Waaah ini sih benar² MASTER CLASS. Thanks untuk yg punya channel krn telah menghadirkan ilmu yg luar biasa ini. Terimakasih juga buat narasumber, ibu Prof ❤❤❤❤❤
Greetings from Canada ! Just found you ! !we have similar background ! At 65 I started playing Dinner music at Westin and play my heart out ! I am almost 80 now still playing still enjoy playing and Thanks for sharing ! Learn lots from your video am trying your Samba beat ! Take Care ! Best Wishes !
Kalau bahas Bach's Prelude No. 1, akan lebih lengkap lagi kalau membahas juga Chopin Etude Op. 10 No. 1 dan Gulda's Prelude and Fugue karena berkaitan dan akan cukup menarik bila dibahas lebih lanjut.
Wow keren banget sudah memberikan sesuatu yg indah dan sangat bearti.sangat inspiratif untuku yg sedang belajar bermusik.terima kasih house of piano.its Amazing wow
Kepada Yth. Sdr Jackson Paparang Ditempat Salam Sejahtera Terima kasih atas komentarnya. Dikarenakan House of Piano Channel ini ada unsur pendidikannya, maka saya pikir perlu menanggapi komentar Anda sebagai berikut: Istilah Alargement itu tidak ada dalam Musik. Mungkin yang Anda maksud, Augmentation.
Sedangkan Con Vareasion yang Anda tulis, mungkin yang dimaksud adalah with Variation, dalam bahasa Spanyol Con Variacion. Istilah tersebut tidak diajarkan di perguruan tinggi Musik Internasional. Hal tersebut terdapat didalam kelas, dimana seorang Guru/Dosen Musik di negara-negara yang berbahasa Spanyol mengajarkan dan memberikan penjelasan tentang komposisi yang berdasarkan Tema con Variaciones. Dapat juga sebagai judul sebuah komposisi yang ditulis oleh seorang komposer berkebangsaan Spanyol. Seperti contoh: Tango-Milonga con Variacion karya Francisco Canaro yang berkebangsaan Uruguay dengan bahasa Nasional Spanyol. Di Itali, con variozone, di Jerman mit variation, di Perancis avec variation, di Indonesia dengan variasi dst. Maka istilah Con Vareasion seperti yang Anda tulis, tidak ada dalam instruksi cara bermain sebuah Instrumen Musik, maupun dalam perkuliahan ilmu pengetahuan Musik, pada mata kuliah Komposisi. Menyusun Chord/Harmony pada Major/Minor Pentatonic tentu saja dapat dilakukan berdasarkan Tonality. Silahkan baca pada Teori Musik tingkat advance. Sedangkan di Musik Jawa, apabila dimainkan dengan Gamelan seperti Kempul atau Kenong yang dikenal dengan Slendro atau Pelog (Laras), tentunya tidak dapat disusun Chord/Harmoni dikarenakan Instrumen Gamelan merupakan Idiophone dengan dengungan overtone atau resonance yang tidak di tune (stem) berdasarkan definite pitch (diatonic & chromatic) seperti Piano dan semua Instrumen dalam sebuah Symphony Orchestra. Perlu juga saya sampaikan di Channel House of Piano ini karena banyak Siswa/Mahasiswa yang sedang belajar bermain instrumen Piano dan kuliah Musik yang nonton bahwa, di Indonesia pada umumnya, baik di Jakarta maupun di daerah, sudah terlalu sering para Instruktur Instrumen Musik terutama yang belajar secara Otodidak, menggunakan istilah-istilah yang tidak sesuai pakemnya pendidikan Musik. Seperti contohnya, "Overtune" yang tidak ada dalam kamus Musik, padahal yang dimaksud adalah Modulasi. Saya sempat baca tanggapan Anda kepada Sdr Darius perihal “Alargement” yang tidak ada dalam istilah Musik; sekali lagi saya tegaskan Augmentation. Contoh dengan istilah perempatan dan 4/16 yang Anda tulis tidak ada dalam Musik, baik di mata kuliah Teori maupun Komposisi. Dalam bahasa Inggris ada kata Enlargement, yang mana artinya memperbesar, sedangkan Augmentation artinya memperpanjang nilai ketukan Not pada sebuah Melodi. Pada pelajaran Musik dasar, jelas tidak ada istilah memperbesar nilai Not. Perlu juga Anda ketahui bahwa, istilah-istilah Musik dalam bahasa Itali dan Inggris di dalam berbagai buku-buku pelajaran Musik, sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang mana jadi beda artinya, maka terjadi kesalah kaprahan dalam pemahaman yang sudah puluhan tahun dan terlalu berlarut-larut di Indonesia, sehingga sampai sekarang sudah tahun 2021, terus menerus mengakibatkan kurangnya kualitas pendidikan Musik di Indonesia, baik dalam cara mengajarkan teknik bermain sebuah Instrumen Musik, maupun kurikulum pendidikan tinggi Musik. Oleh sebab itu, sangat diperlukan perombakan dan peningkatan dalam pendidikan Musik yang baik dan benar. Di mulai dari peningkatan kompetensi para Instruktur, Guru dan Dosen Musik dengan bekal wawasan yang luas, bukan hanya di bidang Musik, melainkan juga pengetahuan umum. Dan bagi seorang Pemusik Indonesia yang ingin jadi guru Musik Barat (Classic, Jazz, Popular & Church Music) seharusnya wajib kuliah Pedagogi Musik berdasarkan standard kurikulum Music Education Uni Eropa atau USA. Kecuali pengajar Gamelan dan Musik Tradisional Indonesia. Mengenai penjelasan singkat saya dalam kurun waktu 1 ½ jam yang sangat terbatas cara berimprovisasi, saya pikir sudah cukup jelas. Dikarenakan Anda belum paham akan penjelasan saya mengenai Improvisasi di video, maka Anda mempermasalahkannya. Apabila tulisan saya ini masih juga Anda permasalahkan dan ingin berargumentasi lebih lanjut, saya persilahkan Anda untuk langsung menyampaikan pendapat Anda ke alamat email saya di: tjndd@imdi-edu.org Semoga Sdr Jackson Paparang sukses selalu berkarya di Manado, kota di tanah leluhur dan ibu saya. Tjut Nyak Deviana Daudsjah
Hebat prof. Semoga ilmu yang prof berikan boleh menambah wawasan para pianis dalam bermusik dan lebih fokus ke ilmu yang diberikan daripada mengkritisi si pemberi ilmu.
Trimakasih prof untuk penjelasannya..yg saya maksud, apakah sistem improvisasinya memakai teknik pelebaran melodi atau pengecilan melodi (diminusi). Tetap semangat prof...mohon maaf kalau ada yg salah..saya hanya ingiin tau saja..🙏🏻
Beruntunglah anda bu...punya orang tua yg support hobi dlm bermusik, ada dana & sarana, bahkan didukung hingga sekolah diluar negeri. Sementara banyak anak Indonesia yg berbakat dimusik tp orang tuanya tdk mensupport krn tak ada biaya. Semoga selalu sukses
Makanya aku selalu sedih, padahal bila aku dilatih sedari lahir, pasti bisa main piano, Makanya aku lebih suka lair di Jepang. Pasti aku bisa jdi pianis. Aku tertarik pada piano, tpi keadaan tdk mendukung, kemiskinan, saya heran kok bisa ada dikeluarga non musisi, tertarik pada musik klsik dan piano? Bahkan sy tinggal di pelosok hutan belantara. Seharusnya orang ditetapkan di negara sesuai dengan keinginan nya.
