Flow switch, kelebihan dan kekurangannya

แชร์
ฝัง

ความคิดเห็น • 698

  • @HaleemsChannel
    @HaleemsChannel 4 ปีที่แล้ว +46

    Kalo membandingkan soal irit / ekonomis harus di bandingkan dengan hasil keluaran air nya pak... Jadi setara..
    Dengan flow switch, utk mengisi tangki air 1000 liter butuh berapa kwh..?
    Di banding dengan pressure switch..
    Untuk mengisi tangki air 1000 liter, butuh berapa kwh..?
    Kenapa demikian, karena keluaran air pressure switch yg cetak cetek itu tidak stabil air nya, menyebabkan jumlah air yg keluar lebih sedikit, di banding yang menggunakan flow switch..
    Saat pressure switch ON, air mengalir, saat OFF, air berhenti..disitulah letak perbedaannya...sehingga air nya lebih sedikit...
    Jadi secara total penggunaan itu lebih ekonomis menggunakan flow switch...
    Silahkan di coba..dan share hasil nya...
    Kemudian, mengenai problem flow switch tidak mati saat kran di tutup, ini sebenarnya bukan ada aliran bocor... Tapi karena air itu mengalir jauh, terjadilah percepatan aliran, nah saat air di stop aliran itu tidak langsung berhenti...
    (Seperti halnya mobil di jalan, kalo yg paling depan tiba2 berhenti, yang paling belakang masih tetap jalan dan hasilnya nabrak beruntun...)
    Nah kondisi aliran yg jauh, tiba berhenti, membuat delay switch nya... dan bahkan membuat stuck paddle nya tidak mau kembali... ini sudah jadi problem umum pada flow switch..
    Makanya ada kombinasi flow switch dan pressure switch...
    Yang sudah dikemas dalam smart control pump, pressure control pump dll..
    Ya inti nya..apakah itu..
    1. Flow switch
    2. Presure switch
    3. Pressure controller..
    Ada kekurangan dan kelebihan nya...
    Tinggal pilih penggunaan yg sesuai kebutuhan gimana...
    Karena kebutuhan itu dinamis..
    Salam cerdas selalu....

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  4 ปีที่แล้ว +6

      Kalau dipakai sekali isi 1000liter nggak ada bedanya, karena dua2 nya bakal stabil.
      Perbedaan akan terjadi di pemakaian sehari-hari, dimana sering terjadi buka tutup seperti cuci tangan, cuci piring, dll. Lihat kembali grafik yg saya gambarkan. mudah dipahami.

    • @HaleemsChannel
      @HaleemsChannel 4 ปีที่แล้ว +11

      @@AdaManfaat grafik memang sudah benar pak, tapi ini kan korelasinya dengan air yg keluar, dan segi ekonomis pemakaian...
      Kalo pada saat keluaran air sama2 stabil, itu bukan saat cetak cetek...sama2 ON terus dong pak...
      Stabil nya pressure switch adalah ketika aliran air tidak ada hambatan, kran dibuka penuh....
      Pada saat kondisi seperti itu, ya konsumsi listriknya sama dong pak dengan flow switch yang sama sama ON terus..
      Tapi yg dibicarakan pada grafik bapak adalah pada saat cetak cetek.. artinya pressure switch nya terjadi ON/OFF yg signifikan (ini terjadi kisaran aliran 10liter/menit), nah terjadinya ON/OFF di karenakan ruang tabung sudah tidak ada udara (terisi penuh dgn air, tdk adacruang kompresi)..
      Dalam kondisi itu, saat ON/OFF, Aliran air pun sama terjadi mengalir, berhenti, mengalir, berhenti dan seterusnya.. ini yg efek nya adalah jumlah air total menjadi lebih sedikit, di banding dgn menggunakan flow switch (saya sudah ada pengujian nya, saya hanya ingin share menambah informasi saja)
      antara flow switch dan pressure switch, pada aliran range rendah 3 liter/menit hingga 10 liter /menit.. jauh lebih stabil flow switch.. dan kwh nya lebih ekonomis dgn menggunakan flow switch..
      Nah hubungan nya dgn cuci tangan, cuci piring dll...
      kalo airnya sedut senut (terjadi ON/OFF) pakai pressure switch, nyuci piring nya kan jadi agak lama, apalagi kalo shower kamar mandi, keramas nya jadi lama, busa nya gak hilang-hilang..
      Nah, berbeda kalo air nya lancar (dgn flow switch), nyuci piring nya kan hanya sebentar...cepet selesai.. Keramas pun cepet bersih..
      Disitulah tingkat ekonomis nya..
      Nah, itu saya ceritakan berdasarkn pengalaman...dan pengujian..
      Silahkan bapak praktekkan...nanti hasilnya share...
      Kecuali, kalo mau benar2 lebih ekonomis dari flow switch, ada namanya constant pressuarization pump...meskipun ON/OFF pompanya, tekanan aliran airnya selalu sama.. nah ini baru flow switch kalah telak ekonomis nya...

