Nasib bsia dirubah, sesuai usaha dan kebajikan yg kita lakukan. Upacara utk menebus nasib jelek yg dilakukan dgn ritual2 cenderung tidak membawa hasil apapun utk perubahan nasib. Nasib bisa dirubah dengan berdana. Tanam padi, tumbuh padi. Apapun yg kita perbuat, akan menghasilkan akibat. Nasib baik/ buruk = menunjuk pada tingkat kebahagiaan seseorang terhadap kenyataan yg disebutkan. Kalau berbahagia = nasib baik. Kalau menderita = nasib buruk. Yg membuat nasib adalah cara berpikir kita sendiri. Dengan mengubah cara berpikir, semua bisa menjadi nasib baik. Jika bisa melihat kejelekan dari sisi yg positif = dengan mengatakan Untung dimana saja dan kapan saja, maka kita akan selalu bernasib baik. Hal ini membuat kita lebih mudah menerima kenyataan, dan jadi pelajaran untuk kedepannya. Santet = mematangkan karma buruk seseorang. Jika karma baiknya kuat, maka santet tidak akan efektif. Mental upahan = berbuat baik jika ada keuntungan saja. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata. Semoga semua makhluk senantiasa berbahagia dan terbebas dari penderitaan. Sadhu Sadhu Sadhu.. 🙏🏻❤️ Terima masih kepada *Bhante Uttamo Mahathera* atas Wejangan Dharma mengenai *Nasib Menurut Pandangan Agama Buddha* .👍🏻🇮🇩💯
Jika sebuah bejana yang sedang Anda bawa sudah penuh Sebaiknya tidak menambahkan apa pun lagi Jika Anda terus menggunakan ujung sebuah pisau Anda akan membuatnya tumpul Aula anda penuh emas dan giok tidak mungkin untuk dijaga Kebanggaan atas kekayaan dan kehormatan membawa keruntuhannya sendiri Muncullah dengan anggun begitu tugas anda selesai Itu Adalah jalan Dao
🙏🙏🙏. .....🍁🌻🍁
Semoga semua mahluk berbahagia🙏🙏🙏
Benar Bhante trims Dhammanya🙏🙏👍👍
Anumodana, Bhante, 🙏🙏🙏
Nasib bsia dirubah, sesuai usaha dan kebajikan yg kita lakukan.
Upacara utk menebus nasib jelek yg dilakukan dgn ritual2 cenderung tidak membawa hasil apapun utk perubahan nasib.
Nasib bisa dirubah dengan berdana.
Tanam padi, tumbuh padi.
Apapun yg kita perbuat, akan menghasilkan akibat.
Nasib baik/ buruk = menunjuk pada tingkat kebahagiaan seseorang terhadap kenyataan yg disebutkan.
Kalau berbahagia = nasib baik.
Kalau menderita = nasib buruk.
Yg membuat nasib adalah cara berpikir kita sendiri.
Dengan mengubah cara berpikir, semua bisa menjadi nasib baik.
Jika bisa melihat kejelekan dari sisi yg positif = dengan mengatakan Untung dimana saja dan kapan saja, maka kita akan selalu bernasib baik. Hal ini membuat kita lebih mudah menerima kenyataan, dan jadi pelajaran untuk kedepannya.
Santet = mematangkan karma buruk seseorang. Jika karma baiknya kuat, maka santet tidak akan efektif.
Mental upahan = berbuat baik jika ada keuntungan saja.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata.
Semoga semua makhluk senantiasa berbahagia dan terbebas dari penderitaan.
Sadhu Sadhu Sadhu.. 🙏🏻❤️
Terima masih kepada *Bhante Uttamo Mahathera* atas Wejangan Dharma mengenai *Nasib Menurut Pandangan Agama Buddha* .👍🏻🇮🇩💯
🙏🙏🙏
Namo Buddhaya bhante,
Anumodana bhante atas dhammadesana yg sangat bermanfaat ini, semoga bhante sll sehat, sejahtera dan pjg umur n sll happy
Jika sebuah bejana yang sedang Anda bawa sudah penuh
Sebaiknya tidak menambahkan apa pun lagi
Jika Anda terus menggunakan ujung sebuah pisau
Anda akan membuatnya tumpul
Aula anda penuh emas dan giok tidak mungkin untuk dijaga
Kebanggaan atas kekayaan dan kehormatan membawa keruntuhannya sendiri
Muncullah dengan anggun begitu tugas anda selesai
Itu Adalah jalan Dao
Semoga semua makluk berbahagia,,,🙏🙏🙏