Wuling Binguo EV - Adapter CCS2 ke GB/T | 30-80% Cuma 30-35 Menit

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 6 ต.ค. 2024
  • Link Pembelian:
    1. Versi 250kW
    a.aliexpress.c...
    2. Versi 200kW
    a.aliexpress.c...
    3. Cara belanja di Aliexpress
    • VLOG ATTO 3 - #002 Unb...

ความคิดเห็น • 97

  • @androidkholid230
    @androidkholid230 6 หลายเดือนก่อน

    Ini belinya di aplikasi apa ya??

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  6 หลายเดือนก่อน

      Di Aliexpress. Link ada di deskripsi

    • @rahargo1
      @rahargo1 6 หลายเดือนก่อน

      ​@@yangpentingkomentar emang bisa kirim ke indonesia?

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  6 หลายเดือนก่อน

      Pakai jastip lewat Singapura. Sudah pernah saya bahas di video ini:
      th-cam.com/video/TSOkVV8EOqk/w-d-xo.html

    • @androidkholid230
      @androidkholid230 6 หลายเดือนก่อน

      Ada yg jual di toped 17.9 jt preorder

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  6 หลายเดือนก่อน

      Dibeli aja om, itu harganya sama kok. Jangan2 yg jualan gak dapat untung😀

  • @cr3stf4ll
    @cr3stf4ll 6 หลายเดือนก่อน +10

    Halo om, mau sharing saja, kebetulan saya punya adapter CCS2-GBT DC ini.
    1. Adapternya bisa dipakai di hampir semua merek SPKLU di Indonesia, meskipun kadang handshakenya ada yang rewel (terutama yang merek Delta), untuk merek Autel, Signet, dan Proteksindo, masih oke buanget
    2. Binguo Max Charging Speed DC nya 57kWh, ini berarti spek batere binguo kemungkinan besar adalah 1.5C, ini jauh diatas klaim wuling yang bilang max charging DC nya adalah 30kW.
    3. Waktu ngecharge pakai DC, Binguo tetap nyala Aircon nya, beda dengan AC Charging yang cuma nyala kipasnya doang.

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  6 หลายเดือนก่อน +3

      Wah mantaf nih infonya. Jadi fixed ya, pemilik Binguo EV wajib punya adapter ini. Utk max speed 57 kW, bukan jaminan bakal stabil di angka itu terus. Biasanya fluktuatif. Makanya kalau kita hitung dari kapasitas baterai 37,9 kWh diisi dr 30-80% selama 35 menit, maka 37,9 kWh x 50% (80-30) = 18.95 kWh. Kemudian 18,95 kWh x 60 ÷ 35 = 32,5 kW. Jadi rata-rata cuma 32,5 kW per jam.

    • @cr3stf4ll
      @cr3stf4ll 6 หลายเดือนก่อน +1

      @@yangpentingkomentar yes. Bener om. Memang kecepatan chargingnya akan melandai kalau sudah diatas 80 persen.
      Di binguo saya. 30-80 itu sekitar 25 menit. Lebih cepat sedikit dari klaim wuling. Untuk 80-100 makan waktu sekitar 30 menit juga. Jadi bisalah 0-100 dalam 55-60 menit.

    • @kurniamala-m3c
      @kurniamala-m3c 6 หลายเดือนก่อน

      Boleh tuh om dibikin video reviewnya. Tapi kira2 bakal ngerusak garansi gak ya? Kemudian untuk 80 ke 100 berapa menit om?

    • @keziapavita8627
      @keziapavita8627 6 หลายเดือนก่อน

      Kak saya boleh minta contactnya untuk tanya lebih banyak mengenai kelistrikan binguo?

    • @simonrobert9858
      @simonrobert9858 5 หลายเดือนก่อน

      ​@@cr3stf4ll klo.pas sudah ngecharge, colokan spklu sama adaptornya ngelock gak seperti colokan spklu ke mobil yg DV ccs2? Penasaran dengan safetynya.

