sangat menghargai, ketika narsum dan host menyebut nama sumber pendapat/teori (citation/referensi), dimana sangat jarang tokoh2 di indonesia yg melakukan hal tersebut, salut.
Pembahasan sesi ini cukup nymabung sama pembahasan yang disampein pak Dr. Fahruddin Faiz waktu itu, yang mana sebagai manusia yang sudah masuk di generasi sosmed seringkali tengelam dalam hal-hal viral yg belom tentu memberikan kebaikan kepada dirinya sendiri justru sering kali malah membuat kecemasan semakin meningkat. Oleh karena itu supaya ngga hanyut oleh arus zaman sosmed sebaiknya kita sadar diri, kenali diri dan ketahui potensi diri kita sendiri. Terima kasih Habib dan pak Gita, semoga sehat dan bermanfaat selalu.
Saya selalu sempatkan untuk menyimak di manapun beliau (Habib) berada, lebih-lebih di kanal TH-cam Pak Gita. Karena setiap penyampaian beliau itu sanggup memberikan dampak yang luar biasa buat saya. Dan, saya pun berharap ini bisa tersebar luas, untuk peradaban manusia yg lebih baik lagi. Sehat selalu untuk Habib dan Pak Gita...
Istirahatkan dirimu dari kesibukan duniawi, ini judul buku yg pernah saya baca, kalau ada temen2 yg merasa mental health nya terganggu atau anxiety nya berlebihan bisa dibaca buku ini sebagai salah satu referensi dalam menjalankan hidup ini, ternyata hidup itu ga seberat yg kita kira, mudah2an kita semua diselamatkan baik didunia maupun diakhirat
betapa banyak orang pintar dan menjadi host tapi minim attitude saat bertanya sama nara sumber, salut sama pak gita selalu mendengarkan habib menjelaskan sampai selesai baru memberi pertanyaan👍👍👍
Riset penelitian di Colombia University selama 10 tahun agama bisa memberi implikasi positif dalam masalah mental, orang yang beragama ia akan kuat secara mental, karena ada Tuhan yang melindungi ia. Tapi dalam riset-riset lain, agama dapat menyebabkan seorang " kena mental " dan menjadi penyebab yang memperburuk kesehatan mental kita. Maka demikian ada riset riset terbaru yang menyatakan bagaimana kita menghayati agama, maka jika demikian agama di hayati sebagai dogma enstristik dimana bisa menjadi penyelamat mental kita atau memperburuk mental kita, agama yang dimaknai hanya ritual dengan penggambaran Tuhan yang mengancam kita, sehingga membuat kita depresi terhadap agama. Bayangin sesuatu yang privat dalam diri kita, yang paling sublim dalam diri kita, didalamnya menjadi pengancam diri kita, penakut dalam diri kita, betapa stresnya kita. Misal jika kita stress dikantor kita tinggal pulang, jika kita stres di rumah, tinggal jadi gelandangan. Terus kalau kita stres dengan agama, hendak mau kemana kita? Sebab agama berada dalam diri kita. Nah tetapi jika agama dihayati sebagai ritual yang intrisik dimana menganggap Tuhan maha pengampun, maha penerima tobat seluas dan sebesar apapun dosa kita, bahkan atheis sekalipun, maka agama akan menjadi obat yang mujarab bagi kita.
Habib: 1. Kalau kita stres dalam agama, mau kemana kita? 2. Mengingat Tuhan itu seharusnya menenangkan mentalmu 3. Hidupmu..seburuk dan seflat apapun dia tetap penting karena ini adalah jembatan atas akhirat (pentingnya sebuah makna) Man's Search For Meaning by Viktor E. Frankl Trims pa Gita dan Habib, sehat selalu~
Spiritualitas salah satunya adalah mampu menggunakan bahasa universal: cinta, harapan, rasa karena itulah yang mampu menggetarkan benang2 halus di alam semesta
ya allah suka bangett series yang ada habib ja'farnyaa.. Ini series paling spesial banget cocok bgt buat nemenin ngabuburit/ podcast abis sahur. Thnk u Pak Gita n team for great content
Terimakasih Pak Gita dan Habib Ja'far telah menjadikan malam ini malam Ramadhan terbaik bagi saya sejauh ini Keep up the good work! Saya yakin pembahasan ini merupakan salah satu persoalan yang sangat dibutuhkan masyarakat kita saat ini
Rertingking Ramadhan memberikan kesadaran bagi saya bahwa betapa liar biasanya kedua sosok ini. Note : seperti melihat habib jafar dalam versi lainnya ,membuat saya menjadi awhere siapa habib jafar. Yg selama ini menjadi sosok menyejukkan ,menghibur dan menginpirasi. Ternyata juga mengagumkan. Subahanalloh betapa banyak orang2 muda yang hebat di Republik ini.
