Jangan Anggap Remeh | Kajian Masuk Surga Sekeluarga Series | Ustadz Bendri Jaisyurrahman
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 20 ก.ย. 2024
- #keluarga #surga #kajianrumil
Jangan Anggap Remeh
Kajian Masuk Surga Sekeluarga Series
Bersama Ustadz Bendri Jaisyurrahman
PENTING :
Tidak diperbolehkan mengupload ulang Audio Atau Video RUMIL AL-HILYA, memotong, mengedit sebagian atau seluruhnya dan memanfaatkannya untuk keperluan apapun. Terkecuali mendapatkan izin dari kami.
Syukron Jazakumullah Khoiron
@RUMIL AL-HILYA
Jl. Bukit Barisan Blok J No.222 Megapolitan Cinere Estate, Limo Depok
Watsapp : wa.link/mmbo2r
email : rumil.alhilya@gmail.com
📱 : 087883177360
📺 / rumilal-hilya
👥 / rumil.alhilya
📱 / rumil_alhilya
📱 / rumil222
📱 telegram.me/ru...
🌐 rumilahilya.id
1. Apa yang sering dianggap remeh di dalam keluarga? Yang sering dianggap remeh dan tabu di dalam keluarga adalah tentang hubungan intim atau hubungan seksual suami dengan istri. Pembahasan ini harus disampaikan karena berkaitan dengan menciptakan suasana surga di rumah. Surga di dalam rumah tangga di dunia mewakili bagaimana gambaran surga nanti di akhirat. Di antara kesibukan penduduk akhirat diantaranya mereka sibuk berhubungan seksual. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam Surat Yasin ayat 55.
2. Surat Yasin ayat 55: Inna aṣ-ḥaabal-jannatil-yauma fii syugulin faakiihụn. Artinya: Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu sibuk dalam kesenangan.
3. Apa yang dimaksud sibuk di dalam “kesenangan” di dalam Surat Yasin ayat 55 di atas? Diantara pendapat yang populer disampaikan oleh Abdullah bin Mas’ud RA, dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan mereka sibuk berhubungan seksual. Jadi nikmat yang dirasakan sebagai hadiah dari Allah bagi penduduk surga adalah hubungan seksual. Rasa nikmat itu difasilitasi oleh Allah sebagai hadiah bagi orang-orang yang bersabar. Ada banyak ayat-ayat yang menjelaskan bagaimana Allah memberikan fasilitas, khususnya bagi laki-laki dan tentu juga bagi perempuan untuk merasakan nikmat syahwat. Itulah yang dijadikan sebagai bentuk hadiah dari Allah bagi orang-orang yang selama di dunia menahun hasratnya. Puncaknya Allah fasilitasi dengan hubungan seksual di surga. Maka di surga laki-laki bisa rutin melakukan hubungan intim. Bahkan disebutkan tenaganya laki-laki disitu berkali-kali lipat daripada tenaganya di dunia. Dia bisa menjalani aktivitas seksual sampai klimaks dengan jeda waktu yang panjang sampai tahunan. Itu kuat sekali. Mungkin ada yang menganggap kok porno sekali? Itu adalah rasa nikmat manusiawi yang diberikan kepada kaum laki-laki di surga.
4. Bagi perempuan hubungan seksual itu bukan hal yang penting. Karena sisi yang paling penting bagi perempuan adalah emosi. Perempuan diberikan kepekaan emosi, sehingga rasa nyaman secara emosi lebih utama dari sekedar nikmat seksual. Bagi laki-laki, khususnya saat dia sudah baligh, kelenjar pituitari itu akan memproduksi hormon testosteron. Hormon testosteron akan meproduksi sperma dari asupan makanan yang dimakan laki-laki. Sperma ini akan ditampung dalam kelenjar prostat di kantong sperma. Kalau laki-laki tidak aktif berolah raga atau tidak memiliki kesibukan fisik, maka akan disalurkan lewat saluran kemaluan. Hal ini sebuah isyarat bahwa laki-laki membutuhkan penyaluran sperma, karena ada otak yang mengatur bagian seksual laki-laki, yaitu hipotalamus (hipotalamus laki-laki lebih besar daripada perempuan). Makanya ini seharusnya hal yang diberikan oleh perempuan (istri) kepada laki-laki (suaminya). Kenapa? Supaya bisa menenangkan laki-laki, sehingga laki-laki tidak melakukan perilaku yang macam-macam di luar rumah. Maka tenangkanlah dengan pelayanan yang terbaik di ranjang.
