Cara Membuat Eco Enzyme Praktis di Rumah (ft. Dewi Indriyani)

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 21 ก.ย. 2024

ความคิดเห็น • 18

  • @Eathink
    @Eathink  ปีที่แล้ว

    Yuk kunjungi Eathink Market di Shopee dan Tokopedia untuk mendapatkan aneka produk makanan sehat dan ramah lingkungan👇🏼
    shopee.co.id/eathink_market
    www.tokopedia.com/eathinkmarket/product

  • @nanikindriyani-ud2nb
    @nanikindriyani-ud2nb 11 หลายเดือนก่อน +1

    Terimakasih informasinya, sangat bermanfaat. Jazakumullah khairan katsiran. Siap praktik nih

  • @warfare9810
    @warfare9810 ปีที่แล้ว +1

    Saya sudah buat ecoenzym di tahun 2018,sampai sekarang tahun 2023di rooftoop garden,tapi kalau dipakai shampo,,saya belum coba,,
    Tapi saya buat pupuk,,dan luar biasa jadi tanah betul2 jadi subur,,apalagi saya g pernah tambah pupuk kimia,, ECO enzim memang the best.

  • @ratnawidya4102
    @ratnawidya4102 หลายเดือนก่อน

    mau tanya buka tutupnya dari h plus atau nunggu 3 minggu? dan brapa lama buka tutupnya

    • @saricantik2154
      @saricantik2154 หลายเดือนก่อน

      Dari hari pertama sampai 7 hari boleh dibuka sedikit untuk mengeluarkan gas, tp setelah itu ditutup selama 3 bln kak katanya, kmren sy dp dr sosialisasi

  • @ridwanfanani4442
    @ridwanfanani4442 ปีที่แล้ว +1

    Next cara membuat lilin dan sabun dari minyak goreng Min

  • @food-is-life123
    @food-is-life123 ปีที่แล้ว

    wah baru denger yang namanya eco enzyme

  • @terimakasih3985
    @terimakasih3985 6 หลายเดือนก่อน

    Permisi nanya 🙂
    Rencana mau mulai no po..
    Tp perawatan cukup pakai hairtonic saja,,apakah boleh ? Trmksh

    • @Eathink
      @Eathink  6 หลายเดือนก่อน

      Setiap rambut berbeda ya kak. Jika rambut menjadi kering dan susah diatur bisa coba pakai lidah buaya dan hair spray tertentu, sedangkan kalau rambut malah jadi makin lepek bisa gunakan air lemon

  • @nala.jati.s
    @nala.jati.s 8 หลายเดือนก่อน

    apa kita bisa menambahkan kulit buah, gula, dan air kedalam larutan bakal eco enzymenya? mungkin setiap minggu mengikuti konsumsi buah-buahan rumah tangga

    • @Eathink
      @Eathink  8 หลายเดือนก่อน

      Untuk pembuatan eco-enzyme memang disarankan paling baik menggunakan kulit buah kak. Larutan eco-enzyme yang sudah selesai dibuat dan sedang didiamkan untuk proses fermentasi sebaiknya tidak ditambah apa2 lagi ya kak. Kalau misal ada sisa kulit buah baru, bisa digunakan untuk pembuatan eco-enzyme yang baru lagi saja kak

  • @putriayuw6598
    @putriayuw6598 4 หลายเดือนก่อน

    Kak itu kalau boleh tau ukuran wadahnya kapasitas berapa liter?

  • @susan-gv5wq
    @susan-gv5wq 3 หลายเดือนก่อน

    halo ka! izin tanya, kalo eco enzym di wadahnya menetes netes apakah tidak apa apa?

    • @aura-x3i
      @aura-x3i 3 หลายเดือนก่อน

      Bocor itu mah

  • @SRa563
    @SRa563 8 หลายเดือนก่อน

    Apa bisa pakai kulit pisang ya kak?

    • @Eathink
      @Eathink  8 หลายเดือนก่อน

      Bisa kak! Tapi memang disarankan jumlahnya diperbanyak kulit buah yang teksturnya lebih keras dan aromatik seperti nanas, buah naga, atau jeruk ya kak.

  • @vivivonny813
    @vivivonny813 7 หลายเดือนก่อน

    1 gula 3 organik 10 air

    • @Eathink
      @Eathink  7 หลายเดือนก่อน

      Betul sekali kak😊