Kunci ketahanan mental: meaningful. Kesadaran tentang makna hidup. Berkurangnya Imunitas Kognitif dan meningkatnya Amnesia Historis. Kita terlalu banyak berkomunikasi dg sekitar 8 Milyar orang zaman sekarang dg media sosial. Tapi kita kurang berkomunikasi dengan 107 Milyar orang yang lebih dulu (sejarah: para nabi, ulama, ilmuwan). Sehingga kita mudah depresi, kesehatan mental berkurang. Salah satu cara preventif amnesia historis: ziarah kubur, peringatan maulid nabi. Agama masuk untuk kita masuk ke dalam diri kita sendiri. Man arofa nafsaka faqod arofa rabbahu. Siapa yang mengenali dirinya dia akan mengenali Tuhannya. Kita kadang tidak memiliki kesadaran tentang diri. Sehingga kita melakukan segala sesuatu karena trend bukan karena kita suka. Karena kita ngga kenal diri kita sendiri.
Pada masa kini, hampir semua manusia lebih asyik dengan ritual tanpa makna. Kekurangan sedikit ritual saja bisa mengakibatkan pertengkaran yang sengit dan permusuhan dalam komunitas. Tolonglah para pemimpin agama lebih menekankan kepada umat untuk mendapat makna daripada ritual. Saya terima kasih dengan paparan Habib Husein Ja'far Al-Hadar.
The Art of Believing in God dapat membantu menyehatkan mental bertuhan untuk lebih hidup berarti bagi sesama mahluk yang ada di planet bumi . Salam semua
keren pa gita , guest nya slalu menginspirasi buat penontonnya. saya harap jangan berhenti pa, turuskan konten seperti ini di tengah era modern yang orangnya pada sakit. hehe
Saya pernah melihat anak-anak yang dibawa oleh orang tuanya kemasjid untuk beribadah, tentu itu tidaklah buruk. tapi kurangnya reasoning dan penekanan makna pada apa yang dilakukan anak tersebut di masjid membuat sikapnya yang selalu bercanda saat solat dan tidak ada yang menegur atau menasihatinya karena semua orang sedang solat. dan hal tersebut dapat dibuat sebuah persamaan pada apa yang terjadi di dunia pendidikan juga, dimana murid tidak mengetahui makna dari apa yang mereka pelajari.
Anak2 masih bisa dimaklumi karena memang usia mereka belum mampu memaknai apa yg mereka lakukan bahkan walau sudah diberitahu sekalipun, sebab konsep2 di otaknya belum saling terkoneksi... Ada juga lho yg sudah dewasa di masjid malah ngrumpi, ghibahin orang, termasuk sering saya lihat juga bapak2nya...
@@HINOK8 nah menurutku, jika pemikiran seperti itu belum tumbuh pada anak tersebut, akan lebih baik anak tersebut salat dirumah dan didik secara internal oleh kedua orangtua nya guna membudidayakan hal yang positif sehingga kejadian bapak2 yg ngerumpi dimasa mendatang tidak terulang.
Tapi perlu juga lho anak diperkenalkan dengan tempat ibadah, aktivitas ibadah di mesjid sambil diajarkan adab, dipesonakan beribadah yang baik. Walaupun ga langsung nempel dan harus berulang2, apalagi anak dibawah 7 tahun.
Saya ingin merekomendasikan Ust. Aan Chandra Thalib (@act_elgharantaly) sebagai bintang tamu di podcast Endgame. Beliau adalah pendiri Rumah Literasi Gorontalo dan juga seorang pegiat literasi. Beliau telah berdedikasi untuk mengembangkan dan mendukung gerakan literasi di Gorontalo, serta memberikan kontribusi yang berharga dalam memajukan pendidikan dan pengembangan baca tulis di komunitas tersebut. Saya yakin bahwa Ust. Aan akan memberikan wawasan dan pengetahuan yang berharga kepada para pendengar di podcast Endgame. Saya sangat menantikan untuk mendengarkan diskusi yang akan dibawakan oleh Ust. Aan bersama Pak Gita Wirjawan 😊
Kita perlu belajar banyak untuk perjalanan hidup, kita semua perlu penyesuaian dan menyimpulkan untuk menghadapi keada'an yg kita jalani di masa yg kita hadapi, ( sebab kita wajib memikirkan hidup di dunia dan hidup di akhirat ) kita kembali ke Al Qur'an,dan perupama'an sekarang di mulainya perjalanan menuju mendekati akhir zaman dan sudah banyak tanda tanda yg kita dengar apakah kita tidak memperhatikannya,( sekarang kita rilek aja ) dan apa bila perang besar terjadi, kita harus pinda ke level 90 persen,,,,,,,,,! Kenikmatan dibumi hanya sesa'at "( hidup di ahiratlah yg sungguh sungguh )". Kita belajar memantau dan menjaga kaum muslim yg berjalan pada waktu dan masanya. Wassalam wr WB.