5. Indikator laki-laki (suami) yang memiliki rasa ketenangan saat di luar rumah adalah yang mendapatkan energi yang kuat dan berasal dari rumah lewat aktivitas seksual yang dipenuhi oleh istrinya. Indikator ini memberikan sebuah pemaknaan rumah tangga yang masih memiliki nikmat surgawi adalah rumah tangga yang suami dan istrinya masih aktif dalam hubungan seksual. Dalam konsultasi rumah tangga yang dilakukan oleh Ustadz Bendri setiap ada masalah atau konflik dalam hubungan suami istri, maka pertanyaan yang wajib beliau tanyakan adalah masalah hubungan seksual. Contoh: Ada seorang ibu yang curhat kepada Ustadz Bendri bahwa suaminya tidak pernah peduli kepadanya. Suaminya juga kesal sama istrinya karena dituduh-tuduh melulu. Lalu Ustadz Bendri bertanya ke si ibu tersebut, “Sudah berapa lama tidak berhubungan intim?” Kalau si ibu masih menjawab, “Baru saja semalam ustadz.” Atau menjawab, “Kemarin sudah” atau “Masih rutin ustadz.” Kalau suami marah-marah tapi masih berhubungan intim, maka hubungan mereka masih bisa diselamatkan. Tapi kalau ada ibu yang bilang, “Saya sudah 2 bulan malas melayani suami“ atau “Sudah ngak pernah lagi 6 bulan ini“, maka hubungan mereka agak sulit untuk diselamatkan.
6. Kalau sudah sampai berbulan-bulan suami istri tidak berhubungan intim, sementara mereka masih tinggal serumah, maka something wrong dengan keluarga ini. Kalau ini yang terjadi, maka Ustadz Bendri akan menyampaikan ke si ibu tersebut, “Kalau seorang laki-laki (suami) bersama dengan istrinya yang halal, tapi tak berhubungan intim, kemungkinannya ada 3. Pertama, dia punya istri sah yang lain, makanya dia tidak menangih ke istri pertamanya. Maka ini wajib diwaspadai oleh para istri. Kedua, dia punya wanita lain yang bukan istrinya. Pelampiasannya lewat perselingkuhan atau zina. Sekarang banyak kejadian seperti ini yang ditangani oleh Ustadz Bendri. Di Father man Ustadz Bendri punya kelas konsultasi online, yaitu konsultasi pasutri. Di sini kasus tentang perselingkuhan termasuk yang mendominasi. Ketiga, kemungkinan dia punya laki-laki lain. Mungkin tidak disalurkan kepada istrinya, tetapi kepada sesama laki-laki. Hal ini sangat mungkin terjadi, karena Ustadz Bendri juga pernah menangani kasus seperti ini. Laki-laki yang biseksual (ACDC), sama istrinya jadi, sama laki-laki lain juga jadi. Bisanya kalau laki-laki sudah seperti ini, maka berat untuk sembuhnya.
7. Selingkuh atau zina itu juga susah sembuh. Selingkuh itu candu, karena ada hormon atau zat pengikatnya, namanya oksitosin. Ada 4 zat di tubuh kita. Yang pertama, zat nikmat (dopamin). Yang kedua, zat yang dapat menghilangkan rasa sakit (serotonin). Yang ketiga, zat yang memberikan efek morfin atau candu (endorfin). Yang keempat, oksitosin, yaitu zat yang memberikan efek mengikat rasa nyaman, karena relasi emosi. Pemicunya kalau dia melihat gambar, mengenang gambar, atau foto dari selingkuhan. Itu yang membuat dia akan kembali selingkuh. Dalam menangani kasus selingkuh Ustadz Bendri bersikap keras dan tegas. Orang yang selingkuh kalau sudah menyesal, maka tidak boleh lagi ketemu dengan selingkuhannya walaupun hanya untuk pamit, karena dia merasa tidak enak. Jebakan setannya justru di situ. Maka Ustadz Bendri selalu mengingatkan orang yang selingkuh untuk langsung putus dengan selingkuhannya. Ini bukan berarti memutuskan silaturahim. Tidak ada kata silaturahim dalam perselingkuhan. Maka harus putus kontak dan tidak usah lagi memberikan kabar ke selingkuhan nya. Jangan memberikan harapan. Setan itu pintar. Pada saat orang yang selingkuh mau tobat dan memutuskan perselingkuhan nya, maka setan akan bilang, “Tega kamu, meninggalkan orang yang sudah memuaskan syahwat kamu. Setidaknya tinggalkan dia baik-baik.“ Padahal itu dilakukan dengan selingkuhannya
