Ini persis dan sama yang disampaikan oleh romo KH. Husain ilyas mojokerto, tentang negosiasi Sabdo palon & syech subakir, mbah sohib juga sangat baik cara menyampaikan ceritanya,, semoga kita semua tidak kepaten obor tentang sejarah dimasa yang akan datang🙏
@@SuperAryo007 secara bahasa itu terputusnya tali silaturahmi atau apapun yang bisa terputus dalam bentuk apapun dikehidupan Mas, nah dari kita sangat-sangat menyayangkan apabila kita terputus dari silaturrahmi sejarah entah itu sejarah indonesia, jawa, bahkan arus sebaran agama, ngapunten kalau ada salah🙏
saya orang Dayak..tapi saya banyak mengenal tentang ajaran Jawa yg selama ini makin tergerus dengan ajaran lain..bener cerita si mbah dan terkadang di katakan sesat.yg jelas.semua itu bersodara dan saling menghargai walau beda keyakinan..salam 🙏🙏
Sangat menarik untuk diperdalam lagi kisah legenda ini mbah, semoga bisa kolaborasi dengan channel BUMI NUSANTARA untuk membahas kisah ini dengan harapan banyak pelajaran dan hikmah yg diambil untuk para kaum muda mudi seperti saya pribadi,
Terima kasih ceritanya Mbah, saya masih merasa beruntung karena masih melakoni budaya yang diajarkan Leluhur sampai saat ini. Karena mau bagaimanapun leluhur saya berasal dari Jawa terlepas apapun keyakinan kita. Semoga konsep ber keTuhanan yang maha Esa menyatukan kita semua. Salam Rahayu buat Si Mbah mas Gondrong dan Team.
Tatanan Jawa iaitu tatanan budi, etika dan tata krama seperti disebut simbah semakin memudar padahal ia adalah pondasi atau foundation kita sbg manungso secara umumnya. Maturnuwun, Mbah atas critane... tentunya versi simbah lebih terperinci, sgt2 dihargai. Kalo bisa nyuwun cerita selanjutnya, tak pengen dicritain lebih dlm lagi tentang Majapahit 😊
Ini sesuai dengan buku yg saya baca dan juga guru ngaji saya, yang dulu sering dipersekusi oleh oknum" yang selalu bilang bahwa syekh subakir perang melawan semar dan menang dengan kekuatan islam. Tapi saya tetap berpegang teguh dengan cerita guru ngaji saya yang bercerita bahwa syekh subakir bernegosiasi dengan sabdo palon/ semar dengan sopan santun Dan terimakasih mbah. Saya tidak berpegang cerita ini sendirian sekarang
Mmg benar, sejarah nya spt itu... Dari orang yg dahulu menemani tingkah laku saya... Sayang, beliau sdh meninggal... Banyak crita sampai penyampaian simbah, sama dengan beliau yg menemani saya... Sisi lain, saya sangat ingin ketemu simbah... Tp jarak yg sangat jauh... Smoga simbah sehat2 beserta sodara2...
Subhanallah,,, Masya Allah... Luar BIasa Simbah ini menceritakan nya,,😲😲😳😳 Tidak ada unsur tendensius,tidak ada, emosional dlm keberpihakan kmnapun,, Simbah seolah membawa kita pada keadaan fakta sebenarnya pas kejadian, jauh dari rekayasa keberpihakan,, Si Mbah ini mmng org yg LURUS !!👍👍Bkn org sembarangan 🙏🙏
Alasan kenapa *Orang Jawa* yg benar2 *Jawa (JAWATA)* ..diberikan kepercayaan utk memimpin dunia.. Karena *Orang2 Jawa yg benar2 JAWATA* ketika ditanya : ~ *Agamamu apa ?.....* Tak punya agama yang hanya merujuk pada suatu golongan, tapi dapat merasakan keberadaan Tuhan dan berbakti kepada'Nya dalam setiap tutur,cipta,rasa,karsa,jiwa,sikap dan perbuatan..Hakikat yg Hakiki.. ~ *Dimana tempat ibadahmu ?.....* tak punya tempat ibadah gubuk,gedung atau bangunan,,namun dimanapun bepijak distulah tempat ibadah..yaitu *Alam Semesta..* ~ *Kitabnya namanya apa ?.....* *kitab tanpa tulis,* kitabnya ada didalam pikiran,hati,jiwa dan perbuatan dengan pengamatan dan pengalaman dalam setiap perjalan kehidupan melalui kepekaan indera yg sudah disediakan oleh Sang Pencipta.. ~ *Nabinya siapa ?.....* Guru Sejati.. ~ *Syahadatnya apa ?.....* Eling dan Waspada.. (Sadar Diri) ~ *Syariatnya apa ?.....* Memayu Hayuning Jagad,,Memayu hayuning Sesama,,Memayu Hayuning diri.. ~ *Hakikatnya apa ?.....* Mengolah cipta,rasa,jiwa dan raga/tabiat..agar tercipta keseimbangan dan keselarasan hidup.. ~ *Kiblatnya dimana ?.....* Gusti yg ada didalam diri/bercermin dengan diri sendiri.. ~ *Kebeneran apa yg kamu miliki ?.....* hidup bukan untuk berkompetisi berebut siapa yg benar,,tetapi belajar dari salah dan ketidaktahuan..
Assalamualaikum Saya suka bgt Algoritma Alam. Sambil blajar basa Jawa. Kalau boleh tolong text yg di bawahnya itu dibuat agar lebih besar n lebih jelas. Makasih kang.
Sami kados wejangan Gus Muwwafiq mbah,tansah rahayu wilujeng,kalis ing sambikolo Sakniki gunaaken adat tradisi jawi malah dipun musrik musrikke mbah Salam saking lereng lawu,Rahayu
Ada 1 lagi perjanjian yg belum terungkap.. sehingga ada wujud perjanjian ditengah2 petilasan eyang sabdo palon dan syeh subakir diatas gunung tidar yaitu kyai sepanjang.. salah satu manusia yg mengerti isi perjanjian itu yaitu kanjeng sunan kalijogo makanya beliau tetap mengunakan blangkon dan kain lurik khas jawa bukan gamis dan sorban.. itu menurut saya lhooo.. ngapunten sak drenge.. matur suwun..
