Progres Pembangunan The Leaf Residence Parung Panjang Cluster Alamanda | 06 Juni 2024
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 29 ต.ค. 2024
- Kamis (06/06/2024) melihat progres pembangunan rumah The Leaf Residence di Parung Panjang khususnya di tahap 2 Alamanda. Harapannya adalah proses pembangunan segera selesai dan serah terimanya sesuai dengan waktu terbaru yang dijanjikan oleh pihak pengembang.
#progres #pembangunan #theleafresidence #cibunar #tahap2 #tahap3 #tahap4 #tahap5 #tahap6 #tahap7 #alamanda #bugenvil #dahlia #fuschia #tulip #krisan #serahterima #bast #diskusi #developer #antonsuryantoro #asrihome2023 #asrimedia2023 #jerman #parungpanjang #bogor #rumah #masadepan
Tahap 4 on progress....!!!!!!!
Semogo cepat selesai rumah nya, biar bisa rame2 tinggal disana
Aamiin 3x 🤲
Assalamualaikum Hadir nyimak
Sdah like 👍 biar tmbah semangat
Wa'alaikumsalam, matur sembah nuwun Bu Tini, tetap semangat buat kita semua...
Terimakasih pak Anton updatenya,semangat & sehat selalu 💪🏻🙏🏻
Aamiin... Sama2 Ibu, sama2, sehat selalu & tetap semangat buat kita semua, Aamiin 🤲
Masya Allah, perkembangannya sudah cepat ya pak. Semoga cepat bisa serah terima kunci ya pak
Aamiin 🤲
Maturnuwun update-nya pak Anton,Semoga selalu diberikan kemudahan&kelancaran bersama...salam segar(sehat&bugar)
Aamiin, sami2 Pak Billy, sehat selalu buat kita semua, Aamiiin...
terima kasih utk vlog nya pak Anton, tetap semangat dan sehat selalu utk kita semua
Aamiin, sama2, sehat selalu & tetap semangat buat kita semua, Aamiiin... Terima kasih Pak Helmut 🙏🙏🙏
Terima kasih updatenya Pak Anton 👍🏻
Sama2 Mas Destian 🙏🙏🙏
Semangat pak Anton.. sehat selalu..
Aamiin... Sama2, sehat selalu buat kita semuanya, Aamiin 🤲
Alhamdulillah...Makasih Pak Anton, update progresnya, sehat selalu buat Pak Anton..
Aamiin, sama2 Pak Ihsan, sehat selalu & tetap semangat buat kita semua, Aamiiin...
makasih banyak Pak infonya
Sama2 🙏🙏🙏
Masyaallah.....terimakasih Pak Anton sudah rela panas2an kasih update ke kita semua....semoga terus ada progress dan segera jadi rumah idaman kita semua pak.
Sehat dan Sukses selalu Pak Anton
Jazakallah
Aamiin, sami2 Pak Rusdy, sehat selalu & tetap semangat buat kita semua, Aamiiin...
Allhamdulillah, terimakasih pak Anton
Sama2 Pak Amzon 🙏🙏🙏
Tontonan yg ditunggu 👏
🤣🤣🤣 Terima Kasih Pak Munawar...🙏🙏🙏
sehat selalu mas Anton, alhamdulillah terima kasih updatenya
Aamiin... sama2, sehat2 selalu buat kita semua, Aamiin...
Salam sehat selalu pak anton 🙏🙏
Aamiin, sama2, sehat selalu buat kita semua, Aamiiin...
terimakasih updatenya pak Anton, terbaik memang
C4 masih banyak rumputnyaa yaa 😅😅
Sama2 Pak... rumput sih udah nggak serimbun dulu, tapi ... ya belum dilanjutkan lagi pembangunannya 🤣🤣🤣
Lebar juga jalannya ya ternyata om
Ya lumayan lah, walaupun ketika ada 2 mobil ya harus ada salah satu yg ngalah ke atas penutup saluran air
Terimakasih pak Anton🙏,mau nanya pak "bronjong" itu apa ya pak?
