Murad kecil... Syng bgt sama sdr"nya,,, ngerti tanggung jwab dia jagain sdr... "jangan takut selama ada aku tak ada yang akan bisa melakukan apapun padamu"... Banjir airmata qw tiap kali murad bicara bgtu... Msh kecil tapi aura pemimpin nya sdh ada.. Tegas pemberani.. Dan mengayomi...,, Sungguh menguras emosi nasibnya para pangeran" ini,,, apalagi Mustafa yg g ngerti apa" dri kecil korban ambisi ibu, kaka sama neneknya.. Sampai kena gangguan jiwa.. 😭😭😭😭 Jdi inget lagi sama anak" bayazid yg hidup ketakutan dlm pelarian.. 😭😭😭 Harusnya Kosem mengutuk Osman.. mengharamkan air susunya yg sdh dimnm osman karna osman mengeksekusi mehmed dan melarang bertemu lagi dgn anak"nya.. Bahkan mengusirnya ke pengasingan.. Osman Sultan Durhaka!! Sayangnya... Murad stlh jdi Sultan... Ga beda jauh sama Osman... 😔 Otaknya gampang diracunin sama penghianat"...,, Dia lupa perjuangan Ibunya.. Sampai dia bisa duduk di Tahta... ,, kekuasaan memang membutakan...
Tgl 1januari 2022 masih nnton ini , taon baru GK kmn2 ngabisin 5 episode 25,26,27,28 ,29 begadang smlman seru banget , udah 2 bln nnton flim dr Sultan Sulaiman hurem sampai Sultan Ahmed kosem GK kerasa bergati taon deh
Kosem Sultan Episode 29 Terjemahan Osman mengatakan jangan tidak sopan dan tidak setia padaku! Betapa tidak sopannya ini! Agha mengatakan tidak pernah, kesetiaan kami padamu, Hunkar kami, dan Keluarga Osman adalah nyata. Keluhan kami adalah menentang pasha - mereka menghina kami, kami ditindas! Pria-pria itu berteriak. Agha berkata dan kemudian di depan mata kita, kepala sahabat kita dipukul! Osman mengatakan para pengkhianat itu dieksekusi karena desersi (melarikan diri dari medan perang). Agha mengatakan Hunkar saya! Pengkhianat sebenarnya adalah mereka yang bersamamu! Hoca Omer Efendi dan Huseyin pasha! Mereka berbicara bohong kepada Anda, dan membuat permusuhan di antara kami! Safiye bertanya pada Humashah apakah benar Zulfikar mengkhianati mereka. Kosem berterima kasih kepada Zulfikar yang mengatakan bahwa jika bukan karena dia mereka tidak bisa melakukan ini. Zulfikar mengatakan saya menyelesaikan tugas saya yang masih belum selesai, itu saja. Kosem mengatakan sekarang giliran Osman - ketika dia kembali dari kampanye, kami akan menjatuhkannya. Zulfikar berkata aku berada di pihakmu melawan Halime Sultan dan Safiye Sultan, karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Tapi Sultan Osman sama sekali berbeda. Dia dipercayakan kepadaku oleh Sultan Ahmet, aku bersumpah akan melindunginya bersama anak-anaknya yang lain. Itulah sebabnya, Sultana saya, berubah pikiran (tentang ini). Berikan ini atau Anda akan menemukan saya berdiri melawan Anda. Agha terus mengatakan kami telah berjuang selama berbulan-bulan, banyak dari teman kami minum nektar kemartiran. Meskipun demikian, tidak ada kemenangan! Karena Pasha kita tidak memiliki pandangan ke depan, mereka dengan ceroboh mengirim kita untuk ditebas oleh musuh! Osman berkata jika kamu tidak sopan dan bertarung tanpa hati, inilah yang akan terjadi! Keangkuhan Anda itulah yang menyebabkan kami kalah! Agha lain ikut campur, berkata, mereka berbohong padamu, semuanya terjadi karena Pasha, musim dingin akan datang, biarkan perang selesai, mari kita kembali ke Capitol! Agha yang lain berkata bahwa kondisinya semakin buruk! Musim dingin sudah di depan pintu kami! Apa yang harus kita lakukan sudah jelas! Mari kita kembali ke Capitol! Juga, orang yang menghina Janissari, telah membunuh mereka dengan sia-sia oleh musuh, Ohrili (dari kota Ohrid,di Makedonia modern) Huseyin pasha - kami ingin dia dikeluarkan dari jabatannya! Osman bilang kamu ceroboh! Siapa kau yang memberitahuku apa yang harus kulakukan ?! Agha mengatakan kami mengatakan apa yang harus kami katakan, kami akan menunggu sampai besok. entah apa yang kita cari akan dikabulkan, atau semua orang akan menderita akibatnya! Humashah mengatakan dia meninggal karena saya, saya percaya Zulfikar, saya percaya dia ... Saya melakukan kesalahan, maafkan saya. Safiye berkata putriku yang cantik. Jangan menyalahkan diri sendiri untuk apapun lagi, semuanya sudah selesai. Jadi. Putriku yang cantik. Selesai ... selesai. Dia pergi tanpa mengatakan apapun. Di luar di aula, Bulbul berkata apa yang harus kita lakukan sekarang? Jika Anda kembali ke istana, para penindas itu akan membunuh Anda. Safiye mengatakan pergi ke Kosem dan katakan padanya bahwa saya menunggunya. Bulbul mengatakan apa yang akan kamu lakukan? Safiye mengatakan kita akan pergi ke rumah kita, rumah kita menunggu kita. Safiye tiba di gerbang harem dan meminta Cennet diberi tahu bahwa Safiye sultan telah datang. Suleyman agha memberitahu Mansur agha pekerjaan bagus, terus lakukan itu. Pria itu berkata jaga dirimu, ketahui tempatmu, kami melakukan apa yang kami anggap benar! Suleyman agha bilang kau salah paham padaku, aku tidak akan pernah! Dan bergegas pergi. Cennet bertanya pada Safiye mengapa dia ada di sini, jika dia datang mengunjungi Sh. Omer lagi, tapi Safiye mengabaikannya, lalu dia melihat sekeliling dan mengingat dirinya jauh-jauh hari dalam semua keindahan dan kemuliaan dan Elizabeth si kucing bersamanya :). Meleksema bertanya pada Cennet apa yang sedang terjadi, Cennet berkata aku sendiri tidak tahu. Cennet memberi tahu Safiye bahwa dia tidak dapat memasuki ruang Valide Sultana, bahwa mereka harus pergi. Safiye ingat saat ini adalah kamarnya. Kemudian dia memberitahu Cennet, Kosem akan segera datang, biarkan dia masuk. Agha, siapkan dua kopi untuk kita. Salah satu pasha memberi tahu Osman bahwa perilaku Janissari tidak dapat diterima dan mereka harus mendapatkan hukuman. Lala berkata dalam kondisi itu kita harus berhati-hati. Osman mengatakan apa artinya Omer efendi? Saya harus menurunkan leher saya untuk mereka? Saya datang ke sini untuk memenangkan kemenangan, tidak ada jalan kembali ke Capitol sampai musuh berlutut! Huseyin Agha berkata tetapi Janissari tidak ingin bertarung, dalam kondisi ini maka ... Osman berteriak kamu adalah alasan untuk semua ini! Anda menghina mereka dan menjadi alasan pemberontakan! Pasha mengatakan maafkan saya, saya tidak memiliki kesalahan dalam hal ini. Mereka gelisah (dan tidak patuh) sejak awal. Halil pasha berkata bahwa Raja Polandia Sigismund telah mengirimkan pesan bahwa mereka ingin berdamai, jika Osman menerima seorang duta besar akan datang untuk membahas persyaratan tersebut. Kosem tiba dan Cennet mengatakan dia tidak tahu tujuannya tapi Safiye sedang menunggunya di ruang Valide Sultana. Sementara itu, Safiye memegang cincin miliknya yang mengandung racun yang telah kita lihat sebelumnya, dan dia membukanya. Kosem bertanya padanya mengapa Anda menelepon saya. Safiye mengatakan tinggalkan kami sendiri dengan Kosem. Para pelayan pergi. Safiye mengatakan duduklah Kosem. Di aula, Haci sys apa yang terjadi Bulbul, yang mengatakan saya tidak tahu, saya tahu sebanyak Anda, dia ingin berbicara dengan (Kosem). Safiye mengambil minuman dan kemudian berkata, "kami yang adalah Sultana Sultana, Safiye Sultana. Terima kasih Tuhan telah memberi kami kehidupan yang luar biasa yang tidak ditakdirkan untuk dimiliki orang lain. Kami melihat surga dan neraka di istana ini. Kami merasakan cinta, dan rasa sakit cinta. Kami melihat kematian dan pengkhianatan. Syukurlah kami tidak mendengar penyesalan atas apa pun yang kami lakukan. Jika orang lain berkata sebaliknya - apa pun yang kami lakukan, kami lakukan untuk masa depan keluarga. Di akhir hidup kami , kami berjuang untuk ini juga. Untuk alasan ini, kami ingin menempatkan putra kami Iskender di atas takhta. Tapi, kami tidak berhasil. Anda mengambilnya dari tangan kami dan menghentikan kami. " Cennet berkata apa yang harus mereka bicarakan? Haci mengatakan akankah kita masuk? Safiye berkata, "Kami selalu berangkat ke pertempuran yang kami perjuangkan dengan harapan, bahkan dalam kekalahan, kami selalu memiliki harapan. Tapi! Kamu membunuh harapan kami bersama dengan putra kami! Aku pernah mengatakan bahwa hanya Sultana yang berhak yang bisa memakai cincin ini. Itu milikmu sekarang. " Kosem melihat racun di pangkuannya. Kosem meminta bantuan dan mengatakan dia telah meracuni dirinya sendiri. Bulbul berteriak untuk dokter. Safiye berkata kamu bebas sekarang, aku membebaskanmu. "Bulbul mengatakan tidak, tidak Sultana ku! Jangan terlihat seperti itu Aghas! Panggil dokter! Kamu akan diselamatkan dari ini Sultana ku. Tidak, tidak Sultan ku. Kamu akan menjadi diselamatkan! Dia mengambil yang terakhir dan menjatuhkan cincin dan kepalanya jatuh dengan lembut ke bahu Bulbul. Pemakaman Safiye berlangsung keesokan paginya dan dia dimakamkan. Kosem pergi ke kamarnya dan melihat cincin itu, memikirkan Safiye. Osman diberi tahu tentang kondisi perjanjian damai potensial dan tawaran Polandia. Lala mengatakan ini adalah kesempatan besar bagi kami. Kita bisa kembali setelah mencapai kedamaian kembali ke Capitol. Osman bilang mereka kurus, mereka tidak akan bisa bertahan sebulan lagi, tapi aku, aku harus menerimanya karena pengkhianat Janissaries benar?!. Mansur agha diberitahu waktunya telah tiba, tapi Osman diam. Jika dia tidak menerima kondisi mereka? Mansur berkata kalau begitu kita akan diam dan pedang kita akan berbicara! Humashah mengabaikan Zulfikar dan meninggalkan kuburan ibunya. Bulbul menangis dan Haci mengatakan belasungkawa, dan Kosem mengatakan dia dapat mengembalikan istana kapan pun dia mau. Bulbul mengatakan setengah hatinya dia terkubur di tanah hari ini, dan kehilangan cahayanya, matahari. Dia tidak melakukannya ketika rasa sakitnya akan berlalu, tetapi dia tidak akan kembali ke istana, dia akan pergi ke Humashah untuk sementara waktu, karena dia membutuhkannya karena dia berurusan dengan ini dengan buruk, dan kemudian, Tuhan tahu (di mana dia akan Pergilah). Halime pergi untuk melihat Kosem dan berkata saya tidak tahu Anda mencintai Safiye sultan, mari kita bicara tentang apa yang akan kita lakukan sekarang. Kosem mengatakan itu adalah musuh terbesarnya, dia kehilangan ayahnya, putranya, saudara perempuannya karena dia, dan bahwa dia juga menjadikan Osman sebagai musuhnya. Halime mengatakan meskipun Anda menghormatinya, dia membawa Anda ke sini, dan melatih Anda. Kosem mengatakan saya kagum padanya pada satu waktu - kecantikannya, kemewahannya, saya kagum dengan kecerdasan dan keberaniannya. Jika dia ada di pihak saya, semua ini tidak akan terjadi. Halime mengatakan tapi dia menentangmu, seperti Osman. Jika Anda mau, dia tidak akan pernah bisa kembali - prosesi pemakamannya akan kembali ke Capitol, yang diperlukan hanyalah memberi tahu saya dan saya akan mengirim pesan. Dia membunuh anakmu.Apakah kamu tidak ingin dia mati? Apakah Anda tidak ingin hati Anda didinginkan untuk sementara waktu (merasa lega) Kosem mengatakan dia akan membayar apa yang dia lakukan dengan takhta, bukan dengan hidupnya. Jangan berani-berani melakukan apapun! Siapapun yang mencoba dalam hidupnya, berarti mereka mencoba pada hidup saya (begitulah cara saya menerimanya dan saya akan marah).
