Pedestrian di KOTA MAGELANG❗luas dan okelah❕ nyaman buat pejalan kaki - Walking Around Magelang City
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 19 พ.ค. 2024
- Magelang Maps : maps.app.goo.gl/SCbCdhdZzkUEz...
Magelang (Javanese: ꦩꦒꦼꦭꦁ) is one of six cities in the Central Java Province of Indonesia that are administratively independent of the regencies in which they lie geographically. Each of these cities is governed by a mayor rather than a bupati. Magelang City covers an area of 18.56 km2 and had a population of 118,227 at the 2010 census[3] and 121,526 at the 2020 census; the official estimate as at mid-2023 was 122,150 (comprising 60,615 males and 61,535 females). It is geographically located in the middle of the Magelang Regency, between Mount Merbabu and Mount Sumbing in the south of the province, and lies 43 km north of Yogyakarta, 15 km north of Mungkid and 75 km south of Semarang, the capital of Central Java.
History
Magelang was established on 11 April 1907. Magelang was then known as a village called Mantyasih, which is now known as Meteseh.
There are three steles of historical importance in Magelang, namely Poh, Gilikan, and Mantyasih, all of which are written on a plate of copper. Poh and Mantyasih were written under the rule of King Balitung of Mataram Kingdom. In those steles, the villages of Mantyasih and Glanggang were mentioned. They became Meteseh and Magelang respectively.
On the Mantyasih stele, it mentioned the name of King Watukura Dyah Balitung, as well as 829 Çaka bulan Çaitra tanggal 11 Paro-Gelap Paringkelan Tungle, Pasaran Umanis hari Senais Sçara atau Sabtu, which means Saturday Legi, 11 April 907. The village Mantyasih was made by the king as a tax-free village which was led by a patih (similar to the Prime Minister nowadays). Also mentioned are Mount Susundara and Mount Wukir Sumbing which is now known as Mount Sindoro and Mount Sumbing.
When Britain colonised Magelang in the eighteenth century, Magelang became the seat of the government and was made to the same level as a regency with Mas Ngabehi Danukromo as its first leader (Bupati). Mas Ngabehi Danukromo built Alun-Alun (town square), bupati residence, and a mosque. Magelang became the capital of Karesidenan Kedu in 1818.
After the Dutch defeated the British, Magelang was made the center of the economy because of its strategic location. The Dutch government built a drinking water tower (known locally as Menara Air Minum) in 1918 which provides the city with water. Electricity became available in 1927. The roads were remade using asphalt.
Coat of Arms of Magelang during Dutch colonial era, granted in 1930.
The city has historically been a military post, dating back to the Dutch East Indies colonial era. It subsequently acted as an army stronghold for Indonesian pro-independence movements against the Dutch government during the resistance period. It is a host of two military landmarks: The National Military Academy, and the only military-associated school, Taruna Nusantara.
Journalist Taichiro Kaijimura announced on 12 May 2007 the discovery of 30 Netherlands government documents submitted to the Tokyo tribunal as evidence of a forced mass prostitution incident by the Japanese army in 1944 in Magelang.
After the independence of Indonesia, Magelang became kotapraja (same level as a district) and then kotamadya (same level as a city).
en.wikipedia.org/wiki/Magelang
===
#walkingaround #magelang #magelangcity #magelangexplore #walkingaroundindonesia #centraljava #jawatengah #magelanginfo
Bagus. Lebar2.
Ya.. jadi nyaman buat jalan kaki..
Terima kasih sudah menonton kawan. salam sukses dan sehat selalu.
Wah Mantap bang jln-jln dikota MAGELANGnya,kotanya indah dan bersih banget👍
Ya.. mari kita selalu jaga kebersihan.. buang sampah pada tempat nya..
Terima kasih sudah berjalan jalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
Wahh asikk banget buat jalan jalan yaa Kak
ya bro..
Mari kita giatkan naik angkutan umum.. juga berjalan kaki.
Terima kasih sudah berjalan jalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
Magelang tanah kelahiran area ini ada yg jual ayam sambel bumbu kacang enak bgt
Oh ya..
Terima kasih sudah menonton dan berjalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
Mumpung di Magelang, mampir sekalian ke Temanggung, ada Bakso Uleg, Warung Jadoel, aneka pepes, di car freeday temanggung. Wisata ada Posong Negeri diatas awan naik lagi ke wonosobo banjarnegara ke Dieng
wah iya memang wisata indonesia keren keren. tidak ada yang menandingi wisata alam nya. walking around pernah ke Wonosobo, Dieng, ke bukit cinta, telaga menjer.. ada nih video nya.
tingga; ketik walking around dieng, walking around wonosobo ada..
th-cam.com/video/cfn1FSogrm4/w-d-xo.html
th-cam.com/video/1M2xfE5Tztw/w-d-xo.html
th-cam.com/video/I5eUVTehM1o/w-d-xo.html
th-cam.com/video/7ThteFEusuA/w-d-xo.html
th-cam.com/video/GbhxE0dP-fg/w-d-xo.html
dll.
