untuk masjid besar yang suaranya menggaung, apakah dirasakan perlu ampli kusus untuk speakert terjauh agar di setting dellay? karena di titik tertentu suara bertbrakan dan suara penceramah susah di pahami oleh jamaah
Untuk masjid2 besar, masalah akustik ruangan memang perlu dipertimbangkan dengan baik. Ada sebagian cara yang ditempuh oleh para teknisi, yaitu : 1.Menghindari sumber suara yang terlalu terpusat, misalnya speaker2 besar di tempatkan hanya di bagian depan atau pinggir tengah. Suara yang dihasilkan memang besar, tetapi di bagian belakang atau bagian lainnya jamaah jadi banyak menangkap 'gaung' hasil pantulan saja. Idealnya di dalam masjid tidak menggunakan speaker2 besar. 2.Menempatkan speaker2 kecil (wall speaker/column speaker) yang banyak, merata dari depan hingga belakang, dari pinggir hingga tengah. Sebagian teknisi memanfaatkan setiap tiang masjid untuk menaruh speaker2 dengan arah berbeda-beda, sehingga yang diterima jamaah di manapun posisinya adalah suara langsung dari speaker (bukan pantulan). 3.Menyetel frekwensi suara (bass-treble) yang tepat sesuai akustik ruangan. Tentang speaker terjauh, mungkin saja dibuat delay dengan ampli tersendiri untuk speaker2 terjauh itu. Tapi jika systemnya unbalance, gangguan derau & hum bisa saja muncul mengganggu. Karena itu perlu dicoba-coba dulu...
Maaf mau tnya mas.. Kalau pakai power.mixer sterio apakah bisa untuk speaker luar dan dalam? Speaker luar toa corong 2 biji dan speaker dalam 2 biji apakah perlu nambah ampi tambahan?
Bisa aja, asalkan daya ampli memadai untuk men-drive speaker2 tsb. dan speaker2 mampu menangani daya maksimal dari ampli. Untuk keseimbangan level suara speaker luar dan speaker dalam bisa digunakan pengatur "balance" dari ampli, atau pengatur "Pan" (Panpot) pada mixer.
Power mixer Ashley outputnya bisa dihubungkan dengan impedansi speaker hingga minimal 4 Ohm. Untuk speaker luar, tidak masalah disambungkan dengan dua TOA corong @50W (diparalel), dan untuk speaker dalam bisa disambungkan dengan dua speaker (paralel), tapi harus dipastikan impedansi masing2nya minimal 8 Ohm. Karena daya keluaran power mixer cukup besar, sebaiknya speaker yg digunakan harus punya kemampuan menangani daya yg besar juga, setidaknya @100W atau lebih dan levelnya diatur tidak sampai maksimal (dengan menyetel Panpot). Selebihnya adalah mengatur "high" tone pada posisi tengah semua, sedangkan "low" tone agak dikurangi. Nah...gitu aja yang bisa saya sarankan, mudah2an sesuai. Masalah yg timbul karena di luar ketentuan, resikonya anda tanggung sendiri ya...
Ilmu dan informasi yang sangat bermanfaat ka 👍
terimakasih Alfi...
Boleh pak
Detail dan jelas kawan..
thank's, bro...
untuk masjid besar yang suaranya menggaung, apakah dirasakan perlu ampli kusus untuk speakert terjauh agar di setting dellay? karena di titik tertentu suara bertbrakan dan suara penceramah susah di pahami oleh jamaah
Untuk masjid2 besar, masalah akustik ruangan memang perlu dipertimbangkan dengan baik. Ada sebagian cara yang ditempuh oleh para teknisi, yaitu :
1.Menghindari sumber suara yang terlalu terpusat, misalnya speaker2 besar di tempatkan hanya di bagian depan atau pinggir tengah. Suara yang dihasilkan memang besar, tetapi di bagian belakang atau bagian lainnya jamaah jadi banyak menangkap 'gaung' hasil pantulan saja. Idealnya di dalam masjid tidak menggunakan speaker2 besar.
2.Menempatkan speaker2 kecil (wall speaker/column speaker) yang banyak, merata dari depan hingga belakang, dari pinggir hingga tengah. Sebagian teknisi memanfaatkan setiap tiang masjid untuk menaruh speaker2 dengan arah berbeda-beda, sehingga yang diterima jamaah di manapun posisinya adalah suara langsung dari speaker (bukan pantulan).
3.Menyetel frekwensi suara (bass-treble) yang tepat sesuai akustik ruangan.
Tentang speaker terjauh, mungkin saja dibuat delay dengan ampli tersendiri untuk speaker2 terjauh itu. Tapi jika systemnya unbalance, gangguan derau & hum bisa saja muncul mengganggu. Karena itu perlu dicoba-coba dulu...
Di masjid tmpat ane gak pake toa min pake nya BMB & ELECTRO VOICE😉
Bagus juga...
Maaf mau tnya mas..
Kalau pakai power.mixer sterio apakah bisa untuk speaker luar dan dalam?
Speaker luar toa corong 2 biji dan speaker dalam 2 biji apakah perlu nambah ampi tambahan?
Bisa aja, asalkan daya ampli memadai untuk men-drive speaker2 tsb. dan speaker2 mampu menangani daya maksimal dari ampli. Untuk keseimbangan level suara speaker luar dan speaker dalam bisa digunakan pengatur "balance" dari ampli, atau pengatur "Pan" (Panpot) pada mixer.
@@sandielektronik kalau make power mixer m4260 bisa?
Power mixer Ashley outputnya bisa dihubungkan dengan impedansi speaker hingga minimal 4 Ohm. Untuk speaker luar, tidak masalah disambungkan dengan dua TOA corong @50W (diparalel), dan untuk speaker dalam bisa disambungkan dengan dua speaker (paralel), tapi harus dipastikan impedansi masing2nya minimal 8 Ohm.
Karena daya keluaran power mixer cukup besar, sebaiknya speaker yg digunakan harus punya kemampuan menangani daya yg besar juga, setidaknya @100W atau lebih dan levelnya diatur tidak sampai maksimal (dengan menyetel Panpot). Selebihnya adalah mengatur "high" tone pada posisi tengah semua, sedangkan "low" tone agak dikurangi.
Nah...gitu aja yang bisa saya sarankan, mudah2an sesuai. Masalah yg timbul karena di luar ketentuan, resikonya anda tanggung sendiri ya...
SUARA MUSIKNYA BUAT PUSING...NGGA USAH GITUAN KRN MENGGANGGU SUARA SNDA