Rahayu mbah Sohib, bagaimana budaya Jawa bisa bertahan sedangkan para orang tua sekarang lebih mengutamakan cari uang pendidikan lebih besar di sekolah sedangkan disekolah sejak kecil sudah di doktrin doktrin. Semoga semua pada saling menghargai
para sesepuh di manapun berada khusus nya yang ada di NUSANTARA. Ya rabb sehatkan lah semereka semua, Tanpa mereka generasi penerus tak bisa menemukan apa yang kadang kebenaran yang di perlukan untuk melangkah,, dan itu utuk bekal untuk menjawab tantangan di masa yang akan datangnya 😇 rahayuu rahaayuu
Seharus kita ambil makna nya ... Jangan saling menyalahkan kita skr menganut agama yang berbeda agama 5 agama yang ada di Indonesia ... Sekira nya harus tetrem ayem tetap pada keyakinan masing masing dan tidak melupakan tradisi budaya leluhur ..untuk menghormati
Tapi agama semua yang ada di Nusantara akan hancur lebur, tinggal tunggu waktu aja (Ela elo wong jowo kari separo, Cino Londo Karo sak jodo) perang dunia ke 3 perang nuklir 😅😅😅😅😅 sudah didepan mata Ukraina ( NATO) vs Rusia ,,,, nanti udaranya DIDUNIA INI PENUH dengan racun 😅😅😅😅
Maf cuma meluruskan mau ngasih masukan tadi translet bahasa indonesia nya ada yg salah ketik. Gunung tidar(gunung tidak) & budaya(buaya). Makaciiih🙏🙏🙏😊
Itu sih menurut saya ! supaya tidak ada kegaduhan.... Masalah keyakinan itu hal yang sangat sakral cerita leluhur biar kita petik himah nya dan ketemu solusinya biar semua nya pada seneng .. Saya seneng anda seneng dan semuan yang berbeda agama seneng ..semua agama tujuan nya sama ya itu menuju kabaikan .namun bebeda persepsi ..yang harus di hindari itu yang mengadu domba saling membenci agama tertentu .... Atau supaya benci terhadap suatu agama maka di kambing hitam kan agama tersebut itu yang harus di waspadai ... Kita tidak bisa memilih untuk di lahir kan di keluarga yang menganut agama tertentu ..
Bisa jadi agama kapitayan (ke-Mahaesaan Tuhan) di Jawa bahkan sebelum agama Hindu dan Buda adalah agama islam yg dibawa oleh Nabi" zaman dahulu yg terputus, sehingga dapat dibuktikan dg mudah dan cepatnya agama islam menyebar di tanah jawa dan nusantara karena kita seperti menemukan pelengkap dan penyempurnaan dari ajaran agama kapitayan tsb dalam agama islam oleh Rasulullah SAW (karena saya mohon maaf dg sangat dan beribu maaf bahwa tidak ada agama di dunia ini atau manapun yang mengajarkan bahwa Tuhan itu satu kecuali islam). untuk masalah kebudayaan atau ajaran adat istiadat itu juga benar kita berbeda dg arab atau barat atau manapun karena memang itu konteksnya adl adat istiadat bukan agama. Matursuwun mbah sohib dan semua tim algoritma alam.
Maaf, pendapat Anda sebenarnya refleksi dari egoisme agama yg udah merajalela saat ini. Sehingga semua dipaksa semua dari islam. Sama kaya borobudur peninggalan nabi sulaiman, gajah mada orang muslim dll. Intinya super maksa di gathuk2 kan ga mau kalah.
@@rudysutanto5270 tidak apa-apa kak, jika berdasar egoisme sahaja semua sama belajar yg penting omongan saya tidak jg jd teori yg harus diakui. yang penting qt tahu bhwa langit bumi seisinya adl ciptaan Allah SWT. dan alhamdulillah saya ditakdirkan jadi muslim. fyi: selama kakak gabisa juga membuktikan bahwa sebuah teori adl salah, semua berhak punya hipotesisnya. lg pula gamau kalah dlm hal apa? biarpun agama kapitayan benar hindu ataupun budha ya gpapa, semoga saya tetap islam sampai akhir, aamiin
@@sintadewi5779 semua berhak berhipotesa,yg penting bukan ilmu gathuk2, egoisme agama tertentu. Dan saya pun tak pernah bilang kapitayan itu hindu buddha. Dari pernyataan anda, tercermin sangat takut dgn perubahan keyakinan, padahal masa dpn tiada yg tahu, bakal menjadi apa Anda nantinya. Bagi saya, mau jadi muslim,hindu,nasrani,buddha ataupun kapitayan bukanlah masalah, yg penting dapat bermanfaat baik bagi sesama dan selaras dgn alam. Karena sudah banyak orang yg malah "kesurupan" gara-gara kenal agama.
Itu sebabnya para wali9 menyebarkan Islam dg kearifan lokal sebab sebelum islam masuk Jawa sudah punya agama kejawen yg intisarinya Ketuhanan Yang Maha Esa.
Budaya Barat yg dibawa Penjajah yang menghancurkan tatanan budaya Jawa yg Luhur ....Para Sunan menyebarkan syariat Agama Islam sangat menjunjung tinggi Budaya Jawa...seperti Sunan Kalijaga.....Uri2 Budaya Jawa dengan Wayang Kulit....demikian pula Sunan Bonang Melestarikan Gending2 Jawa ...dengan syair2 indah..
kata syech subakir ditanah jawa banyak perang saudara. Lah ditimur tengah apa gak banyak perang saudara juga. Dan lagi katanya Subakir pintar....pintar mbujuki.
bahkan jauh sebelum islam masuk le tanah jawa,leluhur jawa sudah mempunyai fondasi bahwa ALLAH TUHAN tan koyo kinopo(tidak seperti apapun,tidak ada yg bisa menyamainya,tidak bisa di kira2),sangatlah sama dengan isi di dalam alqur'an tiada sesuatupun yg serupa dengan DIA
Dialog cara komunikasi syeh subakir dengan sabdo palon ketika itu dengan bahsa apa ya?apakah dengan menggunakan bahasa bathin dan isyarat? Secara asal usul sabdo palon dari tanah jawa dan syeh subakir dari persia .
