Tarian Soya-Soya Sisi Oleh Mahasiswa/i Program Studi D3 Sanitasi Poltekkes Kemenkes Ternate
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 10 ก.พ. 2025
- Tari Soya-Soya
Tari Soya-soya adalah salah satu tarian tradisi masyarakat Maluku Utara yang dipercaya telah ada sejak masa Kesultanan Ternate dipimpin oleh Sultan Babullah . Tarian ini termasuk dalam kategori tarian perang yang pada awal terciptanya ditarikan oleh 18 orang laki-laki atau lebih. Gerakan tari ini sangat lincah dan dinamis, beberapa gerakannya seperti kuda-kuda menyerang, menghindar dan menangkis. Pada tahun 2013, Tarian ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional dengan nomor registrasi 201300066, domain seni pertunjukan dari Provinsi Maluku Utara
Tari Soya-soya juga menjadi salah satu tarian yang ditampilkan pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71 di Istana Negara. Pada kesempatan itu, ditarikan tari "Sadadu On The Sea" yang mengkombinasikan empat tarian dari Maluku (Tari Soya-soya, Tari Cakalele, Tari Sara Dabi-Dabi, dan Tari Legu Salai). Para penarinya terdiri dari 100 pemuda-pemudi terpilih dari Kabupaten Halmahera Barat.