Music Therapy Is It Possible For Treatment ️ This Is An Explanation From Dokdes Ryu Hasan

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 81

  • @brie71
    @brie71 2 ปีที่แล้ว +4

    13:55 adalah inti dari pembicaraan ini

  • @surabayamalangpp1035
    @surabayamalangpp1035 2 ปีที่แล้ว +4

    Sains itu jelas, tidak berbelit2, dan apa adanya. Good teaching dari Dr Ryu dan semoga dapat mengikis pseudosains yg banyak dipraktekkan oleh pihak2 yg tdk berkompeten.

    • @kebeleteeek4227
      @kebeleteeek4227 2 ปีที่แล้ว +1

      @Roulette Orang/peradaban yg memper-tuhan-kan science itu akan menemui JALAN BUNTU ... yaitu NIHILISME dan MEANINGLESSNESS ... Lihat saja yg terjadi di Eropa ..

    • @TRILAKSONO-yq6uu
      @TRILAKSONO-yq6uu 2 ปีที่แล้ว +1

      @@kebeleteeek4227 yea memang pada dasarnya yg ada di dunia ini tanpa inti ko,jdi kalau ada yg meyakini nihilisme y wajar lah

    • @kebeleteeek4227
      @kebeleteeek4227 2 ปีที่แล้ว

      @@TRILAKSONO-yq6uu Mangkanya negara2 Barat pengkonsumsi tertinggi obat2 anti depressant ... karena alam pikirannya BUNTU akibat menyembah science ... dan berakhir menjadi punah pelan2 karena gaya hidup yg nyeleneh ...

    • @TRILAKSONO-yq6uu
      @TRILAKSONO-yq6uu 2 ปีที่แล้ว

      @@kebeleteeek4227 y sbnrnya sih masalah itu tergantung individu masing masing,ada yg religius tpi terlalu fanatik jadinya jga nyeleneh,ada yg hdup nya nyeleneh hdpnya happy,dan sprti yg anda bilang ada jga nyeleneh lalu depresi,masalah itu sih tergantung masing2 individu,tdk bsa di sama ratakan seprti itu ,

    • @kebeleteeek4227
      @kebeleteeek4227 2 ปีที่แล้ว

      @@TRILAKSONO-yq6uu Melihatnya secara statistik dong ...

  • @akhmadnoval9061
    @akhmadnoval9061 2 ปีที่แล้ว

    usia sdh 43 thn, era saya remaja saat itu sedang trend musik underground sperti death metal dan grindcore, sampai skrng sy masih menikmati genre musik itu, saya gk bs tidur klo gk dengerin musik tsb...apa saya normal atau gk normal ya...

  • @merdekabelajargurupenggera2953
    @merdekabelajargurupenggera2953 ปีที่แล้ว

    Luar biasa

  • @chaneltemon7257
    @chaneltemon7257 2 ปีที่แล้ว +1

    Bali hadir Dok des, selalu josss, disetiap kesempatan

  • @kurkuraaaa
    @kurkuraaaa 2 ปีที่แล้ว +1

    Semoga harimu menyenangkan

  • @politicspolitics4888
    @politicspolitics4888 2 ปีที่แล้ว

    Thumbnail nya menurut saya kocak, Min 😁. Terima kasih atas konsistensinya meng-upload kajian2 Dr Ryu.

  • @didikrishnadi56
    @didikrishnadi56 2 ปีที่แล้ว +1

    Bagaimana dengan kelenjar endokrin yg berkaitan dengan brainwave. Terapi brainwave sangat membantu percepatan pengobatan suatu penyakit. Contoh, seorang dokter memberi konsultasinya dengan sikap yg membuat pasien nyaman, ruangan pasien nyaman, aroma ruangan nyaman, singkatnya semua membuat pasien merasa nyaman, kondisi itu pasien akan lebih cepat terobati atau sembuh dibanding tidak nyaman.

    • @uperman4390
      @uperman4390 2 ปีที่แล้ว +1

      Bagaimana dengan penelitian Dr. Ezeumoto... (partikel air yg bisa berubah terkena frekuensi suara)

    • @bayuindrapratama1111
      @bayuindrapratama1111 2 ปีที่แล้ว

      @@uperman4390 psuedo science

  • @pok3rface106
    @pok3rface106 2 ปีที่แล้ว

    Get well soon, Dokdes!🥲😊

  • @jakatingkir2521
    @jakatingkir2521 2 ปีที่แล้ว

    Dr Ryu tolong dibahas setelah kita mati bagaimana ?
    Apakah seperti Hewan dan tumbuhan hilang begitu saja?
    Apakah setelah mati kita musnah tidak ingat apa-apa seperti tidur?
    Dan apakah tidak ada kehidupan setelah Mati ??

    • @JendelaIlmu1
      @JendelaIlmu1  2 ปีที่แล้ว

      sudah pernah di bahas tentang tema kematian. silakan d cari d Playlist

    • @lokajaya3383
      @lokajaya3383 2 ปีที่แล้ว

      Mati ya mbrengkes, buyar kukut wis

  • @chokzholics
    @chokzholics 2 ปีที่แล้ว +1

    menurut saya overall discussion sudh ok, tapi ada bbrp yg nggak nyambung, karna emg dokdes kurang referensi aja sih, btw metode ilmiah itu imannya sains yg tetap berasal dari axiom, penelitian dan pembuktian itu domain ethics nya , untuk ngebahas profound questions dari pengetahuan lain seperti synesthesia, solfeggio frequencies beliau perlu di suguhkan dengan pembuktian referensi ilmiah dari fenomena teori2 tersebut kalau memang ada, baru akan relevan diskusinya. bukan ngelesnya.