Para agha meneriaki Osman, yang diumumkan. Dia mengatakan Aghas saya, kekasih saya, prajurit saya, Raja Polandia Sigismund telah menerima persyaratan perdamaian. Kemenangan adalah untuk tentara Islam! Para tentara itu berteriak Hidup Padishah kami. Osman mengatakan musim dingin ada di depan kita, hati saya tidak menerima bahkan satu prajurit saya menderita, itulah sebabnya kami kembali ke Capitol setelah berdamai. Juga, saya memindahkan Ohirli Huseyin Pasha dari kapal wazir agung dan saya menunjuk Dilaver pasha untuk menggantikannya. Orang-orang itu berteriak panjang umur Sultan Osman. Lala Omer memberi tahu Osman yang tidak senang bahwa Janissari membencinya sejak Sh. Eksekusi Mehmet dan itu semua adalah kesalahan Kosem. Osman berkata itu sebabnya ketika saya kembali ke Capitol, saya akan memotong lidah mereka! Saya membutuhkan tentara yang akan bertarung dengan baik untuk saya. Lala mengatakan tetapi mereka akan memberontak jika mereka mendengar itu dan kami tidak akan bisa menghentikan mereka. Osman mengatakan saya tidak tahu bagaimana atau kapan, tetapi akhir sudah dekat bagi para pengkhianat itu. Saya akan mengubah hukum dan ketertiban barak. Ketika kami kembali membuat perayaan, saya kembali dengan damai, jadi biarkan teman dan musuh melihat. Kami melihat sebuah ruangan yang berdinding dan Mustafa dikirimi makanan. Pelayan mengatakan shehzade saya makanan Anda telah datang. Dia mengatakan Shehzade? Saya Padishah: D oO saya Padishah. Saya, adalah Padishah: D oO Osman diberitahu bahwa akan ada rapat Divan. Osman berkata mari kita lihat apa yang akan mereka katakan tentang keputusan saya. Lala mengatakan jelas mereka tidak akan bahagia. Terutama tentang bagaimana Anda mengirim sultan Kosem ke pengasingan. Osman berkata aku ingin kembali ke masa lalu yang indah di negara bagian, dan aku bersedia mengambil dan memberikan hidup untuk melakukan itu. Halime memberitahu Kosem, aku telah memberitahumu untuk menyingkirkannya selagi kita bisa, sekarang dia telah kembali dari perang bahkan lebih kuat dan seolah-olah itu tidak cukup bahwa dia mengasingkan kita, dia telah memerintahkan perayaan, dia merayakan kepergian kita. Kosem mengatakan saya membuat keputusan, tidak ada darah yang akan tumpah. Halime mengatakan besok ketika penjaga datang untuk membawa kami pergi ke kapal, apa yang akan kamu lakukan? Saat kami dalam perjalanan, mereka bisa membuang kami ke laut. Kosem mengatakan saya tidak tahu tentang kamu, tapi saya tidak ke mana-mana. Dia pasti akan kembali dari kesalahannya ini. Halime mengatakan agar Anda akan melemparkan kami ke dalam api untuk menyelamatkan diri? Itu tidak mudah, jika saya terbakar, semua orang akan! Kosem memberitahu Haci dan Eycan untuk mengawasi dia. Cennet memberitahu Suleyman agha bahwa Safiye tidak lagi di sini untuk melindunginya, sekarang siapa lagi? Suleyman agha berkata aku adalah Agha dari Gerbang Felicity, aku tidak membutuhkan siapa pun. Cennet berkata ohhhhhh berapa banyak Agha yang kita lihat yang tidak aman. Ada Gazanfer Agha misalnya, yang kalah berada tepat di depan Padishah. Tuhan melarang, semoga akhirmu tidak seperti itu. Cennet memberi tahu anak-anak Kosems dan Beyazid kecil bahwa Kosem telah mengirimi mereka beberapa hadiah. Murat tidak menginginkan pedang mainan itu. Dia bilang aku tidak menginginkan apapun darinya, dia melupakan kita di sini. Cennet berkata apakah itu mungkin? Yang dia bicarakan hanyalah kamu. Jika dia mendengar tentang ini, dia akan sangat sedih. Murat mengatakan dia seharusnya tidak mendengarnya saat itu dan mengambil mainan itu. Humashah berterima kasih kepada Osman atas izin untuk menguburkan ibunya di makam putranya Mehmet., Osman mengatakan tidak peduli apa yang dia lakukan, dia adalah seorang Valide Sultana, reputasinya adalah milik saya. Humashah mengatakan saya mendengar bahwa Anda mengirim Halime dan Kosem ke pengasingan. Osman mengatakan ya, Anda tahu apa yang terjadi di perang, jika bukan karena perilaku Janissari, saya tidak akan berada di sini tetapi jauh-jauh di Wina! Humashah mengatakan sangat disayangkan Kosem menjadi beban besar di punggung negara. Sampai kita tidak menyingkirkannya, menjaga ketertiban akan sulit. Zulfikar tiba dan Osman memberi tahu mereka bahwa dia tidak tahu apa yang terjadi tetapi dia tidak menyetujui perceraian, mereka harus tetap menikah. Ketika mereka berdua keberatan, masing-masing mengatakan lebih baik bagi mereka untuk bercerai, Osman mengatakan tidak, itu tidak akan berakhir sampai saya mengatakannya. Berurusan dengan apa pun yang Anda miliki di antara Anda karena ketika saya tidak di sini,Capitol berada di bawah pengawasanmu. Humashah mengatakan kemana kamu akan pergi? Dia berkata kepada tanah suci, Harem o sherif (Haji). Kosem mengatakan bahwa Humahsah membuat Osman semakin melawan mereka. Eycan berkata dan dia berpisah dari Zulfikar jadi dia menjalankan harem sekarang. Haci mengatakan dan menurut Cennet, keputusan untuk mengasingkan Anda datang darinya juga. Kosem mengatakan dia mencoba membalas dendam untuk ibu dan saudara laki-lakinya, tapi dia tidak mau! Zulfikar memberi tahu Osman bahwa dia harus memperingatkannya tentang keputusan pergi haji ini. Osman mengatakan rencananya yang sebenarnya adalah pergi jauh-jauh ke Suriah dan dalam perjalanannya akan mengumpulkan tentara yang setia hanya kepadaku. Waktunya telah tiba untuk mengubah urutan Janissari dan aku akan membersihkan mereka dari semua pengkhianat. Zulfikar mengatakan memang mereka telah melanggar banyak tradisi yang seharusnya mereka ikuti, mereka telah membawa putra mereka sendiri ke dalamnya, beberapa dari mereka menjadi malas, membuka kedai kopi alih-alih pelatihan. dll. Osman mengatakan inilah mengapa pesanan telah rusak. Saya akan mengembalikan mereka ke aturan dan tatanan lama mereka. Setiap Janissary akan setia padaku. Humashah mengatakan tidak seorangpun, tidak Kosem atau siapapun, tidak seorangpun kecuali aturan Hunkar kita akan berbobot. Zulfikar mengatakan ini akan sulit, ketika mereka mengetahuinya. Osman berkata saat mereka mendengar aku ingin pergi haji,mereka akan sibuk berdebat tentang itu, dan sementara itu aku akan membawa perbendaharaan, dan shehzades bersamaku ke Anatolia. Perayaan berlanjut dan kita melihat Meleksema duduk bersama Akile yang sedang hamil. Kosem bertemu dengan Janissary Ali Agha yang mengatakan bahwa Osman akan menjauhkannya dari anak-anaknya dengan cara mengasingkannya. Ali Agha berkata jangan khawatir kami tidak menerima itu. Dia bilang bersiaplah, badai bisa turun kapan saja. Dalam Divan, Mufti Esad Efendi mengatakan bagaimana mungkin (bagi seorang padishah untuk pergi haji)? Osman mengatakan selalu ada yang pertama. Dan pergi ke sana telah ada di pikiran saya sejak lama. Saya ingin pergi bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan damai di Hotin. Esad Efendi mengatakan tetapi seperti yang Anda ketahui, para Padishah telah dibebaskan dari ziarah untuk menjaga perdamaian dan ketertiban di negara ini. Pergi seperti ini tidak pas. Huseyin pasha juga mengatakan hal yang sama padanya. Osman mengatakan dia telah membuat keputusannya. Lalu dia berkata dalam ketidakhadiran saya, Anda akan menjadi reagen dan menjaga Capitol dan bangsa. Kemudian dia memberi tahu Mufti bahwa mereka akan pergi ke taman utama di mana pesta dan perayaan disiapkan, mereka dapat membicarakannya di sana. Osman diberitahu bahwa putranya tewas dalam kecelakaan di taman. Osman menghibur Meleksema. Cennet mengatakan bahwa Omer masih dalam buaiannya dan mereka bahkan tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi. Suleyman agha membisikkan sesuatu di telinganya dan Osman pergi. Malam itu, Halime memarahi Dilruba dengan mengatakan apa yang kamu lakukan? Bagaimana Anda bisa melakukan hal seperti itu ?! Itu ide Davut kan? Dilruba mengatakan Anda ingin kami menyingkirkan sultan Kosem, jadi kami melakukannya. Halime mengatakan dengan membunuh bayi kecil shehzade ?! Silruba berkata untuk masa depan Mustafa, segalanya adalah harganya. Itu yang kamu katakan. Halime mengatakan kamu bermain dengan api dan kamu akan membakar semua orang! Dilruba mengatakan jangan khawatir ibu, Osman tidak akan menyalahkan kita, dia akan menyalahkan Kosem dan mengambil nyawanya. Zulfikar memberi tahu Osman bahwa orang yang bertanggung jawab telah dibunuh dan dibuang di sini agar tidak berbicara. Lala mengatakan berarti tampaknya itu bukan kecelakaan, pengkhianat telah berusaha untuk mengambil nyawanya. Osman mengatakan siapa? Pendukung sultan Kosem? Lala bilang aku tidak bisa memikirkan orang lain. Zulfikar berkata maafkan aku, tapi sultan Kosem tidak akan membunuh seorang pangeran, terutama bayi. Halil mengatakan apakah suamimu tidak melihat dengan siapa kita berurusan? (mis. Kosem). Dilruba bilang aku tidak mengerti kenapa kamu begitu khawatir. Semuanya sudah diurus tidak ada bahaya. Halime mengatakan kekhawatiran saya yang sebenarnya adalah Kosem, bagaimana Anda akan membodohi dia? Dia akan tahu itu kami dan melawan kami! Dilruba mengatakan dia sudah selesai dengan kami sejak Safiye dan putranya disingkirkan. Kita harus mencari cara kita sendiri sekarang. Kosem masuk mengatakan Anda melakukannya dengan benar? Anda membunuh sedikit shehzade. Lala mengatakan telah diputuskan hari ini bahwa Kosem akan diasingkan, dan kemudian shehzade terbunuh, apakah ini kebetulan. Zulfikar mengatakan jika kita berpikir seperti itu, nah sultan Halime juga diasingkan. Lala mengatakan mungkin mereka berkumpul. Merekalah yang paling diuntungkan, terutama sultan Kosem. Zulfikar mengatakan ini adalah tuduhan yang berat. Biar saya selidiki. Osman mengatakan tidak perlu, saya akan mengurusnya.
Halime mengatakan Anda pikir kami adalah ibu dari segala kejahatan. Kami tidak punya andil dalam hal ini. Dan mengapa kita harus melakukannya? Kosem mengatakan mungkin untuk menyalahkan saya? Dilruba mengatakan biarkan dia memikirkan apa yang dia inginkan. Kami tidak perlu menjelaskan. Kosem mengatakan tentu saja tidak, tetapi sekarang Anda akan sendirian dan saya tidak akan membiarkan Anda lolos dengan apa yang Anda lakukan. Murad tidak tertidur, dia duduk di sana dengan pedang kayunya dan berdiri siap. Osman pergi mengunjungi adik laki-lakinya di malam hari, dan berkata Murad, apakah kamu belum tidur? Apa yang ada di tanganmu? Murad menunjukkan pedang kayu padanya. Osman mengatakan apakah kamu takut padaku? Murad bilang aku tidak takut apapun. Osman bilang aku takut. Saya takut menjadi raja tiran dengan tangan berdarah. Murad mengatakan apakah kamu tidak menjadi seperti itu? Osman pergi. Murad meneteskan air mata :( Kosem menatap foto dirinya dan Ahmet: '( Di pagi hari Osman dan para pengawal tiba untuk menemukan Janissari di depan istana tua. Osman mengatakan apa yang kamu lakukan di sini? Ali Agha mengatakan kami tidak setuju dengan pengasingan sultan Kosem. Osman mengatakan siapa kamu untuk mencegahku, apalagi tidak setuju ?! Kosem keluar dan berkata saya mendengar tentang kejadian itu, dan memberikan belasungkawa. Osman mengatakan betapa tidak sopannya ini, kamu memiliki janissaries bersamamu dan kemudian datang ke depanku dan memberikan belasungkawa. Kosem mengatakan tidak, saya tidak akan pernah berani. Kita bisa bicara di dalam. Dia bilang tidak ada yang perlu kita bicarakan! Patuhi perintah saya segera dan tinggalkan gedung DPR. Selama doa dilakukan untuk almarhum pangeran, Meleksema mengatakan Cennet jika Kosem yang membunuh anak saya, saya akan mengambil nyawanya dengan tangan saya sendiri. Cennet mengatakan itu tidak mungkin dia tidak akan pernah. Suleyman agha memberitahu Cennet bahwa Akile sedang melahirkan sekarang. Kosem memberitahu Osman siapa yang mengubahmu seperti ini. Apakah mereka menempatkan bukti palsu di hadapan Anda? Osman berkata seandainya aku punya bukti, aku akan mengambil hidupmu di sini. Kosem mengatakan jika kamu sangat membenciku, ambillah hidupku sekarang, jangan buang waktu. Tetapi ketahuilah ini, meskipun Anda membunuh anak saya, saya tidak memikirkannya bahkan untuk sesaat untuk menyakiti Anda. Osman bilang aku melihat sekitarku dan semua orang memiliki pedang. Mereka mencari kesempatan untuk menjatuhkan saya. Dan Anda, jika Anda benar-benar ingin saya mempercayai Anda, Anda pasti sudah lama meninggalkan Capitol. Kosem mengatakan Anda tidak mengerti, jika saya pergi, saat itulah matahari akan terbit untuk para pengkhianat! Osman mengatakan jangan khawatir, semua pengkhianat akan dihukum. Semua orang. Kosem berkata Osman jika aku bahkan memiliki sedikit hak atasmu, ambillah keputusan ini untuk mengasingkan aku kembali.Osman berkata aku berharap kau menanyakan ini padaku sebelum Janissari mendukungmu. Cennet memberi tahu Osman bahwa Akile telah melahirkan anak kembar, shehzade dan sultana. Osman bilang aku kehilangan anakku kemarin, hari ini Tuhanku memberiku dua anak. Akile berkata aku berharap anak-anak kami akan membantumu melupakan rasa sakit karena kehilangan shehzade kecil kami. Meleksema sedang menonton. Di barak, Davut berkata para Janissari berada di istana Lama, kata Mansur agha bukan dari kami, tidak ada seorang pun dari batalion keenam puluh lima yang ada di sana. Kami tidak bekerja untuk Kosem. Davut mengatakan kami akan memiliki pemahaman yang baik dengan Anda. Mansur bertanya-tanya apa. Davut mengatakan pemerintahan Sultan Osman akan singkat, kesultanan Sultan Mustafa akan lebih baik untuk kita semua. Mansur mengatakan Padishah gila? Davut berkata sultan Halime akan menjadi bupati dan saya akan terlibat dalam urusan negara. Pada saat itu Janissari akan mendapatkan nilai yang pantas mereka dapatkan. Osman memberi tahu Lala bahwa kesabarannya semakin menipis, dan secepatnya dia akan berangkat untuk mengumpulkan pasukannya. Lala mengatakan bagaimana dengan para pangeran? Osman mengatakan sh. Mustafa dan saudara laki-laki saya akan ikut dengan saya. Lala mengatakan ada cara untuk menyelesaikan masalah ini untuk selamanya. Untuk mengeksekusi semuanya. Osman mengatakan saat berikutnya Anda menyebutkannya lagi, saya akan mengambil kepala Anda! Saya bersumpah kepada Tuhan, saya tidak akan pernah membunuh saudara saya yang lain. 18 Mei 1622. Davut berkata kepada Mansur bahwa Sultan Osman akan pergi, dan membawa harta karun bersamanya dan bahwa dia tidak meragukan niatnya, bahwa haji adalah kepura-puraan, dia akan mengumpulkan pasukan. Mansur mengatakan tentara apa ?! Davut mengatakan dia telah mengirim perintah rahasia ke beys di Anatolia, dan bahwa dia akan mengumpulkan pasukan besar dari Sekban. Davut mengatakan niatnya jelas dia ingin memadamkanmu, korps Janissary dan terlebih lagi, ada desas-desus dia ingin memindahkan ibukota Ottoman ke Mesir! (Secara historis, dikabarkan dia ingin memindahkan gedung DPR ke Anatolia.). Anda perlu segera turun tangan. Mansur berkata Sultan Osman akan tahu dengan siapa dia berurusan. Davut mengatakan waktunya telah tiba untuk menyalakan api pemberontakan. Osman memberi tahu Meleksem dan Akile bahwa dia akan berangkat ke Uskudar, lalu para pangeran akan datang untuk bergabung dengannya, berangkat bersama. Bahwa mereka (Akile dan Melek.) Akan naik kapal ke Bursa dan bergabung dan mereka akan terus bersama. Meleksema mengatakan mengapa kita pergi seperti pelarian. Akile mengatakan kamu tahu yang terbaik tapi aku punya firasat buruk. Saya berharap akhir dari ini bukanlah hasil yang buruk. Osman berkata jangan khawatir, aku memikirkan keselamatan kalian semua. Kita akan menanggung beberapa masalah dulu, tapi masa depan kita cerah. Kosem diberitahu oleh Halil bahwa Osman membuat kesalahan besar dengan pergi ke Anatolia untuk mengumpulkan pasukan dari Sekban. Kosem mengatakan apa yang dia coba lakukan? Halil berkata untuk mengambil kendali kekuasaan absolut, dia mencoba untuk menyingkirkan kita semua. Dia telah membawa perbendaharaan bersamanya. Saya tidak ragu bahwa dia akan membawa para pangeran bersamanya. Kosem mengatakan ini adalah kesalahan semua pengkhianat di sekitar. Ini tidak hanya menimbulkan masalah bagi Osman, tetapi juga mendorong negara yang perkasa menjadi bencana. Kita tidak bisa berdamai sampai kita membunuh mereka semua. Kosem memberikan daftar pria: Lala omer efendi, GV Dilaver pasha, the agha of gate of felicity, Suleyman agha, Nishanci Ahmet pasha, Defterdar baki pasha, serta Sekban bas, Nasuh agha Kosem bilang aku ingin semua kepala mereka. Ali Agha, tugas terbesar menimpa para Janissari. Pertama cari fetva untuk eksekusi orang-orang ini. Setelah itu, seseorang harus pergi dan memastikan Osman tidak meninggalkan istana. Humashah memberi tahu orang-orang di sekitar bahwa mereka harus melindungi Osman dengan mengorbankan nyawa mereka. Dan untuk tidak melupakan apa yang telah hilang demi dia. Zulfikar mengatakan orang-orang tidak senang dengan Osman berangkat haji. Tuhan melarang jika mereka menemukan kebenaran, itu akan menjadi lebih buruk. Lala mengatakan kita harus atau jika dia tidak pergi maka darah akan tumpah. Humashah setuju dengan mengatakan Janissari mengambil pedang dari Osman kapan pun mereka bisa, dan bagaimanapun juga anak panah itu telah meninggalkan busur. Osman tiba. Dia berharap perjalanannya aman. Zulfikar mengatakan bahwa semua persiapan sudah selesai, tentara telah dikumpulkan di Anatolia. Osman berkata baik, lalu berkata shehzade berada di bawah pengawasan Lala untuk mengawal ke Uskudar. Mansur agha berkata bahwa Sultan Osman telah berbohong kepada mereka, bahwa dia telah menjadikan haji sebagai alasan dan akan pergi ke Anatolia untuk mengumpulkan pasukannya sendiri. Bahwa dia ingin disingkirkan dari Janissari. Apakah kita akan membiarkan ini terjadi? Para pria meneriakkan ketidakpuasan mereka. Ali Agha berkata anak buahku dengarkan! Apa yang dikatakan Mansur agha benar, tapi Hunkar kita tidak salah. Kemudian dia berkata dimulai dengan Lala omer Efendi dan Dilaver pasha, demi keamanan barak kita, kita harus menyingkirkan para pengkhianat ini. Tentu saja setelah itu Hunkar kita akan berubah pikiran. Orang-orang mengatakan mari kita pergi menangkap kepala pengkhianat. Ali Agha berkata pertama, kita harus pergi ke Sheyhul Islam, pertama kita harus mendapatkan seorang janin. Davut mengatakan kepada Kilindir agha bahwa tidak ada yang bisa menghentikan mereka sekarang, bahkan sultan Kosem dan bersiap-siap karena sekarang era kita sudah dimulai. Zulfikar memberi tahu Osman bahwa mereka siap dengan seribu Janissari dan dua ribu Kavaleri. Mereka dipimpin oleh para Agha yang setia kepada Anda. Osman bilang aku senang kamu ada. Para Janissari berkata mari kita pergi, mari kita pergi ke Esad Efendi. Kemudian mereka mulai menghancurkan banyak hal. Ali Agha bilang hentikan apa yang kamu lakukan? Tapi Mansur agha berkata kita tidak akan pergi seremonial! (Dia jelas diperintahkan oleh Davut) Mufti Esad Efendi mengagumi cucunya Mustafa dan Zeynep. Lalu dia bertanya ada apa. Akile berkata Hunkar kita akan pergi ke Uskudar. Aku datang untuk mengucapkan selamat tinggal padamu. Kami akan pergi bersamanya. Esad bilang aku memperingatkannya berkali-kali, kamu tidak ke mana-mana. Dia mengatakan tempat saya bersamanya dan anak-anak saya juga. Esad Efendi melihat keributan di luar.