  • @bayuprastyo3902
    @bayuprastyo3902 4 หลายเดือนก่อน

    Bermanfaat sekali buat pengguna wuling binguo

  • @itkliniksuherman
    @itkliniksuherman 6 หลายเดือนก่อน

    Seminggu yang lalu komen udah ada yang bahas mantap
    Semoga bisa jadi reftrnsi buat pemake binguo ev 👍

  • @riomorrispardede4838
    @riomorrispardede4838 2 หลายเดือนก่อน

    14 DC charging station di jabodetabek dan ada 2 di jalur jawa (cirebon dan semarang)

  • @Azumi_ID
    @Azumi_ID 2 หลายเดือนก่อน

    Ada satu masalah, converter itu ga bisa ngunci ke mobil. 17 juta bisa raib dalam sekejap.

  • @HNRichard
    @HNRichard 6 หลายเดือนก่อน +2

    Teman saya sudah beli, dan katanya selama ini dia coba bisa dipakai dengan baik hehe. Jadi semangat buat dipake jalan-jalan Binguonya sekarang wkwk. Kayaknya gak dipaketin karena di luar negeri banyak brand-brand charger mobil listrik yang melarang pemakaian adapter dan juga tidak akan bertanggung jawab kalau ada kerusakan ke mobilnya. Beda cerita di AS ya yang dikasih adapter NACS buat mobil-mobil CCS1, ini legal karena pemerintahnya yang mewajibkan kalau semua mobil EV harus pakai NACS setelah tahun 2025.
    Kalau saya nunggu vendornya masukin adapter CCS-ChaDeMo saja hehe, soalnya di China sana juga sudah dibikin tapi masih beta testing dulu biar bisa dipake di berbagai merk charger.

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  6 หลายเดือนก่อน

      CCS2 ke CHAdeMO ada kok
      a.aliexpress.com/_oFd2UnS

    • @HNRichard
      @HNRichard 6 หลายเดือนก่อน

      @@yangpentingkomentar ada om, cuma belum bisa buat semua merk mesin SPKLU atau semua merk mobil. Baru Nissan Leaf saja dengan mesin Delta, ABBB, dkk

    • @kurniamala-m3c
      @kurniamala-m3c 6 หลายเดือนก่อน

      ​@@yangpentingkomentarkalau chademo ke ccs2 ada om? Saya malah kepikiran boleh nih punya chademo ke ccs2, secara chademo sedikit bgd usernya. Kadang ada mesin yg ada 2 slot 1nya chademo 1 nya ccs2. Kan bisa tuh pakai cas yg chademo kalau ccs2nya kepake.

    • @simonrobert9858
      @simonrobert9858 5 หลายเดือนก่อน

      ​@@HNRichard om, tolong tanyakan dunk, saat ngecharge, colokan spklu nya ngelock sama adaptornya gak? Biasanya yg ngelock khan si mobil, klo pake adaptor yg ngelock cmn adaptor sama mobilnya aja khan logikanya? Kayak ev tanpa adaptor, colokan spklu ngelock ke mobil, jadi pas ngecharge gak bisa d lepas kecuali sudah selesai. Penasaran dengan safetynya, apalagi yg d charge udah hitungan puluhan ribu watt

    • @HNRichard
      @HNRichard 5 หลายเดือนก่อน

      @@simonrobert9858 Setahu saya dari video-video di luaran sana, adaptor CCS (charger) ke ChaDeMo (mobil) ini saling mengunci, jadi tidak bisa asal copot. Kalau tidak mengunci agak seram juga ya, ada arus listrik puluhan ribu watt tiba-tiba lepas dari colokan hehe.

