Jangan menyamakan Allah seperti makhluk. “Laisa kamislihi syaiun” adalah salah satu sifat Allah Swt. yang berarti “tidak sama dengan makhluk-Nya”. Turunnya Allah jangan dibayangkan sama seperti turunnya kita dari tangga atas kebawah. Sbb Allah tidak dibatasi oleh waktu dan ruang. Perbuatan Allah tidak sama dengan perbuatan makhluknya. Kita tdk mengetahui semua ilmu-Nya, kecuali hanya sedikit apa2 yg disampaikan-Nya dalam Kitab Suci atau lewat Nabi/Rasul-Nya.
Alhamdulillah, aamiin ya rabb. Engkau tahu apa yg ku minta dg hati yg iklas. Trimakasih Engkau ijabah doaku
Admin bisa bikin bingung umat yg masih dilevel sariat
Apa kah Allah itu manusia turun dengan bentuk tubuhnya kecik ?
Ada yang mengatakan tuhan besar badannya mind blowing dan ini menujukan ada dua fahaman dalam islam dan akhirnya cerita hayalan.
Jangan menyamakan Allah seperti makhluk. “Laisa kamislihi syaiun” adalah salah satu sifat Allah Swt. yang berarti “tidak sama dengan makhluk-Nya”. Turunnya Allah jangan dibayangkan sama seperti turunnya kita dari tangga atas kebawah. Sbb Allah tidak dibatasi oleh waktu dan ruang. Perbuatan Allah tidak sama dengan perbuatan makhluknya. Kita tdk mengetahui semua ilmu-Nya, kecuali hanya sedikit apa2 yg disampaikan-Nya dalam Kitab Suci atau lewat Nabi/Rasul-Nya.
Hayalan si Pengarang !jika Allah maha mengatahui Dia tidak oerlu turun.Allah itu tidak muat di Bumi sebab besarnya infinite .
Senuanya cerita hayalan !