MAMA MINTA RANKING 1 DI KOREA.. PUTRANYA MEREBUT NYAWA IBUNYA..

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 4 มี.ค. 2024
  • Buat bolo-bolo yang mau dukung "Crew Korea Reomit"
    mohon bantuannya dengan bergabung menjadi member di channel Korea Reomit ya rek!!🙏🙏
    / @koreareomit
    📌 Instagram:
    / hansoljang110
    💼Bisnis enquiries/비즈니스 문의:
    koreareomit@gmail.com

ความคิดเห็น • 1.4K

  • @kasamago
    @kasamago 2 หลายเดือนก่อน +3154

    Manusia itu punya freewill.. Orang tua tidak punya hak menentukan takdir.. Tapi menyiapkan dan mengarahkan agar menjadi anak yg bahagia di dunia dan akherat..

    • @noldymessi3560
      @noldymessi3560 2 หลายเดือนก่อน +36

      Setuju

    • @restupandestha6040
      @restupandestha6040 2 หลายเดือนก่อน

      tapi kan di Korea mayoritas nya pada atheis, jadi mereka gak memikirkan kehidupan setelah kehidupan di dunia..

    • @vivivivi7674
      @vivivivi7674 2 หลายเดือนก่อน +13

      ini efek drakor jg gasi

    • @MA-jy2tl
      @MA-jy2tl 2 หลายเดือนก่อน +79

      susah ka diterapkan di korea yang atheis, selain itu persaingan nya ketat banget, sukses harga mati buat mereka😢

    • @Melissa.679
      @Melissa.679 2 หลายเดือนก่อน +30

      Beda negara beda budaya' jgn samakan dgn Indonesia, krna di Korea persaingan ketat tidak sama kya di Indonesia

  • @chopangesthi6010
    @chopangesthi6010 2 หลายเดือนก่อน +1375

    Jadi ingat puisi ini
    Anak Anakmu (Kahlil Gibran)
    Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
    Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
    Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu
    Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu
    Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan pikiranmu
    Karena mereka memiliki ikiran mereka sendiri
    Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh tapi bukan jiwa mereka,
    Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi
    Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimu
    Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu
    Engkau adalah busur-busur tempat anak-anakmu menjadi anak-anak panah yang hidup diluncurkan
    Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan ia meregangkanmu dengan kekuatannya, sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh
    Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
    Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, maka ia juga mencintai busur yang telah diluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.

    • @anitaaning2519
      @anitaaning2519 2 หลายเดือนก่อน +32

      Saya yg hampir tdk pernah baca puisi lgsg suka bgt.

    • @kucingkugumiho
      @kucingkugumiho 2 หลายเดือนก่อน +3

      ❤❤❤❤❤❤

    • @kucingkugumiho
      @kucingkugumiho 2 หลายเดือนก่อน +6

      Anak milik zaman

    • @Rr-pt5
      @Rr-pt5 2 หลายเดือนก่อน +2

      👍👍👍

    • @mamahzull3
      @mamahzull3 2 หลายเดือนก่อน +4

      Dalam sekali maknanya

  • @keizokhansabrotherandsiste5860
    @keizokhansabrotherandsiste5860 2 หลายเดือนก่อน +684

    Aku dulu waktu kecil juga dituntut sama ortu supaya berprestasi. Dan hasilnya aku selalu rangking 1. Selalu ikut serta lomba sampai menghasilkan uang yg bisa aku kasi ke ibuku. Itu pun aku juga setiap hari dipukul kalau misal pergi maen ke rumah temen atau minta beliin es krim. Ortu ku nggak bolehin jajan kecuali roti dan nggak boleh maen keluar rumah kecuali pergi ke sekolah.
    Dulu setiap hari memar dipukul. Sekarang aku punya 2 anak, aku memperlakukan mereka seperti apa aku ingin diperlakukan ketika kecil. Tidak menuntut nilai tinggi, yg penting berusaha aja. Tidak main tangan. Memberikan banyak pelajaran yg nggak diajarkan disekolah. Menjadikan anak-anak sebagai teman. Memberikan banyak pelukan dan kasih sayang. Sampai teman2 anakku bilang, enak ya ibumu nggak pernah marah atau mukul.
    Cuman kalau anakku bikin salah aku nasehatin aja, tapi tetap mereka menangis kalau aku nasehatin. Katanya kalau aku yg ngomong bawaannya jadi sedih. Karena mereka nggak mau sampai aku kecewa sama mereka.

    • @k-popdrama1730
      @k-popdrama1730 2 หลายเดือนก่อน +45

      Klau anak di indonesia kalau rangking 1 hati2 mentalnya oleh teman teman di dekati saat ulangan, ujian doang klau g dicontekin digibahin dan di jauhi, jarang diajak main. Trus kalau kelompak hampir semua dikerjain sendiri.

    • @triaagustina9147
      @triaagustina9147 2 หลายเดือนก่อน +29

      Nice parenting kak❤

    • @sofaijo2636
      @sofaijo2636 2 หลายเดือนก่อน +8

      maaf lalu besarnya mbak jadi apa setelah tiap kali juara 1 disekolah? serius nanya..

    • @syarifahheristrilitaalqadr5364
      @syarifahheristrilitaalqadr5364 2 หลายเดือนก่อน +11

      Menyembuhkan luka diwaktu kecil lebih sulit. Semangat kaaa

    • @user-hk7td6le6x
      @user-hk7td6le6x 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@sofaijo2636beliau jadi ibu rumah tangga ka

  • @smpkmuncarhitz
    @smpkmuncarhitz 2 หลายเดือนก่อน +209

    Aku tiap ngasih pesan ke wali murid saat ngasih rapot, "saat orang tua terlalu menuntut anaknya untuk menjadi sukses, maka kalian harus siap menghadapi 2 hal. 1. anakmu tidak akan pernah sukses, atau 2. Anakmu bisa sukses, tapi dia akan membencimu seumur hidupnya"
    Sebagai seorang guru, aku berpesan kepada seluruh orang tua hebat dimanapun kalian berada. Jangan memaksa anak makan sesuatu yang tidak sanggup mereka kunyah. Beri mereka "makanan" yang sesuai porsinya🙏🏻

    • @ernapuspita4307
      @ernapuspita4307 2 หลายเดือนก่อน +8

      Nicec and relate, q adalh bukti pesan anda yg ke2, sedih sekali kl ingat masa kecil q, penuh pukulan&bentakan dan akhirnya q bs diposisi skrg dg kesuksesan tp q benci bpk q...

    • @AchmadRuchimat
      @AchmadRuchimat 2 หลายเดือนก่อน +4

      No. 3 gagal dan bunuh ibunya kaya yg d video, KL ketemu ortu gini kasih aja link video ini.😅

    • @ayunihidayati89
      @ayunihidayati89 2 หลายเดือนก่อน +2

      Relate sekali

    • @cutecat486
      @cutecat486 2 หลายเดือนก่อน +2

      Ada saat sy membentak anak , di saat itu sbnrnya sy marah terhadap diri sendiri . Ada rasa bersalah jika mengingat situasi yg sy hadapi sehingga tdk bisa kasih anak sy ASI , cm 1 bulan.
      Anak ke 2 sy tidak sepintar kakaknya , sy sayang dia tp ada rasa khawatir ttg masa depannya ....

    • @wildagiranti3134
      @wildagiranti3134 2 หลายเดือนก่อน +2

      keren quotesnya

  • @gee9250
    @gee9250 2 หลายเดือนก่อน +2122

    Every child deserves a parent, but not every parent deserves a child.

    • @Hellokitty_391
      @Hellokitty_391 2 หลายเดือนก่อน +44

      Truer words never been spoken

    • @whyandco9321
      @whyandco9321 2 หลายเดือนก่อน +77

      A Child can never choose not wanting their parents, but parents can choose to not having a child

    • @kang_kopi_dari_hati9284
      @kang_kopi_dari_hati9284 2 หลายเดือนก่อน +5

      sangat setujuuu❤❤❤❤❤

    • @mbokebercyll8806
      @mbokebercyll8806 2 หลายเดือนก่อน +2

      Anda seperti memastikan bahwa apel itu adalah buah🗿

    • @user-dx968n53yi
      @user-dx968n53yi หลายเดือนก่อน +4

      No ,no,no ,dizmn skg quotes u udh gk berlaku,,udh bnyak anak yg ngk layak memiliki org tua, kalo u liat kasus anak yg tega membunuh adik,ayah n ibunya perkara dulunya disayang,dikasi kenyamanan,diberi uang saku stlh ayah bangkrut,demi utk ambil uang,dia habisin smuanya,,bahkan dizmn skg anak yg bgtu disyg,gk pernah disakitin saja tega membunuh orgtua demi uang,ad jg anak remaja cew sekongkol dgn pacar bunuh ayahnya perkara ngm direstuin krn pacar si anak preman,,pdhl ayahnya luar biasa syg sama dia...so....not every child deserves parent kalo berkaca pada ksus lain.

  • @novitaagatha3457
    @novitaagatha3457 2 หลายเดือนก่อน +1105

    Orang tuanya sendiri yg membangunkan monster dalam diri anaknya, anak yg sebelum nya tidak bermasalah jadi bermasalah disebabkan org dekat/sekitar, ini sangat miris buat pelajaran bagi org tua jangan menekankan anakmu utk menjadi sesuatu yg km inginkan buat anak menjadi lebih pintar itu baik tapi ada batasnya, batas kemampuan anakmu, anak butuh support dari keluarga utk mewujudkan sesuatu, cara mu salah mendidik anak, tapi apapun itu tindakan membunuh tidak bisa dibenarkan, sungguh miris liat story seperti ini.

    • @kangucup533
      @kangucup533 2 หลายเดือนก่อน +35

      Anak skrg cuman jadi investasi makanya banyak anak yg depresot karena ambisi ortu yg berlebihan

    • @kang_kopi_dari_hati9284
      @kang_kopi_dari_hati9284 2 หลายเดือนก่อน +3

      betol❤

    • @gizelleelle6497
      @gizelleelle6497 2 หลายเดือนก่อน +2

      setuju sekali

    • @nuris1453
      @nuris1453 2 หลายเดือนก่อน +6

      Lalu org2 yg ngaku tua dan berpengalaman mengejek anak2 skrg lemah dan bermental tempe😂😂😂😂

    • @novitaagatha3457
      @novitaagatha3457 2 หลายเดือนก่อน +6

      @@nuris1453 saya tidak bisa bantah krn jaman sekarang banyak anak2 memang emosional dan mental lemah tapi saya sekarang lagi bahas story divideo apakah itu cara yg pantas merubah anak? Itu bukan sudah didikan tapi tekanan rusak mental anak bagaimana dia berubah kalo caranya seperti itu?

  • @hujanpagi4760
    @hujanpagi4760 2 หลายเดือนก่อน +222

    Suka banget sama statement di video "keduanya adalah korban, yang satu korban pembunuhan, yang satunya lagi korban KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA". Benar banget, kadang kita cuma menganggap KDRT itu berlaku antara pasangan suami istri, tapi lupa kalau orang tua ke anakpun kadang melakukan KDRT dengan alasan "Mendidik" 😢

    • @The1nd4h
      @The1nd4h 20 วันที่ผ่านมา +2

      Betul banget.

  • @sesiltiara
    @sesiltiara 2 หลายเดือนก่อน +252

    Ini pendapat ku aja ya , ortu ga selamanya punya hak 'milik' atas anaknya, tugas ortu itu memberi arahan , didikan ,dan modal iman yg kuat supaya kelak si anak bisa survive dan mandiri di kehidupan nyata. Dan jika ortu sudah memaksa anak hanya untuk memuaskan ego ortu pribadi itu sdh salah sdh menyimpang

    • @mecca1881
      @mecca1881 2 หลายเดือนก่อน +7

      Setuju bgt.. Bahagia itu penting

    • @Alsx212
      @Alsx212 2 หลายเดือนก่อน +1

      gak apa2 mendidik dengan keras asal jangan berlebihan dan tetap menunjukkan kasih sayang

    • @moccaachino
      @moccaachino 2 หลายเดือนก่อน +17

      ​@@Alsx212harusnya sih bukan keras ya. tapi lebih ke tegas . keras sama tegas beda arti .

