Di tebangnya pohon walenrangnge oleh Sawerigading untuk di jadikan kapal/perahu untuk menuju ke cina (wajo/tiongkok) .. Saking besarnya pohon tersebut hingga batangnya tumbang dan membuat gunung menjadi terbelah... Dan hari ini gunung tersebut di namakan Bulu Poloe... Letaknya di wilayah kecamatan malili kabupaten luwu timur....
bahasax bahasa bugis kuno sdh jarang digunakan sekarang tpi sy mengerti dan tahu arti subyek yg disebut krn ortuku sering gunakan dan bahasa bugis yg digunakan seperti bahasa bugis soppeng,barru digunakan ILagaligo.karya sastra yg sangat mengagumkan imajinasi yg sangat cerdas.
Sya putra anak bugis menjelaskanya . siresurekku malebbiku pole ogi. Itu adalah milik kerajan luwu.bhs yg dipake sawerigading jaman dilu adalah bhs tae luwu selatan. Itu sure lagaligo dia tuankan dalam bahasa ogi prato sangsekerta lama . yg tulis itu bukan orang bugis yg tulis adalah lagaligo jdi karya sastranya lagaligo lagaligo itu anakya pageran luwu putri dari wicundai. Wicundai itu putri dari kerajan cina bukan cina tiongkok memang tapi cina peradaban dinaisti masa lampau karna dahulu pada jaman dulu sistem kerajan kekaisaran berlaku masa lampau dulu juga dinegara kita ini bukanpi indonesia namaya dahulu itu disebut nusantara makanya kenapa nenekta disebut pelaut karna sawerigading itu seorang pelaut ulung yg tak pernah tinggal didaratan .Kenapa si lagaligo dia tulis dalam bahasa bugis bukan bahasa luwu karna pada masa lampau bahasa yg mudah dicerna adalah bahasa bugis prato sangsekerta lama. Ingat lagaligo itu adalah anak dari pageran sawerigading sawerigading itu siapa dia adalah anak dari raja luwu . Jdi lagaligo itu sendiri yg tulis bukan orang bugis yg tulis jdi lagaligo itu orang bugis kah atau orang luwu jdi jawabanya mudah dicerna dan dijawab jawabanya adalah. Luwu . Tapi diatuang kan kedalam syair ma bhs bugis karna bahasa yg mudah dimengerti pada saat itu adalah bhs ogi prato sangsekerta lama. Atau disebut ogikuno bukan ogi moderen seperti sekarang . Makanya bugisnya jaman dulu itu susah dimengerti karna berdialaek prato. Contoh istilah yg dipake dimasyarakat luwu bhs toddo puli temmallara yg ada ditanah luwu sebelum masuk itu adalah bhs sandi masyarakat luwu itu berdialek kuno. Karna luwu adalah kerajan besar dahulunya dan sangat tertua luwu itu menaugi 12 anak suku karna dia adalah kerajan besar termasuk ogi jaman dulu ogi masuk di kerajan luwu melalui pernikahan ras budaya dengan pendiri pendiri kerajan luwu makanya dia bisa dapat gelar bangsawan karna bugis itu dahulunya hanya anak suku bukan kerajaan . Yg kerajan adalah luwu .bedakan bhs ogi dulu dengan bhs ogi bone. Walaupun bo ne mabahsa ogi itu bukan milik orang bone apalagi orang wajo. Nanti dibelakang setelah hancurya kerajan luwu akibat perebutan tahta oleh kerbat kerabatya maka punah lah kerajan luwu pada saat itu diabad setara masehi baru kerabat kerabat saudagar saudagar luwu pergi mendirikan singga sana singasana dan benteng kerajan kerajan kecil di daratan sulawesi seperti. Di malangke. Malili. Larompong. Luwu selatan