Panjang Berkah umur sehat walafiat selalu Habib Hyung, Pak Gita, dan Tim💪🏻🤘🏻✨ hehehe... InsyaAllah Aamiin Ya rabbal'Alaamiin 🙏🏻 Allahumma shalli wa sallim wa barikh'Alaa Sayyidinaa Muhammad 🌹❤️
Untuk pak Gita Wirjawan dan habib Ja'far semoga masih diberi umur panjang, karena beliau beliau ini memberikan kami keterbukaan informasi dan mengedukasi kami yang mungkin belum sempat menjangkau pendidikan setinggi ini. Semoga kebaikan-kebaikan sebelumnya menjadi pemicu kebaikan-kebaikan lain dari orang di sekitar kita.
Pemimpin terbaik dan umat terbaik tuh umat terakhir umat akhir zaman. Jadi ya ujiannya ga maen maen. Makanya islam muncul dalam keadaan asing, dan kembali dalam keadaan asing. Nah siapa yg tauhidnya bagus dan bagian dari yg sedikit itu yg mampu melewati ujian itu.
kaum milenial dan gen z yang memiliki ketidak cocokan dg agama menurut saya, slh satu solusi mencari figur tokoh agama yang seperti habib jafar ini.. lebih masuk dan mengena di hati dengan metode berdiskusi tanpa menakutnakuti....
Terima kasih banyak Pak Gita dan Habib Ja'far sudah membuat video ini 🙏 Kontennya sangat berbobot dan yang saya sangat sukai dr video ini adalah topik agama di balance kan juga dengan teori-teori modern/contemporer. Ini video wajib sekali ditonton dgn banyak orang terutama anak muda (termasuk saya) karena poin poin yang dijelaskan sangat resonating tetapi tetap masuk akal. Sehat selalu Bapak Gita dan Habib 🙏
Saries ramadhan yg d tunggu nih.. rethingking bareng Habib Ja'far... Kerenn. Selalu membuka pikiran dan menambah pengetahuan baru tentang agama 👏👏 makasih pak Gita utk program ramadhan nya 🔥
Terima kasih pak gita dan habib ja'far,, semoga terus membuka pikiran kami,, karna kami rakyat indonesia memang memerlukan konten2 intelektual seperti ini,, kami perlu terus "di sadarkan" agar kami tidak terlena dengan buaian informasi/konten2 yg tidak berfaedah,, (waktu rehat pun tidak terbuang sia2 karna kami di berikan pelajaran/ilmu yg sangat berguna untuk kehidupan kami yg selanjutnya), dan yang terpenting agar informasi yg baik dapat terus masuk dlm pemikiran kita, yg perlu kita lakukan adalah "open minded" jangan close minded.
Intinya pada kurang pinter dan kritis. Itu bottom linenya. Kalau tidak bahagia, kemungkinan besar gak mampu menghargai hidup ini, terlepas apakah itu berkat atau sebuah keacakan.
