Syaratnya sangat banyak supaya Matarmaja layak menjadi kereta komersil: 1. Wajib memiliki sepasang TS tanpa rolling kereta PSO ataupun kereta lain. Tidak seperti sekarang yang TS nya rolling Bengawan pake sistem 3 TS 2. Kelas ekonomi yang digunakan minimal Ekonomi Premium New Image. Misal dapet NG Modifikasi/SS Gen 2 lumayan upgrade nya 3. Jam keberangkatan dari kedua arah wajib digeser dari sekitar jam 5 sampai 7 pagi. Tidak seperti sekarang yang dirasa sudah mepet siang, bahkan sampe di tujuan akhir benar2 kemalaman. Wajar banget kalah telak dengan bus malam Malang-Jabodetabek angkatan pagi yang jamnya jauh lebih enak, sekitar jam 7-8 dari Malang, sampe Jakarta maksimal jam 21:00 untuk istirahat semalam sebelum besok paginya jalan lagi 4. Wajib berjalan di kecepatan maksimal 100 km/jam seperti kereta2 umumnya. Kalau dengan kecepatan yang sekarang, serasa naik bus malam yang masih pake solar jatah, apalagi bus Patas yang banyak naik turun-tol sehingga tidak begitu efisien waktu tempuhnya 5. Mengurangi stasiun pemberhentian seperti Sumberpucung, Kesamben, Babakan, dan Terisi. Keempat stasiun tersebut agaknya kurang rasional untuk pemberhentian KAJJ dari infrastuktur peron stasiun, luas dan ukuran bangunan stasiun, serta demand penumpang yang tidak hanya sekedar dari dan ke Jakarta untuk Stasiun Babakan dan Terisi. Apabila Matarmaja ingin upgrade kelas setara dengan Majapahit yang cuma butuh waktu 14 jam saja, jumlah stasiun pemberhentian wajib dikurangi, apalagi jika sewaktu-waktu menambah kereta kelas eksekutif seperti Brantas yang tentu sangat tidak etis kebanyakan ngecer di stasiun yang terlalu kecil kapasitasnya. Untuk Stasiun Weleri masih 50:50, tapi lumayan layak untuk naik-turun penumpang karena sangat strategis untuk menuju Kendal Kota, Parakan-Temanggung, dan Wonosobo. Pada intinya, Matarmaja wajib dibuat seefektif mungkin dari sisi jam keberangkatan dan ketibaan, serta jumlah stasiun apabila ingin dibuat layak untuk perjalanan full trip yang bahkan sampe ada rasa dikompori kalo membandingkan dengan bus, karena karakteristik bus malam jalur Malang-Surabaya dengan Blitar-Tulungagung-Kediri-Nganjuk cukup berbeda dari segi PO yang bermain meskipun sama2 punya bus mewah di jalur tersebut ke arah Jabodetabek. Jikalau bus malam Malang-Jabodetabek sudah sangat berkembang jauh dari jam keberangkatan dan operator bus yang bermain karena sudah full tol dan via Bungurasih/Medaeng yang mengakomodasi penumpang Surabaya/Sidoarjo, lanjut Full Tol Trans Jawa. Sementara bus malam Jabodetabek-Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar belum bisa menyamai Malang dalam hal jumlah keberangkatan bus karena rutenya yang belum full tol sampai Tulungagung/Blitar, penguasa di jalur sana masih menggunakan solar jatah, ditambah titik seseran agen yang cukup banyak sampai Sragen-Solo yang berpotensi tidak mendapatkan servis makan jika dibandingkan penumpang yang naik dari Madiun, Maospati, dan Ngawi
Lebih baik dikembalikan menjadi subsidi pso lagi, emang pihak kai suka ngaco klo urusan sistem harga tiket malah main asal ganti sistem harga tiket dari Murah ke mahal tp rangkaian baru ga ada, maka gak heran warga malang lebih banyak pindah beralih ke bus AKAP yg pelayanannya jauh lebih kayak ketimbang kereta api, klo Matarmaja Masih seperti ini lama lama makin sepi penumpang dan pihak kai bakal kesempatan bisa menghapus Matarmaja ini secara permanen, jadinya kereta api jakarta malang cuma hanya 4 saja
Bukn hnya Matarmaja satu2nya ekonomi kursi tegak, ingat masih ada Pasundan juga. Yg mreka hrus wajib upgrade ke sarana yg sesuai, minimal k 3 thn 2017, k 3 kmnhub atw lebih bagus new gen modif BY MRI syukur2 ss NG seprti Majapahit, Logawa. Masih blum puas aja sih lihat 2 kereta komersil tsb blum upgrade sarana..😮
@@Yogya_official12 _ justru krena msih rolingn hrusnya sgera diputus, segera upgrade sehingga gk rolingan lagi. Gk ngaruh klo sistem rolingan diputus, secara pny rangkn masing2. Gk ngaruh jg dgn jadwal perjlnan kedua kereta yg rolingn tsb..