setelah itu baru bercabang lagi dan maenghasilkan anak melalui pernikahan silang ras budaya suku dari luar nusantara . Hingga akhirya terjadilah nama toraja dan mempunyai bahasa masing masing karna dialeknya masuk dengan perubahan ras suku bercampur budaya . Bone berdialek bugis dengan bhs lain bercampur. Gowa berdialek aksara magkassara kenapa bisa demikaian bhs itu bisa berubah dari mana asalya jawabanya mudah dimengerti perubahan bhs itu terjadi karna adaya pernikah silang antara turun temurun suku ada dari NEGRI luar ada juga dari kerajan nusantara berbaur masuk bercampur menjadi 1 kesatuan ras. melalui pernikahan .pertayaanya dahulu kala itu cuman ada 2 kerajan besar di nusantara ini yg pertama rajanya nama kerajaan kutai . Tetapi dikisahankan dalam lagaligo luwu ada sebelum lontara lagaligo ada dan punahnya luwu setelah keperebutan tahta. Dan jika dikaji lebih jauh lagi lontara lagaligo lebih tua dari pada kerajaan kutai jdi jika dikisahkan luwu termasuk peradaban masa lampau kerajaan setelah punah baru kerbat kerabtya pergi mendirikan kerajaan kerajan kecil dan terpecah belah menjadi beberapa anak suku. Yg menyebar di nusantara ini. Termasuk disulawesi melalui pernikahan ras budaya hinga disitulah kerajan kerajan kecil khusus ya sulawesi ada terjadilah siresuretta wajo e sibawa bone bisa mendapat gelar bangsawan akibat dari zilzilah keturunan luwu.
apapun yg kamu katakan jika tidak bisa membuktikan...itu hanya di anggap omong kosong oleh orang lain... bukti sejarah la galigo menggunakan bahasa to ware (bhs bugis kuno) itu adalah fakta,nyata dan masih ada, baik itu aslinya maupun salinannya sampai sekarang, bahkan di meseumkan di belanda,di amerika termasuk Indonesia.. kalo kamu memang memiliki sureq asli la galigo dengan menggunakan bahasa Tae , munculkan itu di youtube,atau laporkan ke perintah agar di validasi keasliannya, karena menyangkut sejarah yg sdh di akui dunia. ayo tampilkan buktinya...karena pasti banyak orang yg lain juga penasaran dgn sureq la galigo dgn bahasa Tae..
Sungguh miris, bhs bugis kuno yg di gunakan dlm naskah lagaligo sdh hampir punah,,mngkn hny segelintir orang yg msh memahamix, saran buat pemerintah, masukan bhs bugis kuno ke dlm kurikulum sekolah, agar bahasa bugis kuno tetap terjaga kelestarian.
Lohhh itu udh jd warisan dunia yang diakui UNESCO. Ga mungkin diambil.. lagian selama ini banyak kok peninggalan" leluhur indonesia disimpan diluar negeri krn lebih dihargai dr pd dinegeri kita sendiri.
@@chrystinmaharani42 betul sekali.. Bahkan makam leluhur saya saja di perbaiki di pugar oleh belanda melalui anggaran unesco.. Parah.. gk pemerintah daerah sampai tdk menghargai peninggalan sejarah...
episide Ritumpanna Welenrengnge, naskah terjemahan alm.Fachruddin Ambo Enre. DIterbitkan oleh yayasan Obor. Sekarang sudah tidak terbit lagi. ada beberapa yang mengoleksi bukunya di Makassar
sy jg heran kenapa mirip bahasa bugis soppeng barru yg digunakan konon nenek moyang suku bugis dr luwu atau bahasa luwu asli itu ya yg dipakai Lagaligo,masih tanda tanya bagi sy.
