Melihat Sisa Kemegahan Dari Raja Singasari Terakhir Di Candi Jawi

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 11 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 78

  • @sudarmawan8740
    @sudarmawan8740 6 หลายเดือนก่อน

    Mantap bang

  • @galuhpakuanchannel4045
    @galuhpakuanchannel4045 3 ปีที่แล้ว +2

    Salam dari saya mas..orang yg cinta akan sejarah leluhur...

    • @JOINMedia
      @JOINMedia  3 ปีที่แล้ว

      Salam😊🙏

  • @edisusanta28
    @edisusanta28 3 ปีที่แล้ว +1

    salam budaya .....sukses selalu mas join

    • @JOINMedia
      @JOINMedia  3 ปีที่แล้ว

      Salam budaya komandan. Semoga jenengan juga selalu sehat dan sukses🙏

  • @rockantara3700
    @rockantara3700 3 ปีที่แล้ว +1

    Saya dari Bali hanya bisa KAGUM akan kemegahan semua candi yg ada di daerah Jawa..semoga Hyang Taksu menyertai🇮🇩🙏😊☺

    • @sdmuhamka4268
      @sdmuhamka4268 2 ปีที่แล้ว +1

      Salam budaya....salam damai juga untuk sahabat2 di pulau Dewata. Pulau Bali juga memiliki keistimewaan tersendiri dari segi warisan budaya , keramahan warganya, dan juga kecantikan alamnya. Pada dasarnya antara Jawa dan Bali sudah saling bersaudara sejak dahulu.

    • @rockantara3700
      @rockantara3700 2 ปีที่แล้ว

      @@sdmuhamka4268 iaa salam damai😊🇲🇨🇲🇨

  • @madasaa69
    @madasaa69 3 ปีที่แล้ว +1

    Candinya sangat bagus, videonya juga bagus..trims infonya join media

  • @kotamasna9967
    @kotamasna9967 3 ปีที่แล้ว +1

    Relief2 candi masih bagus jelas mencerminkan Kemajuan peradaban dimasa itu... semoga tetap terawat baik... Swaha🙏🏻

  • @yanigarsuni7681
    @yanigarsuni7681 3 ปีที่แล้ว +1

    👍💙
    Itu bangunan disekitar candi mungkin bawahnya candi juga ya

  • @sugengsabarto5499
    @sugengsabarto5499 3 ปีที่แล้ว +1

    bukti bhw Leluhur Nusantara bukan bangsa kaleng"👍

  • @agamaktp3461
    @agamaktp3461 3 ปีที่แล้ว +2

    Blitar nyimak.. Rahayu 🙏

    • @JOINMedia
      @JOINMedia  3 ปีที่แล้ว +1

      Terimakasih..rahayu🙏

  • @lindayuliani9403
    @lindayuliani9403 3 ปีที่แล้ว +1

    MERASA BANGGA BEGITU MEGAHNYA CANDI YG DI WARISKAN OLEH LELUHUR KAMI...WALAUPUN HANYA SETUMPUK BATU DI BALIK ITU BYAK MENGANDUNG NILAI"SPIRITUAL YG TINGGI YG TDK BISA DITIRU SM GENRASI SEKARANG ..TRIMA KASIH TLH MERAWATNYA..SALAM DARI BALI..

  • @creatipsuport2819
    @creatipsuport2819 2 ปีที่แล้ว

    Membayangkan bagaimana gerbang itu adalah tempat lalulalang para pembesar2 Singosari,sang pencetus konsep Nusantara...

  • @putralerenggunungarjuno3615
    @putralerenggunungarjuno3615 3 ปีที่แล้ว +1

    Mantap.. Inget dulu klo mkn sama tmn kantor d restoran bu sri langsung mampir di candi jawi..sendirian karena tmn2gak mau di ajak kesitu..

