sebagai juru selamat dan penebus dosa manusia.
1. Yesaya 9:6 dikatakan: Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
》Artinya: Anak yang lahir itu akan disebut sebagai Allah yang perkasa dan Bapa yang kekal, karena Allah sendiri yang menjadi Roh-Nya Anak itu. Ketahuilah jika Allah tidak ada didalam Anak yang lahir itu sebagai Roh-Nya, maka Anak itu tidak dapat dikatakan sebagai Allah yang perkasa dan Bapa yang kekal. Melainkan Anak itu hanya akan disebut sebagai Penasihat ajaib dan Raja damai saja.
2. Yesaya 43:10-11 dikatakan: "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
》Artinya: Bangsa Israel akan menjadi saksi bahwa Anak yang akan lahir itu ( Yesus ) tidak berasal dari sel sperma manusia, melainkan Allah menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya. Itulah sebabnya dikatakan bahwa "Aku tetap Dia" artinya: Yesus itu adalah Allah , karena Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus dan wujud Yesus itu sebagai gambar rupa Allah itu. Karena satu-satunya juru selamat manusia hanyalah Tuhan, tidak ada juru selamat selain Allah yaitu Tuhan Yesus.
3. Yesaya 63:8-9 dikatakan: Bukankah Ia berfirman: "Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang," maka Ia menjadi Juruselamat mereka
dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.
》Artinya: Allah menegaskan bahwa Yesus itu bukan duta atau utusan saja, melainkan Yesus itu adalah Tuhan, karena Yesus itu adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, sebagai juru selamat yang akan menyelamatkan dan menebus dosa manusia yang percaya kepada-Nya.
4. Yesaya 63:16 dikatakan: Bukankah Engkau Bapa kami? Sungguh, Abraham tidak tahu apa-apa tentang kami, dan Israel tidak mengenal kami. Ya TUHAN, Engkau sendiri Bapa kami; nama-Mu ialah "Penebus kami" sejak dahulu kala.
》Artinya: Bapa itulah yang turun kedunia dalam rupa manusia dengan menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Bapa sebagai Roh-Nya Yesus. Maka nama Tuhan Yesus itu adalah nama dari Bapa itu sendiri, yang merujuk kepada Roh-Nya Yesus, karena Bapa ( Allah ) adalah Roh. Maka Bapa itu sendirilah yang melakukan penebus dosa manusia itu melalui perantara firman-Nya yang diwujudkan menjadi manusia itu. Supaya Bapa ( Allah ) itu dapat melakukan penebusan dosa yang dapat dilihat secara langsung oleh mata manusia, maka darah-Nya yang kudus itu adalah bukti dan saksi dari penebusan dosa manusia itu dibumi.
♡. Penggenapan nubuatan didalam Kitab Perjanjian Baru yaitu turun-Nya Allah kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Allah yaitu Tuhan Yesus adalah satu-satunya juru selamat dan penebus dosa manusia.
1. Yohanes 1:1 dikatakan: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
》Artinya: Yohanes 1:1 tersebut adalah inti dari semua firman Tuhan didalam Kitab Perjanjian Baru, yang menegaskan bahwa Yesus adalah Allah, itulah sebabnya didalam Yohanes 1:1 tersebut terdapat tiga unsur penting, yaitu:
- Pada mulanya adalah Firman, artinya: untuk menyatakan bahwa Yesus yaitu wujud kemanusiaannya Yesus itu adalah Firman yang diwujudkan menjadi manusia.
- Firman itu bersama-sama dengan Allah, artinya: untuk menyatakan bahwa Firman yang sudah menjadi manusia itu bersama-sama dengan Allah, karena Allah diam didalam diri Yesus sebagai Roh-Nya Yesus.
