Kalau kamu baca ini, semoga kamu selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, dan kekuatan buat menghadapi apa pun. Ingat, kamu lebih kuat dari yang kamu pikir, dan selalu ada hal baik menunggu di depan. Tetap semangat dan jangan lupa bersyukur! 😊
Kita tunggu.... Keren gak... Tapi dari bahasa nya keknya kurang kalau ke logat Medan.... Lebih banyak bahasa bakunya...... Mungkin karna bukan cuman orang Medan yg nonton makanya bahasa Medan nya kurang kenak....
@@KedekopiSitepu namanya juga film tanpa melakukan refrensi, survei dilapangan atau pendampingan, maupun sejarah. Mereka itu hanya konten kreator yg bikin film asal-asalan saja, yg penting Lucu.
@@KedekopiSitepu padahal sebenarnya diawal pertemuan Geng Batak vs Geng Melayu itu. geng Batak kalah argumen ketika Geng Melayu mengatakan Nenek moyangnya dari dulu lahir di Medan, pendiri Medan, jadi akhirnya jawaban pengimbang geng Batak belibet kebelet gitu, coba seharusnya Suku Karo yg dihadapkan maka ceritanya lain, karena pendiri Kota Medan adalah orang Karo, Guru Patimpus Sembiring Pelawi
Medan tanah Melayu. Yg lain pendatang.. - Karo pendatang thn 1600 m - Mandailing pendatang thn 1800 m - Toba pendatang thn 1900 m Horas mejuah juah kita kerina pal. from Batak Jambi..
@Otlanjambi123 sok tau kau woi Melayu tak punya marga 😁🤣 Guru Patimpus Sembiring Pelawi saja mendirikan Kota Medan 1 Juli 1590 dia adalah orang Karo asli, orang Melayu itu tinggal di Deli semua di pelosok-pelosok yg suka menjajah suku Batak
Film nya tidak seperti orang Medan asli mungkin karena pemerannya kebanyakan orang diluar Sumut, padahal kalau filmnya multi Etnik seharusnya harus menurut survei dilapangan dari bahasa dan Suku, sejarah. Ada kalanya film ini harus lengkap dibarengi dengan Suku Karo suku asli Kota Medan, atau pendiri Kota Medan.
Semua Film Indonesia yang bertema daerah, tidak sesuai kenyataan sehari-hari. Logat Jawa terlalu dibuat-buat. Logat Sunda terlalu dibuat-buat. Logat Sulawesi Terlalu dibuat-buat. Logat Papya terlalu dibuat-buat. Makannya saya tidak suka nonton Film ya bertema daerah. Mengecewakan. Saya puluhan tahun di Sulawesi, orang Sulawesi kalau ngomong tidak dibuat-buat katak para stand up comedian itu. Saya juga bertahun-tahun merantau ke Jawa Timur dan Barat, Orang Sunda dan Jawa nggak bicara seperti di Film/Seri Yo Wis Ben. Semua terlalu dilebih-lebihkan. Mengada-ada. Kenyataannya tidak seperti itu.
@MawangHujan-fl2zn iya Logat nya tidak sesuai sehari-hari terlalu memaksa, itu karena pemilihan pemeran tidak sesuai Suku, dan tidak ada pakar bahasa atau asli orang suku tersebut yg mengajari artis/aktor untuk berbahasa yang pas. Pernah ada film Suku Karo diangkat ke Layar Lebar, tetapi Logat dan bahasanya tidak pas, ngobrolnya pun tidak nyambung karena yang mengajari dan juga belajar ke orang yang tidak terlalu paham bahasa Karo, yg dijumpai malah orang Karo yg tinggal diluar Sumut. Sejarawan Karo saja bisa enggak paham bahasa Karo ini orang yang ditanya yg sudah lama enggak pulang kampung.
Semua Film Indonesia yang bertema daerah, tidak sesuai kenyataan sehari-hari. Logat Jawa terlalu dibuat-buat. Logat Sunda terlalu dibuat-buat. Logat Sulawesi Terlalu dibuat-buat. Logat Papua terlalu dibuat-buat. Makannya saya tidak suka nonton Film yang bertema daerah. Mengecewakan. Saya puluhan tahun di Sulawesi, orang Sulawesi kalau ngomong tidak dibuat-buat kayak para stand up comedian itu. Saya juga bertahun-tahun merantau ke Jawa Timur dan Barat, Orang Sunda dan Jawa nggak bicara seperti di Film/Seri Yo Wis Ben. Semua terlalu dilebih-lebihkan. Mengada-ada. Kenyataannya tidak seperti itu.
