INI BUKTI BARU JESSIKA WONGSO!! KEJANGGALAN INI TERANG, SETERANG CAHAYA!!
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 11 ก.ย. 2024
- ----------------------------------------------------------------------
Follow saya di
Instagram : / dr.richard_lee
Tiktok : / drrichardlee
Dan jangan lupa subscribe channel youtube ini.
----------------------------------------------------------------------
== Konsultasi Online:
Mobile: 0823-8555-5963
== Pemesanan Online:
Mobile: 0823-0000-4001
== Official Shopee:
shopee.co.id/k...
== Official Tokopedia
www.tokopedia....
== Official Lazada
www.lazada.co....
== Official BukaLapak
www.bukalapak....
== Official Blibli
www.blibli.com...
----------------------------------------------------------------------
#dokterrichard #goddesskin #klinikathena #athenaeffect shopee.co.id/p...
shopee.co.id/p...
shopee.co.id/p...
shopee.co.id/p...
shopee.co.id/p...
Bisakah kasus ini dilakukan Peninjauan kembali?
Undang pak edi dong, pak krishna juga 😂
semoga bisa dok,dulu saya ngikutin persidangan Jesica sampai akhir tpi semakin kesini mlah justru buktinya tidak valid
pembahasannya bias ni dok
Udah tidak bisa dokter, kecuali Jessica mengaku bersalah baru BS ngajuin grasi ke presiden
Tp LBH baik Jessica dipenjara lebih aman,KL dia bebas penjara asli ny di luar penjara(itu yg pak Edi kata kan,Krn dia tidak mau Jessica bebas)
Ga kan udah membunuh mirna terus hantu yg membunuh kah ? 😅 Klu bebas tanggung jawab netizen si psikopat bebas berkeliaran mangsa selanjutnya
Yang bertanggung jawab di kasus ini:
1. Polisi
2. Jaksa
3. Hakim
Mereka ini yg harus diperiksa! dan jika terbukti bersalah harus dikenakan sanksi hukum!
Betul klau dibiarkan akn ada korban lainnya dgn rekayasa kasus,lembaga kejaksaan,kepolisian,pengadilan sarangnya mafia
*itulah negara konoha*
Setujuu
BIASA MRKA SEPAKET GAK SIH?😅 HAYO..KITA TAU SAMA TAU..
ada lagi yg ambil sembunyikan rekaman cctv yg asli dicafe oliver
1. Yang rekomendasi tempat di olivier itu Hani
2. Yang nyariin table mereka duduk itu Cindy (pegawai olivier)
3. Yang buat kopinya itu si rangga (barista olivier)
4. Yang nganter kopinya itu si Agus (waiter olivier)
5. Yang nganter mirna ke lokasi itu suaminya si Arief
6. Yang setuju untuk dipesenkan minumannya pun adalah Mirna sendiri
7. Yang punya botol sianidanya itu Bapaknya si mirna, si eddi🤣
8. Yang dipenjara si jessica
Yang saya gak ngerti, dibagian mana pak hakim, perencanaan pembunuhannya? katanya kan ini kasus pembunuhan berencana
harusnya yg diperiksa itu oknum penyidik kepolisian, Kenapa Banyak kejanggalan? apakah oknum nya lagi yang jadi sumber kekacauan atau UANG yang menjadi sumbernya 😂😂😂😂.. NGERIKNYA Uang ini, org bisa d penjara puluhan tahun hny karena RUPIAH..tambahin lah GaJi penyidik biar ngga tergiur dgn 💶💰
Bkn perencanaan pembunuhan tp perencanaan akan cair dr EDS klo jess divonis penjara
Jk kami diposisi keluarga korban ,hal yg pertama kita lakukan pasti mencurigai pegawai nya ,jk tdk ada kejelasan langsung melaporkan yg mempunyai tempat tersebut .itu reaksi spontan kita,Inimah mengherankan😂😂
Wah kamu mantap ini paling jelas banget lo
Tambahan
9. tidak ada sianida
10.tidak ada otopsi no otopsi no case
Jadi maksa amat Jessica mesti bersalah😂😂😂
Lucu kan pembunuhan berencana tapi gada bukti sianida gada bukti mana botol nya kapan dibeli nya ,dimana beli nya ,alasan membunuh juga ga jelas banget
Bukti sudah tercemar DVR maupun kopi yg sdh pindah tempat sdh menginap di Olivier
Pipet dibuang gpp kata Hakim padahal itu dituduhkan sianida di pipet lo lawak kan negri wakanda
Dari sini bisa kita lihat kannnn betapa parahnya hukum di INDONESIA terutama KEPOLISIAN
10 tahun presiden nya siapa?
Ketika anda punya uang maka anda akan berkuasa di negara ini🔥
Menakutkan hukum peradilan di sini.
Dan tau dong pihak siapa yg banyak bertemen sm pihak polisi? 😅
@@cakomennemokac5915 mana bisa presiden jadi patokan, bukanya memihak tapi terlalu banyak lembaga dan kepentigan masing2 di pemerintah, kecuali pemerintahnya ganti otoriter macam china dan korea maka akan minim kasus2 macam ini, atau juga presiden yg dapat mendominasi macam rusia dan turki
Pak Otto sangat benar, siapapun yg begitu yakin seseorang bersalah, itu tidak bisa dibenarkan. Pertama Tuhan yg tau, kita manusia hanya bisa jujur dan ada bukti yg kita tidak bisa pungkiri. Saya pecinta documenter kasus pembunuhan di seluruh dunia yg di tayangkan berbagai TV dan buku2. Bahkan kisah kasus yg puluhan tahun tidak selesai. Setelah di temukan tulang belulang, DNA dan hasil autopsy dari tulang belulang itu sendiri, di temukan sebab musabab kematiannya. Jadi tanpa autopsy, tidak ada case sama halnya tidak ada jasad.
sianida beda, dalam hitungan hari, kandungan sianida dalam orang yang mati keracunan sianida akan lenyap.
@elizabethchristine4224 yg di focuskan adalah autopsy lengkap, sebagai suatu keharusan.
If cyanide concentrations are lethal at death, these can be detected in the corpse up to several months later. Sayangnya, tidak dilakukan seperti yg seharusnya. Akhirnya sekarang muncul opinions secara scientific tentang kadar cyanide itu sendiri di corpse yg tidak bisa di buktikan lagi. Case ini terlalu banyak asumsi.
Pernah liat kasus pemerkosaan dan pembunuhan disalah satu kota Itali gak ? Yang pemerintah nya sampai tes DNA satu kota . Dan masuk salah satu kasus paling banyak menghabiskan biaya dan waktu ,
Podcast dr Richard emang beda, lebih tajam, lebih kritis, lebih edukatif dan membuka wawasan utk pendengarnya sehingga kami jadi lebih pintar dan ikutan lebih kritis. Lanjutkan dokter 👍👍
Betul. Ke chanel lain malah pd rame tetap yakin jessica pelakunya, dan percaya saksi2 ahli yg didatangkan JPU 😅
Betul dr Ricard tetap menjadi dirinya kritis lantang 😂
Dan yang lebih seneng nontonnya karena pertanyaan2 nya bisa dipahami dgn mudah oleh masyarakat awam
Kalu org pinter mmg beda
@@HargaberasnaikPedagangme-yx8pbchannel yg mana kak? saya pengen liat juga
Jessica mengatakan bahwa dalam 2-3tahun pertama ia dipenjara, dia membuat dirinya melupakan apa yang terjadi terhadapnya. Itu namanya surviving mechanism. Saya pernah mengalami satu peristiwa ketika saya dikambinghitamkan juga atas huru hara yang terjadi di kantor tempat saya kerja. Pada saat kejadian itu, saya benar-benar nggak ngerti semua operasi senyap yang dilakukan seseorang dan sekelompok orang yang berkonspirasi melakukan sesuatu, tiba-tiba segala sesuatu menjadi diluar kendali dan tahu-tahu semua jari menunjuk ke saya atas huru hara yagn terjadi. Sampai sesudah saya "dibuat babakbelur" akhirnya saya keluar dari dari kantor tersebut, dan selama 2 bulan sejak itu, saya berada dititik terendah hidup saya, difitnah sekeji-kejinya oleh orang-orang yang awalnya saya anggap teman dan saudara sampai saya berada di suicidal period. Tetapi kemudian ada titik di mana mekanisme bertahan dalam diri saya mulai bekerja. Dengan meditasi, saya membuat diri saya mati rasa, dan menghapus semua kejadian itu dari memori saya, menguburnya, dan jika saya teringat, mekanisme pertahanan saya akan menekan memori itu kembali ke "kuburannya". Semoga Jessica menemukan her true self dalam proses ini, tumbuh mendewasa dengan kuat dan bijak. Stay safe, Jess. Be your better self.
Cara meditasinya gimana kak
Ini disebut "self Brain-washing" hampir sama dgn metode2 bela diri yg bs bikin kebal dll
hai kak, i feel you.. Semoga setelah proses surviving mechanism yang kamu lewati jangan lupa untuk healing ya kak. karena biasanya efek luka itu terperangkap di tubuh kita bisa jadi trigger utk kesehatan fisik dan emosional. Aku dlu sama kayak kamu juga kak, udah mau suicide juga trus berusaha lupain, lalu survive. Tapi belakangan baru diketemui kalo luka itu jadi trauma, jd mudah ke-trigger dan secara tdk sadar aku punya limiting belief efek luka itu. Jadi ttp perlu healing dgn menerima kejadian itu ya kak sekalipun menyakitkan. Jadi skrg kalau disinggung masa terburuk itu, aku sangatt fine bahkan bisa jadi joke.
Kaya kita waktu move on abis dari patah hati juga, otak kaya delete memori sendiri, aku pun banyak lupa kejadian2 lampau yg memilukan
tentang mekanisme mempertahankan diri sering saya dengar dari pembaca tarot
Jessica ini hebat, sangat paham gimana mengontrol drama di dunia 3D ini & dia ga mau jadi korban terus²an / berlarut² dalam drama dengan cara meditate & find her higher self, so she can accept whatever has happened to her.