Bronjong itu anyaman kawat yg diisi batu Bu, fungsinya untuk menahan longsor atau erosi. Biasanya dipasang di pinggir sungai atau pinggir perumahan agar tanah yg lebih tinggi & miring tidak ambrol 🙏🙏🙏
@@asrimedia2023wuih mantap dong pak
untuk blok K..itu tahap brp..dan kapan yaa Pak progres nya?
Setahu saya Blok K, masuk dalam Alamanda Ekstensi, tapi saya tidak tau kapan dimulai pembangunannya
Pak gimana progres tahap 7 krisan, mohon infonya, trm ksh, sehat sll pak
Aamiin, sama2, sehat selalu buat kita semua, Aamiiin... Untuk tahap 7 belum ada pembangunan masih sawah...
Akad dr kpn ka
@@WiwikSusilowati-wr1mq bukan april kak, kakak di krisan jugakah?
@@asrimedia2023 thnk infonya pak
@@AlPacino-f4n Tahap 7 bikin Grup WAnya sekalian ...
pak tahap / cluster yg lain udah lama ga update
Mudah2an berikutnya bisa update tahap2 yg lain 🙏🙏🙏
Utk tahap 5 apakah sudah ada pembangunannya pak
Pa rw tahap 6 minta nomor adminnya dong
WA ke saya aja Pak di 0813-6915-4686, nanti saya infokan 🙏
@@asrimedia2023 Terima kasih
Tahap 4 katanya udah diuruk buat aksesnya jalannya? Bener gk pak
Saya juga dengar2 sekilas seperti itu, tapi saya juga tidak tau pastinya karena belum lihat langsung, mudah2an Sabtu besok bisa lihat sekalian....
Hatur nuhun pak anton@@asrimedia2023
@@wilagasaputra Sami2 🙏🙏🙏
Parung Bogor yang dulunya terkenal dengan kesejukan hijau asri alamnya, kini berubah jadi panas panas, sumpek, gerah sudah kebanyakan perumahan, dan sawah sawah sekitarnya banyak banget yang hilang,....esok atau lusa, daerah bekas persawahan dan perkebunan itu lambat laun akan rawan panas, rawan banjir, itu karena pemerintah daerah serakah,rakus ,haus kekayaan, kedudukan, kekuasaan, sebab sejengkal kelamin, sejengkal tenggorokan, sejengkal telapak tangan, jadi jutaan jengkal tanah jadi perumahan untuk berkelanjutan keturunannya alias tunduk,patuh takluk dengan kerakusan, ketagihan nge SEX,.... boncos, bonyok kwalitas alam.... seperti Jakarta... rumah mewah mewah kalau kwalitas udara semakin kotoran, panas, gatel bercampur perih dikulit dan orang keluar rumah pergi ke warung terdekat, sudah terpapar udara sedemikian rusak yang menusuk tulang serasa ingin gegarukkan terus,.....yaaa!... persis di jakarta sekarang ini.... dan dibiarkan terus menerus,....
Nggak ada larangan pemerintah daerah untuk menyetop,...stop pembangunan perumahan massal di daerah daerah,... Yang bikin rusak alam, bikin hancur lebur, hilang punah keanekaragaman Hayati,.... ngikutin hawa nafsu, ngikutin kemauan gejolak syahwat, nggak bakalan ada puasnya, ujung akhirnya, bikin kumuh padat membludak penduduk,....beda banget dengan cara pikir negara jepang, Korea, Jerman Belanda, Swiss, Singapura yang sejak lampau membatasi ketat, tegas dengan populasi rakyat nya.... bonus demografi, atau ancaman demografi, Indonesia cemas bukan Indonesia emas, yang banyak tai mas Bejo, mas Tugimin,emas Bambang yang tai nya pada ngambang di kali Parung Bogor...
Pertama, perumahan ini ada di daerah Parung Panjang BUKAN Parung. Walaupun sama2 di Kabupaten Bogor tapi Parung dan Parung Panjang adalah 2 kecamatan yg berbeda.
Pembangunan perumahan di pinggiran kota itu dibutuhkan karena kebutuhan dan permintaan. Banyak permintaan dikarenakan masyarakat yang bermigrasi akibat bekerja di kota dengan tujuan untuk efesiensi waktu dan menekan biaya transportasi. Pembangunan perumahan di pinggir kota tentu saja memberikan beberapa dampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, mulai dari dampak positif maupun dampak negatif.