- Firman itu adalah Allah, artinya: untuk menyatakan bahwa Yesus itu sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia, karena Allah yang adalah Roh, yaitu Roh-Nya Yesus itu tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia secara langsung. Itulah sebabnya didalam Yohanes 1:18 dikatakan: Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Artinya: Wujud kemanusiaannya Yesus itulah yang menyatakan keberadaan Allah itu, sebagai bukti bahwa Allah itu benar adanya, bukan asumsi saja.
Karena makna dari Anak Tunggal Allah yang ada dipangkuan Bapa itu merujuk kepada: Allah yaitu Roh-Nya Yesus, yang memangku dan mengendalikan seluruh tubuh-Nya Yesus. Sama seperti kita manusia biasa, bahwa yang memangku dan mengendalikan tubuh kita itu adalah rohnya kita sendiri.
Maka untuk itu kita harus perlu mengetahui apa perbedaan Yesus dengan kita manusia biasa, supaya kita dapat mengenal siapa Yesus itu.?
Perbedaannya adalah: Tubuh kemanusiaan-Nya Yesus itu adalah Firman yang menjadi manusia dan Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus. Sedangkan tubuhnya kita manusia biasa, diciptakan dari debu tanah dan rohnya kita dihembuskan oleh Allah.
Untuk itu ketahuilah, jika hanya Firman yang menjadi manusia saja tanpa ada Allah sebagai Roh-Nya Yesus, maka Yesus itu tidak dapat dikatakan sebagai Allah. Karena Firman itu bukanlah Allah, melainkan Firman itu hanyalah Firman Allah saja, karena Allah itu adalah Roh, bukan Firman. Tetapi karena Roh-Nya Yesus itu adalah Allah sendiri, maka Yesus itu dikatakan Allah.
2. Yohanes 14:6-7 dikatakan: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
》Artinya: Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup bagi umat manusia, karena tidak ada satu orangpun yang akan masuk kedalam surga kalau tidak melalui Tuhan Yesus. Karena Tuhan Yesus itu adalah Allah yang turun kedunia dalam rupa manusia, yang menentukan siapa manusia yang layak masuk kedalam surga. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata: sekiranya kamu mengenal Aku, pastilah kamu juga mengenal Bapa-Ku, sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia. Artinya: barang siapa yang mengenal Tuhan Yesus, maka ia telah mengenal Allah dan ia telah melihat Allah. Karena wujudnya Yesus itu sebagai gambar rupa dari wujud Allah yang tidak kelihatan itu ( Kolose 1:15-16 ).
3. Yohanes 14:10 dikatakan: Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
》Artinya: Aku didalam Bapa, untuk menyatakan bahwa firman-Nya itu selalu diam didalam diri Allah yaitu didalam Roh Allah itu sendiri, yang telah menjadi Roh-Nya Yesus, karena Allah adalah Roh. Sedangkan makna dari: Bapa didalam Aku, untuk menyatakan bahwa Allah ada didalam diri-Nya Yesus sebagai Roh-Nya Yesus, karena wujudnya Yesus itu adalah Firman yang diwujudkan menjadi manusia. Itulah sebabnya semua yang dikatakan oleh Yesus itu berasal dari Allah yang diam didalam diri-Nya, artinya Allah yaitu Roh-Nya Yesus itulah yang melakukan semua pekerjaan-Nya melalui tubuhnya Yesus. Karena tubuhnya Yesus itu sebagai perantara dan tidak bisa berbuat apa-apa jika tidak ada Allah yang menjadi Roh-Nya Yesus.
4. 1 Yohanes 5:12 dikatakan: Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
》Artinya: Barang siapa yang memiliki firman Tuhan didalam hidupnya, maka ia memiliki hidup, karena firman Tuhan itulah yang akan membawa kita kejalan yang benar dan yang akan membawa kita sampai kepada Allah yang memberikan kita hidup yang kekal didalam surga. Begitu juga sebaliknya, barang siapa yang tidak memiliki firman Tuhan didalam hidupnya, maka ia tidak memiliki hidup, karena ia tidak pernah mengenal jalan yang benar dan tidak pernah mengenal Allah yang benar, maka ia akan dilemparkan kedalam neraka yang kekal.