memang benar saweregading orang luwu, la galigo juga orang luwu dan sureq tulisan la galigo memakai bahasa to ware (bhs bugis kuno). dan sampai sekarang bahasa to ware masih di pakai orang bugis (bkn versi kuno). jadi bisa di katakan kalo saweregading juga berbahasa to ware karena dialah yg mengajari anaknya (la galigo) berbicara/berbahasa...jadi kalo ke 2 orang ini berbahasa to ware artinya pada masa itu bahasa to ware yg dipakai... pertanyaanya...bahasa selain to ware ini darimana datangnya..? bagaimana sejarahnya sehingga ada di luwu... sebab bahasa resminya adalah bahasa to ware dan sureq lagaligo adalah contoh sekaligus buktinya.. jika kamu punya bukti sejarah lain tentang bahasa saweregading dan la galigo...mohon pencerahannya..
Ingat masah kecil sy di kecamatan bua Luwu Palopo lagu sering di nyanyikan almarhum bapak dan sambil cerita dongeng..
Ingat masa kcilku
Di tebangnya pohon walenrangnge oleh Sawerigading untuk di jadikan kapal/perahu untuk menuju ke cina (wajo/tiongkok) ..
Saking besarnya pohon tersebut hingga batangnya tumbang dan membuat gunung menjadi terbelah...
Dan hari ini gunung tersebut di namakan Bulu Poloe...
Letaknya di wilayah kecamatan malili kabupaten luwu timur....
My brother 😘😘😘
Ini klw sy dengan yg baca naskah La galigox pke bhs bugis Kuno, jd yg lahir di jaman now pasti bnyk yg kurang ngerti bhsx.
bahasax bahasa bugis kuno sdh jarang digunakan sekarang tpi sy mengerti dan tahu arti subyek yg disebut krn ortuku sering gunakan dan bahasa bugis yg digunakan seperti bahasa bugis soppeng,barru digunakan ILagaligo.karya sastra yg sangat mengagumkan imajinasi yg sangat cerdas.
JAYALAH BUGIS KU
Lagu ini lagu saya waktu kecil dinyanyikan mamak...
Ingin sekali melihat film la galiga...
beberapa orang sedang merencanakan membuatnya
Sya putra anak bugis menjelaskanya . siresurekku malebbiku pole ogi. Itu adalah milik kerajan luwu.bhs yg dipake sawerigading jaman dilu adalah bhs tae luwu selatan. Itu sure lagaligo dia tuankan dalam bahasa ogi prato sangsekerta lama . yg tulis itu bukan orang bugis yg tulis adalah lagaligo jdi karya sastranya lagaligo lagaligo itu anakya pageran luwu putri dari wicundai. Wicundai itu putri dari kerajan cina bukan cina tiongkok memang tapi cina peradaban dinaisti masa lampau karna dahulu pada jaman dulu sistem kerajan kekaisaran berlaku masa lampau dulu juga dinegara kita ini bukanpi indonesia namaya dahulu itu disebut nusantara makanya kenapa nenekta disebut pelaut karna sawerigading itu seorang pelaut ulung yg tak pernah tinggal didaratan .Kenapa si lagaligo dia tulis dalam bahasa bugis bukan bahasa luwu karna pada masa lampau bahasa yg mudah dicerna adalah bahasa bugis prato sangsekerta lama. Ingat lagaligo itu adalah anak dari pageran sawerigading sawerigading itu siapa dia adalah anak dari raja luwu . Jdi lagaligo itu sendiri yg tulis bukan orang bugis yg tulis jdi lagaligo itu orang bugis kah atau orang luwu jdi jawabanya mudah dicerna dan dijawab jawabanya adalah. Luwu . Tapi diatuang kan kedalam syair ma bhs bugis karna bahasa yg mudah dimengerti pada saat itu adalah bhs ogi prato sangsekerta lama. Atau disebut ogikuno bukan ogi moderen seperti sekarang . Makanya bugisnya jaman dulu itu susah dimengerti karna berdialaek prato. Contoh istilah yg dipake dimasyarakat luwu bhs toddo puli temmallara yg ada ditanah luwu sebelum masuk itu adalah bhs sandi masyarakat luwu itu berdialek kuno. Karna luwu adalah kerajan besar dahulunya dan sangat tertua luwu itu menaugi 12 anak suku karna dia adalah kerajan besar termasuk ogi jaman dulu ogi masuk di kerajan luwu melalui pernikahan ras budaya dengan pendiri pendiri kerajan luwu makanya dia bisa dapat gelar bangsawan karna bugis itu dahulunya hanya anak suku bukan kerajaan . Yg kerajan adalah luwu .bedakan bhs ogi dulu dengan bhs ogi bone. Walaupun bo
