Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM
Solusi atasi Krisis Ekonomi Deflasi a menurut saya pribadi adh : 1. Tuh Sita Harta Koruptor Jadi Barang Rampasan Negara. Trus Gunakan Bayar Utang & Cadangan Apbn . 2. Kurangi itu Studi Banding & Jalan - Jalan keluar negri. 3. Batasi Barang Impor yg masuk ke negri wakanda . Kuatkan Proteksi. 4. Kurangi beban pajak Perusahaan padat karya, Terutama Pabrik - Pabrik & UKM. 5. Naikkan Upah Pekerja / Karyawan, Min. 20 Sampai 30 % Utk Naikkan daya beli Rakyat luas / Konsumen . 6. Untuk Sementara, Larang Artis & Selebram Liburan keluar negri. Fokus Liburan Ke dalam negri utk Tingkatkan Devisa Negara . Tks ... 😎👍🔥
Pelajaran bagi kita semua, PHK tdk terduga, simpan uang kalian baik" krn jika suatu saat kalian kena PHK dn tdk punya tabungan maka mau minta makan sama siapa anak dn istri kalian? BELILAH BARANG JIKA MEMANG BENAR" BUTUH
@@husinmustofa3296 selain itu beli produk lokal jangan yang impor, selain itu saving sah sah saja tapi jangan lupakan sedekah, karena sedekah itu bisa membantu si penerima membeli makanan/minuman para pedagang UMKM, ya memang di dunia ga ada yang pasti 🤣🤣..
@@husinmustofa3296 sayangnya hanya sedikit yg Melek Finansial, positif nya jika Masyarakat sering berbelanja maka perputaran roda ekonomi perlahan Stabil, tp memang sekarang Uang yg di pegang Masyarakat hanya cukup untuk biaya Konsumsi.
Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM
Meski kondisi saat ini, jgn takut Hnya padaMu ya Allah hdup kami bergantung, yg trpenting jujur dlm brusaha jgn merugikan org lain insllah meski mustahil ada aja
saya sih tau krisis daya beli sudah lama, karena sudah janggal di awal 2024, OOT. saya bekerja harian sektor informal (ojol - khususnya grab) jumlah orderan nya turun drastis kalau dibandingan kan dengan gojek bisa 10:5, selain itu jumlah pendaftar ojol juga meningkat, berarti ada indikasi susah mendapatkan Pekerjaan dengan upah layak dan banyaknya PHK/kontrak kerja habis.. dengan tarif ojol yang merosot kita pun turun daya beli, damoaknya ke UMKM juga, biasanya kita bisa beli/jajan makanan diluar 3 x sehari sekarang hanya bisa 1 kali demi membawa uang lebih.. kalau saja pendaftaran CPNS itu mudah mungkin tidak akan banyak yang menganggur, selain itu batasan usia produktif kerja, dan syarat kerja dan job desc tidak sesuai gaji... ya semoga di masa kepemimpinan yang baru ini akan banyak lapangan pekerjaan dan bisa mendongkrak UMKM lebih maju
@@hellobeats Makanya banyak Generasi muda indonesia yg memilih kerja ke LN, sbb selain penghasilan cukup besar jg perlindungan Hukum terhadap pekerja sangat Jelas.
@@laurenzhang6139 iya rame tapi mereka frugal living, jadi beli yg dibutuhkan saja, dan beli barang import yang kualitasnya jauh lebih baik dari produk lokal..
Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM
@@rollinghillsslo Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM
Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM
@@nuclearralf6542 Dan Mulyono tidak merasa jika sumber kehancuran Ekonomi berasal dr Ketidak bijakan dia dalam mengambil keputusan dan Pengeluaran, Anggaran banyak yg jd bancakan, MULYONO sengaja tabur Umpan agar Lawan atau kawan bisa di jadikan Tawanan Politik... Kaum Banzoz, SDM rendah &, Buzzer mengelu-elu kan MULYONO, yg tanpa sadar justru menyengsarakan Mereka ketika di Wariskan Utang Negara 8.500Triliun.
Gimana mau belanja uang tu sulit banget di dapat.untuk saat ini harus beli kebutuhan pokok saja.kadang saya sampai gak beli lauk kalu udah beli yang lain. Tapi Alhamdulillah masih ada uang buat belanja.
@@MirzaAlZhafranRamadhan Susah Bro... Mata dan hatinya sudah tertutupi oleh Ambisi Kekuasaan, karena merasakan Nikmatnya jadi tamu Kenegaraan yg di Jamu terlalu istimewa, hingga lupa kalo kelak dia kembali jd Rakyat jelata
@@kayakiye9474 sebagian kecil iya gaya hidup.. Tapi sebagiannya memang hutang karena kebutuhan.. Pemerintah jelas gagal dalam menyikapi salah nya program2 pemerintah yg dibuat..
Saya peternak ayam kampung didaerah kapasitas 2000 ekor perbulan, sejak 2024 penjualan sangatlah susah... Rumah makan pun sepi pembeli.. saat ini stop produksi. Jual di bawah hpp pun susah laku... Gimana nggak bangkrut..😢
Hah masak jual dibawah modal? Daerah mana. Lumayan ini, di daerahku tetep malah naik harga, hasilnya tambah sepi pedagang ayam nya, tapi tetep dia ga turunin harga masih ngejar persentase cuan yg sama, ya tunggu ga lama tutup kayaknya.
Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM
Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM
kalo ekonomi Jokowi dianggap jelek, maka ditangan Prabowo jg bakal sama tak ada perubahan karna meteri ekonomi nya masih dipegang oleh ex menteri Jokowi. jadi arah kebijakan ekonomi Prabowo masih seperti Jokowi karena cara pandang Prabowo seperti nya setuju dengan apa yang dilakukan Jokowi.
Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM
@@DonJuan-i8j iya orang orang pada takut ambruk seperti pas covid kemarin, jd lebih banyak saving... gaya hidup sekarang lebih frugal living dan masyarakat sudah kritis untuk pengeluaran
@@hellobeats krisis keuangn karna covid itu selesai 2022,tapi yg bikin deflasi saat ini karna bagi2 duit waktu pemilu sbnyk 500T secara ugal-ugalan membuat harga smbako mengalmi kenaikn tinggi tnpa dibrengi deng pndapatn shingga daya beli masyrkt semakin lemah, dulu gaji yg cukup buat satu bulan skarang tidak cukup inilah yg membuat daya beli turun sehingga permintaan brang dan jasa mengalmi kontraksi,bila tanpa penanganan yg benar deflasi akan menghantam produsen dan terjadi kebangkrutan masal pabrik dan pertanian,dititik inilah akan terjadi kelangkaan barang dan jasa yg berubah menjadi inflasi tinggi dan memicu krisis,tunggu saja 2,3 bln lagi inflasi akan merangkak naik dan puncaknya prtengahan 2025,ktika pemerintah harus membayar hutang jatuh tempo sbnyk 1000T.
Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM
Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM
saya juga berpikir sama hanya membeli barang yang dibutuhkan saja seperti beras dan sayuran saja kemudian masak sendiri, tidak membeli makanan di luar dan kalau bisa mengurangi jatah makan 3 kali sehari menjadi 1 kali sehari, makan pagi kalau bisa di subtitusi menjadi minuman bergizi saja dari hemat menjadi lebih hemat terus dikurangi sampe kita bisa bertahan hidup
Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM
Satu-satunya cara pemerintah Manggar daya beli kita itu memikat memberikan bantuan tunai dan batasi produk impor . Ikan batasi juga jualan secara online sanggar pemutaran duit kita itu melebihi bisa stabil
@@suprianis7560 ya stimulus macam bansos juga bagus untuk mendongkrak daya beli, tapi sayang banyak kurang efektif karena ada yg dipakai judol qtau buat bayar hutang
Yang jelas rakyat Indonesia sekarang ini sudah banyak yang tidak punya uang tunai ditambah utang yang melilitnya, sungguh sangat menyedihkan, guys.,.¿?? 😭😭😭😭😭
Harga kebutuhan pokok sangat mahal, gaji pekerja kecil bahkan banyak yg di bawah umr, padahal kita kaya, nikel,emas, batu bara, minyak bumi, laut, tanah yg subur, tp pengelolahanya tdk baik, terlalu banyak di nikmati kalangan berkuasa. Masyrakat jelata di kuras trs dengan potongan A B C.
Anehnya mentri itu dipake lagi, padahal pernah kerja di bank dunia, apa ini titipan mulyono atau asing? Yang bilang ekonomi meroket pada kemana ya?? Bukannya was2 atau apa malah ngeluh penerimaan pajak menurun, geblekkk bener
males beli2 sayy semua mahal kena pajak melulu tp gak dapet apa sebagai timbal balik. paling dapet bpjs doang yg klo mau dipake kyk anak kena hukuman dan gak dianggap sm pihak rumah sakit. so ngapain kasih2 pajak ?
Saya pedagang jual alat alat listrik, omset menurun dan akhirnya Terjerat hutang. Ampun dah GK lagi berhubungan dg riba ...tobat. angsuran hal yang pasti dan pendapatan belum tentu
GIMANA DAYA BELI DOWN/TURUN KARENA GARA" PERUSAHAAN JUGA PEKERJA DI KONTRAK YAYASAN,KONTRAK HARIAN,BAHKAN PEKERJA BORONGAN,.. ITU SEMUA GARA" UUD OMNI BUSLOW,EFEK NYA SEKARANG KALAU PENDAPATAN MASYARAKAT TINGGI DAYA BELI JUGA AKAN TINGGI APALAGI UAGAL UGALAN PEMERINTAH BARANG DI CHINA SANGAT MEMBANJIRI TANAH AIR,..USAHA DI INDONESIA TERANCAM😂😂
kenapa masyarakat menengah atas pada nahan belanja, karena CORETAX pajak, Org pajak bisa leluasa ngelacak jual beli aset hanya dari KTP, rekening 1M ke atas pun diawasi. Dariapda jadi masalah, mending mereka jalan2 keluar negeri daripada belanja di dalam negeri. Itu yg buat ekonomi ga muter, asal kalian paham aja
Jangan belanja. Inget lagi krisis. Negara gak ada pemasukan karena mereka demen impor barang sedangkan kita udh bnyk barang lokal yg maju. Tapi gak di kasih ekspor. Ini buktinya daya beli dibilang turun. Nabung sebanyak2nya indonesia kedepannya akn makin susah karena kita udh tertinggal jauh sama negara2 lain. Gap jauhnya itu perlu kita isi dengan tabungan kita. Kalo enggak terus indonesia lagi gak baik2 aja nih pejabatnya ngikutin kurs luar habis sehabis2nya. Baiarin aja pemerintah gunjang ganjing biar mereka pikir gi mana caranya buka lapangan kerja buat produksi dalam negeri terus ekspor habis2an sampe produksi surplus. Bisa? Bisa butuh tahun yg lama tentunya. Percuma habis2an anggaran tapi impor2 barang mahal rakyat gak mampu beli, buat kaum2 kaya doang tapi kita yg biasa bayar pajak juga sama aja sama si kaya. Jangan mau. Hati2 ngikutin berita sekarang.
mungkin sbenarnya keadaan ini sudah terasa dari tahun kemarin, cuman berhubung akan pilpres dilakukanlah jurus" supaya terlihat baik-baik saja dari mulai bansos gila gilaan, manipulasi data ekonomi makro, pengerahan buzzer", hingga boros anggaran ceremonial supaya indonesia terlihat baik" saja, dan jikalau ada rkyatnya yang kesulitan ekonomi akan cenderung menyalahkan takdir dan SDM dikarenakan selalu digaungkan "Indonesia Baik-Baik Saja" 😂
itu biasa nya , tim buzzer² mulyono,, Akun mereka byk bertebaran di sosmed😂🤣 Org yg cerdas psti faham bang,, Tp klo org bodoh, gampang percaya, dgn komenan² buzzer² byaran bg,,
Udah DEFLASI barang gak bisa kebeli daya beli lemah gak ada masukan Tapi "MULYANI - PEWARIS MULYONO " Mau naikin Pajak 12%. Gilaaa sakitt..MULYANI-MULYONO
fenomena deflasi di sebabkan oleh perilaku masyarakat sendiri yang deposit ke judol, & pinjol membuat daya beli masyarakat menurun, karna terlilit hutang 😅
Solusi nya ump naikin buruh hidup sejahtera , pengusaha jgn mau untung trus..tenaga kerja mau nya dibayar murah trus.. inti nya duit kebanyakan diatas ga muter kebawah giliran ga da yg beli pengusaha bingung kn.. buruh / rakyat kecil gimana mau beli orang duit nya aja ga punya(gairah pasar lesuh)
Secara gampang harga barang itu naik karena banyak yang beli. Misalnya pas bulan puasa ato lebaran lombok biasanya meroket karena banyak yang bikin makanan gorengan buat dijual ato buat acara. Sekarang kalo kita cari di Gugel jumlah penduduk dunia tahun 2020 itu 7,7 miliar sedangkan 4 tahun kedepan yaitu tahun 2024 sudah 8,2 miliar. Artinya dalam empat tahun aja udah 500 juta orang lahir berarti harga lombok, beras, gula, kopi, bakal naik di pasar kedepannya. Ditambah lagi pengangguran jelas bertambah karna segala sesuatu sudah pake mesin, robot, dan AI. Contohnya Elon mas sudah mau buat taxi robot. Artinya bagi yang Islam sudah menjadi tanda dunia akan menuju kemiskinan, kelaparan, kesengsaraan. Tanda Dajjal sudah mau muncul tahun awal bencana kelaparan, tahun kedua langit ditahan 2/3 airnya ( kekeringan gagal panen parah ), tahun ketiga hujan dilarang turun airnya ( bencana kelaparan dahsyat, hiperinflasi, kejahatan, kerusuhan, pembunuhan di mana mana demi mencari makan ). Ketika melewati tanah gersang, Dajjal berkata kepada tanah itu, 'Keluarkan harta karunmu.' Maka harta karun tanah itu pun mengikuti seperti ratu-ratu lebah.” (HR Muslim) Sekarang belum muncul Dajjal aja sudah ada yang bisa mengabulkan kekayaan kayak penglaris dan pesugihan. Ibarat kata yang mengabulkan baru anak buah Dajjal ( iblis siluman jinkafir dan lain lain ) belum bosnya yang keluar. Kalo menurut spiritual dari Bali di cenel yutubnya XAL ( ekspedisi alam lain ) di vidionya yang berjudul 10 iblis terkuat. Dia menyebutkan salah satunya bernama Dajjal. Dajjal ini menurutnya ada tiga yaitu Dajjal di udara darat dan laut. Tapi untuk sekarang Masi ada di alam gaib. Mungkin ini yang dimaksud hadis Dajjal makan burung di udara itu ya dajal udara ini. " Dia berteriak sebanyak tiga kali. Teriakan itu terdengar oleh orang-orang timur dan orang-orang barat. Dia juga memakan burung langsung dari langit, yang sudah matang terpanggang oleh matahari.” (HR Hakim) Untuk harga sembako dan lainnya ke depan pasti akan mahal ga cuma di Indonesia aja di negara lain juga. Contohnya banyak yutuber asing kayak argenby buat vidio tahun 2010/2012 uang 1 dolar bisa dapat banyak makanan sedangkan sekarang cuma dapat sedikit makanan.
