Inti dari video ini dari bang erwin yang "mencoba" menjadi fanboy canon adalah "EXPERIENCE" alias "PENGALAMAN". Kali ini gua mau meringkas pendapat bang erwin di video ini agar kalian yang nonton bisa semakin paham dan mengerti "garis besar" isi video. Kenapa Canon adalah brand "Terbaik"? 1) Entry Level camera yang paling dominan di pasaran. Memang banyak brand lain yang menawarkan kamera entry level yang mungkin "secara spesifikasi" lebih bagus di harga sekitar >10jt. Tetapi canon masih tetap dominan karena menawarkan produk dengan kualitas yang sangat "merata" mulai dari spek dasar, kualitas gambar, User Interface yang matang, dsb Di harga yang "hampir sama". Apalagi diharga segini pengguna pemula lebih diutamakan 2) Experience (pengalaman). Salah satu poin yang paling sering disebut ketika membahas kamera Canon. Karena ini memang poin yang krusial. Bayangin kalian mempunyai rumah yang gede bertingkat-tingkat fasilitas banyak tapi kotor, berantakan dan tidak tertata, dibandingkan dengan rumah yang sederhana, fasilitas "mencukupi" tetapi rumahnya bersih, rapi, dan enak dilihat akan lebih mencolok dibandingkan rumah yang tadi. Begitulah kira-kira analogi perbandingan antara Canon dan brand kamera lainnya 3) warna/color science. Memang agak sedikit overrated dan subjektif. Tetapi warna dari kamera canon lebih kearah "natural" dan "konsisten" Kesimpulan: •Kamera canon memang bukan kamera yang paling hebat, yang paling bagus, yang paling tinggi spesifikasinya. Tetapi kamera Canon adalah kamera "All Rounded" yang memiliki kualitas yang MERATA •Kamera canon fiturnya memang gak sebanyak sony/fuji/lumix. Memang karena Canon hanya mengambil fitur-fitur yang penting dan tidak terlalu overkill untuk menjaga Experience •Kamera Canon harganya tinggi tapi spesifikasinya itu-itu aja. Karena sebagian dari harganya digunakan untuk faktor lain agar lebih merata Demikian ringkasan panjang dari gua :v Mungkin ini bisa jadi masukan buat bang erwin agar ngomongnya gak muter-muter :v
Alasan gw untuk kamera canon adalah kamera terbaik 1.produknya udah terkenal banget 2.kameranya cocok buat pemula dan profesional 3.lensanya banyak banget mulai dari samyang tumron dan lain-lain 4.fitur yang gampang dimengerti untuk pemula 5. Gak ada
Saya mulai senang fotografi gara2 DSLR peninggalan alm ayah saya, jadi dulu setahun sebelum beliau ga ada dia beli DSLR Canon EOS 500D di thn 2009 tepat ketika kamera itu baru aja dilaunching. Ga lama di awal 2010 an beliau ga ada pas saya beres2in barang2 dia di kamarnya saya menemukan si EOS 500D itu dan mulai mencoba mengoperasikannya secara otodidak bahkan di mode manual dan fokus manual, kebetulan pada waktu itu entah kenapa AF nya ga berfungsi/rusak (sekarang sudah berfungsi normal setelah diservis di data script) tapi persis seperti kata Erwin saya menemukan kenyamanan di dalamnya dan semua mudah dioperasikan. Akhirnya semenjak itu saya menemukan hobi baru yaitu fotografi dan kemudian upgrade kamera di 2012 dengan meminang Canon EOS 7D (mark I tentunya), kedua kamera itu masih saya simpan dan saya gunakan sewaktu2 karna saat ini saya sudah beralih ke sistem mirrorless yang lebih ringkas dengan Fujifilm X-A3 dan X-T20 tapi saya menaruh penghormatan yang tinggi kepada Canon sebagai kamera yang mengenalkan saya kepada dunia fotografi dan membuat saya jatuh cinta pada dunia fotografi...I Love You Canon ❤️
aku dari pertama belajar kamera make canon dan memang kenyamanan adalah hal yang sulit buat ditinggalkan, dari 550D, 700D dan sekarang masih make Canon M3 buat moto sama video sudah cukup kok kalo cuman buat kebutuhan youtube.
kalo gw emang segi warna enakan Seri jadul, kaya 1200D , 60D , brand tetangga menurut gw sih lebih unggul di fitur aja kek contoh kecil nya si kamera ga gampang silau , mertahanin bayangan tapi membatasi Highlight yang masuk ,, kalo ngomongin soal Kenyamanan ya tetep cenon , karna familiar juga ga ribet tombol sama menu nya
gw udh menjelajah bbrp merk kamera, kamera pertama gw sony a6400, pindah ke fuji xt3, pindah ke sony a7iii, pindah skrg ke canon 6D mark ii. Scara experience fuji terseru menurut gw, kl ergonomic canon oke lah dgn body dslr nya enak, sony menang fitur yg memanjakan proses foto2 kita. Kl warna fuji jelas dong paling enak, tp kl warna yg ga bkin repot kita saat kerja dn bisa dibilang natural enak itu emg canon juaranya. Sementara masih betah di canon apalagi make lensa 70-200mm f2.8 mark ii itu lensa enak bgt dan paling murah di antara 70200 dr merk2 lain. Lensa2 L series canon jg oke lah menurut gw. Balik lg ke kebutuhan lu apa aja
gw yg lebih dulu belajar grading di kamera hp, trs pindah ke kamera dn akhirnya sering grading gambar dri berbagai brand kamera. jujurly lebih capek nge grading fuji dibanding canon. warna yg lebih natural dan agak flat di canon dibanding fuji justru ngebantu di grading nya. Kalau mau instant, fuji mantep sih.. masih pake juga. Tpi kalo emang suka grading, better pake canon biar ga cape.
Dulu hijrah dari Canon karena meskipun dia banyak pilihan _entry-level_ tapi inovasinya makin ke sini makin minim. Meskipun saya mengerti juga, karena pasar _low-end_ emang turun peminatnya, sehingga dana rnd dialokasikan ke kelas yang lebih tinggi. Tapi soal kenyamanan dan konsistensi saya akui memang Canon dari dulu gak berubah. Pernah punya 550D dulu, pernah juga nyoba banyak kamera _entry-to-mid-level_ Canon kayak 650D, 1300D, 60D, 80D, hingga beberapa tahun lalu nyoba M50 dan M200, rasa yang dulu masih ada. Saya bahkan pernah niat ngambil M50 buat upgrade dari 550D saya (iya bener, kamera udah lama banget, buluk lah kondisinya wkwkwk), andai Canon bisa meyakinkan saya soal kelanjutan EOS M. Sayangnya tidak, sehingga saya melirik merk paling konsisten di APS-C saat ini.
@@muhammadrayhanfirdaus1309 Saya pakai Fuji sekarang. Karena bagi saya APS-C itu kompromi terbaik antara kualitas gambar, ukuran, dan harga. Dan kalau bicara ekosistem APS-C paling lengkap yaa hanya ada Fuji.
Sbg pengguna canon, keunggulan canon itu mudah dipk gk byk gimmick yg gk dipake tp dijejalin di dlm menu (fanboy lain pasti bilang itu cripple hammer 🙄) trus warnanya ok skintonenya, lensanya byk lengkap, AF nya cpt, layarnya tajem dan kalibrasi warna lcd nya sesuai apa yg dijepret, enk di genggaman
Sy mulai dunia videografi dari brand canon. Pocket kamera g7x mark ii. benar kata si mas erwin. KENYAMANAN CANON luar biasa, kayak langsung kena Comfort Zone gitu di sistemnya. akhirnya pas upgrade, pernah sempat pindah ke lumix G7 karena tergiur dengan 4K, alhasil kurang puas dari AF, Warna yg dihasilkan tanpa edit, dan saat megang kameranya terasa kayak mainan. kemudian memutuskan balik lagi ke canon, dan meminang M50. Senang banget sampai sekarang masih digunakan. Walau brand lain menawarkan spec yang tinggi-tinggi, sayangnya untuk sekedar hobi seperti saya ini, brand canon paling sweetspot di ekosistemnya. Tapi sekarang mulai deg-degan karena sepertinya canon mulai memaksa usernya pindah ke RF sistem, padahal suka banget sama EOS M family-nya. Saya pun bisa bilang, kalau EOS RP saja mnurut saya sudah bikin Big Jump upgrade. Dengan adanya sensor full frame, sudah ada headphone jack, bisa jadi WEBCAM dengan clean HDMI-nya dan harganya OMG sudah 15 juta aja. Sialnya saya masih ragu pindah ke RF sistem karena lensanya masih mahal-mahal Dan karena saya berangkat dari EOS M atau pakai EF-S,, untuk jump ke RF sistem masih belum cocok dengan peralatan yang sudah ada.
