Solusi Mengatasi Penyakit Serius | Anand Krishna

Solusi Mengatasi Penyakit Serius (Yang Tak Kunjung Sembuh) Bersama Anand Krishna, Ini merupakan video bagian ke-2, dimana video bagian pertama "Meditasi & Pola Hidup Sehat" sudah tayang 1 minggu yang lalu. Mari simak video ini hingga selesai & masalah penyakitmu akan terselesaikan dengan sendirinya.
Untuk mengatasi masalah penyakit serius, dalam bahasa Jawa ada istilah’Rame ing gawe sepi ing pamrih’. Bekerja tanpa pamrih merupakan solusi untuk mengatasi penyakit yang serius.
Dengan mengunjungi rumah jompo atau rumah yatim-piatu. Sesungguhnya adanya rumah jompo merupakan penghinaan bagi bangsa kita. Dalam kearifan lokal nusantara, orangtua mestilah dihormati dan dirawat dengan baik.
Gunakan waktu 4 jam dalam satu minggu untuk melakoni pelayanan tanpa pamrih. Dengan melayani sesama tanpa pamrih, kita sedang memperbaiki sel-sel yang sakit. Sekali pun ucapan terima kasih juga tidak boleh diharapkan
--
Bila Anda merasakan manfaat dari Video ini. Dukung agar tetap GRATIS dengan melakukan donasi ke
www.anandashra...
--
TENTANG ANAND KRISHNA
Bangga dengan akar budayanya dari peradaban Sindhu, Indus, atau Hindia, Anand Krishna lahir di Indonesia, yang oleh Śukā Nādi (lontar/tulisan kuno oleh Resi Śukā) telah dinyatakankan sebagai Karma-Bhūminya (tempat ia berkarya).
Dr. Rajendra Prasad, Presiden India yang pertama, ketika melihat Krishna kecil menyatakan, “Anak ini bukan anak biasa”. Ucapan itu menjadi kenyataan. Tinggi menjulang bagaikan Gunung Meru yang legendaris, Anand Krishna tak bergeming seinci pun dari jalan hidup yang ditempuhnya, terlepas dari berbagai cobaan dan guncangan yang dihadapinya.
Selain Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB) sebagai organisasi induk, Anand Krishna juga telah menginspirasi beberapa lembaga sosial dan pendidikan lainnya.
Presiden ke-4 Indonesia, K.H. Abdurrahman Wahid, mengakui kontribusinya dan berkata, “Bila kita ingin mendapatkan kedamaian, maka kita harus mendengar apa yang dikatakan Anand Krishna”.
Hingga kini Anand Krishna telah memiliki warisan adiluhung hampir 170 judul buku yang sudah tersebar lebih dari 1.5 juta eksemplar dalam 20 tahun terakhir. Banyaknya orang dari berbagai latar kepercayaan yang menghadiri ceramah-ceramah dan sesi meditasinya adalah salah satu bukti nyata perwujudan visinya tentang “Satu Bumi, Satu Langit, Satu Kemanusiaan”.
Saat diperkenalkan di Konvensi Guru Sangamam, Pertemuan para Pemandu Spiritual di New Delhi - India, 12 April 2012
KUNJUNGI WEBSITE KAMI
www.anandkrishn...
www.anandashram...
www.ubudashram.org

[@linytjeris5060]

minimum 4 jam per minggu lakukan sesuatu tanpa pamrih, tangan kanan memberi tangan kiri tidak boleh tau.. pelan2 sedikit demi sedikit, semua penyakit yg serious akan mendpt solusinya...
yuk , praktek ya demi kebaikan..🙏tq Bapak reminder utk kita semua.

[@purwokoyulistiohs5540]

terimakasih Ibu liny .....

[@N1Mmgl]

Sepertinya ini bukan hanya solusi thd penyakit serius, tetapi ini solusi utk semua masalah dalam hidup. Terimakasih Guruji.

[@thesuniu]

Lanjutan dari video sebelumnya
1. Ubah pola makan
2. Ubah pola pikir (mindset) dgn meditasi
3. Karya tanpa pamrih

[@mahento2005]

Budaya kita adalah melayani orangtua sampai saatnya.
Melayani tanpa pamrih akan menghapuskan karma kita...
Luangkan waktu untuk melayani sesama makhluk hidup...
Rahayu Bapak Anand Krishna....

