Waalaikumusalam. Ini agak sulit menjawab nya karena saya tdk mencatat dan beli nya pun tdk langsung semua nya. Yg saya ingat tong biru kap 100 ltr sekitar 225 rb. Media pasir Silika 50 kg uk mes nya lupa Konektor, elbow, sabungan T, dll juga saya tdk catat. Harga di tmpat sy mungkin lbh mahal dari Jawa karena di kalimantan timur. Mungkin sekitar 600 - 700 rb. Tapi bpk bisa saja tong air pake yg uk 50 ltr. Tentu jumlah media pasir silika cukup yg 25 kg. Sekali lagi maaf sy tdk mencatat total belanjaan. Ada caralain unt. menghitung yaitu dng dibuat gambar dulu, sehingga tahu berapa jumlah setiap komponen yg dibutuhkan 🙏
pak saya juga bikin filter metode aerator ventury cuman di dalam ruangan tetapi zat besinya tidak terfilter sempurna , masih saja di test pakai campuran air teh tetap hitam
Mas Anto, menurut saya metoda Aerator Ventury tidak serta merta langsung menuntaskan masalah kandungan zat besi (Fe). kadar kandungan Fe masing2 sumber air berbeda. Perlu ada media filter lain yg mampu menyerap atau mengurangi kadar zat besi. Jenis media2 bisa di cari di Internet. Untuk media pasir malang(terbentuk dari lava gunung yg membeku) sy tdk pernah pakai. Ini dikarenakan tdk ada toko filter air yg jual pasir malang, walau mungkin bisa dijadikan media filter air. Istri sy pakai hanya untuk media tanam pohon2 tertentu. Ada baiknya bisa melihat di internet referensi media filter untuk mengurangi zat besi Fe. Mungkin ini yg bisa saya sampaikan
@@AntoPremiumberarti zat besi terlarut sangat kuat. Solusi.tampung dulu air agar teroksidasi.caranya tetap dng aerasi venturi lalu tambahkan kaporit agar air lbh cepat teroksidasi.tunggu hingga air menguning baru proses filtrasi menggunkan drum biru
@@AntoPremiumharus ada 1 toren/tandon utk tampung air agar teroksidasi.dng cara ini gak perlu media filter yg macam2 lg.cukup media pasir aja Alangkah baiknya filter doble.gunanya menyerap sisa2 kaporit saat oksidasi di awal
@@erdond terima kasih respons nya. Pada video ini terus terang sy mengalami sedikit kegagalan dalam hal pemakaian media filter silika. Sy kurang memperhitungkan sumber air tanah yg mengandung pasir halus sehingga blum 1 bulan di uji coba, endapan pasir halus menumpuk dan menghambat air menuju output. Mau nggak mau sy harus kuras dng mengeluarkan media filter dari tong untuk membuang pasir halus nya. Pada video selanjutnya saya menambah 1 tong baru sebagai tong sedimen setelahnya baru masuk ke tong filter yg sebelumnya sdh sy buat. Atau bisa saja gunakan tong yg lama tapi tanpa media filter dng membuat jalur drainase buat buang pasir halus. Utama nya percampuran udara / oksigen dng air sdh berhasil sesuai expektasi. Mengenai pergantian media filter, pd dasarnya tergantung kwalitas sumber air. Ditempat sy sumber air mengandung pasir dan berbau khas air tanah dan lumpur halus. Kalau kita konsisten melakukan backwash secara berkala maka media filter pasir silika bisa bertahan lama, ya +/- 2 tahun lah Karena harga pasir silika di tmpat sy mahal darpd di jawa, saya coba cuci sendiri untuk melepas lumpur/kotoran yg melekat di pasir. Tapi untuk media filter arang aktif karena sifat filter nya adalah menyerap bau n zat2 tertentu pasti akan jenuh n kemampuan filter nya menurun n harus diganti, soal kapan diganti nya mungkin salah satu nya dng mencium bau air nya. Saat ini sdh berjalan cukup lama setelah sy install tong sedimen penghuni rumah bilang air nya lbh jernih dari sebelum2 nya. Maaf ya agak panjang respons saya.
@@suyantohadimihardjo9194 terima kasih atas penjelasan nya pak.. di rumah saya sudah menggunakan 1 tabung FRP, apabila saya ingin menambah 1 filter seperti ini, sebaiknya dipasang setelah atau sebelum tabung FRP yah pak?
@@erdond menurut saya sebaiknya sebelum filter tabung FRP. tabung FRP anggap sj sbg filter terakhir sebelum air sebelum digunakan. Pertimbangan nya : 1. Sumber air sdh terfilter & sudah kaya dng oksigen. 2. Kerja filter FRP lbh ringan n media filter lbh awet karena air sdh tersaring Tapi semua tergantung juga dng sistem instalasi filter n pompa nya. Salam
@@suyantohadimihardjo9194 terima kasih reply nya pak.. maaf nanya lagi, untuk filter drum jadinya menggunakan media apa saja pak? saya lihat banyak yang hanya menggunakan pasir malang, apakah bapak pernah menggunakan media ini untuk filtrasi?