Filmnya dari segi bahasa dan Logat masih kaku, itu akibat karena membuat film hanya memilih aktor/artis kebanyakan diluar Sumut, dan tidak mengajak aktor/artis yang lainnya yg asli Orang Sumut seperti: Judika, Tanta Ginting, Latief Sitepu, Lyodra, Femila Sinukaban, Novia Situmeang, Mawar De Jongh, Idgitaf, Marcel Siahaan, Choky Sitohang, Melanie Ricardo, Marissa Nasution, Ana C Pinem, Olivia Jensen Lubis, Petra Sihombing, Jenda Munte, Brandomamana, Pa Cirla.
Mulai bangkit Perfilman Indonesia,
apalagi yg menyangkut dg Etnik....
Seru...
Kalau kamu baca ini, semoga kamu selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, dan kekuatan buat menghadapi apa pun. Ingat, kamu lebih kuat dari yang kamu pikir, dan selalu ada hal baik menunggu di depan. Tetap semangat dan jangan lupa bersyukur! 😊
Sip mantaappp
Gini dooong, biar gak horrooooorrrr muluuu
28 November 2024...ngga sabar liat kak Leony VH as Cik Mei🤩
Keren nih, makin bangkit lah perfilman Indonesia ❤❤❤
Wah seru ini film. Keberagaman yang dikemas dengan drama komedi. Salut untuk yang sudah buat.
Iya seru banget
Ternyata film si Boby... Ketua menang dia jadi Gubernur di Sumut.
Aaaaaa... Support ya film Indonesia jgn bajakan
Manta bang❤❤❤
1 Juta Penonton menanti, mantap PIM Pictures :) salam dari kami #PremiereMagz
Coba ulangi ketua,,, agak di apakan sikit ketua,,, jgn terlalu di apa"kan lah ketua,.
Wah pasti seru banget ni😊
Kipas semua ketua..libasss
Kita tunggu.... Keren gak... Tapi dari bahasa nya keknya kurang kalau ke logat Medan.... Lebih banyak bahasa bakunya...... Mungkin karna bukan cuman orang Medan yg nonton makanya bahasa Medan nya kurang kenak....
Nah itu ko tau, klo film ini bukan cuman buat org medan
Harus nntn ini😅😅 apa lg ada si vito😂😂
Film yang sangat bagus
Gak sabar mau nonton ini besok cuman ada di transmart cempaka putih masa
bagus ini ada komedinya..cus lah beresan dulu
Gk sabar mau nonton... Cepat lah
Kerennnn😂😂
Padahal di Medan itu lebih terkenal orang Karo dan jalan juga jalan jamin ginting. Tapi di sini tidak ada menunjukan ada suku Karo nya. 00:50
Smoga bs nonton bareng anak2
Kenap ketu limpul gk diajak.
Biar mangkin gahar filmnya.
Karena ketua limpul yang membuat tenar istilah ketua diindonesia dan dunia maya
Di kebanyakan jadi buzzer politik
Kalo udah bauk bauk logat medan... Awak gas lah apa lagi... Yekan
Tadi keren kali pas aktor negri para ketua ke paba tapi sayangnya gk sempet foto
Kapan dapat tayang di TH-cam kak?
PIM harus sedikit mengubah strategi kinerja nya, sedikit tidak puas dengan beberapa film terakhir. Gas trus PIM
Oi kita dari Lampung pengen nonton juga tapi kok gak ada 😢
seru bakak nih film anak medan
Kerennn 👍👍👍👍👍
Keren banget sumpa
Suka kak fahira dan bang Felix
Lucunya, kejadiannya persis gini dimedan sekarang.
film nya ga jd tayang tgl 27 ya?
Enak keknya ni we...
Ada fillix ah😮😊
Wanda dapat bini Aura kasih 😂
gk nyangka bapak Putra bisa jadi sangar juga
ada si Ody si calek gagal sama aura kasih 😂 lucu di part itu
👍👍
Mantapp .. nonton aku ah....😅
Bang Tigor main film lagi wah seru nih
Pasti nonton
Ada Leony, pas bgt dia memerankan gadis cindo
Seharusnya buat geng darinsuku karonya..... Karna ciri khas suku karonya pake ketua ketua
@@KedekopiSitepu namanya juga film tanpa melakukan refrensi, survei dilapangan atau pendampingan, maupun sejarah. Mereka itu hanya konten kreator yg bikin film asal-asalan saja, yg penting Lucu.