Dia mengatakan beraninya kamu memasuki rumahku tanpa izin! Mansur agha mengatakan masalah ini penting, sementara kami bahkan tidak senang Sultan Osman pergi haji, malah dia pergi pergi dan mengumpulkan tentara. Ali Agha berkata bahwa orang-orang di sekitarnya mengubahnya melawan Janissari. Mansur mengatakan orang-orang yang menyebabkan masalah dan perselisihan dan perpecahan, kami menginginkan janin untuk dieksekusi. Lala Omer melihat apa yang sedang terjadi dan dengan cepat menarik tudung kepalanya. Osman mengatakan Lala seharusnya sudah membawa syekh sekarang. Dan Dilaver tidak ada. Osman diberitahu oleh Dilaver bahwa ketika Janissari mengetahui dia telah pergi ke Uskudar, mereka menyerang istananya (Dilaver). Dan dia lolos dalam satu inci dari hidupnya. Mereka merusak rumah dan warung di pasar, kondisinya buruk. Lala tiba dan Cennet mengatakan apa yang terjadi? Dia bilang bencana! Para pengkhianat menyerang vila kami (dan lingkungan), mereka menginginkan kepalaku. Cennet bilang aku sudah bilang jangan menganggap Kosem melawanmu. Omer bilang aku memberitahumu mereka akan mengambil kepalaku! Bicaralah dengan sultan Kosem. Akhir dari masalah ini akan menjadi buruk. Kota ini sedang digeledah karena orang-orang Davut yang bodoh. Osman melihat apa yang sedang terjadi. Dilaver berkata Janissari mengetahui tentang tentara baru. Osman mengatakan siapa yang membukanya, tidak ada orang lain yang tahu selain kami. Zulfikar mengatakan ada mata-mata di mana-mana itu akan keluar. Dilaver mengatakan hal lain yang harus Anda ketahui, Esad Efendi telah memberikan fetva untuk diri saya sendiri, Suleyman agha dan Omer Efendi. Zulfikar berkata kita harus kembali. Jika kita tidak berhati-hati, pemberontakan ini akan tumbuh. Kami mendengar teriakan tolong! Tolong! di tengah kekacauan. Cennet memberi tahu Humashah bahwa pemberontakan telah pecah. Para Janissari haus darah. Humashah memberitahu Bulbul untuk memberitahu para penjaga untuk berhati-hati. Lalu dia bilang ikut aku Meleksema. Cennet memberitahu Suleyman agha jika aku jadi kamu, aku tidak akan begitu tenang. Para pemberontak menginginkan kepalamu juga. Suleyman mengatakan apa yang mereka inginkan dariku. Dia mengatakan ketika Anda melakukan hal-hal yang lebih besar dari pada leher Anda, inilah yang terjadi. Kita harus mengeluarkan shehzades. Omer Efendi sedang menunggu. Mereka akan pergi bersama Hunkar kita. Kosem diberitahu bahwa pasukan janissari tidak mematuhi perintah Janissary aghas dan menghancurkan kota, terutama batalion keenam puluh lima. Terutama dari Kosem mengatakan memperingatkan para Aghas, pemberontakan TIDAK akan pergi ke istana! Siapapun yang tidak mematuhi ini akan membayar dengan nyawa mereka. Dia bertanya tentang putranya, dan diberitahu bahwa Osman tidak membawa mereka bersamanya. Kami mengirim kabar kepada orang-orang kami di istana, jika perlu (jika mereka dalam bahaya) mereka akan mengeluarkan mereka). Cennet mengalahkan Suleyman agha sampai dia pingsan. Kemudian dia memanggil para Aghas yang mengatakan cepatlah datang dan selamatkan para pangeran. Dia bilang kamu akan disembunyikan di dalamnya sehingga kamu bisa dibawa ke istana tua untuk bersama ibumu. Murad tidak mau masuk ke dalam keranjang dan Cennet berkata jangan melawan, jika seseorang melihat kita, mereka akan membawa masalah pada kita. Bulbul mengatakan apa yang kamu lakukan, apakah kamu sudah gila ?! Cennet bilang aku akan membunuhmu jika kamu mencegahku, kita harus melakukan ini untuk menyelamatkan pangeran kita. Zulfikar mengatakan ou shehzades belum datang, sepertinya tidak mungkin bagi mereka untuk dibawa dalam masalah ini. Kita harus kembali sekarang. Seorang penjaga mengatakan kepadanya bahwa mereka melihat kudanya (yang diberikan Ahmet kepadanya) telah terbunuh. Mereka menemukannya dalam darah. Siapa pun yang telah menikam kuda itu dengan belati. Osman mengatakan bagaimana ?! WHO?! Penjaga mengatakan kami tidak dapat menemukan siapa. Osman mengatakan bawa siapa pun yang melakukannya padaku! Osman bilang itu kenang-kenangan dari ayahku. Apa yang terjadi dengan agha kita yang dipercaya ?! Zulfikar mengatakan itu tidak mungkin dari kami, itu pasti seseorang dari luar. Kita tidak bisa tinggal di sini lebih lama lagi, itu berbahaya. Osman bilang kita tidak akan. Kami akan kembali ke istana. Saya akan meminta pertanggungjawaban siapa pun yang melakukan ini! Bulbul telah menyamarkan para pangeran dan membunuh mereka. Kami melihat mereka menunggu Cennet, katanya dimana kamu? Lihatlah masalah yang Anda timpakan pada kami! Cennet mengatakan jika dia tidak mengeluarkan para pangeran, mereka bisa dalam bahaya. Dia mengatakan saya perlu mengirim kabar ke Kosem, Bulbul mengatakan hati-hati jika orang mengetahui Anda adalah istri Omer, mereka bahkan akan mencabut gigi Anda! Murad mengatakan mengapa ada pemberontakan? Bulbul berkata aku akan memberitahumu, cerita panjang, tapi sekarang kita harus berhati-hati agar pemberontak tidak mendengar. Osman tiba. Lala mengatakan akhirnya kamu tiba, mereka menangis untuk kepalaku. Osman mengatakan tenanglah, saya tidak akan menyerahkan siapa pun kepada mereka. Zulfikar mengatakan mengirim pesan kepada penjaga bahwa pemberontak tidak boleh masuk dengan biaya berapa pun. Suleyman agha memberi tahu Osman bahwa Cennet membantu para shehzades melarikan diri. Osman bilang aku serahkan mereka padamu Omer Efendi! Omer mengatakan para pemberontak mengejar saya, saya tidak berpikir Cennet akan mengkhianati kami. Osman mengatakan pergi bawa mereka, periksa istana tua! Kosem telah memesan ini! Pergi bawa mereka (dan menurutku dia) kemanapun mereka bersembunyi! Kosem mengatakan bagaimana tidak ada kabar, anak-anak saya seharusnya sudah di sini sekarang. Cennet mengatakan kepadanya bahwa mereka aman, dia takut akan keselamatan mereka dan mengeluarkan mereka. Haci mengatakan mengapa Anda tidak memberi tahu kami, atau menunggu kabar dari kami! Kosem mengatakan dimana mereka ?! Cennet mengatakan para pemberontak memblokir semua jalan, dan karena berbahaya membawa mereka ke istana ini, dia harus membawa mereka ke dapur umum Kosem. Mereka bersama Bulbul. Kosem memberitahu Haci untuk menyiapkan keretanya. Para pangeran menunggu dengan Bulbul tetapi pemberontak dapat didengar di luar. Bulbul mengatakan jangan takut menunggu. Semua orang berlarian. Bulbul memberi tahu anak-anak laki-laki itu untuk bergegas saat mereka melalui pintu keluar kecil. Bulbul berpura-pura sedang tidur, Osman menemukan Meleksema dan Humashah berkata terima kasih Tuhan kamu kembali dengan selamat. Dia bertanya dimana Akile. Humashah mengatakan dia pergi menemui ayahnya, tapi belum kembali dan sekarang aku juga khawatir. Osman berkata, bisakah sesuatu terjadi pada mereka? Zulfikar berkata jangan khawatir, aku akan mengirim Agha. Humashah bilang aku mengirim agha milikku yang tidak akan menarik perhatian. Osman meraih tangan Meleksema dan masuk ke kamar. Zulfikar menyuruh Humashah pergi ke istananya sebelum para pemberontak masuk ke sini. Dia bilang istanaku yang sebenarnya ada di sini. Ini rumah saya. Subjek telah mengkhianati keluarga saya. Saya tidak akan pergi hide meninggalkan rumah dan keluarga saya pada hari seperti ini. Sultan Kosem tidak akan mendapatkan apa yang diinginkannya. Orang-orang itu meneriaki Osman di alun-alun. Mansur, yang benar-benar ingin saya tampar sekarang, mengatakan bahwa Osman telah kembali ke Capitol tetapi itu tidak cukup. Jika Osman tidak melepaskan Omer, dan yang lainnya mereka bahkan akan menghancurkan istana. Davut ada di antara kerumunan. Mufti Esad Efendi berdiri sambil berkata "sadarlah orang-orang, ini tidak mungkin." Saya akan pergi dan menjelaskan kepada Sultan kita dengan cara yang benar menurut hukum. Mansur mengatakan Hunkar kami tidak mengikuti hukum, dia tidak meninggalkan jalan bagi kami, kami akan mendapatkan apa yang kami inginkan! Esad Efendi bilang kamu bahkan tidak percaya padaku? Saya pribadi akan berbicara dengannya, dan menyampaikan keluhan Anda. Mansur berkata baik-baik saja seperti yang kamu katakan. Jika dia tidak menerima, maka kami akan mendatanginya dengan pedang. Sampai saat itu tidak ada batu yang dibiarkan terbuka. Osman menyaksikan kotanya terbakar. Kosem memasuki dapur umum hanya untuk mengetahui bahwa putranya telah pergi. Cennet mengatakan apa yang terjadi di sini? Haci mengatakan jelas para pemberontak datang. Cennet mengatakan jangan membawa pikiran buruk ke pikiran, Bulbul bersama mereka, dia tidak akan meninggalkan mereka. Kosem mengatakan lihat di mana-mana, temukan pangeran saya. Para shehzades bersembunyi dan bisa mendengar keributan di luar. Kasim mengatakan apa yang akan kita lakukan. Murad berkata tenang, jangan takut, saat aku ada, tidak ada yang bisa melakukan apapun padamu. 19 Mei 1622. Zulfikar memberi tahu Osman bahwa Esad Efendi datang untuk menyampaikan tuntutan para pemberontak. Osman bertanya di mana mereka dan Zulfikar mengatakan mereka ada di alun-alun. Osman mengatakan di mana Janissari dan kavaleri bersama kita, mengapa mereka belum tiba. Zulfikar mengatakan mereka telah dikirim kata, mereka harus mencapai waktu yang diharapkan. Mustafa menginginkan air, tidak dapat menemukannya dan bertanya apa yang terjadi. Pelayan itu bilang aku juga bertanya-tanya, tidak ada suara sejak tadi malam. Mustafa berteriak meminta air melalui selot kecil. Esad Efendi menghampiri Osman dan berbisik bahwa dia tidak perlu khawatir karena Akile dan bayi-bayinya ada di vilanya dan aman di sana. Osman membuat wajah seperti mundur.
