"SANG PENJAGA" Pengemasan Adat Tradisi Tunggu Tubang Suku Semende oleh Sanggar Dinda Bestari
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 29 ธ.ค. 2022
- “SANG PENJAGA”
Pengkemasan Adat Tradisi Tunggu Tubang Suku Semende Sumatera Selatan Ke dalam Bentuk Seni Pertunjukan.
IDE DASAR KARYA
Karya ini mengangkat tema Tunggu Tubang suku Semende yang saat ini berada di persimpangan zaman. Tunggu tubang merupakan salah satu bukti tersirat akan pentingnya seorang perempuan di dalam kehidupan, sebuah tradisi dimana anak perempuan pertama di dalam keluarga harus menghabiskan sisa umurnya sebagai penjaga harta peninggalan keluarganya. Ironinya, peninggalan ini tidak untuk dimiliki secara pribadi akan tetapi hanya sebagai penjaga agar peninggalan tersebut tetap dapat dinikmati oleh seluruh keluarga besar dan anak keturunannya, dimana penjagaan ini harus tetap dilanjutkan lagi oleh anak perempuan pertama dari perempuan tersebut. Tak jarang para perempuan calon penunggu tubang dalam tradisi ini memberontak dan menentang namun tidak banyak dari mereka yang mampu keluar dari ikatan tradisi ini. Penciptaan karya ini dianggap sangat penting untuk direalisasikan dikarenakan saat ini minimnya apresiasi terhadap perempuan mengenai keberadaan mereka di di dalam rumah tangga dan sosial yang kerap mengalami kekerasan serta pelecehan seksual di dalam kehidupan bermasyarakat.
KONSEP KARYA TUNGGU TUBANG
Konsep karya ini ini dibangun dengan mempresentasikan berbagai bentuk interaksi social dan budaya masyarakat suku semende hingga konflik yang terjadi dalam diri sang penjaga, mulai dari pengorbanan yang dibungkus dengan pengekangan, ketulusan yang diliputi keterpaksaan serta kebebasan yang berada didalam penjara nurani. Dari segi desain dramatik karya ini akan menghadirkan konflik yang terpendam dalam nurani mereka selama ini, mulai dalam bentuk diksi tubuh dan gerak, kelokalan musik ilustrasi serta deklarasi emosional berupa ungkapan yang tidak mampu mereka utarakan.
BENTUK PERTUNJUKAN
Pertunjukan karya ini melibatkan 50 orang penyaji perempuan Suku Semende yang berdomisili di Kota Palembang yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda usia, mulai dari anak-anak, remaja, ibu rumah tangga, pelaku tradisi hingga lansia.
Mengangkat konsep perempuan bukan tanpa alasan, akan tetapi bertujuan untuk membangun Kembali kesadaran dan tanggung jawab para calon penunggu tubang suku semende agar bersedia menerima dan melanjutkan adat tradisi luhur peninggalan nenek moyangnya hingga tradisi ini akan terus hidup dan lestari sampai kapanpun.
Karya ini merupakan bentuk pengkemasan adat tradisi tunggu tubang suku semende sumatera selatan yang meliputi social budaya dan kearifan local serta konflik batin yang dialami oleh para calon penunggu tubang yang notabennya tidak ingin menerima ketentuan yang seharusnya mereka terima. Sebuah karya seni pertunjukan yang kompleks dengan memberdayakan ruang public akan menjadi wacana baru dalam repertoar karya seni di Kota Palembang.