Meditate is very powerful, let's watch how the Universe works for her ✨️
Sending a lot of love & positive energy for her ❤✨️🙏🏼
izin jadi caption tiktok kan hehe
@@MEMETALKATIRI silakan ☺️
Yes,pinter dia
Ketika tangan Tuhan mulai bekerja,,,❤
Karna kekuatan sebuah do'a
sumpah gua ini kuliah jurusan ilmu hukum, tapi ga tertarik apapun smaa kasus kasus, tapi dengan kasusu jesika ke up ini bikin gua melek mata + banyak belajar ilmu ilmu baru dengerin pak otto dan Dr jaja berasa seminar ilmu kedokteran dan ilmu hukum😭
Samaan kita 😅😅
No Otopsi No Case
Kasus ini tidak boleh dibawa ke Persidangan ! Betapa kacaunya Capability Hukum Indonesia ??
Netizen kawal terus sampai selesai 🇮🇩🙏✊💪🔥
di hukum 20 THN lg,,sngt kejam
ABC News Australia tahun 2016 sudah komentarin kasus ini kenapa ga diotopsi padahal otopsi itu penting
Lalu,apa semua hakim dari PN,PT,MA,itu bodoh semua ya?
Kawal terus
@@sigitbrata2573 iya,,, boooobrok koooorup semua,,, coooook
Kasihan Pak Otto, tolong lah ya Tuhan berikan lah kesehatan dan kekuatan dan keselamatan kepada beliau untuk menghadapi kasus ini. Supaya bisa bebas Jesika ya Tuhanku
Keamanan pak Otto juga sekarang harus berhati-hati karna lawan udah ketar ketir mereka mereka udah takut
😂
Kebanyakan sinetron.. kecanduan plot twist .
Cairan Pembersih Mesin Kopi, sifat Cairan Asam dan Korosif. Mesin Kopi harus rutin dibersihkan dengan Cairan Pembersih Mesin Kopi supaya Kerak Hilang.
@@weirdoxs7iya betul setuju
Ayolah lebih cerdas lagi, bukti di persidangan sekian lama nggak mungkin lah sebodoh itu orang nggak bersalah dijebloskan ke penjara
Tetap banyak juga orang-orang meyakini dan selalu yakin Jessica pelakunya karena banyak hal-hal nggak penting yang dia lakukan kayak sesimpel menaruh paper bag
Mari dukung kasus ini bisa dibuka kembali, supaya kebenaran dan keadilan yang sebenar benarnya bisa terjadi.
Lah kan kalo mau PK tinggal dari pihak J, kenapa desek pengadilan buka kembali, yg di desek otto lah
Mungkin biaya Pk cukup lumayan kak @@risaakmalia3382
Kebenaran itu seperti air... walaupun ada yg menutup alirannya dia akan terus mencari jalan keluarnya...entah menetes, entah rembesan di sela², atau malah mengikis perlahan batu yg menghadang jalannya...wallahu'alam...siapapun tersangaka sebenarnya, alm. Mirna dan seluruh rakyat Indonesia menuntut kebenaran dan kejujuran serta keadilan seadil-adilnya...🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Dr Djaja jauh lebih masuk akal daripada ahli-ahli lainnya karena netral sebagai seorang ahli; penasehat hukum bilang, kalau Jessica bersalah, silahkan hukum mati bahkan tapi sejauh ini, tak ada bukti bahwa Jessica bersalah: di tubuh Mirna tak ada sianida kecuali dalam jumlah yang sangat sangat sangat kecil yang tidak potensial untuk mematikan seorang manusia. Lalu kenapa ada sogokan kepada Reza Indragiri dari ayahnya Mirna? Aneh kalian rasa?
Di Indonesia, hal demikian tidaklah aneh. Sudah menjadi hal biasa.
Org jujur Dan benar Kalo di konoha banyak kalah nya. Ehee.
Kalah sama yang punya uang boss. Uang itu segalanya liat sambo dari hukuman mati jadi seumur hidup
😂hakim nya lbh gege dia pake insting
😂apa itu saksi ahli ,insting no 1
Jgn cuma dengerin ahli dr djaja.. dengerin jg saksi dr slamet purnomo di persidangan.. tonton "sidang lanjutan jessica menghadirkan saksi ahli forensik 01" ada part 01 sampai 35 ,mulai sj lgsg dr part 7, itu sangat mencerahkan di tambah saksi ahli prof i made gel gel yg menjelaskan kimia analisis nya. saksi ahli bukan cm dr djaja hahahaha.. dr djaja ini cm mau hanya fokus sisa 0.2mg di lambung, tdk mau membahas kemungkinan lain2 nya di persidangan lucu banget.. hasil sisa natrium di lambung 950mg/liter pun dia abaikan. Kalau hasil tes saat 70 menit itu lucu jg, dr djaja mengapa hanya ngambil cairan 0.1cc/0.1ml seujung pipet bosss, puslabfor sendiri menyatakan itu sangat sedikit tdk bs cukup utk di lakukan pengetesan toksikologi...
Hasil fisik mulut ,kerongkongan, lambung korosiv jg dr djaja dia tdk mau tau n bahas.. gejala keracunan sianida dosis tinggi yg khas yg bereaksi bbrp detik dan membunuh dlm bbrp menit saja dia gak mau bahas..
Analisis kimia kmn perginya CN sianida juga dia tdk mau bahas, malah cm berargumen menentukan dari bau melulu, gak bisa begitu dong dok.. kejadian itu saling berkaitan mulai dr gejala, kesaksian, cctv, saksi mata, saksi ahli, hasil fisik pemeriksaan, dan lain2, semua di sinkron nya menjadi 1 kejadian utuh, jgn cuma bahasnya sepenggal2 ngotot ga ada bau, dan hasil 0.2mg yg notabene 3 hari stlh kejadian, dan blg berwarna biru bukan merah (pdhl ini jg udh disanggah saksi mata lain ,perawat amelia yg pertama kali ketemu mirna jelas di BAp dia lihat mirna memerah, dan ada foto di hp pembantu mirna jg yg menunjukan warna merah, dr djaja br ketemu mirna 2jam setelah kematian) intinya ada ketidaksesuaian dgn kesaksian dr djaja.. hakim n netizen bs menilai sebenernya kalau netizen jg mengikuti lengkap persidangan 7 taun lalu. Jgn cm dengerin podcast2 sepihak dr otto n dr djaja
Saya jd meragukan integritas dia dalam kesaksian dia di persidangan kasus mirna ini..terlalu berpihak dan hanya mau menjawab muter2 itu terus...
Netizen harus nya ntn jg hasil analisis ahli2 lain di sidang
-dr slamet purnomo (yg membelah perut mirna dan ambil sampel)
-ahli toksikolog puslabfor
-prof i made gel gel
Dll..
Dokter ahli bukan dr djadja doang😅😅
dengerin kesaksian ahli lain..kenapa tdk ada toksianat di hati. dr slamet purnomo yg membelah mirna menyatakan mulut bibit kerongkongan mirna hancur korosiv ,bahkan racun pun blm sempat turun ke usus halus mirna udh mati, jika sianida dikonsumsi terlalu besar dr batas lethal, CN(sianida) bereaksi jauh lbh cepat bisa lgsg membunuh tanpa sempat di cerna oleh hati dan usus.. gejala kematian karna sianida itu sangat kas, tdk ada racun atau penyebab kematian lain yg gejala nya seperti sianida, jd jgn melihat dr sepenggal2, harus di rangkaikan utuh mulai dr awal kejadian, yaitu :
-gejala korban nya mulut terbakar ,panas (ditunjukan mirna di cctv)
-ada sesuatu yg di konsumsi sesaat sebelum kejadian akan menjadi suspek kuat (dibuktikan dr tes kopi di temukan sianida dosis sgt besar)
-gejala dan kematian nya sangat cepat dlm hitungan menit sampai kolaps (mulut tdk berbusa seperti racun jenis lain)
-korosiv di bagian yg dilalui oleh racun (dr slamet yg membelah mirna menyatakan semua mulut bibir kerongkongan lambung korosiv parah , dan dr slamet memastikan di persidangan, tdk mungkin racun baru dimasukan ke tubuh setelah kematian karena tdk ditemukan luka injeksi, dan kondisi mayat sudah di balsem, jd jika dimasukan setelah kematian, hasil nya 100 persen pasti beda, dr slamet pernah menemui kasus yg seperti itu, mati dibekap tapi di masukan baygon, hasilnya akan beda karena jenazah yg sdh mati apalagi sudah di balsm tdk lagi menguraikan zat2 di dalam tubuh)
Sangat lucu saat dr djaja di persidangan.. pdhl dia bersaksi sebagai ahli forensik yg mana harus menyimpulkan dengan menimbang juga, melihat gejala dr awal sampe hasil akhir ,dia di persidangan sama sekali tdk mau ditanya soal lain2 , gejala, korosiv, kopi, saksi mata, cctv .. hanya berputar2 dan fokus pada tdk ada bau menurut dia, dan hasil 0.2mg saja.. bahkan ketika di tanya hakim , dr djaja blg dia tdk paham kimia analisis, alias tdk bs menjelaskan proses pencernaan ,penguapan, reaksi NACN dalam tubuh, dia jg mengabaikan hasil sisa Na (natrium sebesar 950ml/liter) yg notabene menjadi 1 kesatuan dengan NACN( natrium sianida) . Akhirnya di persidangan sudah di paparkan oleh ahli toksikolog puslabfor dan prof i made gel gel yg menangani kasus munir jg, yg seorang kimia analisis , dia menjelaskan dgn sangat meyakinkan secara sains kmn pergi nya CN setelah 3 hari ..
