JUNE'S LAST DAYS - official music

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 ก.พ. 2025
  • akhir bulan juni 2020 kehilangan orang tercinta karna pandemi covid-19
    damai di surga i wayan kanten👊❤
    "Hari-hari Terakhir Juni"**
    Juni 2020, dunia tutup, Jalanan kosong, senyum hampa, kota hantu ini. Jiwa-jiwa yang hilang dalam kesunyian, ketakutan di udara, Wajah-wajah di layar, tetapi tidak ada seorang pun di sana. Hari-hari penantian yang tak berujung, harapan tak terlihat, Merindukan momen-momen yang terasa begitu tepat. Kita semua terkunci, tetapi kita hancur berantakan, Dalam kesunyian malam, kau dapat mendengar hatimu.
    Hari-hari terakhir Juni, dan kita sendirian, Dihantui oleh kenangan tentang apa yang telah kita ketahui. Waktu berlalu seperti pasir di tangan kita, Kesedihan dalam gema rencana-rencana kosong. Hari-hari terakhir Juni, ketika dunia menjadi sunyi, Merindukan orang-orang yang tidak dapat disembuhkan oleh waktu. Kami menyanyikan lagu-lagu ini untuk bintang-bintang di atas sana, Untuk mereka yang telah pergi dan mereka yang kami cintai.
    Topeng di wajah kami, air mata yang tersamar, Di balik setiap jendela, sejuta perpisahan. Kami tak dapat bertahan, tak dapat memeluk mereka erat, Saat dunia menjadi gelap dalam cahaya bulan yang pucat. Membaca teks-teks lama, kata-kata terakhir di layar, Menjalani mimpi buruk tentang apa yang mungkin terjadi. Jam terus berdetak, tetapi tidak selaras, Tersesat dalam gema bulan Juni yang sepi.
    Hari-hari terakhir bulan Juni, dan kita semua sendirian, Dihantui oleh kenangan tentang apa yang telah kita ketahui. Waktu berlalu seperti pasir di tangan kita, Kesedihan dalam gema rencana-rencana yang kosong.
    Hari-hari terakhir Juni, saat dunia terdiam,
    Merindukan mereka yang tak dapat disembuhkan oleh waktu.
    Kita menyanyikan lagu-lagu ini untuk bintang-bintang di atas sana,
    Untuk mereka yang telah pergi dan mereka yang kita cintai.
    Matahari masih terbit, tetapi rasanya tak benar,
    Pagi yang sepi lagi, malam tanpa tidur lagi.
    Kita berpegangan erat pada hantu-hantu yang kita kejar,
    Mencoba mengingat setiap wajah yang hilang.
    Namun dalam keheningan ini, ada kekuatan yang kita temukan,
    Di setiap hati yang hancur, di setiap pikiran yang rapuh.
    Hari-hari terakhir Juni, dan kita sendirian,
    Dihantui oleh kenangan tentang apa yang telah kita ketahui.
    Waktu berlalu seperti pasir di tangan kita,
    Kesedihan dalam gema rencana-rencana kosong.
    Hari-hari terakhir Juni, saat dunia terdiam,
    Merindukan mereka yang tak dapat disembuhkan oleh waktu.
    Kami menyanyikan lagu-lagu ini untuk bintang-bintang di atas sana,
    Untuk mereka yang telah pergi dan mereka yang kami cintai.
    Hari-hari terakhir Juni…
    Kami menanggung rasa sakit…
    Namun melalui kehilangan,
    Kami akan bangkit lagi…

ความคิดเห็น •