GERIT-GERIT LANCUNG (Pundungsari, Semin) - SANGGAR ORI GUNUNGKIDUL / FESTIVAL FILM GUNUNGKIDUL

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 6 ก.ย. 2024
  • SINOPSIS GERIT-GERIT LANCUNG
    Pundungsari merupakan salah satu kalurahan yang ada di Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Kalurahan Pundungsari sendiri terdiri dari 10 Padukuhan, di antaranya Bonpon, Jelok, Karangwetan, Kutugan, Pelem, Pijenan, Pundungsari, Sedono, Semin Wetan, dan Tepus. Penduduk yang mayoritas bekerja di sektor pertanian ini hingga kini masih terus melestarikan adat dan tradisi lokal, salah satunya permainan tradisional Gerit-gerit Lancung.
    Permainan yang sudah ada sejak ratusan tahun ini, hingga kini masih sering dimainkan oleh para warga Pundungsari, terutama kaum perempuan. Tak hanya menyenangkan, Gerit-gerit Lancung juga memiliki nilai dan makna yang cukup mendalam.
    Dulunya, Gerit-gerit Lancung merupakan permainan yang dilakukan oleh kaum perempuan ketika ditinggal suaminya pergi berjudi. Untuk menghibur diri ketika ditinggal suaminya, para istri bersama-sama melakukan permainan tersebut.
    Gerit-gerit Lancung sendiri biasanya dimainkan lebih dari dua orang. Para pemain akan duduk melingkar dan memutarkan batu kecil sambil bernyanyi syair Gerit-gerit Lancung. Nantinya, batu kecil tersebut akan diterima dan disembunyikan salah satu pemain, sementara pemain lainnya akan menebak siapa yang membawa batu tersebut.
    Seiring berjalannya waktu, permainan ini tak hanya dilakukan oleh orang yang telah berkeluarga, namun juga anak-anak. Salah satu tokoh desa yang terus menjaga dan melestarikan permainan tradisional ini adalah Sawiyem dan Kahono. Sebagai pewaris budaya, Sawiyem terus memperkenalkan dan memberi pemahaman nilai-nilai yang terkandung dalam permainan Gerit-gerit Lancung kepada masyarakat Gunungkidul, terutama di Kalurahan Pundungsari.
    Sementara itu, Kahono juga terus berupaya agar Gerit-gerit Lancung mampu diterima oleh masyarakat. Pasalnya, permainan tradisional ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan, persaudaraan, dan gotong royong.

ความคิดเห็น • 30