    • @temanbaikku7732
      @temanbaikku7732 3 ปีที่แล้ว +1

      hahaha.... sama dengan saya hanya saya sendiri yg suka ttg sejarah dan peninggalan masa lalu. Hanya saja krn yg lain reportnya ke saya jadinya ya mau ngga mau ikut.... masa lalu sih itu

  • @jeniki1927
    @jeniki1927 3 ปีที่แล้ว +1

    Menakjubkan

  • @MADA_SAA
    @MADA_SAA 3 ปีที่แล้ว +1

    Wisata ke prigen memang asoyyy. Tak hanya wisata alam. Wisata sejarahnya juga keren

  • @cobaaja3711
    @cobaaja3711 3 ปีที่แล้ว +2

    Jaman sd sy dulu sering kesitu.... Pramuka an😁

  • @ffindo9824
    @ffindo9824 3 ปีที่แล้ว

    Terimakasih informasinya join media

  • @ngurahputra3018
    @ngurahputra3018 3 ปีที่แล้ว +1

    Candi "pedharmaan" Raja Singasari ada 2 ; Candi Jawi di Pasuruan, didharmakan sbg wujud Hindu Siwa-Budha aliran tantrayana Bhairawa (bukan sbg Budha Dharmma tantra Mahayana/Hinayana, krn tdk mengenal wujud Dewa2/Bhatara Hindu, seperti pemuja Dewa Siwa Mahadewa dan Siwa Mahakala yg bersifat ugra/ganas = Bhairawa=purusa Siwa dan predana/prakerti/Saktinya Siwa menjadi tunggal = Sang Hyang Widhi Wasa = Tuhan Yang Maha Esa). Demikian juga keberadaannya di Candi Singasari Tumapel Singasari Malang sebagai Hindu Siwa-Budha juga. Kedua candi ini masih berdiri, karena ada perbaikan/renovasi/rekontruksi dari Raja Hayam Wuruk Majapahit dan Mahapatih Gajah Mada Majapahit yang Leluhurnya dari Singasari... dilaksanakan upacara/prosesi pada saat prosesi upacara "srada" /entas2/ngeluhur sang dewa pitara yaitu hari 12 tahun setelah meninggalnya Leluhur Majapahit...(Negara Kertagama/Desawarnana).

  • @Murdi-70e
    @Murdi-70e 3 ปีที่แล้ว

    Sangat senang .. Hati terasa damai
    Melihat bangunan" Kuno...
    Tp sangat menyedihkan kenapa di biarkan...??
    sedangkan itulah sejarah awal mula indonesia..
    Smg kedepannya bs mndapat perhatian yg lebih dari semua pihak.
    Terutama dari marsyarakat sekitarnya agar ikut mnjaga dan melestarikannya..
    Smg slalu dlm lindungannya .. Rahayu, rahayu" ...🙏🙏🙏.

  • @ngurahputra3018
    @ngurahputra3018 3 ปีที่แล้ว +1

    Candi Pedharmaan menurut teologi Hindu Siwa-Budha adalah roh/jiwa leluhur yg sudah disucikan melalui prosesi tertentu dan dilinggakan pada tempat yg suci bisa dihormati/dipuja sebagai Dewa Pitara maupun Dewa Pratista yang memberi perlindungan kpd keturunan dan mendoakan agar Sang Roh/jiwa Leluhur/orang tua mencapai "moksa". Jadi bukan tempat perabuan maupun pemakaman, karena tempat suci itu tidak ada abu/ jasad manusia yg ditanam.