Dr djaja pun selalu berargumen. Jika dosis dalam kopi 7.8gram/liter. Maka baunya akan menyebar dan bs membuat kolaps 1 ruangan.. sangat inkonsisten pdhl dia blg sendiri sianida menguap di suhu 26 derajat ke atas.. sudah di lakukan pula pengujian oleh puslabfor 7 taun lalu bahkan ditayangkan live oleh reporter aiman di kompas tv.. jika sianidanya di masukan di gelas ES kopi yg suhu nya dingin, maka penguapan lambat dan tdk menimbulkan bau yg menyebar.😅😅
Dr djaja sendiri pdhl dalam podcast2 selalu ngomong.. agen cia kalo tertangkap minum pil isi sianida yang jika di gigit dimulut saja tanpa di telan akan langsung mati ,itukan tdk akan sempat sianidanya masuk ke usus , hati,urin blm sempat kesana org sudah mati boss., apalagi jika stlh mati di formalin akan menghentikan smua aktifitas kimia tubuh,. sebenernya dia paham betul itu.. tp entah kenapa membabi buta membela jessica😅..
Nih tonton jgn di skip2 cpt in aja 1.5x..mulai part 04 sampai 17 kesaksian dr slamet purnomo. Part 17 sampai 35 kesaksian puslabfor ahli toksikologi bpk nur samran subandi part 18 sampai 35..
Ketik search :
"Sidang lanjutan jessica, menghadirkan saksi ahli forensik 04 - inews breaking news 03/08"
Sudah 2 kali saya nonton podcast dokter richard, yang pertama sama dr. djaya dan kedua dgn pak otto ini, kedua narsum ini benar2 berbicara secara terbuka dan mengedukasi berdasarkan keahlian masing-masing. Sangat mencerahkan netizen +62
Mencerahkan gimana
Nyata nya gua udh nonton tpi engga glowing
@@syafiiahmad46maksudnya mnecrahkan penjelasan dr. Djaya itu lengkap tentang sianida dan forensik..... Aku juga nonton podcast sma dr. Djaya berasa kayak lagi kuliah😊
@@syafiiahmad46😂
Seandainya ada voting masyarakat Indonesia mana yang lebih yakin Jessica pelakunya atau Jessica tidak bersalah, saya yakin lebih banyak yang bilang Jessica pelakunya
@@syafiiahmad46harus pakai produk athena dulu bang biar cerah glowing secerah matahari bersinar.
Dr.jaja sangat terbaik.penjelasan yg terbaik dari mana mana ahli yg sudah berdialog dlm kasus ini..skill dan teknik dr jaja memberikan keterangan sgt logis,mudah difahami,tidak berbelit belit, dan sgt mengedukasi semua org.
Jaksa sering kali main COCOKLOGI demi menutup kasus. Bahaya banget. Amit2 deh kalo kita sampai kesangkut kasus kriminal. Meski kita gak salah, tapi pasti bakal diancam polisi, disiksa polisi, sampe kita mengaku. Dan khusus kasus narkoba, kalo sampe barang bukti ada di kita (misal dilempar ama kurir narkoba ke dalam tas kita), nasib kita sudah dipastikan masuk penjara. Jadi siapa bilang hukum itu adil???
Untungnya pakar yg mempopulerkan cara tsb udh mokad tp sialnya mkin byk orang yg ngaku2 ahli mimik gesture di jaman skrg ini,,
Engga semua jaksa lho.
Papa saya jaksa, ketika polisi meminta papa saya utk menyatakan ssorg bersalah papa saya tidak mau tuh, Krn menurut bukti mmg tidak salah....yg ada papa saya dikatakan tidak berpihak PD sesama aparatur negara 🙈. Lah nama nya jaksa ya harus berpihak PD kebenaran lah .
Awas.loh ya dia ndongak2 ke atas tuh. Lagi mikirin anda 😅
klo narkoba da ga aneh bos..
klo indo polisi gila nya banyk.. orang cerbon dan.indramayu banyk yg jd korban orang kampung.
@@rinaikasari4333Polisi itu brengseknya negeri ini.
Terlepas dari perdebatan siapa pelakunya (entah Jessica bersalah atau tidak), tapi dengerin podcast dr. Richard bener-bener membantu. Karena beliau basicnya dokter juga, jadi paling tidak bisa membantu menjelaskan dan mengklarifikasi beberapa 'pernyataan' yg dari kemarin simpang siur. Apalagi pertanyaan dr. Richard juga cukup kritis. Makasih sebanyak-banyaknya buat dokter 😄😃
Saya usul ke pak Otto untuk tidak buru2 ajukan PK lagi. Saya agak pesimis akan ada perubahan. Bagaimana jika kita desak dulu presiden, mengkopolhukam atau mgkn jg DPR, agar aparat negara yg terlibat dlm kasus ini diperiksa. Mulai dari polisi nya,jaksa nya,sampai hakim2 nya. Termasuk rekening2 nya jg diperiksa. Soal pintu masuk atau dasar tuntunan pemeriksan tsb, pak Otto mungkin lebih tahu.
Setuju sih takutnya mlh hukuman di tambah
Masuk akal ini bg
Berkaca dri kasus tempo hari tentang tembak menembak.Pak Kamaruddin berbicara ke publik tentang kejanggalan2 yg ada sampai menarik perhatian presiden dan dpr sampai akhirnya kasus yang sebenarnya bsa diungkap
Betul, harus diperiksa aliran dana semua yang terlibat. Bisa jadi bukti baru kalo bisa nemu
Menurut pak Hotman Paris beliau memang menganjurkan untuk grasi tapi nanti tunggu lampu hijau dari pak Jokowi dulu, klo memang dari pak Jokowi sudah ada lampu hijau di situ baru mengajukan grasi ke presiden.
Pak presiden lagi sibuk anaknya untuk jadi wapres 😅😅😅😅
Ya Tuhan, i feel you Jessica, setelah lama tinggal di luar negri, kalau pulang ke jakarta janjian sama temen, biasanya gw juga cek tempat dulu, datang jauh lebih dulu, karena gak terbiasa telat. Pesan duluan, dan hanya memesan buat teman yg mau dipesanin. Satu lagi, gw juga selalu datang duluan buat cari posisi/tempat yg nyaman buat ngobrol. 😅 sekarang gw jadi parno!
Setelah menonton sidang, dokumenter dan podcast-podcast yang tersebar luas di internet, saya pribadi berkesimpulan kalau kasus ini terkesan terburu-buru dan HARUS ada yang disalahkan atas kematian Mirna ini. Semoga ada titik terang serta kejelasan atas kasus ini dan Jessica segera dibebaskan.
Sehat selalu buat pak Otto Hasibuan dan Happy Birth Day buat Jessica doa terbaik untukmu dari rakyat Indonesia 🥰🎂
saya sangat setuju ,dari pendapat saya pribadi bisa disimpulkan dari semua informasi yg tersebar di internet kasus ini terkesan TERBURU-BURU untuk mencari tersangka
PERTANYAANNYA selanjutnya, setelah buru2, KENAPA HARUS "TERKESAN" ADA TERSANGKA PEMBUNUHAN...? memaksa pula ambil sample dianggap otopsi. ..? Jawabannya simple ...karna ada duit dan demi duit. 😂😂😂
Setuju mas... prosedur penegakan hukum nya ngawur...
Dapat points naik jabatan karena menyelesaikan kasus viral ..makanya mudah naik jabatan
Kesempatan emas tidak datang 2x kali..
Kasihan korban akibat naik jabatan busuk..
Seharusnya points itu didapatkan ketika keadilan terwujud berdasarkan SOP dan berprikemanusiaan...
Wujud naik jabatan busuk menjadi ada yg kalah dan menang..ada yang salah dan benar..
Buka kembali kasus ini secara terbuka, rakyat Indonesia sudah sangat cerdas dan biar social justice bekerja secara alami.
Kasus ini adalah contoh yang sangat jelas untuk miscarriage of justice di Indonesia, KUHP dan KUHAP, Aparat penegak hukum dan Peradilan di Indonesia harus di reformasi karena sudah sangat ketinggalan jaman dan tidak relevan lagi dengan kemajuan jaman.
Cairan Pembersih Mesin Kopi, sifat Cairan Asam dan Korosif. Mesin Kopi harus rutin dibersihkan dengan Cairan Pembersih Mesin Kopi supaya Kerak Hilang.
jgn berharap pk itu seperti sidang pertama pk it sidangnya tertutup tar kalau udah putusan baru diumumkan
Kasus ini sudah lama dan di siarkan secara publik, dan sangat jelas mengapa Jesica ditetapkan sebagai tersangka. Jangan menggiring opini hukum Indonesia ini selalu salah.
Justic for justice for , terakhir yg begituan kena prank se indo 😂
@@slebor4157memang salah dan menyimpang kok, otopsi yg menjadi hal dasar untuk pengungkapan sebab kematian seseorang yang terindikasi sebagai kasus pembunuhan yg sebenar-benarnya aja tdk dilakukan kok ditambah sesuatu yang dianggap sebagai "bukti" aja lebih mengarah ke asumsi & dugaan.
Org pintar banyak tapi org jujur yg sedikit...
Maju terus para pakar hukum yg jujur, tegakan ke adilan
Indonesia butuh orang seperti Dr.Richrd Lee. Sehat selalu dan tambah sukses dokter.🙏🙏🙏🙏🙏
Senang bgt liat orang2 pintar berdiskusi krn ingin uangkapkan kebenaran.. ❤
dari kasus ini kita bisa lihat betapa menyedihkan nya profesionalisme,objektif dan integritas oknum pemerintah yang ada dalam kasus ini.
sampai profesor pun diragukan keprofesorannya
Gw percaya J bersalah. Netizen Indo lupa kl keluarga J juga kaya. Lu pikir bayar ini itu pake bawang? 😀prett!!! 14 catatan kriminal itu bukan ngada2 di Australia. Tuh di pengadilan sampai authority OZ dtg ke Indo di oengadilan kasih kesaksian. Kejanggalan2 perilaku, kebetulan2 yg aneh itu mengarah ke J. Dia kerja di farmasi sana. Paham lah.. pls deh bocah Netf***! .