Pengendalian pertumbuhan perumahan tidak cukup jika hanya mengandalkan regulasi dan perizinan. Yang terpenting adalah upaya pengendalian perumahan secara serius dan terkoordinir dengan baik, sehingga akan menjadi perumahan yang layak huni dengan lingkungan yang berkelanjutan.
Untuk pernyataan bahwa "negara2 yg disebutkan seperti Jepang, Korea, Jerman, Belanda, Swiss, Singapura yang membatasi dengan ketat populasi rakyatnya", saran saya harus lebih banyak membaca & meningkatkan literasi lagi, sehingga informasi yang didapat lebih valid.
Saya pribadi pernah tinggal di Jerman hampir 10 tahun & pernah beberapa kali ke Jepang. Di kedua negara tersebut populasi penduduknya menurun bukan karena pembatasan ketat negaranya. Generasi tua lebih banyak dibandingkan generasi muda. Hal itu karena perubahan paradigma atau cara berpikir rakyatnya untuk tidak mempunyai keturunan tapi lebih mementingkan karier di dalam kehidupannya. Bahkan di Jerman, banyak orang berpikir lebih baik memelihara hewan (khususnya anjing) dibandingkan mempunyai keturunan.
Pemerintah Jerman dan Jepang malah memberikan insentif tinggi atau tunjangan anak bagi keluarga yang mempunyai keturunan. Pemerintah kedua negara tersebut malah mendorong pertumbuhan populasi penduduknya agar tidak habis dengan tunjangan dan fasilitas yang tinggi dan sangat memadai.
@@asrimedia2023 beda banget yaah! Dengan cara berpikir bangsa kita, yang nyata nyata luas negeri nya hanya 1/9 mungkin seperti dua belas negara Rusia, beda banget dengan luas negara Amerika Serikat dan Australia yang luasnya 5 kali Indonesia, bandingkan dengan jumlah populasi nya,.....hemm!... bandingkan pula intelektual , kwalitas SDM nya,..... bandingkan pula dengan cara berpikir maju makmur Singapura, yang membuat peraturan ketat dengan perizinan perumahan, serta tegas ketat dengan prosedur usia nikah sejak tahun 1970an hingga kini,....lebih baik rakyat sedikit, penduduk berkualitas tinggi, wawasan luas, dari pada kwantitas populasi rakyat banyak tapi ,...kumuh, berdesakan dengan kwalitas lingkungan polusi udara berkelanjutan,.... memang aneh ini negeri, negara maju negerinya yang dulu jelek, justru dicakep cakepin, populasi orang dikurang kurangi, justru negara kita, negerinya cakep, julukan zamrud khatulistiwa, justru di bikin padat perumahan massal, sawah sawah di gusur, Hutan hutan belantara luas, dilabrak, sungai, dan kali, dikotor kotori, longsor, gempur, dipuncak puncak gunung, dipinggiran sungai, udara dibikin boncos,engap, pasar pasar dibikin bau, lihat saja pasar Parung arah ke Ciseeng,...dst dsb,dll,.... Bukan mencontohkan warga Jerman yang baik dan pinter, intelektual, terampil, berkemandirian, berkelanjutan , tetapi mencontoh keburukan Jerman alias ,... jejeran preman.....kamu ikuti kamu contoh orang orang jepang yang buruk buruk, yang nggak tahan miskin, atau kalah saing, mereka pada kumpul digunung Fuji, rame-rame mati bunuh diri,...hara kiri... contoh pula keburukan orang orang Rusia, jika nggak mau bersosialisasi, diancam bunuh pengikut Stalin, leninisme, ekonomi liberalisasi, kapitalisme yang anti komunis anti sosialis....
Maaf.. ini PARUNG PANJANG yaa, yang deketan sama BSD bukan PARUNG yg deket ke arah KOTA BOGOR.
Pertanyaan saya :
1. Bagaimana solusi dari bapak/ibu jika menjadi pemerintah untuk menekan penggunaan kendaraan bermotor pribadi agar udara jauh lebih bersih? Bandingkan dengan fakta ekonomi dan kebutuhan.