@@erdond mungkin agak sedikit panjang sy nulisnya. Sy tdk pernah menggunakan media pasir malang karena di tempat kami toko2 yg menjual media filter air tdk ada yg jual. Justru yg jual pasir malang adalah kios tanaman sbg salah satu media tanam. Istri sy pake media pasir malang buat tanaman tertentu. Di jawa umumnya dipakai untuk filter air juga untuk filter aquarium. Pasir Malang dlm literatur adalah dari lava/magma gunung yg mengeras dan akhirnya hancul menjadi pasir. Untuk komposisi kimia / mineral nya sy tdk banyak tahu. Bisa cari literatur2 di internet. Mungkin itu yg bisa saya jawab.🙏
Menurut saya, jenis/ukuran media filter halus atau kasar tergantung dari kwalitas sumber air nya. Kalau msh ada endapan lumpur halus/pasir baiknya diawali dng media yg kasar diatas, lanjut media halus dibawahnya. Hal ini agar kotoran tersaring secara bertahap. Jika kwakitas sumber air sdh cukup baik (bening) misal air pegunugan tp msh ada bau tanah lbh bagus langdung pakai media carbon aktif/arang. Selain menyerap kotoran n bau, juga membuat air lebih segar. Saya sendiri dng kondisi sumber air yg kurang bagus(sedikut berbau, ada endapan pasir n lumpur halus) menggunakan 3 tahapan. Pertama menyaring pasir2 halus juga mrngurangi bau. Lanjut di endapkan dlm bak penampung, lanjut di alirkan ke filter tabung berisi silika halus. final nya masuk ke tabung filter dng mefia karbon aktif / arang batok.
@@suyantohadimihardjo9194 kalau air sumur borku itu keruh putih kayak kabut itu pak dan ada pasirnya dikit aq perhatikan terus berkapur juga sangat tinggi,, minta pencerahan nya pak media filter pakai apa ya pak kalo kondisi spt itu
![[Live] : ONE FIGHT NIGHT 25 วันนี้!! "อเล็กซิส vs รีเกียน"](http://i.ytimg.com/vi/suVr9a6BM2g/mqdefault.jpg)
Assalamualaikum pak. Mau tanya total biaya yg dikeluarkan dari awal sampai siap pakai berapa pak? 🙏🏻
Waalaikumusalam.
Ini agak sulit menjawab nya karena saya tdk mencatat dan beli nya pun tdk langsung semua nya. Yg saya ingat tong biru kap 100 ltr sekitar 225 rb.
Media pasir Silika 50 kg uk mes nya lupa
Konektor, elbow, sabungan T, dll juga saya tdk catat.
Harga di tmpat sy mungkin lbh mahal dari Jawa karena di kalimantan timur.
Mungkin sekitar 600 - 700 rb. Tapi bpk bisa saja tong air pake yg uk 50 ltr. Tentu jumlah media pasir silika cukup yg 25 kg.
Sekali lagi maaf sy tdk mencatat total belanjaan.
Ada caralain unt. menghitung yaitu dng dibuat gambar dulu, sehingga tahu berapa jumlah setiap komponen yg dibutuhkan 🙏
mantaaaaap Pak , Lanjurkannn,,,,,,,,,,,
Terima kasih pak. Tetap semangat
pak saya juga bikin filter metode aerator ventury cuman di dalam ruangan tetapi zat besinya tidak terfilter sempurna , masih saja di test pakai campuran air teh tetap hitam
media yg saya gunakan pasir malang gagal, sampai pakai pasir kerang jg gagal. apa yg salah ya
Mas Anto, menurut saya metoda Aerator Ventury tidak serta merta langsung menuntaskan masalah kandungan zat besi (Fe). kadar kandungan Fe masing2 sumber air berbeda. Perlu ada media filter lain yg mampu menyerap atau mengurangi kadar zat besi. Jenis media2 bisa di cari di Internet.
Untuk media pasir malang(terbentuk dari lava gunung yg membeku) sy tdk pernah pakai. Ini dikarenakan tdk ada toko filter air yg jual pasir malang, walau mungkin bisa dijadikan media filter air. Istri sy pakai hanya untuk media tanam pohon2 tertentu.
Ada baiknya bisa melihat di internet referensi media filter untuk mengurangi zat besi Fe. Mungkin ini yg bisa saya sampaikan
@@AntoPremiumberarti zat besi terlarut sangat kuat.
Solusi.tampung dulu air agar teroksidasi.caranya tetap dng aerasi venturi lalu tambahkan kaporit agar air lbh cepat teroksidasi.tunggu hingga air menguning baru proses filtrasi menggunkan drum biru
@@AntoPremiumharus ada 1 toren/tandon utk tampung air agar teroksidasi.dng cara ini gak perlu media filter yg macam2 lg.cukup media pasir aja
Alangkah baiknya filter doble.gunanya menyerap sisa2 kaporit saat oksidasi di awal
media filter nya bisa bertahan berapa lama pak? apakah perlu diganti secara berkala atau cuma bisa di backwash saja ?