Osman berkata karena Anda datang untuk memenuhi tuntutan para pemberontak itu, apa yang diinginkan rakyat saya dari saya? Esad mengatakan mereka menginginkan eksekusi orang-orang ini demi ketertiban dan stabilitas negara. Osman membacanya dan berkata apa yang akan terjadi jika saya tidak memberikan apa yang mereka inginkan, akankah mereka mencoba membunuh saya? Esad Efendi mengatakan melihat para Janissari telah berkumpul, mereka pasti akan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Rekomendasi saya adalah sebelum kota dihancurkan sepenuhnya dan pemberontakan tumbuh, lakukan apa yang mereka minta, jika tidak maka akan terlambat. Osman merobek catatan itu. Kata siapa yang berani menetapkan syarat pada saya. Aku akan menghancurkanmu dulu, lalu mereka! Saya tidak akan memberikan siapa pun kepada mereka. Zulfikar agha mengunci semua ulama di sebuah ruangan di istana. Mereka tidak akan bisa pergi sampai kerumunan itu bubar.Esad Efendi mengatakan apakah ini harus dilakukan? Osman mengatakan dan pemberontakan? Apakah itu sesuatu yang harus dilakukan ?! Dan Anda, ayah mertua saya, apakah pantas bagi Anda untuk memberikan janin kepada para pemberontak ?! Eycan memberitahu Kosem bahwa dia belum makan sejak kemarin dia akan melemah. Kosem mengatakan bagaimana saya bisa makan ketika saya tidak tahu di mana anak-anak saya berada. Haci datang memberitahu Kosem bahwa mereka tidak dapat menemukan pangeran. Di alun-alun, mansur agha berkata Esad Efendi tidak kembali. Berbaris di pintu istana. Ali Agha bilang jangan pergi. Para bostanci bersenjata, saya bahkan mendengar ada meriam dan senapan (senapan) yang siap. Mari kita tunggu Esad Efendi. Sultan Osman akan menerima permintaan kami. Mansur memerintahkan seseorang untuk memeriksa dari menara Hagia Sophia untuk melihat apakah memang ada senjata dan meriam dan mereka akan memutuskan berdasarkan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Bulbul berdoa untuk bantuan Tuhan. Dia bertanya kepada seorang pria, paman apakah Anda melihat empat anak kecil? Dia belum. Kilindir (saya bisa membuang laptop saya sekarang) Kilindir menemukannya. Murad bilang jangan mendekat. Menjauhlah dari kami. Kilindir bilang aku datang untuk membawamu ke ibumu. Murad mengatakan mengapa saya harus mempercayai Anda, bagaimana saya tahu Anda mengatakan yang sebenarnya. Kilindir berkata percayalah, penjaga saudaramu Osman mencarimu kemana-mana. Jika mereka menemukan Anda, Anda akan dibunuh. Jadi tanpa membuang waktu, ayo kami menemui ibumu. Murad meraih tangannya. UGH. Bulbul melihat ini. Agha mengatakan tidak ada meriam, tidak ada senjata, itu bohong. Hanya ada beberapa penjaga. Mansur berkata, lihat, mereka berbohong untuk menjauhkan kita dari istana, berbaris, waktunya telah tiba untuk mengambil apa yang menjadi hak kita. Mansur berkata kepada publik Anda tetap di belakang, jika kami ingin melawan para penjaga, Anda akan berada di ujung jari kami (Anda akan menghalangi). Ali agha berkata kepada Masrur, kamu melakukan kesalahan, perintah sultan Kosem sudah berdiri, kami menunggu Esad Efendi, kami tidak boleh masuk istana. Mansur mengatakan pergi beritahu Kosem saya tidak menerima perintah dari wanita. Zulfikar memberi tahu Osman bahwa para pemberontak memasuki halaman. Osman mengatakan para penjaga sudah siap kan? Zulfikar mengatakan mereka telah mengambil tindakan pencegahan tetapi mereka tidak akan bertahan lama. Osman bertanya tentang bantuan dari pasukan tentara dan kavaleri yang setia. Zulfikar mengatakan tidak, karena pemberontakan tumbuh tampaknya mereka telah bergabung dengan barisan mereka. Zulfikar mengatakan sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, para pemberontak tidak akan berhenti. Mereka akan memasuki istana. Osman mengatakan bagaimana mereka akan masuk? Mereka akan berteriak itu saja. Apa yang akan mereka lakukan? Mereka tidak akan membunuhku, kan? Zulfikar mengatakan ini berbeda. Saya belum pernah melihat pengkhianatan semacam ini atau mendengarnya. Mata mereka menjadi merah, kita harus memikirkan setiap tindakan pencegahan. Osman mengatakan apa saranmu? Zulfikar beralih ke Humashah. Dia mengatakan sebelum masalahnya menjadi lebih buruk, berikan apa yang mereka inginkan. Tidak ada yang lebih berharga dari Anda dan shehzades kami. Omer telah mendengar dari sudut. Para agha berbaris maju. Davut memperhatikan. Mansur mengatakan turunkan pedangmu, masalah kami bukan denganmu. Jangan mati sia-sia. Penjaga yang setia menolak. Tapi kemudian melihat dia kalah jumlah menurunkannya dan memanggil pengawalnya pergi. Para Janissari masuk. Zulfikar memohon pada Osman. Osman mengatakan apa yang kamu ingin aku lakukan? Tunduk pada pemberontak? Zulfikar berkata bahwa seorang pemimpin yang kuat tahu kapan harus mundur. Beri mereka apa yang mereka inginkan sekarang. Biarkan mereka kembali ke barak dan orang-orang ke rumah mereka. Nanti, kami bunuh mereka. Kosem berdoa untuk keselamatan putranya. Ada ketukan dan Haci mengatakan agha ini telah dikirim oleh Bulbul bahwa agha bernama Kilindir telah mengambil shehzades. Tolong bantu. Kosem mengatakan Dilruba! Dilruba masuk dan berkata kamu telah melakukannya dengan baik Kilindir, kamu akan diberi hadiah. Murad berkata Dilruba, kirim kami ke ibu kami sekaligus, atau semua kepalamu akan menggelinding. Dilruba mengatakan era ibumu sudah berakhir, dan saudaramu Osmans. Mereka semua akan mati, Tidak ada yang bisa menyelamatkanmu lagi. Kerumunan berteriak untuk pria berbeda yang ingin mereka eksekusi. Lalu salah satu dari mereka berkata mulai sekarang Osman tidak memiliki aturan atas kita. Kita harus menurunkan Sultan Osman. Kami ingin Sultan Mustafa! Kemudian mereka meneriakkan Hidup Sultan Mustafa. Lala telah bergabung dengan kerumunan dan kabur. Orang-orang itu berteriak berbaris dan maju. Mansur mengatakan di mana sh. Mustafa? Dia diberitahu bahwa dia ada di kamar ahli waris. Mereka mengetahui bahwa mereka tidak dapat masuk karena diblokir. Mansur mengatakan kami akan menemukan cara lain. Dilruba memberi tahu Kilindir bahwa sampai Kilindir mendapat kabar darinya, para pangeran berada di bawah pengawasan mereka. Bulbul mengikuti mereka. Mustafa melihat langit-langit sedang rusak dan tali diturunkan dan orang-orang turun. Mansur mencarinya dan Mustafa mengatakan jangan bunuh aku. Mansur mengatakan ibumu telah mengirim kami, kami tidak akan menyakitimu. Mustafa bilang aku haus, bisakah kamu memberiku air? Dia memberi Mustafa air yang minum. Mansur mengatakan kami ingin menempatkan Anda di atas takhta. Mustafa mengatakan jika kamu menginginkan saya, maka saya menginginkan kamu juga oO hahaha: D Osman mengatakan kami terjebak di sini ... kami bahkan tidak tahu apa yang terjadi di luar. Seorang penjaga masuk dan Osman berkata di mana Lala Omer? Penjaga mengatakan dia tidak ada di istana, dia pasti melarikan diri. Osman mengatakan pengkhianat itu! Saya melemparkan semua orang dalam bahaya untuk menyelamatkannya dan dia telah meninggalkan saya di sini dan melarikan diri! Humashah mengatakan apa yang kamu harapkan, saat kapal tenggelam, tikus melarikan diri lebih dulu. Kesetiaannya hanya sampai ini. Zulfikar memberi tahu Osman bahwa mereka telah merusak atap, masuk ke kamar Mustafa dan meneriaki Sultan Mustafa. Osman berkata Zulfikar pasha, berikan para pemberontak apa yang mereka inginkan. Halil pasha memasuki gerbong Kosem dan mengatakan dia khawatir tentang keselamatannya. Dia bilang tinggalkan aku, khawatirkan anak-anakku. Kemudian dia mengatakan kepadanya bagaimana Kilindir, anjing Dilruba telah menculik mereka. Halil bilang dia punya kabar buruk juga. Pemberontakan telah menjadi buruk, mereka memasuki istana dan meneriakkan Sultan Mustafa. Jelas mereka akan menempatkannya di atas takhta. Kosem mengatakan bagaimana semuanya lepas dari tangan kita ?! Halil mengatakan divisi enam puluh lima telah berkumpul dengan mereka yang membenci Osman, mereka sangat membenci Osman sehingga saya takut akan hidupnya. Kosem mengatakan tidak, ini tidak akan terjadi. Pergi beritahu semuanya. Siapa pun yang berani mencoba hidup Osman, tidak akan diselamatkan dari murka Kosem, dan saya akan menyerang semua kepala mereka! Seorang penjaga masuk sambil berkata dengarkan. Padishah kami bersedia mengantarkan Suleyman agha dan Dilaver agha. Juga, dia telah kembali pada keputusannya untuk pergi haji. Orang-orang mulai memukuli keduanya. Davut memperhatikan. Mustafa tertawa sambil diangkat di atas tali hahahahaha: D Para pemberontak bilang itu tidak cukup, mereka mau Omer juga. Agha mengatakan dia telah melarikan diri dari istana. Salah satu dari mereka berkata jangan percaya mereka, Sultan Osman melindunginya! Saat itu Mustafa diumumkan sebagai Sultan oleh Mansur agha. Davut membungkuk di hadapannya dan begitu juga yang lainnya. Mustafa mengatakan Hunkarim? Dia bilang Osman? Dia adalah sang Padishah, jika dia datang dia akan membunuhku. Davut berkata Sultan Osman tidak bisa lagi menyakitimu. Davut menyuruh Mansur pergi menjemput Osman. Mustafa bilang aku Padishah. Penjaga memberitahu Zulfikar bahwa dia benar, mereka tidak akan berhenti dan mereka tidak, dan bahkan telah "bersumpah setia" kepada Mustafa. Zulfikar mengatakan siapkan Caique (sejenis perahu,), mereka akan menyelinap keluar dari belakang. Tapi, penjaga mengatakan mereka telah menarik semua perahu keluar. Halime memberi tahu Dilruba bahwa pemberontakan ini membuatnya takut dan bagaimana jika pemberontak melakukan sesuatu pada Mustafa. Dilruba mengatakan jangan khawatir, putra Kosem ada bersama kami. Tangannya diikat. Dia tidak memiliki siapa pun untuk dinobatkan. Para prajurit tidak punya pilihan selain berjanji setia kepada Mustafa. Halime mengatakan jika saya bisa melihat anak saya aman dan sehat. Dilruba mengatakan jangan khawatir, Davut menangani semuanya. Saudaraku akan datang ke istana ini, dan sebagai Sultan.
Kosem masuk sambil berkata Dilruba kamu pengkhianat! Dimana pangeranku ?! Osman mengatakan kami memberi mereka apa yang mereka inginkan, mengapa pemberontakan tidak mereda? Zulfikar mengatakan kita terlambat. Kami terlambat. Humashah mengatakan kita harus segera meninggalkan istana. Zulfikar berkata tapi saya tidak tahu bagaimana kita akan melakukan itu, mereka mengepung kita dari semua sisi. Humashah mengatakan apa yang akan kita lakukan Zulfikar? Dia bilang kita akan pergi, kita akan menemukan solusi dan keluar. Kosem mengatakan siapa kamu untuk mengambil anak-anak saya sebagai pengungkit. Beritahu aku dimana mereka sekarang! Dilruba berkata tenanglah, kamu akan membuat kesepakatan dengan kami, jika kamu melakukan itu, maka kamu akan dipersatukan kembali dengan anak-anakmu. Kesepakatan apa yang kamu bicarakan? Saya akan mengambil nyawa Anda di sini, itu hanya membutuhkan pesanan saya dan Anda tidak akan keluar dari ruangan ini hidup-hidup. Dilruba mengatakan bahwa kamu tidak akan pernah melihat para pangeran lagi. Kosem mengatakan apa yang kamu inginkan? Halime berkata kamu akan dengan rela menerima putraku naik takhta, atau anakmu akan mati. Para Aghas berkata cepatlah para Janissari datang! Ada ketukan di pintu dan Agha mengatakan bahwa para pemberontak sedang berbaris ke Kamar Hasoda. Osman mengatakan jangan takut kami akan pergi dari sini. Kemudian dia memberi perintah kepada Zulfikar, para Aghas masuk. Semua pria itu bersiap-siap dengan pedang terhunus. Humashah berkata oh Tuhan tolong lindungi kami. TAMAT.
Osman cuma jadi Sulton selama 4 tahun, yg paling lama anak Sulton Ahmad & Kosem memerintah adalah Sulton Murod selama 17 tahun dan termasuk salah satu Sulton terkuat di antara 5 Sulton Osmaniah
Kosem itu orang baik yang pada akhirnya jadi kejam karena terlalu disakiti.ayahnya adiknya dibunuh,suaminya dibunuh,anaknya dibunuh,beliau mempercayakan tahta selanjutnya ke mustafa,ternyata sama halime diusir.setelah Mustafa lengser beliau mempercayakan tahta selanjutnya ke anak tirinya dari selir lain eh ternyata kosem diusir juga. Pada akhirnya kosem bunuh cucunya karena takut turhan akan mengusirnya setelah cucu kosem naik tahta
lni lah akibatnya kalau berdengki sesama keluarga marilah kita ambil iktibar di atas apa yg kita tonton.semoga kita sentiasa bertakwa kepada Allah yg maha besar.
Rasain tu osman emang enak jdi raja,sombong lgi...trs jenysari nya demo mau nggolingkan Osman krna suruhan Sofia ,tpi trnyata anak YG digadang" modyar.Tentaranya kecele...pinter kosim intriknya nggk bnyk bacot tpi berhasil,kosem takut krna iskandar ngancam mau membunuh anak"nya kosem mkanya dibunuh duluan.Zulfikar tetp setia Sama kosem krna sgt faham sifat kosem... wanita YG sgt baik
Iyaa dia jadi Sulton selama 17 tahun paling lama di banding ayah dan saudara"y, bahkan Sulton paling kuat dan banyak memenangkan peperangan pada masanya
Harusnya si safiye sadar diri udh tua, gk ada lagi kekuatan, klo dia cinta negaranya merindukan istana, kenapa gk hidup dwmai aja di istana sebagai penasihat yg bijak😅
Ternyata kepimpinan sultan Sulaiman Al Qanuni itu bener2 hebat .. ga ada pemberontakan nyampe ke istana begini.. yg macem2 dibunuh .. sampe anaknya sendiri juga dibunuh .. jadi ga ada istana didemo begini sama rakyatnya ..
Aku puas bnget sama matinya osman yg terhina. Karena dia awal naik tahta sdh mengusir kosem. Lalu saat kosem ingin melindungi tahtanya malah dihukum g boleh ketemu anaknya. Musuhin kosem. Dasar anak tak tau diri.
Meskipun 4 thun merintah sultan osman juga kuat sebenar nya dia layak dapat gelar sultan terkuat... soal sultan osman sendiri gk di dampingi ibu kadung... dia berfikir sendri untuk mengembalikan abat abat kjayaan lagi...meskipun 4 thun sultan osman juga menang perang menaklukan musuh musuh nya
bgitukah anak tiri ttep aja biadab gk tau trmksih mski d ksi air susu sklipun ttp tdk pny belas kasih smua selir mlhirakn sehzade pas gde2 d bunuh jd ky ternak aja
Ko cerita dikerjaan Kosem Sultan aneh ya yg sering memberontak bukan rakyat tapi pasukan sendiri jennisary nya dann ngga takut pula liat Raja sendiri di depan mata beda wktu sama kerjaan Sultan Sulaiman semua prajurit takut dan tunduk melihatnyah...
Aku benci dan muaaakkk sama osman. Di kasih hati minta. Jantung.. bukannya menghormati dan menghargai kosim, yg ngasih tahta malah bunuh anaknya mehmet.coba sesudah mati raja ahmed,,langsung kasih tahta ke mehmet..barangkali ga mati mehmet. Kalau osman biarin mati juga...
@@winisuhandi1522 iya anak Sulton Ahmad dan Kosem, dia jadi memerintah selama 17 tahun dan salah 1 Sulton terkuat di antara 5 Sulton terbaik/terkuat di Osmaniah
Murad kecil... Syng bgt sama sdr"nya,,, ngerti tanggung jwab dia jagain sdr... "jangan takut selama ada aku tak ada yang akan bisa melakukan apapun padamu"... Banjir airmata qw tiap kali murad bicara bgtu... Msh kecil tapi aura pemimpin nya sdh ada.. Tegas pemberani.. Dan mengayomi...,,
Sungguh menguras emosi nasibnya para pangeran" ini,,, apalagi Mustafa yg g ngerti apa" dri kecil korban ambisi ibu, kaka sama neneknya.. Sampai kena gangguan jiwa.. 😭😭😭😭
Jdi inget lagi sama anak" bayazid yg hidup ketakutan dlm pelarian.. 😭😭😭
Harusnya Kosem mengutuk Osman.. mengharamkan air susunya yg sdh dimnm osman karna osman mengeksekusi mehmed dan melarang bertemu lagi dgn anak"nya.. Bahkan mengusirnya ke pengasingan..
Osman Sultan Durhaka!!
Sayangnya... Murad stlh jdi Sultan... Ga beda jauh sama Osman... 😔
Otaknya gampang diracunin sama penghianat"...,, Dia lupa perjuangan Ibunya.. Sampai dia bisa duduk di Tahta... ,, kekuasaan memang membutakan...
Tgl 1januari 2022 masih nnton ini , taon baru GK kmn2 ngabisin 5 episode 25,26,27,28 ,29 begadang smlman seru banget , udah 2 bln nnton flim dr Sultan Sulaiman hurem sampai Sultan Ahmed kosem GK kerasa bergati taon deh
Kosem Sultan Episode 29 Terjemahan
Osman mengatakan jangan tidak sopan dan tidak setia padaku! Betapa tidak sopannya ini! Agha mengatakan tidak pernah, kesetiaan kami padamu, Hunkar kami, dan Keluarga Osman adalah nyata. Keluhan kami adalah menentang pasha - mereka menghina kami, kami ditindas! Pria-pria itu berteriak. Agha berkata dan kemudian di depan mata kita, kepala sahabat kita dipukul! Osman mengatakan para pengkhianat itu dieksekusi karena desersi (melarikan diri dari medan perang). Agha mengatakan Hunkar saya! Pengkhianat sebenarnya adalah mereka yang bersamamu! Hoca Omer Efendi dan Huseyin pasha! Mereka berbicara bohong kepada Anda, dan membuat permusuhan di antara kami!
Safiye bertanya pada Humashah apakah benar Zulfikar mengkhianati mereka.
