Kisah Habib Salim Bin Toha Al Haddad Pasar Minggu Jakarta

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 11 ก.ย. 2024
  • Selain sisi keilmuan, sisi amaliyahnya juga menunjukkan kepribadian seorang yang shalih. Shalatnya sangat thuma’ninah. Sekalipun dalam shalat Tarawih, ia tetap membaca secara tartil, seperti dalam shalat lima waktu, hingga shalat Tarawihnya itu biasanya baru rampung dalam waktu satu setengah jam. Tapi mereka yang menjadi makmum di belakangnya merasakan kenikmatan shalat di belakangnya, hingga tak satu pun di antara mereka yang ada keinginan untuk beranjak meninggalkannya.
    sebagai seorang ulama, ia adalah pelayan umat yang patut diteladani. Kalau diundang atau dipanggil orang untuk keperluan tertentu, siapa pun orangnya tanpa pandang bulu, ia tak kan pernah menolak. Saat itu, banyak orang yang selalu meminta doa kepadanya untuk berbagai hajat. Bila ada orang kampung ke rumahnya, terutama bila ada anggota keluarganya yang sakit, sekalipun di tengah malam buta, segera ia mengambil obor dan menyambangi rumah orang yang membutuhkan pertolongannya
    #kisahwaliyullah #nurrohmanofficial #waliallah

ความคิดเห็น • 2