Masalah lensa sebenarnya cukup main di 50mm STM EF-S terus dipasangin adapter. main di ekosistem lensa DSLR udah cukup selama yg di beli Sigma FF mounting canon DSLR 😁
@@mdschannel6064 koreksi dulu, 50mm f1.8 STM itu masuk dalam kategori EF, bukan EF-S. memang utk sekarang ini, pakai lensa yang masih EF dengan adapter lebih dari cukup untuk pengguna EOS R family kebanyakan. Tapi nanti klo dapat kesempatan pakai lensa RF, rasanya pasti beda banget. Misalnya ngerasain RF 16mm f2.8 dan RF 70-200mm F2.8, tuh kamera jadi enak banget dipakainya. Hasilnya pun juga rata-rata lebih tajam dari yang EF. dan lagian juga sigma suatu saat akan buat juga yang versi RFnya. Seperti Samyang yg sudah beri opsi duluan di lensa RF 85mm f1.4 memang dari segi harga lebih mahal dari EF, tapi yaa gitu, kenapa mahal karena mang kualitasnya lebih baik.
@@nikorulando tajem masih bisa selera sih om. kalau buat saya sendiri pakeh EOS RP sama 50 STM buat wedding video udah cukup lah tinggal nambahin 35mmnya sigma
Win, saran nih, waktu lw ngomong soal entry level kamera, canon yg ngerajain salesnya kamera di entry level, kalo bisa ditunjukin buktinya supaya bukan berkesan subjektif. Gw setuju banget kalo canon itu menang di user experience. Nah bagian soal warna td yg lw bilang objektif karena kamera lain ada plug-ins supaya warna kamera lain jadi seperti warna canon, menurut gw karena rata2 pengguna sony ataupun kamera lain yg make plug-ins itu dulunya adalah pengguna canon. Blom lagi kalo pengguna sony, seperti yg lw bilang warnanya gak konsisten. Makanya mereka pengen banget punya warna kek canon lagi. Jadi balik lg ke subjektif. Justru objektifnya di bagian sales tadi kalo lw bisa tunjukin. Tp balik lagi kalo soal warna skrg harusnya bukan masalah karena pada ujungnya kita akan edit hasil foto / videonya pake preset / luts Menurut gw justru canon menang karena sisi subjektifnya, yaitu user experience. Dia bisa membuat kamera yg fun to use buat semua orang, sesuatu yg sulit di achieve sama sony dan fuji.
Udah pernah megang canon bang? Menurutku nggak salah sih kalau Sony nggak konsisten, gue sendiri pemegang keduanya, tapi karena kebutuhan gue yang harus cepet dan diburu waktu, canon lebih enak memang Main Sony itu memang susah untuk mendapatkan yang sesuai dengan apa yang mata kita lihat, make log profile apalagi lebih ribet lagi yang harus ngatur lagi dan preview melalui LCD nya itu gak se bagus canon Gue sendiri make monitor 100% sRGB bisa dibilang hasil canon tuh yang kita lihat di LCD udah sangat mirip dengan yg kita lihat di monitor juga, ini sangat2 menghemat waktu editing, terutama kalau kita nyari skin tone yang natural
@@ReedWanadiOfficial yoi, layarnya sony emg kurang banget. Gw skrg pake A6400 sama A7II even liat lewat viewfinder aja masih kurang bagus dibanding canon mirrorless yg baru2. Dulu pernah pake canon 1300D sama M10.
sampai hari ini gw masih menggunakan dslr canon untuk workflow gw. secara spec, banyak yg lebih oke. berikut alasan gw kenapa gw masih pakai canon : 1. UI mudah dipahami 2. Pilihan lensa banyak dan masih terjangkau 3. colour natural, mau di olah gimana juga enak 4. durabilitya oke banget 5. pakai kamera canon tuh rasanya fotografer bgt😂 itu semua menurut pendapat gw pribadi ya👌
baru banget upgrade ke eos R, dan happy! Grip nya mirip dengan dslr jadi ga butuh penyesuaian lagi, setuju dengan statement nyamannya, dan pilihannya lensanya banyak, terutama untuk rent. minusnya paling ngerasa beda di battery yang lbh boros ketimbang dslr yang sebelumnya saya pakai, padahal battery nya sama sama LP E6.
Pertama kali pakai kamera, pakai Canon 7D. Kamera paling nyaman ditangan dan physically ganteng bgt. Walaupun hasil foto JPEG masih ada beberapa kekurangan. Canon memang ahli dalam buat kamera yg nyaman dan mudah dipakai. 👍🏻👍🏻
Itulah Keunggulan Canon Hampir 50% di Video ini menjelaskan kenyamana, butuh kenyamanan Canon pilihannya, selain itu pilihan tergantung kebutuhan kalian😉👍
Sempat suka dengan canon dan pernah jga memiliki kamera tsb. Tpi lebaran thn ini, aku memutuskan move ke nikon, karna tone khasnya. Cocok skali dibawa ke street photography
Satu lagi yg gue rasain sebagai anak daerah.. Opsi lensa dan penyewanya banyak.. Disini jarang banget yg nyewain lensa sony, fuji, dll karena katanya mahal dan komunitasnya di daerah sangat sedikit.. Urusan mounting hanya dengan menambahkan adapter bisa compatible di semua seri..
Bbrp teman membujuk unt pindah 'agama' dari canon. Gw coba bbrp jenis yg laen tp memang kenyamanan, warna yg rada soft (alami) dan kemudahan fiturnya membuat gw tak bs berpaling dari canon. Dari dslr 7d, 5d mark3 sampe sekarang pegang eos R.. tidak berubah, enak! Kamera yg lebih kecil spt M3 dan powershot G7X tetap menjadi koleksi yg jg msh nyaman dipake 😀
Ane msh nyaman pake 80D untuk video untuk dalam studio, cukup full HD 30-60Fps demi storage. fitur2 keunggulannya msh jarang digunaka. Betul sesuai kebutuhan saja..
gw paham pas bang erwin bilangin kalau body kamera canon itu terlihat ganteng dan mantep. gw yg makeh canon 200D beli body only, oke bodynya kecil ringkes fitur lumayan banyak, tpi tetep menarik aja lihatnya kek seneng gtu, gk beda jauh kamera Leader gw yg pakeh canon 7D. udah paham specnya secara menyeluruh jelas bagusan 200D di apa-apain karna memang 200D lebih terbaru, tpi entah kenapa 7D itu dilihatnya tetep ganteng dan mantep, apalagi pas sambil di pegang kameranya bueah mantep banget ini 7D gripnya. nyaman daper meskipun bobot kameranya lumayan berat, kalau dibawah bawah di tempat tertentu berasa profesional banget karna emang gede 7D itu wkwkwk
yg ada di otak gua sampe saat ini kamera tergantung kelas dan harga sih.... camera pertama gw canon 3 jutaan, trus nyoba punya temen nikon 8 jutaan akhirnya gua geser ke nikon, abis itu gua nyobain kamera sony yg 15 jutaan akhirnya gua pengen sony juga, trus ketemu temen lagi pake canon yg 45 jutaan akhirnya gua pengen canon lagi ... puasing pala berbi
Kalau boleh tau alesan untuk pindah ke GH6 yg notabene sensornya MFT, bagaimana detail gambar dibanding kamera2 dengan sensor APSC, apakah sangat terasa atau subtle perbedaannya 🙏 terimakasih
@@MrJagad123 kalo ane pake gh6 alasannya satu. no overheat pernah pake dummy power lupa matiin 24 jam nggak mati kameranya masih adem. sebenernya gak gh6 aja sih cuma lebih ke yang MFT sensor. cuma kelemahannya satu di autofokus. tapi di GH6 ini lebih baik dibandingkan versi terdahulu. Gambar lebih tajem sama DOFnya juga ok. sama satu lagi, ane gak perlu gimbal gan. soalnya stabilizernya itu maknyus. Baterai juga lebih awet. Itu yang ane rasain and sekarang pindah ke MFT jadi nyaman. Cuma klo kalian yang butuh autofocus better ambil sony or canon yang udah ada dual sensor focusnya aja. yang butuh bokeh boleh ambil yang full frame sob. Bagi kalian yang mungkin butuh buat streaming, yang males bawa gimbal, boleh coba mft. tinggal belajarin manual focusnya(agak pr di autofocus ya... gambar gak kalah sama full frame kok.)