8. Ada kasus salah satu pengurus masjid yang sebenarnya rajin ibadah, tapi dia khilaf. Dia melakukan selingkuh dengan seorang perempuan. Lalu orang ini menemui Ustadz Bendri dan berkata, “Saya ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik ustadz. Saya bertobat dan saya akan jelaskan kepada si perempuan selingkuhan saya ini supaya jangan ganggu saya lagi. Lalu tanpa konfirmasi terlebih dahulu ke Ustadz Bendri orang ini ketemuan lagi dengan selingkuhannya dan akhirnya berzina lagi. Padahal tadi niatnya untuk menyelesaikan. Ingin mengatakan bahwa dia ingin kembali kepada kehidupan keluarganya dan setia kepada istrinya. Tapi ternyata setan pintar membujuk. Ada rasa sedih dan kasihan karena perempuannya nangis. Dia kemudian menyentuh dan memeluk perempuan itu, akhirnya mereka berhubungan lagi. Makanya Ustadz Bendri tegas dalam hal ini. Sekali sudah tobat, maka harus terus tobat. Karena oksitosin itu akan terus mengoneksikan. Maka harus blok no HP selingkuhan dan dia juga harus ganti no HP yang baru. Tidak punya lagi akun sosial media, atau buat akun sosial media yang baru. Karena stalking saja bisa mengkoneksikan. Contoh: Stalking sosmed, lalu ingat saat dulu pertama makan bakso bareng. Memori inilah yang membuat rasa ingin tahu lagi bagaimana kabar dia sekarang. Akhirnya dia scrolling dan cari lagi. Berdasarkan pengalaman mengangani masalah ini, menurut Ustadz Bendri memisahkan orang yang sudah pernah selingkuh dengan selingkuhannya itu memang tidak mudah. Karena melakukan hubungan syahwat ini adalah candu, maka harus dibereskan.
9. Bagaimana cara membereskan candu dari hubungan syahwat perselingkuhan? Dengan mengalihkannya kepada yang halal, khususnya kepada istri. Hubungan seksual pada laki-laki itu harus sampai ke puncak syahwat yang dia butuhkan, supaya dia candu kepada istrinya yang sah. Dalam Agama Islam seorang wanita itu harus siap melayani dalam kondisi yang dibolehkan oleh syariat (hal-hal yang tidak dilarang dalam syariat Islam). Kalau istri sedang haid dan nifas tentunya diharamkan. Tetapi ketika dalam kondisi yang tidak terlarang, maka istri harus melayani. Bahkan dalam kondisi lelah pun sebagian ulama berfatwa tetap dilakukan saja. Walaupun istrinya mungkin tidak menikmati. Bagi laki-laki dia harus mengeluarkan spermanya, kalau tidak keluar maka dia akan merasa gelisah. Dia bisa berpikiran buruk, bahkan sangat mungkin dia mengimajinasikannya lewat gambar atau video porno. Hal ini dapat merusak rasa nikmat ketika berhubungan dengan istrinya. Kenapa? Ketika seorang suami tidak lagi dapat melampiaskan kebutuhan dasarnya pada istri yang halal, maka akan dibuka peluang oleh setan untuk melihat yang haram. Awal dari seorang suami “tidak membutuhkan“ atau tidak lagi mempunyai ketergantungan kepada istrinya adalah karena dia sudah mendapatkan rasa nikmat baru. Bisa lewat gambar atau video porno (dengan cara masturbasi), atau bisa juga dari selingkuhan yang baru. Itu yang membuat hubungan sama istri jadi tidak dibutuhkan.
