Bersyukur banget para pemuda nyulik bung karno dan hatta supaya hari merdeka di percepat, kalo mereka sampe ga gitu, mungkin sampe sekarang indonesia bakal merasa berjasa banget ke jepang karena di merdekakan oleh jepang. Karena inisiatif para pemuda ini, negara kita jadi merdeka karena jasa Perjuangan orang indonesia sendiri❤
alhamdulilah tempat lahir saya kuat pertahanan berperang demi merdeka untuk seluruh rakyat bangsa indonesia sesuai sejarah kata presiden alm soekarno.🇮🇩
Orng yg ga komen tntang sejarah krawang itu orng" yg iri krna kota nya ga bsrejarah 😁 mknya yg komen sdikit 😁..udah jelas" pristiwa Rengasdengklok ada sjarahnya bung Hatta aja prnah bilang wktu Thun 70an Sukarno di umpetin di Rengasdengklok sama bung Hatta
Rumah Pembacaan Proklamasi Ternyata Milik Keluarga Keturunan Arab Rumah yang menjadi saksi bisu dibacakannya teks proklamasi tersebut adalah milik keluarga saudagar keturunan Arab bernama Faradj bin Said bin Awadh Martak atau dikenal sebagai Faradj Martak.
Pria yang dilahirkan di Hadhramaut (Yaman) pada 1897 ini, datang ke Indonesia pada tahun 1940. Kedatangannya ke tanah air bersama keluarga Badjened tak lain untuk merintis sebuah usaha yakni N.V. Alegemeene Import-Export en Handel Martak Badjened
Beberapa hari sebelum proklamasi kemerdekaan dibacakan, Soekarno jatuh sakit karena terserang penyakit malaria. Kala itu, sosok yang dikenal sebagai singa podium ini hanya bisa terbaring dengan kondisi badan demam dan menggigil.
Mengetahui sahabatnya sedang terbaring sakit, Faradj bin Said memberikan obat tradisional Hadramaut yaitu Sidr Bahiyah atau madu Arab. Madu tersebut dikenal memiliki khasiat tinggi dan sudah teruji selama ratusan tahun sebagai obat antibiotik dan antiseptik.
Tak lama setelah meminum obat yang diberikan Faradj bin Said, penyakit malaria yang kerap diderita Soekarno semenjak dalam pengasingan tersebut berangsur-angsur menghilang, kesehatannya pun berangsur membaik. Lalu, dengan didampingi Mohammad Hatta dan sejumlah tokoh lainnya, Soekarno menyatakan proklamasi kemerdekaan di depan rumah Faradj bin Said di Jalan Pegangsaaan Timur No.56.
Bersyukur banget para pemuda nyulik bung karno dan hatta supaya hari merdeka di percepat, kalo mereka sampe ga gitu, mungkin sampe sekarang indonesia bakal merasa berjasa banget ke jepang karena di merdekakan oleh jepang. Karena inisiatif para pemuda ini, negara kita jadi merdeka karena jasa Perjuangan orang indonesia sendiri❤
alhamdulilah tempat lahir saya kuat pertahanan berperang demi merdeka untuk seluruh rakyat bangsa indonesia sesuai sejarah kata presiden alm soekarno.🇮🇩
Dimana MetroTV live streaming?
Mimin.. Saya mau link metro TV live dong.. Please.. Thanks
Kenapa hanya metro TV yang gak ada live streaming??
Cuman lewat aja ke karawang
Ak klw k psr k rengas dengklok,krn ak orang krwng,pedes,
Orng yg ga komen tntang sejarah krawang itu orng" yg iri krna kota nya ga bsrejarah 😁 mknya yg komen sdikit 😁..udah jelas" pristiwa Rengasdengklok ada sjarahnya bung Hatta aja prnah bilang wktu Thun 70an Sukarno di umpetin di Rengasdengklok sama bung Hatta
Bukannya di rumah Laksamana Maeda?
Halo..
Rumah Pembacaan Proklamasi Ternyata Milik Keluarga Keturunan Arab
Rumah yang menjadi saksi bisu dibacakannya teks proklamasi tersebut adalah milik keluarga saudagar keturunan Arab bernama Faradj bin Said bin Awadh Martak atau dikenal sebagai Faradj Martak.
Pria yang dilahirkan di Hadhramaut (Yaman) pada 1897 ini, datang ke Indonesia pada tahun 1940. Kedatangannya ke tanah air bersama keluarga Badjened tak lain untuk merintis sebuah usaha yakni N.V. Alegemeene Import-Export en Handel Martak Badjened
Beberapa hari sebelum proklamasi kemerdekaan dibacakan, Soekarno jatuh sakit karena terserang penyakit malaria. Kala itu, sosok yang dikenal sebagai singa podium ini hanya bisa terbaring dengan kondisi badan demam dan menggigil.
Mengetahui sahabatnya sedang terbaring sakit, Faradj bin Said memberikan obat tradisional Hadramaut yaitu Sidr Bahiyah atau madu Arab. Madu tersebut dikenal memiliki khasiat tinggi dan sudah teruji selama ratusan tahun sebagai obat antibiotik dan antiseptik.
Tak lama setelah meminum obat yang diberikan Faradj bin Said, penyakit malaria yang kerap diderita Soekarno semenjak dalam pengasingan tersebut berangsur-angsur menghilang, kesehatannya pun berangsur membaik. Lalu, dengan didampingi Mohammad Hatta dan sejumlah tokoh lainnya, Soekarno menyatakan proklamasi kemerdekaan di depan rumah Faradj bin Said di Jalan Pegangsaaan Timur No.56.
Yang paling benar adalah rumah soekarno. Sesuai catatan sejarah dimasa silam.