ne mabahsa ogi itu bukan milik orang bone apalagi orang wajo. Nanti dibelakang setelah hancurya kerajan luwu akibat perebutan tahta oleh kerbat kerabatya maka punah lah kerajan luwu pada saat itu diabad setara masehi baru kerabat kerabat saudagar saudagar luwu pergi mendirikan singga sana singasana dan benteng kerajan kerajan kecil di daratan sulawesi seperti. Di malangke. Malili. Larompong. Luwu selatan setelah itu baru bercabang lagi dan maenghasilkan anak melalui pernikahan silang ras budaya suku dari luar nusantara . Hingga akhirya terjadilah nama toraja dan mempunyai bahasa masing masing karna dialeknya masuk dengan perubahan ras suku bercampur budaya . Bone berdialek bugis dengan bhs lain bercampur. Gowa berdialek aksara magkassara kenapa bisa demikaian bhs itu bisa berubah dari mana asalya jawabanya mudah dimengerti perubahan bhs itu terjadi karna adaya pernikah silang antara turun temurun suku ada dari NEGRI luar ada juga dari kerajan nusantara berbaur masuk bercampur menjadi 1 kesatuan ras. melalui pernikahan .pertayaanya dahulu kala itu cuman ada 2 kerajan besar di nusantara ini yg pertama rajanya nama kerajaan kutai . Tetapi dikisahankan dalam lagaligo luwu ada sebelum lontara lagaligo ada dan punahnya luwu setelah keperebutan tahta. Dan jika dikaji lebih jauh lagi lontara lagaligo lebih tua dari pada kerajaan kutai jdi jika dikisahkan luwu termasuk peradaban masa lampau kerajaan setelah punah baru kerbat kerabtya pergi mendirikan kerajaan kerajan kecil dan terpecah belah menjadi beberapa anak suku. Yg menyebar di nusantara ini. Termasuk disulawesi melalui pernikahan ras budaya hinga disitulah kerajan kerajan kecil khusus ya sulawesi ada terjadilah siresuretta wajo e sibawa bone bisa mendapat gelar bangsawan akibat dari zilzilah keturunan luwu.
apapun yg kamu katakan jika tidak bisa membuktikan...itu hanya di anggap omong kosong oleh orang lain...
bukti sejarah la galigo menggunakan bahasa to ware (bhs bugis kuno) itu adalah fakta,nyata dan masih ada, baik itu aslinya maupun salinannya sampai sekarang, bahkan di meseumkan di belanda,di amerika termasuk Indonesia..
kalo kamu memang memiliki sureq asli la galigo dengan menggunakan bahasa Tae , munculkan itu di youtube,atau laporkan ke perintah agar di validasi keasliannya, karena menyangkut sejarah yg sdh di akui dunia.
ayo tampilkan buktinya...karena pasti banyak orang yg lain juga penasaran dgn sureq la galigo dgn bahasa Tae..
very nice...
Sungguh miris, bhs bugis kuno yg di gunakan dlm naskah lagaligo sdh hampir punah,,mngkn hny segelintir orang yg msh memahamix, saran buat pemerintah, masukan bhs bugis kuno ke dlm kurikulum sekolah, agar bahasa bugis kuno tetap terjaga kelestarian.
terima kasih,~~
: D
Kalau tdk salah Naskah asli I Lagaligo masih ada di belanda, pemerintah Indonesia harus berusaha mengambilnya dri belanda
Jgn lah bro...