Harusnya seperti PT KAI harusnya memperbarui sarana keretapi Matarmaja biar pra penumpang nyaman keretapi Matarmaja tiket sudah mahal tpi rangkaiannya masih adu dengkul dan tegak semua sarana keretapi di depo malng semua sudah ganti tinggal kereta Matarmaja aj yg belum seperti ank tiri matarmaja
@@ahmaddzaki kan ganti rangkaian mas KA Matarmaja dan Pasundan kalo udh lepas rolling. Ganti rangkaian yang lebih nyaman gitu lho.. koreksi kalau salah.
@@aliangk195bima3 mungkin ex Matarmaja buat bengawan aje dan ex Pasundan buat Kahuripan aje... kan pisah rolling. Bengawan dan Kahuripan tetep PSO dan ga akan ganti rangkaian kalau tetep PSO. PSO = Subsidi. Koreksi kalau salah.
Tlong untuk PT KAI klu tiket mahal sesuaikan dengan rangkaiannya jujur saya sebagai palanggan keretapi Matarmaja sangat kecewa dengan PT KAI knp sarana KA Matarmaja gk diganti
MATARMAJA WAJIB GANTI RANGKAIAN.... MINIMAL PREMIUM MODIFIKASI, PREMIUM 2017, PREMIUM SS GEN 1, EKONOMI NG MODIFIKASI, ATAU SS NG SEKALIAN. MINIMAL PREMIUM ATAU NG MODIF LAH MAS. BERLAKU JUGA BUAT PASUNDAN.
Btw aku lihat KA Tawang jaya sih mau ganti rangkaian jadi ss new generation malahan status nya komersil, jadi Tawang jaya mau ganti rangkaian jadi ss new generation sama kaya logawa& Progo mas Dzaky
Iya mas Dzaky KA Matarmaja satu-satunya lah rangkaian ekonomi nya tetap cuman rangkaian nya rolling an sama Bengawan, knp? Karena rangkaian nya tu ada cap depo slo
Mungkin ga ya ka Matarmaja ganti Bisnis, mengingat jalur kantong udh gk ada kelas bisnis lagi. Ditambah info Ka Ranggajati per tanggal 2 november udh gk ada kelas bisnis. (Di Kai Access)
seandainya pengen lepas ...calon ka maja atau pasundan yang baru udah siap lalu rangkaian lama dikembalikan kepada pemilik....kalau pasundan ya ke Kahuripan kalu maja ya ke bengawan....gg menutup kemungkinan ka rolingan itu diasuh depo sama walau dah punya rangkaian sendiri...kaya Turangga dan Gowil, Bangunkarta dan Singasari, Brantas dan Dharmawangsa, Gosem dan Bima...