    • @nararayburn3335
      @nararayburn3335 2 หลายเดือนก่อน +5

      ​@@moccaachino benar, jelas banget bedanya. Tapi rata-rata ortu indo lebih ke arah keras daripada tegas

    • @moccaachino
      @moccaachino 2 หลายเดือนก่อน

      @@nararayburn3335 hooh. Soalnya bapak ku wataknya kerasss tp tegas disiplin gt . Misal, a ya a . Kalo mamaku pas aku sd smp sama kek ayah . Tp pas aku sma dlu ga terlalu di kekang atau di tekan sama mama . Tapi, kalo dblg ada trauma ya pasti karna ya pernah jg tbtb dipukul tanpa sebab sama bapak 😂

  • @gegegen914
    @gegegen914 2 หลายเดือนก่อน +474

    Kasian jigun...bayangin dipukul 200 kali sampe ga tidur ga makan. Dia disiksa tiap hari bertahun tahun. Ga bisa ngadu ke siapa2. Hidupnya terancam banget. Kalo masih waras sih ya luar biasa...ya jelas segitu benci sama ibunya. Krn ibunya juga ga ada sayang2nya sama dia.

    • @nararayburn3335
      @nararayburn3335 2 หลายเดือนก่อน +73

      Benar, aku gk membenarkan pembunhan. Tapi kalo masalahnya kek gini, aku juga kalau jadi si anak ibu itu pasti ada kepikiran buat bnh atau bnh diri. Terlalu besar tekanan mental nya, mana dia udh kena efek ortu cerai, ini malah ditekan habis-habis an dari ibunya, yang seharusnya jadi penopang hidup buat dia. 😢

    • @gegegen914
      @gegegen914 2 หลายเดือนก่อน +14

      @@nararayburn3335 ya membunuh tetap salah. kuharap dia tau kalo tindakannya itu ga bisa dibenarkan.

    • @sheilamns9d365
      @sheilamns9d365 2 หลายเดือนก่อน

      Gw gk membenarkan pembunuhan, tapi orang kek gitu emang pantas mati:v

    • @ThinkerBee
      @ThinkerBee 2 หลายเดือนก่อน +14

      Eh ini kya drama mother nya Lee Do Hyun bukan sih? Yg wakt kecil sering dihukum mamanya ta dikasih makan cukup dan enak, ga boleh tidur lama, dan hrs belajar mulu. Nah ketika udah besar trus merantau ke ibu kota dia langsung lost contact ama ibunya, udah ga mau tau lg kabar ibunya dll.. tp untung dia masih waras krn terbantu dgn tekad dia yg emang mau balas dendam ke pembunuh ayahnya makanya dia ga bener2 benci ibunya, tp cukup bikin ibunya akhirnya sadar bahwa ternyata apa yg dia lakukan selama mendidik anaknya selama ini sangat-sangat salah.

    • @putritaurusia2790
      @putritaurusia2790 2 หลายเดือนก่อน

      @@gegegen914ibunya nyusahin. Tetep yg rugi anaknya. Jd jelek nama baiknya si anak malah ngerugikan masa depan

  • @caratdeobi1311
    @caratdeobi1311 2 หลายเดือนก่อน +1350

    Aku jg dulu punya teman SD yg mamanya jg nuntut bgt supaya anaknya juara 1 terus tapi anaknya jg sering ‘disuruh’ buat kerja, kayak ikut modelling, nyanyi, dll padahal masih SD. Waktu kelas 5 dia pernah tiba-tiba ngebalikin meja di kelas sambil marah-marah (mungkin krn capek mentally dan psychically) sampai satu kelas kaget.
    Terkadang orangtua terlalu memaksakan kehendaknya ke anaknya, atau mem‘proyeksi’kan harapan masa lalunya yg nggak bisa tercapai. Dan ketika anak memberontak ke ortu, anak tsb kerap kali dihukum atau dicap anak bandel, anak kurang ajar, atau label negatif lainnya. Banyak orang cenderung mewajarkan kalo ortu menaruh ekspektasi atau memaksakan ekspektasinya ke anak, tp cukup jarang orang yg bersedia buat memahami kalo anak itu jg punya batasannya, dan nggak bisa jadi nomor 1 nggak selamanya berarti kegagalan. Makasih banyak buat ceritanya Mas Hansol, sehat selalu 🤍

    • @NamiraMira-sx1ew
      @NamiraMira-sx1ew 2 หลายเดือนก่อน +30

      Saya bgitu,, kalo juara 2 ortu bilang bodoh, ngak cocok itu.

    • @tuanwade9587
      @tuanwade9587 2 หลายเดือนก่อน +70

      Orang tua spt itu sebenarnya ciri2 manusia materialistik mementingkan dunia utk dirinya baik materi atau image sosialnya.

    • @ayay06
      @ayay06 2 หลายเดือนก่อน +43

      @@tuanwade9587 bahasa halusnya anak itu investasi orang tua masa depan. Kalo pemikiran ortu gitu kelar dah tu anak, sukses enggak dan mental anak jadi gak bagus kedepannya

    • @itsme-sh7dh
      @itsme-sh7dh 2 หลายเดือนก่อน +2

      terus dibunuh jga ga ortunya?

    • @megakandul1213
      @megakandul1213 2 หลายเดือนก่อน +24

      @@NamiraMira-sx1ew rangking itu adalah bonus nak, masa depan kita gak ditentuin nilai rangking kita juga nantinya. Coba bicarakan baik² ke ortu kalau cuma segitu kemampuanmu bicarakan juga apa yg bikin nyesek dihatimu.

  • @rinagan114
    @rinagan114 2 หลายเดือนก่อน +18

    Hurt people hurt people.. Terbukti ternyata mamanya jg korban masa lalunya. Harusnya orang yg punya luka seperti itu dan belum sembuh ga bole punya anak. 😢🙏🏼

  • @arinnn2052
    @arinnn2052 2 หลายเดือนก่อน +179

    harusnya anaknya nanya balik ke mamanya "emang mama dulu ranking berapa sekorea? ranking 1 kah?"

    • @hudriyani9618
      @hudriyani9618 2 หลายเดือนก่อน +47

      Palingan itu ambisi mamahnya yg gagal dlu,, karena mamah dulu gak bisa kamu yg harus mewujudkan nya,,kek gtu kayaknya 😢

    • @annarerafamily2308
      @annarerafamily2308 2 หลายเดือนก่อน +14

      Yak bener...Makanya..harusmya mamanya ranking 1 dulu bsru nyuruh anaknya..kan gen pinter itu nurun dari mananya..klo.mamanya bodoh ya jangan maksa anaknya pinter..aneh

    • @aymeenie
      @aymeenie 2 หลายเดือนก่อน +5

      ​@@hudriyani9618trs jg menurutku krn mamanya jd makin ngnggep kl hrpn dia cm di anaknya utk ms dpn, pdhl emg udh dri dulu sblm cerai sih suka dimarah dipaksa ranking 1. tp ttp aja yg pertama ga bs dibenarkan ya perbuatan mm ny sih, krn dia mengharuskan bkn mengusahakan memotivasi anaknya dgn baik supaya ttp bertahan utk hidup scr baik kedepannya walaupun ortunya udh cerai🥲

    • @Sriwijaya888
      @Sriwijaya888 2 หลายเดือนก่อน +6

      Dijamin mamanya ranking 100 besar se Korea aja engga, biasanya yg ranking2 tinggi orgnya malah bijak, yg rese itu yg ngepas, ayah gue dulu suka maki2 anaknya kalo gak ranking 10 besar pdhal dia sendiri aja pernah gak naik kelas 😂

    • @srimardiana24
      @srimardiana24 2 หลายเดือนก่อน +5

      Langsung di tampol lah sama mamanya😅

  • @user-tx2qf1gy2s
    @user-tx2qf1gy2s 2 หลายเดือนก่อน +624

    Ga makan doang aja tuh hawanya ga mood bgtttt,laper tuh bikin emosi. Ini ditambah ga dikasih waktu tidur juga disiksa. Gilaaa sih mamahnyaaa

    • @nandarisky2453
      @nandarisky2453 2 หลายเดือนก่อน +13

      Pendidikan di Korea kejam....di tambah lagi dunia kerja disana. Jika masuk di perusahaan elit harus lulus dari universitas terbaik. Di tambah lagi gengsi orang di sana

    • @kurniawantakulowa
      @kurniawantakulowa 2 หลายเดือนก่อน +12

      ​@@nandarisky2453 sebenarnya bagus sih krna mereka memperkerjakan org² yg sesuai dgn otak, bukan orang dalam kayak negara ehemmmm. Tapi minusnya ya itu 😢😢😢

  • @ayay06
    @ayay06 2 หลายเดือนก่อน +501

    Menurut aku ini salah satu kesalahan terbesar orang tua yaitu terlalu menaruh ekspektasi tinggi terhadap anak. Boleh2 aja menaruh ekspektasi tinggi terhadap anak yo tapi mbok liat juga diri sendiri sebagai orang tua udah ngasih yang terbaik gak buat anak? Ngasih terbaik buat anak gak melulu materi ya atau sekolah bagus. Contoh di atas ortunya cerai, sedangkan si anak udah di fase umur yang cukup mengerti apa itu cerai walau mungkin gak sepenuhnya mikir panjang "mengapa cerai". Ketika orang tuanya aja gak bisa beri anak keadaan yang family-able bagi anaknya tapi ibunya menuntut anak segitunya? Sebandingkah? Anak juga manusia orang tua juga manusia sama2 punya perasaan. Pelajaran bagi yang mau nikah punya anak atau sedang planning punya anak, inget anak tu terlahir bukan keinginan dia tapi keinginan orang tuanya. Ketika kalian berencana untuk menjadi orang tua kalian juga harus siap untuk keadaan terburuk kedepannya, jadi jangan hanya berekspektasi yang bagus2nya aja. Misal, kita pengen anak kita jadi yang kita mau oke diarahin ya tapi kalo pada akhirnya gak bisa ya jangan kecewa apalagi kalo anak juga udah ada usahanya. Makanya yang namanya menikah itu jangan asal menikah, ada komitmen sama pasangan ada planning jangka panjang kedepannya. Semua yang mau menikah yang mau berkeluarga juga pengennya baik2 kok kedepannya tapi semua rencana Tuhan kita gak ada yang tau. Jadi kalo ada keinginan si orang tua yang gak sesuai rencana gak akan melampiaskan atau menyalahkan si anak.
    Anak jg bisa sakit hati apalagi dituntut ini itu tapi ortunya sendiri gak ngaca sama diri sendiri. Ortu sakit hati bisa ngelampiasin ke anak tapi anak ada penghalang kata "durhaka" buat ngelampiasin ke ortu. Jadi ujung2nya dipendem dan jadi sakit hati sendiri buat si anak

    • @intanfitriya2890
      @intanfitriya2890 2 หลายเดือนก่อน +3

      bener bangett 😢

    • @iwanhaniyoto
      @iwanhaniyoto 2 หลายเดือนก่อน +4

      Setuju sekali, sealiran sama saya 👌👌

    • @atundarfiatun6293
      @atundarfiatun6293 2 หลายเดือนก่อน

      Setuju

    • @geniusyola1982
      @geniusyola1982 2 หลายเดือนก่อน +7

      Ortu juga bisa durhaka ke anak

    • @kang_kopi_dari_hati9284
      @kang_kopi_dari_hati9284 2 หลายเดือนก่อน +1

      betul dan sangat setujuuu

  • @bbblue00
    @bbblue00 2 หลายเดือนก่อน +80

    hukum pidana anak tu emang hal yg krusial sekali.
    nonton ini jadi inget Juvenile justice, anak yang pernah jadi korban berpotensi jadi pelaku jika tidak di tindak dengan tepat :" salut sama korban kekerasan yg berusaha jadi orang yg lebih baik karena dia sadar sakitnya jadi korban.

  • @Syehabdul
    @Syehabdul 2 หลายเดือนก่อน +76

    Hubungan anak dan orang tua.. itu sebatas tali ikatan hubungan jasmani saja.. ada hak2 dan kewajiban buat bagi si anak maupun ibu itu sendiri
    Sering terjadi pemaksaan dari ortu.. yg si merasa paling berjasa sudah melahirkan, membesarkan, menyekolahkam. Seakan2 anak adalah suatu 'aset' seperti telor jika sudah menetas.. maka sudah sepantasnya bekerja untuk orang tua.. konsep ini sangat 'JIJIK' menurut saya
    Hal ini sangat mudah d temui khususnya d sandwich generation.. bayangkan ketika anak sulung.. d paksakan untuk membiayai adik2nya yg banyak karena ketidaksanggupan orang tua dalam menafkai ekonomi.. lalu bagaimana dengan nasib anak sulung tsb? Apa dia harus 'berkorban' demi adik2nya? Lah yg buat banyak anak sapa? Kalau ada yg sukarela ya bagus.. kalau tidak mau? Misal anak sulung tsb juga one day mau berkeluarga masa harus memikul semua tanggung jawab?
    Kalau menolak d cap 'anak durhaka' kalau tidak mau... d gosipin tetangga sekitar sehinggan nama jelek
    Jadi kondisi ini sangat mudah jika para orang tua mulai STOP untuk punya mindset anak adalah sebuah 'aset'...