Umr di indonesia tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat. Di japan gaji masyarakatnya 30 s.d 40 juta perbulan. Harga pakan dan pangan murah2. Di konoha hanya 3 s.d 4 juta. Harga pakan dan pangan gak ngotak. 😂
Emm berat sih ini , phk 15jt paling kalau ekonomi pulih yg di panggil balik cuma 7jt , karna pengusaha udah belajar dari pengalaman , emm termasuk gagal sih
yg sabar kak, saya pemuda umur 18 taun biasa nongkrong di warkop temen skrg bnyk yg bangkrut krna main judol dn pinjol skrg mrka sdh tdk bisa lagi belanja ksna kmri mau makan pun susahh
@@unknownst845 kalau aku mikir karena sistem ekonomi kapitalis neoliberalisme jadi negara tak ada campur tangan terhadap ekonomi, dan kita sudah tersandera oleh perdagangan bebas. UKM usaha apa jebol kalah sama impor, PHK dipermudah, upah murah, yg instant ya kalau ngak pinjol judol
masyarakat indonesia sedang di jajah pinjol ...jdi daya beli kurang krna mayoritas buat bayar pinjol...hingga gaji habis ....kl pengen normal hapus pinjol agar ekonomi masyarakat terbebas dari penjajahan...mentri harus liat ke adaan masyarakat yg sekarang maen pinjol karana pendapatan sebagian untuk bayar pinjol
Itu bukan gambaran keseluruhan wilayah Indonesia, cobalah survey juga wilayah yang ada proyek pembangunan ,karena jakarta bukan Indonesia tetapi hanya bagian dari indonesia
@@dreamerpemimpi9730 yg jadi bandarnya ank buah mulyono masuk kekantong mulyono dan anak2 nya,elu mau nyalhin judol lah yg ternal judol kan mulyono,mknya iklan bebas sampe bisa sewa influnencer tuh judol.
banyak ke online belanja jd jualan manual kurg laku , seblm ada onlien pembelian semua sehat jual beli masih stabil, usaha kecil² pun ancur semnjak persaingn belanja online
Duet Mulyono-Mulyani memang dahsyat.
MULYANI MEMANG HEBAT KAYAK MEMBLE NYA....DAN MULYONO SEMAKIN KAYA RAYA....TAPI ANEHNYA PARA PHK DAN SI MISKIN...MALAH98% MENGANTEK PADA KEDUANYA
Peningkatan Daya Beli Masyarakat =
menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier :
- inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga)
* harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG)
* harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan)
* pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan)
* biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat)
- tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga
+
meningkatkan pendapatan masyarakat :
- minimalkan utang negara
- tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin
- berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi)
- bangun infrastruktur
- perbesar subsidi
- perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga)
- pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal
- membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2)
- atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah
- fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja
- lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri
- tarik pajak scr adil/progresif
- bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta
- reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma)
- menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS
- menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta
- kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi
- perhatikan pertanian
- perhatikan UMKM
😂😂😂
@@wahidahmad6783IQ 80% bahkan dibawah itu jadi wajar para PHK otak otak kera itu tetap dukung
Mental miskin bisanya mengeluh 😂
Solusi atasi Krisis Ekonomi Deflasi a
menurut saya pribadi adh :
1. Tuh Sita Harta Koruptor Jadi Barang Rampasan Negara. Trus Gunakan Bayar Utang & Cadangan Apbn .
2. Kurangi itu Studi Banding & Jalan - Jalan keluar negri.
3. Batasi Barang Impor yg masuk ke negri wakanda . Kuatkan Proteksi.
4. Kurangi beban pajak Perusahaan padat karya, Terutama Pabrik - Pabrik & UKM.
5. Naikkan Upah Pekerja / Karyawan, Min. 20 Sampai 30 % Utk Naikkan daya beli Rakyat luas / Konsumen .
6. Untuk Sementara, Larang Artis & Selebram Liburan keluar negri. Fokus Liburan Ke dalam negri utk Tingkatkan Devisa Negara .
Tks ...
😎👍🔥
Pelajaran bagi kita semua, PHK tdk terduga, simpan uang kalian baik" krn jika suatu saat kalian kena PHK dn tdk punya tabungan maka mau minta makan sama siapa anak dn istri kalian?
BELILAH BARANG JIKA MEMANG BENAR" BUTUH
@@husinmustofa3296 selain itu beli produk lokal jangan yang impor, selain itu saving sah sah saja tapi jangan lupakan sedekah, karena sedekah itu bisa membantu si penerima membeli makanan/minuman para pedagang UMKM, ya memang di dunia ga ada yang pasti 🤣🤣..
@@husinmustofa3296 sayangnya hanya sedikit yg Melek Finansial, positif nya jika Masyarakat sering berbelanja maka perputaran roda ekonomi perlahan Stabil, tp memang sekarang Uang yg di pegang Masyarakat hanya cukup untuk biaya Konsumsi.