Terima kasih sudah menonton kawan. salam sukses dan sehat selalu.
Mau ke borobudur mau liat pelepasan lampion ya? Fyi kuliner layak di coba di kota magelang : sop snerek, kupat tahu blabak dan pojok, getuk trio, tape ketan muntilan, nasi goreng magelangan, bakso kerikil mendut, mangut telor bebek, ikan uceng iwak kali, bebek bacem, wajik week, ayam goreng ninit, poethil pasar blabak dan muntilan, buntil tales dsb 😎👍🙏
wah banyak sekali kuliner nya.. emang magelang ini keren. sudah di coba kemarin : soto kudus di detik pertama, kupat tahu blabak.. rame disini.. getuk trio, wajik ny. week, nasi goreng magelangan di jakarta banyak bro.. wah kelihatannya harus ke Magelang lagi nih..
Terima kasih sudah menonton kawan. salam sukses dan sehat selalu.
Ke nepal van java di kaliangkrik kabupaten magelang 😎👍🙏
@@bws95TravelingChannel betul 👍😎
@@WalkingAroundIndonesia coba nasi magelangan di pasar muntilan kalo malam, masaknya pake anglo bukan kompor. Bedain dah rasanya ma yqng di jakarta. kalo pagi banyak penjual gudeg, bubur dll
iya.. nasi magelangan yang pakai anglo beberapa ada di jakarta. masaknya pakai areng..
🎉🎉🎉🎉
Thanks for watching and walking with me my friend .. have a nice day.
@@WalkingAroundIndonesia sama2
Mantap channel yang mendorong mimpi saya🔥👍🏻
ya.. ayukk kenalkan kota kota kita dengan video di youtube,
Terima kasih sudah berjalan jalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
Kapan nih mampir ke garut kota, sekalian lihat gunung papandayan, kamojang, situ bagendit
Wah kepingin sih.. semoga kapan kapan bisa kesana lagi..
Terima kasih sudah menonton dan berjalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
Majunya kota kota kecil atau kota kabupaten di pulau jawa kapan lah Sumatera kota kecil nya dan kota kabupaten nya mengalah kan kota kota pulau jawa.
semoga segera bro.. kalau walking around pernah ke lampung, bengkulu, palembang, medan dan pekanbaru.. sudah cukup oke.. tinggal terus di rapikan dan angkutan umum di fasilitasi termasuk buat pejalan kaki.
Mari kita giatkan naik angkutan umum.. juga berjalan kaki.
Terima kasih sudah berjalan jalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
@@WalkingAroundIndonesia iya kalo untuk ibu kota provinsi di Sumatra uda termasuk okelah tinggal poles dikit, tapi yang masih tertinggal jauh ya kaya kota madya dan kota kabupaten yang ada di Sumatra.
Ya sih. Semoga kedepan pemkot nya yang diisi anak anak muda mulai sadar membangun kota nya..
Di indonesia trotoar buat jualan pkl dan parkir motor
iya.. menunggu generasi yang lebih baik untuk mengerti dan sadar arti trotoar dan kalaupun berjualan yang bersih, rapi dan tertib.. dan jadi tetap indah..
Terima kasih sudah berjalan jalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
Keren sekali walking around jalan dari karang gading sampai alun alun magelang...
Wah asli Magelang nih.. habis makan soto kudus nih.. Terima kasih sudah menonton dan berjalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
@@WalkingAroundIndonesia hehe iya kak
Wow I 💕 Magelang City so much
Magelang City was located between Yogyakarta and Semarang along Route 14 and it was very nice place
The city was known as City of Million Flowers(Kota Seribu Bunga) and Borobodur is located not in Magelang City but outside the same name of the regency which Magelang City is not part of the said regency, rather as Independent City just like Probolinggo for example when it was seperated from Probolinggo Regency
Speaking of Independent City, there are few cities in the Philippines are Independent, these are Naga City in Camarines Sur, Santiago City in Isabela, Ormoc City in Leyte and Cotabato City in Magundanao del Norte
Magelang is Gemeente or Municipality in 1907 by the Dutch just before Baguio as a city in 1909 by the Americans and after 1945, Magelang declared as a City Status
Calamba City started as a Municipality status during the Spanish in 1742 and become as a city in 2001 which is 259 years
Magelang's landmarks including(except Borobudur):Magelang Big Stove, Alun-Alun Magelang and Magelang City Hall
Magelang is home of Indonesian Military Academy, a school for Indonesian Army Cadets which is a counterpart of Philippine Military Academy in Baguio City
In this video, Magelang is very beautiful place and the people of the city are well friendly and well loved so with all my heart, I hope to see you in the City of Million Flowers of Magelang soon and I will be waiting for you
Walking Around Indonesia, I love this Magelang video and I like to meet some people including the mayor of Magelang to tour around and learning the history and culture of Indonesia because I love history so much so Good Job and Have a Nice Day, My Indonesian Amigo 😊😊
Greetings from Calamba City, Laguna in the Philippines 😊😊
nice info..