  • @nayaarmy4351
    @nayaarmy4351 2 หลายเดือนก่อน +679

    Bersyukur banget dulu gue punya ortu gak menekan anak2nya untuk ranking bagus, asal naik kelas aja. Sekarang juga gue ke anak yg penting bisa baca tulis hitung attitude bagus udah cukup.

    • @zainalarifin4568
      @zainalarifin4568 2 หลายเดือนก่อน +23

      Karena di Korea itu hidup ny kompetitif kak & disna kl kita gk bisa ranking 1 / masuk universitas ternama susah mencari kerjaan, blm lagi hinaan sm orang lain. Makany kyk di drakor ttng sekolah mereka berlomba-lomba no 1 ( bisa mendapatkan kerjanya gampang & biar di lihat orang2 di puji habis2 san) . Makany kak beruntung lah lahir di indo & gk mu ortu menuntut kita ranking 1 & hidup ny jg gk kompetitif ( kita hidup di Korea udh budir kak)

    • @Chips-Fy
      @Chips-Fy 2 หลายเดือนก่อน +13

      Sama 😂 dan Alhamdulilah ortu selalu mendukung apapun keputusan baik gue, jadi pas udah dewasa gue lebih berani dan percaya diri.

    • @rerecan23
      @rerecan23 2 หลายเดือนก่อน +4

      krn ortu sna tau kehidupan disna keras msuk kerja di kantoran di bagian medis jg diliat latar blkang lulus dri mna,dri nilai”nya,ga sperti kt yg ga trllu ketat,mknya anak” sna bnyak yg depresi bukan hanya krn ortu yg menekan tp kadang mereka sndiri yg malu dan depresi sndiri liat nilai yg ga sesuai harapan dan bakal susah mencapai yg di inginkan,itulah tingkat bundir di sna tinggi bnget

    • @matchalatte694
      @matchalatte694 2 หลายเดือนก่อน +7

      Kalau gue terbalik. Gue sebagai anak yg terlalu berambisi biar masuk top 10 kalau disekolah. Pernah pas kelas 3 smp ranking gue 21. Sumpah gue syok banget sampe nangis dan datengin wali kelas gue. Gue nangis sambil ngadu ke wali kelas gue,kenapa kok gue ranking 21. Padahal gue gak pernah keluar dari 10 besar. Mamah gue yg ambil raport biasa aja. Karena emang statusnya gue di kelas unggulan jadi kalau dibandingin sama ranking 1 di kelas F nilai gue jauh lebih besar walaupun ranking 21. Pulang2 gue tiduran dikasur sambil merenung anjir. Sampe orang tua gue bilang "Udah gak apa2. Dapet segitu nilainya bagus kok". Habis itu lanjut sma dan selalu masuk top 10. Tapi gue merasa tersaingi sama seseorang dan itu gue jadiin motivasi. Di batin gue bilang "Anjir demi apa posisi gue direbut sama dia. Bisa2nya gue kalah sama dia." Tapi gue balas di pencalonan ketua osis. Suara gue lebih banyak dari dia. Ya walaupun ujung2 nya gue kalah juga di pemilihan ketua osis sama yg lain. Tapi bodo amat lah. Toh gue gak terlalu berambisi buat jd ketua osis. Gue nyalon karena dicalonkan. Malah mamah gue yg semangat bgt gue jadi ketua osis. Sebelum pemilihan gue dikasih minyak nyong nyong dan minum air putih yg udah di doain.

    • @annisayuda5212
      @annisayuda5212 2 หลายเดือนก่อน +4

      Katanya orang" kaya di korsel yg sadar pendidikan disana terlalu keras lebih milih sekolahin anaknya diluar negri

  • @ainunh_02
    @ainunh_02 2 หลายเดือนก่อน +324

    Ada hal yg paling aku pelajarin setlh dewasa : anak gak bs milih dilahirkan atau gak, pun dilahirkan di keluarga yg seperti apa, tapi orang tuanya lah yg memilih punya anak. Sbg org dewasa kita berhak memilih/ membuat keputusan atas diri dan hidup kita, dan bertanggung jwb atas setiap pilihan l&keputusan yg kita ambil tsb. Btw jadi inget drama sky castle 🙁

  • @mozza1615
    @mozza1615 2 หลายเดือนก่อน +84

    Masya Allah seantusias itu yaaaa ... Ampe tega banget sama anak nya yg udah berusaha , wajar aja sih kalo anaknya jadi sejahat itu ...

  • @roroellies8188
    @roroellies8188 2 หลายเดือนก่อน +35

    Ga semua orang tua pantas punya anak. Anaknya ga jahat, dia cuma korban penyiksaan yg berusaha bertahan hidup.

  • @bernardkelvinsetiyono
    @bernardkelvinsetiyono 2 หลายเดือนก่อน +331

    Temen gw juga gitu... dipaksa masuk gontor, harus ranking 1, khatam alquran ditargetin, disuruh kuliah ke mesir. Pas lulusan akhirnya ga tau gimana caranya dia kabur ke bali. Ketemu lagi pertama kali dia dah jadi tattoo artist. Terakhir kesana dah punya studio sendiri istrinya orang Portugal apa Spanyol gitu. Orangtuanya dah g peduli ama doi dan ngecap dia anak durhaka...

    • @vickyyuliestri6400
      @vickyyuliestri6400 2 หลายเดือนก่อน +76

      Kalo aq jd ibunya malu sm diri sndr ga m'hargai anak shgg ga dihargai.

    • @pioanda0176
      @pioanda0176 2 หลายเดือนก่อน +114

      Jahat banget ortunya.. oke mungkin maksa masuk gontor biar anaknya makin baik, tapi ngeharusin buat ranking 1 + khatam alquran + kuliah di mesir kejam banget.

    • @RayDawn9
      @RayDawn9 2 หลายเดือนก่อน +23

      Moga2 anak maupun ortu dapat hidayah

    • @AhmadYasir-ql5qv
      @AhmadYasir-ql5qv 2 หลายเดือนก่อน +13

      Kan ga hrs rangking 1 jg yaa, ortu tu kdg emg egois 😢

    • @nabila5594
      @nabila5594 2 หลายเดือนก่อน +9

      Lebih baik gitu sihh, syukur temenmu g ada niatan aneh aneh

  • @hanilathifah6327
    @hanilathifah6327 2 หลายเดือนก่อน +205

    Ada di masa depresi karena skripsi gk kunjung kelar, tapi Alhamdulillah orang tua selalu mendukung. I hope kalian yang mengalami masa sulit tidak berfikiran sempit ya, karena semua masalah itu ada jalan keluar nya masing2 dan tetap jaga komunikasi sama ortu. Semangat untuk teman2 yang juga berjuang❤❤ hidup itu privilege😊😊

    • @putrisriandila6746
      @putrisriandila6746 2 หลายเดือนก่อน +8

      Dek, kalau tertekan banget kunjungi psikiater aja dek. Bisa pakai BPJS. Temen saya dulu jg begitu, bisa tertolong mampu menyelesaikan skripsi dengan bantuin bimbingan dan obat psikiater. Dosen saya yang sedang pendidikan s3 jg gitu. Bisa tertolong setelah minta bantuan profesional psikiater. Ada beberapa yang jadi takut ketemu dosen, takut ngerjain skripsi, jadi ga berani ke kampus dan skripsinya tidak selesai. Jadinya depresi berkepanjangan dan studi s1 nya gagal. Sebaiknya diskusikan dengan dosen pembimbing kondisi mentalnya, atau dosen pembimbing akademik, atau prodi atau dosen yang kira kira bisa ngerti dan bisa bantu. Kalau bermasalah dengan dosen pembimbing, cari bantuan untuk ganti pembimbing.

    • @hanilathifah6327
      @hanilathifah6327 2 หลายเดือนก่อน +4

      @@putrisriandila6746 Alhamdulillah makasih banyak ya kak sarannya. iya kak, akan saya pertimbangkan. memang saya harus berusaha juga. dulu mikirnya gk bisa kerjain karena kurang pintar tapi makin kesini makin sadar ini soal usaha dan kerja keras juga.

    • @lilycheng2002
      @lilycheng2002 2 หลายเดือนก่อน

      Kenapa mamanya didik anak sadis
      X.. anak ni merasa kurang kasi sayang lama lama dia bisa dendam ..

    • @ilham_at5728
      @ilham_at5728 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@putrisriandila6746 realitanya gak semudah yang lu pikir, kadang sistem birokrasi di kampus yang ribet untuk urusan skripsi, apalagi soal ganti pembimbing

  • @elfizukhrina1838
    @elfizukhrina1838 2 หลายเดือนก่อน +67

    Saya adalah seorang guru di salah satu SMA, byk mendengar curhatan siswa, kenakalan siswa dr orangtua yg "broken home", ambisi org tua dll. Terimakasih Hansol yg sudah mengangkat cerita ini biar menjadi pembelajaran bg masyarakat Indonesia agar kejadian seperti ini tidak terjadi lg dimasa mendatang Aamiin

    • @yuniargitatyas1155
      @yuniargitatyas1155 2 หลายเดือนก่อน

      Sama ka, kalau saya guru BK SMP. Bisa dibilang, 100℅ anak yg bermasalah itu karena orang tua berpisah dan tidak lagi saling kerjasama mendidik, maupun masih sama sama tp broken ☹️

  • @Sony-qj1ix
    @Sony-qj1ix 2 หลายเดือนก่อน +52

    pelajaran bagi para orang tua. berdamailah dulu dengan masa lalu dan berdamai dengan anakmu kalau mmg salah. jangan jadikan anak sasaran pelampiasan emosi. orang yang terluka cenderung akan melukai jg, smg anaknya jigun g mengalami apa yg dialami jigun sama mamanya

  • @moms7851
    @moms7851 2 หลายเดือนก่อน +137

    Sebenernya kasian itu anak
    Padahal udah pinter
    Tp krn mamahnya toxic membuatnya tertekan
    Andai saja mamahnya bersikap lunak, sabar, anaknya diperlakukan dgn kasih sayang
    Diterima pencapaiannya dgn baik
    Sambil.di carikan bimbel- bimbel terbaik
    Mungkin sang anak jadi lbh termotivasi untuk lebih semangat belajarnya
    Faktanya orang semakin stress malah susah untuk konsentrasi & jadi gak semangat

    • @honmidr4742
      @honmidr4742 2 หลายเดือนก่อน +6

      Betul, ibunya sendirilah yg telah mengubah jiwa kemanusiaan si anak menjadi monster krn sudah tersiksa lahir dan batin selama bertahun2

    • @aymeenie
      @aymeenie 2 หลายเดือนก่อน +7

      ​@@honmidr4742bahkan sebelum ortu cerai jg udh digitun mulu dianya 😢 brti emg udh mendarah daging itu sifat buruk si ibu

  • @galleryazizah
    @galleryazizah 2 หลายเดือนก่อน +82

    ini jadi pelajaran buat orangtua dan calon orangtua agar lebih perhatian lagi dengan kondisi mental anaknya, agar tidak terlalu memaksakan anaknya, jangan hanya demi kepuasan orangtua, lalu orangtua memaksa anaknya harus ini itu
    yg penting anaknya tumbuh jadi anak baik+bener aja udah bagus, kalo salah ya nasehatin dengan tegas tapi jangan pake kekerasan
    biasanya anak kalo dikerasin tuh palah tambah badung ga sih? menurutku begitu

    • @sriHartati-do4sw
      @sriHartati-do4sw 2 หลายเดือนก่อน

      Tapi tetap masih banyak yang kaya gini😢

  • @cinderlalla_infj
    @cinderlalla_infj 2 หลายเดือนก่อน +28

    halo calon orang tua di masa depan/ kalian yg sudah jadi orang tua. semoga video ini jadi pelajaran. *anak tidak pernah minta di lahirkan* , kalian yg minta mereka lahir didunia. menuntun anak dan membimbing ke jalan yg benar itu memang kewajiban orang tua, tapi bukan berarti kalian merasa berhak mengatur , menuntut masa depan mereka / cita2 mereka dengan ekspektasi. Biar anak memilih sendiri jalan hidupnya saat dewasa..

