Pak, kalo bisa usahakan adakan massive test seperti yg dilakukan Korea Selatan. Memang ini butuh waktu, tapi hasil tes bs diketahui sesegera mungkin. Kalo rapid test bukannya itu kurang akurat pak? Gak bs sekali tes. Trus pak, bagaimana penanganan jenazah pasien positif Covid-19? Apakah jenazah diurus oleh tim medis atau diurus oleh keluarga? Bagaimana dengan PDP yg meninggal sebelum hasil tes keluar, apakah jenazah diurus oleh tim medis atau keluarga? Yg dikhawatirkan adalah ketika bbrp hari kemudian hasil tes keluar ternyata dia positif, sedangkan jenazah sudah diurus oleh keluarga, jd nya keluarga dan orang yg melayat bisa jadi ODP kan? Ada kemungkinan terinfeksi jg. Tentunya bukan mengharapkan akan ada lagi yg meninggal, tapi supaya prosedurnya jelas. Semoga wabah ini segera punah. Sehat selalu buat Bapak Gubernur Sumatera Utara beserta wakil dan keluarga, para petinggi, para petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, para petugas medis dan semua yg menjadi garda terdepan, dan juga buat semua masyarakat dunia, khususnya Sumatera Utara. Aamiin...
Ga ada tanggapan, disini.. Coba hubungi aja media call centernya. Di beberapa video sebelumnya ada kontak di channel ini. Berikut call center dan whatsapp. Tapi setauku kalau sudah innalillah dan disebabkan covid positif maka proses pemakaman jenazah sudah tidak ada lagi campur tangan pihak keluarga. Semuanya by standard prochedure medis. Semoga kita senantiasa ingat dan waspada. Kalau proses PDP juga bisa jadi demikian, namun dikuatkan oleh gejala dan symptom, jika menyerupai dan dlm masa proses sama persis tanpa menunggu hasil swab, aku rasa medis menguatkan saran agar jenazah diberlakukan sama. Mudah mudahan kita semua dilindungi Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Putra Kurniawan terima kasih infonya bg.. Kalo pasien positif sya sebenarnya yakin kalo tim medis yg menanganinya, barusan jg saya baca aturannya. Yg menjadi rancu adalah ketika pasien berstatus PDP, blm ada hasil. Kenapa ini jd pertanyaan saya, karena ada cerita di Medan ini, pasien PDP meninggal, dibawa ke kediamannya, tp gak ada yg berani nyentuh/ngurus jenazah tsb krn takut alm positif atau memang dlm pikiran mereka memang positif. Saya maksudnya ingin diperjelas aja gitu gimana penanganan jenazah unt PDP yg belum diketahui hasil swab nya, dan diumumkan juga agar tidak terjadi di kemudian hari keluarga menuntut ingin mengurus jenazah seperti yg trjadi di Sulawesi mana gt ya, lupa. Mungkin sya akan coba hubungi call center nya, terima kasih sekali lagi atas sarannya 😊🙏
![[FULL] Sesi Tanya Jawab: RK Singgung Ahok Gubernur Brutal Menggusur, Dharma Tanya Teras Cihampelas](http://i.ytimg.com/vi/UoReVqgvJug/mqdefault.jpg)
![[FULL] Sesi Tanya Jawab: RK Singgung Ahok Gubernur Brutal Menggusur, Dharma Tanya Teras Cihampelas](/img/tr.png)
Semoga selalu sehat pak gubsu
Nonton karena ada dr Aris, 😁😁
Pak, kalo bisa usahakan adakan massive test seperti yg dilakukan Korea Selatan. Memang ini butuh waktu, tapi hasil tes bs diketahui sesegera mungkin. Kalo rapid test bukannya itu kurang akurat pak? Gak bs sekali tes.
Trus pak, bagaimana penanganan jenazah pasien positif Covid-19? Apakah jenazah diurus oleh tim medis atau diurus oleh keluarga? Bagaimana dengan PDP yg meninggal sebelum hasil tes keluar, apakah jenazah diurus oleh tim medis atau keluarga? Yg dikhawatirkan adalah ketika bbrp hari kemudian hasil tes keluar ternyata dia positif, sedangkan jenazah sudah diurus oleh keluarga, jd nya keluarga dan orang yg melayat bisa jadi ODP kan? Ada kemungkinan terinfeksi jg.
Tentunya bukan mengharapkan akan ada lagi yg meninggal, tapi supaya prosedurnya jelas.
Semoga wabah ini segera punah. Sehat selalu buat Bapak Gubernur Sumatera Utara beserta wakil dan keluarga, para petinggi, para petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, para petugas medis dan semua yg menjadi garda terdepan, dan juga buat semua masyarakat dunia, khususnya Sumatera Utara. Aamiin...
Ga ada tanggapan, disini.. Coba hubungi aja media call centernya. Di beberapa video sebelumnya ada kontak di channel ini. Berikut call center dan whatsapp.
Tapi setauku kalau sudah innalillah dan disebabkan covid positif maka proses pemakaman jenazah sudah tidak ada lagi campur tangan pihak keluarga. Semuanya by standard prochedure medis. Semoga kita senantiasa ingat dan waspada.
Kalau proses PDP juga bisa jadi demikian, namun dikuatkan oleh gejala dan symptom, jika menyerupai dan dlm masa proses sama persis tanpa menunggu hasil swab, aku rasa medis menguatkan saran agar jenazah diberlakukan sama. Mudah mudahan kita semua dilindungi Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Putra Kurniawan terima kasih infonya bg..
Kalo pasien positif sya sebenarnya yakin kalo tim medis yg menanganinya, barusan jg saya baca aturannya.
Yg menjadi rancu adalah ketika pasien berstatus PDP, blm ada hasil. Kenapa ini jd pertanyaan saya, karena ada cerita di Medan ini, pasien PDP meninggal, dibawa ke kediamannya, tp gak ada yg berani nyentuh/ngurus jenazah tsb krn takut alm positif atau memang dlm pikiran mereka memang positif.
Saya maksudnya ingin diperjelas aja gitu gimana penanganan jenazah unt PDP yg belum diketahui hasil swab nya, dan diumumkan juga agar tidak terjadi di kemudian hari keluarga menuntut ingin mengurus jenazah seperti yg trjadi di Sulawesi mana gt ya, lupa.
Mungkin sya akan coba hubungi call center nya, terima kasih sekali lagi atas sarannya 😊🙏