cara pengolahan lahan lahan cabe rawit agar berbuah lebat |rawit hijau| pelita 8 F1

cara pengolahanlahan lahan cabe rawit agar berbuah lebat |rawit hijau| pelita8f1
Tahapan Pengolahan Lahan untuk Menanam Cabai
Pengolahan lahan merupakan tahapan awal dalam budidaya tanaman, tak terkecuali tanaman cabai. Kegiatan persiapan lahan bertujuan untuk menyediakan lahan sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. Umumnya, tanaman cabai dibudidayakan di lahan kering atau lahan sawah. Pengolahan kedua lahan tersebut berbeda. Mengutip dari buku Budidaya Cabai rawit Sesuai pengalaman ‪@Bos_terong_channel‬
berikut ini cara pengolahan lahan untuk menanam cabai.
Persiapan lahan Lahan yang akan ditanami cabai perlu diolah sampai gembur dengan cara mencangkul sampai kedalamannya 30 hingga 40 cm. Setelah itu, lahan dibiarkan terbuka selama 2 minggu.
Pada lahan kering atau tegalan, bedengan dibuat dengan lebar 1 sampai 1,2 meter, tinggi 30 cm, dan jarak antar bedengan 50 cm. Buat juga garitan-garitan dan lubang tanam di sekitar bedengan.
Sementara itu, pada lahan sawah dibuat bedengan dengan lebar 1,5 meter dan buat parit sedalam 60 cm dan lebar 50 cm di antara bedengan. Bagian atas bedengan perlu dicangkul dan buat lubang tanam dengan jarak tanam menyesuaikan varietas.
Pemberian kapur pertanian :
Kapur pertanian atau dolomit diberikan pada tanah yang pH-nya kurang dari 5,5. Jumlah dolomit yang diberikan sebanyak 1,5 ton/ha. Aplikasi kapur ini dilakukan bersama dengan pengolahan tanah.
Pemupukan dasar :
Selain memberikan kapur pertanian, lahan yang akan ditanami cabai rawit hijau juga perlu diberi pupuk dasar. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang dan pupuk anorganik N, P, dan K. Pupuk dasar diberikan 5 hari sebelum tanam dengan cara ditabur, disiram, dan ditutup mulsa. Jumlah dan jenis pupuk dapat disesuaikan dengan kondisi lahan setempat.
Pemasangan mulsa:
Penggunaan mulsa pada lahan cabai berguna untuk menjaga kelembapan tanah, mengurangi populasi gulma, dan lain sebagainya. Mulsa yang bisa digunakan yaitu mulsa plastik hitam perak.
Pembuatan lubang tanam:
Setelah mulsa terpasang, langkah selanjutnya yaitu pembuatan lubang tanam pada mulsa. Lubang tanam dibuat dengan sistem zig zag atau 2 baris berhadapan. Jarak antara lubang tanam 50 sampai 60 x 50 hingga 70 cm.
Deskripsi ini telah tayang dengan judul
pengolahanlahan lahan cabe rawit agar berbuah lebat |rawit hijau| pelita8f1
dichannel TH-cam ‪@Bos_terong_channel‬
____________________________________________
#budidaya cabe #rawit hijau#pertanian

[@irulamchanel]

Terimjash sudah berbagi cara tanam dan perawatan👍😊

[@mkteximptransindologistik1007]

Mantab

[@sinemagea2776]

Apa perlu furadan pd mediatanam polibag.. ?

[@amrani3804]

Bang mau tanyak kalau kohe ayam pedaging apa bisa dipakai untuk pupuk dasar di tempat saya tidak ada kohe petelur

[@Bos_terong_channel]

Kurang bagus

[@imanisoleh5171]

asalanu alaikum bos terong saya dari petani melenial alias tani kecil dari kota cilegon boleh gk monta no telp w,a biar kita saling sering berbagi pengalaman

[@Bos_terong_channel]

Waalikumsalam waalaikumsalam silakan 0852 1050 4997 bos terong

[@maulanaadji1798]

Bedanya dgn pelita F1 bang

[@Bos_terong_channel]

Ini bedanya mas,silahkan buka videonya
Semoga bermanfaat
th-cam.com/video/bHvETQHVW7E/w-d-xo.html

[@maulanaadji1798]

@@Bos_terong_channel kok malah lain topik bang

[@HengkyTarnando-fi9rf]

kalo gk da kotoran ayam bsa dgnti pa pak?

[@Bos_terong_channel]

Bisa mau pakai kotoran kambing,domba atau sapi sama saja,asal fermentasi nya benar,kalo saya suka pakai kotoran ayam petelur,

[@yusupkada6623]

Bisa tembus satu kilo gk perpohon mas

[@Bos_terong_channel]

Bisa