Dalam kitab-kitab babad dikatakan bahwa *Sabdo Palon* itu abdi pamomongnya Raja Majapahit *Prabu Brawijaya V* --- tetapi sejatinya tidak hanya itu, maksudnya bahkan eksistensi Sabdo Palon itu sesungguhnya juga menjadi pamomong raja-raja Jawa sebelum itu. Hanya saja secara eksplisit tidak tertulis dalam kitab-kitab sastra atau babad, tetapi kalau ditelusuri bisa dijumpai dalam dunia religi asli Jawa (Agama Budi, Kapitayan). Contoh uraian singkat dibawah bisa digunakan untuk memperkuat tesis diatas : 1. Kepercayaan adanya *Dhang Hyang* (danyang) kekuatan dari roh leluhur yang dianggap mampu melindungi sekelompok masyarakat. Kepercayaan animism. Atau bisa juga sesungguhnya sebangsa jin yang hidupnya bisa ribuan tahun dengan demikian keberadaanya bisa lebih tua (dahulu) sebelum suatu wilayah dihuni manusia kemudian dipuja sebagai pelindung atau tuhan sesembahan. 2. Nama *Sabdo Palon* sesungguhnya dalam mitologi adalah nama lain dari *Semar* di dunia pewayangan yang oleh kepercayaan Jawa dianggap sebagai “Dhang Hyang (danyang)-nya Tanah Jawa”. Semar sendiri sebetulnya juga bisa dikatakan dewa dalam religi Jawa kakak dari *Dewa Siwa* (Betara Guru). Dewa Siwa dipuja dalam agama Hindu sebagai dewa penghancur atau pemberi kesaktian. Yang membedakan dengan Semar adalah Siwa (Betara Guru) dipuja sebagai dewa yang berada di kahyangan (atas langit), sedangkan Semar hanya dianggap pamomong (abdi) raja-raja Jawa. Namun demikian sesungguhnya Semar juga bisa dikatakan sebagai dewa yang “ngejo wantah” (menyamar di bumi) dan menguasai alam sunyaruri (roh-roh halus) sehingga dengan demikian roh-roh halus lain (jin) di Jawa adalah anak keturunannya. Tidak dipujanya Semar sebagaimana halnya dewa-dewa lain bisa juga lebih disebabkan sudah terikat sumpah setia kepada *Resi Manumanasa* yang pernah menolong nyawanya sehingga berjanji akan menjadi abdinya sampai keturunan-keturunannya sebagaimana ditulis dalam Jangka Jayabaya: *"Kulo niki Ratu Dhang Hyang sing rumekso Tanah Jawa. Sinten ingkang jumeneng noto, dados momongan kulo, wiwit saking leluhur paduko rumiyin, Sang Wiku Manumanasa, Sekutrem, Bambang Sakri, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata ngantos run tumurun dumugi sepriki, kulo pikukuh momong lajer Jawa.”* Ketika Prabu Brawijaya V sudah terpengaruh (memeluk) agama yang dibawa Sunan Kalijaga dan mengajaknya beragama Islam maka jawabnya, *"Yen kawula mboten arsi, ngrasuka agama Islam* (Saya tidak mau masuk agama Islam Sang Prabu), *wit kulo puniki yekti Ratuning Dhang Hyang Jawi, wus pinesthi sayekti kulo pisahan.”* (Sebab saya ini raja serta pembesar Dhang Hyang se Tanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di Tanah Jawa. Sudah digariskan kita harus berpisah). Berpisahnya dengan Sabdo Palon tidak menjadikan sang raja kembali ke Majapahit, ada yang mengatakan selanjutnya Brawijaya menyamar menjadi *Sunan Pandanaran* . 3. Hal lain yang menyebutkan Dhang Hyang Tanah Jawa adalah kisah tentang *Syaikh Subakir* (utusan kesultanan Turki Utsmani) yang berperang melawan penguasa roh-roh halus di Jawa yang bernama *Semar* dan kemudian berakhir dengan sebuah perjanjian dibaginya hegemoni wilayah kekuasaan masing-masing. Jawa bagian selatan adalah daerah kekuasaan Semar, sedangkan bagian utara, timur dan barat kekuasaan Syaikh Subakir (Islam). 4. Ada cerita menarik dari seorang teman santri dari Purworejo. Beliau mengisahkan ketika satu perjalanan dengan gurunya seorang ulama habib tarekat yang sudah cukup dikenal luas namanya di tanah air. Sang ulama habib guru santri tersebut mengatakan, *“Kono kae makam gurune ratu-ratu Tanah Jawa”* (sambil menunjuk perbukitan gunung berapi yang masih aktif di Jawa Tengah). Ketika santri tersebut bersilaturahmi di ndalem seorang kyai ulama sepuh di Yogya Selatan kemudian dikisahkan atau ditanyakannya tentang guru raja-raja Jawa kepada kyai ulama sepuh Jogja Selatan ini kemudian diajak membuktikannya dengan menziarahi bersama. Setelah sampai di tempat, kata kyai dari Jogja Selatan, *“O, sampean to Yang (Eyang)?”* (maksudnya Semar atau Sabdo Palon) agaknya memang sudah saling mengenal, kendatipun “berseberangan” tetapi tetap saling menghormati seperti yang pernah dilakukan Sunan Kalijaga. Lalu siapakah sebenarnya makam tokoh yang yang diziarahi ini? Masyarakat sekitar lereng Gunung Merbabu menganggap sebagai leluhurnya menyebut namanya *Ki Hajar Doko* dan ada tradisi yang tetap dilestarikan dengan menggelar wayang kulit lakon “Semar Mbangun Kahyangan” sebagai rutunitas ritual tahunan. Tetapi nama Ki Hajar Doko menurut ulama sepuh dari Yogya Selatan tersebut agak lain, yang sebetulnya adalah dua nama yaitu *Ki Hajar* dan *Ki Doko* yang tidak lain *Semar* dan *Togog* atau *Sabdo Palon* dan *Noyo Genggong* pada zaman Majapahit adalah tokoh yang sama. Sumber yang disebut ulama habib dari Jawa Tengah dan kyai ulama sepuh dari Jogya Selatan yang dimaksud diatas adalah dua ulama yang cukup dikenal sebagai *ulama khos* dikalangan NU _(Nahdhatul Ulama)_ dan petuahnya juga sering diminta banyak kalangan masyarakat termasuk diantaranya pejabat-pejabat negara. 