Kosem berterima kasih kepada Zulfikar yang mengatakan bahwa jika bukan karena dia mereka tidak bisa melakukan ini. Zulfikar mengatakan saya menyelesaikan tugas saya yang masih belum selesai, itu saja. Kosem mengatakan sekarang giliran Osman - ketika dia kembali dari kampanye, kami akan menjatuhkannya. Zulfikar berkata aku berada di pihakmu melawan Halime Sultan dan Safiye Sultan, karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Tapi Sultan Osman sama sekali berbeda. Dia dipercayakan kepadaku oleh Sultan Ahmet, aku bersumpah akan melindunginya bersama anak-anaknya yang lain. Itulah sebabnya, Sultana saya, berubah pikiran (tentang ini). Berikan ini atau Anda akan menemukan saya berdiri melawan Anda.
Agha terus mengatakan kami telah berjuang selama berbulan-bulan, banyak dari teman kami minum nektar kemartiran. Meskipun demikian, tidak ada kemenangan! Karena Pasha kita tidak memiliki pandangan ke depan, mereka dengan ceroboh mengirim kita untuk ditebas oleh musuh! Osman berkata jika kamu tidak sopan dan bertarung tanpa hati, inilah yang akan terjadi! Keangkuhan Anda itulah yang menyebabkan kami kalah! Agha lain ikut campur, berkata, mereka berbohong padamu, semuanya terjadi karena Pasha, musim dingin akan datang, biarkan perang selesai, mari kita kembali ke Capitol! Agha yang lain berkata bahwa kondisinya semakin buruk! Musim dingin sudah di depan pintu kami! Apa yang harus kita lakukan sudah jelas! Mari kita kembali ke Capitol! Juga, orang yang menghina Janissari, telah membunuh mereka dengan sia-sia oleh musuh, Ohrili (dari kota Ohrid,di Makedonia modern) Huseyin pasha - kami ingin dia dikeluarkan dari jabatannya! Osman bilang kamu ceroboh! Siapa kau yang memberitahuku apa yang harus kulakukan ?! Agha mengatakan kami mengatakan apa yang harus kami katakan, kami akan menunggu sampai besok. entah apa yang kita cari akan dikabulkan, atau semua orang akan menderita akibatnya!
Humashah mengatakan dia meninggal karena saya, saya percaya Zulfikar, saya percaya dia ... Saya melakukan kesalahan, maafkan saya. Safiye berkata putriku yang cantik. Jangan menyalahkan diri sendiri untuk apapun lagi, semuanya sudah selesai. Jadi. Putriku yang cantik. Selesai ... selesai. Dia pergi tanpa mengatakan apapun.
Di luar di aula, Bulbul berkata apa yang harus kita lakukan sekarang? Jika Anda kembali ke istana, para penindas itu akan membunuh Anda. Safiye mengatakan pergi ke Kosem dan katakan padanya bahwa saya menunggunya. Bulbul mengatakan apa yang akan kamu lakukan? Safiye mengatakan kita akan pergi ke rumah kita, rumah kita menunggu kita.
Safiye tiba di gerbang harem dan meminta Cennet diberi tahu bahwa Safiye sultan telah datang.
Suleyman agha memberitahu Mansur agha pekerjaan bagus, terus lakukan itu. Pria itu berkata jaga dirimu, ketahui tempatmu, kami melakukan apa yang kami anggap benar! Suleyman agha bilang kau salah paham padaku, aku tidak akan pernah! Dan bergegas pergi.
Cennet bertanya pada Safiye mengapa dia ada di sini, jika dia datang mengunjungi Sh. Omer lagi, tapi Safiye mengabaikannya, lalu dia melihat sekeliling dan mengingat dirinya jauh-jauh hari dalam semua keindahan dan kemuliaan dan Elizabeth si kucing bersamanya :). Meleksema bertanya pada Cennet apa yang sedang terjadi, Cennet berkata aku sendiri tidak tahu.
Cennet memberi tahu Safiye bahwa dia tidak dapat memasuki ruang Valide Sultana, bahwa mereka harus pergi. Safiye ingat saat ini adalah kamarnya. Kemudian dia memberitahu Cennet, Kosem akan segera datang, biarkan dia masuk. Agha, siapkan dua kopi untuk kita.
Salah satu pasha memberi tahu Osman bahwa perilaku Janissari tidak dapat diterima dan mereka harus mendapatkan hukuman. Lala berkata dalam kondisi itu kita harus berhati-hati. Osman mengatakan apa artinya Omer efendi? Saya harus menurunkan leher saya untuk mereka? Saya datang ke sini untuk memenangkan kemenangan, tidak ada jalan kembali ke Capitol sampai musuh berlutut! Huseyin Agha berkata tetapi Janissari tidak ingin bertarung, dalam kondisi ini maka ... Osman berteriak kamu adalah alasan untuk semua ini! Anda menghina mereka dan menjadi alasan pemberontakan! Pasha mengatakan maafkan saya, saya tidak memiliki kesalahan dalam hal ini. Mereka gelisah (dan tidak patuh) sejak awal. Halil pasha berkata bahwa Raja Polandia Sigismund telah mengirimkan pesan bahwa mereka ingin berdamai, jika Osman menerima seorang duta besar akan datang untuk membahas persyaratan tersebut.
Kosem tiba dan Cennet mengatakan dia tidak tahu tujuannya tapi Safiye sedang menunggunya di ruang Valide Sultana.
Sementara itu, Safiye memegang cincin miliknya yang mengandung racun yang telah kita lihat sebelumnya, dan dia membukanya. Kosem bertanya padanya mengapa Anda menelepon saya. Safiye mengatakan tinggalkan kami sendiri dengan Kosem. Para pelayan pergi. Safiye mengatakan duduklah Kosem.
Di aula, Haci sys apa yang terjadi Bulbul, yang mengatakan saya tidak tahu, saya tahu sebanyak Anda, dia ingin berbicara dengan (Kosem).
Safiye mengambil minuman dan kemudian berkata, "kami yang adalah Sultana Sultana, Safiye Sultana. Terima kasih Tuhan telah memberi kami kehidupan yang luar biasa yang tidak ditakdirkan untuk dimiliki orang lain. Kami melihat surga dan neraka di istana ini. Kami merasakan cinta, dan rasa sakit cinta. Kami melihat kematian dan pengkhianatan. Syukurlah kami tidak mendengar penyesalan atas apa pun yang kami lakukan. Jika orang lain berkata sebaliknya - apa pun yang kami lakukan, kami lakukan untuk masa depan keluarga. Di akhir hidup kami , kami berjuang untuk ini juga. Untuk alasan ini, kami ingin menempatkan putra kami Iskender di atas takhta. Tapi, kami tidak berhasil. Anda mengambilnya dari tangan kami dan menghentikan kami. "
Cennet berkata apa yang harus mereka bicarakan? Haci mengatakan akankah kita masuk?
Safiye berkata, "Kami selalu berangkat ke pertempuran yang kami perjuangkan dengan harapan, bahkan dalam kekalahan, kami selalu memiliki harapan. Tapi! Kamu membunuh harapan kami bersama dengan putra kami! Aku pernah mengatakan bahwa hanya Sultana yang berhak yang bisa memakai cincin ini. Itu milikmu sekarang. " Kosem melihat racun di pangkuannya.
Kosem meminta bantuan dan mengatakan dia telah meracuni dirinya sendiri. Bulbul berteriak untuk dokter. Safiye berkata kamu bebas sekarang, aku membebaskanmu. "Bulbul mengatakan tidak, tidak Sultana ku! Jangan terlihat seperti itu Aghas! Panggil dokter! Kamu akan diselamatkan dari ini Sultana ku. Tidak, tidak Sultan ku. Kamu akan menjadi diselamatkan! Dia mengambil yang terakhir dan menjatuhkan cincin dan kepalanya jatuh dengan lembut ke bahu Bulbul.
Pemakaman Safiye berlangsung keesokan paginya dan dia dimakamkan.
Kosem pergi ke kamarnya dan melihat cincin itu, memikirkan Safiye.
Osman diberi tahu tentang kondisi perjanjian damai potensial dan tawaran Polandia. Lala mengatakan ini adalah kesempatan besar bagi kami. Kita bisa kembali setelah mencapai kedamaian kembali ke Capitol. Osman bilang mereka kurus, mereka tidak akan bisa bertahan sebulan lagi, tapi aku, aku harus menerimanya karena pengkhianat Janissaries benar?!.
Mansur agha diberitahu waktunya telah tiba, tapi Osman diam. Jika dia tidak menerima kondisi mereka? Mansur berkata kalau begitu kita akan diam dan pedang kita akan berbicara!
Humashah mengabaikan Zulfikar dan meninggalkan kuburan ibunya. Bulbul menangis dan Haci mengatakan belasungkawa, dan Kosem mengatakan dia dapat mengembalikan istana kapan pun dia mau. Bulbul mengatakan setengah hatinya dia terkubur di tanah hari ini, dan kehilangan cahayanya, matahari. Dia tidak melakukannya ketika rasa sakitnya akan berlalu, tetapi dia tidak akan kembali ke istana, dia akan pergi ke Humashah untuk sementara waktu, karena dia membutuhkannya karena dia berurusan dengan ini dengan buruk, dan kemudian, Tuhan tahu (di mana dia akan Pergilah).
Halime pergi untuk melihat Kosem dan berkata saya tidak tahu Anda mencintai Safiye sultan, mari kita bicara tentang apa yang akan kita lakukan sekarang. Kosem mengatakan itu adalah musuh terbesarnya, dia kehilangan ayahnya, putranya, saudara perempuannya karena dia, dan bahwa dia juga menjadikan Osman sebagai musuhnya. Halime mengatakan meskipun Anda menghormatinya, dia membawa Anda ke sini, dan melatih Anda. Kosem mengatakan saya kagum padanya pada satu waktu - kecantikannya, kemewahannya, saya kagum dengan kecerdasan dan keberaniannya. Jika dia ada di pihak saya, semua ini tidak akan terjadi. Halime mengatakan tapi dia menentangmu, seperti Osman. Jika Anda mau, dia tidak akan pernah bisa kembali - prosesi pemakamannya akan kembali ke Capitol, yang diperlukan hanyalah memberi tahu saya dan saya akan mengirim pesan. Dia membunuh anakmu.Apakah kamu tidak ingin dia mati? Apakah Anda tidak ingin hati Anda didinginkan untuk sementara waktu (merasa lega) Kosem mengatakan dia akan membayar apa yang dia lakukan dengan takhta, bukan dengan hidupnya. Jangan berani-berani melakukan apapun! Siapapun yang mencoba dalam hidupnya, berarti mereka mencoba pada hidup saya (begitulah cara saya menerimanya dan saya akan marah).
Para agha meneriaki Osman, yang diumumkan. Dia mengatakan Aghas saya, kekasih saya, prajurit saya, Raja Polandia Sigismund telah menerima persyaratan perdamaian. Kemenangan adalah untuk tentara Islam! Para tentara itu berteriak Hidup Padishah kami. Osman mengatakan musim dingin ada di depan kita, hati saya tidak menerima bahkan satu prajurit saya menderita, itulah sebabnya kami kembali ke Capitol setelah berdamai. Juga, saya memindahkan Ohirli Huseyin Pasha dari kapal wazir agung dan saya menunjuk Dilaver pasha untuk menggantikannya. Orang-orang itu berteriak panjang umur Sultan Osman.
Lala Omer memberi tahu Osman yang tidak senang bahwa Janissari membencinya sejak Sh. Eksekusi Mehmet dan itu semua adalah kesalahan Kosem. Osman berkata itu sebabnya ketika saya kembali ke Capitol, saya akan memotong lidah mereka! Saya membutuhkan tentara yang akan bertarung dengan baik untuk saya. Lala mengatakan tetapi mereka akan memberontak jika mereka mendengar itu dan kami tidak akan bisa menghentikan mereka. Osman mengatakan saya tidak tahu bagaimana atau kapan, tetapi akhir sudah dekat bagi para pengkhianat itu. Saya akan mengubah hukum dan ketertiban barak. Ketika kami kembali membuat perayaan, saya kembali dengan damai, jadi biarkan teman dan musuh melihat.
Kami melihat sebuah ruangan yang berdinding dan Mustafa dikirimi makanan. Pelayan mengatakan shehzade saya makanan Anda telah datang. Dia mengatakan Shehzade? Saya Padishah: D oO saya Padishah. Saya, adalah Padishah: D oO
Osman diberitahu bahwa akan ada rapat Divan. Osman berkata mari kita lihat apa yang akan mereka katakan tentang keputusan saya. Lala mengatakan jelas mereka tidak akan bahagia. Terutama tentang bagaimana Anda mengirim sultan Kosem ke pengasingan. Osman berkata aku ingin kembali ke masa lalu yang indah di negara bagian, dan aku bersedia mengambil dan memberikan hidup untuk melakukan itu.
Halime memberitahu Kosem, aku telah memberitahumu untuk menyingkirkannya selagi kita bisa, sekarang dia telah kembali dari perang bahkan lebih kuat dan seolah-olah itu tidak cukup bahwa dia mengasingkan kita, dia telah memerintahkan perayaan, dia merayakan kepergian kita. Kosem mengatakan saya membuat keputusan, tidak ada darah yang akan tumpah. Halime mengatakan besok ketika penjaga datang untuk membawa kami pergi ke kapal, apa yang akan kamu lakukan? Saat kami dalam perjalanan, mereka bisa membuang kami ke laut. Kosem mengatakan saya tidak tahu tentang kamu, tapi saya tidak ke mana-mana. Dia pasti akan kembali dari kesalahannya ini. Halime mengatakan agar Anda akan melemparkan kami ke dalam api untuk menyelamatkan diri? Itu tidak mudah, jika saya terbakar, semua orang akan!
Kosem memberitahu Haci dan Eycan untuk mengawasi dia.
Cennet memberitahu Suleyman agha bahwa Safiye tidak lagi di sini untuk melindunginya, sekarang siapa lagi? Suleyman agha berkata aku adalah Agha dari Gerbang Felicity, aku tidak membutuhkan siapa pun. Cennet berkata ohhhhhh berapa banyak Agha yang kita lihat yang tidak aman. Ada Gazanfer Agha misalnya, yang kalah berada tepat di depan Padishah. Tuhan melarang, semoga akhirmu tidak seperti itu.
Cennet memberi tahu anak-anak Kosems dan Beyazid kecil bahwa Kosem telah mengirimi mereka beberapa hadiah. Murat tidak menginginkan pedang mainan itu. Dia bilang aku tidak menginginkan apapun darinya, dia melupakan kita di sini. Cennet berkata apakah itu mungkin? Yang dia bicarakan hanyalah kamu. Jika dia mendengar tentang ini, dia akan sangat sedih. Murat mengatakan dia seharusnya tidak mendengarnya saat itu dan mengambil mainan itu.
Humashah berterima kasih kepada Osman atas izin untuk menguburkan ibunya di makam putranya Mehmet., Osman mengatakan tidak peduli apa yang dia lakukan, dia adalah seorang Valide Sultana, reputasinya adalah milik saya. Humashah mengatakan saya mendengar bahwa Anda mengirim Halime dan Kosem ke pengasingan. Osman mengatakan ya, Anda tahu apa yang terjadi di perang, jika bukan karena perilaku Janissari, saya tidak akan berada di sini tetapi jauh-jauh di Wina! Humashah mengatakan sangat disayangkan Kosem menjadi beban besar di punggung negara. Sampai kita tidak menyingkirkannya, menjaga ketertiban akan sulit. Zulfikar tiba dan Osman memberi tahu mereka bahwa dia tidak tahu apa yang terjadi tetapi dia tidak menyetujui perceraian, mereka harus tetap menikah. Ketika mereka berdua keberatan, masing-masing mengatakan lebih baik bagi mereka untuk bercerai, Osman mengatakan tidak, itu tidak akan berakhir sampai saya mengatakannya. Berurusan dengan apa pun yang Anda miliki di antara Anda karena ketika saya tidak di sini,Capitol berada di bawah pengawasanmu. Humashah mengatakan kemana kamu akan pergi? Dia berkata kepada tanah suci, Harem o sherif (Haji).
Kosem mengatakan bahwa Humahsah membuat Osman semakin melawan mereka. Eycan berkata dan dia berpisah dari Zulfikar jadi dia menjalankan harem sekarang. Haci mengatakan dan menurut Cennet, keputusan untuk mengasingkan Anda datang darinya juga. Kosem mengatakan dia mencoba membalas dendam untuk ibu dan saudara laki-lakinya, tapi dia tidak mau!
