Diaspora. Beasiswa ke LN: haruskah kembali ke Indonesia?
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 8 ก.พ. 2025
- Ini adalah opini dan pengalaman saya sebagai seseorang yang pernah ke luar negeri dengan mendapatkan beasiswa (meskipun hanya singkat dan terhenti) dan kembali ke Indonesia. Saya nyaris 11 tahun di luar negeri. Semoga pengalaman saya ini dapat menjadi pertimbangan jika mau tetap menetap di luar negeri atau kembali ke Indonesia.
hatur nuhun kang Budi. 👍🙏
Saya gak pernah tinggal lama di luar negeri, tapi mendengarkan ceritera pak Budi ikut senang...
Btw, kopi sekitar Bandung banyak yg enak dan konon kebanyakan rasa fruty. Ada kopi Puntang, kopi Palintang, kopi Bukanagara... dll. 🙏
kopi Jawa Barat memang enak2
Bener pak apa² ribet disini😁
Lamun sistem beasiswa di Indonesia henteu diréformasi, tangtuna baris terus-terusan aya brain drain, dimana SDM unggul leuwih resep nyumbang ka nagara séjén batan ka nagarana sorangan.
Banyak yang pinter tapi ga kelihatan,, seperti gunung es,, yg pinter dan kelihatan itu jumlahnya blm seberapa,, yang pinter dan tidak terpublish itu lebih banyak...
Pinter merendah ya...
Umur sigitu (maaf) jadi lulusan itb, klo gak pinter ya nggak mungkin, apalagi pernah dapat beasiswa luar negeri 😂😂😂
Emang benar-benar siap pak budi apabila dulu tinggal di bawah jembatan?
ya harus siap. Kata seorang kawan saya (yang kaya raya alias konglomerat), ketika ditanya apa gak takut miskin, jawaban dia ya dulu juga pernah miskin. Jadi ya harus siap saja.
@rahard saya yakin kalau pak budi atau temannya siap-siap aja, tapi kalau istri pak budi atau istri teman pak budi, saya yakin belum tentu siap..
Yg pinter di ambil malay n singa 😂