@@yonathanwibisonosusilo2944 Profesor itu, dg segala hormat, adalah manusia juga. Kalau beliau manusia, masih bisa berbuat salah apa gak? Bisa salahkan? Anda jangan cuma melihat profesornya doang!!. Kalau masih manusia, apakah Profesor gak boleh/bisa salah? Pikirkan masak-masak.
@@islaary2826saya punya botolnya, CCTV ke hapus, bukti CCTV bukan dari dvr, tidak ada otopsi, dr Djaja tidak dihadirkan, ga ada sianida di tubuh mirna, yang pegang kasus Sambo 😂😂😂😂
Betul ...makannya berat banget ini kasus, semua yg ingin speak up di bungkam ...podcast dokter ricar, dedi, wirang dibungkam bahkan sampe akunnya hilang ...coba pikir sampe segitunya, berarti ini kasus luar biasa klo bisa kebongkar jauh lebih hebat ketimbang sambo, dan percayalah manusia bisa merekayasa tp jgn lupa ketika allah berkehendak terbuka maka terbukalah, SEMANGATTT NETIZENNN 💪
Jika ada yang coba-coba mengaburkan atau mengubah definisi dari kata "Autopsi" dengan cara apapun, tentulah pihak-pihak tersebut patut dicurigai memiliki kepentingan dan menguntungkan pihak-pihak tertentu. Sebagai ilustrasi jika seseorang ditugaskan utk membangun sebuah rumah hingga selesai, namun yang dibuat hanyalah WCnya saja dan tidak pernah lagi sisanya dikerjakan hingga selesai. Apakah boleh kita mengatakan bahwa kegiatan tersebut disebut sebagai kegiatan "Membangun rumah secara parsial" atau "Membangun rumah"??
Memang demikianlah logikanya bila Anda berbicara dengan orang waras. Bila Anda berhadapan dengan orang gila....suka-suka dia-lah.
logika anda tidak sampai kepada penerima amplop
Pengambilan sampel itu beda dengan autopsi. Prof. Edi itu Prof Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum adalah Guru Besar Ilmu Hukum Pidana di Fakultas Hukum UGM. Ngakak ahli hukum kok sok tau banget soal kedokteran, ngomong soal autopsi dan racun sianida yg bukan bidangnya. Lebih percaya Prof Dr Djaja Surya Atmaja yg jelas-jelas peneliti sianida dan forensik puluhan tahun, dosen pengajar mahasisa kedokteran S1,S2, dan S3 yg diwawancara di channel Dr Richard Lee, yg bilang jasad Mirna warna biru bukan merah, dan muntahannya negatif kandungan sianida. Prof Dr Djaja yg sudah jelas peneliti sianida puluhan tahun, dosen sianida. Saudara kandung Mirna pun bilang jasad Mirna membiru, bukan merah.
@@InoriRin2024setuju. saya ketika S1 dokter, menjadi murid dr Djaja. Miris. Baiknya kalau seseorang dengan gelar guru besar, apalagi memegang jabatan di Publik seyogyanya tidak mengeluarkan statement yang bukan keahliannya. Orang2 yg mengerti dan belajar, pasti paham, omongan Prof E ini kesannya memelintir fakta. Memaksakan bahwa “Sampel lambung” sudah cukup untuk menentukan sebab mati, dan klaim bahwa “autopsi parsial” adalah “autopsi” yang dimaksud.
Menurut saya ini sudah pembodohan publik. Ilmu medis itu exact, tdk bisa dipelintir sesuai kepentingan.
Saya Purna Polri, dan saya tertarik dengan kasus ini, kiranya penegakan Hukum berdasarkan fakta fakta dan bukti bukti, kepada Pak OTTO berjuang untuk penegakan Hukum, karena peradilan Hukum lebih baik membiarkan pelaku kejahatan dari pada menghukum yang tidak bersalah, Pak OTTO pengacara Hukum yang jauh lebih mengetahui Hukum. tolong Pak OTTO cari peraturan atau pasal pasal atau cara lain agar kasus ini di buka lagi.
Saya berharap kiranya Penegak Hukum tidak sewenang wenang dengan kekuasaannya, saya juga mengharap penegakan Hukum bebuat jujur agar yang tidak bersalah dijadikan pelaku kejahatan, dan saya mendoakan peradilan Hukum berpihak kepada yang banar.
Trims Pak OTTO HASIBUAN
coba tolong liat, siapa sebenarnya latar belakangnya ayahnya Mirna? pada jaman Kapolri Bp. Tito saat itu..?
FAKTA2 persidangan yg dapat membuat anda berpikir ulang soal kasus jessica:
1. Tidak ada otopsi pada korban Mirna, hanya pengambilan sampel.
2. Laporan visum hasil pengambilan sampel menyatakan sebab mati nunggu hasil toksikologi forensik keluar. Hasil tsb keluar, visum tidak dilanjutkan. Visum tsb dibuat oleh
2 dokter forensik, yg satu kemudian datang ke sidang dan menyampaikan pendapat Mirna meninggal karena sianida. Jadi dalam bentuk surat (salah satu alat bukti dari 5 yg diakui di sidang) tidak ada yg menyatakan Mirna mati karena sianida.
3. Hasil lab toksikologi forensik menyatakan cairan lambung Mirna yg diambil pasca kematian 70 menit negatif sianida. Hati, empedu dan urin jga negatif sianida. Lambung positif sianida 0.2mg/L, kadar sangat sangat kecil, tidak mematikan kuat dugaan akibat post mortem.
4. Hasil percobaan kopi vietnam + sianida = warna lebih gelap daripada tanpa sianida. Percobaan ini dilakukan pihak kepolisian bukan pihak Jessica. Berbanding terbalik dengan kesaksian pegawai Olivier yg melihat kopi mirna warnanya kuning kunyit.
5. Sianida yg dimasukkan ke dalam kopi mirna disebut2 (oleh jaksa) 5 gram karena itu yg ketemu pas diperiksa di lab forensik. Di lain pihak jaksa dan ahli2 yg dipanggil jaksa berpendapat pemeriksaan organ2 Mirna minim sianida karena sianida mudah menguap. Artinya, seharusnya sianida yg dimasukkan ke kopi Mirna kalau sisanya setelah berhari2 5 gram, maka yg dimasukkan sebelum mirna meninggal lebih banyak daripada itu. Sianida mudah menguap justru akan menyebabkan Jessica keracunan dluan selama nungguin Mirna.
6. Jaksa gak mampu menjelaskan persoalan cara Jessica mendapatkan sianida. Akibatnya jaksa justru gak percaya lab forensik polri dengan mengatakan Potas/KCN mudah didapatkan. Sedangkan utk kasus ini dari lab toksikologi polri racun di kasus ini NaCN, bukan racun yg mudah didapatkan. Sebagai perbandingan, kasus sate sianida menggunakan KCN/Potas.
7. Jessica selama diperiksa 6 hari di RSCM oleh tim psikiatri forensik, hasilnya tidak ditemukan kebencian terhadap Mirna.
8. Jessica gak pernah perintahkan celana utk dibuang tanpa sebab. Jessica baru perintahkan mbaknya utk buang celana sehari setelah kejadian di hari kamis itupun setelah pembantu laporan. Dari keterangan pembantu terhadap polisi pembantu juga baru buang hari sabtu, 4 hari sesudah kejadian. Celana bahan legging sehingga sulit dijahit. Jessica pun asal ngomong saat itu, dan tidak pernah ngecek kelanjutan kegiatan pembantu thdp celana (gak pernah nanyain lagi soal celana, gak pernah liat langsung pembantu buang celana, dll). Pembantu diamankan krn digadang2 saksi kunci, tapi sampe akhir sidang gak dihadirkan.
9. Dokter2 dengan kredibilitas tak diragukan lagi yg menyatakan sebab kematian Mirna tidak jelas: Djaja Surya Atmadja, Gatot Susilo Lawrence, Beng-beng Ong, dan Richard Byron Collins. Namun demikian, mereka sepakat kematian bukan disebabkan karena sianida. Prof Budi Sampoena, dari pihak jaksa, mengatakan kematian Mirna sejalan dengan kematian akibat sianida, namun tidak mau dan tidak bersedia mengatakan Mirna mati DISEBABKAN sianida. Satu2nya yg berkata Mirna mati karena sianida adalah Slamet Purnomo itupun secara lisan karena visum yg beliau buat dengan Arief Wahyono gak ada kelanjutan lagi alias ngambang meskipun hasil lab sudah keluar.
10. Dokter Joshua selaku dokter klinik GI gak pernah dihadirkan di sidang, padahal di berbagai berita online yg masi ada sampe saat ini dokter tsb mengatakan Mirna seperti orang pingsan biasa, gak ada gejala keracunan makanan. ini baru sebagian aja dan ini ngambil dari persidangan, bukan asumsi/ngarang sendiri.
11. Cindy, resepsionis Olivier adalah sosok yg mengarahkan jessica ke meja 54. Jessica booking meja untuk 4 orang kemudian ditinggal jalan dlu ke bath n body works, bukan dia tunjuk meja "saya booking meja yg ini ya". Hal ini diperkuat cindy ngomong "Jadi PIKIR SAYA palingan dia maunya yang sofa itu dan pada saat SAYA TUNJUK ya benar" --> pernyataan kata per kata yg saya catat dari siding oleh Cindy saat beri keterangan pada jaksa. Ingat bahwa dari rekaman yg ada, Cindy jalan di depan Jessica dan Jessica ngikut aja, bukan sebaliknya Jessica yg depan lalu nunjuk2 meja.