2. Apakah pemerataan penduduk dan membangun daerah potensial agar ekonomi ikut berkembang adalah suatu kesalahan?
Terima kasih.
@@seraphinew3007 Mantap Mbak Sera 👍👍👍🙏🙏🙏
@@seraphinew3007 dari dulu dulu sayap seringkali komentar di medsos, dasarnya pemerintahan yang salah besar tentukan kebijakan kendaraan pribadi,...kan bisa system' giliran, giliran perminggu, perhari, untuk 5 wilayah , selatan, Utara,pusat, barat dan timur, ... tinggal di bagi bagi bergiliran, ... terkecuali kendaraan kontainer bongkar muat barang pelabuhan yang nggak mungkin digilir, kemudian kendaraan mobil jenazah, mobil karyawan, mobil tinja, mobil induk sayuran, pastilah bebas disiplin tiap hari tanpa digilir,.... bayangkan,....jika suami punya koleksi bini 5 orang yang menyebar di 5 wilayah,.... pastilah itu bini minta jatah suami,... digilir perhari perminggu,..biar nggak ..... bentrok,....... begitu juga kendaraan pribadi,.....(Ini contoh skala mikro),...... begitu juga dengan kendaraan motor lainnya,...naah untuk mereka yang bekerja rutin,... silahkan berbagi bagi rezeki dengan para tukang ojeg, kendaraan umum,..itu namanya pemerataan ekonomi,.... justru dengan system' giliran,... polisi, TNI, petugas bea cukai, bisa paham tentang barang barang lolos bea, barang selundupan,.. dengan mudah di bidik, dipantau, peredaran nya,.... karena,.. jumlah kendaraan nggak rame membludak berjejer, berjejal di jalanan, maen serobot,maen salib, saling mendahului, amburadul,... kalau dipikir-pikir kepentingan mendesak,.. seluruh orang punya kepentingan mendesak,.... bagaimana ? Mempan disogok(diselipin duit), kejar target,..... halalkan segala cara, atau mau terus disiplin.... tentang pemerataan yang lain,.. tentunya masyarakat perkotaan negara maju ,lebih sadar akan.populasi membludak, semisal contoh yang paling dekat; di Singapore, ... mendirikan rumah baru, dilarang keras, terkecuali rumah tingkat dan apartemen, usia nikah untuk pria 40, wanita nya 38 tahun, di Tiongkok usia nikah pria 40, wanita 35, rakyat sedari lulus sekolah dibiarkan berpacu dalam bekerja, akhirnya kecapean kerja jadi males kawin, nggak napsu kawin, serta kebijakan punya anak cukup 1 orang saja, dan bagi yang sukar punya anak, silahkan adopsi anak yatim-piatu, anak panti asuhan, anak saudara yang miskin,.... untuk hilang kan kejenuhan, para pekerja dikasi cuti dalam setahun, cuma seminggu untuk melancong ke luar negeri,....di Belanda yang kaya raya, rakyat punya mobil dan sepeda,juga digilir perhari perminggu dalam berkendara dijalanan,... rakyat dibiasakan naik sepeda menuju tempat kerja, jika tempat kerja cukup jauh, ....pake bus karyawan,.... Sangsi hukum keras,ketat, berat, itu namanya pemerataan ekonomi, keadilan sosial juga sehat,
Tipe krisan msh harap2x cemas 😂😂😂
Masih lama, masih sawah...
@@asrimedia2023 siaap pak
Dijanjikan setelah akad kpn ka mulai dibangun
@@WiwikSusilowati-wr1mq di Perjanjian 1tahun setengah atau desember tahun ini, jika blm jadi akan dpt kompensasi perbulan sebesar 0,5persen dari uang yg saya setorkan.
@@robbyrifath9710 Buat Grup WA Tahap 7 lah sekalian...
kerjaannya masif, tpi G27 sepi sekali
G-27 sedang dikerjakan tadi Pak 🙏
Terimakasih pak Anton updatenya,semangat & sehat selalu 💪🏻🙏🏻
Aamiin,... Sama2 Ibu, sehat selalu & tetap semangat buat kita semuanya, Aamiin 🤲