5. Pak Harto kecuali juga seorang presiden tetapi juga dikenal dengan julukan “Raja Jawa” yang kental dengan filosofi kejawen (penganut kejawen dalam proses kehidupannya) sebagai pandangan hidup seperti diakui sendiri dalam buku autobiografinya. Masa mudanya dikenal ahli tirakat. Tempat ritualnya yang sering dikunjungi untuk meditasi sejak sebelum menjadi presiden sampai ketika menjabat adalah Gunung Selok Jambe Pitu dan Srandil yang keduanya terkenal sebagai petilasan Hyang Semar di Cilacap. Konon pulung “raja jawa”-nya setelah memperoleh (makan) jamur dwipo. 6. Diatas semuanya eksistensi Semar atau Sabdo Palon itu sendiri sesungguhnya adalah hanya *hamba* atau *ciptaan Tuhan* (bukan Tuhan, walaupun dianggap dewa atau dipuja dalam ilmu kejawen) yang diberi kekhususan usia ribuan tahun karena memang asalnya tidak utuh dari bangsa manusia. Dalam kisah babad dikatakan Hyang Semar masih keturunan Nabi Syits (putra ke-6 Nabi Adam, saudara muda Qobil dan Habil) dengan seorang wanita anak keturunan Iblis yang "menyamar" sebagai istri Nabi Syits kemudian berputra *Anwar.* Disebutkan silsilah dari raja-raja di Jawa adalah keturunannya dari jalur Anwar. Termasuk nama-nama yang kemudian menjadi bangsa para dewa memiliki silsilah dari jalur Anwar juga yang memiliki kelebihan dalam dunia paralel karena berkawin dengan bangsa jin yang memang masih asal satu kejadian. Sedangkan dengan istri yang sebenarnya (bukan dari samaran anak keturunan iblis) Nabi Syits berputera *Anwas* (Anush, Enos) yang menurunkan Idris, Nuh, Hud dan para nabi sesudahnya. *Wallahu A'lam Bishawab* 🕌
ajaran budhi pekerti jawa atau ajaran perilaku luhur atau ajaran etika atau ajaran sopan santun jawata, saya rasakan semakin lama semakin di gencet secara sistematik dengan politik agama, maka jika hal tersebut tidak segera di atasi dan dipulihkan seperti sedia kala, saya kawatir akan terjadi bencana perang terbuka, dan bencana alam yang bertubi tubi melanda negeri ini. karena jaman sekarang ini sudah banyak orang indonesia yang sudah berani menghina bahkan menuduh nuduh bahwa ajaran jawa adalah sesat, musrik dan syirik ,
Ini persis dan sama yang disampaikan oleh romo KH. Husain ilyas mojokerto, tentang negosiasi Sabdo palon & syech subakir, mbah sohib juga sangat baik cara menyampaikan ceritanya,, semoga kita semua tidak kepaten obor tentang sejarah dimasa yang akan datang🙏
"kepaten obor" itu apa mas?
@@SuperAryo007 secara bahasa itu terputusnya tali silaturahmi atau apapun yang bisa terputus dalam bentuk apapun dikehidupan Mas, nah dari kita sangat-sangat menyayangkan apabila kita terputus dari silaturrahmi sejarah entah itu sejarah indonesia, jawa, bahkan arus sebaran agama, ngapunten kalau ada salah🙏
Mulakno Dedi seng do agomo Islam Ojo sok ke Arab Araban.
@@ronywahyu6740 terima kasih penjelasannya mas
@@SuperAryo007 terputus Sambungan 🙏
saya orang Dayak..tapi saya banyak mengenal tentang ajaran Jawa yg selama ini makin tergerus dengan ajaran lain..bener cerita si mbah dan terkadang di katakan sesat.yg jelas.semua itu bersodara dan saling menghargai walau beda keyakinan..salam 🙏🙏
Sangat menarik untuk diperdalam lagi kisah legenda ini mbah, semoga bisa kolaborasi dengan channel BUMI NUSANTARA untuk membahas kisah ini dengan harapan banyak pelajaran dan hikmah yg diambil untuk para kaum muda mudi seperti saya pribadi,
Terima kasih ceritanya Mbah, saya masih merasa beruntung karena masih melakoni budaya yang diajarkan Leluhur sampai saat ini. Karena mau bagaimanapun leluhur saya berasal dari Jawa terlepas apapun keyakinan kita. Semoga konsep ber keTuhanan yang maha Esa menyatukan kita semua. Salam Rahayu buat Si Mbah mas Gondrong dan Team.
👳♀️👳♀️🙌
Keren, penjelasan Simbah detail banget.. Negosiasi ini juga baru aja di bahas di channelnya Mas Genta yg baru, di Channel Bumi Nusantara
Mantap ...Dan Saanggaatt.2. Luwar,Biiaassaa ....Baanggeett ...Niku ....Mbaahh.👍👍👍👏👏👏
Tatanan Jawa iaitu tatanan budi, etika dan tata krama seperti disebut simbah semakin memudar padahal ia adalah pondasi atau foundation kita sbg manungso secara umumnya. Maturnuwun, Mbah atas critane... tentunya versi simbah lebih terperinci, sgt2 dihargai. Kalo bisa nyuwun cerita selanjutnya, tak pengen dicritain lebih dlm lagi tentang Majapahit 😊
Akhirnya dikabulkan jg cerita sapdo palon vs syeh subakir, permintaanku sdh lama. 🙏🙏
Udah prnh denger cerita ini dri om hao, tp ak denger lagi di sini, krn ak suka sejarah ttng pulau jawa
Ini sesuai dengan buku yg saya baca dan juga guru ngaji saya, yang dulu sering dipersekusi oleh oknum" yang selalu bilang bahwa syekh subakir perang melawan semar dan menang dengan kekuatan islam.
Tapi saya tetap berpegang teguh dengan cerita guru ngaji saya yang bercerita bahwa syekh subakir bernegosiasi dengan sabdo palon/ semar dengan sopan santun
Dan terimakasih mbah. Saya tidak berpegang cerita ini sendirian sekarang
Mmg benar, sejarah nya spt itu... Dari orang yg dahulu menemani tingkah laku saya... Sayang, beliau sdh meninggal... Banyak crita sampai penyampaian simbah, sama dengan beliau yg menemani saya... Sisi lain, saya sangat ingin ketemu simbah... Tp jarak yg sangat jauh... Smoga simbah sehat2 beserta sodara2...
