Tutorial Penggunaan Mesin Penggoreng Otomatis (Deep Frying) sebelum kirim ke NTT

Video ini dibuat untuk mensimulasikan secara singkat penggunaan mesin deep frying otomatis sebelum kita kirim ke konsumen UMKM keripik di Kab. Ende , NTT.
apabila ada masukan, kritik dan sarannya dari temen temen yg ahli / sudah suhu. di bidang otomatisasi dan pengolahan pangan boleh bergabung untuk diskusi bareng di kolom komentar.
terimakasih. Semoga Bermanfaat .
Informasi Pemesanan Mesin :
Telp.WA : 081225279157
atau bisa berkunjung langsung di Kubajatani Teknik:
Kebonsari 002/001 Dempet Demak- Jateng.

[@edot8948]

alat yang luarbiasa canggih om

[@KubajataniTeknik]

Terimakasih kak. 🙏

[@JAMESVONSANAFF]

Mantap… sukses selalu mas her

[@KubajataniTeknik]

Terimakasih mas james

[@shaktibessy3044]

Keren bang bisa review alat dan bahan yang di gunakan untul membuat alat pengorengan otomatis

[@KubajataniTeknik]

Siap.. Dilain kesempatan nanti bisa diskusi di chanel ini

[@abahelsyam3819]

hargae mase..

[@KubajataniTeknik]

Silahkan bisa kontak kami mengenai harga dan spesifikasi produknya kak.

[@yahya7682]

kenapa hidup & matinya gas tergantung suhu ya mas? bukan tergantung waktu penggorengan ?
padahal penggorengan itu kan start awalnya perlu minyak yang dalam kondisi panas.
lalu sekian menit kemudian, baru diangkat itu yg sedang digoreng.
spt halnya goreng kerupuk.
indikator yg disitu kan tujuannya hanya utk menghemat gas,
bukan utk memudahkan produksi / proses penggorengan.
sebaiknya ditambahkan indikator waktu penggorengan juga. start & stop.
indikator selesai waktu penggorengan, dengan indikator suara.
inilah yg disebut memudahkan proses produksi.
indikator2 itu sebaiknya juga diletakkan di posisi yang terlihat oleh operator penggorengan.
bukan disamping, yg ketika mau ngecek, harus ke samping dulu utk melihat.
jika sudah ada pengaturan start/stop gas,
kenapa harus selalu memutar pemantik ?
padahal proses produksi itu kan terus menerus.
kalo harus hidup & matiin pemantik, kan repot.
kemudian, itu kompornya jenis yg high presure ya ?

[@KubajataniTeknik]

Terimakasih atas masukannya, mungkin boleh saya perjelas dulu terkait hidup matinya gas tergantung suhu.
1. Indikator suhu tidak untuk hanya sekedar menghemat gas. Tapi memastikan panasnya stabil di range angka tertentu yg dikehendaki si operator sesuai SOP penggorengan dan resep masing2.
2. Kondisi awal ya harus minyak dipanaskan dulu sampai titik tertentu, baru dijaga kestabilan ya lewat control otomatic tersebut. Ketika sudah mulai masuk bahan.
3.untuk indikator waktu boleh ditambahkan. Sebagai pelengkap alarm operator berapa menit waktu penggorengan yg sesuai. Saya sepakat.
4. *Saya rasa tidak ada penjelasan saya yg harus memutar pemantik terus menerus atau berulang.
5. Pemutaran pemantik. /saklar kembali itu digunakan ketika proses restart. Misalkan., dalam di tengah proses gasnya habis. Otomatis alamr bunyi, dan api tidak menyala. Hal itu sebagai alarm operator untuk mengganti gas dan merestart kembali penyalaan pertama. Bukan ketika suhu tercapai mati dan dihidupkan lagi.
Mungkin seperti itu penjelasan kami

[@KubajataniTeknik]

Terimakasih. Atas masukan. Penempatan panel controlnya. Memang harusnya di depan dan terlihat operator. Tapi untuk pabrikasi yg pernah kami buat ini. Karena sudah ada control otomatisnya. Sebetulnya selagi Sumber Gas Elpiji dan arus listriknya lancar, operator tidak perlu melihat display suhu. Karena sudah disetel dari awal.

[@ryoharyoaryoga2911]

Info brapa duit bos kl pemesanan brg

[@KubajataniTeknik]

Info. Pemesanan bisa langsung tanyakan ke kami di Kontak WA yg tersedia om
Terimakasih