[@gedesudiarta4980]

Mempraktekan Rame Ing Gawe Sepi Ing Pamerih minimum 4 jam perminggu ternyata sebuah solusi utk penyakit yang serius dan itu merupakan Budaya Nusantara..... terimakasih atas pencerahannya Guruji

[@mddozan1393]

Siapa mengira bahwa cara-cara demikian (rame ing gawe, sepi ing pamrih) dapat mengatasi masalah kesehatan yg berat. Luar biasa penemuan leluhur kita dulu.

[@suarpensihsurata6090]

Pranaam Guruji. Sangat sederhana tapi luar biasa, dimana tradisi dan budaya yang leluhur kita lakoni, yaitu lakukan pelayanan tanpa pamrih dan bila kita melaksanakannya dalam keseharian minimal 4 jam dalam seminggu, maka karma buruk kita akan terhapuskan sedikit-demi sedikit. Terima kasih Guruji penjelasan ini sangat luar biasa.

[@adhisanjaya235]

...target adl untuk kepuasan pekerja, baik pimpinan ataupun karyawan (perusahaan) bukan suppressing bawahan dgn vision2 tak terkendali dan ada amarah ketidaksukaan kebencian apabila telah berusaha tp tdk target! itu yg banyak terjadi diselewengkan mind2 target sistem raih target begini. ini yg hemat saya NGAK OK banget!!! ya disiplin, ya tegas, ya pacu semangat kreatif, tapi NGAK gtu gtu amat mengambil situasi alasan itu, motivasi untuk neken and neken org. ini jg perlu disadarkan leader yg demikian hemat saya, IT IS NGAK OK. Banyk sdh contoh cerita, bhw Cinta Kasih bs mendisiplinkan, bisa tegas, bisa memotivasi, choose really Cinta, not teknik alasan motivasi biar kreative tapi terasa membebani, lalu yg terbebani kt berdayakan, NO terbalik ini!!! Do we really know wht Love is and choose Love? mari sama2 terapkan Cinta. Teimakasih 🙏

[@sujudsunawan5622]

Siapa yang mengira, bahwa melakukan sesuatu tanpa pamrih dapat memberikan impact yg signifikan kepada badan. Moga moga sepi ing pamrih, rame ing gawe ini, bisa kembali menjadi bagian dari hidup kita. Terimakasih Bapak. 🙏

[@arbania200880]

Benar sekali,ketika kita berbagi dengan sesama,misalnya berbagi makanan kepada pengemis,melihat mereka makan dr masakan sederhana yg kita masak sendiri,kebahagiannya tidak terkira

[@erwinthomas3558]

Dengan melayani tanpa pamrih, karma buruk apapun akan ada solusinya. Terima kasih Guruji

[@zhinenzhinen6846]

Terimakasih saya pertamakali mendengar /melihat video ini, saya suka pencerahan yg bermanfaat ini

[@pauladewisapta5927]

Trmksh skli Guruji, akan penjelasan yg disampaikan. Sy dg dalam proses belajar saat ini krn sy sempat bertanya demikian. Knp bbrp x sy sempat sakit. Dan pembelajaran pemahaman ini sdg sy jalani saat ini dan sy merasakan manfaatnya bagi kehidupan skrg. Jay Guru Dev

[@sudimartana9473]

Lakoni "Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe" untuk mengatasi segala persoalan fisik yang ketahuan penyebabnya (saat ini)....
Pranām Guruji....

[@jembatanperak]

Menarik sekali Bapak Anand Krishna untuk sharingnya jangan menunda untuk melakukan kebajikan, begitu ada niat lakukan, karena mind bisa berubah dalam sesaat. Terima Kasih Bapak.

[@ekajuni7608]

Terima kasih atas panduannya Guruji. Terima kasih atas kesempatannya sehingga saya bisa menerapkan wejangan berkarya tanpa pamrih ini dan diberi kesempatan untuk mempraktekkannya di One Earth School.

[@ketutmuliati1249]

Pranaam..
Sedikit kehabisan kata kata untuk mengungkapkan betapa luar biasanya suatu pelayanan tanpa pamrih,Suksma Guruji sudah tiada lelahnya mengingatkan kita.

[@YudhaAdidharmaPutu]

Pranaam Guruji. 4 jam seminggu, minimal, Seva-pelayanan. Tanpa pamrih. Tanpa ekspetasi. Sederhana sekali tetapi...Luar biasa!!! Suksma Guruji.

[@gdemuliartarhaaryadana2762]

Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe, Terima Kasih Banyak Guruji atas Obat/Solusi terhadap penyakit-penyakit serius yang kita derita.
Mere Koti Pranaam.