Semua baik,, tapi yg paling baik mengali diri sendiri mengenal diri sendiri, barulah kita mempelajari ilmu agama,, jd baik luar dalam,
ni baru adem ayem. mudah di pahami dan santun negosiasinya. makasih team
Subhanallah,,, Masya Allah...
Luar BIasa Simbah ini menceritakan nya,,😲😲😳😳
Tidak ada unsur tendensius,tidak ada, emosional dlm keberpihakan kmnapun,, Simbah seolah membawa kita pada keadaan fakta sebenarnya pas kejadian, jauh dari rekayasa keberpihakan,,
Si Mbah ini mmng org yg LURUS !!👍👍Bkn org sembarangan 🙏🙏
Adem banget kalau dengerin cerita" si mbah🙏🙏
Selama ini sepemahaman ku ada perang antara mbah subakin vs mbah sabdopalon, dari video ini aku dapet sudut pandang baru yang adem banget
Sampurasun salam dari pangandaran hadir,,mantap sekali kajian nya dan memang seperti itu,salam halus terhadap sesama..
Setia menyimak mbk
Makasih selalu hadir ❤
Akhirnya requestku di acc terimaksih mbh sohib dan admin algoritma alam
Alasan kenapa *Orang Jawa* yg benar2 *Jawa (JAWATA)* ..diberikan kepercayaan utk memimpin dunia..
Karena *Orang2 Jawa yg benar2 JAWATA* ketika ditanya :
~ *Agamamu apa ?.....*
Tak punya agama yang hanya merujuk pada suatu golongan, tapi dapat merasakan keberadaan Tuhan dan berbakti kepada'Nya dalam setiap tutur,cipta,rasa,karsa,jiwa,sikap dan perbuatan..Hakikat yg Hakiki..
~ *Dimana tempat ibadahmu ?.....*
tak punya tempat ibadah gubuk,gedung atau bangunan,,namun dimanapun bepijak distulah tempat ibadah..yaitu *Alam Semesta..*
~ *Kitabnya namanya apa ?.....*
*kitab tanpa tulis,* kitabnya ada didalam pikiran,hati,jiwa dan perbuatan dengan pengamatan dan pengalaman dalam setiap perjalan kehidupan melalui kepekaan indera yg sudah disediakan oleh Sang Pencipta..
~ *Nabinya siapa ?.....*
Guru Sejati..
~ *Syahadatnya apa ?.....*
Eling dan Waspada.. (Sadar Diri)
~ *Syariatnya apa ?.....*
Memayu Hayuning Jagad,,Memayu hayuning Sesama,,Memayu Hayuning diri..
~ *Hakikatnya apa ?.....*
Mengolah cipta,rasa,jiwa dan raga/tabiat..agar tercipta keseimbangan dan keselarasan hidup..
~ *Kiblatnya dimana ?.....*
Gusti yg ada didalam diri/bercermin dengan diri sendiri..
~ *Kebeneran apa yg kamu miliki ?.....*
hidup bukan untuk berkompetisi berebut siapa yg benar,,tetapi belajar dari salah dan ketidaktahuan..
@@ramawijaya7772 maaf artinya apa yah
@@noranailulamal7790 agnostik, org yg ktpnya ditulis islam (biasanya), tp gk pernah ibadah agama islam
Hadir nyimak
BETUL 100%👍👍👍🙏🙏
Nderek nyimak mbah...
Assalamualaikum
Saya suka bgt Algoritma Alam. Sambil blajar basa Jawa. Kalau boleh tolong text yg di bawahnya itu dibuat agar lebih besar n lebih jelas. Makasih kang.
Siiiip mbah critanee mantep
nderek nyimak Mbah ku
Betul betul terharu nih ndengarkan cerita Simbah👍👍👍
Hadir absen paling pertama ....matursembahnuhun....🙏
Hadiiir
Matur nuwun kagem Simbah
LAN algoritma alam
Salam Rahayu 🙏🙏🙏
Sami kados wejangan Gus Muwwafiq mbah,tansah rahayu wilujeng,kalis ing sambikolo
Sakniki gunaaken adat tradisi jawi malah dipun musrik musrikke mbah
Salam saking lereng lawu,Rahayu
Wancine sabdo palon nagih janji nggih mbah. Sakniki menawi kulo raosKen pon mulai penyaringan2. Nggih sedaten mlakune karma. Slamet nopo mboteene nggih tergantung karmanipun maasing. Saenipun nggih rombak karma enggkang lakung sae. Kanti lampahan2. Maturnuwun pawartosipun mbah..
Sama seperti yang disampaikan guru saya ini
salam sehat selalu amin
emang bener sih yg bersuku jawa masih menggegam agama islam dn budaya jawa masih di jaganya adat jawanya
Ada 1 lagi perjanjian yg belum terungkap.. sehingga ada wujud perjanjian ditengah2 petilasan eyang sabdo palon dan syeh subakir diatas gunung tidar yaitu kyai sepanjang.. salah satu manusia yg mengerti isi perjanjian itu yaitu kanjeng sunan kalijogo makanya beliau tetap mengunakan blangkon dan kain lurik khas jawa bukan gamis dan sorban.. itu menurut saya lhooo.. ngapunten sak drenge.. matur suwun..
Mantap mbah sehat & sukses selalu buat mbah sohib dan team algoritma alam
sehat selalu mas putra! 🥰
@@AlgoritmaAlamNusantara aminn😀🙏
Rahayu mbah Sohib, bagaimana budaya Jawa bisa bertahan sedangkan para orang tua sekarang lebih mengutamakan cari uang pendidikan lebih besar di sekolah sedangkan disekolah sejak kecil sudah di doktrin doktrin. Semoga semua pada saling menghargai
Indramayu hadir mbah mbah,,, 👍👍👍🙏🙏🙏
Puji Rahayu 🙏
Iki baru masuk 👍
Allahu Akbar..
Gusti berkahi Mbah Sohib 😇🙏
Amiin
Salam dari Kota Magelang Jawa Tengah
Jombang👋👋👋
para sesepuh di manapun berada khusus nya yang ada di NUSANTARA. Ya rabb sehatkan lah semereka semua,
Tanpa mereka generasi penerus tak bisa menemukan apa yang kadang kebenaran yang di perlukan untuk melangkah,, dan itu utuk bekal untuk menjawab tantangan di masa yang akan datangnya 😇 rahayuu rahaayuu
Request dong : Kisah G30S PKI menurut penelusuran simbah Sohib.