    • @natasiafebriyanti4946
      @natasiafebriyanti4946 2 หลายเดือนก่อน +1

      Bener banget,
      Kalo aku merasa beban hidup ku Krn ga boleh bebas sekarang dan Masi anak strict parents sekarang dan aku lagi depresi sementara sering kebiasaan ku
      Aku cuma ambisi belajar
      Dulu SD aku ranking terakhir gegara teman ku bullying sama aku
      Dulu itu aku belum bisa komunikasi jelas dan banyak salah pahaman
      Ngapa mama ku dipukul sama aku sakit banget dan aku gabisa komunikasi nya gegara bullying
      Sekarang aku ga boleh kuliah jg dan tetap ga bebas nya
      Ternyata dunia ku salah 😢
      Sekarang masih belum baik² saja semoga aku bisa bebas keinginan hidup ku
      Aku bakal calon ortu aku keputusan istirahat boleh, belajar boleh, main boleh,bebas hidup biar saja , cita² sendiri boleh, sekolah dimana pun boleh, kuliah dimana pun jg boleh dan marah ? Tidak lah bukan marah hanya aku bisa ngomel gapapa lah sampai anak nya mengerti
      Biar anak nya calon sukses kemauan cita2 terserah lah
      Aku ga pilihan dan aku bakal sayang itu
      Beda dari aku
      Aku masih belum bisa bebas setelah lulus SMK dan gagal keinginan ku daripada adikku

  • @danbbuh9586
    @danbbuh9586 2 หลายเดือนก่อน +40

    Aku ditekan bapakku utk jadi dokter, perawat atau bidan, karena bbrp anak dr keluarga bapak ada yg jadi dokter dan perawat aku juga sering dibandingkan sm mereka. Dari SD-SMP setiap malam di suruh masuk kamar buat belajar, padahal seharian sudah belajar di sekolah. Setiap belajar biasanya aku lebih suka sambil dengar lagu, itu pun aku dimarahin g boleh sambil dengarin lagu. Pelampiasan ku dulu klo sudah mulai depressed mentok berantakin kamar, baju di lemari, buku-buku dimeja, sambil nangis kejer. )Pernah mau melakukan yg lebih dr itu pakai sil*t yg ada di kotak pensil, tapi aku sayang diriku). Klo sudah capek tenang sendiri ya ku beresin lagi. Almarhumah mamaku g bisa terlalu banyak bantu, cuma selalu kasih semangat dan menguatkan aku, krn bpkku memang keras banget orangnya jd susah di lawan. Cycle ini berlanjut dr SD-SMP aja, dan mentalku mulai stabil waktu SMA-Kuliah krn aku tinggal dengan keluarga almarhumah mamaku 😊
    Semoga anak-anak diluar sana yang selalu dibanding-bandingkan dan selalu di tekan oleh ekspektasi orang-orang sekitar selalu kuat dan waras. Akan ada saatnya kalian bisa jadi diri kalian sendiri, dan jangan sampai krn kita dapat abused kita menyakiti orang lain 💪😊

    • @putrisriandila6746
      @putrisriandila6746 2 หลายเดือนก่อน

      Akhirnya kamu kuliah apa mbl?

    • @Jawaralima
      @Jawaralima 2 หลายเดือนก่อน

      itu dlu krn kamu kurang bljr agama. makanya mikirmu bgtu....
      kita dikampung dlu selalu ke guru ngaji rame2 tiap maghrib...
      jd lingkungan sm anak2 yg sm selalu mengaji....
      selalu dpt pencerahan dr guru ngaji jg.

    • @inamahadewi8494
      @inamahadewi8494 2 หลายเดือนก่อน +10

      @@Jawaralimastop bawa2 agama. pnya masalah mental bkn brarti krn kurang belajar agama. bahkan org yg sangat beragama sekalipun, ga luput dari masalah mental. jd drpd ngomong kyk gini, belajar utk lebih berempati dgn menempatkan diri sbg mbaknya yg cerita.

    • @inamahadewi8494
      @inamahadewi8494 2 หลายเดือนก่อน +1

      km hebat bgt mbaaa, semoga km hidup lbh bahagia dan benar2 jd diri sendiri ya skrg!❤

    • @mecca1881
      @mecca1881 2 หลายเดือนก่อน

      Terus sekarang jadi apa mbk, dokter, perawat ato bidan

  • @dianacahyani9619
    @dianacahyani9619 2 หลายเดือนก่อน +29

    Kdrt antara ibu dan anak itu rata² turun temurun, aku dulu juga korban kdrt, tpi insyaallah aku gak akan nurunin ini ke anak² ku nanti 😢
    Sudah 3,5th menikah blm di titipkan anak, mungkin Allah mau aku menyembuhkan trauma masa kecilku, semoga ini jadi jalan supaya nanti aku tidak kdrt sama anak²ku

    • @moms7851
      @moms7851 2 หลายเดือนก่อน +6

      Semoga mbanya sembuh dari traumanya, mau dan bisa memaafkan masa lalunya
      Serta belajar dari masalalu tentang baik & buruk yg terjadi dimasa lalu sbg cermin
      Apa yg anda anggap salah ato tidak tepat dilakukan orang tuamu dulu
      Semoga bisa anda perbaiki sekarang & nanti.
      Cobalah mba nya konsultasi trauma healing
      Banyak belajar psikologi & ilmu- ilmu parenting mulsi dari skg yaa mba..
      Semoga setelah mental anda siap.
      Anda sudah cukup banyak belajar ilmu2 parenting
      Disaat itupula Allah / Tuhan menitipkan anak anak penyejuk hati hadir didalam kehidupan pernikahanmu & pasanganmu
      Amiin

    • @dianacahyani9619
      @dianacahyani9619 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@moms7851 Aamiin masyaAllah, makasih ya bun atas saran dan do'anya, semoga do'a baik kembali ke bunda yang baik baik juga 😇🙏🙏🙏
      Tpi jujur bun sampe sekarang kadang blm ikhlas dalam hati suka bilang "andai aku gak di pukulin ortu, andai dulu ayah aku ngasih peran ayah yang baik, pasti aku ga akan seterhambat ini, emosi pun pasti lebih stabil"
      Ibu aku udh meninggal dri 2016, tpi Alloh maha adil ngasih suami yang bener² tulus dan baik 😭😭😭
      Semakin aku belajar parenting semakin sakit rasanya bun😭

    • @shafeerays
      @shafeerays 2 หลายเดือนก่อน +1

      Semangat mbak, semoga bisa berdamai dengan masa lalunya💪🏼

    • @dianacahyani9619
      @dianacahyani9619 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@shafeerays iya ibu, makasih ya 😇🙏

    • @queenn6763
      @queenn6763 2 หลายเดือนก่อน +2

      Semangat kakkkk🤍

  • @junaidywijaya6413
    @junaidywijaya6413 2 หลายเดือนก่อน +15

    TOEIC 900 anak SD, tinggi banget sih itu, aku pas tes di kuliahan aja dapetnya 700, dan aku itu tergolong yang lumayan inggrisnya gak jelek" amat, umpamanya aku kalo nonton youtube yang inggrisnya daily conversation itu bisa 80% paham apa yang dikatakan, ini anak SD udah 900 kalo dia sekolah di Indo pasti udah pada nganggep dia jenius

    • @choegna-nu6re
      @choegna-nu6re 2 หลายเดือนก่อน +1

      Bener banget.. Itu udah keren banget untuk usia segitu

    • @junaidywijaya6413
      @junaidywijaya6413 2 หลายเดือนก่อน

      @@choegna-nu6re yoi, apalagi anak SD, susah punya orang tua yang terobsesi segitunya, dengan maksa anaknya begitu juga gak menjamin masadepannya 100%

    • @Flawlessexile896
      @Flawlessexile896 2 หลายเดือนก่อน

      Jangankan anak SD, yang lulus kuliah aja dapat nilai 800 aja susahnya setengah mati

  • @ceciliagracemargaretha132
    @ceciliagracemargaretha132 2 หลายเดือนก่อน +36

    Gw aja diposisi 60 disekolah santai bae, syukur bnget ortu ku gak maksa gw jadi ke 10an kek pas masih SD-SMP sebab dikasari gw sama ortu,gw inget betul gw dingin bnget ke ortu gw dan itu diengeh sama mama papa gw saat gw masuk SMA makanya gak terlalu nge push lagi,terlebih guru2 saat smp pernah nanya "bu untuk cecil kenapa bnyk diam+murung?kalo punya anak diam+murung gitu mending diajak bicara hati ke hati bu takutnya bermasalah kementalnya" gw nunggu diluar sambil nguping juga sih,dan saat itu mama ku nanya hati2 kenapa,yah ku jelasin aja "aku tertekan setiap mama papa banding2kan aku ke adek ketetangga,aku dapat rangking segini gak pernah dipuji,giliran turun dipukul,kadang aku pun suka takut kalo berhadap2an sama mama+papa,dan aku pun suka takut jika nunjukkin nilai raport sementara takut dipukul" sejak ngobrol dari hati ke hati itu mama papaku rada kalem dan gak nge push aku asal gak aneh2/negatif aja,kalo sampe itu terjadi sampe SMA pasti aku stress seperti anak yg divideo kali yg pasti di Stretch segitu ketatnya sama ortu beserta impian2nya,dan itu buat beban di pundak ku,so entahlah segitu aja gw udh dingin sama ortu jika diteruskan entahlah, tapi untung setelah aku liat perubahan dari ortuku aku balik lagi ke anak2 normal lainnya yg bebas ekpresif tanpa merasa takut lagi ke ortu,dan skrng aku kuliah di swasta dan nilai juga syukurlah gk memalukan amat dan cenderung stabil nilai ipk sementara gw 3,24 btw skrng gw semester 4,jadi please kurangin lah sifat ortu otoriter macam tuh,sebab bisa jadi itu buat anakmu tertekan. Dan gw anak pertama pun salah dikit aja suka kena sapu+lemparan barang sama ortu,gimana gw gak takut sama ortu sendiri kalo ortu macam tuh,jadi please berubah lah ortu toxic demi kesehatan mental anak2mu dan jgn timbulkan penyakit didalam anakmu,sayangilah anakmu sewajarnya,tegaslah keanakmh sewajarnya,sebab bukan anak lah yg pengin dilahirkan di dunia ini tp kedua ortu lah yg menginginkan anak itu hadir, tolong jagalah anak2mu,dan pahami 1sama lain👍☺️☺️☺️

    • @rikasaja3799
      @rikasaja3799 2 หลายเดือนก่อน

      Aq jadi mikir apa aq galak banget sama anakku karena curahan hatimu dek, sisulung kelas 2 dia ikut tennis meja yang milih gurunya dan kata gurunya dia yang paling pinter dikelas jadi kalo ada lomba² akademik dan olahraga aq suruh ikut , karena ikut tennis meja dia jadi sibuk sekali ,pulang sekolah makan tidur lalu latihan tennis sampai magrib trus ngaji ,les matematika baru belajar jam 8.30pm baru istirahat untuk tidur, aq juga kasihan pada anakku tapi aq jarang marah kalo ikut lomba kalahpun aq kasih hadiah biar dia senang dan semangat karena masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi banyak syaratnya salah satunya jalur prestasi akademik dan olahraga, dan dengan kegiatan seabrek itu mengurangi dia dengan ketergantungan hp

    • @nararayburn3335
      @nararayburn3335 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@rikasaja3799tetap seperti itu bun, apresiasi anak. Jangan bandingan kan juga sma anak lain, kasih semangat juga. Kalau bunda ada masalah yang nge ganjel di hati, lebih baik bicarakan baik-baik dulu sama anak bunda ❤

    • @rikasaja3799
      @rikasaja3799 2 หลายเดือนก่อน

      @@nararayburn3335 terima kasih sarannya , yang paling sulit teman sepermainannya tidak ikut kegiatan apapun jadi banyak waktu dirumah karena ini dia jadi malas latihan dan ujung²nya dia sendiri yang bandingin dia dan temannya,karena ini kami kadang² bertengkar

  • @moonsay
    @moonsay 2 หลายเดือนก่อน +45

    Pentingnya untuk penyembuhan inner child karena penyakit seperti itu akan terus menurunkan karena dendam masa kecil😢, jujur meskipun umur udah dewasa tapi aku belum siap jika harus nerumah tangga, karena menikah adalah tanggung jawab seumur hidup apalagi jika Allah menitipkan seorang anak kenapa kita🙏

    • @nialacitaliayudi2502
      @nialacitaliayudi2502 2 หลายเดือนก่อน

      Kita sama kak, aku juga memilih jadi ibu rumah tangga karena punya inner child dan suami mendukung walaupun ibu tidak mendukung dan selalu bilang orang lain saya pengangguran.