Terima kasih pak gita untuk kesekian kalinya memberikan habib jafar ruang atas pemikiran-pemikiran beliau yang kami, dan saya utamanya pengikut beliau di media sosial, jarang untuk menyaksikannya. Tentu saya mendukung dikala habib sedang menjadi habib industri yang menyisipkan candaan disetiap apa yg beliau sampaikan, tetapi versi habib yg serius ini yg jarang saya saksikan😁. Semoga menjadi amal jariyah untuk pak gita
AI disebut intelijen karena komputer dapat berfikir cerdas seperti manusia, penerapannya adalah mempertimbangkan banyak data atau variabel sehingga objektif dari AI tersebut tercapai dengan menjadi lebih presisi, pertimbangan banyak variabel ini sering disebut personalized dalam banyak aplikasi AI, yang sering kita temui adalah recommendation system begitu juga yang dijelaskan habib, melakukan diet karena tren, bukan karena kebutuhan diri sendiri yang mempertimbangkan banyak hal seperti apakah tubuhnya cocok untuk diet, apakah dirinya membutuhkan diet, apakah diet dilakukannya untuk diri sendiri atau orang lain. manusia yang lebih intelijen dari AI justru tidak melakukan ini. personalisasi ini penting dari berbagai bidang, contohnya seperti pendidikan, yang dikatakan pada quote Einstein "Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid", setiap pelajar butuh dipersonalisasi pendidikannya berdasarkan apa yang ada didalam dirinya, itulah mengapa output dari pendidikan banyak yang meleset, tidak ada yang salah dalam materi namun salah dalam penerapan. Tidak presisi karena tidak dipersonalisasi. Pendidikan untuk mencerdaskan namun caranya tidak cerdas, ironis.
![Q&A - Habib Ja'far Di luar Nalar [FULL]](/img/n.gif)
sangat menghargai, ketika narsum dan host menyebut nama sumber pendapat/teori (citation/referensi), dimana sangat jarang tokoh2 di indonesia yg melakukan hal tersebut, salut.
Tokoh2 di indonesia jarang menyebutkan referensi agar dipandang pinter dan tau segalanya.
Pembahasan sesi ini cukup nymabung sama pembahasan yang disampein pak Dr. Fahruddin Faiz waktu itu, yang mana sebagai manusia yang sudah masuk di generasi sosmed seringkali tengelam dalam hal-hal viral yg belom tentu memberikan kebaikan kepada dirinya sendiri justru sering kali malah membuat kecemasan semakin meningkat. Oleh karena itu supaya ngga hanyut oleh arus zaman sosmed sebaiknya kita sadar diri, kenali diri dan ketahui potensi diri kita sendiri. Terima kasih Habib dan pak Gita, semoga sehat dan bermanfaat selalu.
Terkadang viral itu sengaja dibuat untuk tujuan marketing, kebanyakan orang tidak tau itu sehingga menyebabkan orang2 menjadi fomo
@@jdshere sering banget fomo arahnya ke negatif ketimbang positifnya
Pak Gita, boleh minta nomornya habib ja'far
@@sulaimanemank3888 dikira minta no tukang bakso kali haha
hahahahaaa
Terimakasih pak Gita, podcast ini buat diri saya gak jadi atheis
Saya selalu sempatkan untuk menyimak di manapun beliau (Habib) berada, lebih-lebih di kanal TH-cam Pak Gita. Karena setiap penyampaian beliau itu sanggup memberikan dampak yang luar biasa buat saya. Dan, saya pun berharap ini bisa tersebar luas, untuk peradaban manusia yg lebih baik lagi. Sehat selalu untuk Habib dan Pak Gita...
Istirahatkan dirimu dari kesibukan duniawi, ini judul buku yg pernah saya baca, kalau ada temen2 yg merasa mental health nya terganggu atau anxiety nya berlebihan bisa dibaca buku ini sebagai salah satu referensi dalam menjalankan hidup ini, ternyata hidup itu ga seberat yg kita kira, mudah2an kita semua diselamatkan baik didunia maupun diakhirat
betapa banyak orang pintar dan menjadi host tapi minim attitude saat bertanya sama nara sumber, salut sama pak gita selalu mendengarkan habib menjelaskan sampai selesai baru memberi pertanyaan👍👍👍
ya atuhh pa gita mahh orang cerdas eta
Riset penelitian di Colombia University selama 10 tahun agama bisa memberi implikasi positif dalam masalah mental, orang yang beragama ia akan kuat secara mental, karena ada Tuhan yang melindungi ia. Tapi dalam riset-riset lain, agama dapat menyebabkan seorang " kena mental " dan menjadi penyebab yang memperburuk kesehatan mental kita. Maka demikian ada riset riset terbaru yang menyatakan bagaimana kita menghayati agama, maka jika demikian agama di hayati sebagai dogma enstristik dimana bisa menjadi penyelamat mental kita atau memperburuk mental kita, agama yang dimaknai hanya ritual dengan penggambaran Tuhan yang mengancam kita, sehingga membuat kita depresi terhadap agama. Bayangin sesuatu yang privat dalam diri kita, yang paling sublim dalam diri kita, didalamnya menjadi pengancam diri kita, penakut dalam diri kita, betapa stresnya kita. Misal jika kita stress dikantor kita tinggal pulang, jika kita stres di rumah, tinggal jadi gelandangan. Terus kalau kita stres dengan agama, hendak mau kemana kita? Sebab agama berada dalam diri kita. Nah tetapi jika agama dihayati sebagai ritual yang intrisik dimana menganggap Tuhan maha pengampun, maha penerima tobat seluas dan sebesar apapun dosa kita, bahkan atheis sekalipun, maka agama akan menjadi obat yang mujarab bagi kita.