@@YusufSuryaGemilang Progo nggak rolling Airlangga, kak. Rangkaiannya tektok di Pasar Senen hampir 2 jam, langsung puterwalik arah Lempuyangan. Di Lempuyangan ini baru istirahat 5 jam sebelum jalan lagi jam 12 siang
Matarmaja sengaja di pertahankan oleh PT KAI,krna bs meraup laba atau keuntungan dr aksi tipu-tipu rangkaian kereta,, soalnya tarif nya sdh Tdk di subsidi,tp rangkaian yg di gunakan rangkaian kereta subsidi PSO atau adu dengkul kapasitas 106 tempat duduk, mknya Tdk ada rencana PT KAI untuk upgrade rangkaian Matarmaja dlm wkt dkt ini, walaupun bnyk kritikan tp Tdk di perduli kan sma PT KAI,yg penting msh ada yg mau naik itu krt, itulah prinsip yg di pegang oleh PT KAI skrg
Utk KA yg recommended saat ini ada KA Jayabaya, Majapahit yg walaupun mahal dikit dari Matarmaja tp fasilitasnya sesuai tarif, blum lagi wilayah Blitar, kediri & skitarnya klo kehabisan tiket Majapahit, ada Brantas yg baru saja upgrade ekonomi modif & Singasari yg klas eko nya eko permium modif mski ekstriornya eko subsidi.
Gak gitu konsep ny oon Karena KA Matarmaja masih rolingan sama KA Bengawan dan KA Bengawan masih subsidi Jadinya kalau mau Ng ya Bengawan harus ada rangkaian ny sendiri tanpa rolingan Gitu
Syaratnya sangat banyak supaya Matarmaja layak menjadi kereta komersil:
1. Wajib memiliki sepasang TS tanpa rolling kereta PSO ataupun kereta lain. Tidak seperti sekarang yang TS nya rolling Bengawan pake sistem 3 TS
2. Kelas ekonomi yang digunakan minimal Ekonomi Premium New Image. Misal dapet NG Modifikasi/SS Gen 2 lumayan upgrade nya
3. Jam keberangkatan dari kedua arah wajib digeser dari sekitar jam 5 sampai 7 pagi. Tidak seperti sekarang yang dirasa sudah mepet siang, bahkan sampe di tujuan akhir benar2 kemalaman. Wajar banget kalah telak dengan bus malam Malang-Jabodetabek angkatan pagi yang jamnya jauh lebih enak, sekitar jam 7-8 dari Malang, sampe Jakarta maksimal jam 21:00 untuk istirahat semalam sebelum besok paginya jalan lagi
4. Wajib berjalan di kecepatan maksimal 100 km/jam seperti kereta2 umumnya. Kalau dengan kecepatan yang sekarang, serasa naik bus malam yang masih pake solar jatah, apalagi bus Patas yang banyak naik turun-tol sehingga tidak begitu efisien waktu tempuhnya
5. Mengurangi stasiun pemberhentian seperti Sumberpucung, Kesamben, Babakan, dan Terisi. Keempat stasiun tersebut agaknya kurang rasional untuk pemberhentian KAJJ dari infrastuktur peron stasiun, luas dan ukuran bangunan stasiun, serta demand penumpang yang tidak hanya sekedar dari dan ke Jakarta untuk Stasiun Babakan dan Terisi. Apabila Matarmaja ingin upgrade kelas setara dengan Majapahit yang cuma butuh waktu 14 jam saja, jumlah stasiun pemberhentian wajib dikurangi, apalagi jika sewaktu-waktu menambah kereta kelas eksekutif seperti Brantas yang tentu sangat tidak etis kebanyakan ngecer di stasiun yang terlalu kecil kapasitasnya. Untuk Stasiun Weleri masih 50:50, tapi lumayan layak untuk naik-turun penumpang karena sangat strategis untuk menuju Kendal Kota, Parakan-Temanggung, dan Wonosobo.