@@erdond terima kasih respons nya.
Pada video ini terus terang sy mengalami sedikit kegagalan dalam hal pemakaian media filter silika. Sy kurang memperhitungkan sumber air tanah yg mengandung pasir halus sehingga blum 1 bulan di uji coba, endapan pasir halus menumpuk dan menghambat air menuju output. Mau nggak mau sy harus kuras dng mengeluarkan media filter dari tong untuk membuang pasir halus nya.
Pada video selanjutnya saya menambah 1 tong baru sebagai tong sedimen setelahnya baru masuk ke tong filter yg sebelumnya sdh sy buat.
Atau bisa saja gunakan tong yg lama tapi tanpa media filter dng membuat jalur drainase buat buang pasir halus. Utama nya percampuran udara / oksigen dng air sdh berhasil sesuai expektasi.
Mengenai pergantian media filter, pd dasarnya tergantung kwalitas sumber air.
Ditempat sy sumber air mengandung pasir dan berbau khas air tanah dan lumpur halus.
Kalau kita konsisten melakukan backwash secara berkala maka media filter pasir silika bisa bertahan lama, ya +/- 2 tahun lah
Karena harga pasir silika di tmpat sy mahal darpd di jawa, saya coba cuci sendiri untuk melepas lumpur/kotoran yg melekat di pasir.
Tapi untuk media filter arang aktif karena sifat filter nya adalah menyerap bau n zat2 tertentu pasti akan jenuh n kemampuan filter nya menurun n harus diganti, soal kapan diganti nya mungkin salah satu nya dng mencium bau air nya.
Saat ini sdh berjalan cukup lama setelah sy install tong sedimen penghuni rumah bilang air nya lbh jernih dari sebelum2 nya.
Maaf ya agak panjang respons saya.
@@suyantohadimihardjo9194 terima kasih atas penjelasan nya pak.. di rumah saya sudah menggunakan 1 tabung FRP, apabila saya ingin menambah 1 filter seperti ini, sebaiknya dipasang setelah atau sebelum tabung FRP yah pak?
@@erdond menurut saya sebaiknya sebelum filter tabung FRP. tabung FRP anggap sj sbg filter terakhir sebelum air sebelum digunakan.
Pertimbangan nya :
1. Sumber air sdh terfilter & sudah kaya dng oksigen.
2. Kerja filter FRP lbh ringan n media filter lbh awet karena air sdh tersaring
Tapi semua tergantung juga dng sistem instalasi filter n pompa nya.
Salam
@@suyantohadimihardjo9194 terima kasih reply nya pak.. maaf nanya lagi, untuk filter drum jadinya menggunakan media apa saja pak? saya lihat banyak yang hanya menggunakan pasir malang, apakah bapak pernah menggunakan media ini untuk filtrasi?
@@erdond mungkin agak sedikit panjang sy nulisnya.
Sy tdk pernah menggunakan media pasir malang karena di tempat kami toko2 yg menjual media filter air tdk ada yg jual.
Justru yg jual pasir malang adalah kios tanaman sbg salah satu media tanam.
Istri sy pake media pasir malang buat tanaman tertentu.
Di jawa umumnya dipakai untuk filter air juga untuk filter aquarium. Pasir Malang dlm literatur adalah dari lava/magma gunung yg mengeras dan akhirnya hancul menjadi pasir.
Untuk komposisi kimia / mineral nya sy tdk banyak tahu. Bisa cari literatur2 di internet.
Mungkin itu yg bisa saya jawab.🙏
Media itu bgus yg kasar atau halus pak
Menurut saya, jenis/ukuran media filter halus atau kasar tergantung dari kwalitas sumber air nya. Kalau msh ada endapan lumpur halus/pasir baiknya diawali dng media yg kasar diatas, lanjut media halus dibawahnya. Hal ini agar kotoran tersaring secara bertahap.
Jika kwakitas sumber air sdh cukup baik (bening) misal air pegunugan tp msh ada bau tanah lbh bagus langdung pakai media carbon aktif/arang. Selain menyerap kotoran n bau, juga membuat air lebih segar.
Saya sendiri dng kondisi sumber air yg kurang bagus(sedikut berbau, ada endapan pasir n lumpur halus) menggunakan 3 tahapan. Pertama menyaring pasir2 halus juga mrngurangi bau. Lanjut di endapkan dlm bak penampung, lanjut di alirkan ke filter tabung berisi silika halus. final nya masuk ke tabung filter dng mefia karbon aktif / arang batok.
@@suyantohadimihardjo9194 kalau air sumur borku itu keruh putih kayak kabut itu pak dan ada pasirnya dikit aq perhatikan terus berkapur juga sangat tinggi,, minta pencerahan nya pak media filter pakai apa ya pak kalo kondisi spt itu
andai cuma pake tong bekas cat, bs?
Tentu bisa saja digunakan. Hanya mungkin kapasitas volume penampungan air nya yg berbeda.