Simpan pasti kena inflasi, saran yg tidak bijak
Beli emas..kyk saya❤
@@HerniKaniaSari123Pinjaaamm dluuu doonngg ttiiggaa rraattuuzz
Indonesia baik-baik saja kata buzerp
Hihihihihi hihihihihjjiiiii
Peningkatan Daya Beli Masyarakat =
menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier :
- inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga)
* harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG)
* harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan)
* pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan)
* biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat)
- tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga
+
meningkatkan pendapatan masyarakat :
- minimalkan utang negara
- tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin
- berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi)
- bangun infrastruktur
- perbesar subsidi
- perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga)
- pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal
- membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2)
- atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah
- fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja
- lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri
- tarik pajak scr adil/progresif
- bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta
- reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma)
- menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS
- menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta
- kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi
- perhatikan pertanian
- perhatikan UMKM
Mereka tenang kan dapet gaji😅
Hidup dinegeri ni skg . .ga mpe jd GILA udh bersukur . .diakui /tdk ni kegagalan pmrinth sblmnya
Meski kondisi saat ini, jgn takut Hnya padaMu ya Allah hdup kami bergantung, yg trpenting jujur dlm brusaha jgn merugikan org lain insllah meski mustahil ada aja
"Ekonomi kita meroket, naik-naik terus (sambil naikan tangannya ke arah langit)" 🫠👍🏻
saya sih tau krisis daya beli sudah lama, karena sudah janggal di awal 2024, OOT. saya bekerja harian sektor informal (ojol - khususnya grab) jumlah orderan nya turun drastis kalau dibandingan kan dengan gojek bisa 10:5, selain itu jumlah pendaftar ojol juga meningkat, berarti ada indikasi susah mendapatkan Pekerjaan dengan upah layak dan banyaknya PHK/kontrak kerja habis.. dengan tarif ojol yang merosot kita pun turun daya beli, damoaknya ke UMKM juga, biasanya kita bisa beli/jajan makanan diluar 3 x sehari sekarang hanya bisa 1 kali demi membawa uang lebih.. kalau saja pendaftaran CPNS itu mudah mungkin tidak akan banyak yang menganggur, selain itu batasan usia produktif kerja, dan syarat kerja dan job desc tidak sesuai gaji...
ya semoga di masa kepemimpinan yang baru ini akan banyak lapangan pekerjaan dan bisa mendongkrak UMKM lebih maju
@@hellobeats Makanya banyak Generasi muda indonesia yg memilih kerja ke LN, sbb selain penghasilan cukup besar jg perlindungan Hukum terhadap pekerja sangat Jelas.
Yg saya bingung mall ada yg rame loh 🧐
@@laurenzhang6139 di Mall biasanya yg belanja Kalangan Ekonomi kelas atas tp yg kelas bawah biasanya pd cuci mata dan makan saja...
Terima kasih insight bijak nya Pak
@@laurenzhang6139 iya rame tapi mereka frugal living, jadi beli yg dibutuhkan saja, dan beli barang import yang kualitasnya jauh lebih baik dari produk lokal..
tetanggaku sampai jual motor buat bertahan hidup dan akhrnya naik sepeda ke tempat kerja jarak 23 Km
Tetanggaku malah kakinya hilang karena terpaksa naik sepeda tiap hari 20 km an
@@KidsChannelTanpaIklanwah ngeri sekali
Peningkatan Daya Beli Masyarakat =
menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier :
- inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga)
* harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG)
* harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan)
* pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan)
* biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat)
- tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga
+
meningkatkan pendapatan masyarakat :
- minimalkan utang negara
- tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin
- berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi)
- bangun infrastruktur
- perbesar subsidi
- perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga)
- pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal
- membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2)
- atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah
- fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja
- lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri
- tarik pajak scr adil/progresif
- bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta
- reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma)
- menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS
- menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta
- kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi
- perhatikan pertanian
- perhatikan UMKM
Di negara2 Barat jg rakyat pailit. Berkebun ide baik.
@@rollinghillsslo
Peningkatan Daya Beli Masyarakat =
menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier :
- inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga)
* harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG)
* harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan)
* pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan)
* biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat)
- tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga
+
meningkatkan pendapatan masyarakat :
- minimalkan utang negara
- tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin
- berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi)
- bangun infrastruktur
- perbesar subsidi
- perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga)
- pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal
- membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2)
- atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah
- fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja
- lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri
- tarik pajak scr adil/progresif
- bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta
- reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma)
- menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS
- menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta
- kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi
- perhatikan pertanian
- perhatikan UMKM
Saya merasakan mulai penurunan itu bulan September 2023..
Dan setahun ini semakin berasa apalagi akhir 2024
Jaman sekarang ekonomi yang kaya tambah kaya tajir yang miskin tambah miskin susah sakit bos❤❤❤❤
Sritex jg jatuh bos,.sama2
Peningkatan Daya Beli Masyarakat =
menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier :
- inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga)
* harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG)
* harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan)
* pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan)
* biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat)
- tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga
+
meningkatkan pendapatan masyarakat :
- minimalkan utang negara
- tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin
- berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi)
- bangun infrastruktur
- perbesar subsidi
- perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga)
- pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal
- membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2)
- atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah
- fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja
- lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri
- tarik pajak scr adil/progresif
- bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta
- reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma)
- menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS
- menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta
- kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi
- perhatikan pertanian
- perhatikan UMKM
Daya rusak mulyono luar biasa😱😱😱
@@nuclearralf6542 Dan Mulyono tidak merasa jika sumber kehancuran Ekonomi berasal dr Ketidak bijakan dia dalam mengambil keputusan dan Pengeluaran, Anggaran banyak yg jd bancakan, MULYONO sengaja tabur Umpan agar Lawan atau kawan bisa di jadikan Tawanan Politik... Kaum Banzoz, SDM rendah &, Buzzer mengelu-elu kan MULYONO, yg tanpa sadar justru menyengsarakan Mereka ketika di Wariskan Utang Negara 8.500Triliun.
Tebak suku 😂
@@sxckuchris jangan rasis,saya pun satu suku dengan beliau,dan saya tidak mendukung beliau
Mulyono lagi menikmati makan soto bang
elu jg salah ga mau usaha atau apalah malah nyalahin orang
Gimana mau belanja uang tu sulit banget di dapat.untuk saat ini harus beli kebutuhan pokok saja.kadang saya sampai gak beli lauk kalu udah beli yang lain.
Tapi Alhamdulillah masih ada uang buat belanja.
Sebenarnya jokowilah peran utama dr segalanya.... Dan jokowi yg harus bertanggungjawab tp apa daya, rakyat hanya bisa meratapi nasibnya sendiri...