Pada intinya, Matarmaja wajib dibuat seefektif mungkin dari sisi jam keberangkatan dan ketibaan, serta jumlah stasiun apabila ingin dibuat layak untuk perjalanan full trip yang bahkan sampe ada rasa dikompori kalo membandingkan dengan bus, karena karakteristik bus malam jalur Malang-Surabaya dengan Blitar-Tulungagung-Kediri-Nganjuk cukup berbeda dari segi PO yang bermain meskipun sama2 punya bus mewah di jalur tersebut ke arah Jabodetabek. Jikalau bus malam Malang-Jabodetabek sudah sangat berkembang jauh dari jam keberangkatan dan operator bus yang bermain karena sudah full tol dan via Bungurasih/Medaeng yang mengakomodasi penumpang Surabaya/Sidoarjo, lanjut Full Tol Trans Jawa. Sementara bus malam Jabodetabek-Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar belum bisa menyamai Malang dalam hal jumlah keberangkatan bus karena rutenya yang belum full tol sampai Tulungagung/Blitar, penguasa di jalur sana masih menggunakan solar jatah, ditambah titik seseran agen yang cukup banyak sampai Sragen-Solo yang berpotensi tidak mendapatkan servis makan jika dibandingkan penumpang yang naik dari Madiun, Maospati, dan Ngawi
wahh detail sekali terimakasih pendapatnya
Lebih baik dikembalikan menjadi subsidi pso lagi, emang pihak kai suka ngaco klo urusan sistem harga tiket malah main asal ganti sistem harga tiket dari Murah ke mahal tp rangkaian baru ga ada, maka gak heran warga malang lebih banyak pindah beralih ke bus AKAP yg pelayanannya jauh lebih kayak ketimbang kereta api, klo Matarmaja Masih seperti ini lama lama makin sepi penumpang dan pihak kai bakal kesempatan bisa menghapus Matarmaja ini secara permanen, jadinya kereta api jakarta malang cuma hanya 4 saja
Bukn hnya Matarmaja satu2nya ekonomi kursi tegak, ingat masih ada Pasundan juga. Yg mreka hrus wajib upgrade ke sarana yg sesuai, minimal k 3 thn 2017, k 3 kmnhub atw lebih bagus new gen modif BY MRI syukur2 ss NG seprti Majapahit, Logawa. Masih blum puas aja sih lihat 2 kereta komersil tsb blum upgrade sarana..😮
iya ini yang saya maksud yang lintas kantong saja
Karena masih rolingan sama KA subsidi
@@Yogya_official12 _ justru krena msih rolingn hrusnya sgera diputus, segera upgrade sehingga gk rolingan lagi. Gk ngaruh klo sistem rolingan diputus, secara pny rangkn masing2. Gk ngaruh jg dgn jadwal perjlnan kedua kereta yg rolingn tsb..
@wahyudi86_channel ya kalo dapat rangkaian baru khusus KA Bengawan baru bisa Ng buat Matarmaja
@@Yogya_official12lah Matarmaja sendiri malah bukan subsidi lg tp kan jadi gak nyambung jg
Harusnya seperti PT KAI harusnya memperbarui sarana keretapi Matarmaja biar pra penumpang nyaman keretapi Matarmaja tiket sudah mahal tpi rangkaiannya masih adu dengkul dan tegak semua sarana keretapi di depo malng semua sudah ganti tinggal kereta Matarmaja aj yg belum seperti ank tiri matarmaja
Nunggu trainsetnya tersedia dulu. PT INKA bikin gerbong juga perlu waktu yang tidak sebentar
Dan tidak rolingan sama KA subsidi
ya itu benar tapi masalahnya kenapa malah matarmaja yang rangkaiannya kaya gini kok ngga diduluin
Dr saya masih tk kl mau ke jkt naik matarmaja dan kahuripan dr kediri lewat bandung ke jakarta sampai sekrng sdh punya anak 2 belum berubah..
legend memang
Syaratnya harus lepas bengawan begitu pun pasundan harus lepas kahur
Matarmaja bisa merdeka ganti TS modif ato INKA
jika pengganti BENGAWAN adalah AIRLANGGA
AIRLANGGA cocok mjd pengganti MATARMAJ dlm rolingan Bengawan
ya kalo mau lepas mah ya tinggal lepas masalahnya setelah lepas itu mau pake rangkaian apa
@@ahmaddzaki kan ganti rangkaian mas KA Matarmaja dan Pasundan kalo udh lepas rolling. Ganti rangkaian yang lebih nyaman gitu lho.. koreksi kalau salah.