  • @gamingchannel-oi1yj
    @gamingchannel-oi1yj 3 ปีที่แล้ว +1

    Kalau ke prigen tak mampir saudaraku..bagus banget candinya

  • @efrimulyadi1964
    @efrimulyadi1964 3 ปีที่แล้ว

    Saya suka cara smpyan menjelaskanya kalem,santai, sehat ya masss aminn

    • @JOINMedia
      @JOINMedia  3 ปีที่แล้ว

      Amiin. Terimakasih doanya ya😊🙏

  • @giantmalik9429
    @giantmalik9429 3 ปีที่แล้ว +2

    Cikal bakal ajaran Tantrayana berkembang , perpaduan ajaran Hindu Budha dan pemujaan leluhur yg melahirkan sebuah ajaran baru yg menyebut tuhan sebagai sang hyang widhi, kertanegara menganut 2 agama Budha dan Siwa setelah mangkat oleh keturunannya kertanegara pun dipuja sebagai Batara ( bagian pemujaan leluhur) dari ketiganya spiritualism ini muncul satu Tuhan ,Tuhan yg satu ,Tuhan yg esa, sang hyang widhi monoteism asli Nusantara bukan dari India apalagi Arab.

  • @aryadandangwacana5168
    @aryadandangwacana5168 3 ปีที่แล้ว +3

    Yg saya herankan. Kenapa lokasi keraton,,kok bisa hilang? padahal kerajaan Besar. apakah posisi kedaton singasari masih misteri sampai saat ini?

    • @sugiyonose691
      @sugiyonose691 3 ปีที่แล้ว +2

      Filosofi orang jawa, rumah / tempat tinggal itu tidak boleh berbahan tanah pakbos, itu kuterima dr kakek buyut sy thn 1980an katanya agar tdk menyamai tempat orang yang sdh wafat /meninggal yg tertutup tanah, mknya rumah jaman biasanya berbahan kayu ,atapnya dr alang2, rumbia dll, seperti yg ditemukan di situs liyangan, maaf bila ada beda pendapat dgn pakbosnya.

    • @aryadandangwacana5168
      @aryadandangwacana5168 3 ปีที่แล้ว

      @@sugiyonose691 aq setujju kayaknya,,dan pondasi2 terbuat dari batu cadas dan batu bata merah. Dan pondasinya yg tertimbun tanah,,akibat letupan gunung berapi.atau erupsi tanah.

    • @temanbaikku7732
      @temanbaikku7732 3 ปีที่แล้ว

      @@sugiyonose691 atap alang-alang atau rumbia utk rumah yg bukan bangsawan sedangkan bangsawan menggunakan genting.Itu yg info yg pernah saya dapat utk rumah di jaman Majapahit. Mungkin sdh diterapkan juga di jaman sebelumnya...

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 3 ปีที่แล้ว

      @@temanbaikku7732 rumah/keraton jaman kerajaan dulu masa Majapahit dan masa sebelumnya ada umpak tiang kayu dan beratap dari bahan alami organik sehingga tahan gempa, tapi tdk tahan api... hik hik hik... mudah diserang dgn panah api...

  • @dyahsusantidyah9517
    @dyahsusantidyah9517 3 ปีที่แล้ว +2

    Mas Admin, apa kegunaan candi perwara ?. Apakah untuk tmp pemujaan kpd Durga, Ganesha, Agastya ?.

    • @panjiwilimantara9269
      @panjiwilimantara9269 3 ปีที่แล้ว +1

      Maaf admin, mohon izin untuk bantu menjawab. Dalam beberapa kasus candi perwara dibuat untuk berbagai keperluan. Dalam Candi buddha, candi perwara merupakan cetya/ wihara kecil yg disumbangkan oleh keluarga-keluarga yg membangunnya untuk di dedikasikan memuliakan para leluhur mereka melalui perantara buddha dan bodhisatva. Dengan harapan doa-doa yg di sampaikan oleh para wiku/bhiku dapat membantu roh leluhur mencapai pencerahan buddha/ boddhisatva. Dalam konteks agama buddha yg disimpan bukanlah abu jenasah, melainkan mineral-mineral kristal yg terbentuk dari sisa-sisa pembakaran jenasah yang disebut relik. Sisa abu jenasah akan diralung ke sungai atau samudra. Candi-candi perwara model ini contohnya terdapat pada candi sewu di Prambanan.