12. Yohanes selaku barista Olivier mengatakan bahwa ia diperintahkan Devi (sang manajer) untuk tuang kopi sisa Mirna dari gelas ke botol. Awalnya ia yakin2 saja menceritakan bahwa ia menuangkan semua isi kopi dari gelas ke botol. Saat pengacara menunjukkan laporan dari lab bahwa ada sisa kopi sekitar 150 mL di gelas, Yohanes kemudian mengubah keterangannya.
membuat anda berpikir
Eek sotoy
Dan tidak ada analisa sidik jari pada masing masing barang bukti
Iya setuju, yg bunuh setan 😂😂😂
@@user-nv6mu6yi9o lu yg sotoy, pahami kata kata nya pihak jesica selalu bicara berdasarkan fakta dan bukti tidak berubah ubah keterangan nyaa.
👍👍👍👍👍
Saya adalah salah satu orang seperti Jessica. Banyak hal yang ingin saya lupakan seperti masa2 sekolah SD-SMP. dan itu bnar adanya, lambat laun saya benar2 lupa hal yg membuat saya sedih dan trauma ttg masa lalu. Bahkan saya lupa sama teman2 masa SD-SMP. Dan sampai saat ini saya selalu melakukan hal ini untuk meyingkirkan ingatan sedih dan traumatis selama hidup. It's work for my future.
Org pintar itu biasa, org pintar dan jujur itu luar biasa..Semoga kasus ini bisa PK kembali, Tetap kuat dan semangat jessica, sabar dan berdoa
Negara butuh hakim yang adil, namun juga cerdas. Agar tidak mudah diyakinkan jaksa.
Beberapa hari ini mantengin di podcast-podcast kasus kopi vietnam.
Tiba-tiba teringat drama korea While You Were Sleeping.
Ada kasus mengenai kematian Atlet Yoo dimana jasadnya ditemukan tergeletak di lantai dengan bersimbah darah dari kepalanya, namun ada pola mencurigakan tergambar dilantai yang dibuat dengan darah Atlet Yoo tsb.
Kasus tersebut viral dan diberitakan di media terus-menerus. Semua orang dan media meyakini bahwa Atlet Yoo dibunuh. Orang tua Atlet Yoo juga ikut meyakini hal tsb.
Dan yang diduga pelaku adalah Do Hak Young. Seorang petugas service yang membantu memperbaiki ketika terjadi kendala internet di rumah Atlet Yoo. Dengan motif yang di yakini bahwa Do Hak Young sakit hati dikarenakan diberikan penilaian service buruk oleh Atlet Yoo dan suka dimintai tolong oleh Atlet Yoo untuk membuang sampah yang ada dirumahnya sekalian ketika Do Hak Young turun, untuk dibuang ke tempat sampah di bawah apartemen tsb.
Media gencar mencari masa lalu Do Hak Young, semua yang jelek2 nya diungkit2, sehingga opini publik pun menjadi berang dan meyakini Do Hak Young pembunuhnya. Padahal jaksa belum memutuskan bahwa Do Hak Young adalah pembunuh.
Namun, jaksa Jae Chan tidak bias. Dia tidak fokus mencari bukti Do Hak Young bersalah. Namun mencari bukti penyebab kematian dan perluas pencarian bukti dan terduga pelaku.
Dikarenakan jaksa Jae Chan tidak menemukan bukti bahwa Do Hak Young itu adalah pembunuhnya. Sehingga jaksa Jae Chan membebaskan Do Hak Young. Pemberitaan dan masyarakat mengkritik kejaksaan terutama Jae Chan. Karena masih ada kejanggalan soal pola yang tergambar dilantai tersebut. Semua media dan masyarakat murka kepada jaksa Jae Chan dan Do Hak Young.
Hingga jaksa Jae Chan menyadari info dari pembantu yang bekerja dirumah Atlet Yoo, bahwa Atlet Yoo merupakan orang yang sangat baik dan suka berbagi. Dan tidak di temukannya satu barang berupa vacum Cleaner di rumah Atlet Yoo.
Reporter Hong Joo juga menemukan komentar dari netizen berupa foto dimana gambar pola darah di lantai rumah Atlet Yoo, mirip dengan pola kotoran anjing dirumah netizen tsb. Dimana pola tersebut tergambar oleh vacum cleaner yang mengenai kotoran anjing nya.
Ketika mereka mencari di tempat pembuangan akhir sampah, mereka menemukan 6 vacum cleaner yang ciri2nya mirip dengan punya Atlet Yoo, dan dari hasil tim forensik menemukan darah pada 1 dari 6 robot vakum, serta berdasarkan analisis DNA-nya, itu darah Atlet Yoo.
Reporter Hong Joo menjadi satu2nya reporter yang mau meliput kebenaran dalam kasus ini, dia mewawancarai dan memberikan kesempatan Do Hak Young untuk mengatakan kepada publik bahwa dia tidak bersalah.
Namun pengacara dari orang tua Atlet Yoo mengatakan kepada ayah Atlet Yoo, bahwa kejaksaan menemukan hal yang tidak berguna dan membebaskan Do Hak Young. bahwa Jae Chan teman dekat Letnan Woo Tak dan Letnan Woo Tak adalah temannya Do Hak Young.
Hal tsb. membuat amarah ayah Atlet Yoo memuncak dan menganggap jaksa Jae Chan membebaskan Do Hak Young karena mengenal Woo Tak. Sehingga ayah Atlet Yoo mengambil keputusan bodoh dengan menyerang jaksa Jae Chan dengan menembak perut kanan jaksa dengan senapan api.
Untungnya jaksa Jae Chan selamat. Jaksa Jae Chan mengatakan kepada orang tua Atlet Yoo, dia membawa catatan lengkap penyelidikannya dan memberitahukan bahwa dia melakukan penyelidikannya dengan benar. Bahwa Atlet Yoo adalah orang baik dan sangat dihormati, dikagumi dan dicintai oleh masyarakat Korea. Jadi tidak ada yang ingin melakukan kejahatan ke Atlet Yoo. Orang tuanya akhirnya menerima bahwa anaknya saat itu pingsan akibat penyakit vertigo BPPV-nya, kepalanya terbentur ujung meja yang menyebabkan pendarahan dan tewas akibat cedera kepala tsb. Sedangkan pola darah dibuat oleh sistem otomatis pada vacum cleaner yang sedang berfungsi pada saat kejadian.
Nah, ini lah yang terjadi ketika Jaksa melakukan penyelidikan dengan sangat baik, tidak terpengaruh opini media dan publik. Semua dicari hingga sampai kepada titik keyakinan dan tanpa keraguan, apalagi meninggalkan kejanggalan.
NB.
Amarah membuat hal yang sebenarnya baik-baik saja menjadi amat buruk.
- Nam Hong Joo-
Memang cerdas dr. Richard Lee podcast dengan orang2 cerdas. dr. Djaya seorang dokter yang penjelasannya mudah dipahami, dan kini pak otto yang mudah dipahami penjelasannya
dr. Djaja kaaaaaak bukan Yahyaaa
@@yuliannarani5923 Sorry salah ketik 😂😂😂
salut sama dr djaja dan jg pk otto..itu menurut aq yg benar
@@sitiindasah2177 Ada hal yang menarik dari kesaksian pak Otto, dr. Djaya dan Ayah Mirna. Pak Otto dan dr. Djaya dari 7 tahun lalu hingga hari ini kesaksian mereka tidak pernah berubah, nah kalau ayah Mirna dari dulu selalu berubah2 bahkan bertentangan dengan saksi ahli JPI yang dihadirkan dipersidangan, contoh:
Ayah Mirna: Di karni Ilyas dia menyebut pak dr. Selamet dan dr. Musafa dan 2 orang dari UI yang melakukan otopsi.
dr. Selamet: di persidangan saat menjadi saksi mengatakan: "MAAF BUKAN OTOPSI, KAMI TIDAK MELAKUKAN OTOPSI"
Keterangan saksi dr. Selamet ini masih ada kalau mau tonton di Kompas TV.
Kemudian saat wawancara katanya ada botol racun yang digunakan dia pegang berubah jadi dugaan (halu) 😂😂
iya mudah dipahami buat yg sumbu pendek 😂😅
Hakim yg memutuskan kasus Mirna harus di undang ke podcast ini agar kejujuran dan keadilan hakim bisa terkonfirmasi !!!
Hakimnya lbh percaya isi gelas drpd hasil uji lab jenazah 😭
Percaya hakim?
ngapain diundang?
Hakimnya dsh dah coid keracunan sianida
Gk perlu sih soalnya liat yg podkes deni sumargo? Ya bikin kesel adanya🤣
Benar benar sangat menjijikkan sekali hukum di Indonesia ini selalu berpihak pada orang yang berduit astaghfirullah, kasian kalau jesika bukan pelaku aslinya gimna rasa trauma yang di alami se umur hidupnya😢
Allah melindungi semua orang yang berada di jalan yang benar , sehat2 pak Otto Hasibuan . Doa kami untuk kebaikan bapak 🙏🏻🥹 terimakasih yaa pak salam untuk Jessica salam kasih untuk nya🥹
dok mereka PASTI takut klo di buka kembali, soalnya menyangkut NAMA NAMA BESAR di pemerintahan. Otomatis bakal ada banyak nama nama baru sebagai pelaku nanti. Makannya mereka gak berani membuka/meninjau kembali kasus ini.
Dan negatif thinking dari saya : (ditakutkan jesica gak aman kalo keluar dari penjara, soalnya di video lain, si edi darmawan berkata seperti itu "mending jesica di penjara, AMAN", lah itu kan artinya jesica udah di targetkan kalo jesica keluar ditakutkan kenapa napa. KALO ada sesuatu dengan jesica otomatis EDI DARMAWAN LAH pelakunya)
Kasus seperti ini klo tidak dikritik, masyarakat akan lebih lama dibodohi dg orang2 pandai orang pinter tapi bodoh
Mari kita kawal trus kasus ini sampai tuntasss
Ayo bongkar bobroknya hukum di Indonesia, kita hancurkan oknum hukum yang tidak bertanggung jawab, kita ganyang mereka sampai ke penjara ambil semua hartanya buat orang-orang miskin...
