RAJA FIRAUN - Kisah Lengkap FIRAUN Dari Awal Sampai Mati | Ramses II

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 24 พ.ย. 2024

ความคิดเห็น • 7

  • @muhammadyusup-bn1hs
    @muhammadyusup-bn1hs 3 หลายเดือนก่อน +6

    ust humairoh panutanku

  • @sulasihktb7814
    @sulasihktb7814 2 หลายเดือนก่อน +1

    Menyimak ustad sangat bermanfaat sukron ❤

  • @bintangpraja
    @bintangpraja 3 หลายเดือนก่อน +2

    pajar studio is the best

  • @dayatreydiansyah
    @dayatreydiansyah 3 หลายเดือนก่อน +1

    ❤❤

  • @rokhimin8364
    @rokhimin8364 2 หลายเดือนก่อน

    Nabi Musa saat menemui fir'aun itu diperintah Allah berbicara yang lembut , tidak boleh kasar.
    Ya Allah Ya lathifu , Ya Allah Ya lathifu , Ya Allah Ya lathifu.
    Anugerahkan kepada kami sifat lemah lembut.
    Allah ta’ala telah menyebutkan dalam salah satu firman -Nya:
    فَبِمَا رَحۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلۡقَلۡبِ لَٱنفَضُّواْ مِنۡ حَوۡلِكَۖ
    “Maka disebabkan rahmat dari Allah -lah kamu (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu (islamphobia)”.
    [Qs.al-Imran/3: 159].
    Dalam sebuah hadits yang dibawakan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
    قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ » [أخرجه البخاري ومسلم]
    “Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan mencintai kelembutan dalam setiap urusan“. [HR Bukhari no: 6024, Muslim no: 2165].
    Dalam redaksinya Imam Muslim dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِى عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعْطِى عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لاَ يُعْطِى عَلَى مَا سِوَاهُ » [أخرجه مسلم]
    “Sesungguhnya Allah Maha Lembut yang mencintai kelembutan. Dan Allah memberi pada kelembutan apa yang tidak diberikan pada kekerasan, tidak pula diberikan kepada selainnya“.
    [HR Muslim no: 2593]
    (34). وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۚادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ
    Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.
    (35). وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ
    SIFAT-SIFAT YANG BAIK itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang SABAR (PENYABAR) dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.
    (36). وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِالَّهِ ۖإِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
    Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
    (Qs.Fushilat : 34-36)

  • @SawungGaling-g9h
    @SawungGaling-g9h หลายเดือนก่อน

    di alquran jaman nabi yusuf, juga firaun, bukan cuma nabi musa

  • @rokhimin8364
    @rokhimin8364 2 หลายเดือนก่อน

    Bila kamu hendak dibungkam mulutmu dengan mantra syaithon agar tidak bisa menyampaikan firman Allah (risalah Tuhan) .
    Tak perlu dibalas dengan kejahatan yang serupa.
    Tapi baca doa nabi Musa agar kekaluan dilidahmu yang dibungkam dapat lepas.
    Rabbi shrohli shadri waya sirli amri wah lul uqdatam-milisanni yaf-qohu-quli. Aamiin.
    Ya Allah Ya lathifu , Ya Allah Ya lathifu , Ya Allah Ya lathifu.
    Anugerahkan kepada kami sifat lemah lembut.
    Allah ta’ala telah menyebutkan dalam salah satu firman -Nya:
    فَبِمَا رَحۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلۡقَلۡبِ لَٱنفَضُّواْ مِنۡ حَوۡلِكَۖ
    “Maka disebabkan rahmat dari Allah -lah kamu (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu (islamphobia)”.
    [Qs.al-Imran/3: 159].
    Dalam sebuah hadits yang dibawakan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
    قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ » [أخرجه البخاري ومسلم]
    “Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan mencintai kelembutan dalam setiap urusan“. [HR Bukhari no: 6024, Muslim no: 2165].
    Dalam redaksinya Imam Muslim dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِى عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعْطِى عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لاَ يُعْطِى عَلَى مَا سِوَاهُ » [أخرجه مسلم]
    “Sesungguhnya Allah Maha Lembut yang mencintai kelembutan. Dan Allah memberi pada kelembutan apa yang tidak diberikan pada kekerasan, tidak pula diberikan kepada selainnya“.
    [HR Muslim no: 2593]
    (34). وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۚادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ
    Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.
    (35). وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ
    SIFAT-SIFAT YANG BAIK itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang SABAR (PENYABAR) dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.
    (36). وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِالَّهِ ۖإِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
    Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
    (Qs.Fushilat : 34-36)