Lebih baik di belanda tersimpan rapi...
Mereka lebih pintar merawat ...
Lohhh itu udh jd warisan dunia yang diakui UNESCO. Ga mungkin diambil.. lagian selama ini banyak kok peninggalan" leluhur indonesia disimpan diluar negeri krn lebih dihargai dr pd dinegeri kita sendiri.
@@chrystinmaharani42 betul sekali..
Bahkan makam leluhur saya saja di perbaiki di pugar oleh belanda melalui anggaran unesco..
Parah.. gk pemerintah daerah sampai tdk menghargai peninggalan sejarah...
Nurdin Amir betul,naskah la galigo 70 persen di curi belanda ketika menguasai tanah Luwu, dan skrg berada di universitas leaden/ den hag.
Knpa Kitab I Lagaligo di ambil belanda???? Mungkin ada yg bisa beri alasan..???
Sala mawottoq lolangennge ri Aleluwuq...
Negara Luwuk.
ayooo bikin lg kak,chapter lainnya
Daeng, bagaimana saya bisa mendapatkan copy.an Sureq Galigo ? Gunanya untuk penulisan Thesis saya. Trimakasih dan mohon respon ta'...
Museum i la Galigo di Makassar
Tabe kamu org mana bosku
sepupuku masih punya yg asli dr daun lontar yg digulung.katax kitab sucinya Tolotang.
Bugis IS THE BEAST
payung ri LUWU
nice
addampengeng ka deng, meloka makkutana. kenroi ta runtu naiyaregi tala lontara e ta bacae?
episide Ritumpanna Welenrengnge, naskah terjemahan alm.Fachruddin Ambo Enre. DIterbitkan oleh yayasan Obor. Sekarang sudah tidak terbit lagi. ada beberapa yang mengoleksi bukunya di Makassar
Saya punya bukunya
Eh kalau sejarah lagaligo,, bukan bugis bos,, lagaligo luwu dari tana luwu
sy jg heran kenapa mirip bahasa bugis soppeng barru yg digunakan konon nenek moyang suku bugis dr luwu atau bahasa luwu asli itu ya yg dipakai Lagaligo,masih tanda tanya bagi sy.
Iya laga ligo itu karya sastra orang² bugis atau suku bugis yg ada di daerah luwu
Admin menyebut nama Sawerigading berarti admin berbicara tentang Luwu bukan Bugis . Jdi saran saya admin harus bljar lgi lebih bnyak lagi
Emang luwu bukan bugis kah..???
?
Luwu itu adalah Bugis. Luwu itu bukan suku.
@@muhammadoverwinv3670 baca sejarah spya tdk gagal faham
memang benar saweregading orang luwu, la galigo juga orang luwu dan sureq tulisan la galigo memakai bahasa to ware (bhs bugis kuno). dan sampai sekarang bahasa to ware masih di pakai orang bugis (bkn versi kuno).
jadi bisa di katakan kalo saweregading juga berbahasa to ware karena dialah yg mengajari anaknya (la galigo) berbicara/berbahasa...jadi kalo ke 2 orang ini berbahasa to ware artinya pada masa itu bahasa to ware yg dipakai...
pertanyaanya...bahasa selain to ware ini darimana datangnya..? bagaimana sejarahnya sehingga ada di luwu...
sebab bahasa resminya adalah bahasa to ware dan sureq lagaligo adalah contoh sekaligus buktinya..
jika kamu punya bukti sejarah lain tentang bahasa saweregading dan la galigo...mohon pencerahannya..
Luwu itu bukan bone coy,,
Maksudx?....
Maksudnya apa ya kok gak nyambung antara penjelasan di video dengan comentx.
Weh ini bukan bone di bahas goblok