10. Kalau laki-laki memuaskan syahwat kepada yang haram, maka yang halal tak lagi nikmat. Jadi hal yang haram itu memberikan pengaruh kepada sensasi ketika ia berhubungan dengan istrinya yang halal. Beberapa riset menyebutkan penyebab laki-laki justru memiliki gairah saat melakukan yang haram melalui perselingkuhan daripada dengan istrinya yang halal adalah karena ada sensasinya. Kelenjar adrenalin itu membuat jantung seorang laki-laki berdegub kencang saat perempuan yang disetubuhi bukan yang selama ini dia miliki. Sehingga ada gairah baru. Itulah yang akhirnya membuat puncak syahwatnya dipuaskan. Makanya istri wajib memahami kenapa dalam syariat Islam ketika berhubungan seksual ini berkaitan dengan menjaga suami dari perbuatan yang haram. Bahkan kalau kita simpulkan diantara indikasi bahwa masih terciptanya mawaddah di dalam kehidupan rumah tangga kita bersama pasangan yaitu masih adanya kedekatan dan kelekatan fisik yang dibuktikan dengan hubungan seksual.
11. Imam Hasan al Bashri pernah ditanya, ”Apa artinya mawaddah?” Beliau menjawab mawaddah itu berhubungan intim (jima’). Kalau sudah tidak berhubungan intim, maka sudah dicabut mawaddah di dalam kehidupan rumah tangga itu. Ketika seorang istri menjadi obyek pelampiasan syahwat dari suaminya, maka harus diterima, karena ini akan menjadi pintu surganya istri. Caranya dengan memberikan nikmat “surga” bagi suaminya di dunia. Walaupun idealnya sama-sama bergairah dan merasa puas. Ketika seorang suami dan istri melampiaskan syahwatnya dengan intens, kalau itu dilakukan secara sadar dan rutin, maka hubungan seksual itu bisa menjadi pengikat hubungan yang membuat seorang laki-laki memiliki ketergantungan kepada istrinya. Ketergantungan ini muncul karena ada hormon atau zat pengikat yang disebut oksitosin. Hormon oksitosin ini membuat ada rasa ingin bersentuhan. Aktivitas seksual itu bukan sekedar masuknya alat kelamin laki-laki (hasyafah) kepada alat kelamin perempuan (farji), tapi juga sentuhan dan pelukan. Pelukan saja bisa memicu kedekatan hubungan.
12. Salah satu yang bisa membuat seseorang yang merasakan kerinduan sudah bisa merasakan kenikmatan adalah disaat mereka berpelukan dan berhubungan. Allah berikan sensasi rasa rindu itu dari hormon oksitosin yang tiba-tiba meletup, sehingga menimbulkan rasa kangen. Ingin bersentuhan tangan secara fisik dengan pasangan yang halal. Ditambah puncaknya dengan cara melampiaskan syahwat. Itu halal dan dibolehkan dalam ajaran Islam. Dalam beberapa kasus suami istri yang rutin melakukan hubungan intim ditambah dengan kemesraan lewat sentuhan dan pelukan biasanya dapat meminimalisir konflik. Kalaupun ada konflik mereka mudah untuk memaafkan dan menyelesaikan masalahnya. Kenapa? Karena mereka merasa butuh. Itulah yang membuat seorang laki-laki pada saat dia menceraikan istrinya diberikan masa iddah. Masa iddah itu sebenarnya adalah masa dimana laki-laki berpikir ulang, dimana Allah akan memberikan stimulan lewat zat oksitosin dalam dirinya sehingga ia merasa gelisah. Di masa iddah ini kalau seorang suami masih mengajak istrinya berhubungan intim maka jangan ditolak. Di masa iddah hubungan intim suami istri dianggap sebagai tanda rujuk. Jadi rujuk itu bisa lewat kata-kata atau lewat perbuatan.
13. Pada saat seorang suami karena kesal mengatakan kepada istrinya, ”Aku ceraikan kamu.” maka pada saat itu suami istri tersebut sudah bercerai. Pada saat mereka bercerai itu seorang istri tidak boleh keluar kecuali setelah melewati 3X haid (quru) atau 2X haid. Ada perbedaan pendapat dari para ulama. Ada yang 3X dan ada yang 2X haid. Ustadz Bendri mengambil pendapat ulama yang 2X haid. Pada saat itu seorang istri tidak boleh pergi kemana-mana, dan seorang suami masih wajib untuk menafkahi istrinya. Bahkan kalau seorang istri masih ingin memperbaiki hubungan setelah ditalak oleh suaminya, maka istri bisa membuat suaminya agar mau rujuk kembali. Caranya bagaimana? Dengan membuat suaminya merasa bergairah. Karena kalau suaminya merasa bergairah, maka dia akan mengajak istrinya untuk berhubungan intim lagi. Jadi istrinya boleh berpakaian seksi dihadapan suaminya dalam masa iddah. Ketika mereka berhubungan intim maka itu tanda sudah rujuk.