Kalo bisa dibunuh 😂
Saya lulusan jurusan hukum dan substansi ilmu hukum di Indonesia sebetulnya sudah cukup bagus, tapi masih ada oknum penegak hukum yg membuat kacau. Jadi lebih baik frasanya diganti menjadi “mari kita bongkar bobroknya oknum penegak hukum” masih ada juga penegak hukum yg jujur dan adil tp tidak semua bisa mempertahankan 2 hal itu karena godaan duniawi😊
Pak Otto ini lawyer berkelas, menguasai materi dan emosi dan tidak mau dikonfrontir dengan si edi cacing karena dia paham 1 posisi si edi adalah "ayah korban".
Jatuh cinta dengan Bapak Otto Hasibuan,terima kasih sudah selalu jadi orang baik bapak 🙏
Semoga ada keajaiban Tuhan utk keadilan jessica...tangan Tuhan brsama org2 yg memperjuangkan kebenaran dan keadilan di tegakkan..sehat2 selalu pak Otto maju terus utk kebenaran dan doa2 kami seluruh rakyat Indoensia mendukung mu pak Otto...
Keajaiban kentuuttttt preetttf..pmbunuh ttplah pmbunuh
Ga smua 1 masyarakat Indonesia deh, saya enggak, beda pendapat soalnya😊. Sy mengikuti smua proses ini sih jd setuju dg keputusan PN, PT, MA sampai 2x ditolak PK
@@ayulilisagitta5569artinya lu nonton podcast ini gak ada yg msuk di otak mu!!
@@linceanita1311 justru lu ga nonton podcast lain cuma ini, makanya ga nyampe ke otak lu, lucu
Senang sekali lihat podcast dr Richard dengan Pak Otto. Pak Otto kalau menceritakan juga expresif jadi menambah kejelasan dan dr Richard juga dengan baik mendengarkan tapi juga ditimpali pertanyaan2 yang bagus. Semangat untuk hal-hal baik pak Otto dan semangat untuk dr Richard!
Menurut gw Masyarakat hanya ingin Penegakan Hukum yang Adil dan Transfaran dengan bukti nyata
Tul. Bkn membela Jesika, rakyat yg berani ingin membela keadilan n hukum yg sesuai UU.
Kl ada cacat hukum, bebaskan Jess n masukkan oknum nya
Tepi kebanyakann pendukung pak edi solihin mengatakan kita yang mendukung jesika korban penggiringan opini netflix dan ditanya ngikutin kasusnya gak dulu 😂😂😂
@@elfantabarus2650 Pak Hotman Paris pun memberikan Statement dia tidak bilang Jessica tidak bersalah, Tapi beliau ingin Penegakan Hukum yang sesuai dengan Bukti yg kuat
@@BHambaAllah99 ya memang benar pak kamarudin juga siap mendukung jesika, cuma kadang pendukungnya edi solihin menganggap kita yang medukung jesika korban penggiringan opini netflix padahal kita ingin hukum di negara kita memutus perkara berdasarkan fakta bukan berdasarkan keyakinan hakim yang tidak berdasar seperti ini
@@elfantabarus2650 betul. Kalau ingin mencari keadilan/kebenaran harus sesuai dengan prosedurnya. Jangan sampai salah tangkap
Sampai detik ini aku masih ikut Gus Dur, hanya 2 polisi yg jujur, pertama Hoegeng kedua polisi tidur.
Ada 1 tambahan lagi polisi yg jujur patung polisi👍👍👍
Polisi tidur juga kalo ketinggian masih bisa bikin orang jatuh. Masih berpotensi membahayakan orang lain.
@@roshakurnia5305berarti masih jujur fungsinya buat memperlambat laju atau membuat jatuh para pengendara liar 😂
Kalau bisa undang dr. Selamet Poernomo karena beliau yang disebut2 ayah Mirna sebagai dokter otopsi jenazah Mirna, tetapi di Persidangan dr. Selamet Poernomo dalam kesaksiannya beliau mengatakan:
"MAAF BUKAN OTOPSI, KAMI TIDAK MELAKUKAN OTOPSI"
Bukan otopsi,tp hanya ambil sample perut,,kalo otopsi,harus di bedah 3 rongga kepala dada n perut,,selagi ke 3 nya tdk di lakukan,,itu buka otopsi ,,,menurut dokter sedunia seprti itu,
Setuju.. undang dr. Selamet
Betul sekali. Saya juga heran mengapa pihak Mirna masih bilang sudah di autopsy, sedangkan Dr Selamet jelas bilang tidak dilakukan autopsy. Tetapi di video ayahnya Mirna dengan Karni, disitu dia jelaskan bahwa katanya kalau sudah diambil sample dan diketemukan racunnya ya sudah itu cukup disebut autopsy. Kalau demikian berarti tidak objective karena itu hanya tafsiran mereka sendiri.
😂 sekalian Amelia2 ini tokoh fiksi atau nyata, yg komennya lbh dipercaya dr dr djaja
@@dematchaSaya ngefans bgt sama amelia,karena dia lebih dipercaya jaksa drpd dr. Djaja,sayangnya saya belum pernah tau orangnya yg mana??😅😅😅
Semangat Pak Hotto Hasibuan Tuhan memberkati anda dan memberi usia panjang bersama dengan Tim dalam berbuat baik. Dan saya yakin Tuhan juga buka jalan setiap rencana baik yg bapak dan tim bapak membela kebenaran. Mari dukung untuk Indonesia lebih baik dan jangan kasih ruang bagi org2 yg berpenghianat pada bangsa kita ini..
Betul sekali pak Otto, bisa kena PASAL KHUP Soal otopsi yg menyatakan: barang siapa yg melarang melakukan Otopsi kepada mayat meninggal secara UNNATURAL harus dipidana.
Ntar bisa merembet kemana mana, kebuka semua pelanggaran di CASE ini.🥶🥶
Terus terang memang kalo yang punya podcast berprofesi sebagai dokter, maka pertanyaan2 yang diajukan terkait kasus ini akan jauh lebih berbobot dan lebih kritis. Terima kasih atas wawancaranya sehingga mencerdaskan masyarakat.. Dari penjelasan pengacara jessica ini saya semakin yakin dengan dugaan saya bahwa memang tidak ada sebenarnya pembunuhan mirna dengan cara diracun sianida.
Pengacara tukang ngibul, dia tahu klo di pengadilan itu ahli forensik dan toksikologi menyatakan sianida dilambung hanya ditemukan 0.2 mg. nah kemudian salah satunya Prof Eddy salah ngomong di podcast Denny Sumargo klo sianida di temukan di lambung 950 mg, itu lah sama Otto di twist seolah-olah di sidang itu yang dikatakan..sebetulnya podcas kaya si richard lee sama Dedy botak itu cuma dimanfaatkan saja karena ketidaktahuan mereka...itu lagi Otto bikin ekseperimen gelas tumpah di podcast dedy botak, padahal jelas2 disidang itu Manager kafe Olivier cuma mencicipi setetes dari sedotan tp sama otto dikatakan 20 ml per orang dikali 4..
maksudnya apa nih
@@remurrr apa komen saya blm jelas?
Terus???
@@punyatabungan oh no..
Kita dukung penuh upaya pengungkapan kebenaran kasus ini melalui Peninjauan Kembali.
Kami masyarakat Indonesia mau melihat, pertimbangan hakim di mahkamah agung setelah kasus ini viral.
Kasus ini sudah di tinjau ulang atau PK Dua kali klk skrng di lakukan peninjauan kmbali maka ini yang ke tiga kalinya😂😂😂 ada bukti baruu atau tida masak kita di ajak ragu klk jesica bukan pelaku krna filem
Sehat selalu pak otto, biarlah kebenaran yg diperjuangkan datang dengan perjuangan, dari sebegitu saksi yg banyak tidak ada menjadi pertimbangan hakim. Inilah hukum indonesia 🙏
1.58: menurut artikel yg gua pernah baca, kejadian traumatik dapat memicu seseorang untuk melupakan ingatan tertentu.
Biasanya, trauma yang dimaksud bersifat menyakitkan bagi yang mengalami, sehingga otak mereka berusaha melindungi diri dengan menghilangkan ingatan tersebut, atau disebut juga memory block. Cmiiw 🙂
Bener ka, aku juga lupa kejadian kejadian yg nyakitin bisa dalam 2-3 bulan
iya, pernah denger
Pak Otto ngobrol dengan dr Richard semangat banget semoga Allah selalu melindungi orang2 baik jujur aamiin ....
Skenario yang terjadi:
1. Keluarga almarhumah inginnya ini tidak diperkarakan, jadi tidak diotopsi
2. Tiba-tiba polisi datang dan mengatakan bahwa ini harus diperkarakan
Kenapa harus diperkarakan? Karena keluarga almarhumah orang berduit dan biasa kongkalikong dengan aparat....
akhirnya dipancinglah keluarga agar mau menjadikan ini perkara pidana.
Lumayan buat proyekan, dan dapat nama harum menjadi pahlawan kalau berhasil memecahkan 'kasus'....
akhirnya dibuatlah kambing hitam, rekayasa bukti, rekayasa ahli, suap jaksa, suap hakim.
Kan duit banyak, bisa untuk berbuat ini semua.....
Seandainya saja keluarga almarhumah percaya pada penjelasan dokter sejak awal, tidak pernah kongkalikong dengan aparat, niscaya langkah yang dilakukan adalah mencari riwayat penyakit dan penyebab kematian secara medis... jadinya semuanya bakalan terang.
Akan tetapi, sekarang ini, semua pihak yang terlibat sudah kejeblos ke dalam jurang kegelapan. Ludah tidak bisa dijilat kembali. Dosa-dosa masa lampau dari banyak pihak sedang ditelanjangi.
Seorang Buddhis sejati obatnya penderitaan itu mmg bermeditasi krn dgn itu dia bs belajar menerima kenyataan hidup.
Heran ngawur bgt polisi, jaksa, dan hakim yg menangani kasus ini. Kejam bgt..