PENYAJI KARYA
TOKOH
- Isnayanti Syafrida
- Sari Apriliani
- Salwa Pratiwi
PENARI
- Kiki yuliani
- Amalia aini sapitri
- Marsya Aulya
- Novela meikarolin
- Stevani rora nur
- Amrina Asharita
- Vivien Indrian Putri
- Althirah Wulandari
- Meylina tarissa
- Debby Juliana
- Pebbi Ratu hindira
- Duwi mutiara
- Diana Nurlailatul Masruroh
- Revi mariska
- Kartina triyani
- Sesty artika putri
- Marcella zalianty
- Suci anita rahman
- Neha aprilia
- Martha krisna
- Bernika Muhlis lasari ipada
- Chika alquratu Auly
- Salsabila Kirana
- Isabella Nurcahya
- Putri Mareta
- Nur Azizah
- Miftahul Jannah
- Nur karoma
- Septi maharani
- Kurnia safitri
- Siti muthia andieni
- Sindy Izzati Pertiwi
- Dinda putri mayang
- Septya Febryanti
- Renatalie Alruby
- Farah Putri Havinda
- Innaya Azmi Athifa
- Aisyah Qonita Salsabila
- Fatima Mutia Salsabila
- Afika Syakira Kharyn
- R.A Qyara Anjani
- Anindita Khairinniswa
- Herlin
- Ratna Juwita
- Nuraliyah
- Syahira Lutfiah Azzahra
- Jannis Parlinda
ARTISTIK DAN TEKNIS
Produksi Karya Sanaggar Dinda Bestari Tahun 2022
Pimpinan Produksi dan Koreografer : Nurdin
Asst. Koreografer 1 : Geger Sentosa
Asst. Koreografer 2 : Erick Firselly
Asst. Koreografer 3 : Frenny Zumariny
Organize : Hergo Herius
Sutradara : Hasan
Musik : Rio Eka Putra
Dress n Brush : Sanggar Seni Tari Tradisional Dinda Bestari
Grafis dan Trailer : Dimas U
Videografi : Luxio Fotografi
Publikasi : Frenny Zumariny
Sound Lighting : Magesti Produktion
Pengarah : Vebri Al Lintani
Tari daerah, tari kreasi, tari tradisional, tari tanggai, tari gending sriwijaya, tari sajojo, tari apuse, tari yamko rambe yamko, tari kalimantan, tari bali, tari sulawesi, tari jawa tengah, tari jawa barat, tari betawi, tarijaipong, tari manuk dadali, tari lampung, tari jambi, tari riau, tari kepulauan riau, tari bangka, tari sumatera utara, tari tor tor, tari sumatera barat, tari piring tari pasambahan, tari aceh, tari papua, tari kreasi baru, tari anak sd, tari anak anak, tari melayu, tari zapin, tari serampang 12, tari moderen, tari kontemporer, tari nusantara, tari kreasi nusantara, tari kreasi, mancanegara,
Vamous🙌
👍🏻👍🏻👍🏻
wahhh mantap jos
Iyaa
Terima kasih untuk semua yang terlibat dan bekerja keras, karena telah menyajikan karya yang kreatif dan sebagus ini. Semangat melestarikan kebudayaan kito❤️
Terimakasih kakak… salam budaya palembang nian…
Salam budaya🎉
Semangat terus melestarikan kebudayaan kito❤
Karya bagus di tangan koreo bagus menjadi “ karya cemerlang” selamat kepada Nurdin 🤝👍🏻👍🏻
kerja bersama orang orang hebat menghasilkan karya yang hebat pula… terimakasih atas support nya atas karya ini bu Yanti…
Wahh bagus banget dari cerita nyaa tarian nyaa dan dari adegaan nya
😎 keren
Mantab.. salam dari Blitar.
Alhamdulillah terimakasih kakak inspirator kami terimakasih Sdh singgah kakak dan teman2 sanggar swatantra art galery 🙏🏽🙏🏽🙏🏽
Wahhhhhhhhhhhh keren pakk
Kereeen tante yanti
👍kece
Keren sekali 👍👍
Makasih 😊
Wuiiih... 👍🏻👍🏻👍🏻
Bagussss bgttt
Salah satu kebudayaan yg ada di sumatera selatan, ayo buat temen2 yg dari sumsel perkenal kan daerah masing2 karena kita sumsel bukan hanya ada palembang. Di sumsel banyak budaya dan suku bangsa, ade semende, ade besemah, ade lintang, ade kisam, ade ogan, ada aji, dan masih banyak lagi
Terimakasih banyak apresiasinya kakak…
Keren pak, semangat berkaryanya 👍
Wah keren banget pak✨
Keren 👏🏻👏🏻😇
Bagus dan 🅚🅔🅡🅔🅝
Keren :D
Cete kanntap 👍👍👍
Itu Anin sama Naya
Bener itu anin dan naya