14. Yang membuat seorang suami mengatakan mau rujuk itu bukan semata-mata muncul karena melihat istrinya. Tetapi karena ada zat oksitosin yang keluar karena memori hubungan seksual yang menyenangkan dari awal menikah sampai akhir sebelum mereka bercerai. Itu adalah mekanisme tubuh yang Allah tetapkan. Jadi bukan sekedar keluarnya sperma dari kemaluan laki-laki. Tapi ada zat yang memberikan sensasi di otaknya. Maha Suci Allah, semua itu termekanisasi dengan sempurna. Sehingga pada saat seorang laki-laki (suami) berhubungan intim dengan istrinya, maka akan ada sensasinya. Pada masa iddah memori itulah yang bisa membuat seorang suami merasa terpicu dengan istrinya. Hubungan intim itu harus menjadi salah satu indikator pengikat di awal menikah. Ustadz Bendri tidak merekomendasikan orang yang baru menikah itu langsung long distance relationship (LDR), karena akan berat. Mendingan salah satu berkorban. Bisa istri yang menyusul suaminya, atau suami yang berhenti kerja dan ikut istrinya. Kenapa? Karena yang bisa mengikat hubungan suami istri setelah menikah bertahun-tahun itu adalah hubungan mereka di tahun pertama lewat hubungan intim. Makanya kalau dalam satu tahun pertama aktivitas seksualnya sudah bermasalah, maka masalah itu akan menumpuk sampai di tahun-tahun berikutnya.
15. Diantara hikmah anjuran dari para ulama agar ada bulan madu (honeymoon) itu adalah untuk mengokohkan hubungan di awal pernikahan. Karena pada saat kita punya pengalaman indah di awal pernikahan dalam hubungan syahwat suami istri, maka ketika nanti ada konflik, misalnya setelah 5 atau 6 tahun pernikahan, maka bulan madu itu yang akan membuat pasangan itu minimal akan mempertimbangkan adanya rasa butuh dengan pasangannya. Akan tetapi kalau di awal menikah sudah sibuk kerja masing-masing, lalu mereka LDR-an. Hubungannya sekedar teleponan saja. Melakukan hubungan seksual juga jarang, maka pernikahan mereka akan sangat rentan. Jangan anggap remeh hubungan seksual, karena ini bisa menjadi pengikat yang dapat memberikan sensasi nikmatnya surga di dalam rumah tangga. Diantara kewajiban dasar istri sebagai wanita adalah membuat kebutuhan dasar suaminya terpenuhi dalam urusan ranjang. Kewajiban istri itu bukan memasak dan mencuci baju. Itu justru kewajiban suami. Kewajiban istri hanya taat kepada suaminya. Taat kalau disuruh mencuci baju atau memasak oleh suaminya 😊. Kewajiban istri yang paling utama itu adalah melayani suaminya di ranjang. Makanya salah satu kewajiban wanita adalah berhias di saat suaminya ada di rumah. Jangan sampai saat kondangan istri berhias yang cakep banget, tapi itu buat disaksikan oleh orang lain. Bahkan ada orang yang berhias untuk di sosial media (sosmed). Tapi begitu ada di rumah dengan suaminya kadang masih pakai daster bolong 3, lalu rambutnya acak-acakan.
16. Laki-laki itu makhluk visual yang sangat tertarik dengan apa yang dipandang. Beda dengan perempuan yang makhluk auditori yang sangat tertarik dengan apa yang didengar. Makanya laki-laki mudah membeli produk kalau penjualnya cakep. Kalau perempuan mudah membeli produk asal penjualnya jago ngomong. Contoh: Salesnya berkata, “Begini lho ibu yang cantik luar biasa. Kalau ibu beli produk ini, maka ibu akan tambah cantik.“ Tanpa sadar wanita akan membeli produknya. Berbeda dengan laki-laki yang suka melihat wanita cantik. Syahwatnya laki-laki itu ada di mata. Dari mata turunnya ke kemaluan. Hal ini terdapat dalam Surat An-Nur ayat 30.