  • @titonova1107
    @titonova1107 6 หลายเดือนก่อน +1

    Makanya sy lebih memilih nabung lg utk beli MG4 ev ato ke omoda e 5 ato ke neta V utk saat ini

    • @denysujono6027
      @denysujono6027 4 หลายเดือนก่อน

      Drpd beli gituan lagi 18jt mendingan pakai mobil listrik lain

    • @d.w.k1863
      @d.w.k1863 4 หลายเดือนก่อน

      Neta V -II harganya 299 juta kok, lebih murah dari Binguo. Ngapain nabung lagi?

  • @HafizhAlva3
    @HafizhAlva3 6 หลายเดือนก่อน +3

    harusnya wuling ngasih adaptor ini sih dibanding adaptor ac krn kalo charge ac mah ngechargenya paling dirumah krn lama

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  6 หลายเดือนก่อน +2

      Betul banget. Minimal sampai mereka pasang charger DC di jalan tol

    • @HafizhAlva3
      @HafizhAlva3 6 หลายเดือนก่อน +3

      @@yangpentingkomentar sebenarnya dengan ngasih adaptor kayak gini mereka jadi lebih irit karena tidak perlu “melobby” perusahaan/pemerintah untuk memperbanyak charger GB/T🤭

    • @agungwiseno
      @agungwiseno 6 หลายเดือนก่อน +2

      @@HafizhAlva3 adaptor memberikan potensi fail lagi diluar faktor mobil dan SPKLU nya. memang paling paripurna itu dia benerin port mobilnya seutuhnya, comply sama peraturan men ESDM kita juga. Bukan ngelobby pake jasa salah satu menteri yg kebetulan ketua organisasi industri mobil ev wkwkkw

    • @Thetwopack
      @Thetwopack 6 หลายเดือนก่อน

      klo dilihat kenapa tidak pake ccs2 , kemungkinan karena desain penempatan untuk port charging dc nya , klo dipasang port ccs2 bakal ga muat , dan itu perlu buat desain panel baru untuk bisa muat port ccs2 dan itu perlu riset dan biaya dan market share di sekitar indonesia dan sekitar tidak terlalu besar dengan china dan negara tetangga cmiiw

    • @marselinusardo
      @marselinusardo 6 หลายเดือนก่อน

      Betul nih. Di saat merk lain pakai ccs2 dc fast charging, wuling gak bisa pakai fasilitas yg sudah ada saat ini utk memanfaatkan dc chargingnya. Dan termasuk tinggi harganya.

  • @anggorohyo255
    @anggorohyo255 4 หลายเดือนก่อน

    karena ev nya wuling terjual lebih banyak, jadi nanti ekosistemnya lebih banyak gbt dari pada ccs2, itu strategi wuling

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  4 หลายเดือนก่อน

      Saya justru tertarik melihat apakah nanti mobil Wuling bakal bertahan di 5 besar mobil listril terlaris. Misalnya Binguo EV, apakah bakal bisa bersaing dengan Neta V-II dan Cloud EV bersaing dengan GAC Aion Y Plus (harga belum rilis). Apalagi BYD belum delivery, setidaknya sampai Juni 2024. Yg pasti di data Juli 2024 akan petanya akan terbentuk, apakah Wuling bertahan atau tergusur akibat charger GB/T

  • @y4ndys
    @y4ndys 3 หลายเดือนก่อน

    Dah beli om? Hati2 banyak versi/tipe ada yg ga cocok di semua mesin di spklu kaya autel sama delta, saya punya untuk cocok di berbagai mesin di spklu

  • @andhikadwi9759
    @andhikadwi9759 3 หลายเดือนก่อน

    kyknya jadi makin mahal klo di total beli2 printilan buat mobil wuling EV, klo ada budget yg lebih sekalian beli mobil EV yg sudah support DC charging dan punya range lebih jauh.

