Siang Pak. Salam dari pangandaran. Izin mau tanya Pak. Untuk pembuatan fermentasi tanpa aerasi ya Pak? Terus untuk hitungan 2-4 ppm itu air hasil fermentasinya atau berat dedak nya Pak? Dan pada saat aplikasi apakah dedaknya ikut di tebar Pak atau disaring Pak? Terimakasih sebelumnya Pak. Sehat selalu.
kalo biofloc dominansinya bakteri (heterotrof), sementara Aquamimicry terjadikeseimbangan autotrof (fitoplankton) dan heterotrof (bakteri)....sehingga dalam sistem biofloc diperlukan lebih banyak sumber karbon untuk memicu dominasi bakteri heterotrof
Sebelumnya terimakasih atas informasinya Pak Supono 🙏🙏🙏, untuk penerapan FRB ini apakah di tambak tanah atau bisa di kolam terpal? Pemanfaatan kopepoda apakah sepanjang masa budidaya atau sampai doc tertentu?
Bisa kedua2nya.....kopepoda dibutuhkan terutama pada awal budidaya dimana masih terjadi peralihan dari pakan alami ke pakan komersial/pelet dan benur masih bisa mengkonsumsi kopepoda tsb
Pak apabila menerapkan Aquamimicry dalam budidaya dengan menggunakan FRB, apakah masih perlu untuk memberikan pakan yg difermentasi? Mengingat FRB sendiri sudah berperan sebagai probiotik, dan fermentasi pakan juga bertujuan untuk memberikan probiotik pada udang. Yang kedua, saat menerapkan Aquamimicry apakah juga perlu mempertimbangkan C:N ratio air tambak? Karena menambahkan FRB juga kan secara langsung menambahkan Carbon organik dengan jumlah yg cukup tinggi. Atau sebaiknya penambahan FRB pada tambak disesuaikan saja dengan jumlah pakan (Nitrogen) yg diberikan agar C:N ratio yg dikehendaki tetap terjaga? Terima kasih pak sebelumnya
- Pakan yang difermentasi tujuannya berbeda dengan aquamimicry, pakan yg difermentasi tujuannya untuk meningkatkan daya cerna pakan dan menekan vibrio padasaluran pencernaan, untuk aquamimicry fokus pada ekosistem tambak. - yabetul, perlakuan FRB tidak boleh terlalu banyak agar ada keseimbangan plankton dan bakteri. KaloC:N rasio terlalu tinggi akan menghambat pertumbuhan fitoplankton
Alhamdulillah jazakallah Pak Supono semoga selalu sehat panjang umur dan barokah..aamiin yaa robbal alamin
Akhirnya Update lagi.. Salam dari Banten mas.. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Waalaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh 😎
Siang Pak. Salam dari pangandaran. Izin mau tanya Pak. Untuk pembuatan fermentasi tanpa aerasi ya Pak? Terus untuk hitungan 2-4 ppm itu air hasil fermentasinya atau berat dedak nya Pak? Dan pada saat aplikasi apakah dedaknya ikut di tebar Pak atau disaring Pak? Terimakasih sebelumnya Pak. Sehat selalu.
Bapak, mohon pencerahan, Apakah sistem ini dapat di gabung penerapannya dengan BIOFLOCK nggih. Maturnuwun
kalo biofloc dominansinya bakteri (heterotrof), sementara Aquamimicry terjadikeseimbangan autotrof (fitoplankton) dan heterotrof (bakteri)....sehingga dalam sistem biofloc diperlukan lebih banyak sumber karbon untuk memicu dominasi bakteri heterotrof
Sebelumnya terimakasih atas informasinya Pak Supono 🙏🙏🙏, untuk penerapan FRB ini apakah di tambak tanah atau bisa di kolam terpal? Pemanfaatan kopepoda apakah sepanjang masa budidaya atau sampai doc tertentu?
Bisa kedua2nya.....kopepoda dibutuhkan terutama pada awal budidaya dimana masih terjadi peralihan dari pakan alami ke pakan komersial/pelet dan benur masih bisa mengkonsumsi kopepoda tsb
Apakah fermentasi dedak bisa pake bakteri dari golongan anaerob seperti lactobacilus?
Mohon ijin b'tanya pak
Untuk dosis Bacilluss.na brp gr yg d butuhkan utk pembuatan FRB dg dosis d video ini pak?
Assalamualaikum pak supono, apa ada buku atau pdf bapak tentang bakteri di tambak udang?
Belum ada khusus bakteri ...
@@bincangakuakultur4064 ada efek negatifnya gak sih pak, kalo kolam terlalu banyak bakteri baik nya?
Utk takaran probiotiknya berapa pak? Terus kopepoda ini bisa di manfaatkan ikan yg sudah besar?
Aslm pak di mana saya bisa contact bapak?
Berapa takarannya untuk probiotik yg akan dimasukkan ke dalam wadah fermentasi nya pak?
Untuk kultur aerob apakah perlu pakai aerasi pak? Atau hanya tanpa tutup saja?
Tanpa tutup dan diaduk saja
@@bincangakuakultur4064 baik pak..
Dan air harus asin? atau tawar bisa pak?
Terimakasih 🙏
Pak apabila menerapkan Aquamimicry dalam budidaya dengan menggunakan FRB, apakah masih perlu untuk memberikan pakan yg difermentasi? Mengingat FRB sendiri sudah berperan sebagai probiotik, dan fermentasi pakan juga bertujuan untuk memberikan probiotik pada udang. Yang kedua, saat menerapkan Aquamimicry apakah juga perlu mempertimbangkan C:N ratio air tambak? Karena menambahkan FRB juga kan secara langsung menambahkan Carbon organik dengan jumlah yg cukup tinggi. Atau sebaiknya penambahan FRB pada tambak disesuaikan saja dengan jumlah pakan (Nitrogen) yg diberikan agar C:N ratio yg dikehendaki tetap terjaga? Terima kasih pak sebelumnya
- Pakan yang difermentasi tujuannya berbeda dengan aquamimicry, pakan yg difermentasi tujuannya untuk meningkatkan daya cerna pakan dan menekan vibrio padasaluran pencernaan, untuk aquamimicry fokus pada ekosistem tambak.
- yabetul, perlakuan FRB tidak boleh terlalu banyak agar ada keseimbangan plankton dan bakteri. KaloC:N rasio terlalu tinggi akan menghambat pertumbuhan fitoplankton
Terimakasih Prof ilmunya, sehat selalu. Apakah dedak bisa diganti dgn tepung gandum atau dedak?
Prinsipnya bisa tapi TDK sebaik dedak ditinjau dari nutrisi dan harganya
@@bincangakuakultur4064 Siap Prof. Sehat selalu
Apakah sistem aquamimicry bisa di terapkan di salinitas air 35 ppt / lebih ?🙏🙏🙏
Insya Allah Bisa pak
Assalamualaikum pak, apakah aquamimicry bisa di terapkan untuk budidaya ikan nila pak?
bisa pak, karena beberapa kopepoda hidup di air tawar
Apakah dedaknya harus di rebus dulu ?
Direbus lebih baik, lebih cepat penguraiannya dan tentunya lebih steril