Saya sebagai pengguna Canon, cuma satu yang saya keluhkan, file size nya yg gede banget, tapi apa boleh buat, karena kebutuhan gue ya ini jadi dimaklumi, sangat setuju karena warnanya yg natural, bener2 apa yg kita lihat di mata bisa cepet di sesuaikan lewat LCD nya dan itu bener2 negabntu serta mempercepat proses editing
@@gazlowkirim9188 video bang, saya kerja di dunia video, saya pegang 2 brand, sony dan canon, dan ngebandingin file size keduanya di format dan durasi yg sama, emang canon filenya lebih gede, cuma karena hasil dari Sony tidak sesuai dengan workflow saya ya akhirnya saya lepas, skrng cuma ada Canon saja
@@gazlowkirim9188 standar aja bang, pake default nya MP4 [Video: MPEG-4 AVC/H.264, Audio: MPEG-4 AAC-LC (stereo)] Pernah di bahas juga sama Erwin (lupa di video yg mana, canon EOS R apa R3 kalau gak salah), ini memang kelemahan Canon, file size nya besar
Canon itu kyk iOS, nyaman cpt dipk, visualnya ok hasilnya sesuai apa yg org bnr2 mau pk pd umumnya beda ama merk lain byk settingan gk perlu, gimmicky, 98 persen org beli jg gk pk fitur extra itu nah disini merk lain itu mirip android wkwkwk
Kali aja ada yg mau bantu jawab.... Kalau kamera buat shoot video ngegambar, yg butuh kejernihan dan baterai tahan lama, soalnya kalau sy gambar kyk bikin sketsa suka pake pensil yg tipis/gk kontras dan juga dipake berjam-jam... Itu bagusnya pake kamera apa?... Misal budget max 7jt.. Sejauh ini cuma pake HP
Satu2nya minus canon di mirrorless sih ya di ketersediaan lensa nya yg khusus untuk mount mirrorless, tpi cerdas nya canon mereka cukup ngejual mount converternya, dan akhir nya bisa pakek lensa dslr khusus canon yang udh bertebaran di pasar lensa baik kondisi baru atau bekas,, untuk dri segi penggunaan kamera, bisnis dan marketing canon emang juara sih
Semua Kamera ngk ada yg jelek... balik lagi dr usernya ,,, carilah yg menurut kamu nyaman dan sesuai kebutuhanmu. krn ngk ada kamera yg betul" sempurna. semua kamera ada kelebihan dan kekurangan. Balik lagi dr skill dan pengalaman usernya.
Bahas kamera yg all in one dong, yg cocok bisa di pake apa aja. misal enak buat ngonten review, vlog, bisa pearing ke pc, terus sizenya ringkas, pokonya simple, mudah dan cocok untuk buat berbagai konten yg beda2
Canon M50II atau M6II bang, karena gue pengguna Canon, itu kamera yang nyaman, gampang makenya, gak ribet, bagus untuk ngonten apalagi kalau di kejar target
Entah kenapa kalo urusan kenyamanan, user experience lumix buat gue pribadi lebih asik.....cm sayang auto focus doang masalahnya.....selebihnya lumix asik banget
6:19 harus diakui secara UI canon emg dari dulu enak dilihat dan ez to use ketimbang brand lain.. bahkan dulu sudah mengakui sony A7 cuma ttp stay di 6D karena alasan paling konyol nya itu... UI nya trash
Mungkin 90% dari kang foto di Indo berawal dari Canon. Dulu awal pindah dari canon dslr ke sony mirorrles ngerasa anjlok, karena gambarnya ga se mateng canon. Perlu penyesuaian berbulan².
Emang kalo canon lebih cepat adaptasinya. awal belajar kamera juga pake dslr canon. kantor ada 1500d, pernah sewa mulai 1100 d, 1200d, 700d, 5d, dan smua mudah operasionalnya
Orang awam pengen punya kamera pertamanya maka akan beli Canon, ibarat motor Honda, krn org indo kebanyakan itu brand minded, kalo Camera ya udh jelas Canon
Canon de best sih .. bahkan sampe skrg aja gw & teman" gua make Sony-Fuji, masih aja ada orang" yang nanya ; Canon apa tuh bro? seakan-akan udah melekat di kepala setiap org.
bang menurut gw sih r6 bukan hanya nyaman untuk dipakai...tapi dual pixel af nya sih bang yg juara di r series tuh...terus r series itu lcd dan evf nya lebih tajam resolusi nya jika dibandingin sama sony...mah fitur2 dasar ini yang canon masih pertahanin dan banyak orang suka,,,yg justru sering di lupakan sama sony, sampe jared polin aja ga ngerti sekels a1 pun layar lcd hanya 1,440,000 dots....silahkan dikoreksi atau ditambahin lagi
Kalau dibawa 11 jutaan, menurutku Sony lebih baik secara kualitas, tapi kenapa penjualan canon lebih banyak. Karena ini soal branding, Canon punya branding yang baik di kalangan orang awam. Saya pengguna canon dan sony btw.
pernah nyoba dslr nikon sama canon buat jadi tim dokumentasi walaupun kameranya bukan punya ane 😂 dari segi pengalaman entah kenapa lebih enak pake canon. buat otak atik setingan sebagai orang awam ane waktu itu sekalipun bisa ngerti 😂 dan sekarang alhamdulillah make samsung nx300 karena pengen yg anti mainstream 😂
Bang saya mau nanya, Kenapa harga kamera sulit sekali jatuh harganya, dulu punya Canon 600D tahun 2013 kalau gak salah harganya kisaran 6-7 juta'an, nah udah berjalan 9 tahunan tpi harganya masih aja 3-4 juta itu pun bekas, beda sama Handphone yaa
Karena mungkin kamera fungsibilitas nya lebih kuat daripada hp, hp makin taun performanya makin turun dan hp baru dengan harga yang sama bisa ngelewatin hp generasi sebelum nya, pasar kamera sama kaya pasar laptop gaming, susah banget turun harga nya walaupun bekas, bahkan sony a6400 sekarang bekas nya udah kaya harga baru MSRP waktu awal rilis
@@hikmatpride5729 ada yg blg karna teknologi kamera itu perkembangan teknologi nya gak sekenceng HP, sekalinya ada perkembangan harganya bisa puluhan juga, itu juga faktor mungkin, buktinya kamera thn 2010 aja masih bagus pdhl udh 12 tahun berlalu
Canon itu masih menguasai 40% lebih pangsa pasar kamera digital di seluruh dunia, bukan sony. Sony mungkin menguasai pangsa pasar fullframe mirorless, tp canon ttpnya masih no 1 secara keseluruhan. Pangsa pasar fullframe itu sangat kecil dari total seluruh sales
Gatau kenapa Canon emang secakep itu klok di liat secara langsung, saya pengguna Sony a7sii di pakein kitnya, kalok liat Canon m50 pake lensa entry"nya Canon itu cakep banget buat di pandangin terus
Mau nanya doong buat pengguna Canon m50 (baik mk. I atau mk. II) Untuk hal: -handling(ergonomic) dibanding kamera dslr atau lumix series G/GH -harga Dan ekosistem lensa third party nya apakah banyak pilihan - IBIS (in body image stabilization) nya bagaimana. Terimakasih 🙏
klo suka ganti2 lensa and buat pemula cocok sih. satu lensanya terjangkau. trus autofocusnya juga cepet. cuma croppingnya lumayan gede nih di seri m50 terutama di 4knya berasa sob sama geterannya itu lho di 4k.