@@AufaAtmaka mksdnya Bengawan pake bekas Matarmaja, sdngkan Kahuripan pake bekas Pasundan ya? Apabila Matar pisah dngn bngawan & pasundan pisah dngan Kahuripan
@@aliangk195bima3 mungkin ex Matarmaja buat bengawan aje dan ex Pasundan buat Kahuripan aje... kan pisah rolling. Bengawan dan Kahuripan tetep PSO dan ga akan ganti rangkaian kalau tetep PSO.
PSO = Subsidi.
Koreksi kalau salah.
Mungkin mau balik jadi ka PSO lagi
entah lah
Tlong untuk PT KAI klu tiket mahal sesuaikan dengan rangkaiannya jujur saya sebagai palanggan keretapi Matarmaja sangat kecewa dengan PT KAI knp sarana KA Matarmaja gk diganti
Atau klo mempertahankan rangkaian nya dikembalikan aja menjadi KA PSO
Sabar dulu
Itu KA yang rolingan sama subsidi harus make kecuali udah gak rolingan baru ganti rangkaian gitu
iya intinya harus punya rangkaian sendiri
Mungkin lagi nunggu giliran, ya kalau ga dapet jatah rangkaian baru balikin lagi aja jadi PSO
hahaha boleh juga
MATARMAJA WAJIB GANTI RANGKAIAN.... MINIMAL PREMIUM MODIFIKASI, PREMIUM 2017, PREMIUM SS GEN 1, EKONOMI NG MODIFIKASI, ATAU SS NG SEKALIAN. MINIMAL PREMIUM ATAU NG MODIF LAH MAS. BERLAKU JUGA BUAT PASUNDAN.
minimal premium SS 1 / SS NG😅
@@Rlfns7 NG modif juga bisa.. pokonya Premium SS Gen 1 2018 dan 2019, NG Modif, dan SS NG.
yang penting ga kursi tegak lagi wkwkw
@@ahmaddzaki yoii mas. Ga adu dengkul... 16 jam hadeh gimana ya... cape deh 🤣🤣🤣🤣🤣
Rangkaian Matarmaja masih rolingan sama KA subsidi
Jadi KA rangkaian subsidi harus punya sendiri
Semoga digapeka 2025 bisa dipisah rolingsn nya Aminn
aamiin
Btw aku lihat KA Tawang jaya sih mau ganti rangkaian jadi ss new generation malahan status nya komersil, jadi Tawang jaya mau ganti rangkaian jadi ss new generation sama kaya logawa& Progo mas Dzaky
iya kabarnya
Iya mas Dzaky KA Matarmaja satu-satunya lah rangkaian ekonomi nya tetap cuman rangkaian nya rolling an sama Bengawan, knp? Karena rangkaian nya tu ada cap depo slo
harus punya rangkaian sendiri sih
Seharusnya pendalungan yg ganti rangkaian
Rncana ganti SS 18-19
Mungkin ga ya ka Matarmaja ganti Bisnis, mengingat jalur kantong udh gk ada kelas bisnis lagi.
Ditambah info Ka Ranggajati per tanggal 2 november udh gk ada kelas bisnis. (Di Kai Access)
Jaman dulu Matarmaja bawa bisnis. Kemudian dihapus jadi full ekonomi
entah ya kabarnya kan malah bisnis mau dihapus
Dulu ada mas matarmaja bisnis cuman pas hari raya saja ada nya waktu jaman pjka
Boleh kalau mau ganti rangkaian jadi ekonomi new Generation modifikasi 2 trainset sendiri
ya intinya rangkaian sendiri
seandainya pengen lepas ...calon ka maja atau pasundan yang baru udah siap lalu rangkaian lama dikembalikan kepada pemilik....kalau pasundan ya ke Kahuripan kalu maja ya ke bengawan....gg menutup kemungkinan ka rolingan itu diasuh depo sama walau dah punya rangkaian sendiri...kaya Turangga dan Gowil, Bangunkarta dan Singasari, Brantas dan Dharmawangsa, Gosem dan Bima...