    • @panjiwilimantara9269
      @panjiwilimantara9269 3 ปีที่แล้ว +2

      Sedangkan dalam konteks agama hindu siwa, candi-candi perwara di buat sebagai tempat penyelenggaraan upacara lanjutan yang dilakukan secara harian atau insidental. Umumnya di Indonesia terdapat 3 Candi perwara (yg cirinya khusus dan identik jawa/nusantara) yg di india di sebut dengan mandapa (tapi di india umumnya mandapa menyatu dengan candi utama melalui selasar). Candi perwara di arah selatan biasanya terdapat yadnya kunda (sumuran tempat melakukan upacara api suci) dimana para brahmana akan menyalakan api suci dengan kayu pembakaran dengan berbagai persembahan seperti rempah2, mentega, madu, susu, makanan, kain, dll yang dipersembahkan kepada Dewa Agni/api yg di Jawa/Nusantara diidentikkan dengan Dewa Brahma sebagai pencipta/ semangat api kehidupan. Pada candi tengah terdapat arca nandi sebagai wahana siwa, arca lembu yg merepresentasikan bumi sebagai sapi semesta yang mengabulkan semua keinginan makhluk. Terdapat juga sebuah altat batu yang di India selatan dikenal dengan nama Balipitam (altar sesaji) yg khusus di nusantara terkadang ditempatkan 2 buah (di India umumnya hanya 1 buah), merepresentasikan matahari dan bulan yang menjaga siklus waktu dan keseimbangan dunia. Pada candi ini biasanya umat mohon izin kepada Nandi sebelum melakukan pemujaan di candi utama/garbhagriha tempat bersemayamnya arca/lingga siwa. Umat yang datang akan memohon izin dengan cara membisikan ke kuping nandi menyampaikan salam kepada Dewa Siwa bahwa ia datang melakukan pemujaan. Persembahan juga ditaruh di atas balipitam sebagai permohonan izin pada matahari dan bulan untuk menyaksikan pemujaannya. Pada candi perwara ketiga diletakkan miniatur dari arca/lingga dari candi utama dimana umat dapat secara langsung menghaturkan abhiseka (upacara pemandian arca dengan susu) di candi tersebut (karena di candi utama ritual tersebut hanya dilakukan oleh Pandita/brahmana utama yg mengepalai candi itu agar umat tetap tertib dan menjaga kesucian/kesakralan candi utama). Model ini dapat secara utuh masih kita lihat di Candi Kedulan. Kurang lebihnya mohon maaf. Salam rahayu

    • @temanbaikku7732
      @temanbaikku7732 3 ปีที่แล้ว +1

      @@panjiwilimantara9269 Salam... Terima kasih sekali kesediaannya berbagi informasi. Senang sekali mendapatkan informasi ttg keagungan jaman pendahulu kita.

    • @panjiwilimantara9269
      @panjiwilimantara9269 3 ปีที่แล้ว

      @@temanbaikku7732 Salam Rahayu, terimakasih kembali, senang bisa berbagi bersama tentang keluhuran peradaban leluhur kita melalui chanel ini....

  • @JombangInformasi
    @JombangInformasi 3 ปีที่แล้ว

    Sangat membanggakan

  • @tawakalindonesia57
    @tawakalindonesia57 3 ปีที่แล้ว +2

    Wonogiri nyimak...
    Keren cak....

  • @omhali6957
    @omhali6957 3 ปีที่แล้ว +1

    Candi dengan Yoni jelas Candi Hindu. Sedangkan Raja Kertanegara ber agama Budha Bhairawa. Dan Jasad Raja Kertanegara dibawa Pasukan Raja Jayakatyeng ( Jayakatwang ) ke Kediri. Itu dugaan saya.