Mudah mudahan rikuesnya tidak di ACC. karena konten ini tidak memuat yg mengandung unsur politis..
Bismillah nyimak
Ceritane pancen apik mulai tutur katane sopan santune 👍
Ngopi injing☕👈
Hidup majapahit....hidup nusantara
Seharus kita ambil makna nya ... Jangan saling menyalahkan kita skr menganut agama yang berbeda agama 5 agama yang ada di Indonesia ... Sekira nya harus tetrem ayem tetap pada keyakinan masing masing dan tidak melupakan tradisi budaya leluhur ..untuk menghormati
☺☺
Tapi agama semua yang ada di Nusantara akan hancur lebur, tinggal tunggu waktu aja (Ela elo wong jowo kari separo, Cino Londo Karo sak jodo) perang dunia ke 3 perang nuklir 😅😅😅😅😅 sudah didepan mata Ukraina ( NATO) vs Rusia ,,,, nanti udaranya DIDUNIA INI PENUH dengan racun 😅😅😅😅
Maf cuma meluruskan mau ngasih masukan tadi translet bahasa indonesia nya ada yg salah ketik. Gunung tidar(gunung tidak) & budaya(buaya). Makaciiih🙏🙏🙏😊
Nambahin: selamat malam (semalat malam) :p
Agak telat hadir
Sendiko mbah..patut pisan ditegakkan ajaran jawa..mohon bimbingannya mbah
Assalamualaikum,hadir mbak....🙏
Salam rahayu pecinta budaya nuswantara.
Keluarga kami msh pegang puasa weton tinggalane alm. simbah kami, ayah ibu puasa weton utk anak2, anak2 puasa weton utk ayah ibu
Next... Ceritakan sunan kalijaga vs syeh siti jenar.
Syekh Siti Jenar itu pamanya sunan kalijaga
@@AkbarAkbar-wq5bh opo iyooo..? Lha kowe eruh seko sopo ?
Hadir mbah
Garut Hadir Mbahh
Itu sih menurut saya ! supaya tidak ada kegaduhan.... Masalah keyakinan itu hal yang sangat sakral cerita leluhur biar kita petik himah nya dan ketemu solusinya biar semua nya pada seneng .. Saya seneng anda seneng dan semuan yang berbeda agama seneng ..semua agama tujuan nya sama ya itu menuju kabaikan .namun bebeda persepsi ..yang harus di hindari itu yang mengadu domba saling membenci agama tertentu .... Atau supaya benci terhadap suatu agama maka di kambing hitam kan agama tersebut itu yang harus di waspadai ... Kita tidak bisa memilih untuk di lahir kan di keluarga yang menganut agama tertentu ..
Rahayu mbah, semangat sinau
Rahayu🙏🏻
Lampung hadir mas😎
Ayo mbah.gali terus tatanan laluhur nusantar..seperti ki darma kusuma
Pripun kabar e mbah kung.. 😇
sae 🙏
Nderek bingahh 😇
request tentang 500 TH ramalan jayabaya euy 🙋🏼♂️🙋🏼♂️🙋🏼♂️
🙏🌹
Mantap
Bisa jadi agama kapitayan (ke-Mahaesaan Tuhan) di Jawa bahkan sebelum agama Hindu dan Buda adalah agama islam yg dibawa oleh Nabi" zaman dahulu yg terputus, sehingga dapat dibuktikan dg mudah dan cepatnya agama islam menyebar di tanah jawa dan nusantara karena kita seperti menemukan pelengkap dan penyempurnaan dari ajaran agama kapitayan tsb dalam agama islam oleh Rasulullah SAW (karena saya mohon maaf dg sangat dan beribu maaf bahwa tidak ada agama di dunia ini atau manapun yang mengajarkan bahwa Tuhan itu satu kecuali islam). untuk masalah kebudayaan atau ajaran adat istiadat itu juga benar kita berbeda dg arab atau barat atau manapun karena memang itu konteksnya adl adat istiadat bukan agama. Matursuwun mbah sohib dan semua tim algoritma alam.
Maaf, pendapat Anda sebenarnya refleksi dari egoisme agama yg udah merajalela saat ini. Sehingga semua dipaksa semua dari islam. Sama kaya borobudur peninggalan nabi sulaiman, gajah mada orang muslim dll. Intinya super maksa di gathuk2 kan ga mau kalah.
@@rudysutanto5270 tidak apa-apa kak, jika berdasar egoisme sahaja semua sama belajar yg penting omongan saya tidak jg jd teori yg harus diakui. yang penting qt tahu bhwa langit bumi seisinya adl ciptaan Allah SWT. dan alhamdulillah saya ditakdirkan jadi muslim. fyi: selama kakak gabisa juga membuktikan bahwa sebuah teori adl salah, semua berhak punya hipotesisnya. lg pula gamau kalah dlm hal apa? biarpun agama kapitayan benar hindu ataupun budha ya gpapa, semoga saya tetap islam sampai akhir, aamiin
@@sintadewi5779 semua berhak berhipotesa,yg penting bukan ilmu gathuk2, egoisme agama tertentu. Dan saya pun tak pernah bilang kapitayan itu hindu buddha.
Dari pernyataan anda, tercermin sangat takut dgn perubahan keyakinan, padahal masa dpn tiada yg tahu, bakal menjadi apa Anda nantinya.
Bagi saya, mau jadi muslim,hindu,nasrani,buddha ataupun kapitayan bukanlah masalah, yg penting dapat bermanfaat baik bagi sesama dan selaras dgn alam.
Karena sudah banyak orang yg malah "kesurupan" gara-gara kenal agama.
semua agama mengajarkan Tuhan itu satu kok , Hindu, Budha, Yahudi, Kristen itu Tuhannya satu
Wes wayahe mbah... Jowo tangi... Sabdo palon nagih janji
😊🙏🏼
Kisah ratu sima blm mbh
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍🙏
Sepertinya tahun ini sudah waktunya sabdopalon nagih janji ,,
Itu sebabnya para wali9 menyebarkan Islam dg kearifan lokal sebab sebelum islam masuk Jawa sudah punya agama kejawen yg intisarinya Ketuhanan Yang Maha Esa.