iyaa
Coming soon GAPEKA 2025
yap diliat saja nanti gimana
Utk k3 PSO mending pake k3 kemenhub aja kali ya
kemenhub di era sekarang ini juga kurang menurut saya masih duduk tegak hadap hadapan sekarang ini standart masyarakat udah cukup tinggi
@@ahmaddzakisetidaknya eko kemenhub kalo siang ga disuruh nutup gorden macem Airlangga sama pasundan 😅, acnya masi dingin
@@YusufSuryaGemilang K3 Kemenhub on progress jadi 72 seat searah laju kereta sampe 2025
@@musthafaarkan1897 bisa diputar gak ya?
Satu-satunya ?
satu satunya dilintas kantong
Mas mau tanya ka ex Jayabaya ekonomi new generasion modifikasi dan eksekutif Iki kegunaan buat apa to?
Mas mau tanya aku lihat ada KLB ex ka Tawang jaya klas ekonomi premium stainless steel new generasion THN 2024,dr stasiun Madiun menuju Ngawi to?
Kok ex emanknya TS 21 gk jadi di pakai buat Tawang Jaya ya?
bukan nya Matarmaja rolingan sama ka bengawan ya
Sebenernya mau rollingan atau engga si bisa kok diupgrade, tergantung mau apa engga. Karena progo yg rollingan sama Airlangga aja bisa upgrade ke SSNG
@@YusufSuryaGemilang Progo nggak rolling Airlangga, kak. Rangkaiannya tektok di Pasar Senen hampir 2 jam, langsung puterwalik arah Lempuyangan. Di Lempuyangan ini baru istirahat 5 jam sebelum jalan lagi jam 12 siang
@@perdanajanuar matarmaja emang roli g ama bengawan ....krena seluruh rangkaian bengawan dipake matarmaja disisakn 1 buat bengawan....
betul misal nanti matarmaja punya rangkaian sendiri malah sisa 1 ts K3 106 TD bekasnya dari matarmaja itu
@@ahmaddzaki iyalah bner....mknya dulu rangkaian maja udah terpecah pecah kini diroling jadi 1 dgn bengawan
Matarmaja sengaja di pertahankan oleh PT KAI,krna bs meraup laba atau keuntungan dr aksi tipu-tipu rangkaian kereta,, soalnya tarif nya sdh Tdk di subsidi,tp rangkaian yg di gunakan rangkaian kereta subsidi PSO atau adu dengkul kapasitas 106 tempat duduk, mknya Tdk ada rencana PT KAI untuk upgrade rangkaian Matarmaja dlm wkt dkt ini, walaupun bnyk kritikan tp Tdk di perduli kan sma PT KAI,yg penting msh ada yg mau naik itu krt, itulah prinsip yg di pegang oleh PT KAI skrg
Utk KA yg recommended saat ini ada KA Jayabaya, Majapahit yg walaupun mahal dikit dari Matarmaja tp fasilitasnya sesuai tarif, blum lagi wilayah Blitar, kediri & skitarnya klo kehabisan tiket Majapahit, ada Brantas yg baru saja upgrade ekonomi modif & Singasari yg klas eko nya eko permium modif mski ekstriornya eko subsidi.
Gak gitu konsep ny oon
Karena KA Matarmaja masih rolingan sama KA Bengawan dan KA Bengawan masih subsidi
Jadinya kalau mau Ng ya Bengawan harus ada rangkaian ny sendiri tanpa rolingan
Gitu
@@Yogya_official12 yg km maksd oon siapa, saya cuma kasih recommended saja ko
Iya naik Gajayana aja klo pingin yg lebih nyaman 😀
@superpepsi177 nah itu ada solusi ny daripada yang komen kok gak ganti rangkaian
Padahal masih rolingan sama KA subsidi 🗿
Mas mau tanya ka ex Progo klas ekonomi modifikasi dan eksekutif Iki kegunaan buat apa to?
@@GilangHasnar hrusnya eks progo dikirim ke daop 9 untuk penambahan armada ka tawang alun , probowangi dll