@@MirzaAlZhafranRamadhan Susah Bro... Mata dan hatinya sudah tertutupi oleh Ambisi Kekuasaan, karena merasakan Nikmatnya jadi tamu Kenegaraan yg di Jamu terlalu istimewa, hingga lupa kalo kelak dia kembali jd Rakyat jelata
Nah jokowi udah ngga jelas gitu, yang baru juga parah...
Betul ulah jokowi
Masyarakat sendiri suka ngutang & ngemplang demi gaya hidup 😂😂
@@kayakiye9474 sebagian kecil iya gaya hidup.. Tapi sebagiannya memang hutang karena kebutuhan.. Pemerintah jelas gagal dalam menyikapi salah nya program2 pemerintah yg dibuat..
Saya peternak ayam kampung didaerah kapasitas 2000 ekor perbulan, sejak 2024 penjualan sangatlah susah... Rumah makan pun sepi pembeli.. saat ini stop produksi. Jual di bawah hpp pun susah laku... Gimana nggak bangkrut..😢
Hah masak jual dibawah modal?
Daerah mana.
Lumayan ini, di daerahku tetep malah naik harga, hasilnya tambah sepi pedagang ayam nya, tapi tetep dia ga turunin harga masih ngejar persentase cuan yg sama, ya tunggu ga lama tutup kayaknya.
Ya soalnya demand banyak pindah ke ayam broiler. Ayam kampung daging sedikit tapi harga selangit 😂 ga kenyang tuh makan ayam kampung
daya beli turun pak semuanya turun sekarang org klo mau makan atau beli apapun mikir 5× makanya lambat ekonomi jalan..
Peningkatan Daya Beli Masyarakat =
menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier :
- inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga)
* harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG)
* harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan)
* pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan)
* biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat)
- tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga
+
meningkatkan pendapatan masyarakat :
- minimalkan utang negara
- tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin
- berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi)
- bangun infrastruktur
- perbesar subsidi
- perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga)
- pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal
- membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2)
- atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah
- fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja
- lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri
- tarik pajak scr adil/progresif
- bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta
- reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma)
- menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS
- menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta
- kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi
- perhatikan pertanian
- perhatikan UMKM
@@yudhipratamakarsa331 terlalu panjang males baca nya 😂
Peninggalan mulyono daya rusaknya luar biasa, tpi dipuja2 ma penyembahnya
Peningkatan Daya Beli Masyarakat =
menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier :
- inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga)
* harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG)
* harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan)
* pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan)
* biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat)
- tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga
+
meningkatkan pendapatan masyarakat :
- minimalkan utang negara
- tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin
- berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi)
- bangun infrastruktur
- perbesar subsidi
- perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga)
- pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal
- membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2)
- atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah
- fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja
- lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri
- tarik pajak scr adil/progresif
- bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta
- reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma)
- menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS
- menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta
- kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi
- perhatikan pertanian
- perhatikan UMKM
Pesona Indonesia ❤
Buat kaum eksekutip daya beli meningkat pertumbuhan ekonomi Indonesia naik 6 persen...
🤔🙄 fakta 1000 persen/ itulah warisan pemerintah sblmnya,,,sdh hrs kerja keras,,,PHK,,,penggangguran,,,psr2 tradisional,,, jg sepiiiii,,, da pensiun dia,,,😮 tggallin utang bajibun,,, pencitraan,,,IKN da ngk terdengar lagi! sdh hrs kerja kerass pulihkan ekonomi! manukfaktur,,hrs di ciptakan,,, bnyk PHK! kasihan rakyat!
@@aphingaphing2329 Emang MULYONO perduli?... Yg dia kerjakan bagaimana Cara bisa membangun Dinasty politik walau harus Mendzalimi Hak Rakyat
Terakhir Sritex..auto lebih banyak PHK sebentar lagi 😢
kalo ekonomi Jokowi dianggap jelek, maka ditangan Prabowo jg bakal sama tak ada perubahan karna meteri ekonomi nya masih dipegang oleh ex menteri Jokowi. jadi arah kebijakan ekonomi Prabowo masih seperti Jokowi karena cara pandang Prabowo seperti nya setuju dengan apa yang dilakukan Jokowi.
Cuman di Konoha.. ekonomi lemah malah anggran apbn di gemoyin..
Argetina sebelum krisis ya gitu semua diberi jatah pemerintah semunya oramasnya apbn jebol😂😂😂
Salahmu pilih jokowi
Top komentarnya bang 👍👍
Itulah politik balas budi
Ya kan PNS semua butuh gaji bos mereka juga butuh penghidupan layak dan gaji sekarang kurang banget bos
Peningkatan Daya Beli Masyarakat =
menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier :
- inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga)
* harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG)
* harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan)
* pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan)
* biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat)
- tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga
+
meningkatkan pendapatan masyarakat :
- minimalkan utang negara
- tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin
- berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi)
- bangun infrastruktur
- perbesar subsidi
- perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga)
- pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal
- membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2)
- atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah
- fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja
- lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri
- tarik pajak scr adil/progresif
- bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta
- reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma)
- menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS
- menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta
- kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi
- perhatikan pertanian
- perhatikan UMKM
Hati2 kalo udah deflasi terlalu lama maka akan berubh jadi inflasi tinggi.
@@DonJuan-i8j iya orang orang pada takut ambruk seperti pas covid kemarin, jd lebih banyak saving... gaya hidup sekarang lebih frugal living dan masyarakat sudah kritis untuk pengeluaran
@@hellobeats krisis keuangn karna covid itu selesai 2022,tapi yg bikin deflasi saat ini karna bagi2 duit waktu pemilu sbnyk 500T secara ugal-ugalan membuat harga smbako mengalmi kenaikn tinggi tnpa dibrengi deng pndapatn shingga daya beli masyrkt semakin lemah, dulu gaji yg cukup buat satu bulan skarang tidak cukup inilah yg membuat daya beli turun sehingga permintaan brang dan jasa mengalmi kontraksi,bila tanpa penanganan yg benar deflasi akan menghantam produsen dan terjadi kebangkrutan masal pabrik dan pertanian,dititik inilah akan terjadi kelangkaan barang dan jasa yg berubah menjadi inflasi tinggi dan memicu krisis,tunggu saja 2,3 bln lagi inflasi akan merangkak naik dan puncaknya prtengahan 2025,ktika pemerintah harus membayar hutang jatuh tempo sbnyk 1000T.
@@DonJuan-i8jbrarti secara tidak langsung, jokowi lah biang kerok atas semua ini ya bang??
@@DonJuan-i8j ulah jokowi bro
@@DonJuan-i8jjudol penyebab daya beli turun
Dulu orang jajan sehingga uang muter dalam negri
KLo slottt
Apalah 😞
RELATE BANGET... BADAI RESESI MENGHANTAM INDONESIA, TAPI PEJABATNYA PADA SIBUK NUNGGU ANGGARAN DI KEMENTRIAN.. 😅
Sibuk pembekalan di magelang😂😂😂
Pejabat buta mata buta hati. Otak anjing.