  • @iwayanwiradana6954
    @iwayanwiradana6954 3 ปีที่แล้ว +1

    Abu jenasah yang disemayamkan pada candi ditaruh di sumuran candi bersama dengan peripih!! Sumua itu masih dilakukan masyarakat bali!!

    • @Lisa-gs9dr
      @Lisa-gs9dr 3 ปีที่แล้ว +1

      Wow makasih infonya jd tau skrg

    • @iwayanwiradana6954
      @iwayanwiradana6954 3 ปีที่แล้ว

      @@Lisa-gs9dr ia sama sama belajar

    • @JOINMedia
      @JOINMedia  3 ปีที่แล้ว

      Siap. Terimakasih informasinya mas🙏🙏

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 3 ปีที่แล้ว

      Di Hindu Bali tidak ada menyimpan abu/jasad manusia di tempat suci... Anda ini salah kaprah dan informasinya menyesatkan, abu/jasad manusia itu profan alias tidak suci... tidak boleh masuk diarea suci (cukup diluar saja)... hehehe...

  • @zetchannel5296
    @zetchannel5296 3 ปีที่แล้ว

    Berasa merinding lihat bagian dalamnya

    • @yuniandyn852
      @yuniandyn852 3 ปีที่แล้ว

      Myngkin krn itu adalah tmpat abu raja jd msh ada sisa" energy .....

  • @meilandy
    @meilandy 2 ปีที่แล้ว

    Saya pikir ini adalah hasil seni atau kerajinan pemahat batu yang menyilaukan yang melihat. Saya kagum pada penyelesaiannya tapi sayangnya tidak disebutkan tujuan didirikannya bangunan ini secara baik dan lengkap. Rasa pembunuhan menjadi pembatas kita untuk mengetahui sejatinya. Sebenarnya dengan alat teknologi sekarang mungkin ada yang dapat mengetahui secara sebenarnya, tak perlu reka2 yang membingungkan dan menyesatkan yang kadang memaksa orang untuk membayar dan menjadi tempat kejahatan dan angker mistis serta sesat

  • @yuniandyn852
    @yuniandyn852 3 ปีที่แล้ว

    Sayang sekali yaa kl g bs jelasin relief" di dinding candi ....
    Ajak dooonk yg mengerti , orang" aerkeolog atau orang yg beragama Hindu ....
    Atau ajak orang yg mengerti kl ada juru kunci yg kerasukan penunggu candi Kademangan sprti di vidio kapan hari ....
    Join Media pasti tambah jooosss ....
    Sukses sll yaa ...

  • @iwayanwiradana6954
    @iwayanwiradana6954 3 ปีที่แล้ว

    Pada relief batur candi jawi, keunikanya ada denah candi jawai itu sendiri! Mulai letak gunung, sungai, candi bentar, candi perwara dan candi utama petanya ada pada relief batur candi!!

    • @JOINMedia
      @JOINMedia  3 ปีที่แล้ว

      Siap. Terimakasih informasinya🙏

    • @iwayanwiradana6954
      @iwayanwiradana6954 3 ปีที่แล้ว

      @@JOINMedia coba liput lagi kesana!!

  • @dwikuncoro5221
    @dwikuncoro5221 6 หลายเดือนก่อน

    Candi pendarmaan ken arok katanya

  • @haryantitri3115
    @haryantitri3115 3 ปีที่แล้ว

    Jember hadir lagi..👍👍

  • @kaummisqueen2939
    @kaummisqueen2939 3 ปีที่แล้ว +1

    Gapuranya seharusnya dipugar juga itu. Kasihan kalo terbengkelai seperti itu

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 3 ปีที่แล้ว

      Kita sebagai penerus Leluhur belum mampu memugar gapuranya, karena sisa batu/bata runtuhan candi yg asli belum ditemukan 70%, hanya boleh diperbaharui dgn batu/bata yg sejenis bila batu/batanya hilang, rusak, patah, aus, lapuk... hanya 30% saja... Arkeologi PBB UNICEF.

