Perbandingan jarak Konvensional dan sistim Pagar
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 8 ก.พ. 2025
- Selamat datang di Channel Resmi Dinas Pusat!
Kami menghadirkan informasi dan analisis seputar perbandingan jarak konvensional dan sistem pagar, serta dampaknya dalam berbagai aspek seperti efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan.
📌 Topik utama yang dibahas:
✅ Perbedaan jarak konvensional vs. sistem pagar
✅ Keunggulan dan tantangan masing-masing sistem
✅ Studi kasus dan penerapan di lapangan
Jangan lewatkan konten informatif dari kami! Subscribe sekarang dan aktifkan lonceng notifikasi 🔔 untuk selalu mendapatkan update terbaru.
📩 Hubungi kami: [Email/Kontak Resmi]
🌐 Website resmi: [Alamat Website]
📱 Ikuti media sosial kami: [Link ke media sosial]
#DinasPusat #SistemPagar #JarakKonvensional #Teknologi #Inovasi
Karangnunggal Tasikmalaya Jawa Barat nyimak, semoga cainel dinas pusat, Sukes selalu terimakasih edukasi, salam dari petani kampung 🙏🙏🙏
@@Soleh. Terimakasih sudah menyimak, semoga vidio nya bermanfaat
Alhamdulillah sistem pagar kami di liwa sudah 32 bulan sejauh ini kami simpulkan insyaAllah ini sistem yang terbaik dari banyak sisi dari pruduktifitas , jumlah batang , perkembangan batang dan buah, perawatan dan estetika.
tanpa mendahului kehendak Allah sistem pagar di liwa insyaAllah mampu menghasilkan 10 ton per hektar sebagaimana di brazil jika diasumsikan satu batang menghasilkan 2kg.
Alhamdulilah,, semoga sukses selalu bang
Mantap
Terimakasih
Kalau seandanya kawan2 mau paki sistem pagar pikirkan modal awal 1. Modal perawatan 2. Modal tumpang sari 3. Modal modal untuk kebutuhan rumahtangga selama 3 tahun.... 🎉🎉🎉🎉
@@kingabrohman4470 benar sekali pak
Kalau mau tanam sistem pagar.kita buka lahan baru jangan bongkar yang sudah ada..salam dari lampung
@lestaritiaras783 bener sekali, kecuali kopi yang sudah rusak parah
Saya pakai jarak tanam 1,5 x 1,5 meter... Lebih efektif... Hemat perawatan karena rumput sedikit yg tumbuh... Saya terapkan sistem ini karena kita fokus ke ranting produktif... Dan semua saya stek dengan klon yang biji nya super besar besar.
Semangat bang
Salam melek media sosial masssss
Semangat para pejuang juang
Dinas pusat dan daerah
hanya akronim saja pak
Klo tempat saya, mati pucuk jadi masalah utamanya.. Cuma dibagian lahan tertentu saja,,
Jangan telat jaga tunas nya pak
Jangan telat jaga tunas nya pak
Jangan buru2 tanam sstm pagar, biar kami2 aja, nnti kalo banyak yg ikut kopi indo meledak, auto kopi murah
Waduuuh
Kl bagi saya siatem sambung pucuk ada nilai seni tersendiri
Waktunya ngopi cari inspirasi, kalo di kebon kopi kita seni
Idealnya brapa tunas untuk 1 pohon klo sistem pagar bang?
2-3 batang dalam setiap pokok bang
Kalau menurut referensi yang kami baca dan kami lihat
@@anjarpmk7834pingin liat video sstem tnm pgar yg sdh d stek yg sdah panen bos