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  4 ปีที่แล้ว +6

      @@HaleemsChannel lah tadi sampeyan yg usul mengisi tangki 1000 liter. ya nggak bakal cetak cetok.
      nggak papa mas, kalau suka flow switch lanjut aja. saya sendiri lebih suka pressure switch, karena sudah bawaan pompa, dan bisa mendeteksi kebocoran.

    • @HaleemsChannel
      @HaleemsChannel 4 ปีที่แล้ว +10

      @@AdaManfaat iya itu hany contoh aja.. 1000ltr jika pengisian trjadi ON/OFF, maka di peelukan waktu yg lebih lama, di banding yang lancar tanpa ON/OFF,
      Bukan 1000lter pada kondisi sama2 stabil..kalo sama2 stabil gak perlu dibandingin, pasti resultnya sama...

    • @chandrapaputungan4595
      @chandrapaputungan4595 4 ปีที่แล้ว +5

      @@HaleemsChannel benar. Saya sangat² setuju. Logis .. ini share informasi yg objektif

  • @bertrandsudarman4300
    @bertrandsudarman4300 4 ปีที่แล้ว

    Sangat sangat bermanfaat ilmunya. Terima kasih banyak pak sudah berbagi dgn gratis. Tuhan pasti balas berkat. Amin amin amin 👍👍👍

  • @aswamedha2874
    @aswamedha2874 4 ปีที่แล้ว

    bagus sekali..channel seperti ini yg sgt positif dn harus banyak follower nya

  • @georgedangeraldtandiayu2961
    @georgedangeraldtandiayu2961 3 ปีที่แล้ว

    Ty sangat jelas & bermanfaat moga menjadi saluran berkat. Jangan bosan ya pak berbagi ilmunya.

  • @share1751
    @share1751 2 ปีที่แล้ว

    Cuma abang yang konten bagus tentang yg berhubungan dengan pompa, penyampaian, dan toolsnya untuk mengajar baik, sy subsribe semoga semakin sukses y

  • @massukri5807
    @massukri5807 3 ปีที่แล้ว

    Benar sekali bang keteranganya , baru setengah penjelasan saya sdh paham. Terima kasih bang penjelasannya

  • @giripriyono9583
    @giripriyono9583 ปีที่แล้ว

    Penjelasan sangat Rasional maka saya ikut konsep ini.
    Haloo jangan berhenti berkreasi utk kemaslahatan

  • @bernadusbudiariawan3817
    @bernadusbudiariawan3817 4 ปีที่แล้ว

    Tutorialnya sangat jelas..sy yg awam aja bs tercerahkan..

  • @hn3694
    @hn3694 2 ปีที่แล้ว

    Terimakasih banyak mas penjelasan menambah pengetahuan tentang flow switch ini..

  • @gafurwatirata3052
    @gafurwatirata3052 2 ปีที่แล้ว

    Teori / pnjelasn slalu spadan dgn praktekx, 👍💪

  • @Aninaita
    @Aninaita 3 ปีที่แล้ว

    Hemmm....bagus dan bermanfaat baik videonya dan komentar2nya

  • @iambot6453
    @iambot6453 3 ปีที่แล้ว +1

    Makasih pak ilmunya semoga jadi amal jariah

  • @masninmasnin1245
    @masninmasnin1245 ปีที่แล้ว

    Pelajaran bagus..., semoga bermanfaat bagi semua....

  • @Ningrum-q1z
    @Ningrum-q1z วันที่ผ่านมา

    Matur suwun atas videonya masse
    penjelasannya mudah di fahami / dimengerti

  • @npm1368
    @npm1368 3 ปีที่แล้ว +1

    Untung ada chanel ini.. jadi tau.. mantaab mas brooo..

  • @nam_smanti9588
    @nam_smanti9588 4 ปีที่แล้ว +4

    Salam kreatif bang, sy sering nyimak video abang. Sangat2 kreatif dan bermanfaat...sy pernah pasang flow switch pada mesin pompa dari sumur dan berhasil tp syaratnya sebelum flow switch harus ada tabung yg terisi air dan posisinya lebih tinggi dari flow switch sebagai pendorong awal dan harus ada saklar fush buttom ta pasang pada mesin, fungsi saklar ini untuk menyalakn mesin secara manual supaya tabung terisi air. Sehingga klo ta buka keran, ada air yg mendorong flow switch. Saklar tidak setiap kali ta pencet, hanya klo tdk ada air dlm tabung aja.