17. Surat An-Nur ayat 30: Qul lil-mu`miniina yaguḍḍụ min abṣarihim wa yaḥfaẓụ furụjahum, żaalika azkaa lahum, innallaaha khabiirum bimaa yaṣna'ụn. Artinya: Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
18. Mengapa laki-laki disuruh menjaga pandangan dan menjaga kemaluan? Karena kalau dia tidak menjaga pendangan maka dia sulit menjaga kemaluannya. Itulah kenapa bagi para istri jangan sepelekan untuk berhias semampunya. Karena dari pandangan itulah yang membuat hasratnya laki-laki muncul. Di zaman sekarang ada banyak setan yang merusak keluarga yang disebut pelakor. Tidak ada satupun pelakor yang tidak berhias. Inilah yang membuat laki-laki hasratnya muncul. Laki-laki itu tertarik pada perempuan dari hiasan.
19. Ada seorang laki-laki yang LDR-an dengan istrinya. Kemudian dia bilang ke Ustadz Bendri bahwa dia curiga istrinya selingkuh dengan laki-laki lain. Ustadz Bendri lalu bilang, “Kalau istri selingkuh itu gampang ketahuan, yaitu kalau penampilannya berubah semakin cantik berhias di saat suaminya tidak ada. Kalau penampilannya biasa saja, bahkan tidak terawat, maka tidak ada peluang dia selingkuh. Istri bapak saya lihat seperti tidak merawat diri. Jadi saya yakin dia tidak selingkuh. Justru yang ada peluang selingkuh itu pada diri bapak.“ Perempuan itu kalau dia punya laki-laki yang lain, pasti dia merawat dirinya.
20. Hal yang harus kita perhatikan bahwa urusan ranjang ini bukan urusan yang mudah. Bahkan seorang istri bisa menjaga suaminya dari godaan wanita lain dengan menawarkan dirinya dalam urusan ranjang. Mekanisme syahwat itu sangat dipengaruhi oleh “tumpukan sperma.” Seorang laki-laki mudah bergairah kalau spermanya sudah numpuk, bahkan dengan hewan pun jadi. Makanya jangan heran kalau sampai ada seorang suami yang berhubungan dengan pembantunya. Hal ini mungkin terjadi pada saat spermanya penuh. Pada saat itu dia akan memuaskan syahwatnya dengan siapa saja, bahkan kepada pembantunya. Pada hakikatnya pada laki-laki saat tumpukan spermanya penuh, maka itu harus disalurkan. Itulah kenapa perempuan (istri) harus inisatif menjaga laki-laki (suaminya) dengan menawarkan diri dan membuat suaminya bergairah. Kalau seorang suami sudah terpuaskan oleh istrinya, maka saat melihat perempuan lain yang cantik, maka dia akan biasa saja.
21. Dalam hadits disampaikan, kalau Rasulullah ﷺ tidak sengaja melihat perempuan cantik, maka beliau langsung menyalurkan hasratnya segera dengan istrinya. Itulah hikmah dari perempuan (istri) diminta selalu stand by di rumah ketika ada suaminya. Hal ini dalam rangka penjagaan. Pernah suatu hari Nabi Muhammad ﷺ sedang duduk bersama para sahabatnya di Masjid Nabawi. Tiba-tiba lewat sosok perempuan yang biasa saja, tapi Nabi Muhammad ﷺ tiba-tiba izin ke belakang. Beliau bilang izin sebentar kepada para sahabatnya karena ada keperluan. Setelah itu pada saat Nabi Muhammad ﷺ masuk kembali ke Masjid Nabawi dalam keadaan rambutnya basah, sehingga sahabat bertanya, “Maaf Rasulullah, anda baru saja mandi?“ Nabi Muhammad ﷺ menjawab, “Saya baru saja mandi junub. Karena ketika saya sedang bersama kalian lewat rombongan muslimah dan tak sengaja saya melihatnya, lalu tiba-tiba hasrat saya naik. Maka saya buru-buru mendatangi istri saya, setelah itu baru tenang, kemudian saya mandi, dan masuk kembali ke masjid.” Inilah pentingnya bagi seorang istri harus tahu bahwa kebutuhan dasar laki-laki itu diantaranya adalah seks. Ketika seorang laki-laki sudah puas dengan istrinya, maka dia tidak lagi bergairah perempuan yang lain.