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  3 หลายเดือนก่อน +1

      Wuling ini tergolong pionir di mobil listrik dan punya jaringan delaer yang lumayan merata. Tunggu aja nanti saat BYD sudah jualan dan Neta V-II mulai dijual bulan depan. Saat ini yg bisa menyaingi Wuling itu Chery Omoda E5 tapi harganya memang masih mahal di range 500-an. Tunggu kelas 300-400an diisi pemain lain, Wuling harus mulai cari strategi lain

  • @Antariksa98
    @Antariksa98 4 หลายเดือนก่อน

    Video reviewnya mana om

  • @febrianadji5758
    @febrianadji5758 6 หลายเดือนก่อน

    Maaf saja, tapi CCS dan GBT proses handshake bya beda
    Jadi bisa saja gampang error pada proses pengecasan nya

    • @febrianadji5758
      @febrianadji5758 6 หลายเดือนก่อน

      th-cam.com/video/5_2SmiEjOQY/w-d-xo.html

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  4 หลายเดือนก่อน

      th-cam.com/video/y7oqB8E7ZNA/w-d-xo.htmlsi=GC4oHeRMNkRem7zT
      Kl nonton video ini, kayaknya gak boleh gonta ganti adapter. Satu adapter untuk satu mobil. Maksimal dua mobil.

  • @sharpred8316
    @sharpred8316 6 หลายเดือนก่อน

    Emang wuling bikin susah aja. Kenapa dia ga ganti aja sama charger standard? Mobil china yg lain aja udah standard CCS2 begitu pula dgn tesla yg masuk Indonesia. Ampun bener wuling

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  6 หลายเดือนก่อน

      Yg aneh banget, Wuling Air ev hadir di India lewat brand MG, dengan nama MG Comet. Nah, MG Comet ternyata pakai charger AC type 2, bukan GB/T seperti Air ev😁
      th-cam.com/video/RdIKKTyk5rM/w-d-xo.htmlsi=s_yoP5DpWdBqVDzN

    • @sharpred8316
      @sharpred8316 6 หลายเดือนก่อน

      @@yangpentingkomentar wah ini sih curiga ada deal deal an apa sama "petinggi" di Indonesia 🤣🤣🤣

  • @bebbuinc7611
    @bebbuinc7611 2 วันที่ผ่านมา

    Warrant void... Bye bye lifetime warranty

  • @ahmedhbasalamah6040
    @ahmedhbasalamah6040 6 หลายเดือนก่อน

    Ada yang jual di tokopedia 17 jut

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  6 หลายเดือนก่อน

      PO ya. Menarik tuh, sulit nyari yg lebih murah. Kl menurut saya, beli aja yg di tokped kl mau yg gampang

  • @gotha
    @gotha 4 หลายเดือนก่อน

    Apa betul kalo pake adaptor ini jadi ilang warranty lifetimenya? Emang dia bisa tau ya kita pake adaptor2an? Wkwk

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  4 หลายเดือนก่อน

      Saya gak berani jawab. Harus nanya di grup Binguo atau Cloud EV. Pasti sudah ada yg pakai atau nanya ke bengkel resmi

    • @yusakhadinusa2874
      @yusakhadinusa2874 2 หลายเดือนก่อน

      Kemungkinan kalau Batere nya kenapa-napa pihak Wuling pasti mempertanyakan sistem pengecasannya om 🙏🏻

  • @papito_gamings
    @papito_gamings 6 หลายเดือนก่อน

    dpt aja si om😂
    mending bawa ioniq nya om😅

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  6 หลายเดือนก่อน +1

      Kl Ioniq 5 itu speknya sangat ideal. Jarak tempuh oke, desain ok, support adaptive cruise contro dan support DC charger 350 kW (10-80% cuma 18 menit). Utk AC juga gak jelek, 11 kW, meskipun lebih baik kl bisa 22 kW. Cuma harganya aja yg kemahalan. Bisa laku cuma karena gak ada pesaing di tahun 2022-2023.
      Sampai muncul EV asal Tiongkok yang murah, dimana salah satu yg didiskon adalah charging speed DC yg cuma 80kW - 150 kW (BYD Seal).