Buat Pak Otto orang baik semoga panjang umur ya pak😇😇😇
Semoga makin banyak orang2 kayak pak otto,dok jaja,dok richat. Makin bnyak orang pintar,baik,berintegritas dan selalu bersuara
JIKA memang jessica TIDAK BERSALAH tetapi harus menerima hukuman 20 tahun dipenjara . gak mudah jadi dia, harus benar2 menerima keadaan dia yg sekarang dan seterusnya jika hukuman ini berlanjut . mungkin dia sudah ditahap ikhlas dan pasrah . gak kebayang sih mental dia bagaimana pada saat itu tetapi dia sudah melawati semua itu . tiba2 kasus ini naik lagi, dan sebagai masyarakat kita bisa melihat sisi lain dari kasus ini . inilah cara tuhan bekerja ingin menunjukkan sesuatu kebenaran jika memang dia TIDAK BERSALAH . DOA ORANG YANG TERTINDAS . TUHAN TIDAK PERNAH TIDUR . tuhan memilih jessica karna dia mampu melewati ini semua, dan sy yakin kelak nanti pada saat jessica sudah bebas tuhan akan mengangkat derajat-NYA❤ .
SEMESTA ALAM MULAI BEKERJA
Amin
Aamiin
Amin ya allah🤲🏻
Sepertinya tahun ini adalah jawaban dari doa Jessica selama beberapa tahun terakhir dan kesabaran nya berbuah tahun ini semakin banyak yg mendukung dan makin banyak yg berbicara tentang kebenrannya❤
Di fikiran saya, dengan tingginya perhatian terhadap kasus ini di 2016, jaksa merasa harus menang dan menghalalkan segala cara. Mereka merasa akan dihujat masyarakat seIndonesia jika tidak bisa menuntut Jessica. Nah sekarang mereka berusaha menutupi kebodohan mereka di 2016
ini di buat rumit biar polisi yg bertanggung jawab pada kasus ini naik pangkat karena menyelesaikan masalah yg rumit apalagi media selalu menyorot
Termasuk si professor ahli itu, mencoba menutupi kebohongannya dengan membungkusnya dengan teori2 bodoh.
Iya, termasuk penyidik nya 😅. Jaksa nya aja jujur bilang mau ditaruh dimana muka saya kalau Gak vonis
@@gelal13makanya ahli2 nya pada sembunyi😂 kec Dr djaja.
Jgn berbelit ,jls dikopi ada sianida ,itu yg dimnm almh ,kok muter2. ,apkh yg kalian cari?kok jauh amat perjlnn ini ,sisapa yg buat dosa nih ,bingung dunia
Intinya Mirna meninggal bukan karna sianida..,dan Jesica bukan pembunuh Mirna.., rekayasa kasus ini dimulai dari kejaksaan dan kepolisian utk memaksakan kasus ini bisa sampai ke pengadilan DEMI KENAIKAN PANGKAT..,karna masalah ini sangat viral dan menjadi perhatian masyarakat banyak.Dan seandainya vonis bersalah Jesica adalah SUATU KESALAHAN maka harus dipastikan KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN HARUS BERTANGGUNG JAWAB.Karna sudah menjebloskan seorang yg tak bersalah ke penjara !!!!!!!
up up 🙌🏻
Up 👍
Up
Demi promosi pangkat dan jabatan, apapun akan dilakukan. Di kemudian hari, ternyata ada yang terjungkal.
Dari awal sdh keliatan oknum polisi jadiin kasus ini sebagai batu loncatan capai kenaikan pangkat
Hanya orang yang sering meditasi yang paham artinya keikhlasan. Tapi alam semesta sedang bekerja untuknya.
Ya aku lihat Mirna adalah jiwa yg sangat Indah... semesta sedang bekerja untuknya.....
YA. SAAT SESEORANG SUDAH BERADA DI PUNCAK KEPASRAHAN, MAKA SEMESTA ALAM AKAN BEKERJA UNTUKNYA.
SIAPA YANG SANGGUP MENGHENTIKAN....?
@@roshakurnia5305 mantap
Gmna ka meditasibya saya ingin melupakan halhal yg negatif sudah terjadi
Apalagi meditasinya juga diimbangi permintaan maaf kepada keluarga korban dan oengakuan...
yang saya khawtirkan sekarang adalah keselamatan Jessica, walaupun saya percaya kebenaran akan terungkap tapi apalah artinya , orang2 jahat itu tidak punya rsa belas kasihan, hati nuraninya sudah mati, yg penting mereka puas....
apa yang bisa kita perbuat sebagai orang yg berempati dan bersimpati atas penderitaan Jessicca..selain mendoakan memohon kepada Tuhan agar melindunginya.....sudah banyak derita yang dialaminya....
bagi siapapun yang berempati.....berdoalah untuk keselamatan jessica....semoga doa kita semua mengguncang langit...
Rahayu......
Semangatt Jessica Tuhan Di Samping mu Siap Membantu Menunjukan Kebenaran Memberi Keadilan Untukmu
UP TERUS SAMPE KEADILAN DI TEGAKKAN, BIAR TIDAK ADA ANAK BANGSA YG DI DZOLIMI HUKUM LAGI
So sad...😢 Jess begitu tegar u/ melupakan semuanya ,seneng liat Bang Otto kebapak -an , nggak tua2 yah..org baik Tuhan yg memelihara ..Amin❤
Pak otto sangat luar biasa, belia rela mati matian membela klien nya dgn sangat ikhlas, semoga sehat selalu pak otto..
Rapatkan barisan semua..ayo dukung dan doakan selalu pak Otto..Tuhan bersama pak Otto yg memperjuangkan kebenaran dan keadilan di negri ini...
Kalo ada demo demi keadilan Jesika, kabarin aku ya bang
Mau ikut aku
Ayoo demoo
memalukan sumpah !!!!! hukum indonesia dihancurkan oleh oknum oknum yg hanya ingin naik pangkat atau ingin uang
... baggaimana rakyat bisa percaya ke hukum indonesia ????
apa lagi yang miskin bagae mana nasipnya pengadilan
@@iwaniwan4665 sama mas... kita yg kondisi keuangan pas pas cuma bisa pasrah
Se7 bang
😢
apakah ada kemungkinan kasus ini bisa berlanjut tanpa ada otopsi karena pak Krisna di kasih "Ongkos untuk pulang" seperti pak reza indragiri ?
who knows wkwkwkwk
Beginilah kelakuan penegak hukum Indonesia! Semua yg terlibat di kasus ini wajib diperiksa ulang demi menjaga penegakan hukum di masa depan!
Masyarakat jangan hanya diam! Hukum yang buruk suatu saat akan mengenai semua masyarakat
Terus yang membunuh siapa ? Apa bunuh diri..
@@Mirza_123justru itu yang harus didalami dengan otopsi total penyebab kematian diketahui apakah ada penyakit bawaan? Atau dia makan sesuatu sebelum berangkat ke cafe dsb ... Penyebab kematian menurut fakta yang diuraikan di podcast ini kan bukan karena sianida... Gitu loh ... Penyebab kematian saja belum diketahui ya tentu tidak bisa ditanya siapa pembunuhnya?
@@Mirza_123bisa aja. atau mati natural. atau alasan lain tp tidak diterima hakim kan. yg bikin aneh malah pertanyaan "terus siapa kalo bukan jessica?" malah menunjukan yg penting ada yg salah, ada yg ditangkep ada yg dihukum. gak heran sih polisi emang sering gitu
@@eddyw2107 ,ya kalau memang tidak ada visum Ya kasus nya gak bisa masuk ke pengadilan kalau di Amerika lho..kalau lihat film2 detektif itu..ada kan istilah suspect tetapi bukti tidak cukup..tetap bebas..
@@vanLT ,iya paham..kalau di Amerika ya..lagi..kayak komen di atas.. seseorang bisa saja jadi suspek tetapi tidak masuk ke pengadilan,bukti kurang..tetapi pemerintah membuka akses kepada detektif swasta,atau firma hukum untuk mencari bukti untuk mencari kebenaran..putusan pengadilan juga ada juri masyarakat..kayak film pembunuhan berantai kisah nyata film zodiac itu..polisi sdh ada suspek kuat tetapi tak bisa menangkap bukti kurang..
Ayo up terus kasus ini, biar bisa ada keadilan buat Jessica. Satu²nya bukti yg pasti adalah dari dr.Jaja itu bukti science yg pasti dan tidak bisa direkayasa dan manipulasi
Pak Otto ini terlihat orang baik dan luar biasa dalam melayani di pekerjaan yang dia geluti..
Semoga kasus ini bisa terang benderang diselesaikan dengan tuntas.
Btul,sabar , tenang,dan rendah hati,dihina di katain si eddy sja ttap di anggap wajar dan di maklumi,hebat bngtt
Semoga kasus ini dibongkar lagi dan keadilan ditegakkan.
Aamiin. Insya Allah kebenaran pasti akan menang
Up
Iya betul bpk Otto,semoga pengadilan di Indonesia lbh obyektif tdk ada unsur kebencian & semoga tdk ada keputusan yg hanya berdasarkan perkiraan saja.
Potret hukum di indonesia belum terang sebagai mana harapan rakyat indonesia bahwa bukti harus lebih terang dari cahaya oleh profesor Edi
Yang suka nonton drama kriminal korea pasti paham deh, semua barang bukti, semua saksi, semua statement bisa direkayasa wkwk gak ada yg gak mungkin
Pak Otto kalo ngomong enak bgt, confident, clear, to the point👌
Ga usah nntn drakor jga, hukum indo dri jaman dlu jga bsa d manipulasi semuanya sesuai pimpinan
Krna kebanyakan drama korea terinspirasi dari banyak kasus di indonesia😂
Kasus ini mirip film Kim so Hyun... Yg msuk penjara pdahal tdk membunuh ...
pak otto percaya diri karena beliau gak punya beban kebohongan dan memang menguasai alur kasus ini secara menyeluruh.