1:15:16 balonku terbaik. Terimakasih prof
Terimakasih ilmunya Prof. Tuhan pakai ilmunya menjadi berkat.
saya sangat terkesan dengan kedisiplinannya, saya suka guru seperti ini😌
Waaah ini sih benar² MASTER CLASS. Thanks untuk yg punya channel krn telah menghadirkan ilmu yg luar biasa ini. Terimakasih juga buat narasumber, ibu Prof ❤❤❤❤❤
Greetings from Canada ! Just found you ! !we have similar background ! At 65 I started playing Dinner music at Westin and play my heart out ! I am almost 80 now still playing still enjoy playing and Thanks for sharing ! Learn lots from your video am trying your Samba beat ! Take Care ! Best Wishes !
Kalau bahas Bach's Prelude No. 1, akan lebih lengkap lagi kalau membahas juga Chopin Etude Op. 10 No. 1 dan Gulda's Prelude and Fugue karena berkaitan dan akan cukup menarik bila dibahas lebih lanjut.
Wow keren banget sudah memberikan sesuatu yg indah dan sangat bearti.sangat inspiratif untuku yg sedang belajar bermusik.terima kasih house of piano.its Amazing wow
I'm a big fan of you, Prof. Semoga punya kesempatan buat belajar in your Academy 🙏 improve terus Prof... Love iiitt
Sadis, talent yg luar biasa
Kepada Yth. Sdr Jackson Paparang
Ditempat
Salam Sejahtera
Terima kasih atas komentarnya.
Dikarenakan House of Piano Channel ini ada unsur pendidikannya, maka saya pikir perlu menanggapi komentar Anda sebagai berikut:
Istilah Alargement itu tidak ada dalam Musik. Mungkin yang Anda maksud, Augmentation.
Sedangkan Con Vareasion yang Anda tulis, mungkin yang dimaksud adalah with Variation, dalam bahasa Spanyol Con Variacion. Istilah tersebut tidak diajarkan di perguruan tinggi Musik Internasional.
Hal tersebut terdapat didalam kelas, dimana seorang Guru/Dosen Musik di negara-negara yang berbahasa Spanyol mengajarkan dan memberikan penjelasan tentang komposisi yang berdasarkan Tema con Variaciones. Dapat juga sebagai judul sebuah komposisi yang ditulis oleh seorang komposer berkebangsaan Spanyol. Seperti contoh: Tango-Milonga con Variacion karya Francisco Canaro yang berkebangsaan Uruguay dengan bahasa Nasional Spanyol.
Di Itali, con variozone, di Jerman mit variation, di Perancis avec variation, di Indonesia dengan variasi dst.
Maka istilah Con Vareasion seperti yang Anda tulis, tidak ada dalam instruksi cara bermain sebuah Instrumen Musik, maupun dalam perkuliahan ilmu pengetahuan Musik, pada mata kuliah Komposisi.
Menyusun Chord/Harmony pada Major/Minor Pentatonic tentu saja dapat dilakukan berdasarkan Tonality.
Silahkan baca pada Teori Musik tingkat advance.
Sedangkan di Musik Jawa, apabila dimainkan dengan Gamelan seperti Kempul atau Kenong yang dikenal dengan Slendro atau Pelog (Laras), tentunya tidak dapat disusun Chord/Harmoni dikarenakan Instrumen Gamelan merupakan Idiophone dengan dengungan overtone atau resonance yang tidak di tune (stem) berdasarkan definite pitch (diatonic & chromatic) seperti Piano dan semua Instrumen dalam sebuah Symphony Orchestra.
Perlu juga saya sampaikan di Channel House of Piano ini karena banyak Siswa/Mahasiswa yang sedang belajar bermain instrumen Piano dan kuliah Musik yang nonton bahwa, di Indonesia pada umumnya, baik di Jakarta maupun di daerah, sudah terlalu sering para Instruktur Instrumen Musik terutama yang belajar secara Otodidak, menggunakan istilah-istilah yang tidak sesuai pakemnya pendidikan Musik.
Seperti contohnya, "Overtune" yang tidak ada dalam kamus Musik, padahal yang dimaksud adalah Modulasi.