🙏🙏🙏
Req..Semua Para wali Allah di tanah nusantara semuanya satu persatu.. yang terkenal maupun yang tidak terkenal di masyarakat.
Duh.. Ketinggalan mbah..
🙆🏼♀️
Mohon tanya,..musik pembukaanya itu lagu apa ya..
original dari algoritma alam kak
Tak enteni opo mestine .....dongengan karo udud lur.......salam sedulur algoritma alam..😎😎😎😎😎
Salam saking Wonogiri
☕️☕️☕️
✔️🙏
🙆🏼♀️
Mas pengabdi setan apa kabar?
Kabar hati sedang sakit kabar jiwa sedang meronta.. Tapi setan selalu mengikuatkan saya..
Terimakasih sudah mau menyapa saya🙏🙏🙏
Waduh 🤭🤦♂️
Yang dinantikan
🙆🏼♀️🙆🏼♀️🙆🏼♀️
❤❤❤
Melu nglike ae yo .. suwun
💕
Budaya Barat yg dibawa Penjajah yang menghancurkan tatanan budaya Jawa yg Luhur ....Para Sunan menyebarkan syariat Agama Islam sangat menjunjung tinggi Budaya Jawa...seperti Sunan Kalijaga.....Uri2 Budaya Jawa dengan Wayang Kulit....demikian pula Sunan Bonang Melestarikan Gending2 Jawa ...dengan syair2 indah..
Salam Rahayu 🙏
Sing dislike kui kadrun, ra rumongso lahir golet duit mbadog nelek ngisng ning tang tanah jowo
Hadir Mbah Sugeng Dalu 🙏
Sbnarnya syeh subakir santrinya eyang semar, cm cerita2 yg d buat itu utk pelajaran sj
sabdo palon vs syekh Subakir , dongeng yg di kembangkan ,saya orang jawa tadi gk pernah percaya sama cerita yg tidak ada ,,,
Nah betul
Bait terakir wong jowo kari separo
kata syech subakir ditanah jawa banyak perang saudara. Lah ditimur tengah apa gak banyak perang saudara juga.
Dan lagi katanya Subakir pintar....pintar mbujuki.
bahkan jauh sebelum islam masuk le tanah jawa,leluhur jawa sudah mempunyai fondasi bahwa ALLAH TUHAN tan koyo kinopo(tidak seperti apapun,tidak ada yg bisa menyamainya,tidak bisa di kira2),sangatlah sama dengan isi di dalam alqur'an tiada sesuatupun yg serupa dengan DIA
ah masa
Dialog cara komunikasi syeh subakir dengan sabdo palon ketika itu dengan bahsa apa ya?apakah dengan menggunakan bahasa bathin dan isyarat?
Secara asal usul sabdo palon dari tanah jawa dan syeh subakir dari persia .
Kepercayaan budi nggih mbah Shohib?
Dalam kitab-kitab babad dikatakan bahwa *Sabdo Palon* itu abdi pamomongnya Raja Majapahit *Prabu Brawijaya V* --- tetapi sejatinya tidak hanya itu, maksudnya bahkan eksistensi Sabdo Palon itu sesungguhnya juga menjadi pamomong raja-raja Jawa sebelum itu. Hanya saja secara eksplisit tidak tertulis dalam kitab-kitab sastra atau babad, tetapi kalau ditelusuri bisa dijumpai dalam dunia religi asli Jawa (Agama Budi, Kapitayan). Contoh uraian singkat dibawah bisa digunakan untuk memperkuat tesis diatas :
1. Kepercayaan adanya *Dhang Hyang* (danyang) kekuatan dari roh leluhur yang dianggap mampu melindungi sekelompok masyarakat. Kepercayaan animism. Atau bisa juga sesungguhnya sebangsa jin yang hidupnya bisa ribuan tahun dengan demikian keberadaanya bisa lebih tua (dahulu) sebelum suatu wilayah dihuni manusia kemudian dipuja sebagai pelindung atau tuhan sesembahan.
2. Nama *Sabdo Palon* sesungguhnya dalam mitologi adalah nama lain dari *Semar* di dunia pewayangan yang oleh kepercayaan Jawa dianggap sebagai “Dhang Hyang (danyang)-nya Tanah Jawa”. Semar sendiri sebetulnya juga bisa dikatakan dewa dalam religi Jawa kakak dari *Dewa Siwa* (Betara Guru). Dewa Siwa dipuja dalam agama Hindu sebagai dewa penghancur atau pemberi kesaktian. Yang membedakan dengan Semar adalah Siwa (Betara Guru) dipuja sebagai dewa yang berada di kahyangan (atas langit), sedangkan Semar hanya dianggap pamomong (abdi) raja-raja Jawa. Namun demikian sesungguhnya Semar juga bisa dikatakan sebagai dewa yang “ngejo wantah” (menyamar di bumi) dan menguasai alam sunyaruri (roh-roh halus) sehingga dengan demikian roh-roh halus lain (jin) di Jawa adalah anak keturunannya. Tidak dipujanya Semar sebagaimana halnya dewa-dewa lain bisa juga lebih disebabkan sudah terikat sumpah setia kepada *Resi Manumanasa* yang pernah menolong nyawanya sehingga berjanji akan menjadi abdinya sampai keturunan-keturunannya sebagaimana ditulis dalam Jangka Jayabaya: *"Kulo niki Ratu Dhang Hyang sing rumekso Tanah Jawa. Sinten ingkang jumeneng noto, dados momongan kulo, wiwit saking leluhur paduko rumiyin, Sang Wiku Manumanasa, Sekutrem, Bambang Sakri, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata ngantos run tumurun dumugi sepriki, kulo pikukuh momong lajer Jawa.”* Ketika Prabu Brawijaya V sudah terpengaruh (memeluk) agama yang dibawa Sunan Kalijaga dan mengajaknya beragama Islam maka jawabnya, *"Yen kawula mboten arsi, ngrasuka agama Islam* (Saya tidak mau masuk agama Islam Sang Prabu), *wit kulo puniki yekti Ratuning Dhang Hyang Jawi, wus pinesthi sayekti kulo pisahan.”* (Sebab saya ini raja serta pembesar Dhang Hyang se Tanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di Tanah Jawa. Sudah digariskan kita harus berpisah). Berpisahnya dengan Sabdo Palon tidak menjadikan sang raja kembali ke Majapahit, ada yang mengatakan selanjutnya Brawijaya menyamar menjadi *Sunan Pandanaran* .