Habib:
1. Kalau kita stres dalam agama, mau kemana kita?
2. Mengingat Tuhan itu seharusnya menenangkan mentalmu
3. Hidupmu..seburuk dan seflat apapun dia tetap penting karena ini adalah jembatan atas akhirat
(pentingnya sebuah makna)
Man's Search For Meaning by Viktor E. Frankl
Trims pa Gita dan Habib, sehat selalu~
Spiritualitas salah satunya adalah mampu menggunakan bahasa universal: cinta, harapan, rasa karena itulah yang mampu menggetarkan benang2 halus di alam semesta
ya allah suka bangett series yang ada habib ja'farnyaa.. Ini series paling spesial banget cocok bgt buat nemenin ngabuburit/ podcast abis sahur. Thnk u Pak Gita n team for great content
Terimakasih Pak Gita dan Habib Ja'far telah menjadikan malam ini malam Ramadhan terbaik bagi saya sejauh ini
Keep up the good work! Saya yakin pembahasan ini merupakan salah satu persoalan yang sangat dibutuhkan masyarakat kita saat ini
Rertingking Ramadhan memberikan kesadaran bagi saya bahwa betapa liar biasanya kedua sosok ini.
Note : seperti melihat habib jafar dalam versi lainnya ,membuat saya menjadi awhere siapa habib jafar.
Yg selama ini menjadi sosok menyejukkan ,menghibur dan menginpirasi.
Ternyata juga mengagumkan.
Subahanalloh betapa banyak orang2 muda yang hebat di Republik ini.
Kunci ketahanan mental: meaningful.
Kesadaran tentang makna hidup.
Berkurangnya Imunitas Kognitif dan meningkatnya Amnesia Historis. Kita terlalu banyak berkomunikasi dg sekitar 8 Milyar orang zaman sekarang dg media sosial.
Tapi kita kurang berkomunikasi dengan 107 Milyar orang yang lebih dulu (sejarah: para nabi, ulama, ilmuwan). Sehingga kita mudah depresi, kesehatan mental berkurang.
Salah satu cara preventif amnesia historis: ziarah kubur, peringatan maulid nabi.
Agama masuk untuk kita masuk ke dalam diri kita sendiri.
Man arofa nafsaka faqod arofa rabbahu.
Siapa yang mengenali dirinya dia akan mengenali Tuhannya.
Kita kadang tidak memiliki kesadaran tentang diri.
Sehingga kita melakukan segala sesuatu karena trend bukan karena kita suka. Karena kita ngga kenal diri kita sendiri.
Pada masa kini, hampir semua manusia lebih asyik dengan ritual tanpa makna. Kekurangan sedikit ritual saja bisa mengakibatkan pertengkaran yang sengit dan permusuhan dalam komunitas. Tolonglah para pemimpin agama lebih menekankan kepada umat untuk mendapat makna daripada ritual. Saya terima kasih dengan paparan Habib Husein Ja'far Al-Hadar.
The Art of Believing in God dapat membantu menyehatkan mental bertuhan untuk lebih hidup berarti bagi sesama mahluk yang ada di planet bumi . Salam semua
Loot at Pak Gita's response in d end... how humble he is... thankyou so much Habib dan Pak Gita.. berisi sekali diskusinya.. berkah selalu aamiiin
Kenapa secara psikologis lebih terganggu, mereka itu lebih berkomunikasi satu sama lain, karena sosmed. ❤❤❤🙏🙏
keren pa gita , guest nya slalu menginspirasi buat penontonnya. saya harap jangan berhenti pa, turuskan konten seperti ini di tengah era modern yang orangnya pada sakit. hehe
Semangat Pak Gita dan Habib Ja'far untuk mengedukasi masyarakat Indonesia.
Setuju, Mesti, Harus, Kudu, wajib, mengenal diri kita sendiri... Barakallah Fii Ilm Baib & Pak Gita...