    • @keliksardjana9673
      @keliksardjana9673 6 หลายเดือนก่อน

      Lbh bagus lg di pasang valve searah agar air tdk bs kembali msk ke pompa..jd air tertahan rapat,salam

    • @indrayana853
      @indrayana853 หลายเดือนก่อน

      Ukuran tabung 19 L yg merah itu ?
      Hrs diisi tekanan ?
      Tanpa pressure switch ?

  • @sosiri16
    @sosiri16 2 หลายเดือนก่อน

    Luar Biasa, Profesor biar ilmunya tinggi tapi ngga bisa buat orang paham, kalah sama Bpk ini❤

  • @HadiSudanto
    @HadiSudanto 4 ปีที่แล้ว +1

    biasanya pompa boost pressure itu ada yang tekanannya nggak kuat sekali kaya waterpump sumur dangkal karna sebagai pendorong saja dan kapasitas listriknya jg kecil biasanya cuma 65 watt, tapi ada juga yg besar, sesuai dengan peruntukannya

  • @umansaja3115
    @umansaja3115 2 ปีที่แล้ว

    keterangan yg detail dan bermanpaat sekali mantul

  • @sarwabae4132
    @sarwabae4132 3 ปีที่แล้ว +1

    Mantap, Makasih Ilmunya

  • @aliabdullah-2389
    @aliabdullah-2389 4 ปีที่แล้ว +10

    Terima kasih videonya sangat bermanfaat...saya sudah setahun ini pakai flow switch untuk pompa air (yang saya pasang sendiri) sebagai booster pump dari toren yang letaknya di lantai atas. Saya membutuhkan aliran pressure air yang agak besar untuk menjalankan mesin cuci, water heater pakai gas dan keperluan cuci kendaraan. Memang agak boros listrik sebagai konsekuensinya, tetapi saya akalin dengan memasang switch ON-OFF di saklar pompa pendorong tersebut, jika dibutuhkan tekanan air yang besar untuk kebutuhan2 diatas maka pompa tersebut di-ON, selebihnya aliran pressure air mengalir karena gravitasi saja (dan sudah cukup memadai) untuk kran cuci piring, kamar mandi dan wudhu. Demikian sekedar sharing dan berbagi pengalaman. Sekedar tambahan, saya memakai pompa air SANYO Type P-WH137C yang polos tanpa dilengkapi pressure switch maupun tanki udara. Terima kasih

    • @impatrolies
      @impatrolies 4 ปีที่แล้ว

      Wah sama pa. kita sepemikiran

    • @rahmat____
      @rahmat____ 4 ปีที่แล้ว

      lah,, kalau udh pake saklar on off, apa gunanya pake flow switch lagi?? sdgkan flow switch sendiri fungsinya utk menyalakan/mematikan pompa secara otomatis

    • @impatrolies
      @impatrolies 4 ปีที่แล้ว

      @@rahmat____ iya ya. hehehe

    • @sulaimantoro6704
      @sulaimantoro6704 4 ปีที่แล้ว +2

      Mungkin biar bisa memilih bila utk keperluan mesin cuci / water hiter dll (yg memerlukan tekanan air tinggi) baru pompa di ON kan.. dan bgtu sebaliknya. Krn air akan ttp mengalir pelan wlp pompa pendorong mati.

    • @aliabdullah-2389
      @aliabdullah-2389 4 ปีที่แล้ว +1

      @@sulaimantoro6704 bapak benar dan mengerti apa yang saya maksud dan jelaskan di komentar diatas. Penggunaan booster pump dengan tekanan air yang sangat besar tidak diperlukan untuk mencuci piring dan kebutuhan dapur, tidak diperlukan untuk mengambil wudhu dll.

  • @cecegozzi653
    @cecegozzi653 4 ปีที่แล้ว +12

    Kalau ctak ctok nya tiap 5 detik, baik nya pressure switch di ganti dg Flow switch, bro. Selama pompa disch tekanan nya lebih kecl dari 2 kg ( Centrifugal) .
    Harap di ingat, start awal pompa makan arus sekitar 3 kali lipat, lagi pula ctak ctok akan merusak kutub switch listriknya.