note: Pegang GH5 dan M50 Mk1 Handling: M50 kecil banget, jari kelingking seringkali ga kebagian tempat di grip. sedangkan di GH5 feelnya kayak pegang DSLR. ga tau kalo di seri G Harga dan ekosistem lensa: Harga M50 hampir separuh GH5 cuy. Tapi ada G85 yang harganya deket2 M50. Mirrorless M series canon, pilihan buat lensa yg bener2 mount M dikit banget. Beda cerita kalo udah dipakein adaptor ya. Tapi kalo body M50 yang kecil dipakein lensa yang gede, jadinya ga asik juga. Mount untuk Lumix MFT ya universal untuk lensa2 mount MFT, baik itu merk Lumix sendiri, Lumix Leica, Olympus, maupun pabrikan lain. IBIS: ga usah ditanya lagi, Lumix ga ada obat. Jangankan GH5, G85 aja yg harganya deket2 M50, IBISnya udah mantep banget. Sedangkan M50 stabilisasinya masih elektronik "warp stabilizer" dalam kamera, jadinya footage ada tambahan crop untuk kompensasi stabilisasi tadi. Terus M50 kalah dong? Eits, autofokus M50 masih jauh lebih bisa diandalkan dibanding Lumix, bahkan untuk seri S1 dan S1R (ini berdasarkan uji coba hands on ya, bukan daily user) Kalo mau pake M50 combonya sama EFM 22mm, body kecil, lensa kecil cabe rawit, lebih enak dibawa ke mana-mana. cocok buat vlogger dan video maker yang lebih sering berada di depan kamera. GH5 lebih cocok buat user yang lebih banyak berada di belakang kamera
@@adedriver9580 sebenarnya gak buat video aja sih, foto raw sony a6000 masih juara menurut gw kalau dibandingin ama m50, dinamic range nya juga bisa diadu , tinggal kebutuhan dan budged, ane dulu user canon waktu masih awal megang kamera sekitar 9 tahun lalu, dan setelah paham pake kamera murah dari canon langsung pindah ke sony sampai skrng, bahkan lensa canon yg lama gw pasang ke body sony a6000 gw
Ini mah fanboy canon bgt, jdi blng canon yg terbaik, klw mnurut spngetahuan saya sbgai orng awam dn bukan photografer atw videografer, tpi sbnernya mah sony kamera terbaik jadi nomer 1 urutan didunia
ambil contoh kalo pake EOS R kalo kita pakai adapter EF to RF dan lensa nya brand 3rd party macam sigma or tamron itu di layar ada gambar silang yang annoying banget dan ngk bisa diilangin... keliatan banget secara sistem ngk mau bersaing dan kolot banget
Tergantung market pasar mu bang. Mau ekonomi rendah, menengah atau hi end. Jangan sampe overkill. Kalau masih mulai mending yang murah2 saja. Sambil ningkatin skill. Fotografi bukan melulu gear
kan ini series fuji, sony, canon dan merk2 lainnya, dan udah di kasih tau juga bahwa mencoba berpikir menjadi fanboy canon. Inti dari video seri ini sebenarnya untuk menunjukkan bahwa tdk ada kamera yg sempurna, yg ada adalah kamera sesuai kebutuhan.
Inti dari video ini dari bang erwin yang "mencoba" menjadi fanboy canon adalah "EXPERIENCE" alias "PENGALAMAN".
Kali ini gua mau meringkas pendapat bang erwin di video ini agar kalian yang nonton bisa semakin paham dan mengerti "garis besar" isi video.
Kenapa Canon adalah brand "Terbaik"?
1) Entry Level camera yang paling dominan di pasaran.
Memang banyak brand lain yang menawarkan kamera entry level yang mungkin "secara spesifikasi" lebih bagus di harga sekitar >10jt. Tetapi canon masih tetap dominan karena menawarkan produk dengan kualitas yang sangat "merata" mulai dari spek dasar, kualitas gambar, User Interface yang matang, dsb Di harga yang "hampir sama". Apalagi diharga segini pengguna pemula lebih diutamakan
2) Experience (pengalaman).
Salah satu poin yang paling sering disebut ketika membahas kamera Canon. Karena ini memang poin yang krusial.
Bayangin kalian mempunyai rumah yang gede bertingkat-tingkat fasilitas banyak tapi kotor, berantakan dan tidak tertata, dibandingkan dengan rumah yang sederhana, fasilitas "mencukupi" tetapi rumahnya bersih, rapi, dan enak dilihat akan lebih mencolok dibandingkan rumah yang tadi.
Begitulah kira-kira analogi perbandingan antara Canon dan brand kamera lainnya
3) warna/color science.
Memang agak sedikit overrated dan subjektif. Tetapi warna dari kamera canon lebih kearah "natural" dan "konsisten"
Kesimpulan:
•Kamera canon memang bukan kamera yang paling hebat, yang paling bagus, yang paling tinggi spesifikasinya.
Tetapi kamera Canon adalah kamera "All Rounded" yang memiliki kualitas yang MERATA
•Kamera canon fiturnya memang gak sebanyak sony/fuji/lumix.
Memang karena Canon hanya mengambil fitur-fitur yang penting dan tidak terlalu overkill untuk menjaga Experience
•Kamera Canon harganya tinggi tapi spesifikasinya itu-itu aja.
Karena sebagian dari harganya digunakan untuk faktor lain agar lebih merata
Demikian ringkasan panjang dari gua :v
Mungkin ini bisa jadi masukan buat bang erwin agar ngomongnya gak muter-muter :v
Kalau terlalu point by point mungkin video ini akan membosankan, karena memang manusia melihat sisi emosinya dari apapun kegiatan sehari-hari nya
Alasan gw untuk kamera canon adalah kamera terbaik
1.produknya udah terkenal banget
2.kameranya cocok buat pemula dan profesional
3.lensanya banyak banget mulai dari samyang tumron dan lain-lain
4.fitur yang gampang dimengerti untuk pemula
5. Gak ada
Gw sependapat sama lu..
Saya mulai senang fotografi gara2 DSLR peninggalan alm ayah saya, jadi dulu setahun sebelum beliau ga ada dia beli DSLR Canon EOS 500D di thn 2009 tepat ketika kamera itu baru aja dilaunching.
Ga lama di awal 2010 an beliau ga ada pas saya beres2in barang2 dia di kamarnya saya menemukan si EOS 500D itu dan mulai mencoba mengoperasikannya secara otodidak bahkan di mode manual dan fokus manual, kebetulan pada waktu itu entah kenapa AF nya ga berfungsi/rusak (sekarang sudah berfungsi normal setelah diservis di data script) tapi persis seperti kata Erwin saya menemukan kenyamanan di dalamnya dan semua mudah dioperasikan.
Akhirnya semenjak itu saya menemukan hobi baru yaitu fotografi dan kemudian upgrade kamera di 2012 dengan meminang Canon EOS 7D (mark I tentunya), kedua kamera itu masih saya simpan dan saya gunakan sewaktu2 karna saat ini saya sudah beralih ke sistem mirrorless yang lebih ringkas dengan Fujifilm X-A3 dan X-T20 tapi saya menaruh penghormatan yang tinggi kepada Canon sebagai kamera yang mengenalkan saya kepada dunia fotografi dan membuat saya jatuh cinta pada dunia fotografi...I Love You Canon ❤️
aku dari pertama belajar kamera make canon dan memang kenyamanan adalah hal yang sulit buat ditinggalkan, dari 550D, 700D dan sekarang masih make Canon M3 buat moto sama video sudah cukup kok kalo cuman buat kebutuhan youtube.
kalo gw emang segi warna enakan Seri jadul, kaya 1200D , 60D , brand tetangga menurut gw sih lebih unggul di fitur aja kek contoh kecil nya si kamera ga gampang silau , mertahanin bayangan tapi membatasi Highlight yang masuk ,, kalo ngomongin soal Kenyamanan ya tetep cenon , karna familiar juga ga ribet tombol sama menu nya
gw udh menjelajah bbrp merk kamera, kamera pertama gw sony a6400, pindah ke fuji xt3, pindah ke sony a7iii, pindah skrg ke canon 6D mark ii.