Zulfikar memberi tahu Osman bahwa dia harus memperingatkannya tentang keputusan pergi haji ini. Osman mengatakan rencananya yang sebenarnya adalah pergi jauh-jauh ke Suriah dan dalam perjalanannya akan mengumpulkan tentara yang setia hanya kepadaku. Waktunya telah tiba untuk mengubah urutan Janissari dan aku akan membersihkan mereka dari semua pengkhianat. Zulfikar mengatakan memang mereka telah melanggar banyak tradisi yang seharusnya mereka ikuti, mereka telah membawa putra mereka sendiri ke dalamnya, beberapa dari mereka menjadi malas, membuka kedai kopi alih-alih pelatihan. dll. Osman mengatakan inilah mengapa pesanan telah rusak. Saya akan mengembalikan mereka ke aturan dan tatanan lama mereka. Setiap Janissary akan setia padaku. Humashah mengatakan tidak seorangpun, tidak Kosem atau siapapun, tidak seorangpun kecuali aturan Hunkar kita akan berbobot. Zulfikar mengatakan ini akan sulit, ketika mereka mengetahuinya. Osman berkata saat mereka mendengar aku ingin pergi haji,mereka akan sibuk berdebat tentang itu, dan sementara itu aku akan membawa perbendaharaan, dan shehzades bersamaku ke Anatolia.
Perayaan berlanjut dan kita melihat Meleksema duduk bersama Akile yang sedang hamil.
Kosem bertemu dengan Janissary Ali Agha yang mengatakan bahwa Osman akan menjauhkannya dari anak-anaknya dengan cara mengasingkannya. Ali Agha berkata jangan khawatir kami tidak menerima itu. Dia bilang bersiaplah, badai bisa turun kapan saja.
Dalam Divan, Mufti Esad Efendi mengatakan bagaimana mungkin (bagi seorang padishah untuk pergi haji)? Osman mengatakan selalu ada yang pertama. Dan pergi ke sana telah ada di pikiran saya sejak lama. Saya ingin pergi bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan damai di Hotin. Esad Efendi mengatakan tetapi seperti yang Anda ketahui, para Padishah telah dibebaskan dari ziarah untuk menjaga perdamaian dan ketertiban di negara ini. Pergi seperti ini tidak pas. Huseyin pasha juga mengatakan hal yang sama padanya. Osman mengatakan dia telah membuat keputusannya. Lalu dia berkata dalam ketidakhadiran saya, Anda akan menjadi reagen dan menjaga Capitol dan bangsa. Kemudian dia memberi tahu Mufti bahwa mereka akan pergi ke taman utama di mana pesta dan perayaan disiapkan, mereka dapat membicarakannya di sana.
Osman diberitahu bahwa putranya tewas dalam kecelakaan di taman.
Osman menghibur Meleksema. Cennet mengatakan bahwa Omer masih dalam buaiannya dan mereka bahkan tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi. Suleyman agha membisikkan sesuatu di telinganya dan Osman pergi.
Malam itu, Halime memarahi Dilruba dengan mengatakan apa yang kamu lakukan? Bagaimana Anda bisa melakukan hal seperti itu ?! Itu ide Davut kan? Dilruba mengatakan Anda ingin kami menyingkirkan sultan Kosem, jadi kami melakukannya. Halime mengatakan dengan membunuh bayi kecil shehzade ?! Silruba berkata untuk masa depan Mustafa, segalanya adalah harganya. Itu yang kamu katakan. Halime mengatakan kamu bermain dengan api dan kamu akan membakar semua orang! Dilruba mengatakan jangan khawatir ibu, Osman tidak akan menyalahkan kita, dia akan menyalahkan Kosem dan mengambil nyawanya.
Zulfikar memberi tahu Osman bahwa orang yang bertanggung jawab telah dibunuh dan dibuang di sini agar tidak berbicara. Lala mengatakan berarti tampaknya itu bukan kecelakaan, pengkhianat telah berusaha untuk mengambil nyawanya. Osman mengatakan siapa? Pendukung sultan Kosem? Lala bilang aku tidak bisa memikirkan orang lain. Zulfikar berkata maafkan aku, tapi sultan Kosem tidak akan membunuh seorang pangeran, terutama bayi.
Halil mengatakan apakah suamimu tidak melihat dengan siapa kita berurusan? (mis. Kosem). Dilruba bilang aku tidak mengerti kenapa kamu begitu khawatir. Semuanya sudah diurus tidak ada bahaya. Halime mengatakan kekhawatiran saya yang sebenarnya adalah Kosem, bagaimana Anda akan membodohi dia? Dia akan tahu itu kami dan melawan kami! Dilruba mengatakan dia sudah selesai dengan kami sejak Safiye dan putranya disingkirkan. Kita harus mencari cara kita sendiri sekarang. Kosem masuk mengatakan Anda melakukannya dengan benar? Anda membunuh sedikit shehzade.
Lala mengatakan telah diputuskan hari ini bahwa Kosem akan diasingkan, dan kemudian shehzade terbunuh, apakah ini kebetulan. Zulfikar mengatakan jika kita berpikir seperti itu, nah sultan Halime juga diasingkan. Lala mengatakan mungkin mereka berkumpul. Merekalah yang paling diuntungkan, terutama sultan Kosem. Zulfikar mengatakan ini adalah tuduhan yang berat. Biar saya selidiki. Osman mengatakan tidak perlu, saya akan mengurusnya.
Halime mengatakan Anda pikir kami adalah ibu dari segala kejahatan. Kami tidak punya andil dalam hal ini. Dan mengapa kita harus melakukannya? Kosem mengatakan mungkin untuk menyalahkan saya? Dilruba mengatakan biarkan dia memikirkan apa yang dia inginkan. Kami tidak perlu menjelaskan. Kosem mengatakan tentu saja tidak, tetapi sekarang Anda akan sendirian dan saya tidak akan membiarkan Anda lolos dengan apa yang Anda lakukan.
Murad tidak tertidur, dia duduk di sana dengan pedang kayunya dan berdiri siap. Osman pergi mengunjungi adik laki-lakinya di malam hari, dan berkata Murad, apakah kamu belum tidur? Apa yang ada di tanganmu? Murad menunjukkan pedang kayu padanya. Osman mengatakan apakah kamu takut padaku? Murad bilang aku tidak takut apapun. Osman bilang aku takut. Saya takut menjadi raja tiran dengan tangan berdarah. Murad mengatakan apakah kamu tidak menjadi seperti itu? Osman pergi. Murad meneteskan air mata :(
Kosem menatap foto dirinya dan Ahmet: '(
Di pagi hari Osman dan para pengawal tiba untuk menemukan Janissari di depan istana tua. Osman mengatakan apa yang kamu lakukan di sini? Ali Agha mengatakan kami tidak setuju dengan pengasingan sultan Kosem. Osman mengatakan siapa kamu untuk mencegahku, apalagi tidak setuju ?! Kosem keluar dan berkata saya mendengar tentang kejadian itu, dan memberikan belasungkawa. Osman mengatakan betapa tidak sopannya ini, kamu memiliki janissaries bersamamu dan kemudian datang ke depanku dan memberikan belasungkawa. Kosem mengatakan tidak, saya tidak akan pernah berani. Kita bisa bicara di dalam. Dia bilang tidak ada yang perlu kita bicarakan! Patuhi perintah saya segera dan tinggalkan gedung DPR.
Selama doa dilakukan untuk almarhum pangeran, Meleksema mengatakan Cennet jika Kosem yang membunuh anak saya, saya akan mengambil nyawanya dengan tangan saya sendiri. Cennet mengatakan itu tidak mungkin dia tidak akan pernah. Suleyman agha memberitahu Cennet bahwa Akile sedang melahirkan sekarang.
Kosem memberitahu Osman siapa yang mengubahmu seperti ini. Apakah mereka menempatkan bukti palsu di hadapan Anda? Osman berkata seandainya aku punya bukti, aku akan mengambil hidupmu di sini. Kosem mengatakan jika kamu sangat membenciku, ambillah hidupku sekarang, jangan buang waktu. Tetapi ketahuilah ini, meskipun Anda membunuh anak saya, saya tidak memikirkannya bahkan untuk sesaat untuk menyakiti Anda. Osman bilang aku melihat sekitarku dan semua orang memiliki pedang. Mereka mencari kesempatan untuk menjatuhkan saya. Dan Anda, jika Anda benar-benar ingin saya mempercayai Anda, Anda pasti sudah lama meninggalkan Capitol. Kosem mengatakan Anda tidak mengerti, jika saya pergi, saat itulah matahari akan terbit untuk para pengkhianat! Osman mengatakan jangan khawatir, semua pengkhianat akan dihukum. Semua orang. Kosem berkata Osman jika aku bahkan memiliki sedikit hak atasmu, ambillah keputusan ini untuk mengasingkan aku kembali.Osman berkata aku berharap kau menanyakan ini padaku sebelum Janissari mendukungmu.
Cennet memberi tahu Osman bahwa Akile telah melahirkan anak kembar, shehzade dan sultana. Osman bilang aku kehilangan anakku kemarin, hari ini Tuhanku memberiku dua anak. Akile berkata aku berharap anak-anak kami akan membantumu melupakan rasa sakit karena kehilangan shehzade kecil kami. Meleksema sedang menonton.
Di barak, Davut berkata para Janissari berada di istana Lama, kata Mansur agha bukan dari kami, tidak ada seorang pun dari batalion keenam puluh lima yang ada di sana. Kami tidak bekerja untuk Kosem. Davut mengatakan kami akan memiliki pemahaman yang baik dengan Anda. Mansur bertanya-tanya apa. Davut mengatakan pemerintahan Sultan Osman akan singkat, kesultanan Sultan Mustafa akan lebih baik untuk kita semua. Mansur mengatakan Padishah gila? Davut berkata sultan Halime akan menjadi bupati dan saya akan terlibat dalam urusan negara. Pada saat itu Janissari akan mendapatkan nilai yang pantas mereka dapatkan.
Osman memberi tahu Lala bahwa kesabarannya semakin menipis, dan secepatnya dia akan berangkat untuk mengumpulkan pasukannya. Lala mengatakan bagaimana dengan para pangeran? Osman mengatakan sh. Mustafa dan saudara laki-laki saya akan ikut dengan saya. Lala mengatakan ada cara untuk menyelesaikan masalah ini untuk selamanya. Untuk mengeksekusi semuanya. Osman mengatakan saat berikutnya Anda menyebutkannya lagi, saya akan mengambil kepala Anda! Saya bersumpah kepada Tuhan, saya tidak akan pernah membunuh saudara saya yang lain.
18 Mei 1622.
Davut berkata kepada Mansur bahwa Sultan Osman akan pergi, dan membawa harta karun bersamanya dan bahwa dia tidak meragukan niatnya, bahwa haji adalah kepura-puraan, dia akan mengumpulkan pasukan. Mansur mengatakan tentara apa ?! Davut mengatakan dia telah mengirim perintah rahasia ke beys di Anatolia, dan bahwa dia akan mengumpulkan pasukan besar dari Sekban. Davut mengatakan niatnya jelas dia ingin memadamkanmu, korps Janissary dan terlebih lagi, ada desas-desus dia ingin memindahkan ibukota Ottoman ke Mesir! (Secara historis, dikabarkan dia ingin memindahkan gedung DPR ke Anatolia.). Anda perlu segera turun tangan. Mansur berkata Sultan Osman akan tahu dengan siapa dia berurusan. Davut mengatakan waktunya telah tiba untuk menyalakan api pemberontakan.
Osman memberi tahu Meleksem dan Akile bahwa dia akan berangkat ke Uskudar, lalu para pangeran akan datang untuk bergabung dengannya, berangkat bersama. Bahwa mereka (Akile dan Melek.) Akan naik kapal ke Bursa dan bergabung dan mereka akan terus bersama. Meleksema mengatakan mengapa kita pergi seperti pelarian. Akile mengatakan kamu tahu yang terbaik tapi aku punya firasat buruk. Saya berharap akhir dari ini bukanlah hasil yang buruk. Osman berkata jangan khawatir, aku memikirkan keselamatan kalian semua. Kita akan menanggung beberapa masalah dulu, tapi masa depan kita cerah.
Kosem diberitahu oleh Halil bahwa Osman membuat kesalahan besar dengan pergi ke Anatolia untuk mengumpulkan pasukan dari Sekban. Kosem mengatakan apa yang dia coba lakukan? Halil berkata untuk mengambil kendali kekuasaan absolut, dia mencoba untuk menyingkirkan kita semua. Dia telah membawa perbendaharaan bersamanya. Saya tidak ragu bahwa dia akan membawa para pangeran bersamanya. Kosem mengatakan ini adalah kesalahan semua pengkhianat di sekitar. Ini tidak hanya menimbulkan masalah bagi Osman, tetapi juga mendorong negara yang perkasa menjadi bencana. Kita tidak bisa berdamai sampai kita membunuh mereka semua.
Kosem memberikan daftar pria: Lala omer efendi, GV Dilaver pasha, the agha of gate of felicity, Suleyman agha, Nishanci Ahmet pasha, Defterdar baki pasha, serta Sekban bas, Nasuh agha
Kosem bilang aku ingin semua kepala mereka. Ali Agha, tugas terbesar menimpa para Janissari. Pertama cari fetva untuk eksekusi orang-orang ini. Setelah itu, seseorang harus pergi dan memastikan Osman tidak meninggalkan istana.
Humashah memberi tahu orang-orang di sekitar bahwa mereka harus melindungi Osman dengan mengorbankan nyawa mereka. Dan untuk tidak melupakan apa yang telah hilang demi dia. Zulfikar mengatakan orang-orang tidak senang dengan Osman berangkat haji. Tuhan melarang jika mereka menemukan kebenaran, itu akan menjadi lebih buruk. Lala mengatakan kita harus atau jika dia tidak pergi maka darah akan tumpah. Humashah setuju dengan mengatakan Janissari mengambil pedang dari Osman kapan pun mereka bisa, dan bagaimanapun juga anak panah itu telah meninggalkan busur. Osman tiba. Dia berharap perjalanannya aman. Zulfikar mengatakan bahwa semua persiapan sudah selesai, tentara telah dikumpulkan di Anatolia. Osman berkata baik, lalu berkata shehzade berada di bawah pengawasan Lala untuk mengawal ke Uskudar.
Mansur agha berkata bahwa Sultan Osman telah berbohong kepada mereka, bahwa dia telah menjadikan haji sebagai alasan dan akan pergi ke Anatolia untuk mengumpulkan pasukannya sendiri. Bahwa dia ingin disingkirkan dari Janissari. Apakah kita akan membiarkan ini terjadi? Para pria meneriakkan ketidakpuasan mereka. Ali Agha berkata anak buahku dengarkan! Apa yang dikatakan Mansur agha benar, tapi Hunkar kita tidak salah. Kemudian dia berkata dimulai dengan Lala omer Efendi dan Dilaver pasha, demi keamanan barak kita, kita harus menyingkirkan para pengkhianat ini. Tentu saja setelah itu Hunkar kita akan berubah pikiran. Orang-orang mengatakan mari kita pergi menangkap kepala pengkhianat. Ali Agha berkata pertama, kita harus pergi ke Sheyhul Islam, pertama kita harus mendapatkan seorang janin. Davut mengatakan kepada Kilindir agha bahwa tidak ada yang bisa menghentikan mereka sekarang, bahkan sultan Kosem dan bersiap-siap karena sekarang era kita sudah dimulai.
Zulfikar memberi tahu Osman bahwa mereka siap dengan seribu Janissari dan dua ribu Kavaleri. Mereka dipimpin oleh para Agha yang setia kepada Anda. Osman bilang aku senang kamu ada.
Para Janissari berkata mari kita pergi, mari kita pergi ke Esad Efendi. Kemudian mereka mulai menghancurkan banyak hal. Ali Agha bilang hentikan apa yang kamu lakukan? Tapi Mansur agha berkata kita tidak akan pergi seremonial! (Dia jelas diperintahkan oleh Davut)
Mufti Esad Efendi mengagumi cucunya Mustafa dan Zeynep. Lalu dia bertanya ada apa. Akile berkata Hunkar kita akan pergi ke Uskudar. Aku datang untuk mengucapkan selamat tinggal padamu. Kami akan pergi bersamanya. Esad bilang aku memperingatkannya berkali-kali, kamu tidak ke mana-mana. Dia mengatakan tempat saya bersamanya dan anak-anak saya juga. Esad Efendi melihat keributan di luar.