Saya pernah melihat anak-anak yang dibawa oleh orang tuanya kemasjid untuk beribadah, tentu itu tidaklah buruk. tapi kurangnya reasoning dan penekanan makna pada apa yang dilakukan anak tersebut di masjid membuat sikapnya yang selalu bercanda saat solat dan tidak ada yang menegur atau menasihatinya karena semua orang sedang solat. dan hal tersebut dapat dibuat sebuah persamaan pada apa yang terjadi di dunia pendidikan juga, dimana murid tidak mengetahui makna dari apa yang mereka pelajari.
Anak2 masih bisa dimaklumi karena memang usia mereka belum mampu memaknai apa yg mereka lakukan bahkan walau sudah diberitahu sekalipun, sebab konsep2 di otaknya belum saling terkoneksi...
Ada juga lho yg sudah dewasa di masjid malah ngrumpi, ghibahin orang, termasuk sering saya lihat juga bapak2nya...
@@HINOK8 nah menurutku, jika pemikiran seperti itu belum tumbuh pada anak tersebut, akan lebih baik anak tersebut salat dirumah dan didik secara internal oleh kedua orangtua nya guna membudidayakan hal yang positif sehingga kejadian bapak2 yg ngerumpi dimasa mendatang tidak terulang.
Tapi perlu juga lho anak diperkenalkan dengan tempat ibadah, aktivitas ibadah di mesjid sambil diajarkan adab, dipesonakan beribadah yang baik. Walaupun ga langsung nempel dan harus berulang2, apalagi anak dibawah 7 tahun.
Mau nangis nonton ini.. masyaa Allah Habib atas penyampaiannya dan juga Pak Gita
Ayo pak Gita banjiri terus sosial media dengan konten² begini❤
Saya ingin merekomendasikan Ust. Aan Chandra Thalib (@act_elgharantaly) sebagai bintang tamu di podcast Endgame.
Beliau adalah pendiri Rumah Literasi Gorontalo dan juga seorang pegiat literasi. Beliau telah berdedikasi untuk mengembangkan dan mendukung gerakan literasi di Gorontalo, serta memberikan kontribusi yang berharga dalam memajukan pendidikan dan pengembangan baca tulis di komunitas tersebut. Saya yakin bahwa Ust. Aan akan memberikan wawasan dan pengetahuan yang berharga kepada para pendengar di podcast Endgame.
Saya sangat menantikan untuk mendengarkan diskusi yang akan dibawakan oleh Ust. Aan bersama Pak Gita Wirjawan 😊
Thank you pak Gita, pembahasan yg sangat baik smg dpt meningkatkan spiritualisme kita dlm beragama..
Kita perlu belajar banyak untuk perjalanan hidup, kita semua perlu penyesuaian dan menyimpulkan untuk menghadapi keada'an yg kita jalani di masa yg kita hadapi, ( sebab kita wajib memikirkan hidup di dunia dan hidup di akhirat ) kita kembali ke Al Qur'an,dan perupama'an sekarang di mulainya perjalanan menuju mendekati akhir zaman dan sudah banyak tanda tanda yg kita dengar apakah kita tidak memperhatikannya,( sekarang kita rilek aja ) dan apa bila perang besar terjadi, kita harus pinda ke level 90 persen,,,,,,,,,! Kenikmatan dibumi hanya sesa'at "( hidup di ahiratlah yg sungguh sungguh )". Kita belajar memantau dan menjaga kaum muslim yg berjalan pada waktu dan masanya. Wassalam wr WB.
Panjang Berkah umur sehat walafiat selalu Habib Hyung, Pak Gita, dan Tim💪🏻🤘🏻✨ hehehe... InsyaAllah Aamiin Ya rabbal'Alaamiin 🙏🏻 Allahumma shalli wa sallim wa barikh'Alaa Sayyidinaa Muhammad 🌹❤️
Take permisiion to save and share..✌🏻 hehehe ijin2 simpan dan membagikan videonya Kak Adminn~🙏🏻 hehehe
Sy bersyukur bisa menonton video ini...
Masya Allah luar biasa pentingnya mengenal diri sendiri
Untuk pak Gita Wirjawan dan habib Ja'far semoga masih diberi umur panjang, karena beliau beliau ini memberikan kami keterbukaan informasi dan mengedukasi kami yang mungkin belum sempat menjangkau pendidikan setinggi ini. Semoga kebaikan-kebaikan sebelumnya menjadi pemicu kebaikan-kebaikan lain dari orang di sekitar kita.
