Assalamu'alaikum Ustdz Donny Amir sagaf,...mohon maaf, Masyaa Alloh ini Ustdz ko mirip Alm Ustdz Jefri yaa,...suarany jg mirip,...Masya Alloh, tabaarokalloh, semoga Ustdz Donny sll dlm Rahmat Alloh SWT, Aamiin.
PERBEDAAN SALIB DENGAN BULAN SABIT & PERBEDAAN BINTANG TIMUR PUTRA FAJAR (YESAYA 14:12) DENGAN BINTANG TIMUR YANG GILANG-GEMILANG (WAHYU 22:16) BESERTA DENGAN MAKNANYA. SALIB adalah simbol dari Kasih Allah yang melambangkan penyatuan kasih vertikal dan kasih horizontal yaitu kasih hubungan antara Allah dengan manusia dan kasih hubungan manusia dengan sesama manusia. Itulah sebabnya agama kristen itu menjadikan salib sebagai lambang kekristenan (lambang kasih Allah). Karena Allah itu telah menebus dosa manusia melalui pengantara firman-Nya (kemanusiaan Yesus) sebagai korban penebusan dosa manusia diatas tiang kayu salib. Itulah sebabnya agama kristen tidak pernah menentukan hari-hari besar keagamaanya itu dengan berdasarkan melihat hilal terlebih dahulu, karena hilal itu bukanlah sesembahan yang menentukan kapan hari-Nya Tuhan. BULAN SABIT adalah simbol dari dewa bulan yang melambangkan pemberontakan terhadap Allah Sang Pencipta. Makanya iblis yang dijatuhkan dari surga ke bumi oleh karena pemberontakannya terhadap Allah itu disebut dengan Heylel ben Syakhar (Hilal bin Sahar). Karena pada awalnya iblis itu adalah malaikat terang, tetapi ia memberontak kepada Allah, makanya ia disebut dengan Bintang Timur putra Fajar seperti yang tertulis didalam Yesaya 14:12. Itulah sebabnya iblis itu menyesatkan umat manusia dengan cara menggoda Adam supaya memakan buah larangan yang ada ditengah-tengah taman Eden itu. Dan dengan seiring berjalannya waktu, iblis itu dijadikan sebagai sesembahan oleh banyak orang yang tidak mengenal Allah dengan nama Dewa Bulan Sabit (Hilal bin Sahar). Makanya orang-orang yang menyembah dewa bulan sabit itu selalu menentukan hari-hari besar keagamaannya dengan cara melihat hilal bulat sabit terlebih dahulu dengan menggunakan teropong angkasa luar (Teleskop) dan menjadikan bulan sabit itu sebagai lambang keagamaannya diatas rumah-rumah ibadahnya. Maka untuk itu ketahuilah, bahwa sebelum agama islam ada pada abad ke-7 Masehi, didalam Ka'bah itu pernah berdiri Dewa Hubal dengan tubuh yang lebih tinggi dari Ka'bah hingga kepalanya menyembul keatas melebihi Ka'bah tersebut. Sehingga orang-orang yang berada diluar Ka'bah itu akan dengan mudah melihat atau memandang dewa Hubal tersebut, yang berarti dewa bulan atau dewa laki-laki. Pertanyaanya: 1. Kenapa umat muslim itu tetap menjadikan ka'bah itu sebagai pusat kiblatnya agama islam, padahal ka'bah itu adalah rumahnya dewa hubal yaitu rumahnya dewa bulan.? 2. Kenapa umat muslim itu menjadikan bulan sabit itu sebagai lambang keagamaannya diatas masjid-masjidnya.? 3. Kenapa umat muslim itu menentukan hari-hari besar keagamaannya dengan cara melihat hilal terlebih dahulu.? 4. Kenapa Rasulullah SAW mengajarkan untuk berdoa pada saat melihat Bulan Sabit dan Bulan Purnama didalam hadist-hadist.? 5. Apakah Allah SWT yang disembah oleh umat muslim itu merujuk kepada Dewa Bulan Sabit.? Karena umat muslim itu menggunakan lambang bulan sabit, dan menentukan hari-hari besarnya dengan cara melihat hilal terlebih dahulu, dan berdoa pada saat melihat bulan sabit/bulan purnama, dan menjadikan Ka'bah bekas rumahnya dewa bulan itu menjadi pusat kiblatnya agama islam. KESIMPULAN. Bintang Timur putra Fajar yang tertulis didalam Yesaya 14:12 tersebut merujuk kepada iblis yaitu malaikat terang yang jatuh dari langit oleh karena pemberontakannya kepada Allah Sang Pencipta (Lukas 10:18 dan Wahyu 