5. 1 Yohanes 5:20 dikatakan: Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar, dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
》Artinya: Allah telah datang kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, yang telah mengaruniakan pengertian kepada kita. Supaya kita mengenal yang benar dan kita ada didalam yang benar yaitu didalam Anak-Nya Yesus Kristus. Karena didalam Anak-Nya Yesus Kristus itulah Allah berdiam sebagai Roh-Nya Yesus, Dia adalah Allah yang benar dan yang akan memberikan kita hidup yang kekal didalam surga.
KESIMPULAN.
Anak bukan Bapa dan Bapa bukan Anak, tetapi Bapa adalah Roh-Nya Anak dan wujudnya Anak adalah sebagai gambar rupa dari Bapa itu sendiri, karena Bapa itu tidak pernah dapat dilihat oleh mata manusia secara langsung, sebab Bapa itu adalah Roh. Maka yang disalibkan itu adalah tubuh-Nya Yesus yaitu Anak, sedangkan Bapa yaitu Roh-Nya Yesus itu tidak pernah dapat disalibkan dan tidak pernah bisa mati, karena Bapa adalah Roh.
Maka yang melakukan penebusan dosa itu adalah Bapa sendiri dengan melalui pengantara firman-Nya yaitu tubuh kemanusiaan-Nya Yesus. Karena didalam Yesaya 63:16 dikatakan bahwa Bapa itulah "Penebus Kami."
SALAM KEBENARAN & SALAM SATU TUHAN.
UMAT MUSLIM SELURUH DUNIA BISA MURTAD MASSAL KARENA PERKATAAN ALLAH SWT DIDALAM AL'QURAN.
Ternyata Ismail keturunanya Nabi Ibrahim yang dibangga-banggakan oleh umat muslim sedunia itu, tidak pernah dianggap oleh Allah SWT sebagai pewaris Kenabian dan sebagai pewaris Kitab. Karena menurut Al'quran Surah Al-Ankabut 27, bahwa pewaris Kenabian dan pewaris Kitab itu diberikan kepada Ibrahim, lalu diturunkan kepada Ishak, lalu diturunkan kepada Yakub, dan seterusnya secara turun temurun, bukan kepada Ismail dan keturunannya.
Maka berdasarkan perkataan Allah SWT didalam Surah Al-Ankabut 27 tersebut, berarti Muhammad yang dikatakan sebagai Nabi oleh umat muslim itu, yang berasal dari garis keturunannya Ismail, bukanlah seorang Nabi. Karena Ismail anaknya Ibrahim itu, tidak termasuk orang yang diberikan sebagai pewaris Kenabian dan tidak termasuk sebagai pewaris Kitab.
Artinya: Muhammad itu sangat jelas tidak memiliki dasar kenabian dari Ismail. Maka kenabian Muhammad dan kitab Al'quran itu sangat dipertanyakan kebenarannya.
Pertanyaannya.
1. Apakah karena Allah SWT itu tidak memberikan kenabian dan kitab kepada Ismail dan keturunannya..? Sehingga Muhammad itu sakit hati, lalu menyangkal, meniadakan, membuang dan bahkan mengganti semua kitab-kitab yang terdahulu itu, dengan kitab yang baru yaitu Al'quran..? Dengan alasan kitab-kitab yang terdahulu itu sudah diubah-ubah atau sudah dipalsukan.
2. Kenapa Muhammad berani menyangkal, meniadakan, membuang dan mengganti firman Tuhan yang keluar dari mulut-Nya Allah itu.?? Padahal didalam Al'quran Surah An-Nisa 136, Allah SWT memerintahkan untuk beriman kepada Al'quran, SERTA kitab yang diturunkan sebelumnya, dan barang siapa yang ingkar kepada perintah Allah itu, maka orang itu telah tersesat sangat jauh.