@@febyfirmansyah harusnya di kasih bekal MORAL & KEJUJURAN...
Ada juga yg sibuk minta 20T padahal krj aj blm😢
Masyarakat sendiri suka ngutang, ngemplang main judi slot 😂
Retail penjualan turun, apalagi di bidang konter pulsa, udah putaran uang dimasyarakat turun , regulasi penyalur wifi gak ada dari pemerintah
Peningkatan Daya Beli Masyarakat =
menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier :
- inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga)
* harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG)
* harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan)
* pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan)
* biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat)
- tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga
+
meningkatkan pendapatan masyarakat :
- minimalkan utang negara
- tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin
- berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi)
- bangun infrastruktur
- perbesar subsidi
- perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga)
- pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal
- membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2)
- atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah
- fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja
- lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri
- tarik pajak scr adil/progresif
- bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta
- reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma)
- menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS
- menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta
- kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi
- perhatikan pertanian
- perhatikan UMKM
Rata2 di kampungku orang beli harian.
Suami Saya mekanik ,Bengkel saya sepi bang... kadang anak saya tidak sekolah karna tidak punya bekal😢😢
Peningkatan Daya Beli Masyarakat =
menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier :
- inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga)
* harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG)
* harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan)
* pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan)
* biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat)
- tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga
+
meningkatkan pendapatan masyarakat :
- minimalkan utang negara
- tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin
- berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi)
- bangun infrastruktur
- perbesar subsidi
- perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga)
- pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal
- membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2)
- atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah
- fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja
- lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri
- tarik pajak scr adil/progresif
- bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta
- reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma)
- menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS
- menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta
- kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi
- perhatikan pertanian
- perhatikan UMKM
@@yudhipratamakarsa331apa sih jatuhnya kayak spam
saya juga berpikir sama hanya membeli barang yang dibutuhkan saja seperti beras dan sayuran saja kemudian masak sendiri, tidak membeli makanan di luar dan kalau bisa mengurangi jatah makan 3 kali sehari menjadi 1 kali sehari, makan pagi kalau bisa di subtitusi menjadi minuman bergizi saja dari hemat menjadi lebih hemat terus dikurangi sampe kita bisa bertahan hidup
Peningkatan Daya Beli Masyarakat =
menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier :
- inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga)
* harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG)
* harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan)
* pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan)
* biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat)
- tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga
+
meningkatkan pendapatan masyarakat :
- minimalkan utang negara
- tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin
- berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi)
- bangun infrastruktur
- perbesar subsidi
- perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga)
- pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal
- membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2)
- atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah
- fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja
- lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri
- tarik pajak scr adil/progresif
- bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta
- reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma)
- menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS
- menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta
- kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi
- perhatikan pertanian
- perhatikan UMKM
Kebijakan pembangunan infrastruktur digital meningkatkan konektivitas dan akses informasi.
Satu-satunya cara pemerintah Manggar daya beli kita itu memikat memberikan bantuan tunai dan batasi produk impor . Ikan batasi juga jualan secara online sanggar pemutaran duit kita itu melebihi bisa stabil
@@suprianis7560 ya stimulus macam bansos juga bagus untuk mendongkrak daya beli, tapi sayang banyak kurang efektif karena ada yg dipakai judol qtau buat bayar hutang
Betul sekali
...Oktober deflasi ke-6 nya bakal tambah remukkkk n boncosss.... trasa bgi pelaku usaha psti merasakan....
banget 🥴
Yang jelas rakyat Indonesia sekarang ini sudah banyak yang tidak punya uang tunai ditambah utang yang melilitnya, sungguh sangat menyedihkan, guys.,.¿?? 😭😭😭😭😭
Terima kasih presiden terbaik 😂😂😂😂😂😂
Prestasi Mulyono Mendunia 😎
Dia mendunia mewariskan kesengsaraan
Gaji Yang Kecil Membuat Menurunnya Daya Beli Masyarakat
Sy pedang sembako sangat merasakan dampaknya
Sedihhh brooo usaha kalo begini terus ga kuatttttt, sepiiii dagang an kuuuu.... mau jadi apaaaaa ini indonesiaaaa
Santai bhannk
Nntik ada PEMELINTAH dari LUAR NEGARA ngasih Janji buat neghara baharu..🗿🗿🗿
Pakai atau makan sendiri dagangannya😅
Usaha ada padang surutnya om, smg suatu saat bangkit lagi,,semangat om
Gk kerja dpt uang ya gk jajan juga
Piara tuyul saja bro
Daya beli menurun harga pasaran naik disetiap daerah ekonomi di landa krisis daya beli
Harga kebutuhan pokok sangat mahal, gaji pekerja kecil bahkan banyak yg di bawah umr, padahal kita kaya, nikel,emas, batu bara, minyak bumi, laut, tanah yg subur, tp pengelolahanya tdk baik, terlalu banyak di nikmati kalangan berkuasa. Masyrakat jelata di kuras trs dengan potongan A B C.
Anehnya mentri itu dipake lagi, padahal pernah kerja di bank dunia, apa ini titipan mulyono atau asing? Yang bilang ekonomi meroket pada kemana ya?? Bukannya was2 atau apa malah ngeluh penerimaan pajak menurun, geblekkk bener
Tenang sodara2
Ada makan siang gratiissss
mana bener lagi, saya sampe jual motor buat tambahan hidup, itupun hanya sementara 🤦
Katanya sri & Mulyono ekonomi terbaik di negeri Konoha..... setelah lengser lanjut lagi sri menkeu terbaik negeri Konoha...tarik pajak lagi
😂😭🤣😰🤭🤭🤭
Jangan sok heran. Masalah utamanya adalah Online Shop. Solusinya tutup online shop, hukum mati pejabat korup, bagikan uang korupsi kepada masyarakat.
Minimal yg menilai pernah miskin
Di jepang banyak perusahaan bangkrut karena gak ada pekerja nya,di kita rakyat kebanyakan banyak yg nganggur perusahaan gak sanggup rekrut banyak
Pengaruh judii online..uang mengalir ke luar negei
males beli2 sayy semua mahal kena pajak melulu tp gak dapet apa sebagai timbal balik. paling dapet bpjs doang yg klo mau dipake kyk anak kena hukuman dan gak dianggap sm pihak rumah sakit. so ngapain kasih2 pajak ?