    • @lordkonan7435
      @lordkonan7435 2 ปีที่แล้ว +1

      Durasi mungkin makanya ga dijelaskan keseluruhan

  • @christinastella6
    @christinastella6 2 ปีที่แล้ว +2

    Dok apakah gadget yg ditaruh dekat kepala bisa mengakibatkan kanker otak karena radiasi elektromagnetik?

    • @lordkonan7435
      @lordkonan7435 2 ปีที่แล้ว

      Tabung MRI menggunakan sistem gelombang elektromagnetik dan itu digunakan untuk pemeriksaan medis.

  • @johnmarheinz4578
    @johnmarheinz4578 2 ปีที่แล้ว

    Objektivitas itu diagung-agungkan oleh makhluk yg memiliki kemampuan indera terbatas di ruang dimensi yg terbatas juga..

    • @onslavghtmockery5347
      @onslavghtmockery5347 2 ปีที่แล้ว

      Coba sedikit elaborasi dimensi terbatas

    • @johnmarheinz4578
      @johnmarheinz4578 2 ปีที่แล้ว

      @@onslavghtmockery5347
      Apa yg mau dicoba ?

    • @chokzholics
      @chokzholics 2 ปีที่แล้ว

      @@johnmarheinz4578 @Onslavght Mockery dimensi yang dipetakan dari sudut pandang axiom, contohnya : untuk melakukan penelitian, caranya harus didasarkan pada kesepakatan cara metode penelitian ilmiah yang tentunya objektif terbatas
      sebagai contoh : metode/disiplin ilmu yang dipakai saat pertama membentuk metode penelitian ilmiah tentunya masih terbangun dari pengetahuan yg terbatas, tapi pemberlakuamnya selalu universal
      Ujung2nya sains pake iman juga kan.
      Tapi menurut saya
      bedanya sains dengan ilmu lain, sains itu dinamis, berkembang, tidak takut untuk berubah dan diupdate kebenarannya. Ketika ada kebenaran baru yg lebih presisi.

    • @chokzholics
      @chokzholics 2 ปีที่แล้ว

      @@amsop18 setuju, maka itu memang kurg elok ketika ada label2 seperti misalnya
      "social science",
      "***roscience"
      science itu hakikatnya berkutat di bidang mekanisme pasti seperti astronomi, biologi,ilmu bumi dan fisika
      Tapi ya nggppa juga sih, toh mereka itu bebas nilai, dan bisa bermanfaat bila ada penemuan yang baru
      kalau dikotomi sudut pandang itu udah biasa ketika identitas/keyakinan di benturkan dengan fakta baru.
      Otak memang harus nyaman.

  • @Suparmin-f9x
    @Suparmin-f9x 11 หลายเดือนก่อน

    💕💕💕💕💕💕💕💕

  • @johnmarheinz4578
    @johnmarheinz4578 2 ปีที่แล้ว

    Sudah menjadi sifat dari makhluk modern utk menertawai dongeng, tanpa sadar bahwa mereka adalah pemeran dari dongeng itu sendiri..

  • @sarinaoka984
    @sarinaoka984 2 ปีที่แล้ว

    firasat itu apa ya menurut neurosains?

  • @fajaragung205
    @fajaragung205 2 ปีที่แล้ว

    OBJEKTIVITAS itu sendiri adalah kepercayaan. Di atas altar objektivitas semua kepercayaan di bunuh. Itulah sains, kejam, ingin menjadi tiran dari semua kepercayaan.

    • @dickyanto
      @dickyanto 2 ปีที่แล้ว

      maksudnya gimana objektivitas adalah kepercayaan?

    • @fajaragung205
      @fajaragung205 2 ปีที่แล้ว

      @@dickyanto Sains dilandasi baik dan buruk. Yang baik itu disebut objektif, yang buruk(salah) disebut tidak ilmiah. Dengan kata lain sains pun tidak lepas dari kepercayaan metafisika platonik. Dan kepercayaan apapun yang selain objektivitas di kebiri di atas altar objektivitas itu. Kejam memang sains itu.

    • @dickyanto
      @dickyanto 2 ปีที่แล้ว

      @@fajaragung205 mungkin dengan contoh lebih jelas, apa ya contoh sains yg buruk? Atau sains yg tidak ilmiah kalau menurut penjelasan mas Fajar Agung, atau saya salah tangkap?

    • @fajaragung205
      @fajaragung205 2 ปีที่แล้ว

      @@dickyanto fokusnya bukan kata "buruk" disini fokusnya "kepercayaan"

    • @dickyanto
      @dickyanto 2 ปีที่แล้ว

      @@fajaragung205 obyektif itu kalau menurut saya itu *ada obyeknya* tanpa ada orang yg melihatpun tetap ada. Contoh saya punya rumah, saat saya meninggal (dan tidak bisa melihat rumah itu), rumah itu tetap ada, meskipun mungkin sudah ditutupi ilalang. Jadi rumah itu obyektif. Cmiiw