@@KedekopiSitepu padahal sebenarnya diawal pertemuan Geng Batak vs Geng Melayu itu. geng Batak kalah argumen ketika Geng Melayu mengatakan Nenek moyangnya dari dulu lahir di Medan, pendiri Medan, jadi akhirnya jawaban pengimbang geng Batak belibet kebelet gitu, coba seharusnya Suku Karo yg dihadapkan maka ceritanya lain, karena pendiri Kota Medan adalah orang Karo, Guru Patimpus Sembiring Pelawi
@@pesonakaro lucunya pun tanggung.... Medan gak dikenal orang kalo bukan karna orang karo
Medan tanah Melayu. Yg lain pendatang..
- Karo pendatang thn 1600 m
- Mandailing pendatang thn 1800 m
- Toba pendatang thn 1900 m
Horas mejuah juah kita kerina pal. from Batak Jambi..
@Otlanjambi123 sok tau kau woi Melayu tak punya marga 😁🤣 Guru Patimpus Sembiring Pelawi saja mendirikan Kota Medan 1 Juli 1590 dia adalah orang Karo asli, orang Melayu itu tinggal di Deli semua di pelosok-pelosok yg suka menjajah suku Batak
Hadir..
Tapi sayang ketua limpol Ndak diajak .
Kayak nya Beda Perahu 🤪💪🙏
terlalu garing kalo ada ketua limpol
Iya, karna sebutan ketua viral karna ketua limpul😄
Aku suka bgt sama filix
Keren
Keren sih😅😅
❤❤❤
Cak ulangi ketua 😂 agak apa kan sikit
Bah,mana ketua Limpol
Penasaran gw filmnya
Gak sabaar
Lagi nonton. Tapi jauh ekspektasi... 😢 gak tau jln critanya gmna😮
Ketua limpol gk ada, mana paten.
Harusnya ad ekan bang
Masak nggak ada Ketua Limpol nya😄Awak org medan taunya ketua limpol
Ada fillik
Aaaa kenapa filix jadi kenzo sih❤
Lucu kayaknya nie
mirip film malaysia hantu Gengster
Wahh cakep nihh😮
Kampanye terselubung
Film nya tidak seperti orang Medan asli mungkin karena pemerannya kebanyakan orang diluar Sumut, padahal kalau filmnya multi Etnik seharusnya harus menurut survei dilapangan dari bahasa dan Suku, sejarah. Ada kalanya film ini harus lengkap dibarengi dengan Suku Karo suku asli Kota Medan, atau pendiri Kota Medan.
Semua Film Indonesia yang bertema daerah, tidak sesuai kenyataan sehari-hari.
Logat Jawa terlalu dibuat-buat.
Logat Sunda terlalu dibuat-buat.
Logat Sulawesi Terlalu dibuat-buat.
Logat Papya terlalu dibuat-buat.
Makannya saya tidak suka nonton Film ya bertema daerah. Mengecewakan. Saya puluhan tahun di Sulawesi, orang Sulawesi kalau ngomong tidak dibuat-buat katak para stand up comedian itu. Saya juga bertahun-tahun merantau ke Jawa Timur dan Barat, Orang Sunda dan Jawa nggak bicara seperti di Film/Seri Yo Wis Ben.
Semua terlalu dilebih-lebihkan. Mengada-ada. Kenyataannya tidak seperti itu.
Buatlah film mu sendiri banyak x cakap kau begu
@MawangHujan-fl2zn iya Logat nya tidak sesuai sehari-hari terlalu memaksa, itu karena pemilihan pemeran tidak sesuai Suku, dan tidak ada pakar bahasa atau asli orang suku tersebut yg mengajari artis/aktor untuk berbahasa yang pas. Pernah ada film Suku Karo diangkat ke Layar Lebar, tetapi Logat dan bahasanya tidak pas, ngobrolnya pun tidak nyambung karena yang mengajari dan juga belajar ke orang yang tidak terlalu paham bahasa Karo, yg dijumpai malah orang Karo yg tinggal diluar Sumut. Sejarawan Karo saja bisa enggak paham bahasa Karo ini orang yang ditanya yg sudah lama enggak pulang kampung.