Gimana daya beli turun drastis,Yo orang duit gajinya buat bayar pinjol
Buat judol juga
Sy sampai jual harga diri utk makan,
Ga ada juga yg mau beli,
Ternyata yg mau beli, lg jual harga dirinya juga
Hahaha
Saya pedagang jual alat alat listrik, omset menurun dan akhirnya Terjerat hutang. Ampun dah GK lagi berhubungan dg riba ...tobat. angsuran hal yang pasti dan pendapatan belum tentu
Daerah mana bang? Sy freelance alat listrik juga remuk tahun ini
Saya produksi alat perkapalan juga sepi bang dari taun 2023 omset menurun drastis
GIMANA DAYA BELI DOWN/TURUN KARENA GARA" PERUSAHAAN JUGA PEKERJA DI KONTRAK YAYASAN,KONTRAK HARIAN,BAHKAN PEKERJA BORONGAN,..
ITU SEMUA GARA" UUD OMNI BUSLOW,EFEK NYA SEKARANG
KALAU PENDAPATAN MASYARAKAT TINGGI DAYA BELI JUGA AKAN TINGGI
APALAGI UAGAL UGALAN PEMERINTAH BARANG DI CHINA SANGAT MEMBANJIRI TANAH AIR,..USAHA DI INDONESIA TERANCAM😂😂
bnyak juga skrng orng kaya jadi gembel
Iya, yg lebih dominan menegah rata2 terjerat dalam kemiskinan, lalu yg miskin,??? Silahkan tebak, jadi apa yg miskin pada akhirnya
kenapa masyarakat menengah atas pada nahan belanja, karena CORETAX pajak, Org pajak bisa leluasa ngelacak jual beli aset hanya dari KTP, rekening 1M ke atas pun diawasi.
Dariapda jadi masalah, mending mereka jalan2 keluar negeri daripada belanja di dalam negeri.
Itu yg buat ekonomi ga muter, asal kalian paham aja
Jangan belanja. Inget lagi krisis. Negara gak ada pemasukan karena mereka demen impor barang sedangkan kita udh bnyk barang lokal yg maju. Tapi gak di kasih ekspor. Ini buktinya daya beli dibilang turun.
Nabung sebanyak2nya indonesia kedepannya akn makin susah karena kita udh tertinggal jauh sama negara2 lain. Gap jauhnya itu perlu kita isi dengan tabungan kita. Kalo enggak terus indonesia lagi gak baik2 aja nih pejabatnya ngikutin kurs luar habis sehabis2nya. Baiarin aja pemerintah gunjang ganjing biar mereka pikir gi mana caranya buka lapangan kerja buat produksi dalam negeri terus ekspor habis2an sampe produksi surplus. Bisa? Bisa butuh tahun yg lama tentunya. Percuma habis2an anggaran tapi impor2 barang mahal rakyat gak mampu beli, buat kaum2 kaya doang tapi kita yg biasa bayar pajak juga sama aja sama si kaya. Jangan mau. Hati2 ngikutin berita sekarang.
Setuju sih, driver gojek dimangga dua berasa orderan kurang
Berarti kan orang belanja udah mulai kurang
mg2, glodok, roxy, taman anggrek sama ya bro, driver nambah terus orderan makin merosot😢
Yg bikin rusak mulyono....yg harus benerin prabowo...pa Anis diselamatkan....
Kaji ulang uu cipta kerja, mengingat di banyaknya pemerintah daerah memanipulasi data inflasi.
Lirik lagu Roma Irama "yg kaya makin kaya,yg miskin makin miskin" lagu tersebut tercipta tahun berapa brow? Jangan menakut nakuti masyarakat
Kerja kerja kerja gajih nya kecil, daya beli pikir pikir
mungkin sbenarnya keadaan ini sudah terasa dari tahun kemarin, cuman berhubung akan pilpres dilakukanlah jurus" supaya terlihat baik-baik saja dari mulai bansos gila gilaan, manipulasi data ekonomi makro, pengerahan buzzer", hingga boros anggaran ceremonial supaya indonesia terlihat baik" saja, dan jikalau ada rkyatnya yang kesulitan ekonomi akan cenderung menyalahkan takdir dan SDM dikarenakan selalu digaungkan "Indonesia Baik-Baik Saja" 😂
PHK baru terasa setelah pilpres
Karyawan Sritex siap2😢
Kgak heran namanya aja Indonesia dari dulu kgakmaju2 ekonominya malah tambah buntung namanya aja negara besar kaya ada tapi miskin
Lhkpn para menteri & pejabat daerah naik pesat. Di kejar sama pegawai pajak ngga ? Kata Ahox...yg di peras rakyat jelata aja
Sejarah akan mencatat bahwa Indonesia pernah dikuasai oleh orang seperti Mulyono.
👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Tpi kok banyak triak² ekonomi maju ole kaum 58% 😂🗿
itu biasa nya , tim buzzer² mulyono,,
Akun mereka byk bertebaran di sosmed😂🤣
Org yg cerdas psti faham bang,,
Tp klo org bodoh, gampang percaya, dgn komenan² buzzer² byaran bg,,
Takut jadi negara mirip zimbabwe😢
Udah DEFLASI barang gak bisa kebeli daya beli lemah gak ada masukan Tapi "MULYANI - PEWARIS MULYONO " Mau naikin Pajak 12%. Gilaaa sakitt..MULYANI-MULYONO
Itu bukan krisis daya beli tapi lebih tepatnya berhemat kebutuhan anak sekolah itu lebih penting baiya hidup makin naik sementara gajih itu2 aja...
fenomena deflasi di sebabkan oleh perilaku masyarakat sendiri yang deposit ke judol, & pinjol membuat daya beli masyarakat menurun, karna terlilit hutang 😅
Bom Waktu, mudah2an sih aman.
di tambah lagi kita di jajah bos-bos besar 😓 kapitalis mengerikan...
Solusi nya ump naikin buruh hidup sejahtera , pengusaha jgn mau untung trus..tenaga kerja mau nya dibayar murah trus.. inti nya duit kebanyakan diatas ga muter kebawah giliran ga da yg beli pengusaha bingung kn.. buruh / rakyat kecil gimana mau beli orang duit nya aja ga punya(gairah pasar lesuh)
Judol, paylater, pinjol..IKN masuk ga ya?
Tutup pinjol dan judol BPK Prabowo sya mohon rakyat menjerit bp.tolong di Brantas judol dan pinjol.😢😢😢😢
Tanyakan ke menkeu sri kapitalis. Berapa lama deflasi?
Di perparah menteri2 prabowo yang nampaknya ga bisa kerja dan mulai menghamburkan anggaran dan menaikan pajak dan lain2.
mantap coba kalo presidenya gibran malah lebih mantap lagi
@@fauziswift4163 awas di serang pasukan fufufafa
Secara gampang harga barang itu naik karena banyak yang beli. Misalnya pas bulan puasa ato lebaran lombok biasanya meroket karena banyak yang bikin makanan gorengan buat dijual ato buat acara.
