Perumpamaan Tentang Orang Kaya yang Bodoh | Lukas

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 22 ก.พ. 2022
  • PERUMPAMAAN TENTANG ORANG KAYA YANG BODOH
    Bagi Allah sukses adalah bukan sekedar memiliki harta yang tersimpan di dunia ini, tetapi memiliki harta yang tersimpan dalam sorga yang Kekal. IYS
    Dalam kitab Lukas 12:13-21, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita tentang Perumpamaan orang kaya yang bodoh, Yang hanya memikirkan harta yang ada di dunia ini saja.
    Sebagai orang orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, kita harus memikirkan dan menyimpan harta di sorga yang bersifat Kekal.
    Mari pada saat ini kita akan belajar: 3 Kebenaran supaya kita jangan bodoh tetapi bijak dalam mengelola harta yang sudah Tuhan Percayakan kepada kita.
    PERTAMA
    Kita disebut orang bodoh bila menggantungkan hidup kita hanya kepada harta benda bukan kepada Tuhan.
    Lukas 12:15
    Kata-Nya lagi pada mereka: “Berjaga-jagalah dan Waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.”
    Tuhan Yesus memperingatkan kita tentang bahaya dosa ketamakan, yaitu: hidup terikat yang tergantung kepada kekayaan semata bukan pada Tuhan.
    Tuhan Yesus menasihatkan kita walaupun seseorang berlimpah limpah hartanya hidupnya tidaklah tergantung daripada kekayaannya itu.
    Harta benda tidak dapat menyelamatkan kita dari dosa dan hukuman neraka, tetapi hanya Tuhan Yesus lah yang bisa menyelamatkan kita untuk masuk ke dalam sorga yang penuh dengan kemuliaan-Nya.
    KEDUA
    Kita disebut orang bodoh bila diberkati dengan harta benda tetapi hanya untuk diri sendiri.
    Lukas 12:17-21
    Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat, aku akan merombak lumbung lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang senanglah!
    Tetapi Firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan untuk siapa kah itu nanti?
    Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, Jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.
    Dalam ayat 17-19 disebutkan ada 12 kata: “aku” atau “ku.” ini menunjukkan betapa egoisnya dan serakahnya, orang kaya yang disebut bodoh oleh Tuhan Yesus.
    Karena tidak menyadari bahwa walaupun seseorang berlimpah limpah hartanya, hidupnya tidaklah bergantung kepada kekayaannya itu.
    Jangan hidup hanya untuk diri sendiri, tetapi jadilah berkat bagi sesama dan hidup untuk melayani dan memuliakan nama Tuhan Yesus.
    KETIGA
    Kita disebut orang yang bijaksana bila dalam hidup ini kita juga mengumpulkan harta di sorga.
    Matius 6:19-21
    Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
    Tetapi kumpulkanlah begini harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada di situ juga hatimu berada.
    Ayat ini sedang mengajarkan kepada kita bahwa semua harta dan barang yang ada di dunia ini tidak ada yang kekal, tetapi setiap barang dan harta benda yang Tuhan berikan kepada kita bila digunakan dengan benar, itu bisa berguna sampai kepada kekekalan.
    Ungkapan harta benda di sorga adalah ungkapan yang umum dan sangat terkenal di kalangan masyarakat Yahudi.
    Mereka mengatakan bahwa secara khusus ada dua harta benda di sorga.
    Yang pertama, adalah: perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang di dunia ini kepada sesama akan menjadi harta benda di sorga, dan yang kedua adalah: bila harta benda itu dibawa ke rumah Tuhan untuk dipersembahkan kepada Tuhan yang membuktikan bahwa hati kita tidak terikat kepada harta benda. Karena di mana hartamu berada di situ juga hatimu berada.
    Jadi inilah: 3 Kebenaran supaya kita jangan bodoh tetapi bijaksana dalam mengelola harta yang sudah Tuhan Percayakan kepada kita.
    PERTAMA
    Kita disebut orang bodoh ilmu gantungkan hidup kita hanya kepada harta bukan kepada Tuhan.
    KEDUA
    Kita disebut orang bodoh bila diberkati dengan harta tetapi hanya untuk diri sendiri.
    KETIGA
    Kita disebut orang yang bijaksana bila dalam hidup ini kita juga mengumpulkan harta di sorga.
    Lukas 12:15
    Kata-Nya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakkan sebab walaupun seorang berlimpah limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung pada kekayaannya itu.”
    Questions? contact via
    - Whats App: wa.me/628981200020
    - Email: gbaptispertama@gmail.com
    - Instagram: / fbcbandung
    - Facebook Page: / firstbaptistbandung
    - Website: idc.church
    IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
    iPraise, iDisc, iSend

ความคิดเห็น •