Waspadalah karena Allah SWT tidak pernah berkata sama sekali didalam Al'quran: Berimanlah HANYA kepada Al'quran saja dan jangan lagi beriman kepada kitab-kitab sebelumnya, karena kitab yang sebelumnya itu sudah DI RANGKUM didalam Al'quran.
Karena Allah sendiri sudah berfirman didalam kitab sebelumnya, jauh sebelum agama-agama ada didunia ini, yaitu didalam Yesaya 45:23 dikatakan: Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa.
Dan dipertegas kembali didalam Galatia 1:8 dikatakan: Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Mohon maaf sebelumnya saudaraku, sebab saya tidak ada niat untuk menjelek-jelekkan agama islam, apalagi untuk menghina Nabi Muhammad dan Al'quran. Karena saya hanya menyampaikan apa adanya, dan bertanya berdasarkan perkataan Allah SWT didalam Surah Al-Ankabut 27 tersebut.
Karena Allah didalam Alkitab telah berfirman didalam Keluaran 3:6 dikatakan:"Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
》Artinya: Allah itu tidak pernah menyebutkan nama Ismael sebagai anak tunggal Abraham yang dikorbankan kepada Allah, dan sebagai pewaris keturunannya Abraham. Karena Ismael itu BUKANLAH anak dari buah tanda perjanjian sunat tersebut. Sebab anak yang dikorbankan oleh Abraham kepada Allah itu adalah Ishak yaitu anak dari buah tanda perjanjian sunat itu. Itulah sebabnya Ishak dan keturunannya itu menjadi pewaris kenabian dan pewaris kitab, bukan Ismael.
Ketahuilah, tanpa Jibril maka Al'quran tidak akan pernah ada, karena Allah SWT itu tidak pernah turun kebumi dan tidak pernah bertemu dengan manusia untuk menyampaikan firmannya secara langsung, karena Allah SWT yang dikatakan Maha Kuasa itu hanya bergantung kepada malaikatnya saja.
Sedangkan Alkitab akan tetap ada sekalipun malaikat itu tidak ada, karena Allah sendiri yang menyampaikan firman-Nya dan yang menggenapi firman-Nya secara langsung.
Fakta sejarah mengatakan bahwa pada zaman jahiliyah, ka'bah itu digunakan sebagai pusat penyembahan dewa hubal oleh kaum Quraisy. Artinya, ka'bah itu dulu sebagai pusat penyembahan berhala dan disekitar ka'bah itu dulu banyak patung-patung berhala.
Tetapi zamannya Nabi Muhammad, semua patung-patung berhala itu dihancurkan, sedangkan ka'bah rumahnya dewa hubal itu tidak pernah dihancurkan. Melainkan Nabi Muhammad mengubah ka'bah rumahnya dewa hubal itu menjadi pusat penyembahan Allah SWT yaitu Bait Sucinya umat islam. Dan umat muslim diwajibkan menghadap kearah ka'bah sebagai pusat kiblatnya pada saat melakukan sholat.
Pertanyaanya: Kenapa ka'bah yang tadinya sebagai pusat penyembahan berhala, dijadikan oleh umat muslim menjadi pusat penyembahan Allah SWT..????
Mohon penjelasannya saudaraku, sebelumnya saya mohon maaf jika menyinggung perasaan umat muslim. Tidak ada sedikitpun niat saya untuk menghujad agama islam, saya hanya bertanya sesuai dengan fakta sejarah yang ada.
Catatan.
Sekali neraka tetap neraka, artinya: setiap orang yang masuk neraka maka selama-lamanya orang itu didalam neraka. Tidak ada lagi penyucian dosa dineraka, karena dineraka itu tidak ada lagi beribadah, tidak ada lagi pertobatan, tidak ada lagi firman Tuhan dan tidak ada lagi juru selamat yang akan dapat memindahkan orang itu kedalam surga. Itulah sebabnya umat manusia itu berusaha bertobat dihadapan Allah selama dia hidup dibumi, karena hanya dibumilah ada ibadah, ada pertobatan, ada firman Tuhan dan ada juru selamat. Maka waspadalah terhadap semua janji-janji manis itu, karena semuanya itu hanyalah isapan jempol belaka. Karena kebenaran itu selalu memiliki nilai kepastian dan tidak pernah abu-abu.