  • @WtpSatu-jr1ux
    @WtpSatu-jr1ux 2 หลายเดือนก่อน +34

    Pelajaran bagi orang tua. Taruhlah harapan sesuai dengan kemampuan anak, terlalu tinggi harapan tanpa mempertimbangkan kemampuan anak akan sangat membebani jalan pikiran anak.

  • @PrengkyyHadi-vl4uv
    @PrengkyyHadi-vl4uv 2 หลายเดือนก่อน +17

    ini keingat sma kejadian di ak juga sih, mama ak orgnya ambisi bngt , ak g TK ak langsung SD , sblum SD udh bisa baca tulis dan hitung , dari kelas 1 SD smpe kelas 3 SMP dpat peringkat 1 walaupun ak pindah” skolah , dapat juara umum juga , di saat nilai ak turun mama sllu membully secara verbal , pdahal turunnya cuman 1/2 point aja … sking stres nya ak pada saat itu ada keyakinan buat bundir trus” an di saat yg sama harus pura” mampu ,,, lebih nyaman ngk pulang” sumpah, pernah sekali ak g d ajak ngomong dma mama selama 3 bulan , pas di ajak ngomong tu pas dapat nilai perfect , long story short pas mau naik SMA , ak bilang sma mama , org yg trus” an berpeestasi blum tntgu masa depannya se perfect itu , kalau g bisa jaga diri , kbtulan juga ada kakak kelad ak yg dri kls 1 sd smpe kls 3 sma dpat peringkat 1 trus pokonya pintar bngt , itu krjanya jaga toko dan hamil duluan, dn itu ak pkek cntoh ke mama ku, mulai dari situ mama ak sadar dan ga menekan ak lagi , tpi kn ak juga sadar diri , dri kls 1 sma smpe skrg kls 3 sma msih dapat peringkat walaupun tidak 3 besar , ak ttp msuk 5 bsar

  • @attackonerren
    @attackonerren 2 หลายเดือนก่อน +10

    jujur punya ortu kayak gitu tuh g enak bgt, mereka seperti makhluk yg ga pernah bersyukur. Apapun yg kamu lakukan pasti dianggap kurang dan ga menghargai/mengapresiasi usahamu

  • @namursyid
    @namursyid 2 หลายเดือนก่อน +10

    Kasus ini pernah dimuat di buku petugas pembersihan rumah orang meninggal ini. Judul bukunya "Things Left Behind". Dan ya, buku ini yang menginspirasi drakor "Move to Heaven"

  • @miaummusyafiq8849
    @miaummusyafiq8849 2 หลายเดือนก่อน +12

    Memang ketika anak juara 1 atau bisa diterima di sekolah unggulan menjadi kebanggaan tersendiri buat kedua ortunya... tapi perlu diingat bahwa anak itu memiliki kecerdasannya masing2... jadi tolong hargai apapun prestasi anak2 itu... selalu berikan apresiasi supaya tetap punya semangat dan lebih giat belajar...

  • @soobak77
    @soobak77 2 หลายเดือนก่อน +41

    Aku dulu waktu TK juga rangking 1 tiba2 ortuku cerai dan rangking ku jadi ancur, wlo nggak ancur2 bnget, karena aku jadi ikut nenek, dikarenakan ibu tiri ku beda 8 thun sama aku, dia pemikirannya masih kecil bnget dan ayah ku sangat nurut sama ibu tiri ku itu, sampe akhirnya ibu tiri ku nggak bolehin aku untuk kuliah dan ayahku pun mengiyakannya. Kecewa bnget sama ayahku yg nggak bisa jadi sandaran.

    • @wahyuaulaseptiani
      @wahyuaulaseptiani 2 หลายเดือนก่อน +4

      TK sudah ada ranking ya? Setauku dari dlu smpe sekarang kalau rapor TK isinya deskripsi semua. Ranking biasanya dimulai dari SD

    • @soobak77
      @soobak77 2 หลายเดือนก่อน

      @@wahyuaulaseptiani iya Bu, saya TK thun 2006

    • @ratihyanti9921
      @ratihyanti9921 2 หลายเดือนก่อน

      Anakku di TK ada rangking'y anakku lulusan TK 2022

  • @ekkaaa10
    @ekkaaa10 2 หลายเดือนก่อน +18

    Mas hansol, aku anak broken home tapi aku bersyukur karna kedua orangtua ku baik, dan sampe sekarang masih komunikasi dengan baik juga

    • @aymeenie
      @aymeenie 2 หลายเดือนก่อน +1

      syukurlah kakk, takdir kamu cukup baik, dan tidak dpt ortu modelan ortu jigun walaupun boroken home, semoga sehat selalu sekeluarga ya

  • @Yasmin-bk1sb
    @Yasmin-bk1sb หลายเดือนก่อน +2

    Pelajaran nih buat kita yg dah jd orangtua,..jangan memaksakan kehendak pd anak..lebih legowo, menerima keadaan anak😢😢❤

  • @junjun1386
    @junjun1386 2 หลายเดือนก่อน +23

    Pelajaran mahal...gk semua anak...bisa baik" saja saat ortu cerai...di tambah tuntutan" yg gk bisa dia penuhi..di sini mamanya jg ada kepahitan" dan anak jd pelampiasan emosi jg. Semoga para ortu yg cerai lbh bisa mahami..pikiran anak.

  • @chopangesthi6010
    @chopangesthi6010 2 หลายเดือนก่อน +26

    Jiambrot, digepuki ket jam 10 sampe jam 8 iku nggepuki arek opo nguleni ketan iku.
    Koyoe, umpomo jigun ga mateni emese, menene bakalan digepuki sampe mati mbe emese lek sampe eruh dee ranking 4ewu.
    Rip mamanya jigun, dan semoga lingkaran setannya uda putus di jigun. Semoga bahagia bersama keluarga barunya

  • @riaidvert1604
    @riaidvert1604 2 หลายเดือนก่อน +6

    Pembunuhan memang dilarang, tapi wanita yg mati ini memang tidak pantas jadi orang tua.

  • @RafiDela-xf7se
    @RafiDela-xf7se หลายเดือนก่อน +1

    Dulu waktu kecil aku di manja, ketika duduk di bangku smp bapakku kecelakaan, dari sinilah aku mulai kerja jadi tukang cuci kendaraan, ketika sma aku kerja di pertanian, ketika kuliah aku jg sambil kerja, setiap sembahyang saya selalu menitikan doa, agar kelak aku berkeluarga bisa berkecukupan, supaya anak2ku tidak seperti aku dan benar, ketika sudah menikah dan punya anak, semua kebutuhanku dan anak2ku terpenuhi... skarang aku merasa cukup dan bahagia ❤️ i kove my life at this time with my fam❤️❤️❤️

  • @anggimyta6779
    @anggimyta6779 2 หลายเดือนก่อน +11

    Jdi bersyukur bgt ternyata privilege ga melulu soal materi, saya selama SD-Lulus S1 rapor ku ga pernah dicek ayah paling cuman minta ttd aja, ibu yg ngecek itupun ga komen soal nilai tp bersyukur saya naik kelas & Alhamdulillah saya wktu SD masih ranking masuk 10 besar tiap naik kls😭

  • @leashaanne
    @leashaanne 2 หลายเดือนก่อน +19

    Semoga kita bisa menjadi orang tua yang baik buat anak kita kelak, aamiin Yaa Allah 🙏🏻

  • @VectryTiffanyLGaol
    @VectryTiffanyLGaol 2 หลายเดือนก่อน +4

    Jd keinget sama kejadian di china. Ortu nya selalu menekan anaknya biar nilai ujian bagus dan ranking di sekolah, yg malah berakhir dengan si anak loncat dari balkon apartemen dan disaksikan sama bpk nya sendiri 😢

  • @cucukartini810
    @cucukartini810 2 หลายเดือนก่อน +4

    Ibu aku akan memarahi anaknya bila tidak sholat. Soal pelajaran sekolah dan cita cita terserah anak anaknya mau jadi apa, yang penting sholat tidak boleh tinggal.

  • @putrinazwaofficial2209
    @putrinazwaofficial2209 2 หลายเดือนก่อน +10

    Paling ga suka orang tua mengungkit .. jgn kan orang tua ... Kadang sodara atau orang lain mengungkit2 yg dulu dulu aja ga suka bgt ... Ya .. luka nya sampe sedalam ini ... Orang tua boleh menunjukan jalan .. tapi tidak boleh memaksa takdir ... 😢

  • @jezzlien8607
    @jezzlien8607 2 หลายเดือนก่อน +4

    Begitu lihat cover dan judul videonya mas Hansol, aku langsung inget cerita ini pernah ditulis di buku nonfiksi terjemahan korea judulnya Things Left Behind, yg nyeritain gimana profesi orang2 yg ngurusin pembersihan tempat orang meninggal, baik itu TKP pembunuhan ataupun meninggal alami, dan cerita ttg kasus ini bener2 gak bisa dilupain, sedih dan kasian 😢

  • @anggitesa1769
    @anggitesa1769 2 หลายเดือนก่อน +7

    menjadi single parents memang sulit, pasti banyak yg mesti dipikirkan dalam banyak hal. Tp bukan berarti bisa melampiaskan stress kita sebagai ortu ke anak kita, kasihan anak jadi korban

  • @hiraamayu4201
    @hiraamayu4201 2 หลายเดือนก่อน +21

    Ini salah satu contoh kasus dari dampak sekaligus bahayanya Tiger parenting atau Asian Parent.
    Aku nonton ini sampai habis dan aku harus berkata jujur kalo kasus ini sangat" kompleks. Aku aja sampe speechless mau ngomong apa habisini.
    Aku dulu punya teman SD yang aku dengar dari Mamaku kalo dia memang paling pinter di kelasku. Ternyata dia kalo belajar sampe 5 jam. Bahkan pendidikan terakhirnya S2 ITB. Lalu sayangnya temanku meninggal di tahun 2021 karena Covid varian delta dan yang bikin merinding adalah, meninggalnya setelah Ibunya yang juga sama" kena Covid

  • @minniemillie8908
    @minniemillie8908 2 หลายเดือนก่อน +6

    Aq adlh salahsatu korban abused child
    Syndrome.tapi bkn scra
    fisik.tapi scra verbal.dan itu parah.....
    Gx cm oleh klrgaku
    Tapi jg orang2 sktrku.
    Tapi aq bersyukur bs kuat
    Lewati itu.dan menjadikanku lebih wise lagi..dan berjanji dlm
    hidupku..AQ TAKKAN JD SPRTI MEREKA..

  • @TatagrahaRahmanda
    @TatagrahaRahmanda 2 หลายเดือนก่อน +6

    di Indonesia dapat rangking 1 paralel sekolah sudah membanggakan. Di Korsel malah dirangking se negara

  • @real__masvia
    @real__masvia หลายเดือนก่อน +2

    Nggak habis pikir, ketat sekali dan penuh dg tuntutan. Semoga kita menjadi orang dewasa yg adil dan bijaksana.

  • @salwafahira
    @salwafahira 2 หลายเดือนก่อน +3

    Banyak hal yg gw pelajari stelah menjadi ibu, hal terpenting dalam sebuah keluarga/rumah tangga adalah IBU YANG BAHAGIA. Pondasi keluarga yg paling utama adalah seorang IBU. Jadi kalau sang ibu tidak bahagia / stress seisi rumah yg tadinya seperti surga malah jd sperti neraka. Kalo sang ibu selalu marah2 bisa mempengaruhi pekerjaan suami dan belajar anak. Sumpah awal2 gw ga ngerti hal kaya gini tapi stelah gw belajar dan menjalani sendiri ternyata bener,kalo gw murung anak pun murung,kalo aku senang anakpun senang. Kalo gw marah2 suami ga fokus kerja,intinya semua harus saling support untuk membuat sang IBU harus tetap "waras" dan bahagia. Kalo sang ibu hancur seisi rumah pun ikut ancur berantakan.
    Apalagi di korea sana,biaya hidup dan menghidupi anak tinggi banget,apalagi untuk sekolah dan les.
    Orangtua pun perlu tau diri bahwa anak itu bukan alat atau barang kepunyaan pribadi kalian yg bisa kalian atur sedemikian rupa,anak punya kehidupannya sendiri,kita sebagai orangtua wajib menyediakan semua kebutuhan anak sampai dia bisa mandiri,kita harus tau juga semua anak itu special di bidang nya masing2,kita cukup memberi motivasi tapi jangan menekan kehendak anak.
    Anak tidak minta dilahirkan ,tapi kita yg meminta. Jadi harus kita rawat dan jaga baik2.
    Pernikahan emang sangat2 sulit,apalagi kalau sudah punya anak. Udh gak bisa semau kita kaya gimana.
    Semangat buat para orgtua,ayo kita berikan surga dirumah untuk anak kita. ❤

    • @musicforyoursoul3616
      @musicforyoursoul3616 2 หลายเดือนก่อน

      As a mother myself i can totally relate❤
      Memang tidak membenarkan KDRT yg dilakukan ibu, tapi si ibu juga punya luka bertumpuk2 yg ga ada tempat pelampiasan. Kecilnya korban kdrt, setelah menikah pun bercerai, ga kebayang beban mentalnya pasti berat banget..
      Penting banget buat para IBU punya support system yg baik..