12:9). Makanya iblis itu disebut dengan bintang timur putra fajar didalam Yesaya 14:12, karena iblis itu pada awalnya adalah putra terang yaitu malaikat terang, tetapi ia memberontak kepada Allah dan ia sekarang menjadi malaikat kegelapan (lucifer atau iblis). Itulah sebabnya iblis yaitu bintang timur putra fajar itu tidak melepaskan orang-orangnya (tidak melepaskan semua pengikutnya) yang terkurung didalam alam maut/alam barzah yang terkutuk itu kedalam rumah (kedalam surga), seperti yang tertulis didalam Yesaya 14:17. Karena iblis itu yang berkuasa atas alam maut/alam barzah yang terkutuk itu (Ibrani 2:14). Sedangkan Bintang Timur Yang Gilang-gemilang yang tertulis didalam Wahyu 22:16 tersebut merujuk kepada Terang Dunia Sang Juru Selamat Manusia yaitu Allah Sang Pencipta yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia melalui pengantara firman-Nya, yang Ia jadikan menjadi manusia (kemanusiaan-Nya Yesus) sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia (Yohanes 1:9 dan Yohanes 8:12). Itulah sebabnya Bintang Timur Yang Gilang-gemilang yaitu Tuhan Yesus, membebaskan dan memindahkan semua pengikut-Nya dari dalam alam maut/alam barzah kedalam hidup (kedalam surga) seperti yang tertulis didalam Yohanes 5:24 dan Yohanes 11:25-26. Karena Tuhan Yesus itu adalah Alfa dan Omega (Yang Awal dan Yang Akhir) yang memegang segala kunci maut dan kerajaan maut (Wahyu 1:17-18). CATATAN. Semua umat manusia harus mengetahui bahwa inti dari semua hukum Allah yang tertulis didalam semua firman-Nya adalah mengasihi Tuhan Allah kita dan mengasihi sesama manusia, seperti yang tertulis didalam Matius 22:37-40. dikatakan: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." Itulah sebabnya Yesus menebus dosa manusia itu diatas tiang kayu salib yang berbentuk vertikal dan horizontal itu (Yesus tidak dihukum gantung dan tidak dihukum pancung). Karena Yesus sudah dinubuatkan didalam Mazmur 22:16-18 bahwa mereka menusuk tangan dan kaki-Nya (tangan dan kaki Yesus itu dipaku ditiang kayu salib). Sebab salib itu melambangkan hubungan antara Allah dengan manusia dan hubungan antara manusia dengan sesama manusia yang dipersatukan didalam firman-Nya yang telah menjadi manusia yaitu didalam kemanusiaan-Nya Yesus sebagai korban penebusan dosa manusia. Sebab semua manusia itu telah kehilangan kemuliaan Allah pada saat manusia pertama (Adam) jatuh kedalam dosa pada saat memakan buah larangan yang ditengah-tengah taman Eden itu (Roma 3:21-31, Roma 5:1-5 dan Roma 5:12). Makanya didalam 1 Petrus 3:15-16 dikatakan: Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu. 》Artinya: Kuduskanlah Kristus didalam hatimu sebagai Tuhan, sebab Kristus adalah gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia sebagai pengantara antara Allah dengan manusia. Karena Allah yang adalah Roh itu berdiam didalam Kristus, makanya Kristus itu disebut sebagai Bait Allah (Yohanes 2:19-21 dan Wahyu 21:22-23). Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata: Allah itu adalah Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (Yohanes 2:24). Artinya: Allah itu adalah Roh yaitu Roh-Nya Yesus itu sendiri, sedangkan wujud-Nya Yesus (kemanusiaan-Nya Yesus) bukanlah Allah, melainkan sebagai gambar rupa Allah. Makanya Tuhan Yesus berfirman didalam Yohanes 14:1 dikatakan: Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah yaitu percaya kepada Allah yang tidak kelihatan itu (Roh-Nya Yesus) dan percayalah juga kepada-Ku yaitu percaya kepada wujud-Nya Yesus yang kelihatan itu (kemanusiaan-Nya Yesus) sebagai gambar rupa Allah. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua (Efesus 4:3-6). Karena otoritas tertinggi didunia ini adalah Allah itu sendiri, dan Alkitab itu sebagai tuntunan iman bagi seluruh umat manusia. Sehingga semua orang-orang yang percaya kepada Allah menjadi satu didalam kebenaran yaitu menjadi satu didalam gereja-Nya, sebab tubuh Kristus itu adalah gereja-Nya (Bait Allah). Maka jangan pernah menaruh pengharapan kepada manusia, sebab pengharapan kita hanya satu, yaitu: pengharapan kita hanya kepada Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia (Tuhan Yesus). Dialah yang mengembalikan kita umat manusia yang telah kehilangan kemuliaan Allah oleh karena dosa, kepada rancangan Allah yang semula yaitu menjadi manusia suci dihadapan Allah untuk selama-lamanya. Saya menyampaikan semua kebenaran ini bukan untuk memurtadkan dan bukan pula untuk menghujad agama islam, melainkan saya hanya menyampaikan kebenaran ini berdasarkan fakta sejarah dan berdasarkan kebenaran firman Tuhan yang tertulis didalam Alkitab. Karena segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16). Demi menjaga iman kekristenan, supaya setiap orang yang mencari kebenaran tidak tersesat dengan rupa-rupa pengajaran sesat yang ada didunia ini. Itulah sebabnya saya menyampaikan kebenaran firman Tuhan ini, bukan atas kehendak saya sendiri, melainkan atas kehendak dari Tuhan dan oleh karena kemurahan Tuhan, saya menerima pelayanan ini, seperti yang tertulis didalam 2 Korintus 4:1-4. SALAM KEBENARAN & SALAM AKAL SEHAT & SALAM SATU TUHAN.
Masyaallah
Assalamu'alaikum Ustdz Donny Amir sagaf,...mohon maaf, Masyaa Alloh ini Ustdz ko mirip Alm Ustdz Jefri yaa,...suarany jg mirip,...Masya Alloh, tabaarokalloh, semoga Ustdz Donny sll dlm Rahmat Alloh SWT, Aamiin.
PERBEDAAN SALIB DENGAN BULAN SABIT & PERBEDAAN BINTANG TIMUR PUTRA FAJAR (YESAYA 14:12) DENGAN BINTANG TIMUR YANG GILANG-GEMILANG (WAHYU 22:16) BESERTA DENGAN MAKNANYA.
SALIB adalah simbol dari Kasih Allah yang melambangkan penyatuan kasih vertikal dan kasih horizontal yaitu kasih hubungan antara Allah dengan manusia dan kasih hubungan manusia dengan sesama manusia. Itulah sebabnya agama kristen itu menjadikan salib sebagai lambang kekristenan (lambang kasih Allah). Karena Allah itu telah menebus dosa manusia melalui pengantara firman-Nya (kemanusiaan Yesus) sebagai korban penebusan dosa manusia diatas tiang kayu salib. Itulah sebabnya agama kristen tidak pernah menentukan hari-hari besar keagamaanya itu dengan berdasarkan melihat hilal terlebih dahulu, karena hilal itu bukanlah sesembahan yang menentukan kapan hari-Nya Tuhan.
BULAN SABIT adalah simbol dari dewa bulan yang melambangkan pemberontakan terhadap Allah Sang Pencipta. Makanya iblis yang dijatuhkan dari surga ke bumi oleh karena pemberontakannya terhadap Allah itu disebut dengan Heylel ben Syakhar (Hilal bin Sahar). Karena pada awalnya iblis itu adalah malaikat terang, tetapi ia memberontak kepada Allah, makanya ia disebut dengan Bintang Timur putra Fajar seperti yang tertulis didalam Yesaya 14:12. Itulah sebabnya iblis itu menyesatkan umat manusia dengan cara menggoda Adam supaya memakan buah larangan yang ada ditengah-tengah taman Eden itu. Dan dengan seiring berjalannya waktu, iblis itu dijadikan sebagai sesembahan oleh banyak orang yang tidak mengenal Allah dengan nama Dewa Bulan Sabit (Hilal bin Sahar). Makanya orang-orang yang menyembah dewa bulan sabit itu selalu menentukan hari-hari besar keagamaannya dengan cara melihat hilal bulat sabit terlebih dahulu dengan menggunakan teropong angkasa luar (Teleskop) dan menjadikan bulan sabit itu sebagai lambang keagamaannya diatas rumah-rumah ibadahnya.
