Tradisi Suku Kajang Dalam Perspektif Kognisi Sosial - Psikologi Sosial Terapan - A - Kelompok 4

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 19 ต.ค. 2024
  • Masyarakat adat Kajang di Sulawesi Selatan merupakan salah satu contoh yang kaya akan tradisi kuno dan kearifan lokal. Mereka hidup dengan filosofi "Pasang ri Kajang," yang berarti aturan atau ajaran hidup yang diwariskan secara turun-temurun. Ajaran ini mencakup cara berpakaian, interaksi sosial, cara bertani, serta nilai-nilai kesederhanaan dan penghormatan terhadap alam. Tradisi-tradisi ini membentuk identitas kuat masyarakat Kajang, dan meskipun modernisasi serta teknologi semakin merambah wilayah mereka. Dalam konteks teori kognisi sosial, kita bisa memahami bagaimana masyarakat adat Kajang berhasil mempertahankan tradisi mereka di tengah modernisasi. Teori ini menekankan bahwa pembelajaran terjadi melalui pengamatan dan interaksi dengan lingkungan sosial. Anak-anak Kajang belajar dari mengamati perilaku orang dewasa dan pemimpin adat dalam menjalankan tradisi, seperti ritual adat, gaya berpakaian serba hitam, dan cara hidup yang sejalan dengan nilai-nilai kesederhanaan dan keseimbangan alam. Pengaruh lingkungan sosial yang kuat ini membuat mereka meniru dan mempertahankan tradisi sebagai bagian dari identitas mereka.
    Kelompok A - 4
    Sitti Nurfadilah Rahim (C021231002)
    Glory Meicy Tandungan (C021231005)
    Adhatullah (C021231021)
    Zhafarina Marzani Izzati (C021231045)
    Marsya Auliya Erwin (C021231048)
    Risda Loiza Sianipar (C021231063)

ความคิดเห็น •