  • @user-xo4ns2jl5b
    @user-xo4ns2jl5b 2 หลายเดือนก่อน +10

    Karna dulu tau rasanya sering di marahi karna gak rengking waktu sekolah, jadi sekarang aku sama sekali gak maksa anak ku buat banyak belajar. Belajar seadanya saja. Yang penting gak ketinggalan banget

  • @luci3042
    @luci3042 2 หลายเดือนก่อน +3

    Ini keterlaluan sih. Anak gak diksh makan, di kdrt demi ambisi ibunya. Ibunya sendiri yang menanamkan kebencian di hati anaknya. Pernah punya teman yang ortu nya sangat ambisi. Pas kuliah anaknya dituntut nilainya A semua. Pdhl anaknya kecerdasannya biasa2x aja. Jadinya anak ini semua kelas diikuti, bahkan kelaa yang sama diikuti berkali kali dan kalo pas ngobrol sama dia (jarang2x sih abisnya membosankan) topiknya gak jauh2x dari pelajaran, gak pernah ngobrolin yang lain2x. Pas semester 5, anak ini gak masuk2x kuliah ternyata dia cuti karena depresi sampai sempat nginap di RS. Untungnya sembuh. Abis itu dia pindah kuliah.

  • @wathcanime_tv
    @wathcanime_tv หลายเดือนก่อน +2

    Kalo bener beritanya 14 November 2014 Jigun udah nikah dan punya anak, semoga dia ga ngelakuin apa yg mama dan kakeknya lakuin karena dia sendiri yg tau seberapa menderitanya diperlakukan kaya gitu

  • @sr3821
    @sr3821 28 วันที่ผ่านมา +1

    Fenomena "Tiger Mom" cukup banyak terjadi di Asia Timur dan diaspora nya. Anak dituntut nilai tinggi di sekolah, bahkan mungkin seluruh masa kecilnya diorientasikan untuk prestasi akademik. Ini berakar dari budaya masa lalu, di mana pemuda yang lolos ujian CPNS (atau seleksi perusahaan multinasional) akan dapat "jaminan" masa depan yang makmur. Sayangnya ini berdampak negatif pada tumbuh kembang anak. Apalagi saat ini tidak ada lagi "keamanan status pekerjaan".

  • @prasidyasans
    @prasidyasans 2 หลายเดือนก่อน +5

    Nanti anak gw udh masuk sekolah, gw g akan jd ortu yg egois. Gw pgn jd kyk ibunya Reza Rahadian, ga pernah minta anak dpt peringkat dan anak dpt nilai jelek msh tenang lalu ajak diskusi anak : dapat nilai jelek gini menurut kamu apa solusinya?
    Reza : belajar biar nilainya cukup atau jadi bagus.
    Good parenting utk ibunya reza rahadian. G banyak ortu yg bs se legowo dan setenang gini. Makanya reza rahadian orgnya jd wise bgt kan krn parenting ibunya seepic itu.

  • @blackjackjack787
    @blackjackjack787 2 หลายเดือนก่อน +3

    kalau di lihat dari segi kriminal,jiqun itu hanya membela diri,sebelum dia di bunuh mama nya,dia membunuh mama nya terlebih dahulu,mengalami siksaan dari ibu kandung sendiri..rasa nya benar" sakit..😢

  • @famelyna
    @famelyna 2 หลายเดือนก่อน +2

    Saat kamu menyadari memiliki pengalaman pengasuhan yg buruk dari orang tuamu, yakinkanlah kejadian buruk tsb tidak lagi diturunkan kepada keturunanmu. Putuslah mata rantai tsb sampai didirimu saja. Meskipun sangat berat, yakinlah akan lebih berat lagi jika miserable yg kamu miliki, diturunkan kembali kepada anak2mu selanjutnya

  • @atieksoenaryo5432
    @atieksoenaryo5432 2 หลายเดือนก่อน +3

    Saya selaku orang tua tidak pernah menuntut anak harus ranking 1 atau minimal 10 besar, saya arahkan mereka untuk belajar dengan baik, paham materi pelajaran agar dapat menerapkan ilmu itu pada kehidupan sehari-hari nya, begitu pula hal itu saya tanamkan pada para siswa saya

  • @simoneghostt
    @simoneghostt 2 หลายเดือนก่อน +4

    WAJAR LAH JOGIN JADI BRUTAL krn mmg menerima kebrutalan mak nya yg ODGJ.!!! 😮😮😮

  • @elmostreet6648
    @elmostreet6648 2 หลายเดือนก่อน +8

    Dari banyak kejadian hal yg paling penting yg harus diarahkan ortu pada anaknya adalah jadilah anak yang berbahagia, banyak bgt tekanan dan harapan yg bikin anak melakukan hal nekat, kriminal karena tuntutan ortu

  • @Wisdom_Only
    @Wisdom_Only 2 หลายเดือนก่อน +2

    Yg penting keseharian anak punya usaha, tanggungjawab, empati, dan kasih terhadap sesama saudara, teman. Itu lebih penting dr angka di raport. Kalau anak sudah menunjukan usaha dlm belajar, berapapun nilainya harus dihargai.

  • @vitari1860
    @vitari1860 หลายเดือนก่อน +1

    Masih ingat dulu waktu sd ada nilai yg remidi dipaksa belajar trs menerus pagi siang malam non stop sama ibu sampai akhirnya gw dapat ranking 3, apa gw seneng? Nggak juga, setelah ibu gw sakit malas belajar sampai kls 7 ranking selalu dpt belakang, mulai rajin lagi bukan karena ibu tapi Krn tatapan meremehkan orang2 , walaupun bukan juara kelas tapi gw cukup seneng masuk 5 besar berkat tekad sendiri bukan paksaan.

  • @sophieisabel3108
    @sophieisabel3108 2 หลายเดือนก่อน +4

    Menurutku Mama Jigun sangat tidak BIJAKSANA apapun sesuatu yg di alami mamanya di masa lalu tapi juga tidak benar kalau MENUNTUT anak dengan tuntutan di luar batas kemampuan anak tsb. Saya juga tidak membenarkan pembunuhan Jigun tapi andaikan mamanya lebih bijaksana tentu Jigun tidak akan melakukan PEMBUNUHAN itu...
    Semoga kita bisa mengambil hikmah dalam cerita ini...❤❤❤

  • @mbokdeponiyem
    @mbokdeponiyem 2 หลายเดือนก่อน +6

    Keponakan saya ditekan sama papanya, harus nomor 1. Akibatnya anak itu depresi dan sempat dirawat oleh psikiater

  • @061_sintarahmawati7
    @061_sintarahmawati7 2 หลายเดือนก่อน +2

    Tidak menyalahkan si anak, tapi tidak membenarkan apa yg dilakukan anak kepada ibunya, juga sangat mengutuk apa yg dilakukan si ibu kepada anaknya yg sangat TDk memanusiakan anaknya. Serta juga menyayangkan ibunya harus berakhir tragis di tangan anaknya. Hidup yang keras. Semoga kita terhindar dari hal yg demikian 🍃

  • @susandwi4097
    @susandwi4097 2 หลายเดือนก่อน +7

    Nilai hasil ujian sekolah tidak selalu jadi tolak ukur kesuksesan seseorang...
    Ya harus seimbang dengan akhlaq dan budi pekerti nya...
    Sangat sedih liat cerita kaya gni bisa terjadi...

    • @bellamelisa1110
      @bellamelisa1110 2 หลายเดือนก่อน

      Di korea gak berlaku akhlak dan budi pekerti, yang utama pendidikan dan wajah good looking

  • @kireinadwifaraumina6523
    @kireinadwifaraumina6523 2 หลายเดือนก่อน +4

    sedih bgt inget cerita webtoon hamin, mayoritas anak2 selama ortu nya masih hidup selalu dituntut banyak hal dan ga pernah ditanya kesulitannya apa, bukan cuman sm ortu bahkan sm sekitarnya

    • @SpaceSweeper
      @SpaceSweeper 2 หลายเดือนก่อน +1

      Tim nangis karena Hamin 😢

  • @niwaygeeta11
    @niwaygeeta11 2 หลายเดือนก่อน +5

    Dulu punya teman di rumah yang disuruh harus ranking 1 kalau ga dia dimarahin. Saya beda sekolah sama teman ini. Tapi dia sering cerita soal mamanya yang galak. Sudah ditekan buat ranking 1, dia juga harus kerjain banyak kerjaan rumah termasuk jaga adeknya. Paling sering, kita yang main ke sana dibandingkan dia main ke luar.
    Saya pikir dulu ya udah, ortu punya harapan anak juara 1 sewajar ortu gimana aja. Sampai akhirnya waktu itu dia datang ke rumah saya dan menangis. Saya waktu itu nanya dia kenapa. Katanya dia ranking 3. Mamanya pasti bakal pukulin dia. Saya baru tahu kalau teman sy ga ranking 1, teman saya bakal dipukul di rumah, ga dibolehin makan siang dan di suruh tidur di kamar belakang yang gelap. Dia histeris banget nangis ke rumah. Akhirnya saya lapor ke tetangga (orang dewasa) supaya nemanin teman saya pulang, soalnya kami masih kelas 5 waktu itu.
    Padahal mama teman saya ini guru sd juga di sekolah itu. Harusnya paling tahu mental murid kan ya. Saya sebagai teman sampai ikut kesel sama mamanya. Soalnya adek teman saya ini ada dua dan semuanya dijagain teman saya.
    Saya ga tahu lagi gimana setelah itu. Yang saya ingat setelah lulus sd, teman saya ini pindah rumah.

  • @andikayunilestari8315
    @andikayunilestari8315 2 หลายเดือนก่อน +2

    Astagfirullah.. aku jd takut sbg seorang ibu, aku tkt tanpa sadar memaksakan kehendak pd anak*ku. Smg kita smua para ibu bisa menerima apa adanya kekurangan maupun kelebihan anak*kita. Aamiin aamiin

  • @wahyuindrawi
    @wahyuindrawi 2 หลายเดือนก่อน +3

    Ditekan untuk jadi juara 1 satu negara juga tidak makesense. Saingannya banyak siswa dan banyak yang cerdas.

  • @h_dream6647
    @h_dream6647 2 หลายเดือนก่อน +3

    Utk kalian yg mengalami hal2 menyakitkan dari org tua kalian, peluk jauh, ttp kuat jgn sampai menjadi jahat yah 🥹🫂❤

  • @wisnuarifahruddin1851
    @wisnuarifahruddin1851 21 วันที่ผ่านมา

    Alhamdulillah ortuku dulu gk nuntut begitu.
    Jaman aku SD dulu ortuku paling cuma bilang sekolah yg bener & belajar yg bener biar jd orang pinter.
    Pas aku cuma dpt ranking 4 aja ortuku udh bahagia bngt.

  • @diarrheeaa
    @diarrheeaa 2 หลายเดือนก่อน +1

    Gue pernah kerja di salah satu tempat les bahasa inggris sbg guru disana, ngajar SD-SMA. Masih teringat jelas hal yg sangat asing bagi gue ketika jam pulang les, seorang ibu memarahi anaknya didepan umum karena hasil ujian anaknya di tempat les kami saat itu, dia salah dalam satu soal, SATU soal. Ibunya marah² setara ibu² kalo marahin anaknya bandel, ibu² udh kepalang pusing liat anak tantrum banyak mau, nah begitu tuh, perkara satu soal doang marahnya setingkat itu. Padahal anaknya baiiik, sopan, ramah, kalem. Gue yakin juga dia gaakan kaya kebanyakan anak seusianya dia yg masih suka rengek² karena punya mama segalak itu. Kalo gasalah inget waktu itu dia kelas 2 SD.