Maka untuk itu ketahuilah, bahwa sebelum agama islam ada pada abad ke-7 Masehi, didalam Ka'bah itu pernah berdiri Dewa Hubal dengan tubuh yang lebih tinggi dari Ka'bah hingga kepalanya menyembul keatas melebihi Ka'bah tersebut. Sehingga orang-orang yang berada diluar Ka'bah itu akan dengan mudah melihat atau memandang dewa Hubal tersebut, yang berarti dewa bulan atau dewa laki-laki.
Pertanyaanya:
1. Kenapa umat muslim itu tetap menjadikan ka'bah itu sebagai pusat kiblatnya agama islam, padahal ka'bah itu adalah rumahnya dewa hubal yaitu rumahnya dewa bulan.?
2. Kenapa umat muslim itu menjadikan bulan sabit itu sebagai lambang keagamaannya diatas masjid-masjidnya.?
3. Kenapa umat muslim itu menentukan hari-hari besar keagamaannya dengan cara melihat hilal terlebih dahulu.?
4. Kenapa Rasulullah SAW mengajarkan untuk berdoa pada saat melihat Bulan Sabit dan Bulan Purnama didalam hadist-hadist.?
5. Apakah Allah SWT yang disembah oleh umat muslim itu merujuk kepada Dewa Bulan Sabit.? Karena umat muslim itu menggunakan lambang bulan sabit, dan menentukan hari-hari besarnya dengan cara melihat hilal terlebih dahulu, dan berdoa pada saat melihat bulan sabit/bulan purnama, dan menjadikan Ka'bah bekas rumahnya dewa bulan itu menjadi pusat kiblatnya agama islam.
KESIMPULAN.
Bintang Timur putra Fajar yang tertulis didalam Yesaya 14:12 tersebut merujuk kepada iblis yaitu malaikat terang yang jatuh dari langit oleh karena pemberontakannya kepada Allah Sang Pencipta (Lukas 10:18 dan Wahyu 12:9). Makanya iblis itu disebut dengan bintang timur putra fajar didalam Yesaya 14:12, karena iblis itu pada awalnya adalah putra terang yaitu malaikat terang, tetapi ia memberontak kepada Allah dan ia sekarang menjadi malaikat kegelapan (lucifer atau iblis). Itulah sebabnya iblis yaitu bintang timur putra fajar itu tidak melepaskan orang-orangnya (tidak melepaskan semua pengikutnya) yang terkurung didalam alam maut/alam barzah yang terkutuk itu kedalam rumah (kedalam surga), seperti yang tertulis didalam Yesaya 14:17. Karena iblis itu yang berkuasa atas alam maut/alam barzah yang terkutuk itu (Ibrani 2:14).
Sedangkan Bintang Timur Yang Gilang-gemilang yang tertulis didalam Wahyu 22:16 tersebut merujuk kepada Terang Dunia Sang Juru Selamat Manusia yaitu Allah Sang Pencipta yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia melalui pengantara firman-Nya, yang Ia jadikan menjadi manusia (kemanusiaan-Nya Yesus) sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia (Yohanes 1:9 dan Yohanes 8:12). Itulah sebabnya Bintang Timur Yang Gilang-gemilang yaitu Tuhan Yesus, membebaskan dan memindahkan semua pengikut-Nya dari dalam alam maut/alam barzah kedalam hidup (kedalam surga) seperti yang tertulis didalam Yohanes 5:24 dan Yohanes 11:25-26. Karena Tuhan Yesus itu adalah Alfa dan Omega (Yang Awal dan Yang Akhir) yang memegang segala kunci maut dan kerajaan maut (Wahyu 1:17-18).