22. Apakah sudah dijamin, jika laki-laki secara seksual sudah terpenuhi keinginannya oleh istrinya tidak akan tertarik dengan perempuan lain? Memang tidak ada jaminan, karena kebutuhan dasar laki-laki tidak sekedar seks. Masih ada 2 lagi. Yang kedua adalah harga diri (pride). Jadi mungkin saja dia secara seksual tidak dapat, tapi dia merasa menjadi laki-laki banget saat bersama dengan perempuan lain, sehingga terjadi perselinkuhan. Yang ketiga adalah merasa bebas (freedom). Dia tidak diatur-atur, jadi tidak merasa terkekang dengan seorang perempuan, sehingga dia merasa nyaman. Tapi tetap seks itu adalah kebutuhan dasar utama dari laki-laki. Maka istri yang menolak hubungan seks dengan suaminya itu dalam hadits dikatakan bahwa malaikat akan melaknatnya, karena berpeluang membuat suaminya berdosa besar (zina).
23. Imam al-Ghazali berkata, “Laki-laki kalau sudah berhasrat, maka langsung tumpul akalnya, sehingga tidak bisa lagi membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Yang penting hasratnya terpuaskan. Kecuali laki-laki yang diberikan petunjuk oleh Allah.“ Hal ini hanya diberikan kepada orang-orang yang spesial, karena dia ditolong oleh Allah. Diantaranya adalah Nabi Yusuf AS. Dikisahkan di dalam Al-Qur‘an (Surat Yusuf ayat 24) bahwa Nabi Yusuf AS pun punya gairah. Sungguh wanita itu menggoda Nabi Yusuf AS terus-terusan. Zulaikha sebagai wanita menggoda Nabi Yusuf AS secara aktif dan membuat seorang laki-laki gairahnya naik. Hal ini memberi isyarat bahwa seorang nabi saja kalau digoda oleh perempuan cantik nafsunya bisa naik. Sekiranya Nabi Yusuf AS tidak mendapatkan petunjuk dari Tuhan-Nya, maka akan tergoda. Maka perunjuk itulah yang menyelamatkan Nabi Yusuf AS. Petunjuk itu memberikan Nabi Yusuf AS kekuatan untuk meredam nafsunya.
24. Surat Yusuf ayat 24: Wa laqad hammat bihii wa hamma bihaa, lau laa ar ra`aa bur-haana rabbih, każaalika linaṣrifa 'an-hus-suu`a wal-faḥsyaa`, innahụ min 'ibaadinal-mukhlaṣiin. Artinya: Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.
25. Sedikit orang yang bisa selamat dari godaan nafsu syahwat. Bahkan seorang ustadz pun ada yang terjebak. Oleh karena itu kepada laki-laki Ustadz Bendri menasihati agar jangan membuka peluang perselingkuhan. Jadi jangan sok berdekat-dekatan dengan selain istrinya. Jangan sok tebar pesona (TP) dan sok peduli dengan perempuan lain. Kalau sudah punya istri dianggap sombong oleh orang lain tidak apa-apa. Hindari untuk berdua-dua atau foto berdua dengan perempuan lain.
26. Bahayanya urusan syahwat ini sudah disampaikan oleh Nabi Muhammad 14 abad yang lalu. Fitnah yang paling besar dan berat bagi laki-laki itu adalah fitnah perempuan. Makanya kalau sudah punya istri, fokus saja sama istrinya. Bahkan saat menikah pun jangan berpikir untuk menambah istri. Berpikirlah untuk menjadi suami dari istrinya itu untuk selamanya. Kalau takdir nanti mengatakan dia harus poligami, maka itu urusan belakangan. Kalau dari awal niatnya sudah ingin poligami, biasanya dia akan membuka peluang untuk mencari. Sebagai laki-laki jangan merasa sok hebat atau sok kuat. Jangan sok jadi kakak adik dengan yang bukan mahram. Jangan mem-protect wa dari istri, karena ini bisa membuka peluang untuk perselingkuhan. Selingkuh bermula dari hand phone (HP) yang di protect dan pesan yang dihapus. Ustadz Bendri melindungi dirinya dari perselingkuhan dengan memberitahu istrinya password HP-nya dan memberikan ATM ke istrinya. Jadi semua dipegang oleh istrinya. Bahkan rumah, mobil, motor, dan tanah semua atas nama istrinya. Ustadz Bendri melakukan hal ini karena beliau tahu diri. Ada banyak laki-laki termasuk penghafal Al-Qur’an dan pengurus masjid yang jatuhnya karena urusan syahwat. Pengalaman orang lain ini menjadi pelajaran bagi Ustadz Bendri.