HASIL TES SAMPEL 3 HARI MIRNA INI BISA DIJADIKAN NOVUM (BUKTI BARU)
Setelah dibaca oleh dr. Richard ternyata Natrium (Na/Garam) bukan Natrium Sianida (NaCN). Jadi ini murni tidak ada pembunuhan. Kalian pernah dengar atau baca di Infus ada namanya Natrium Chlorida (NaCl) itu juga ada kandungan garamnya. Sedangkan di hasil pemeriksaan mirna yang dibaca dr. Richard cuma Natrium (Garam). Sayur yang kita masak juga ada garamnya (Na).
iya natrium chlorida yg biasa ada di botol infus
@@mesiahalmasih6281 betul sekali saking penasaran saya coba tonton ulang video persidangannya, di slide hasil pemeriksaan dengan jelas Ion Natrium (Na) alias garam, bukan NaCN 😂
THIS!! Nah iya bener bgt kak. Semoga klo memang nanti diadakan PK lagi & ini dijadikan salah satu novum baru, para hakim yg memutus nanti bisa adil seadil-adilnya, bukan takut nama institusi hukum tercoreng. Karena jelas novum yg dipake ini berdasarkan ilmiah bukan asumsi & insting semata. Kasian orang yg gak bersalah bisa dihukum 20 tahun penjara
Orang Jawa bilang “Becik ketitik olo ketoro “, yang benar pasti terang yang salah pasti terlihat
Kebenaran tetap kebenaran, meskipun itu tenggelam dalam tahun. Mutiara tetap mutiara walaupun didalam kubangan lumpur.
Kata tukang cukur "becik ketitik olo cukuro"
Semangat pk Oto, rakyat mendukung, perjuangan kan terus kasus jesica demi keadilan
Semoga kebenaran bisa ditegakkan,dan keadilan bisa diterapkan di negara indonesia ini, sehat selalu dokter richard.😘
Yang mengikuti kasus Jessica, harus nonton film Korea ( One Ordinary ) alur kasusnya hampir sama
Cairan Pembersih Mesin Kopi, sifat Cairan Asam dan Korosif. Mesin Kopi harus rutin dibersihkan dengan Cairan Pembersih Mesin Kopi supaya Kerak Hilang.
Orang kalau bicara sesuai fakta,tanpa kebohongan itu cara bicaranya ringan dan tanpa beban.contohnya pak otto hasibuan ini.sehat selalu pak
Cairan Pembersih Mesin Kopi, sifat Cairan Asam dan Korosif. Mesin Kopi harus rutin dibersihkan dengan Cairan Pembersih Mesin Kopi supaya Kerak Hilang. .
memang Prof Eddy terlihat sekali pintar bermain kata kata sehingga fakta sebenarnya tertutupi. Kata Prof Eddy, "in criminalibus, probationes bedent esse luce clariores" berarti bahwa dalam kasus-kasus kriminal, bukti-bukti harus lebih terang dari cahaya, tapi dalam kasus ini bukti buktinya terlihat gelap dan banyak yang direkayasa.
Bahaya nih Prof Eddy, dia menghukum seseorg hanya dgn menggunakan insting dan sambung2in kejadian dijadikan bukti. Abang becak juga bisa begitu, ngapain jadi profesor? 😂
Seperti anis ga sih kalo liat prof eddy 😢 pintar merangkai kata doang
Penjelasan Pak Otto Logis dn Mudah Dimengerti (sama kayak Dr. Djaja). Kita yg tdk Tahu ttg Hukum (dn Ilmu Medis) jadi Paham
Senang Dengar Logat Bataknya Pak Otto, Walaupn Hanya 1 Kalimat🥰🥰
Smg Keadilan dn Kebenaran Ditegakkan di Negeri Kita, Indonesia🙏🙏
Sebagai orang yang mengikuti sidangnya 7 tahun yang lalu saya masih inget banget kog di persidangan Dr. Slamet sendiri bersaksi bahwa jenazah tidak diotopsi. Lucu sekali sekarang melihat mereka mau giring opini bahwa sudah melalukan otopsi
Semoga Jessica mendapatkan keadilan dan sekarang ini saatnya ....terkutuklah para penegak hukum yg bermain diatas sumpah dalam menangani kasus ini.
Salah satu pilar hukum kriminal adalah Blackstone’s formulation yg mana “It is better that ten guilty persons escape than that one innocent suffer.” Yg artinya lbh baik 10 orang bersalah dilepas dr jerat hukum daripada menjerat 1 orang tidak bersalah.
Berdasarkan yang saya tonton dr netflix dan penjelasan video ini kayaknya keliatan Jessica mengalami mistrial.
Demi keadilan yang seadil adilnya untuk semua rakyat harusnya kasus Jessica di adakan peradilan ulang.
Angkat kembali kasus Jessika Wongso . . kebenaran tidak boleh ditutup ,Pleace ! ! !
Pak Otto inilh yg lebih bisa dipercaya, karena semuanya membawa data dan fakta. Bukan seperti kubu ayah mirna, yg asal ngomong dan cocoklogi.
Kami percaya Tuhan sedang memakai tangan Pak Otto untuk menegakkan keadilan di Indonesia ini.
Teriring salam hormat yg setinggi2nya buat Pak Otto yg telah bersusah payah, mengorbankan waktu, fikiranan tenaga dan finansial pribadi untuk menegakkan keadilan.
terus kejadian di lokasi ente kesampingkan bang?
setelah kopi itu di buat jesika orang satu2nya yg bersama kopi itu?
😂😂😂😂
@@raditiyapermana982 goblk jgn di pelihara dek.udah jelas" mirna mati bukan karena sianida jadinya kalo lu berkesimpulan seperti itu lu goblk
@@raditiyapermana982 itulah pendukung Jessica, terlalu sibuk melihat kejanggalan yang sengaja dicari-cari oleh pengacara dan saksi ahli Jessica, sedangkan fakta yang jelas ada dan nyata di depan mata justru dihiraukan
@@elizabethchristine4224 bener
Dua Orang Ini ... Orang" Pintar dan Ber-Ahklak Moral Baik, Tuhan Memberkati🙏❤️👍
dok, tolong hadirkan juga orang yg bernama AMELIA . yg disebut oleh jaksa konon katanya jadi saksi mata yg lihat wajah mirna warna merah 😂
fyi, dr ahli forensik (dr jaja) yg melihat jasad langsung berwarna BIRU bukan MERAH . kembaran mirna juga bilangnya BIRU .
Ini kasus sudah sidang jadi pernytaan saksi dalam sidang lah yg jadi rujukan.. bahkan A ngomong C di BAP tapi saat sidang dia bilang B maka B itu yg jdi rujukan hukum.. si Amelia itu gak pernah ada di sidang kok tiba2 muncul😂
Dan dokter slamet. Yang otopsi
AMELIA is the GHOST DOCTOR😂
saudara kembar Mirna, Sandy salihin bilang jasad Mirna membiru, bukan merah
emang boleh negara semaling ini?
😢😢 Kasihan Jessica sumpah kalo dipikir”… Yang rekomenin tmpt siapa, yang ngesetujuin beli minuman dluan jg siapa... dan blm ada bukti yg bener” kuat pula, cctv di edit2.. 😢
Semoga keadilan masih ada. Pun kalau benar kamu gak salah..semoga walau kamu ga dapetin keadilan di dunia ini nanti di akhirat semua fitnah yg ditujuin sm kamu jd berkat amal anter kamu ke tmpt yg baik, dan keluarga kamu dimudahkan terus.
Ga ngmg dia ga salah. Cuman konteksnya KALAU emang dia gak salah. Sangat kacau sih
Luar biasa kejamnya polisi,jaksa &hakim yg menangani kasus ini😭😭😭,semoga keluarga kalian TDK akan prnh mengalami ketidakadilan spti dlm kasus ini😭😭😭
Aamiin ya ALLAH
Ga kebayang di akhirat ini yg dzolim bgt di kasus ini gimana ya amit amit nauzubillah
Gpp mbak, biar keluarganya juga ngerasain.
Semoga anak cucunya 7 turunan merasakan akubatnya.Kutuk keturunan itu nyata
gak hanya jawaban, ternyata pertanyaan juga harus berkualitas dalam menguak sebuah kasus. keren dr. Richard
Luar biasa bapak Otto.
Terimakasih de.Richard dengan menanyangkan dalam podcast.
Kita makin mengerti kasus Jessica.
🙏
kalau sebuah keluarga bisa kenal, punya relasi dengan polisi berpangkat tinggi, saya bisa yakinkan ini keluarga bukan keluarga biasa, mereka punya power
at the end we know
"power tends to corrupt and absolute power corrupts absolutely"
Kenalannya di KPK pun ada. Bahkan Hotman Paris pun ternyata pernah kenal sama dia.
Diatas kengeriannya kasus ini, dengan segala tipu daya para penegak hukum, takdir yang pahit bagi Almh. Mirna, dan vonis bagi Jessica, saya secara pribadi ingin mendoakan Jessica, Tuhan beserta mu kak❤
9:40 itu yg menyebarkan fitnah jessica pernah datang ke kafe itu 3 hari sebelumnya ahli hukum pidana loh prof edy yg jadi wamenkumham. Kok bisa ya seorang ahli hukum pidana melakukan seperti ini ya? Ada kepentingan apa sampe tega nyebar hoax bgini? Tebakan saya ada konspirasi "SUAP" di sini. Jika berkenan pak Otto mungkin bisa mengajukan analisa aliran rekening mencurigakan ke PPATK utk oknum2 yg dicurigai menerima uang.
Coba baca wikipedia nya prof. Edy. Dia dilaporkan ke KPK pd maret 2023 utk dugaan menerima gratifikasi.
mungkin sudah terima......, kasih
BETULLL
Harus di buka lagi supaya terang benderang,agar masyarakat tidak bertambah tidak percaya dengan penegak hukum.
Sumpah nyesek banget dgr cerita pak oto, sakit hati kecewa campur aduk 😭 tega bgt mrka hancurin hdup anak org yg ga brsalah