  • @grassjuice03
    @grassjuice03 2 หลายเดือนก่อน +2

    Ini aku kenapa malah jadi nangis sih gegara kasus inii, kinda relate di bbrp hal; dari ortu & wali yg selalu nuntut untuk jadi yang terbaik di akademik, ga diberi kesempatan untuk bermimpi, juga ga diberi kesempatan untuk memilih masa depanku sendiri 🙂
    Sakit juga saat ortu & wali ngebandingin aku sm org lain serta kakakku sendiri yg emg achievement nya lebih baik. Pengen banget bilang kalau setiap orang punya kemampuan yang berbeda dan aku gabakalan bisa mencapai kemampuan yang diekspektasikan mereka :)
    Saat ini aku seorang mahasiswa smt 8 yg lagi mengerjakan skripsi, jujur tekanan dari mereka biar aku cepet nyelesaiin malah justru bikin aku makin gabisa fokus sama apa yang aku kerjakan. Sempat dikatain "kaya gitu aja kok ga selesai-selesai, ngapain sih. Ibu aja dulu selesai yang paling pertama diantara teman-teman. makanya jangan main aja, kerjain."
    Saat itu pengen jawab segimana desperate nya aku buat cepet selesai dan pengen ngasih tau juga klo semua orang have their own pace. Semua orang ga bisa disamakan.
    Jujur kecewa banget karena ga pernah ditanya progres ku gimana, kesulitanku dalam ngerjain apa atau apapun yg setidaknya bikin aku rada tenang. Pengen juga ditanya gimana perasaanku, ditanya kabarnya kalau di kost. I need some emotional support. I want it so desperately. Mana setiap pulang malah dibilang ngapain kok pulang? Gak bimbingan skripsinya?
    Padahal niat pulang tuh melepas sedikit rasa penat sama skripsi malah berakhir makin tertekan. I need a home 🙃
    Please jika ada orang tua ataupun calon orang tua yang baca ini, jangan pernah nuntut anak kalian untuk jadi orang lain tapi pandu dan tuntun mereka untuk jadi diri mereka sendiri, tanya impian anak-anakmu, bantu mereka meraih impian itu. Jangan sampai anakmu tersesat dan ga punya tujuan hidup.

    • @grassjuice03
      @grassjuice03 2 หลายเดือนก่อน

      Malah jadi curhat ya :)
      Anyway, InsyaAllah bentar lagi aku bisa sempro. Semoga bisa sedikit memuaskan ortu & waliku :')

    • @zahra_light8395
      @zahra_light8395 2 หลายเดือนก่อน

      Semangat kak, semoga lancar skripsi nya. Kalau kknya benar-benar pingin curhat, curhat saja sepuasnya sama Allah saat tahajud misalnya, InshaAllah akan lebih melegakan. Saya doakan semoga kk sehat selalu dan diberikan kelancaran dalam segala urusannya, Aamiin.
      I hope you'll find your own home.

    • @gamegirl7778
      @gamegirl7778 2 หลายเดือนก่อน

      Sabar ya adek syg.. kk doakn smg kmu bs melewati semuanya dengan baik dan selalu kuat selalu. Ttp smngt percayalah pd kemampuanmu, yakinlah kamu kuat,kmu bs melwati hdpmu. Katakn pd dirimu klo kmu itu hebat,dan tidak putus asa. Blglh pada dirimu stiap pgi..klo kmu akn bahagia dn akn mndptkn yg lbh baik dn indah. Suatu hri nti didlm hdupmu. Nanti itu akan terwujud.
      Sabarlah... ingat didunia ini tdk ada yg bnr2 perduli kpd kita, kcuali Tuhan&diri kita terdlm.
      Demi masa dpnmu lbh bahagia... ttplah sabar jaga sll mentalmu ttp stabil ... katakm pda dirimu smua demi masa dpnmu kamu harus kuat&sabar.
      Yakin kebahagiaam akam sgra datang pdamu.
      Katakn kmu itu kuat dan bs menghadapi semuanya dg baik. Tenangkn dirimu.percayalah kmu itu bisa dn hebat. Dn tidak ada yg bs merendahknmu. Ktakan itu setiap hri. Kmu akn kuat

  • @itzrizna46
    @itzrizna46 2 หลายเดือนก่อน +5

    salah satu previlege saya sebagai anak mama yg broken home...
    pas sd sering banget dapet nilai 0, padahal mama guru mtk. mama ga pernah marah, ga pernah mukul, apalagi ga ngasih makan, bahkan motong duit jajan pun ga pernah. pas sd dari kelas 1-3 selalu dapet nilai kkm kebawah sampe 0 tuh udah jadi makanan sehari-hari...
    pas kelas 4-6 sd udah ada perbaikan... sadar diri dikit wkwk. walaupun masih pas kkm juga. kena hukuman tuh pas smp sih, tiap ada nilai jelek selalu dikasih soal minimal 100 soal, kalau salah 10 ditambahin lagi 20 soal (kelipatannya) dst.
    pas kelas 2 smp sibuk kegiatan luar sekolah, di musik, dan mama selalu bawain LKS 😂. ya aku kerjain, karena awalnya mama ga suka aku terjun ke musik gitu...
    dan ya hasilnya aku pas kuliah dapet ipk 3.61 (termasuk lumayan tinggi untuk jurusanku, dan dapetnya A B A B) tanpa dipaksa belajar. malah mama bilang "santai aja santai...."
    cuma sekedar cerita, semoga kalian calon orang tua tuh ga pernah sampe seperti jadi si mama.
    anak itu di "sadarkan" aja manfaatnya sekolah dan belajar tuh apa. nanti pada saatnya akan sadar kok, kalau sadarnya pas kuliah ya yaudah, intinya sadar kan...
    intinya please jadi orangtua yg bijak bukan menjadi orang yang sudah tua aja 🙏🏻

    • @nailimahbubatin9784
      @nailimahbubatin9784 29 วันที่ผ่านมา

      Alhamdulillah... Bapak sama Ibu q nggak pernah maksa anaknya buat dapat rengking 1 di sekolah... kita 11 bersoudara... Setelah ibuq memastikan anak²nya sudah bisa baca tulis dan berhitung maka kita dbiarkan belajar secara mandiri... kalau dapat rangking 1 ya dapat hadiah, kalau nggak dapat rangking 1 ya nggak papa... nggak da perlakuan yang berbeda... santai aja... cuma Bapak memang agak tegas kalau urusan mengaji, ba'da maghrib sebelum beliau pulang dr masjid qt sudah harus ngelalar quran... salah dikit... "hmmm" qt dah deg deg an... he...

    • @nailimahbubatin9784
      @nailimahbubatin9784 29 วันที่ผ่านมา

      Alhamdulillah... Bapak sama Ibu q nggak pernah maksa anaknya buat dapat rengking 1 di sekolah... kita 11 bersoudara... Setelah ibuq memastikan anak²nya sudah bisa baca tulis dan berhitung maka kita dbiarkan belajar secara mandiri... kalau dapat rangking 1 ya dapat hadiah, kalau nggak dapat rangking 1 ya nggak papa... nggak da perlakuan yang berbeda... santai aja... cuma Bapak memang agak tegas kalau urusan mengaji, ba'da maghrib sebelum beliau pulang dr masjid qt sudah harus ngelalar quran... salah dikit... "hmmm" qt dah deg deg an... he...

  • @nuriana3911
    @nuriana3911 2 หลายเดือนก่อน +2

    Kewajiban kita sebagai ortu ya memberikan pendidikan. Bukan menuntut ini itu. Anak mana yg tidak ingin membanggakan kedua orang tuanya.

  • @joiceervina9918
    @joiceervina9918 2 หลายเดือนก่อน +1

    Kami sebagai orang tua tdk menuntut byk ke anak,yg penting bagi kami anak sekolah itu enjoy,tdk memaki2 bila mendapatkan nilai pas kkm atau d bawah rata2,yg penting tetap mengarahkan utkbelajar dan giat sekolah,tetap memantau,tdk pernah menuntut ranking 1 atau 2,kalo bisa dpt ranking dlm 10 besar itu nilai plus dr Tuhan krn dia sdh berusaha yg terbaik,ia mau belajar dan giat sekolah aja sdh bangga,selalu bilang k anak kalo anak saya pintar dan hebat, tetap belajar dan blg kl keberhasilan yg d dapat itu bakal menjadi kebanggaan diri sendiri Dan kebanggan orang tua, tetap nemberi semangat spy tdk down..

  • @celiarose8791
    @celiarose8791 2 หลายเดือนก่อน +3

    Jadi inget dulu waktu SMA, dari kelas 10 mau naik ke kelas 11, ikut tes pembagian jurusan, hasilnya aku masuk ke jurusan IPS. Ayahku pas tau aku masuk IPS, beliau marah² sampai nawarin mau gak dipindahin ke IPA, trus aku jawab gak usah biarin aja sesuai tes. Ayahku lgsg bilang "mending kamu gak naik kelas drpd masuk IPS, bikin malu aja".
    Waktu itu bnyk ortu yg fanatik IPA biar nanti bs daftar universitas yg jurusan IPA, krn banyak jurusan top.
    Dan ternyata pas SMNPTN bnyk anak IPA yg masuk ke jurusan akuntansi tmpt aku diterima😂 yg notabene nya akuntansi itu IPS.
    Gak bijak buat ortu yg ga ngertiin kemampuan anaknya. Anak bakal merasa tertekan ama ekspektasi. Lebih baik kasih dorongan positif kayak "you did well", "kami doain yg terbaik buat kamu", "sukses ya, nak", dll.

    • @finrhmh6408
      @finrhmh6408 2 หลายเดือนก่อน +1

      Saya masuk ke jurusan IPA tapi pindah ke IPS, aneh bukan?? 😂
      Orang tuaku pada saat itu belum mengerti bedanya jurusan IPA dan IPS.. Tapi aku udah ngerti kalau jurusan IPS dipandang serendah itu.. Aku gak menghiraukan dan tetap pindah ke IPS .
      kadang kasian pada ortu ketika ditanya orang lain anaknya jurusan apa terus ortu jawab IPS,, orang anggepannya anaknya gak pintar dll. Padahal di sekolah SMP , SMA kelas 1 selalu juara 1. Tapi gak perlu dijelaskan juga kepada orang lain kan ya.. Toh yang masuk IPA juga gak 100% dia pinter , ada juga karena sogokan dari orang tua ke sekolah 😂 .
      Dan ternyata mereka2 kalau lulus SMA juga gak masuk jurusan yang sesuai dengan IPA ataupun juga gak kuliah di kampus bergengsi..😂
      Masuk jurusan IPA itu hanya gengsi orang tua aja sih yang gede 😂

    • @celiarose8791
      @celiarose8791 2 หลายเดือนก่อน

      @@finrhmh6408 iya, ga sedikit juga ortu yg ngasih hadiah ke guru biar hasil tes anaknya dipindah ke IPA waktu itu.
      Kelebihannya mereka dpt Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika yg lebih sulit, sampe bela²in les bimbel 2 tahun. Kalo ujung² nya jurusan yg diambil bukan jalur IPA ya sayang aja perjuangannya mereka mendalami itu semua.
      Kasian jg anak² yg berpotensi IPA tp tergeser quotanya (hasilnya dipindah ke IPS) ama anak IPA hasil sogokan ke guru.

    • @cashi4225
      @cashi4225 2 หลายเดือนก่อน

      Hah masih ya, aku pikir berubah. 2001 aku anak IPA masuk jurusan IPS manajemen. Kata kakak kelas, anak akuntansi banyak anak IPA krn jago di matematika. Aku sih payah. Ha ha

    • @celiarose8791
      @celiarose8791 2 หลายเดือนก่อน

      @@cashi4225 Njelimet MTK emang ada di matkul matematika ekonomi. Tapi masih bisa dipahami. Kebnyakan justru akuntansi dasar sih yg diasah ama audit, seputar naro² akun harus teliti, ngerti siklus.

  • @hellraiser1306
    @hellraiser1306 2 หลายเดือนก่อน +8

    Untuk saat ini ga ada niat buat nikah atau punya anak. Tapi kalo suatu hari punya anak, aku pasti ga bakalan kasih ekspektasi yang tinggi. Sebagai orang yang bertanggung jawab melahirkan anak ke dunia ini, harapanku cuma biar anakku bisa nikmatin aja hidup ini. Jangan bernasib sepertiku.