Dia mengatakan beraninya kamu memasuki rumahku tanpa izin! Mansur agha mengatakan masalah ini penting, sementara kami bahkan tidak senang Sultan Osman pergi haji, malah dia pergi pergi dan mengumpulkan tentara. Ali Agha berkata bahwa orang-orang di sekitarnya mengubahnya melawan Janissari. Mansur mengatakan orang-orang yang menyebabkan masalah dan perselisihan dan perpecahan, kami menginginkan janin untuk dieksekusi.
Lala Omer melihat apa yang sedang terjadi dan dengan cepat menarik tudung kepalanya.
Osman mengatakan Lala seharusnya sudah membawa syekh sekarang. Dan Dilaver tidak ada. Osman diberitahu oleh Dilaver bahwa ketika Janissari mengetahui dia telah pergi ke Uskudar, mereka menyerang istananya (Dilaver). Dan dia lolos dalam satu inci dari hidupnya. Mereka merusak rumah dan warung di pasar, kondisinya buruk.
Lala tiba dan Cennet mengatakan apa yang terjadi? Dia bilang bencana! Para pengkhianat menyerang vila kami (dan lingkungan), mereka menginginkan kepalaku. Cennet bilang aku sudah bilang jangan menganggap Kosem melawanmu. Omer bilang aku memberitahumu mereka akan mengambil kepalaku! Bicaralah dengan sultan Kosem. Akhir dari masalah ini akan menjadi buruk.
Kota ini sedang digeledah karena orang-orang Davut yang bodoh. Osman melihat apa yang sedang terjadi. Dilaver berkata Janissari mengetahui tentang tentara baru. Osman mengatakan siapa yang membukanya, tidak ada orang lain yang tahu selain kami. Zulfikar mengatakan ada mata-mata di mana-mana itu akan keluar. Dilaver mengatakan hal lain yang harus Anda ketahui, Esad Efendi telah memberikan fetva untuk diri saya sendiri, Suleyman agha dan Omer Efendi. Zulfikar berkata kita harus kembali. Jika kita tidak berhati-hati, pemberontakan ini akan tumbuh.
Kami mendengar teriakan tolong! Tolong! di tengah kekacauan.
Cennet memberi tahu Humashah bahwa pemberontakan telah pecah. Para Janissari haus darah. Humashah memberitahu Bulbul untuk memberitahu para penjaga untuk berhati-hati. Lalu dia bilang ikut aku Meleksema. Cennet memberitahu Suleyman agha jika aku jadi kamu, aku tidak akan begitu tenang. Para pemberontak menginginkan kepalamu juga. Suleyman mengatakan apa yang mereka inginkan dariku. Dia mengatakan ketika Anda melakukan hal-hal yang lebih besar dari pada leher Anda, inilah yang terjadi. Kita harus mengeluarkan shehzades. Omer Efendi sedang menunggu. Mereka akan pergi bersama Hunkar kita.
Kosem diberitahu bahwa pasukan janissari tidak mematuhi perintah Janissary aghas dan menghancurkan kota, terutama batalion keenam puluh lima. Terutama dari Kosem mengatakan memperingatkan para Aghas, pemberontakan TIDAK akan pergi ke istana! Siapapun yang tidak mematuhi ini akan membayar dengan nyawa mereka. Dia bertanya tentang putranya, dan diberitahu bahwa Osman tidak membawa mereka bersamanya. Kami mengirim kabar kepada orang-orang kami di istana, jika perlu (jika mereka dalam bahaya) mereka akan mengeluarkan mereka).
Cennet mengalahkan Suleyman agha sampai dia pingsan. Kemudian dia memanggil para Aghas yang mengatakan cepatlah datang dan selamatkan para pangeran. Dia bilang kamu akan disembunyikan di dalamnya sehingga kamu bisa dibawa ke istana tua untuk bersama ibumu. Murad tidak mau masuk ke dalam keranjang dan Cennet berkata jangan melawan, jika seseorang melihat kita, mereka akan membawa masalah pada kita. Bulbul mengatakan apa yang kamu lakukan, apakah kamu sudah gila ?! Cennet bilang aku akan membunuhmu jika kamu mencegahku, kita harus melakukan ini untuk menyelamatkan pangeran kita.
Zulfikar mengatakan ou shehzades belum datang, sepertinya tidak mungkin bagi mereka untuk dibawa dalam masalah ini. Kita harus kembali sekarang. Seorang penjaga mengatakan kepadanya bahwa mereka melihat kudanya (yang diberikan Ahmet kepadanya) telah terbunuh. Mereka menemukannya dalam darah. Siapa pun yang telah menikam kuda itu dengan belati. Osman mengatakan bagaimana ?! WHO?! Penjaga mengatakan kami tidak dapat menemukan siapa. Osman mengatakan bawa siapa pun yang melakukannya padaku!
Osman bilang itu kenang-kenangan dari ayahku. Apa yang terjadi dengan agha kita yang dipercaya ?! Zulfikar mengatakan itu tidak mungkin dari kami, itu pasti seseorang dari luar. Kita tidak bisa tinggal di sini lebih lama lagi, itu berbahaya. Osman bilang kita tidak akan. Kami akan kembali ke istana. Saya akan meminta pertanggungjawaban siapa pun yang melakukan ini!
Bulbul telah menyamarkan para pangeran dan membunuh mereka. Kami melihat mereka menunggu Cennet, katanya dimana kamu? Lihatlah masalah yang Anda timpakan pada kami! Cennet mengatakan jika dia tidak mengeluarkan para pangeran, mereka bisa dalam bahaya. Dia mengatakan saya perlu mengirim kabar ke Kosem, Bulbul mengatakan hati-hati jika orang mengetahui Anda adalah istri Omer, mereka bahkan akan mencabut gigi Anda!
Murad mengatakan mengapa ada pemberontakan? Bulbul berkata aku akan memberitahumu, cerita panjang, tapi sekarang kita harus berhati-hati agar pemberontak tidak mendengar.
Osman tiba. Lala mengatakan akhirnya kamu tiba, mereka menangis untuk kepalaku. Osman mengatakan tenanglah, saya tidak akan menyerahkan siapa pun kepada mereka. Zulfikar mengatakan mengirim pesan kepada penjaga bahwa pemberontak tidak boleh masuk dengan biaya berapa pun. Suleyman agha memberi tahu Osman bahwa Cennet membantu para shehzades melarikan diri. Osman bilang aku serahkan mereka padamu Omer Efendi! Omer mengatakan para pemberontak mengejar saya, saya tidak berpikir Cennet akan mengkhianati kami. Osman mengatakan pergi bawa mereka, periksa istana tua! Kosem telah memesan ini! Pergi bawa mereka (dan menurutku dia) kemanapun mereka bersembunyi!
Kosem mengatakan bagaimana tidak ada kabar, anak-anak saya seharusnya sudah di sini sekarang. Cennet mengatakan kepadanya bahwa mereka aman, dia takut akan keselamatan mereka dan mengeluarkan mereka. Haci mengatakan mengapa Anda tidak memberi tahu kami, atau menunggu kabar dari kami! Kosem mengatakan dimana mereka ?! Cennet mengatakan para pemberontak memblokir semua jalan, dan karena berbahaya membawa mereka ke istana ini, dia harus membawa mereka ke dapur umum Kosem. Mereka bersama Bulbul. Kosem memberitahu Haci untuk menyiapkan keretanya.
Para pangeran menunggu dengan Bulbul tetapi pemberontak dapat didengar di luar. Bulbul mengatakan jangan takut menunggu. Semua orang berlarian. Bulbul memberi tahu anak-anak laki-laki itu untuk bergegas saat mereka melalui pintu keluar kecil.
Bulbul berpura-pura sedang tidur,
Osman menemukan Meleksema dan Humashah berkata terima kasih Tuhan kamu kembali dengan selamat. Dia bertanya dimana Akile. Humashah mengatakan dia pergi menemui ayahnya, tapi belum kembali dan sekarang aku juga khawatir. Osman berkata, bisakah sesuatu terjadi pada mereka? Zulfikar berkata jangan khawatir, aku akan mengirim Agha. Humashah bilang aku mengirim agha milikku yang tidak akan menarik perhatian.
Osman meraih tangan Meleksema dan masuk ke kamar. Zulfikar menyuruh Humashah pergi ke istananya sebelum para pemberontak masuk ke sini. Dia bilang istanaku yang sebenarnya ada di sini. Ini rumah saya. Subjek telah mengkhianati keluarga saya. Saya tidak akan pergi hide meninggalkan rumah dan keluarga saya pada hari seperti ini. Sultan Kosem tidak akan mendapatkan apa yang diinginkannya.
Orang-orang itu meneriaki Osman di alun-alun. Mansur, yang benar-benar ingin saya tampar sekarang, mengatakan bahwa Osman telah kembali ke Capitol tetapi itu tidak cukup. Jika Osman tidak melepaskan Omer, dan yang lainnya mereka bahkan akan menghancurkan istana. Davut ada di antara kerumunan. Mufti Esad Efendi berdiri sambil berkata "sadarlah orang-orang, ini tidak mungkin." Saya akan pergi dan menjelaskan kepada Sultan kita dengan cara yang benar menurut hukum. Mansur mengatakan Hunkar kami tidak mengikuti hukum, dia tidak meninggalkan jalan bagi kami, kami akan mendapatkan apa yang kami inginkan! Esad Efendi bilang kamu bahkan tidak percaya padaku? Saya pribadi akan berbicara dengannya, dan menyampaikan keluhan Anda. Mansur berkata baik-baik saja seperti yang kamu katakan. Jika dia tidak menerima, maka kami akan mendatanginya dengan pedang. Sampai saat itu tidak ada batu yang dibiarkan terbuka.
Osman menyaksikan kotanya terbakar. Kosem memasuki dapur umum hanya untuk mengetahui bahwa putranya telah pergi. Cennet mengatakan apa yang terjadi di sini? Haci mengatakan jelas para pemberontak datang. Cennet mengatakan jangan membawa pikiran buruk ke pikiran, Bulbul bersama mereka, dia tidak akan meninggalkan mereka. Kosem mengatakan lihat di mana-mana, temukan pangeran saya.
Para shehzades bersembunyi dan bisa mendengar keributan di luar. Kasim mengatakan apa yang akan kita lakukan. Murad berkata tenang, jangan takut, saat aku ada, tidak ada yang bisa melakukan apapun padamu.
19 Mei 1622. Zulfikar memberi tahu Osman bahwa Esad Efendi datang untuk menyampaikan tuntutan para pemberontak. Osman bertanya di mana mereka dan Zulfikar mengatakan mereka ada di alun-alun. Osman mengatakan di mana Janissari dan kavaleri bersama kita, mengapa mereka belum tiba. Zulfikar mengatakan mereka telah dikirim kata, mereka harus mencapai waktu yang diharapkan.
Mustafa menginginkan air, tidak dapat menemukannya dan bertanya apa yang terjadi. Pelayan itu bilang aku juga bertanya-tanya, tidak ada suara sejak tadi malam. Mustafa berteriak meminta air melalui selot kecil.
Esad Efendi menghampiri Osman dan berbisik bahwa dia tidak perlu khawatir karena Akile dan bayi-bayinya ada di vilanya dan aman di sana. Osman membuat wajah seperti mundur.
Osman berkata karena Anda datang untuk memenuhi tuntutan para pemberontak itu, apa yang diinginkan rakyat saya dari saya? Esad mengatakan mereka menginginkan eksekusi orang-orang ini demi ketertiban dan stabilitas negara. Osman membacanya dan berkata apa yang akan terjadi jika saya tidak memberikan apa yang mereka inginkan, akankah mereka mencoba membunuh saya? Esad Efendi mengatakan melihat para Janissari telah berkumpul, mereka pasti akan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Rekomendasi saya adalah sebelum kota dihancurkan sepenuhnya dan pemberontakan tumbuh, lakukan apa yang mereka minta, jika tidak maka akan terlambat. Osman merobek catatan itu. Kata siapa yang berani menetapkan syarat pada saya. Aku akan menghancurkanmu dulu, lalu mereka! Saya tidak akan memberikan siapa pun kepada mereka. Zulfikar agha mengunci semua ulama di sebuah ruangan di istana. Mereka tidak akan bisa pergi sampai kerumunan itu bubar.Esad Efendi mengatakan apakah ini harus dilakukan? Osman mengatakan dan pemberontakan? Apakah itu sesuatu yang harus dilakukan ?! Dan Anda, ayah mertua saya, apakah pantas bagi Anda untuk memberikan janin kepada para pemberontak ?!
Eycan memberitahu Kosem bahwa dia belum makan sejak kemarin dia akan melemah. Kosem mengatakan bagaimana saya bisa makan ketika saya tidak tahu di mana anak-anak saya berada. Haci datang memberitahu Kosem bahwa mereka tidak dapat menemukan pangeran.
Di alun-alun, mansur agha berkata Esad Efendi tidak kembali. Berbaris di pintu istana. Ali Agha bilang jangan pergi. Para bostanci bersenjata, saya bahkan mendengar ada meriam dan senapan (senapan) yang siap. Mari kita tunggu Esad Efendi. Sultan Osman akan menerima permintaan kami. Mansur memerintahkan seseorang untuk memeriksa dari menara Hagia Sophia untuk melihat apakah memang ada senjata dan meriam dan mereka akan memutuskan berdasarkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Bulbul berdoa untuk bantuan Tuhan. Dia bertanya kepada seorang pria, paman apakah Anda melihat empat anak kecil? Dia belum.
Kilindir (saya bisa membuang laptop saya sekarang) Kilindir menemukannya.
Murad bilang jangan mendekat. Menjauhlah dari kami. Kilindir bilang aku datang untuk membawamu ke ibumu. Murad mengatakan mengapa saya harus mempercayai Anda, bagaimana saya tahu Anda mengatakan yang sebenarnya. Kilindir berkata percayalah, penjaga saudaramu Osman mencarimu kemana-mana. Jika mereka menemukan Anda, Anda akan dibunuh. Jadi tanpa membuang waktu, ayo kami menemui ibumu. Murad meraih tangannya. UGH. Bulbul melihat ini.
Agha mengatakan tidak ada meriam, tidak ada senjata, itu bohong. Hanya ada beberapa penjaga. Mansur berkata, lihat, mereka berbohong untuk menjauhkan kita dari istana, berbaris, waktunya telah tiba untuk mengambil apa yang menjadi hak kita. Mansur berkata kepada publik Anda tetap di belakang, jika kami ingin melawan para penjaga, Anda akan berada di ujung jari kami (Anda akan menghalangi). Ali agha berkata kepada Masrur, kamu melakukan kesalahan, perintah sultan Kosem sudah berdiri, kami menunggu Esad Efendi, kami tidak boleh masuk istana. Mansur mengatakan pergi beritahu Kosem saya tidak menerima perintah dari wanita.
Zulfikar memberi tahu Osman bahwa para pemberontak memasuki halaman. Osman mengatakan para penjaga sudah siap kan? Zulfikar mengatakan mereka telah mengambil tindakan pencegahan tetapi mereka tidak akan bertahan lama. Osman bertanya tentang bantuan dari pasukan tentara dan kavaleri yang setia. Zulfikar mengatakan tidak, karena pemberontakan tumbuh tampaknya mereka telah bergabung dengan barisan mereka. Zulfikar mengatakan sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, para pemberontak tidak akan berhenti. Mereka akan memasuki istana. Osman mengatakan bagaimana mereka akan masuk? Mereka akan berteriak itu saja. Apa yang akan mereka lakukan? Mereka tidak akan membunuhku, kan? Zulfikar mengatakan ini berbeda. Saya belum pernah melihat pengkhianatan semacam ini atau mendengarnya. Mata mereka menjadi merah, kita harus memikirkan setiap tindakan pencegahan. Osman mengatakan apa saranmu? Zulfikar beralih ke Humashah. Dia mengatakan sebelum masalahnya menjadi lebih buruk, berikan apa yang mereka inginkan. Tidak ada yang lebih berharga dari Anda dan shehzades kami.
Omer telah mendengar dari sudut.
Para agha berbaris maju. Davut memperhatikan.
Mansur mengatakan turunkan pedangmu, masalah kami bukan denganmu. Jangan mati sia-sia. Penjaga yang setia menolak. Tapi kemudian melihat dia kalah jumlah menurunkannya dan memanggil pengawalnya pergi.
Para Janissari masuk.
