Saya Gen X. Hanya ingin pesan buat generasi dibawah saya yang sedang merencanakan punya rumah, dimanapun itu, pertimbangkan banjir atau tidak lokasi yg dipilih. Teman-teman saya dari generasi saya banyak yg dulu asal beli ternyata beberapa tahun setelah menempati, rumahnya kena banjir setiap tahun. Kalau sudah begitu, nggak ada lagi cerita rumah sebagai investasi karena orang tahu itu daerah banjir, nggak ada orang mau beli. Akhirnya teman saya yg rumahnya dikondisi demikian tinggal hanya di lantai 2 sementara lantai 1 dibiarkan kosong cuma dikasih 1 set meja tamu untuk terima tamu.
Saya orang biasa, background orang tua dikala itu seorang penjual keliling, wlo disaat itu gaji UMR, Alhamdulillah hanya bonek (bondo nekat) bisa memiliki rumah. Jujur saya ingin investasi di saham dikala itu tapi rumah kebutuhan pokok. Itu keputusan sulit. Alhamdulillah akhirnya rumah dulu terus investasii skrg bisa jalan.
bener banget harus punya Rumah apapun keadaanya karna tidak mungkin selamanya sewa, aku ngalamin sewa selama 5 tahun rasanya gak enak banget Keinginan terbesarku saat itu adalah memiliki rumahv Alahdulilah
@@margaretavania9955 silahkan googling klo gak percaya. Kategori subsidi itu diatur pemerintah. Begitu pun dengan besaran harganya. Saya tinggal di jabodetabek juga gak ada rumah subsidi harga 400-500jt. Rumah subsidi itu tertinggi aturannya hanya 185jt. Disesuaikan dengan UMR jabodetabek yg 5jtaan. Dengan cicilan 1jtaan biasanya tenor 15-25th. Klo 400-500jt itu namanya rumah komersil. Minimal pendapatan kreditur klo mengacu aturan yg benar sekitar 12-15jt/bulan.
@@margaretavania9955 kakak tinggal dimana?! Dijakarta gak ada lagi rumah subsidi. Ada nya dipinggiran jakarta. Alias Bogodetabek. Sini kak.. Main2 berjubel rumah harga dibawah 200jt tp ya.. Jauh biasanya dr pusat kota. Kualitas bangunan nya kurang. Untuk karyawan yg kerja di jakarta menurut aku sih.. Bukan pilihan untuk beli. Walaupun transportasi seperti KRL, bus dll ada tp akan sangat melelahkan. Tapi kembali ke pilihan hidup masing-masing.
Saya Gen X. Hanya ingin pesan buat generasi dibawah saya yang sedang merencanakan punya rumah, dimanapun itu, pertimbangkan banjir atau tidak lokasi yg dipilih. Teman-teman saya dari generasi saya banyak yg dulu asal beli ternyata beberapa tahun setelah menempati, rumahnya kena banjir setiap tahun. Kalau sudah begitu, nggak ada lagi cerita rumah sebagai investasi karena orang tahu itu daerah banjir, nggak ada orang mau beli. Akhirnya teman saya yg rumahnya dikondisi demikian tinggal hanya di lantai 2 sementara lantai 1 dibiarkan kosong cuma dikasih 1 set meja tamu untuk terima tamu.
terimakasihhhh kakk
Saya orang biasa, background orang tua dikala itu seorang penjual keliling, wlo disaat itu gaji UMR, Alhamdulillah hanya bonek (bondo nekat) bisa memiliki rumah. Jujur saya ingin investasi di saham dikala itu tapi rumah kebutuhan pokok. Itu keputusan sulit.
Alhamdulillah akhirnya rumah dulu terus investasii skrg bisa jalan.
Puji Tuhan, semoga sahabat mirae asset lainnya bisa sama seperti kakaknya aminnnnn
"kemampuanmu menahan keinginan saat ini, boleh jadi akan menentukan kebahagiaanmu di masa yang akan datang"
keren bgt yaaaaaaaa tonton terus podcast bicara uang
Mantap Bu Aliyah dan Michael❤
terimakasih bu Linda, banyak nih yang mau podcast sama bu Linda lagi
@@michaeldavid2563 ayo 🔥
Thanks Aliyah and Mirae Asset!!
bener banget harus punya Rumah apapun keadaanya karna tidak mungkin selamanya sewa, aku ngalamin sewa selama 5 tahun rasanya gak enak banget
Keinginan terbesarku saat itu adalah memiliki rumahv
Alahdulilah
Menunggu bubble property lg, spy bbtn dan saham properti lainnya naek
Bikin konten sama Ci Linda lagi dong min
Hahaha nagih banget ya sama ci Linda... Aku sampe akhirnya ngikutin IG nya
Setuju
@@rumahpertaniankreatif8683 sama aku juga haha
ayukkk bu Linda
bahas apa kira2?
Rumah harga 400-500jt itu bukan kategori rumah subsidi.
Tapi kalau di daerah padat kyk jabodetabek termasuk subsidi kak... karena pasarannya sudah di atas 1M
@@margaretavania9955 silahkan googling klo gak percaya. Kategori subsidi itu diatur pemerintah. Begitu pun dengan besaran harganya. Saya tinggal di jabodetabek juga gak ada rumah subsidi harga 400-500jt. Rumah subsidi itu tertinggi aturannya hanya 185jt. Disesuaikan dengan UMR jabodetabek yg 5jtaan. Dengan cicilan 1jtaan biasanya tenor 15-25th. Klo 400-500jt itu namanya rumah komersil. Minimal pendapatan kreditur klo mengacu aturan yg benar sekitar 12-15jt/bulan.
@@margaretavania9955 kakak tinggal dimana?! Dijakarta gak ada lagi rumah subsidi. Ada nya dipinggiran jakarta. Alias Bogodetabek. Sini kak.. Main2 berjubel rumah harga dibawah 200jt tp ya.. Jauh biasanya dr pusat kota. Kualitas bangunan nya kurang. Untuk karyawan yg kerja di jakarta menurut aku sih.. Bukan pilihan untuk beli. Walaupun transportasi seperti KRL, bus dll ada tp akan sangat melelahkan. Tapi kembali ke pilihan hidup masing-masing.
🇯🇵✌️🇮🇩
Messi vs Ronaldo Brazil Indiana state park camping 🏕️🥾 in a few days ago I think 🤔💬 in a few days ago I