Podcast diskusi yang keren, dibanding yang lain
sering-sering Pak Gita bahas topik sama habib kedepannya
Pemimpin terbaik dan umat terbaik tuh umat terakhir umat akhir zaman. Jadi ya ujiannya ga maen maen. Makanya islam muncul dalam keadaan asing, dan kembali dalam keadaan asing. Nah siapa yg tauhidnya bagus dan bagian dari yg sedikit itu yg mampu melewati ujian itu.
Obrolan ini 100% ber amal shaleh, semoga di masukan golongan2 golongan kanan kelak
Mari turun ke sekolah², Habib 🙏
Siap membantu, untuk membangun kesehatan mental remaja.
*homeshooling-pkbm Anugrah Bangsa, Semarang-DIY
Gillaa daging semua nih podcast nya om gita, 2 org cerdas saling sharing ilmu...kreeen abis
Dari video ini belajar untuk lebih peduli dan mengenal diri sendiri lagi..👍🏻
kaum milenial dan gen z yang memiliki ketidak cocokan dg agama menurut saya, slh satu solusi mencari figur tokoh agama yang seperti habib jafar ini.. lebih masuk dan mengena di hati dengan metode berdiskusi tanpa menakutnakuti....
Pak, thank you so much for providing high quality content in Ramadan.
Agamawan + Intelektualitas = Habib Jafar
Habib Dengan kecerdasan Intelektual ,, Dizaman sekarang ini sangat dibutuhkan bib
Terima kasih banyak Pak Gita dan Habib Ja'far sudah membuat video ini 🙏
Kontennya sangat berbobot dan yang saya sangat sukai dr video ini adalah topik agama di balance kan juga dengan teori-teori modern/contemporer.
Ini video wajib sekali ditonton dgn banyak orang terutama anak muda (termasuk saya) karena poin poin yang dijelaskan sangat resonating tetapi tetap masuk akal.
Sehat selalu Bapak Gita dan Habib 🙏
Podcast yang sangat mengesankan sekali untuk diri saya, terima kasih habib tuk pencerahannya 🙏. Terima kasih Pak gita dan team, sukses selalu🤲👍👍
Saries ramadhan yg d tunggu nih.. rethingking bareng Habib Ja'far... Kerenn. Selalu membuka pikiran dan menambah pengetahuan baru tentang agama 👏👏 makasih pak Gita utk program ramadhan nya 🔥
Gokiilll podcast ini ky dibuat khusus utk sayah.. ada ttg diet2an lg relate bgt sy lg diet 😂
Menjelang akhir zaman...Tuhan mempercepat proses pembuktian kebodohan Manusia menuju kebenaran hakiki atas firmanNya yg sdh tertulis dlm kitabsuci...
Terimakasih pak Gita ,habib Ja'far daging semua setiap sessionnya
Menarik, Terima kasih Pak Gita yang telah menyajikan tontonan berkualitas.
Terima kasih pak gita dan habib ja'far,, semoga terus membuka pikiran kami,, karna kami rakyat indonesia memang memerlukan konten2 intelektual seperti ini,, kami perlu terus "di sadarkan" agar kami tidak terlena dengan buaian informasi/konten2 yg tidak berfaedah,, (waktu rehat pun tidak terbuang sia2 karna kami di berikan pelajaran/ilmu yg sangat berguna untuk kehidupan kami yg selanjutnya), dan yang terpenting agar informasi yg baik dapat terus masuk dlm pemikiran kita, yg perlu kita lakukan adalah "open minded" jangan close minded.
Terima kasih Pak Gita dan Habib untuk percakapan yang sangat cerdas dan menarik
Thanks Habib dan Pak Gita
Ini adalah konten yg sangat dibutuhkan
Still waiting next episode.
Indahnya berdialog ...
Adanya ketimpangan-ketimpangan, justru karena ketidak mampuan Dalam berdialog ...
Intinya pada kurang pinter dan kritis. Itu bottom linenya. Kalau tidak bahagia, kemungkinan besar gak mampu menghargai hidup ini, terlepas apakah itu berkat atau sebuah keacakan.
Keren bib aparannya mengenai kesadaran diri manusia terhadap dunia digital saat ini
Pembahasan yang sagat dalam.👍
Trimaksi pak gita dan habib jafar.