[@niketutbaktiketut8181]

suksma pencerahannya guruji sangat membuka pintu hati untuk lebih bs iklas dan tanpa pamrih

[@wijakusumasari2464]

Luar biasa, mujizat bekerja tanpa pamrih. Terimakasih mengingatkan kami, Bapak.

[@roarmania3120]

Setuju bgt, budaya leluhur kita sangat istimewa

[@tatamaria847]

Guruji berkati saya..jg kami semua

[@ardipras40]

Terima kasih Bapak atas penjelasannya tentang pentingnya melakukan sesuatu tanpa pamrih 🙏

[@edisuripto7692]

Trimksih pencerahanya luar biasa menyentuh hati yg pling dalam..
Ok bnget

[@andreasbudi5620]

Terimakasih Bapak atas penjelasan yang mengenai "Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe"

[@nyomanseri9581]

Terima kasih dharma wacana sangat memcerahjlkan kehidupan

[@harnyrahayuning3319]

Penjelasan yg ditunggu2. Terima ksh pak Anand. Namaste...

[@afzarharianja1477]

always pranam Guruji. semoga semuanya sehat dan bahagia

[@kdkd5271]

terimakasih Bapak atas wejangannya.

[@ketutsumerti1777]

Terima kasi Guruji pencerahannya

[@rahmaddarmawan2288]

Terimakasih yang mendalam utk sharingnya kali ini, Guruji...

[@nuraditohakamsul3420]

Terima kasih Bapak.

[@nyomansidia2739]

Luar biasa terima kasih Guruji

[@handokojohanes2483]

Terima Kasih Guru

[@Satika-gm5gs]

Sangat bermanfaat
Yuj kita pratekan

[@sabaruddinsabaruddin6719]

Terima kasih atas pencerahannya Guruji 🙂🙏

[@kristinusgame2266]

Setuju......

[@suandara9074]

Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe.....Terima Guruji

[@healingwithbunina]

Nuhun Bapak 🌺🌺🌺

[@putuwaisnawarishi1381]

anandam Swami. suksma Guruji

[@pramujisinggihriyanto6901]

Matur suksma, Guruji....

[@triwidododjokorahardjo5261]

Pranaam Guruji terima kasih atas videonya Sepi ing pamrih rame ing gawe. Berkarya tanpa pamrih. Dan sebelumnya pola makan dan pola pikiran. Jay Gurudev

[@oneearthcollege1126]

Inilah yang dibutuhkan untuk kesejahteraan semua dan meningkatkan kualitas hidup. Terimakasih Guruji.. sll mengingatkan akar budaya kita yg luhur dan adiluhung ❤️🙏🏽

[@slametraharjo689]

Sepi eng pamrih rame eng gawe nrimo eng pandum sakeng gusti trima kasi romo

[@rianlinardi1156]

Terima kasih videonya Bapak.
Ada hormon2 tertentu dalam tubuh yg keluar ketika berbahagia dan membahagiakan, apakah terrtawa terbahak bahak bisa juga memicu hormon tsb?

[@yudharenesanto6568]

Ternyata nenek moyang kita sudah tahu dari sejak dulu kala, bahwa bekerja tanpa pamrih mempunyai efek penyembuhan terhadap segala penyakit.

[@anandamuamarpongkony]

Waw..

[@jankastono6965]

Apakah stlh mdts kmdn dilimpahkan jasa kebajikan kpd smua mahkluk terutama pd yg berkaitan karma dgn sy, smg smua makhluk terbebas dr penderitaan,dpt meringankan karma buruk? Jg apakah bs dgn melepaskan hewan bebas ke alamnya? Mhn pencerahan Guruji. Terima kasih.

[@suastiastumaz5034]

Matur Suksma

[@ngintipdotcom2875]

kadang ada pikiran nakal ketika sudah melakukan sesuatu, selalu meminta pamrih, entah terima kasih, atau bangga bahwa sudah melakukan sesuatu untuk orang lain.
bagaimana menafikkan pikiran-pikiran seperti itu?

[@mobilelegends466]

Dengan cara bekerja untuk tuhan,bukan untuk diri sndiri,atau bisa disebut juga "karma yoga"

[@MaAlisha-jp3iq]

🙏🙏😇😇😇

[@Michael_YG123]

🙏🙏🙏❤❤❤🙂🙂🙂

[@putuwaisnawarishi1381]

🙏