CATATAN.
Semua umat manusia harus mengetahui bahwa inti dari semua hukum Allah yang tertulis didalam semua firman-Nya adalah mengasihi Tuhan Allah kita dan mengasihi sesama manusia, seperti yang tertulis didalam Matius 22:37-40. dikatakan: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Itulah sebabnya Yesus menebus dosa manusia itu diatas tiang kayu salib yang berbentuk vertikal dan horizontal itu (Yesus tidak dihukum gantung dan tidak dihukum pancung). Karena Yesus sudah dinubuatkan didalam Mazmur 22:16-18 bahwa mereka menusuk tangan dan kaki-Nya (tangan dan kaki Yesus itu dipaku ditiang kayu salib). Sebab salib itu melambangkan hubungan antara Allah dengan manusia dan hubungan antara manusia dengan sesama manusia yang dipersatukan didalam firman-Nya yang telah menjadi manusia yaitu didalam kemanusiaan-Nya Yesus sebagai korban penebusan dosa manusia. Sebab semua manusia itu telah kehilangan kemuliaan Allah pada saat manusia pertama (Adam) jatuh kedalam dosa pada saat memakan buah larangan yang ditengah-tengah taman Eden itu (Roma 3:21-31, Roma 5:1-5 dan Roma 5:12).
Makanya didalam 1 Petrus 3:15-16 dikatakan: Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.
》Artinya: Kuduskanlah Kristus didalam hatimu sebagai Tuhan, sebab Kristus adalah gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia sebagai pengantara antara Allah dengan manusia. Karena Allah yang adalah Roh itu berdiam didalam Kristus, makanya Kristus itu disebut sebagai Bait Allah (Yohanes 2:19-21 dan Wahyu 21:22-23). Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata: Allah itu adalah Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (Yohanes 2:24). Artinya: Allah itu adalah Roh yaitu Roh-Nya Yesus itu sendiri, sedangkan wujud-Nya Yesus (kemanusiaan-Nya Yesus) bukanlah Allah, melainkan sebagai gambar rupa Allah. Makanya Tuhan Yesus berfirman didalam Yohanes 14:1 dikatakan: Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah yaitu percaya kepada Allah yang tidak kelihatan itu (Roh-Nya Yesus) dan percayalah juga kepada-Ku yaitu percaya kepada wujud-Nya Yesus yang kelihatan itu (kemanusiaan-Nya Yesus) sebagai gambar rupa Allah. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua (Efesus 4:3-6). Karena otoritas tertinggi didunia ini adalah Allah itu sendiri, dan Alkitab itu sebagai tuntunan iman bagi seluruh umat manusia. Sehingga semua orang-orang yang percaya kepada Allah menjadi satu didalam kebenaran yaitu menjadi satu didalam gereja-Nya, sebab tubuh Kristus itu adalah gereja-Nya (Bait Allah). Maka jangan pernah menaruh pengharapan kepada manusia, sebab pengharapan kita hanya satu, yaitu: pengharapan kita hanya kepada Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia (Tuhan Yesus). Dialah yang mengembalikan kita umat manusia yang telah kehilangan kemuliaan Allah oleh karena dosa, kepada rancangan Allah yang semula yaitu menjadi manusia suci dihadapan Allah untuk selama-lamanya.
Saya menyampaikan semua kebenaran ini bukan untuk memurtadkan dan bukan pula untuk menghujad agama islam, melainkan saya hanya menyampaikan kebenaran ini berdasarkan fakta sejarah dan berdasarkan kebenaran firman Tuhan yang tertulis didalam Alkitab. Karena segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16). Demi menjaga iman kekristenan, supaya setiap orang yang mencari kebenaran tidak tersesat dengan rupa-rupa pengajaran sesat yang ada didunia ini. Itulah sebabnya saya menyampaikan kebenaran firman Tuhan ini, bukan atas kehendak saya sendiri, melainkan atas kehendak dari Tuhan dan oleh karena kemurahan Tuhan, saya menerima pelayanan ini, seperti yang tertulis didalam 2 Korintus 4:1-4.
SALAM KEBENARAN & SALAM AKAL SEHAT & SALAM SATU TUHAN.