Sekarang kalo kita cari di Gugel jumlah penduduk dunia tahun 2020 itu 7,7 miliar sedangkan 4 tahun kedepan yaitu tahun 2024 sudah 8,2 miliar. Artinya dalam empat tahun aja udah 500 juta orang lahir berarti harga lombok, beras, gula, kopi, bakal naik di pasar kedepannya. Ditambah lagi pengangguran jelas bertambah karna segala sesuatu sudah pake mesin, robot, dan AI. Contohnya Elon mas sudah mau buat taxi robot.
Artinya bagi yang Islam sudah menjadi tanda dunia akan menuju kemiskinan, kelaparan, kesengsaraan. Tanda Dajjal sudah mau muncul tahun awal bencana kelaparan, tahun kedua langit ditahan 2/3 airnya ( kekeringan gagal panen parah ), tahun ketiga hujan dilarang turun airnya ( bencana kelaparan dahsyat, hiperinflasi, kejahatan, kerusuhan, pembunuhan di mana mana demi mencari makan ).
Ketika melewati tanah gersang, Dajjal berkata kepada tanah itu, 'Keluarkan harta karunmu.' Maka harta karun tanah itu pun mengikuti seperti ratu-ratu lebah.” (HR Muslim)
Sekarang belum muncul Dajjal aja sudah ada yang bisa mengabulkan kekayaan kayak penglaris dan pesugihan. Ibarat kata yang mengabulkan baru anak buah Dajjal ( iblis siluman jinkafir dan lain lain ) belum bosnya yang keluar.
Kalo menurut spiritual dari Bali di cenel yutubnya XAL ( ekspedisi alam lain ) di vidionya yang berjudul 10 iblis terkuat. Dia menyebutkan salah satunya bernama Dajjal. Dajjal ini menurutnya ada tiga yaitu Dajjal di udara darat dan laut. Tapi untuk sekarang Masi ada di alam gaib. Mungkin ini yang dimaksud hadis Dajjal makan burung di udara itu ya dajal udara ini.
" Dia berteriak sebanyak tiga kali. Teriakan itu terdengar oleh orang-orang timur dan orang-orang barat. Dia juga memakan burung langsung dari langit, yang sudah matang terpanggang oleh matahari.” (HR Hakim)
Untuk harga sembako dan lainnya ke depan pasti akan mahal ga cuma di Indonesia aja di negara lain juga. Contohnya banyak yutuber asing kayak argenby buat vidio tahun 2010/2012 uang 1 dolar bisa dapat banyak makanan sedangkan sekarang cuma dapat sedikit makanan.
Dulu 10 tahun yg lalu ada yg gembar gembor meroket? Meroket ke bawah maksudnya
yang diroket ekonomi indonesia sampai ancur...
Ke gorong2😂
Warga indonesia gak kisah. Janji ada kereta cepat
Umr di indonesia tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat. Di japan gaji masyarakatnya 30 s.d 40 juta perbulan. Harga pakan dan pangan murah2. Di konoha hanya 3 s.d 4 juta. Harga pakan dan pangan gak ngotak. 😂
Emm berat sih ini , phk 15jt paling kalau ekonomi pulih yg di panggil balik cuma 7jt , karna pengusaha udah belajar dari pengalaman , emm termasuk gagal sih
*Minggir minggir lu miskin... itu kata iShowSpeed.*
😂😂😂kenapa lh dyorg tak lantik koko ri masuk ahli dewan dyorg wkwkwkwk kalo jdi mesti maju Konoha ni
Perna liat vttnya 😂 lucu kata²nya
Analisa saya , uang masyarakat banyak yg masuk ke "paket data internet" untuk nonton kalian yg di youtube selain untuk mencukupi kebutuhan pokok
Bisa jadi. Tp saya dapet tuh wifi bayar 130 sebulan. Dibagi 3 kk bayar 40rb buat 2 hp. Lumayan kan. Yah tapi dibawah 5mbps.. wkwkwk
Diakui /TDK . .ini kegagalan pmrithn Mulyono .
Pejabatnya ga ngaku klo ekonomi merosot daya beli menurun
Melemah ekonomi impor impor membuat rakyat miskin . Yg jadi rakyatnya gatau dampak impor lagi
Males beli karena dimana2 ada tukang parkir
Indonesia krisis... karena banyak koruptor busuk sampah perampok duit rakyat miskin 😠💯👊
Kedai kopi ku sepi banget sehari ngak ada satupun pembeli
yg sabar kak, saya pemuda umur 18 taun biasa nongkrong di warkop temen skrg bnyk yg bangkrut krna main judol dn pinjol skrg mrka sdh tdk bisa lagi belanja ksna kmri mau makan pun susahh
@@unknownst845 kalau aku mikir karena sistem ekonomi kapitalis neoliberalisme jadi negara tak ada campur tangan terhadap ekonomi, dan kita sudah tersandera oleh perdagangan bebas. UKM usaha apa jebol kalah sama impor, PHK dipermudah, upah murah, yg instant ya kalau ngak pinjol judol
@@rpropertychanel3760 betul sekali
Orang kaya rajin kerja... Orang miskin malas kerja😂
Rungkaddd
Bang mediamu nnt diserang rakyat projo awas lo..
Negara ini katanya baik baik saja 🗿🗿🗿🗿
Ekonomi meroket ke bulan 😂
Daya beli naik karna paylater.... sekarang waktunya nyicil...
Cari kerj jg susah
masyarakat indonesia sedang di jajah pinjol ...jdi daya beli kurang krna mayoritas buat bayar pinjol...hingga gaji habis ....kl pengen normal hapus pinjol agar ekonomi masyarakat terbebas dari penjajahan...mentri harus liat ke adaan masyarakat yg sekarang maen pinjol karana pendapatan sebagian untuk bayar pinjol
Pantes pendapetan jualan gak sprti bisanya..
Miskin lagi bagus dari kaya janji hati senang makan ape yang ada jani dangdut jadi penghibur hati gak ada prang peduli.
Itu bukan gambaran keseluruhan wilayah Indonesia, cobalah survey juga wilayah yang ada proyek pembangunan ,karena jakarta bukan Indonesia tetapi hanya bagian dari indonesia
YA IYALAH DUIT BUAT BELANJA LUDES DI JUDI ONLINE 200T SETAHUN
@@dreamerpemimpi9730 yg jadi bandarnya ank buah mulyono masuk kekantong mulyono dan anak2 nya,elu mau nyalhin judol lah yg ternal judol kan mulyono,mknya iklan bebas sampe bisa sewa influnencer tuh judol.
banyak ke online belanja jd jualan manual kurg laku , seblm ada onlien pembelian semua sehat jual beli masih stabil, usaha kecil² pun ancur semnjak persaingn belanja online
Jokowi pulang ekonomi hancur
Memang Joko Tingkir penyebabx,,, DodoL
Mulyono biang kerok nya😂🤣🤣
Ulah dia
Pajak di gedein
Utang digedein
Bangun IKN saat ekonomi merosot
Mulyono GK mau disalahkan...maunya dijilat
🤣🤣