3. Hal lain yang menyebutkan Dhang Hyang Tanah Jawa adalah kisah tentang *Syaikh Subakir* (utusan kesultanan Turki Utsmani) yang berperang melawan penguasa roh-roh halus di Jawa yang bernama *Semar* dan kemudian berakhir dengan sebuah perjanjian dibaginya hegemoni wilayah kekuasaan masing-masing. Jawa bagian selatan adalah daerah kekuasaan Semar, sedangkan bagian utara, timur dan barat kekuasaan Syaikh Subakir (Islam).
4. Ada cerita menarik dari seorang teman santri dari Purworejo. Beliau mengisahkan ketika satu perjalanan dengan gurunya seorang ulama habib tarekat yang sudah cukup dikenal luas namanya di tanah air. Sang ulama habib guru santri tersebut mengatakan, *“Kono kae makam gurune ratu-ratu Tanah Jawa”* (sambil menunjuk perbukitan gunung berapi yang masih aktif di Jawa Tengah). Ketika santri tersebut bersilaturahmi di ndalem seorang kyai ulama sepuh di Yogya Selatan kemudian dikisahkan atau ditanyakannya tentang guru raja-raja Jawa kepada kyai ulama sepuh Jogja Selatan ini kemudian diajak membuktikannya dengan menziarahi bersama. Setelah sampai di tempat, kata kyai dari Jogja Selatan, *“O, sampean to Yang (Eyang)?”* (maksudnya Semar atau Sabdo Palon) agaknya memang sudah saling mengenal, kendatipun “berseberangan” tetapi tetap saling menghormati seperti yang pernah dilakukan Sunan Kalijaga. Lalu siapakah sebenarnya makam tokoh yang yang diziarahi ini? Masyarakat sekitar lereng Gunung Merbabu menganggap sebagai leluhurnya menyebut namanya *Ki Hajar Doko* dan ada tradisi yang tetap dilestarikan dengan menggelar wayang kulit lakon “Semar Mbangun Kahyangan” sebagai rutunitas ritual tahunan. Tetapi nama Ki Hajar Doko menurut ulama sepuh dari Yogya Selatan tersebut agak lain, yang sebetulnya adalah dua nama yaitu *Ki Hajar* dan *Ki Doko* yang tidak lain *Semar* dan *Togog* atau *Sabdo Palon* dan *Noyo Genggong* pada zaman Majapahit adalah tokoh yang sama. Sumber yang disebut ulama habib dari Jawa Tengah dan kyai ulama sepuh dari Jogya Selatan yang dimaksud diatas adalah dua ulama yang cukup dikenal sebagai *ulama khos* dikalangan NU _(Nahdhatul Ulama)_ dan petuahnya juga sering diminta banyak kalangan masyarakat termasuk diantaranya pejabat-pejabat negara.
5. Pak Harto kecuali juga seorang presiden tetapi juga dikenal dengan julukan “Raja Jawa” yang kental dengan filosofi kejawen (penganut kejawen dalam proses kehidupannya) sebagai pandangan hidup seperti diakui sendiri dalam buku autobiografinya. Masa mudanya dikenal ahli tirakat. Tempat ritualnya yang sering dikunjungi untuk meditasi sejak sebelum menjadi presiden sampai ketika menjabat adalah Gunung Selok Jambe Pitu dan Srandil yang keduanya terkenal sebagai petilasan Hyang Semar di Cilacap. Konon pulung “raja jawa”-nya setelah memperoleh (makan) jamur dwipo.
6. Diatas semuanya eksistensi Semar atau Sabdo Palon itu sendiri sesungguhnya adalah hanya *hamba* atau *ciptaan Tuhan* (bukan Tuhan, walaupun dianggap dewa atau dipuja dalam ilmu kejawen) yang diberi kekhususan usia ribuan tahun karena memang asalnya tidak utuh dari bangsa manusia. Dalam kisah babad dikatakan Hyang Semar masih keturunan Nabi Syits (putra ke-6 Nabi Adam, saudara muda Qobil dan Habil) dengan seorang wanita anak keturunan Iblis yang "menyamar" sebagai istri Nabi Syits kemudian berputra *Anwar.* Disebutkan silsilah dari raja-raja di Jawa adalah keturunannya dari jalur Anwar. Termasuk nama-nama yang kemudian menjadi bangsa para dewa memiliki silsilah dari jalur Anwar juga yang memiliki kelebihan dalam dunia paralel karena berkawin dengan bangsa jin yang memang masih asal satu kejadian. Sedangkan dengan istri yang sebenarnya (bukan dari samaran anak keturunan iblis) Nabi Syits berputera *Anwas* (Anush, Enos) yang menurunkan Idris, Nuh, Hud dan para nabi sesudahnya.
*Wallahu A'lam Bishawab* 🕌
eyang sabdo palon itu hidup di era kerajaan apa nggih?
Bosone pakde gado², podo aku neng omong.. 😅🙏
JAngkep WAcana (JAWA) =luas pemahaman apapun
ajaran budhi pekerti jawa atau ajaran perilaku luhur atau ajaran etika atau ajaran sopan santun jawata, saya rasakan semakin lama semakin di gencet secara sistematik dengan politik agama, maka jika hal tersebut tidak segera di atasi dan dipulihkan seperti sedia kala, saya kawatir akan terjadi bencana perang terbuka, dan bencana alam yang bertubi tubi melanda negeri ini. karena jaman sekarang ini sudah banyak orang indonesia yang sudah berani menghina bahkan menuduh nuduh bahwa ajaran jawa adalah sesat, musrik dan syirik ,
Pdhal sekarang dah ke genjet ...lha mulai dah ribut antar satu agama dng prinsip yg berbeda .
Mohon maaf...dulu cara berkomunikasi antara syeh subakir dan eyang sabdo palon menggunakan bahasa apa..?karena beda negara?mohon maaf sekali lagi 🙏
Ya bahasa disini. Kan tujuannya berdakwah disini. Kalau ga bisa bahasa disini, gimana wong jowo bisa masuk islam.