Contoh.
Jika seseorang melakukan suatu tindakan kejahatan, lalu ditangkap oleh polisi dan divonis oleh hakim selama 5 tahun penjara. Maka pada saat orang itu menjalani hukuman penjara itu, dosa perbuatannya itu tidak akan pernah hilang, kecuali orang itu mau bertobat dihadapan Allah.
Artinya: hukuman itu bukan untuk mencuci dosa-dosanya, karena dosa hanya dapat dicuci atau diampuni hanya dengan pertobatan saja. Seperti itu jugalah hukum yang berlaku pada zaman Perjanjian Lama yaitu nyawa ganti nyawa dan mata ganti mata. Semuanya itu bukan untuk mencuci dosanya atau bukan untuk menghapuskan dosanya. Melainkan hukuman itu sebagai peringatan bagi orang lain, supaya orang lain tidak melakukan perbuatan yang sama. Itulah sebabnya Allah menggenapi semua firman-Nya didalam Perjanjian Baru, pada saat Allah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus. Mengajarkan ajaran kasih yaitu membalas kejahatan dengan kebaikan, supaya kita tidak sama seperti orang yang berbuat kejahatan itu. Karena orang yang membunuh orang lain, lalu pembunuhnya itu dibunuh lagi sebagai balasan perbutannya, pastilah orang itu masuk neraka. Karena hukum nyawa ganti nyawa itu bukan untuk menghilangkan dosa-dosa perbuatanya. Sama seperti hukuman potong tangan bagi pencuri dan hukuman rajam bagi penzinah, tidak akan menghilangkan dosa-dosa perbuatannya. Itulah sebabnya hukum-hukum seperti itu ditiadakan, karena tidak mengarahkan umat manusia itu kedalam pertobatan dan kekudusan.
Ingatlah bahwa kita bukan hakim bagi orang lain, maka jika ada orang yang berbuat tindakan kejahatan, janganlah kita mau mengotori tangan kita dengan cara main hakim sendiri, supaya kita tidak menghasilkan dosa didalam diri kita. Tetapi serahkanlah orang pembuat kejahatan itu kepada yang berwajib, supaya pengadilan yang memutuskan hukumannya sesuai dengan perbuatannya.
Ketahuilah bahwa nabi-nabi yang terdahulu tidak pernah memberontak & mengkudeta kitabnya para nabi yang sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Muhammad, karena firman Tuhan itu kekal untuk selama-lamanya.
Maka Muhammad adalah pemberontak bagi nabi-nabi yang terdahulu & mengkudeta kepada semua kitabnya para nabi, dengan cara meniadakan & mengganti kitab-kitab yang terdahulu itu dengan kitab yang baru, yang ditulis di dalam gua hira.
Sebab jika Muhammad tidak mengkudeta nabi-nabi yang terdahulu dan mengkudeta kitabnya para nabi itu, maka Muhammad tidak akan ada yang mau mengakuinya sebagai nabi. Karena kitabnya para nabi itu akan menggugurkan kenabian Muhammad, sebab pribadinya Muhammad itu tidak sesuai dengan kitabnya para nabi.
Kenapa umat muslim menjadikan Ka'bah rumahnya dewa hubal itu menjadi kiblat pusat penyembahan Allah SWT..? Kenapa tidak sekalian saja menjadikan neraka itu menjadi surganya islam..?
Allah telah berfirman didalam Ulangan 18:18-22 dikatakan: seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.
Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? -
apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."
SALAM SADAR & SALAM AKAL SEHAT.