    • @papito_gamings
      @papito_gamings 6 หลายเดือนก่อน

      @@yangpentingkomentar saya bolak balik om bekasi - banyuwangi emg enak ioniq, apalagi ada spklu gratis astra di tol semarang sm jawa timur😅

  • @kangoprek7013
    @kangoprek7013 4 หลายเดือนก่อน

    Kenapa kok wuling se egois ini ya? Bahkan sampe cloud ev yg baru keluar skrg masih pake gbt, udah tau standard indonesia pada pke ccs2... Udah testdrive dan tertarik banget, tp kan yg namanya dc fast charging itu jantung nya ev kalo mau keluar kota.. Dan kata sales, wuling keluarin statement kalo pake adapter gbt to ccs2 aftermarket bakalan ilang lifetime warranty nya pula...

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  4 หลายเดือนก่อน

      otodriver.com/berita/2024/neta-v-ii-resmi-dijual-dengen-banderol-rp-299-juta-termurah-di-kelasnya-netdeeidnya
      Beli Neta V-II aja. Fiturnya canggih, support CCS2 dan harga paling murah di kelasnya. Kita lihat aja nanti sales mobil listrik bulan Juni - Juli 2023. Prediksi saya pasti penjualannya di atas Binguo EV. Kl mau nyari yg mirip Cloud EV bentuknya, sabar aja pasti nanti ada kok

    • @kangoprek7013
      @kangoprek7013 4 หลายเดือนก่อน

      @@yangpentingkomentar khusus untuk cloud ev saya tertarik sama kelegaan dan kenyamanan jok belakang om, dan pastinya ada lifetime warranty juga..
      Memang kayaknya wait n see untuk tahun ini aja dulu, pasti serbuan model baru ev masih banyak...

    • @denysujono6027
      @denysujono6027 4 หลายเดือนก่อน

      Beli mobil merek lain aja byd... drpd beli xhargeran lg

    • @denysujono6027
      @denysujono6027 4 หลายเดือนก่อน

      Kalo modul ketinggalan 17jt ilang...😊

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  4 หลายเดือนก่อน

      Tunggu aja GAC Aion Y Plus. Bentuknya mirip dengan Cloud EV

  • @agungwiseno
    @agungwiseno 6 หลายเดือนก่อน +1

    1000 dollarrrr?????? ajegile

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  6 หลายเดือนก่อน +1

      Mungkin karena support sampai 200-250kW jadi gak bisa sembarangan

    • @agungwiseno
      @agungwiseno 6 หลายเดือนก่อน

      @@yangpentingkomentar ada yg max 100kwh? itu kira kira berapa dollar jatuhnya🤔🤔

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  6 หลายเดือนก่อน

      Belum ketemu yg 100kW. Saat ini paling rendah cuma 200kW. Gak tau nanti apa ada yg lebih rendah

    • @Rosandy02
      @Rosandy02 6 หลายเดือนก่อน

      wkwk aneh lagian si wuling masuk ke indo ga di convert dulu ke ccs2

    • @agungwiseno
      @agungwiseno 6 หลายเดือนก่อน +1

      @@Rosandy02 kebelet kepengen ngasih pengakuan klo charger gbt adalah hal yg valdi miliknya, karena 40% populasi mobil listrik di dunia itu di china. sehingga GB/T juga port valdi dan perlu dikampanyekan di negara negara lain

  • @manyarindah3762
    @manyarindah3762 6 หลายเดือนก่อน

    Boncos

  • @Azumi_ID
    @Azumi_ID 2 หลายเดือนก่อน

    Ada satu masalah, converter itu ga bisa ngunci ke mobil. 17 juta bisa raib dalam sekejap.

    • @yangpentingkomentar
      @yangpentingkomentar  2 หลายเดือนก่อน

      Setau saya, converter mengunci ke mobil. Yg tidak mengunci itu antara converter ke charger. Tolong dikoreksi kl salah