  • @d35ta46
    @d35ta46 3 ปีที่แล้ว +3

    Background lagu nya keren, btw judul lagu nya apa yaa?🙏

  • @Akun-ob8px
    @Akun-ob8px 3 ปีที่แล้ว

    Sisa kemegahan singasari

  • @ojoljombang1119
    @ojoljombang1119 3 ปีที่แล้ว

    😍😍

  • @medianusantara6256
    @medianusantara6256 3 ปีที่แล้ว

    Keren mas.. 🙏

  • @wayanwidiantara9027
    @wayanwidiantara9027 3 ปีที่แล้ว +2

    Saya. Usul ngeh dalam agama indu Ten Wenten sane yimpan abu jenasah yang di abadikan cuma namanya saja bukan abunya istilah umat indu kal sudah di aben kalo udah tutup usia semuwa ungsur yang di badan kasar manusia yang di sebut mahapancabuta itu lima ungsur tercipta dari alam air api angin tanah Dan sangpencipta santi

  • @banggivalokbang1703
    @banggivalokbang1703 3 ปีที่แล้ว +1

    Kenapa namanya kok candi jawi ya. Adakah yg tahu?

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 3 ปีที่แล้ว +1

      Berasal dari kata jawa-jawi =jajawi=jadi jawi, orang jawa yang mengerti dan paham akan kehidupan kejawiannya, paham filsafat tujuan hidup dan mati, paham tentang kebenaran yang mutlak, paham/weruh filsafat tentang benar/suci dan salah/profan, taat dan takwa kpd Tuhan Yang Maha Esa (Parama Siwa Mahadewa). Jadi Candi Jawi ini adalah tempat "pedharmaan" yg brsifat suci/disucikan sebagai astana/tempat yg memptesentasikan wujud suci sosok tokoh Raja Singasari Baginda Maharaja Jawa Sri Kertanegara perintis visi negara/kerajaan berwawasan Tri Mandala utk mewujudkan konsep bernegara/kerajaan Dwipantara menjadi wawasan Nusantara INDONESIA RAYA....

  • @orangbodoh5524
    @orangbodoh5524 3 ปีที่แล้ว +1

    Candi bukan tempat abu orang meninggal

  • @ebbofans5672
    @ebbofans5672 3 ปีที่แล้ว +1

    Abu jenazahnya raja kertanegara kok ndak ditunjukkan gambarnya

    • @putujnana5853
      @putujnana5853 3 ปีที่แล้ว

      Hindu tdk menyimpan abunya.dtlah ngaben abu dibusng kelaut srtinya pengembalian 5 unsur badn kmblikn nah atman yg telsh dientas2 baru distanakan makanya dinamakan pedarmsn pemujaan leluhur/kswitan.mungkin disini pemujaan keluarga besar raja dan kawulonya

    • @putujnana5853
      @putujnana5853 3 ปีที่แล้ว

      Yg didlm itu siwa lingga yoni tspi lingganya tsk ada atau hilang msdih yuninya ajs

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 3 ปีที่แล้ว

      @@putujnana5853 si lingga sdh hilang dihancur oleh musuhnya....

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 3 ปีที่แล้ว

      Abunya sdh jadi tanah... kembali ke unsur alamnya/panca mahabutha (tanah, air, api, sinar/cahaya, udara/ether).

  • @youtubecreators5253
    @youtubecreators5253 3 ปีที่แล้ว +1

    Sangat bersih, megah dan indah

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 3 ปีที่แล้ว

      Karena tempat yg disakralkan/disucikan pada jamannya...

  • @danyproboandrianto1196
    @danyproboandrianto1196 3 ปีที่แล้ว

    Sebelah rumah bang

  • @creatipsuport2819
    @creatipsuport2819 2 ปีที่แล้ว

    Membayangkan bagaimana gerbang itu adalah tempat lalulalang para pembesar2 Singosari,sang pencetus konsep Nusantara...