  • @cintaminovita5358
    @cintaminovita5358 2 หลายเดือนก่อน +2

    Pelajaran berharga buat generasi muda terutama calon orgtua, ga usah nyalahin cara didik orgtua jaman dulu krn toh sudah berlalu, justru skrg kita diberi kesempatan dgn menjadi orgtua dg cara mendidik yg berbeda, apalagi skrg informasi, teknologi, keilmuan berkembang pesat. Yuk bisa yuk move on dr masa lalu, bersiap jadi generasi yang lebih bijak, cerdas agar generasi selanjutnya bisa mendapatkan manfaat dan kebaikan yang mgkn blm sempat kita rasakan saat menjadi anak2 dahulu

  • @BlackUnknownMan
    @BlackUnknownMan หลายเดือนก่อน +1

    "orang tua tidak boleh menekan anaknya dan jika di tekan maka seorang anak harus tahu apa yang harus DILAKUKAN di kamar orang tua"
    - Alan -

  • @elykhumaeroh-xk6iw
    @elykhumaeroh-xk6iw 2 หลายเดือนก่อน +5

    gatau kenapa, aku mendukung tindakan si anak... mungkin kalau dulu aku punya keberanian lebih dan tau kalau hal itu bisa di lakukan, pasti aku akan melakukan hal yg sama 😌 berhubung kehidupan masa kecilku dulu di pedesaan terpencil dan tdk tau informasi luar, jd hanya bisa diam sj saat di perlakukan tidak benar, menyimpan dendam dan emosi hingga skrg 😔

    • @MrsWhite
      @MrsWhite 2 หลายเดือนก่อน

      Ini tindakan salah dan yang mbak tulis juga tidak bertanggung jawab. Anaknya harusnya melapor ke polisi dan perlindungan anak. Pembunuhan tidak bisa dibenarkan secara hukum apalagi direncanakan. Kalau mbak masih punya trauma datanglah ke psikolog di kota mbak.

    • @Cyber_BgY
      @Cyber_BgY 2 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@MrsWhiteMelapor polisi ujung2nya dikembalikan lg ke rumah ortu,trus dpt perlakuan lbh prh lg dr sblmnya, dicap anak durhaka krn melaporkan org tua,terus dijelekkan kemana2, hbs tu dpt siksaan lbh parah.

    • @MrsWhite
      @MrsWhite 2 หลายเดือนก่อน

      @@Cyber_BgY itu asumsi Anda. Laporan harus dijaga kerahasiaannya, korban harus dilindungi. Tentu ada waktu penyidikan untuk mempercayai juga cerita si anak. Yang penting jangan main hakim sendiri

  • @bunda_N_kids1984
    @bunda_N_kids1984 2 หลายเดือนก่อน +4

    Beruntungnya aku dan anakku yg pny ortu santai soal urusan akademis tp urusan agama ga ada kompromi hrs prioritas ❤

  • @yudhaaprialdi1308
    @yudhaaprialdi1308 2 หลายเดือนก่อน +1

    Ingat waktu kecil, gw dipukulin bkn gara2 masalah nilai, tapi ke masalah adab, misal gk mau sekolah agama, ketahuan kabur ngaji, ketahuan berantem mukul anak tetangga, atau kurang ajar ke orang tua, tapi dengan didikan itu gw tau respect k orang yg lbh tua 😊

  • @prissiananda1047
    @prissiananda1047 2 หลายเดือนก่อน +3

    It’s not love, it’s anguish….
    Terang saja jadi begini, jika rumah yg harusnya tentram dan nyaman menjadi tempat dg hukum rimba.. si Ibu memang kehilangan nyawanya, tp anak juga sudah terbunuh jiwa-nya… dia hanya ingin menyelamatkan dirinya dengan cara yang dia pikir terbaik…

  • @myouimina3524
    @myouimina3524 2 หลายเดือนก่อน +5

    waktu sd aku juga punya temen sekelas yang dituntut mama nya rangking 1 terus, bahkan nilai pun harus mendekati sempurna. prnh wktu itu ulangan IPA, dia dapet 80, langsung protes ke guru sambil nangis nangis. karena seringan begitu, kita sbg tmn sekelas ngeliat nya tuh kesel & muak juga sama dia. terus wktu itu denger ibu ibu pada ngobrol yg nganterin anaknya (pas masih sd masih banyak yg dianter orangtuanya kesekolah) katanya su tmn sekelasku yg kita anggap si paling ambis & gamau kalah ini ternyata yang bikin dia kyk gini tuh karena mama papa nya suka marahin dia abis abisan klo ga dapet rank 1, katany prnh sampe dikurung dikamar mandi, rambutnya dipotong paksa klo nilainya kurang dari 90-100. dia prnh bilang klo dia suka ranbut panjang, makannya klo dapet nilai kecil dia suka basahin kertas ujiannya biar ga kebaca nilainya biar rambutnya ga kena potong lgi;(
    dan skrng masih suka liat dia dgn wajah lebih bebass. di SMA nya skrng juga keliatan sering ikut olimpiade olimpiade, semangat terus Zahra!!!!!!!!!!

    • @diyandiyan6503
      @diyandiyan6503 8 วันที่ผ่านมา

      Mungkin skrg temanmu ini punya lingkungan yg positive. Semoga dia melakukan yg terbaik krn mmg dia ingin bukan krn paksaan.

    • @myouimina3524
      @myouimina3524 8 วันที่ผ่านมา

      @@diyandiyan6503 betul, sekarang sering liat dia di ig story tmn aku yg satu sekolah sama dia. lebih happyy keliatan nya & pastinya pastii masih pinterrrrr

  • @bareta9944
    @bareta9944 2 หลายเดือนก่อน +3

    Kesian ke anak nya pdhl bisa bgt ga sampe kejadian kaya gt😢

  • @blackneko9401
    @blackneko9401 2 หลายเดือนก่อน +2

    Dulu pas aku sd aku masih selalu jadi juara 1 tapi itu murni karena aku suka belajar, dan itu seru bagiku. Pas smp masih sering belajar tapi tapi rankingku ga setinggi itu, begitu juga pas sma dan kuliah. Ortu ga pernah nuntut, malah aku yg dulu suka nangis kejer kalo sampe rankingku diambil siswa lain (pas sd😂).
    Dan temen2ku yg lain juga seingetku ga prnh dituntut keluarganya. Cuma 1 kejadian aja aku pernah jadi saksi saat temenku dipukul pake sapu sama ibunya pas aku maen kesana, tapi itu lebih ke ditakut2in aja sama ibunya, kenanya juga dikit dan alesan ibunya marah lebih karena dia nakal bukan masalah nilai.
    Tapi sekarang aku kocaknya jadi guru sd. Dan jujur aja secara umum aku liat ortu zama sekarang terlalu manjain anaknya, makanya ga jarang udah sampe kls 5 ga lancar baca, yg pdhl anaknya sudah mampu baca tapi pelan2, sialnya karena selalu merasa "dilindungi" ortunya jadi si anak yg males2an, ga ada rasa malu apa lagi takut, kebablasan lah jatuhnya. Dan yg kek gini lebih sering itu anak cowok satu2nya dalam keluarga.
    Tapi pernah ada 1 kejadian, salah satu wali muridku terobsesi biar anaknya itu keliatan menonjol, entah jadi juara, ketua kelas, atau aktif di kelas. Posisinya ini anak kls 1, guru2 pun tau tuntutan ortunya ini berlebih mengingat kemampuan si anak dan kepribadian dia yg lebih ke pemalu. Udah berkali2 disampaikan tapi ortunya ini kekeh banget, kls 1 dan kls 2 masih tuh sering ditungguin sama ibunya tapi pas udah kls 3 ga lagi.
    Sialnya ini anak jadinya terlalu sensitif, ga fokus, tantrum, ansos. Pernah dia lempar sepatu di kls lah, ngamuk ga jls ketemennya dll. Sampe yg lain pada takut sama dia. Padahal anaknya bersih, normal keliatannya, dan kalo mood dia bagus nilainya lumayan kok. Tapi ya gitu kalo disuruh maju ke depan itu ga pernah mau. Syukurnya ortunya sadar, tapi udah agak lama kisaran anaknya udah kls 5. Jdi sikapnya ga balik kayak anak2 kebanyakan. Dan setauku knpa ibuny obses banget anaknya itu jadi yg paling dlm segala hal karena keponakannya. Sebenrnya dia lah yg pny masalah sama iparnya, jadi endingnya dia jga yg iri ke ponakanya yg emang selalu juara 1, ketua kls, dan pemberani juga. Pdhal ponakannya juga ada ditingkat kls yg lebih tinggi, tapi rasa iri ibunya ini ga padam sama sekali. Yg bahkan dia dg sengaja ngurung anaknya dlm rumah, disuruh maen didalam ruangan aja pdahal dia pngn main sama sepupunya. Sekarang anaknya jdi ansos siapa coba yg mau disalahin??? Padahal nih ya, si ponakannya inilah yg selalu mau main sama anak ini pas disekolah, dijagain juga tapi karena dia sadar bibinya ga suka dia jadi pas bibinya jemput ya dia kek pura2 ga kenal gitu sama sepupunya. Kan kasihan😢

  • @mamahzull3
    @mamahzull3 2 หลายเดือนก่อน +1

    Duh...kejem banget mama nya.anaknya tertekan sekali.sampai2 anaknya sendiri merasa sangat takut dan sangat benci pada mamanya sendiri

  • @ekaandreiyana6770
    @ekaandreiyana6770 2 หลายเดือนก่อน +6

    Saya memukul anak bukan karena tidak berprestasi tapi karena berbohong dan tidak menghormati atau membantah orang tua atau tidak menjalankan ibadahnya. Jika masalah prestasi, tidak terlalu penting, ini bagi saya sebagai orang tua . Terimakasih banyak Mas Hansol utk menceritakan cerita ini🙏🏻🙏🏻

    • @MrsWhite
      @MrsWhite 2 หลายเดือนก่อน +1

      Memukul anak dengan alasan apapun tidak bisa dibenarkan

    • @galuhizma2990
      @galuhizma2990 2 หลายเดือนก่อน

      Membantah aja dipukul..apa yakin segala keputusan yg anda ambil untuk anak itu pasti benar?

    • @piedharper
      @piedharper 2 หลายเดือนก่อน

      Iya jangan dipukul, didik dengan cara lainnya. Krn anak itu melihat orang tua. Kalau ngga mau anakmu kelak saat dewas bersifat kasar ke anda atau ke cucu. Lebih baik ubah cara mendidiknya

    • @MrsWhite
      @MrsWhite 2 หลายเดือนก่อน +1

      Tanya lagi kenapa anak berbohong? Mungkin karena takut jujur kepada Anda? Apa Anda bisa menerima kejujuran anak dengan sikap santai saja? mengapa anak takut? Di negara lain kalau ada kasus seperti ini dan ketauan orang sekitar anaknya bisa diambil dinas sosial karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

    • @akbarjh4386
      @akbarjh4386 2 หลายเดือนก่อน

      Agak hati² ya takutnya bisa berlebih ke yang lain

  • @gwenevellyne184
    @gwenevellyne184 2 หลายเดือนก่อน +5

    Aku sih ga pernah menekan anak²ku untuk harus ranking 1, yg penting mereka berusaha yg terbaik aja, mana pelajaran yg mereka kuasai ya sdh itu aja yg dikejar..

  • @toimansanjaya4057
    @toimansanjaya4057 หลายเดือนก่อน +1

    Untuk para ibu' dan calon ibu tolong yaa jangan terlalu memaksa .semua manusia dikasih kecerdasan masing' tapi berbeda porsi...dan kadang keahlian...ngga bisa memaksakan ya..kadang kalo emang maaf ya kadang emang ada yang kurang cerdas walaupun sudah belajar tapi tetap aja intinya jangan memaksa otak anak jadi spaneng...kalo dipaksa jadi pusing..tapi dibalik kurang cerdasnya bisa jadi dia memiliki kelebihan dibidang bisnis atau lainnya ...karna banyak jg yang kek gitu..jadi stop memaksakan anak ya ..kalo udah kaya gitu mau nyalahin siapa?😢

  • @rifatusholihah2476
    @rifatusholihah2476 2 หลายเดือนก่อน

    Ah aku liat video mas hansol dan baca komentar nya jadi nangis kan😭dari kecil di didik harus ini harus itu walaupun orang tua tidak main fisik namun entah ada tekanan mental yg besar yg aku rasakan jadi aku tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri, merasa kalau aku ga punya kelebihan apapun, dan sulit membangun komunikasi dengan orang lain. Aku hanya ingin seiring nya bertambah umurku orang tuaku mendukung sepenuhnya apa yg menjadi harapanku kadang kita tidak bisa terus menerus untuk dipaksa karena kita punya impian punya jiwa punya harapan sendiri orang tua yang baik adalah orang tua yg selalu mendampingi mendukung apapun yang menjadi keinginan anaknya yang terpenting anak bahagia sehat dan tidak membuat onar dalam hidupnya

  • @helloyooo8618
    @helloyooo8618 2 หลายเดือนก่อน +4

    Orang tua” tdk sadar kah kalau mereka menghukum secara fisik marah anak berlebihan malah buat otak anak menciut sama halnya seperti nonton p0r* tiap hari. Semoga aja orang tua masa depan lebih waras🙁