Cah Ayu (Langgam Djawa Melow) Cipt: Gus Pram

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 13 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 2

  • @SalahuddinJunus
    @SalahuddinJunus ปีที่แล้ว

    Mantap prof

    • @guspram1421
      @guspram1421  ปีที่แล้ว

      Lagu "Cah Ayu" terinspirasi dari kisah tokoh sufi wanita "Robi'ah Adawiyah" mengisahkan tahapan makrifatulloh tertinggi dalam kisah sufi wanita yg senantiasa Istiqomah dalam menjalankan kehidupannya.
      Lagu ber-genre Jawa pertama yg berhasil saya ciptakan berdasarkan nada pentatonik alto-tenor, lagu pop mottion era kekinian tanpa memasukkan tipung & kendang agar lebih elegan dan berkarakter.
      Rabi’ah Adawiyah adalah seorang penyair, dan salah satu sufi yang terkenal dengan konsep mahabbahnya. Konsep tersebut yakni bertutur perihal cinta seorang hamba kepada Tuhannya tanpa syarat, yakni tanpa takut atas api siksa neraka maupun harapan ihwal kenikmatan surga, cinta yang murni tanpa balasan.
      Rabi’ah al Adawiya lahir sekitar 95-99 Hijriah di Bashrah, Irak. Rabi’ah tumbuh di keluarga yang miskin dengan rumah gelap gulita, tanpa penerangan sama sekali. Ia yang menjadi yatim piatu kelak melewati masa kelaparan serta dijual sebagai budak. Setelah tuannya membebaskannya karena setia pada Tuhan, dia hidup dalam kesendirian di luar Basra, di Irak modern. Pengalaman cinta ilahi menginspirasi Rabi'ah, dia dianggap sebagai salah satu wanita sufi pertama dalam Islam, dan yang pertama dalam barisan panjang mistik sufi wanita
      "Titikane aluhur, alusing solah tingkah Budi bahasane LAN legawaning ati gawe sipatbudi baweleksono. Urip kalean pepesten niku sampon dados pepastening sedoyo ang ngeng alam donyo"
      Pada lirik di lagu Cah Ayu ini terdapat Bahasa Jawa Ngoko, dan Bahasa Jawa Kromo Inggil (Halus), dimana bahasa kromo lambat laun sudah mulai hialng diperadapan tanah Jawa. Semoga dengan lagu Cah Ayu dan lagu-lagu berikutnya karya saya, fase tahapan ragam bahasa & Tradisi Jawa tetap Lestari di Bumi NKRI