Zulfikar memohon pada Osman. Osman mengatakan apa yang kamu ingin aku lakukan? Tunduk pada pemberontak? Zulfikar berkata bahwa seorang pemimpin yang kuat tahu kapan harus mundur. Beri mereka apa yang mereka inginkan sekarang. Biarkan mereka kembali ke barak dan orang-orang ke rumah mereka. Nanti, kami bunuh mereka.
Kosem berdoa untuk keselamatan putranya. Ada ketukan dan Haci mengatakan agha ini telah dikirim oleh Bulbul bahwa agha bernama Kilindir telah mengambil shehzades. Tolong bantu. Kosem mengatakan Dilruba!
Dilruba masuk dan berkata kamu telah melakukannya dengan baik Kilindir, kamu akan diberi hadiah. Murad berkata Dilruba, kirim kami ke ibu kami sekaligus, atau semua kepalamu akan menggelinding. Dilruba mengatakan era ibumu sudah berakhir, dan saudaramu Osmans. Mereka semua akan mati, Tidak ada yang bisa menyelamatkanmu lagi.
Kerumunan berteriak untuk pria berbeda yang ingin mereka eksekusi. Lalu salah satu dari mereka berkata mulai sekarang Osman tidak memiliki aturan atas kita. Kita harus menurunkan Sultan Osman. Kami ingin Sultan Mustafa! Kemudian mereka meneriakkan Hidup Sultan Mustafa.
Lala telah bergabung dengan kerumunan dan kabur. Orang-orang itu berteriak berbaris dan maju. Mansur mengatakan di mana sh. Mustafa? Dia diberitahu bahwa dia ada di kamar ahli waris. Mereka mengetahui bahwa mereka tidak dapat masuk karena diblokir. Mansur mengatakan kami akan menemukan cara lain.
Dilruba memberi tahu Kilindir bahwa sampai Kilindir mendapat kabar darinya, para pangeran berada di bawah pengawasan mereka. Bulbul mengikuti mereka.
Mustafa melihat langit-langit sedang rusak dan tali diturunkan dan orang-orang turun. Mansur mencarinya dan Mustafa mengatakan jangan bunuh aku. Mansur mengatakan ibumu telah mengirim kami, kami tidak akan menyakitimu. Mustafa bilang aku haus, bisakah kamu memberiku air? Dia memberi Mustafa air yang minum. Mansur mengatakan kami ingin menempatkan Anda di atas takhta. Mustafa mengatakan jika kamu menginginkan saya, maka saya menginginkan kamu juga oO hahaha: D
Osman mengatakan kami terjebak di sini ... kami bahkan tidak tahu apa yang terjadi di luar. Seorang penjaga masuk dan Osman berkata di mana Lala Omer? Penjaga mengatakan dia tidak ada di istana, dia pasti melarikan diri. Osman mengatakan pengkhianat itu! Saya melemparkan semua orang dalam bahaya untuk menyelamatkannya dan dia telah meninggalkan saya di sini dan melarikan diri! Humashah mengatakan apa yang kamu harapkan, saat kapal tenggelam, tikus melarikan diri lebih dulu. Kesetiaannya hanya sampai ini.
Zulfikar memberi tahu Osman bahwa mereka telah merusak atap, masuk ke kamar Mustafa dan meneriaki Sultan Mustafa. Osman berkata Zulfikar pasha, berikan para pemberontak apa yang mereka inginkan.
Halil pasha memasuki gerbong Kosem dan mengatakan dia khawatir tentang keselamatannya. Dia bilang tinggalkan aku, khawatirkan anak-anakku. Kemudian dia mengatakan kepadanya bagaimana Kilindir, anjing Dilruba telah menculik mereka. Halil bilang dia punya kabar buruk juga. Pemberontakan telah menjadi buruk, mereka memasuki istana dan meneriakkan Sultan Mustafa. Jelas mereka akan menempatkannya di atas takhta. Kosem mengatakan bagaimana semuanya lepas dari tangan kita ?! Halil mengatakan divisi enam puluh lima telah berkumpul dengan mereka yang membenci Osman, mereka sangat membenci Osman sehingga saya takut akan hidupnya. Kosem mengatakan tidak, ini tidak akan terjadi. Pergi beritahu semuanya. Siapa pun yang berani mencoba hidup Osman, tidak akan diselamatkan dari murka Kosem, dan saya akan menyerang semua kepala mereka!
Seorang penjaga masuk sambil berkata dengarkan. Padishah kami bersedia mengantarkan Suleyman agha dan Dilaver agha. Juga, dia telah kembali pada keputusannya untuk pergi haji. Orang-orang mulai memukuli keduanya.
Davut memperhatikan.
Mustafa tertawa sambil diangkat di atas tali hahahahaha: D
Para pemberontak bilang itu tidak cukup, mereka mau Omer juga. Agha mengatakan dia telah melarikan diri dari istana. Salah satu dari mereka berkata jangan percaya mereka, Sultan Osman melindunginya! Saat itu Mustafa diumumkan sebagai Sultan oleh Mansur agha. Davut membungkuk di hadapannya dan begitu juga yang lainnya. Mustafa mengatakan Hunkarim? Dia bilang Osman? Dia adalah sang Padishah, jika dia datang dia akan membunuhku. Davut berkata Sultan Osman tidak bisa lagi menyakitimu. Davut menyuruh Mansur pergi menjemput Osman.
Mustafa bilang aku Padishah.
Penjaga memberitahu Zulfikar bahwa dia benar, mereka tidak akan berhenti dan mereka tidak, dan bahkan telah "bersumpah setia" kepada Mustafa. Zulfikar mengatakan siapkan Caique (sejenis perahu,), mereka akan menyelinap keluar dari belakang. Tapi, penjaga mengatakan mereka telah menarik semua perahu keluar.
Halime memberi tahu Dilruba bahwa pemberontakan ini membuatnya takut dan bagaimana jika pemberontak melakukan sesuatu pada Mustafa. Dilruba mengatakan jangan khawatir, putra Kosem ada bersama kami. Tangannya diikat. Dia tidak memiliki siapa pun untuk dinobatkan. Para prajurit tidak punya pilihan selain berjanji setia kepada Mustafa. Halime mengatakan jika saya bisa melihat anak saya aman dan sehat. Dilruba mengatakan jangan khawatir, Davut menangani semuanya. Saudaraku akan datang ke istana ini, dan sebagai Sultan.
Kosem masuk sambil berkata Dilruba kamu pengkhianat! Dimana pangeranku ?! Osman mengatakan kami memberi mereka apa yang mereka inginkan, mengapa pemberontakan tidak mereda? Zulfikar mengatakan kita terlambat. Kami terlambat. Humashah mengatakan kita harus segera meninggalkan istana. Zulfikar berkata tapi saya tidak tahu bagaimana kita akan melakukan itu, mereka mengepung kita dari semua sisi. Humashah mengatakan apa yang akan kita lakukan Zulfikar? Dia bilang kita akan pergi, kita akan menemukan solusi dan keluar.
Kosem mengatakan siapa kamu untuk mengambil anak-anak saya sebagai pengungkit. Beritahu aku dimana mereka sekarang! Dilruba berkata tenanglah, kamu akan membuat kesepakatan dengan kami, jika kamu melakukan itu, maka kamu akan dipersatukan kembali dengan anak-anakmu. Kesepakatan apa yang kamu bicarakan? Saya akan mengambil nyawa Anda di sini, itu hanya membutuhkan pesanan saya dan Anda tidak akan keluar dari ruangan ini hidup-hidup. Dilruba mengatakan bahwa kamu tidak akan pernah melihat para pangeran lagi. Kosem mengatakan apa yang kamu inginkan? Halime berkata kamu akan dengan rela menerima putraku naik takhta, atau anakmu akan mati. Para Aghas berkata cepatlah para Janissari datang!
Ada ketukan di pintu dan Agha mengatakan bahwa para pemberontak sedang berbaris ke Kamar Hasoda. Osman mengatakan jangan takut kami akan pergi dari sini. Kemudian dia memberi perintah kepada Zulfikar, para Aghas masuk. Semua pria itu bersiap-siap dengan pedang terhunus. Humashah berkata oh Tuhan tolong lindungi kami.
TAMAT.
Osman cuma jadi Sulton selama 4 tahun, yg paling lama anak Sulton Ahmad & Kosem memerintah adalah Sulton Murod selama 17 tahun dan termasuk salah satu Sulton terkuat di antara 5 Sulton Osmaniah
Kosem itu orang baik yang pada akhirnya jadi kejam karena terlalu disakiti.ayahnya adiknya dibunuh,suaminya dibunuh,anaknya dibunuh,beliau mempercayakan tahta selanjutnya ke mustafa,ternyata sama halime diusir.setelah Mustafa lengser beliau mempercayakan tahta selanjutnya ke anak tirinya dari selir lain eh ternyata kosem diusir juga.
Pada akhirnya kosem bunuh cucunya karena takut turhan akan mengusirnya setelah cucu kosem naik tahta
lni lah akibatnya kalau berdengki sesama keluarga marilah kita ambil iktibar di atas apa yg kita tonton.semoga kita sentiasa bertakwa kepada Allah yg maha besar.
osman pas jadi raja jadi nyebelin senga banget, dia salah ngejauhin kosem.. kosem orang berpengaruh malah di tinggalin
Hanya sultan sulaiman dan ibrahim pasha yg bisa menghentikan pemberontakan ,
Rasain tu osman emang enak jdi raja,sombong lgi...trs jenysari nya demo mau nggolingkan Osman krna suruhan Sofia ,tpi trnyata anak YG digadang" modyar.Tentaranya kecele...pinter kosim intriknya nggk bnyk bacot tpi berhasil,kosem takut krna iskandar ngancam mau membunuh anak"nya kosem mkanya dibunuh duluan.Zulfikar tetp setia Sama kosem krna sgt faham sifat kosem... wanita YG sgt baik
Aku paling suka murad dia dri kecio aja berani bngt dan janji bakal ngelindungi saudaara nya dia juga wali allah😘
Iyaa dia jadi Sulton selama 17 tahun paling lama di banding ayah dan saudara"y, bahkan Sulton paling kuat dan banyak memenangkan peperangan pada masanya
Anneehh Bennerr Mustofa yng gila Mlah suruh naik tahta 😅😅😅
Kosem❤❤❤❤❤❤❤
Disaat ottoman saling menghasut dan memberontak kossem sultan yg selalu jd penengahnya
Harusnya si safiye sadar diri udh tua, gk ada lagi kekuatan, klo dia cinta negaranya merindukan istana, kenapa gk hidup dwmai aja di istana sebagai penasihat yg bijak😅
tayangin lagi dong tv,biar enak nontonnya,, biar gk capek baca tulisannya..
Terima kasih
Makin ke sini sidih lihat nya gara,,mutfa jadi raja
Ternyata kepimpinan sultan Sulaiman Al Qanuni itu bener2 hebat .. ga ada pemberontakan nyampe ke istana begini.. yg macem2 dibunuh .. sampe anaknya sendiri juga dibunuh .. jadi ga ada istana didemo begini sama rakyatnya ..
Cincin hurem yg d suruh kuburin bersama hurem itu, d ambil sama menantunya hurem ,nurbanu, turun menurun .
Iya safiye kan istrinya murad, anak dr selim+nurbanu.
Kangen sama Ahmed
pdahl mreka smua ank cucu sodara tp tega hny krn sbuah tahta yg pnuh darah
mreka smua buta krn kkuasaan
Hahaha.. Lucu Mustafa. 😆😆😆
Nangis Murad jaga adek2 nya Ampe begadangin adek2nya, takut di bunuh sama sultan Osman yg serakah dan durhaka, ga mau akur Ama ibunya,..
Ganteng Kali Murad bayzzid
Osman yg memerintah jadi hancurr semua😭, hiihhh
kosem d masa tuanya rela menyingkirkan anak menantu cucu demi kekuasaan.tidak berbeda dgn safiye sultan.
Aku puas bnget sama matinya osman yg terhina. Karena dia awal naik tahta sdh mengusir kosem. Lalu saat kosem ingin melindungi tahtanya malah dihukum g boleh ketemu anaknya. Musuhin kosem. Dasar anak tak tau diri.
Ngakak gue, Mustafa gila kok di naik in tahta melulu😀😀 dasar Halim
Osman yg msh waras aja merintah bisa kacau balau apa lagi mustafa yg stres,, apmun deh.
orang gila dinaikin lg,, yg ngenaiki yg gk waras tu..
Tanpa kosem osmad tidak berdaya....coba di nurut sama kosem pasti pemberontakan bisa dicegah
Ganteng bngt mustafa tp sayang gila gegara ibunya yg tamak kekuasaan
Akhirnya Sofia mati" sendiri, kecapean berbuat jahat....krna dgn intrik apapun tetp kalah ,selicik apapun ndk berhasil
2:10:55 halimeh sm ruba udh tau mustafa strees kok ngotot mau naik tahta😂😂😂😂😂😂
Mustafa 😂
min episode 31 32 nya mana
ruba,suaminya dan halima lebih baik di eksekusi aja,gk tahu diri,uda berapa x di apuni jg tetap memberontak mau jadiin mustapa raja..
Tulisan nya kebawah kali min
Kalo hp nya di baliki.tolong dong
Seperti kacang lupa kulitnya,
Dia Besar dari air susu siapa?
Jadi Pembelajaran.
Kesalnya liat kosem dan dzulfikar....pdahal tahta itu haknya iskander dasar kosem tak tau diri kalo ak jadi safiye kuhabisin kosem😅
Muraddd 😭😭😭
lebih ngerti yg bahasa inggris.. ada yg ngerti dikit2 selebihnya di artiin sendiri.. kl yg ini acak2an susah ngartiinnya.
Ditunggu next episode ny min
Translate nya semakin hari semakin nda nyambung😭 Tolong dong min😭
Sempoiii
Seru gonta ganti sultan terus ,,bener2 kebawa sedih nya marah nya dan yang lucu pasti borankuzum/mustafa 😂
Meskipun 4 thun merintah sultan osman juga kuat sebenar nya dia layak dapat gelar sultan terkuat... soal sultan osman sendiri gk di dampingi ibu kadung... dia berfikir sendri untuk mengembalikan abat abat kjayaan lagi...meskipun 4 thun sultan osman juga menang perang menaklukan musuh musuh nya
bgitukah anak tiri ttep aja biadab gk tau trmksih mski d ksi air susu sklipun ttp tdk pny belas kasih
smua selir mlhirakn sehzade pas gde2 d bunuh jd ky ternak aja
Min awalnya aing fine2 teks nya kek gini tapi kok kesini bukan lebih baik tapi ancor minnn minn :'(
Ko cerita dikerjaan Kosem Sultan aneh ya yg sering memberontak bukan rakyat tapi pasukan sendiri jennisary nya dann ngga takut pula liat Raja sendiri di depan mata beda wktu sama kerjaan Sultan Sulaiman semua prajurit takut dan tunduk melihatnyah...
Terus Iskandar mati yaa?
Translatornya Hancoroooo😏😏😏🤔🤔🤔🤔
Aku benci dan muaaakkk sama osman. Di kasih hati minta. Jantung.. bukannya menghormati dan menghargai kosim, yg ngasih tahta malah bunuh anaknya mehmet.coba sesudah mati raja ahmed,,langsung kasih tahta ke mehmet..barangkali ga mati mehmet. Kalau osman biarin mati juga...
Kasian lihat mustafa
Padishah gangguan jiwa diagungkan 😁 kasian juga lihat sultan Osman😥
Begitu kejam
Knp kosem msih prcya sama halime dan anknya.
betul banget,maunya orang seperti itu di eksekusi aja..
Osman jahatttt
Sama kaya mustafa, hilang ingatan
Di kisah aslinya Safiye Sultan beneran meninggal bunuh diri ga sih?
Nggak
Kmn Iskandar y
Mati d pasangin bom sama si Zulfi
iskandar sudah mati, di bom diatas kapal
Iskandar ko dibunuh si huhu sedih
Translate ampuuuun dah ngga nyambung.. Please min benerin dong
Safiye sultam dead
apakah ini awal runtuhnya kerajaan ottoman
Murad kan masih berjaya nantinya
@@dinrohana5049 murad anak siapa ka anak kosem juga bukan
@@winisuhandi1522 iya anak Sulton Ahmad dan Kosem, dia jadi memerintah selama 17 tahun dan salah 1 Sulton terkuat di antara 5 Sulton terbaik/terkuat di Osmaniah
Kagak lah. Ottoman aja bubar baru 1923
Murad pemainnya Tozkoparan Iskender 🤭
Iklan trs asw
Gantengnya sultan osman..
Translatornya Hancoroooo😏😏😏🤔🤔🤔🤔