Thanks for watching and walking with me my friend .. have a beautiful day.
@@WalkingAroundIndonesia Yes and Magelang is very beautiful place my friend and hopefully, I will waiting for you to visit 😊😊
P
Kedua bro...selisih 2 detik
.
Wow.. Confirm pertamax bro.. sudah berapa kali ?
Kalau pernah jalan jalan ke China Jepang Korea Taiwan Hongkong.. pasti'kaget'perbedaan trotoar Dan arsitektur bangunan di negara tersebut sama di Indonesia...
ya.. kemarin sudah ke Hong Kong, Macau, Jepang, SIngapore dan Malaysia.. sudah diupload semua di youtube walking around..
Terima kasih sudah berjalan jalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
Bedanya apaan
@@maulanasabrian2909 rapi bersih teratur
Ff
Ketiga bro..selisih 4 detik..
Min nanya, kota di Indonesia yang trotoarnya bebas dari PKL dan parkir kendaraan ada nggak?
Surabaya jogja
yang benar-benar tertib masih belum banyak.. intinya kesadaran dari masyarakat dan kita semua untuk membuat trotoar benar benar nyaman.. mungkin nunggu beberapa generasi untuk bisa hal ini..
Terima kasih sudah berjalan jalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
PKL di Indonesia itu udah kayak korupsi. Susah dibersihin. Kayak mustahil. Karena sudah membudaya.
Ga tau mungkin negara ini perlu di reset.
Bang tampangnya di sorot dong pasti nggak mau takut kiamat 😂😂😂
Wah.. takutnya penonton nanti gagal fokus. Gak melihat video nya.. malah melihat terus ke amin nya..
Terima kasih sudah menonton dan berjalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
😂😂😂😂😂
Thanks for watching and walking with me my friend .. have a nice day.
0:45
Harusnya kamu brenti sejenak rekam secara penuh gerbang jembatan itu. Itu peninggalan Belanda. Ah gimana sih asal ngrekam, jalan lutus nggak sensitif, oh ini bangunan harusnya dikasih sedikit waktu buat direkam, oh ini ada pohon besar sekali seventag direkam, oh ini ada patung kuda coba direkam sebentar dan lain lain. Bikin konten jalan lurus doang. Harusnya sensitif terhadap keindahan bangunan atau taman atau pohon yang ada di kanan kiri jalan yg dilalui. Jadi nggak hambar cuma jalan maju doang. Di sepanjang jalan kadang kita ktemu pmandangan yg punya nilai historis harusnya kamu sempatkan rekam sejenak 3 atau 5 detik. Payah
wah mantap informasinya.. masbrolah yang melengkapi informasi tersebut.
memang penonton beranekaragam.. kalau walking around diem dulu menikmati keindahan ntar ada yang komplain suruh jalan terus aja.. yuk masbro kalau dilokasi buat video tentang jembatan tersebut dan di uploadi di youtube. nanti link nya bisa di share disini sehingga bisa saling melengkapi.. biar makin lengkap.
Terima kasih sudah berjalan jalan bersama kawan. salam sukses dan sehat selalu.
@@WalkingAroundIndonesia Aku tadi bilang apa? Aku bilang brenti rekam 3 sampai 5 detik bukan lama! 3 detik itu bentar banget! Kalo ada yang komplen kalo ngrekan selama 3 detik suatu objek itu orang dia bego. Iya kali kalau brenti 1 menit pasti pada protes pemirsanya. Ini 3 detik nggak bakal diprotes. Bayangkan hanya 3 detik!
ya bro.. yuk bantu buatkan video nya 3 detik. dan saya akan share disini.. biar lebih saling melengkapi..
walking arund juga punya semua penonton kok.. dan semua bisa berpartisipasi.
@@WalkingAroundIndonesia emangnya kalo ikut jadi kontributor dapet uang?
hidup ini bukan sebatas uang saja.. uang yang didapat di walking around dari youtube juga banyak di kembalikan lagi ke penonton.. setiap video di upload, uang diberikan ke penonton yang bisa komen pertama kali.
kalau masbro mau jadi kontributor dan dapat uang juga boleh..