Saya sempat baca tanggapan Anda kepada Sdr Darius perihal “Alargement” yang tidak ada dalam istilah Musik; sekali lagi saya tegaskan Augmentation.
Contoh dengan istilah perempatan dan 4/16 yang Anda tulis tidak ada dalam Musik, baik di mata kuliah Teori maupun Komposisi.
Dalam bahasa Inggris ada kata Enlargement, yang mana artinya memperbesar, sedangkan Augmentation artinya memperpanjang nilai ketukan Not pada sebuah Melodi.
Pada pelajaran Musik dasar, jelas tidak ada istilah memperbesar nilai Not.
Perlu juga Anda ketahui bahwa, istilah-istilah Musik dalam bahasa Itali dan Inggris di dalam berbagai buku-buku pelajaran Musik, sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang mana jadi beda artinya, maka terjadi kesalah kaprahan dalam pemahaman yang sudah puluhan tahun dan terlalu berlarut-larut di Indonesia, sehingga sampai sekarang sudah tahun 2021, terus menerus mengakibatkan kurangnya kualitas pendidikan Musik di Indonesia, baik dalam cara mengajarkan teknik bermain sebuah Instrumen Musik, maupun kurikulum pendidikan tinggi Musik.
Oleh sebab itu, sangat diperlukan perombakan dan peningkatan dalam pendidikan Musik yang baik dan benar.
Di mulai dari peningkatan kompetensi para Instruktur, Guru dan Dosen Musik dengan bekal wawasan yang luas, bukan hanya di bidang Musik, melainkan juga pengetahuan umum.
Dan bagi seorang Pemusik Indonesia yang ingin jadi guru Musik Barat (Classic, Jazz, Popular & Church Music) seharusnya wajib kuliah Pedagogi Musik berdasarkan standard kurikulum Music Education Uni Eropa atau USA.
Kecuali pengajar Gamelan dan Musik Tradisional Indonesia.
Mengenai penjelasan singkat saya dalam kurun waktu 1 ½ jam yang sangat terbatas cara berimprovisasi, saya pikir sudah cukup jelas.
Dikarenakan Anda belum paham akan penjelasan saya mengenai Improvisasi di video, maka Anda mempermasalahkannya.
Apabila tulisan saya ini masih juga Anda permasalahkan dan ingin berargumentasi lebih lanjut, saya persilahkan Anda untuk langsung menyampaikan pendapat Anda ke alamat email saya di: tjndd@imdi-edu.org
Semoga Sdr Jackson Paparang sukses selalu berkarya di Manado, kota di tanah leluhur dan ibu saya.
Tjut Nyak Deviana Daudsjah
Hebat prof. Semoga ilmu yang prof berikan boleh menambah wawasan para pianis dalam bermusik dan lebih fokus ke ilmu yang diberikan daripada mengkritisi si pemberi ilmu.
Trimakasih prof untuk penjelasannya..yg saya maksud, apakah sistem improvisasinya memakai teknik pelebaran melodi atau pengecilan melodi (diminusi). Tetap semangat prof...mohon maaf kalau ada yg salah..saya hanya ingiin tau saja..🙏🏻
World class professor on world class piano 💜💜💜💜
Beruntunglah anda bu...punya orang tua yg support hobi dlm bermusik, ada dana & sarana, bahkan didukung hingga sekolah diluar negeri.
Sementara banyak anak Indonesia yg berbakat dimusik tp orang tuanya tdk mensupport krn tak ada biaya.
Semoga selalu sukses
Makanya aku selalu sedih, padahal bila aku dilatih sedari lahir, pasti bisa main piano,
Makanya aku lebih suka lair di Jepang. Pasti aku bisa jdi pianis. Aku tertarik pada piano, tpi keadaan tdk mendukung, kemiskinan, saya heran kok bisa ada dikeluarga non musisi, tertarik pada musik klsik dan piano? Bahkan sy tinggal di pelosok hutan belantara. Seharusnya orang ditetapkan di negara sesuai dengan keinginan nya.
Terimakasih videonya 🙏