Scara experience fuji terseru menurut gw, kl ergonomic canon oke lah dgn body dslr nya enak, sony menang fitur yg memanjakan proses foto2 kita. Kl warna fuji jelas dong paling enak, tp kl warna yg ga bkin repot kita saat kerja dn bisa dibilang natural enak itu emg canon juaranya. Sementara masih betah di canon apalagi make lensa 70-200mm f2.8 mark ii itu lensa enak bgt dan paling murah di antara 70200 dr merk2 lain. Lensa2 L series canon jg oke lah menurut gw. Balik lg ke kebutuhan lu apa aja
gw yg lebih dulu belajar grading di kamera hp, trs pindah ke kamera dn akhirnya sering grading gambar dri berbagai brand kamera. jujurly lebih capek nge grading fuji dibanding canon. warna yg lebih natural dan agak flat di canon dibanding fuji justru ngebantu di grading nya. Kalau mau instant, fuji mantep sih.. masih pake juga. Tpi kalo emang suka grading, better pake canon biar ga cape.
Dulu hijrah dari Canon karena meskipun dia banyak pilihan _entry-level_ tapi inovasinya makin ke sini makin minim. Meskipun saya mengerti juga, karena pasar _low-end_ emang turun peminatnya, sehingga dana rnd dialokasikan ke kelas yang lebih tinggi. Tapi soal kenyamanan dan konsistensi saya akui memang Canon dari dulu gak berubah. Pernah punya 550D dulu, pernah juga nyoba banyak kamera _entry-to-mid-level_ Canon kayak 650D, 1300D, 60D, 80D, hingga beberapa tahun lalu nyoba M50 dan M200, rasa yang dulu masih ada. Saya bahkan pernah niat ngambil M50 buat upgrade dari 550D saya (iya bener, kamera udah lama banget, buluk lah kondisinya wkwkwk), andai Canon bisa meyakinkan saya soal kelanjutan EOS M. Sayangnya tidak, sehingga saya melirik merk paling konsisten di APS-C saat ini.
Sekarang pakai brand apa bang? Ane udah terlanjur "terjun" pakai M50, nih. Ada niatan mau hijrah juga tapi agak bingung milih brand.
@@muhammadrayhanfirdaus1309 Saya pakai Fuji sekarang. Karena bagi saya APS-C itu kompromi terbaik antara kualitas gambar, ukuran, dan harga. Dan kalau bicara ekosistem APS-C paling lengkap yaa hanya ada Fuji.
fuji apa merknya?@@paceyombex
@@rey-annexwx Modelnya X-E3
@@paceyombex dapet harga berapa bang?
Sbg pengguna canon, keunggulan canon itu mudah dipk gk byk gimmick yg gk dipake tp dijejalin di dlm menu (fanboy lain pasti bilang itu cripple hammer 🙄) trus warnanya ok skintonenya, lensanya byk lengkap, AF nya cpt, layarnya tajem dan kalibrasi warna lcd nya sesuai apa yg dijepret, enk di genggaman
Sy mulai dunia videografi dari brand canon. Pocket kamera g7x mark ii.
benar kata si mas erwin. KENYAMANAN CANON luar biasa, kayak langsung kena Comfort Zone gitu di sistemnya.
akhirnya pas upgrade, pernah sempat pindah ke lumix G7 karena tergiur dengan 4K, alhasil kurang puas dari AF, Warna yg dihasilkan tanpa edit, dan saat megang kameranya terasa kayak mainan.
kemudian memutuskan balik lagi ke canon, dan meminang M50. Senang banget sampai sekarang masih digunakan.
Walau brand lain menawarkan spec yang tinggi-tinggi, sayangnya untuk sekedar hobi seperti saya ini, brand canon paling sweetspot di ekosistemnya.
Tapi sekarang mulai deg-degan karena sepertinya canon mulai memaksa usernya pindah ke RF sistem, padahal suka banget sama EOS M family-nya.
Saya pun bisa bilang, kalau EOS RP saja mnurut saya sudah bikin Big Jump upgrade. Dengan adanya sensor full frame, sudah ada headphone jack, bisa jadi WEBCAM dengan clean HDMI-nya dan harganya OMG sudah 15 juta aja. Sialnya saya masih ragu pindah ke RF sistem karena lensanya masih mahal-mahal Dan karena saya berangkat dari EOS M atau pakai EF-S,, untuk jump ke RF sistem masih belum cocok dengan peralatan yang sudah ada.
Baru di omongin, tgl 24 mei nanti akan announce EOS R7 dan R10. 😅
Kira-kira bakal gimana ya kualitasnya?
Masalah lensa sebenarnya cukup main di 50mm STM EF-S terus dipasangin adapter.
main di ekosistem lensa DSLR udah cukup selama yg di beli Sigma FF mounting canon DSLR 😁
@@mdschannel6064 koreksi dulu, 50mm f1.8 STM itu masuk dalam kategori EF, bukan EF-S.
memang utk sekarang ini, pakai lensa yang masih EF dengan adapter lebih dari cukup untuk pengguna EOS R family kebanyakan.
Tapi nanti klo dapat kesempatan pakai lensa RF, rasanya pasti beda banget.
Misalnya ngerasain RF 16mm f2.8 dan RF 70-200mm F2.8, tuh kamera jadi enak banget dipakainya. Hasilnya pun juga rata-rata lebih tajam dari yang EF.
dan lagian juga sigma suatu saat akan buat juga yang versi RFnya. Seperti Samyang yg sudah beri opsi duluan di lensa RF 85mm f1.4
memang dari segi harga lebih mahal dari EF, tapi yaa gitu, kenapa mahal karena mang kualitasnya lebih baik.
@@nikorulando tajem masih bisa selera sih om.
kalau buat saya sendiri pakeh EOS RP sama 50 STM buat wedding video udah cukup lah tinggal nambahin 35mmnya sigma
Win, saran nih, waktu lw ngomong soal entry level kamera, canon yg ngerajain salesnya kamera di entry level, kalo bisa ditunjukin buktinya supaya bukan berkesan subjektif.
Gw setuju banget kalo canon itu menang di user experience. Nah bagian soal warna td yg lw bilang objektif karena kamera lain ada plug-ins supaya warna kamera lain jadi seperti warna canon, menurut gw karena rata2 pengguna sony ataupun kamera lain yg make plug-ins itu dulunya adalah pengguna canon. Blom lagi kalo pengguna sony, seperti yg lw bilang warnanya gak konsisten. Makanya mereka pengen banget punya warna kek canon lagi. Jadi balik lg ke subjektif. Justru objektifnya di bagian sales tadi kalo lw bisa tunjukin.
Tp balik lagi kalo soal warna skrg harusnya bukan masalah karena pada ujungnya kita akan edit hasil foto / videonya pake preset / luts
Menurut gw justru canon menang karena sisi subjektifnya, yaitu user experience. Dia bisa membuat kamera yg fun to use buat semua orang, sesuatu yg sulit di achieve sama sony dan fuji.
Udah pernah megang canon bang? Menurutku nggak salah sih kalau Sony nggak konsisten, gue sendiri pemegang keduanya, tapi karena kebutuhan gue yang harus cepet dan diburu waktu, canon lebih enak memang
Main Sony itu memang susah untuk mendapatkan yang sesuai dengan apa yang mata kita lihat, make log profile apalagi lebih ribet lagi yang harus ngatur lagi dan preview melalui LCD nya itu gak se bagus canon
Gue sendiri make monitor 100% sRGB bisa dibilang hasil canon tuh yang kita lihat di LCD udah sangat mirip dengan yg kita lihat di monitor juga, ini sangat2 menghemat waktu editing, terutama kalau kita nyari skin tone yang natural
@@ReedWanadiOfficial yoi, layarnya sony emg kurang banget. Gw skrg pake A6400 sama A7II even liat lewat viewfinder aja masih kurang bagus dibanding canon mirrorless yg baru2.
Dulu pernah pake canon 1300D sama M10.