27. Pelajaran buat perempuan (istri) adalah jangan meremehkan masalah syahwatnya laki-laki (suaminya). Ada laki-laki yang bisa berhubungan sampai 6X sehari. Karena punya nafsu itulah maka laki-laki itu menikah dengan perempuan. Pintu surga istri adalah ketika melayani suaminya dalam urusan ini. Perilaku seorang suami di ranjang bisa dilihat saat ia berada di meja makan. Imam Al-Ghazali berkata, “Siapa yang buas saat di meja makan, biasanya buas dalam urusan ranjang.“ Kalau ada laki-laki yang tidak bisa menahan nafsu makannya (semua makanan ingin dimakan), maka biasanya buas juga di ranjang. Suami yang nafsunya tidak terlalu besar, kalau makan itu alon-alon saja.
28. Tips dari Ustadz Bendri, kalau mau mencari mantu atau mencarikan jodoh untuk adik perempuan, maka calonnya diminta untuk datang saat jam makan siang. Pada saat waktu makan siang itu Ustadz Bendri dengan sengaja menunda memasaknya agak lama. Jadi selesai sholat calonnya diajak ngobrol dulu. Nanti makan siangnya sekitar jam 13.30. Di meja makan akan kelihatan bagaimana cara makannya. Tapi dipastikan dulu sebelumnya kalau dia belum makan siang. Ini bukan hal yang tercela, cuma sebagai bahan informasi buat calon istrinya. Kalau laki-laki itu makannya banyak, berarti nafsu calon suaminya ini tinggi. Maka Ustadz Bendri akan menyarankan agar si perempuan tidak menjadi ibu pekerja. Dia harus stand by. Jadilah ibu rumah tangga buat suaminya. Antara perut dengan dibawah perut itu terkoneksi. Laki-laki yang tidak bisa menahun nafsu perutnya, maka dia akan susah menahun nafsu dibawah perut. Ini bukan aib, karena ada juga sahabat yang seperti ini. Ada ulama yang mengatakan Ali bin Abi Thalib RA termasuk laki-laki yang susah menahan hasratnya. Tetapi beliau menyalurkannya kepada istrinya, Fatimah RA. Bagi istri yang punya suami seperti ini maka dia harus selalu bisa meredam syahwat suaminya. Kalau seorang istri mengabaikan hasrat suaminya, maka akan bahaya.
29. Jangan sampai istri yang sering menolak suaminya ketika diajak untuk berhubungan intim, tapi menolak juga saat suaminya mau poligami, ini dzolim. Jadi Agama Islam itu memang sudah mengatur secara sistem baik bagi laki-laki, maupun bagi perempuan. Laki-laki sudah diatur agar tidak macam-macam urusan dengan perempuan, sedangkan bagi perempuan harus bisa memuaskan syahwat laki-lakinya (suaminya). Kalau seorang istri sudah memuaskan syahwat suaminya, tapi ternyata suaminya masih selingkuh juga, maka itu adalah suami yang dzolim dan jahat kepada istrinya. Jangan menjadi perempuan yang merusak rumah tangganya sendiri karena dia tidak mau melayani suaminya.
30. Dalam relasi sebagai pasangan suami istri (pasutri) itu jalankan saja kewajiban kita masing-masing. Kalau pun nanti ada pihak yang tidak melakukan kewajibannya, maka biar nanti di pengadilan Allah yang akan memutuskan siapa yang sejatinya menjadi biang kerok nya. Contoh: Istri sudah baik sekali dalam melayani suaminya, namun suaminya saja yang dzolim. Tetapi ada kasus dimana istri tidak mau melayani suaminya karena suaminya pelit, dan tidak pernah menafkahi istrinya. Kalau seorang suami pelit dan tidak mau menafkahi istrinya, maka itu adalah kejahatan dia. Tetapi ketika seorang istri membalasnya dengan tidak mau melayani suaminya di ranjang, maka posisi istri tersebut jadi sama dengan suaminya di dalam Agama Islam. Mereka berdua sama-sama dzolim. Poin ini menjadi catatan penting bagi kita agar tidak menganggap masalah syahwat ini sebagai sesuatu hal yang remeh.
Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fikum.
Resume pengajian Ustadz Bendri Jaisyurrahm yang lainnya dapat disimak di link berikut ini: career-coach-fanny.blogspot.com/search/label/Ustadz%20Bendri%20Jaisyurrahman
kalo mau nanya disini ,dijawab ustadz gk ya😊