Sinetron angel lagi???
film luknut
next, gotham city medan
Habis nyoblos,, langsung bioskop
Asik tuh
Kapan dirilisnya
27 November 2024
@ABGJUNTAK ooh bentar lagi dong
Tayang Dibioskop 28 November 2024
inilah sumut bukan cuma batak aja yg org luar tau tp ada melayu, jawa, sampek india china pun ada ntah siapa yg ngundang org itu kesini gk tau aku
Belanda sama Sultan Deli yg ngundang bg 😅
Apa yg Aneh lek di jakarta jg byk tionghoa sama keturunan india .. 😂😂..
Salah satu dampak sistem Transmigrasi zaman suharto
Ini Medan Bang!!
Kalau Jawa tau sendirilah ya kan tapi sebetulnya Jawa di Medan lembek2 nya 😂 apalagi Melayu 😂😂
Malah Keling yg agak2 dikit 😂😂😂😂
knp gak gw aj yg di hero nya
Ketua limpol mana...kok GK ikut,
Semua Film Indonesia yang bertema daerah, tidak sesuai kenyataan sehari-hari.
Logat Jawa terlalu dibuat-buat.
Logat Sunda terlalu dibuat-buat.
Logat Sulawesi Terlalu dibuat-buat.
Logat Papua terlalu dibuat-buat.
Makannya saya tidak suka nonton Film yang bertema daerah. Mengecewakan. Saya puluhan tahun di Sulawesi, orang Sulawesi kalau ngomong tidak dibuat-buat kayak para stand up comedian itu.
Saya juga bertahun-tahun merantau ke Jawa Timur dan Barat, Orang Sunda dan Jawa nggak bicara seperti di Film/Seri Yo Wis Ben.
Semua terlalu dilebih-lebihkan. Mengada-ada. Kenyataannya tidak seperti itu.
Ini serius gada vidio full nya
ada 5 suku, ada action ada bumbu crime,. tp kenapa ga pake seni beladiri dari daerah masing² sebagai daya tarik, malah mengedepankan drama komedi.
Nikmati saja namanya juga dunia per film an
Karena genrenya drama komedi, bukan action
Mantap beda suku
Ada filix bah
Mending judulnya
Medan lautan gangster
Tak ada grup Minang
Jahit celana sama baju...sibuk cari pitih...ada gak ada duit pulang kampuang 😂😂
Leony
Film Indonesia yang menceritakan tentang konflik antarsuku di Kota Medan
Konflik multietnik?😢
action fightnya keliatan koreo,
sama senjatanya kok keliatan properti banget
Padang mana padang
akting selegramnya kaku semua. yang bagus cuma adek sama bapaknya si melayu.
Penasaran sama si odi nakal
Mau lihat hasil nya, setelah ngikutin proses syuting nya sampe tengah malam 😂😂
Makk beti jadi apa yahh kok engk nampakk
ide cerita bagus tp dari cuplikan akting terasa hambar
Di medan bukan antar suku.. antar OKP. Medan itu bukan kota yg rasis.. konsep Ketua nya jadi aneh
Filmnya dari segi bahasa dan Logat masih kaku, itu akibat karena membuat film hanya memilih aktor/artis kebanyakan diluar Sumut, dan tidak mengajak aktor/artis yang lainnya yg asli Orang Sumut seperti: Judika, Tanta Ginting, Latief Sitepu, Lyodra, Femila Sinukaban, Novia Situmeang, Mawar De Jongh, Idgitaf, Marcel Siahaan, Choky Sitohang, Melanie Ricardo, Marissa Nasution, Ana C Pinem, Olivia Jensen Lubis, Petra Sihombing, Jenda Munte, Brandomamana, Pa Cirla.
benar
Kebanyakan pemainnya konten kreator medan bang
konsep nya gimana si nih film kok thriller nya rada gajelas 😅
Jauh x sama agak laen
Paten juga kutengok, trailernya ini
Kimak emng Melayu satu ini y🤣🤣🤣🤣
mana hokiannya
ini film koedi kan ?
keren. waiting list nih
Ngeruyy ketua udh kagak kepala suku lagi tapi ketua
Ketua partai