Pak Gita lagi seneng-senengnya ngobrol sama habib nih kayaknya :D
Terimakasih banyak pak gita dan habib jafar sudah saling berkolaborasi untuk mencerahkan kami. Sehat selalu
memang senioritas pak gita masih membuat mas habib sedikit grogi ya, btw kontennya selalu berisi "daging" semua👌👌👍👍
Terima kasih Pak Gita dan Habib Ja'far sudah berbagi ilmu
Terimakasih pak Gita.. Pembahasan yang luar biasa...
alhamdulilah tambah paham yang berpaedah tambah ilmu
Tepat banget ditonton sambil nunggu adzan Maghrib
Seharusnya banyak orang tau isi Al Qur'an dan artinya
Gus baha dong pak gitaku
Terima kasih Bib dan Pak Gita
keren pak gita dengan habib jafar.. sama2 berilmu dan berwawasan dengan penyampaian yang intelektual tapi tetap muda mengerti
We just see what we want to see, but the truth is we are all blindman, just like Rumi said, we have to close both eyes to see with the other eye
Sukak banget sama dialognya! Sayang terlalu cepet...😢
Sambil buka nonton ini memberikan pencerahan
Thanks!
Terima kasih untuk supportnya!
Ku tunggu part selanjutnya nya dan terimakasih atas ilmunya 🙏
Terima kasih pak gita untuk kesekian kalinya memberikan habib jafar ruang atas pemikiran-pemikiran beliau yang kami, dan saya utamanya pengikut beliau di media sosial, jarang untuk menyaksikannya. Tentu saya mendukung dikala habib sedang menjadi habib industri yang menyisipkan candaan disetiap apa yg beliau sampaikan, tetapi versi habib yg serius ini yg jarang saya saksikan😁. Semoga menjadi amal jariyah untuk pak gita
Habib industri..😅
Singkat banget 😭 ga sabar next n next n next next next episode
Keren pemikiran2 pembaharu habib 👍👍
Mengingat Tuhan itu harus nya menenangkan mentalmu.
Terima kasih untuk ilmunya ❤️
Sebenarnya spiritualitas masa kini cuma sebatas dianggap status aja, padahal esensi cinta, keteraturan pola hidup, dan keyakinan tentang ketuhanan..
the best memang duo ini!!!
Emang beda Habib satu ini
Mantap pembahasannya!
Truth is what you know.if you don`t know then you believe.Mahatma Ghandi
Terimakasih pak!
AI disebut intelijen karena komputer dapat berfikir cerdas seperti manusia, penerapannya adalah mempertimbangkan banyak data atau variabel sehingga objektif dari AI tersebut tercapai dengan menjadi lebih presisi, pertimbangan banyak variabel ini sering disebut personalized dalam banyak aplikasi AI, yang sering kita temui adalah recommendation system
begitu juga yang dijelaskan habib, melakukan diet karena tren, bukan karena kebutuhan diri sendiri yang mempertimbangkan banyak hal seperti apakah tubuhnya cocok untuk diet, apakah dirinya membutuhkan diet, apakah diet dilakukannya untuk diri sendiri atau orang lain. manusia yang lebih intelijen dari AI justru tidak melakukan ini.
personalisasi ini penting dari berbagai bidang, contohnya seperti pendidikan, yang dikatakan pada quote Einstein "Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid", setiap pelajar butuh dipersonalisasi pendidikannya berdasarkan apa yang ada didalam dirinya, itulah mengapa output dari pendidikan banyak yang meleset, tidak ada yang salah dalam materi namun salah dalam penerapan. Tidak presisi karena tidak dipersonalisasi. Pendidikan untuk mencerdaskan namun caranya tidak cerdas, ironis.
Ntn sambil berbuka ❤😂
Pak gita, invite ngobrol sama Marissa Anita pak, bahas stoicism
episode paling jos✊🤜🤛
Beragama karena warisan, berlibur karena viral,diet karena orang lain😢
Terima kasih pak Gita
Boleh Request, tolong Pak, Undang Ken Honda
tersindir bgt disuruh mikirr disuruh ngenal diri sendiri T.T klo g ya ndak sehat2 mentalnyaa...
Pak undang ust adi hidayat dong
Mantaeup
keren
2:41 3:00 7:40 8:10 8:33 9:26 10:29 10:46 11:03
Sadhguru pas bgt kalau bahaas kesehatan mental
Luar biasa Chief 👍
Present 🙌
👐
Tenang sangat mendalam..terimakasih semua..
Alhamdulillah😙
Pak gita undang @Sabrang Mowo Damar Panuluh
Sejujurnya Bangsa kita belum siap dalam menghadapi ancaman kemajuan teknologi *Gus dur*