LCD nya sony itu LCD kamera yang paling kacau yang pernah gue pake selama ini, kadang greenish & highlight nya jg kacau jg sih
sampai hari ini gw masih menggunakan dslr canon untuk workflow gw. secara spec, banyak yg lebih oke. berikut alasan gw kenapa gw masih pakai canon :
1. UI mudah dipahami
2. Pilihan lensa banyak dan masih terjangkau
3. colour natural, mau di olah gimana juga enak
4. durabilitya oke banget
5. pakai kamera canon tuh rasanya fotografer bgt😂
itu semua menurut pendapat gw pribadi ya👌
Ulasan kamu sangat berarti bagi pembeli yang lain. Terima kasih telah berbelanja di toko kami.
🌷🌷 mantap bang
baru banget upgrade ke eos R, dan happy! Grip nya mirip dengan dslr jadi ga butuh penyesuaian lagi, setuju dengan statement nyamannya, dan pilihannya lensanya banyak, terutama untuk rent. minusnya paling ngerasa beda di battery yang lbh boros ketimbang dslr yang sebelumnya saya pakai, padahal battery nya sama sama LP E6.
Pertama kali pakai kamera, pakai Canon 7D. Kamera paling nyaman ditangan dan physically ganteng bgt. Walaupun hasil foto JPEG masih ada beberapa kekurangan. Canon memang ahli dalam buat kamera yg nyaman dan mudah dipakai. 👍🏻👍🏻
Itulah Keunggulan Canon Hampir 50% di Video ini menjelaskan kenyamana, butuh kenyamanan Canon pilihannya, selain itu pilihan tergantung kebutuhan kalian😉👍
Ppppplpppppqllpppppppppqppllplpll
Sempat suka dengan canon dan pernah jga memiliki kamera tsb. Tpi lebaran thn ini, aku memutuskan move ke nikon, karna tone khasnya. Cocok skali dibawa ke street photography
Kalau boleh tau, ambil nikon yg apa bang 🙏
@@MrJagad123 sekarang lagi icip2 d5100
@@abdulrauf3724 sebelumnya pakai canon brp gan?
Betoollll…👍👍👍
@@aprogress2374 dulu 2016 sempat makai 1200d dan 800d
Opsi lensa mungkin bisa masuk sih. Pake adaptor, lensa seri EF ttp keliatan cakep disandingin sama kamera seri EOS M/EOS R
Satu lagi yg gue rasain sebagai anak daerah.. Opsi lensa dan penyewanya banyak.. Disini jarang banget yg nyewain lensa sony, fuji, dll karena katanya mahal dan komunitasnya di daerah sangat sedikit.. Urusan mounting hanya dengan menambahkan adapter bisa compatible di semua seri..
AF dijamin aman
Bbrp teman membujuk unt pindah 'agama' dari canon. Gw coba bbrp jenis yg laen tp memang kenyamanan, warna yg rada soft (alami) dan kemudahan fiturnya membuat gw tak bs berpaling dari canon. Dari dslr 7d, 5d mark3 sampe sekarang pegang eos R.. tidak berubah, enak!
Kamera yg lebih kecil spt M3 dan powershot G7X tetap menjadi koleksi yg jg msh nyaman dipake 😀
Bebas sih kalo urusan brand. Tapi mungkin ini saya sendiri ya...
Antara Sony sama Canon masih lebih berani Canon kalo motret tanpa RAW
Ane msh nyaman pake 80D untuk video untuk dalam studio, cukup full HD 30-60Fps demi storage. fitur2 keunggulannya msh jarang digunaka. Betul sesuai kebutuhan saja..
gw paham pas bang erwin bilangin kalau body kamera canon itu terlihat ganteng dan mantep.
gw yg makeh canon 200D beli body only, oke bodynya kecil ringkes fitur lumayan banyak, tpi tetep menarik aja lihatnya kek seneng gtu,
gk beda jauh kamera Leader gw yg pakeh canon 7D. udah paham specnya secara menyeluruh jelas bagusan 200D di apa-apain karna memang 200D lebih terbaru, tpi entah kenapa 7D itu dilihatnya tetep ganteng dan mantep, apalagi pas sambil di pegang kameranya bueah mantep banget ini 7D gripnya. nyaman daper meskipun bobot kameranya lumayan berat, kalau dibawah bawah di tempat tertentu berasa profesional banget karna emang gede 7D itu wkwkwk
yg ada di otak gua sampe saat ini kamera tergantung kelas dan harga sih.... camera pertama gw canon 3 jutaan, trus nyoba punya temen nikon 8 jutaan akhirnya gua geser ke nikon, abis itu gua nyobain kamera sony yg 15 jutaan akhirnya gua pengen sony juga, trus ketemu temen lagi pake canon yg 45 jutaan akhirnya gua pengen canon lagi ... puasing pala berbi
Canon bagus, sony bagus, nikon warnanya khas. sekarang udah pindah ke lumix gh6. Tergantung mau pake yg mana.hehehe. semuanya bgus...
Kalau boleh tau alesan untuk pindah ke GH6 yg notabene sensornya MFT, bagaimana detail gambar dibanding kamera2 dengan sensor APSC, apakah sangat terasa atau subtle perbedaannya 🙏 terimakasih
Autofocus nya ganggu ga bang ?
@@MrJagad123 kalo ane pake gh6 alasannya satu. no overheat pernah pake dummy power lupa matiin 24 jam nggak mati kameranya masih adem. sebenernya gak gh6 aja sih cuma lebih ke yang MFT sensor. cuma kelemahannya satu di autofokus. tapi di GH6 ini lebih baik dibandingkan versi terdahulu. Gambar lebih tajem sama DOFnya juga ok. sama satu lagi, ane gak perlu gimbal gan. soalnya stabilizernya itu maknyus. Baterai juga lebih awet. Itu yang ane rasain and sekarang pindah ke MFT jadi nyaman. Cuma klo kalian yang butuh autofocus better ambil sony or canon yang udah ada dual sensor focusnya aja. yang butuh bokeh boleh ambil yang full frame sob. Bagi kalian yang mungkin butuh buat streaming, yang males bawa gimbal, boleh coba mft. tinggal belajarin manual focusnya(agak pr di autofocus ya... gambar gak kalah sama full frame kok.)
@@hikmatpride5729 di gh6 nggak tapi gh6 kebawah iya.
Entri level canon knp bisa bnyk yg murahh,, krn sistem apsc dy crop ny paling edann,, yg laen 1.5,, canon 1.6 ,, jd bisa irit biaya x ya 😁
Saya sebagai pengguna Canon, cuma satu yang saya keluhkan, file size nya yg gede banget, tapi apa boleh buat, karena kebutuhan gue ya ini jadi dimaklumi, sangat setuju karena warnanya yg natural, bener2 apa yg kita lihat di mata bisa cepet di sesuaikan lewat LCD nya dan itu bener2 negabntu serta mempercepat proses editing
foto atau video ? saya rasa canon file size nya lebih ok ketimbang brand lain loh 😅
@@gazlowkirim9188 video bang, saya kerja di dunia video, saya pegang 2 brand, sony dan canon, dan ngebandingin file size keduanya di format dan durasi yg sama, emang canon filenya lebih gede, cuma karena hasil dari Sony tidak sesuai dengan workflow saya ya akhirnya saya lepas, skrng cuma ada Canon saja
@@gazlowkirim9188 kalau foto sih paling mantab dari segala sisi canon tuh, sama kayak yg dibilang bang Erwin
@@ReedWanadiOfficial codec yg dipakai di canon apa bang ?
@@gazlowkirim9188 standar aja bang, pake default nya
MP4 [Video: MPEG-4 AVC/H.264, Audio: MPEG-4 AAC-LC (stereo)]
Pernah di bahas juga sama Erwin (lupa di video yg mana, canon EOS R apa R3 kalau gak salah), ini memang kelemahan Canon, file size nya besar
Canon itu kyk iOS, nyaman cpt dipk, visualnya ok hasilnya sesuai apa yg org bnr2 mau pk pd umumnya beda ama merk lain byk settingan gk perlu, gimmicky, 98 persen org beli jg gk pk fitur extra itu nah disini merk lain itu mirip android wkwkwk
Kali aja ada yg mau bantu jawab.... Kalau kamera buat shoot video ngegambar, yg butuh kejernihan dan baterai tahan lama, soalnya kalau sy gambar kyk bikin sketsa suka pake pensil yg tipis/gk kontras dan juga dipake berjam-jam... Itu bagusnya pake kamera apa?... Misal budget max 7jt..
