Mendadak Khilafah - Aiman (Bag 1)

Meski bukan hal baru, namun konsep Khilafah sebagai sistem pemerintahan, beberapa tahun belakangan kembali terdengar. Pembentukan negara-negara Islam dengan satu pemimpin di seluruh dunia. Indonesia yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam, menjadi salah satu negara yang dibidik untuk menerapkan konsep khilafah selain negeri dengan penduduk Islam di dunia.
Demi mewujudkan system pemerintahan khilafah, berbagai cara diterapkan. Salah satunya seperti yang dicanangkan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Organisasi masyarakat yang masuk ke Indonesia pada 1980 ini konsisten untuk membentuk sistem pemerintahan berdasarkan khilafah. Bahkan sebuah konferensi telah diadakan oleh HTI pada 2013 lalu yang menyatakan pembentukan negara khilafah dan menghapus sistem demokrasi yang dianut Indonesia. Empat tahun berselang, Mei 2017 pemerintah akhirnya mengeluarkan maklumat pembubaran HTI sebagai organisasi masyarakat karena bertentangan dengan ideologi pancasila.
Serupa dengan pembentukan konsep khilafah yang diusung HTI, beberapa gerakan pendukung pembentukan satu pemimpin dunia bagi negara-negara Islam juga berkembang. Namun dengan gerakan yang sangat radikal, bom bunuh diri yang kerap kali dilakukan pendukung ISIS.
Bagaimanakah sebenarnya konsep khilafah tersebut? Benarkah Indonesia dibidik dalam target menjadi negara khilafah, baik secara lembut alias diplomasi ataupun bom bunuh diri?