Balairuang Sari Tabek

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ก.พ. 2025
  • Sejarah Cagar Budaya Balairung Sari Tabek di Kabupaten Tanah Datar
    Bangunan Balirung Sari Tabek dahulu merupakan tempat musyawarah adat. Balairung Sari Tabek diyakini sebagai balai adat tertua di Minangkabau yang dibuat oleh Tantejo Gurhano.
    Balairung Sari Tabek berlantai panggung dengan bentuk bangunan artistik dengan arsitektur kuno mempunyai 16 ruang.
    Pada ruang (bagian antara satu tiang ketiang berikutnya) ke-9 dari kanan (utara) lantainya terputus dan tidak menyambung dengan lantai ruang berikutnya, tempat Yang Dipertuan Rajo Alam Minangkabau turun dari kudanya.
    Bangunan ditopang tiang kayu yang berjumlah 18 pasang, dengan tinggi tiang 3 m. sedangkan tinggi panggung adalah 1 m.
    Bangunan ini memanjang dan tanpa dinding, berukuran panjang 18 m dan lebar 4.40 m Keunikan bangunan ini yaitu terletak pada lantainya.
    Dengan demikian seolah-olah lantai bangunan ini terbagi dalam dua sisi, yaitu sisi utara dan sisi selatan.
    Di halaman depan Balairung Sari sudah dibuatkan taman
    Di belakangnya dibuatkan kolam, serta telah diberi pagar tembok keliling dari bata berplester.
    Di sisi Timur Laut terdapat tambahan bangunan baru yang terletak di tengahtengah kolam terdapat semacam Gazebo.
    Fungsi Balairung Sari dari dulu sampai sekarang tidak berubah, yaitu tempat bermusyawarah, artinya tempat membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan adat dan pembangunan Nagari
    Sumber: BPCB Sumbar
    Lihat vidio tentang Tantejo Gurhano : • TANTEJO GURHANO #short...

ความคิดเห็น • 4