Sejauh ini cuma pake HP
Satu2nya minus canon di mirrorless sih ya di ketersediaan lensa nya yg khusus untuk mount mirrorless, tpi cerdas nya canon mereka cukup ngejual mount converternya, dan akhir nya bisa pakek lensa dslr khusus canon yang udh bertebaran di pasar lensa baik kondisi baru atau bekas,, untuk dri segi penggunaan kamera, bisnis dan marketing canon emang juara sih
Semua Kamera ngk ada yg jelek... balik lagi dr usernya ,,, carilah yg menurut kamu nyaman dan sesuai kebutuhanmu. krn ngk ada kamera yg betul" sempurna. semua kamera ada kelebihan dan kekurangan. Balik lagi dr skill dan pengalaman usernya.
Bahas kamera yg all in one dong, yg cocok bisa di pake apa aja. misal enak buat ngonten review, vlog, bisa pearing ke pc, terus sizenya ringkas, pokonya simple, mudah dan cocok untuk buat berbagai konten yg beda2
Canon M50II atau M6II bang, karena gue pengguna Canon, itu kamera yang nyaman, gampang makenya, gak ribet, bagus untuk ngonten apalagi kalau di kejar target
saya malah ke fujifilm xs10 karena foto video dan punya image stabil di body dan efeknya ok2
kalo entry level canon emang ga ada lawan, liat di fb market place aja dibawah 2 jt an juga udah dapet
Tipe apa itu gan, saya cek yg Canon m10 masih 3-4 juta
@@anggitprayogi6977 tipe seri 1300d ke bawah pada murah
Entah kenapa kalo urusan kenyamanan, user experience lumix buat gue pribadi lebih asik.....cm sayang auto focus doang masalahnya.....selebihnya lumix asik banget
6:19 harus diakui secara UI canon emg dari dulu enak dilihat dan ez to use ketimbang brand lain.. bahkan dulu sudah mengakui sony A7 cuma ttp stay di 6D karena alasan paling konyol nya itu... UI nya trash
Mungkin 90% dari kang foto di Indo berawal dari Canon.
Dulu awal pindah dari canon dslr ke sony mirorrles ngerasa anjlok, karena gambarnya ga se mateng canon. Perlu penyesuaian berbulan².
Fitur ama touchscreennya sony kacau lom lg after sales servicenya sangat gk memuaskan klo sony
Emang kalo canon lebih cepat adaptasinya. awal belajar kamera juga pake dslr canon.
kantor ada 1500d, pernah sewa mulai 1100 d, 1200d, 700d, 5d, dan smua mudah operasionalnya
Orang awam pengen punya kamera pertamanya maka akan beli Canon, ibarat motor Honda, krn org indo kebanyakan itu brand minded, kalo Camera ya udh jelas Canon
Canon de best sih .. bahkan sampe skrg aja gw & teman" gua make Sony-Fuji, masih aja ada orang" yang nanya ; Canon apa tuh bro? seakan-akan udah melekat di kepala setiap org.
Keknya bagi saya Canon system memungkinkan saya mengakses lensa lensa EF (dgn adapter) dan RF dengan camera Canon RF mounting.😁😁😁
bang menurut gw sih r6 bukan hanya nyaman untuk dipakai...tapi dual pixel af nya sih bang yg juara di r series tuh...terus r series itu lcd dan evf nya lebih tajam resolusi nya jika dibandingin sama sony...mah fitur2 dasar ini yang canon masih pertahanin dan banyak orang suka,,,yg justru sering di lupakan sama sony, sampe jared polin aja ga ngerti sekels a1 pun layar lcd hanya 1,440,000 dots....silahkan dikoreksi atau ditambahin lagi
Setuju. IBIS juga lebih baik. Tp harga lensa mencekikkkkkkkkk.... ayo tamron Dan sigma for RF maount
Kalau dibawa 11 jutaan, menurutku Sony lebih baik secara kualitas, tapi kenapa penjualan canon lebih banyak. Karena ini soal branding, Canon punya branding yang baik di kalangan orang awam. Saya pengguna canon dan sony btw.
kalau soal warna saya sendiri pengen seperti lumix, kalau untuk videografi.
Bener banget sih, gua demen banget liatin body kamera 200d gua, cakeup gitu, dan bener naikin mood
Khasnya canon emang diliat sedep banget
Pemakai Canon DSLR 750d, 200d, 5d Mark II dan 80d 🌷🌷🌷😘😘 keren banget
pernah nyoba dslr nikon sama canon buat jadi tim dokumentasi walaupun kameranya bukan punya ane 😂 dari segi pengalaman entah kenapa lebih enak pake canon. buat otak atik setingan sebagai orang awam ane waktu itu sekalipun bisa ngerti 😂
dan sekarang alhamdulillah make samsung nx300 karena pengen yg anti mainstream 😂
Gw sma lu bang. Tpi gw punya Canon pas pkai nikon gila fiturnya ribet bngat😢
Klau canon simpel n mudah dimngrti, klau nikon pecah otak disruh tmn pakai dadakan...
Estech tetap jadi referensi, makasih share berbaginya kak Erwin, semangat terus 👍🙏😊
Kamera canon r7 di rumor udh di statis cr3 nih bang. N udh dibahas sama Ordinary Filmmaker
Bang saya mau nanya, Kenapa harga kamera sulit sekali jatuh harganya, dulu punya Canon 600D tahun 2013 kalau gak salah harganya kisaran 6-7 juta'an, nah udah berjalan 9 tahunan tpi harganya masih aja 3-4 juta itu pun bekas, beda sama Handphone yaa
up
Karena mungkin kamera fungsibilitas nya lebih kuat daripada hp, hp makin taun performanya makin turun dan hp baru dengan harga yang sama bisa ngelewatin hp generasi sebelum nya, pasar kamera sama kaya pasar laptop gaming, susah banget turun harga nya walaupun bekas, bahkan sony a6400 sekarang bekas nya udah kaya harga baru MSRP waktu awal rilis
@@hikmatpride5729 ada yg blg karna teknologi kamera itu perkembangan teknologi nya gak sekenceng HP, sekalinya ada perkembangan harganya bisa puluhan juga, itu juga faktor mungkin, buktinya kamera thn 2010 aja masih bagus pdhl udh 12 tahun berlalu
sorry entri level nikon g ada lawan, kualitas fotonya jangan di raguin, canon mah merah merah
Canon lovers ngumpul sini dulu yook.... 😁
Canon itu masih menguasai 40% lebih pangsa pasar kamera digital di seluruh dunia, bukan sony. Sony mungkin menguasai pangsa pasar fullframe mirorless, tp canon ttpnya masih no 1 secara keseluruhan.
Pangsa pasar fullframe itu sangat kecil dari total seluruh sales
tadinya gue belasan taun pakai Canon, lalu pindah ke Sony emang rada aneh sih liat warnanya :)))))))))))
Gatau kenapa Canon emang secakep itu klok di liat secara langsung, saya pengguna Sony a7sii di pakein kitnya, kalok liat Canon m50 pake lensa entry"nya Canon itu cakep banget buat di pandangin terus
Setuju sih..
Canon itu enak dipandang langsung..
Entah kenapa kalo di foto biasa aja, beda kalo lihat langsung..
Berasa kokoh
BENEEEEERRR, Kenapa yakk?
Mau nanya doong buat pengguna Canon m50 (baik mk. I atau mk. II)
Untuk hal:
-handling(ergonomic) dibanding kamera dslr atau lumix series G/GH
-harga Dan ekosistem lensa third party nya apakah banyak pilihan
- IBIS (in body image stabilization) nya bagaimana.
Terimakasih 🙏
adanya EIS. .gaada ibis
klo suka ganti2 lensa and buat pemula cocok sih. satu lensanya terjangkau. trus autofocusnya juga cepet. cuma croppingnya lumayan gede nih di seri m50 terutama di 4knya berasa sob sama geterannya itu lho di 4k.
note: Pegang GH5 dan M50 Mk1
Handling:
M50 kecil banget, jari kelingking seringkali ga kebagian tempat di grip. sedangkan di GH5 feelnya kayak pegang DSLR. ga tau kalo di seri G
Harga dan ekosistem lensa:
Harga M50 hampir separuh GH5 cuy. Tapi ada G85 yang harganya deket2 M50.
Mirrorless M series canon, pilihan buat lensa yg bener2 mount M dikit banget. Beda cerita kalo udah dipakein adaptor ya. Tapi kalo body M50 yang kecil dipakein lensa yang gede, jadinya ga asik juga.
Mount untuk Lumix MFT ya universal untuk lensa2 mount MFT, baik itu merk Lumix sendiri, Lumix Leica, Olympus, maupun pabrikan lain.
IBIS: ga usah ditanya lagi, Lumix ga ada obat. Jangankan GH5, G85 aja yg harganya deket2 M50, IBISnya udah mantep banget. Sedangkan M50 stabilisasinya masih elektronik "warp stabilizer" dalam kamera, jadinya footage ada tambahan crop untuk kompensasi stabilisasi tadi.
Terus M50 kalah dong? Eits, autofokus M50 masih jauh lebih bisa diandalkan dibanding Lumix, bahkan untuk seri S1 dan S1R (ini berdasarkan uji coba hands on ya, bukan daily user)
Kalo mau pake M50 combonya sama EFM 22mm, body kecil, lensa kecil cabe rawit, lebih enak dibawa ke mana-mana. cocok buat vlogger dan video maker yang lebih sering berada di depan kamera.
GH5 lebih cocok buat user yang lebih banyak berada di belakang kamera
Setuju sama kang leonard
Mau canon fuji sony dan lumix semua terbaik semua balik lagi experiance penggunanya yang menentukan
Mirip2 sama Android & iPhone gak sih, Bang Erwin? Mau didebat sebegimanapun, ujung2nya balik lagi ke Experiencenya yang gak bisa dilawan AHAHA:D
G85 korban estech terbaik 💪
Pengen juga eos R tapi budget belum cukup
Mantapss om.... infonya selalu akurat ... jossss
Kalo aku suka sony kamera dibuat foto sport motogp liat hasilnya suka aja
sepakat saya tahu canon mahal tpi speknya nda ngelawan tapi saya pilih karena nyaman
untuk kebutuhan dominan ke foto mending beli sony a6000 atau canon eos m50
Dua itu sebenernya buat video , kalo mao foto, cari titik fokus nya yg banyak, biar sesuai sama konten diatas, gw recomen canon EOS R
M50, grip enak, tone lebih bagus dari A6000 *kalo gamau repot editing
@@adedriver9580 sebenarnya gak buat video aja sih, foto raw sony a6000 masih juara menurut gw kalau dibandingin ama m50, dinamic range nya juga bisa diadu , tinggal kebutuhan dan budged, ane dulu user canon waktu masih awal megang kamera sekitar 9 tahun lalu, dan setelah paham pake kamera murah dari canon langsung pindah ke sony sampai skrng, bahkan lensa canon yg lama gw pasang ke body sony a6000 gw
kalo dari dua pilihan ini, mending M50 mk ii, krn ada banyak pilihan lensa EF L series yg second murah dan bagus.
@@toberrr nah kalau yg mark II gw gak tau 🤣
Kalo aku tetep nikon atau lumix 😁
Pengalaman ku canon warna gambar kurang cocok menurut ku
ga ada camera jelek,,tergantung yang menggunakan,,
Wih udah bikin yang canon 👍
Yang komen biasanya gapaham konteks atau ga dnger disclaimer diawal.
Saya pakai outdoor, kena hujan,air laut,masih aktif
Disini semua kamera jadi terbaik tapi, tergantung kebutuhan dan penggunaan.
Yup setuju, body seri R emang BEDA
Saya user canon,awet om
Bang buat fidio kamera canon dariyang murah sampai yang paling mahallllll
Canon udah ganteng sejak 5d MkIII pnya gw.. tapi sejak gw liat XT3 terpaksa berpaling.. hihi
lahh malah downgrade fullframe ke apsc dong 😅
@@shade599 enakan jpeg fuji soalnya hhe
Menikmati Canon dapat klimaksnya. Itu sih yang saya rasakan
aah pusing videonya min. kemarin fuji, kemarin lagi sony, sekarang canon yang terbaik???
blm paham sama seriesnya ni wkwkw
Ini mah fanboy canon bgt, jdi blng canon yg terbaik, klw mnurut spngetahuan saya sbgai orng awam dn bukan photografer atw videografer, tpi sbnernya mah sony kamera terbaik jadi nomer 1 urutan didunia
wowkwok
Apalah daya pengguna A7 ii dan 600D
gw pengguna canon dari awal terjun ke kamera, canon 60D, canon 600D, canon 70D, canon M10. aman banget buat ngejob
Canon adalah brand terbaik menurutku karena bisa di oprek pakai ML 😁 eos R pun mereka garap (komunitas ML)
Ini pake kamera sama lensa berapa di video ini bang?
Review brand paling subjektif tapi kita semua setuju secara tidak langsung
disclaimernya diawal panjang bener cuma biar netijen ga salah paham wkwk ngga hape, ngga laptop, ngga kamera ada aja netijen yg begitu
WKWK ngakak 😂
banyak banget emang yg gitu, kadang komen di luar konteks video
Untuk fitur dinamic range nya ada ga min?🙏
Bagaimana dengan Canon eos r 7? Menarik apa gak om?
warna fuji sama canon bagus mana ya ?
minta rekomdasi kamera canon dslr dibawah 5 juta om.. khusus photo2 landscape
60d
cannon sering x menipu di LCD nya....jauh berubah saat di LCD monitor....nikon tidak jauh seperi canon....masih oke nikon
Karena Canon adalah Canon! No debat! ✌🏻🤪
Untuk videografer solo, berasa sekali efisiensi ganti2 settingan dgn user interface yg ditawarkan Canon 🤭
Kenapa KAMU yang terbaik
-Semarang2022
Rekomendasi bang Buget buat Beli cenon 10 jt ke bawah
8:19 true.. di era DSLR nya aj canon terkenal kopet kwkwk
ambil contoh kalo pake EOS R kalo kita pakai adapter EF to RF dan lensa nya brand 3rd party macam sigma or tamron itu di layar ada gambar silang yang annoying banget dan ngk bisa diilangin... keliatan banget secara sistem ngk mau bersaing dan kolot banget
Canon emang ga ada obat bang....
bang review dong Leica M10-P
Terbaik atau tdk tergantung selera. Dalam bbrp kriteria Canon bagus tapi utk kriteria yg lain Canon jelek.
5D Mark III aja masih enak banget buat wedingan 😄
Bang Erwin di byr ama semua brand kamera ah *canda kak 😂
Canon skintonenya emg plg asique
Bang bikin video tentang Camera HASSELBLAD
Aku dong dari dulu CANON. Horeeee ❤️❤️❤️❤️❤️🥰🥰🥰🥰🥰
bang, kalo untuk photography itu lebih bagus camera yang DSLR atau yang MIRRORLESS bang.?
Mirrorless RF. Sony Dan Nikon fokus ke FF mirrorless
@@a.k.aiqrar4787 mau minta rekomendasi juga kak, untuk kamera yang paling bagus buat foto studio, foto wedding dan foto di alam bebas...
Tergantung market pasar mu bang. Mau ekonomi rendah, menengah atau hi end. Jangan sampe overkill.
Kalau masih mulai mending yang murah2 saja. Sambil ningkatin skill. Fotografi bukan melulu gear
Untuk eos M kurang lengkap lensanya menurut gua....
Setelah baca deskripsi, ini kontennya muji canon, tapi pembuatan kontennya ga pakai canon 🤣
kan ini series fuji, sony, canon dan merk2 lainnya, dan udah di kasih tau juga bahwa mencoba berpikir menjadi fanboy canon. Inti dari video seri ini sebenarnya untuk menunjukkan bahwa tdk ada kamera yg sempurna, yg ada adalah kamera sesuai kebutuhan.