    • @A6O3Z
      @A6O3Z 4 ปีที่แล้ว +1

      Setuju, cetak cetok bikin rush current 3 lipat nominal current = boros, cetak cetok bikin cepat rusak winding & capasitor, pompa centrifugal bisa running dgn waktu terbatas tanpa air keluar, beda sama pompa reciprocating/positif displacement.

    • @johanwehantouw57
      @johanwehantouw57 4 ปีที่แล้ว +1

      Sangat setuju ulasan nya pak, seharus nya gunanya pressure switch untuk mematikn / menghidupkn pompa saat valve kt buka, jd bukan cetak cetuk dlm waktu singkat, saya rasa pressure switch di setting sesuai prosses lama air yg kt gunakan swaktu membuka valve.sering nya cetak cetok membuat besar nya amper start awal pd elect motor nya,listrik jd boros..

    • @DR.PLUMBING
      @DR.PLUMBING 4 ปีที่แล้ว +1

      Ya namanya hidup mati pasti boros..

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  4 ปีที่แล้ว

      @@pumpqnbelly3895 belajar dari kenyataan. Lihat ini: th-cam.com/video/Xz-9KhnGEJY/w-d-xo.html

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  3 ปีที่แล้ว

      lihatlah ke video berikut sudah saya buktikan th-cam.com/video/Xz-9KhnGEJY/w-d-xo.html

  • @yusniaribowo4995
    @yusniaribowo4995 4 ปีที่แล้ว +12

    6:42 nambahin keunggulan flow swicht, jika air toren habis maka pompa tidak nyala karena tidak ada air yang mengalir , dan itu safety bagi pompa (pompa tidak panas dan bisa terbakar motornya)

    • @cepimeilano4898
      @cepimeilano4898 4 ปีที่แล้ว

      @Widodo Titi .posisi pompa diatas atau dibawah?apakah fungsinya buat pompa dorong?

    • @DR.PLUMBING
      @DR.PLUMBING 4 ปีที่แล้ว

      @Widodo Titi otomatis stabil harus sama orang yg dibidang pompa yg paham sama teknik.. karna ada stelan dan cara pasang bener

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  4 ปีที่แล้ว

      @@DR.PLUMBING lihat disini jawabannya: th-cam.com/video/Xz-9KhnGEJY/w-d-xo.html

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว

      Itu benar. Namanya saklar aliran arus ya syaratnya harus ada arus dulu biar bisa nyala atau mati...

  • @ahmadmusnansyah5662
    @ahmadmusnansyah5662 2 ปีที่แล้ว

    penjelasannya bagus sekali... thx

  • @Mr_fafar
    @Mr_fafar 4 ปีที่แล้ว

    sangat mudah dipahami... trims

  • @nanangzulkarnain6239
    @nanangzulkarnain6239 3 ปีที่แล้ว

    Saran aja ya ... jangan matikan iklan2 nya ... sebagai pengganti ilmu2 yang bermanfaat dan logis dalam channel ini .... tetap semangat ya pak ... 💪😃

  • @wachidsigitjatmiko8932
    @wachidsigitjatmiko8932 4 ปีที่แล้ว

    berisik dan boros. ditempat kami sdh kami terapkan otomatis dan ada setelan manual nya.mantap pembahasan nya... 👍

  • @syahriribrahim4112
    @syahriribrahim4112 2 ปีที่แล้ว

    Betul banget pak sangat masuk akal teorinya

  • @rakubonclothing7723
    @rakubonclothing7723 9 หลายเดือนก่อน

    mkasih pak, infonya jadi sya sudah bisa memastikan instlasi model apa buat rumah saya, saya lebih suka nyaman g berisik gpp boros juga hahaha

  • @hadihalim1568
    @hadihalim1568 4 ปีที่แล้ว

    Terima kasih videonya sangat bermanfaat...saya rencana mau pasang pompa yg tujuannya hanya utk mendorong air dari toren di lantai 3atas ke beberapa kran di lantai bawah. Dikarenakan splly air ke kran di lantai bawah kecil, ada yg menyarankan pakai Shimizu PS-128 BIT...mohon bantuan info dan sarannya, sebaiknya saya pakai mesin pompa merk & type apa (yg kecil sesuai kebutuhan) dan sebaiknya pakai pressure switch atau flow switch (merk apa ?) jika posisi mesin pompa sejajar dengan kaki toren. Terima kasih
    5
    Ada Manfaat

  • @rydjsantoso
    @rydjsantoso 2 ปีที่แล้ว

    penjelasan yg simple dan pasti

  • @kosmassianturi1894
    @kosmassianturi1894 2 ปีที่แล้ว

    untuk bisa dipakai sedot air dari sumur sebelum flowswich dibuat aliran dari tanki(aliran output pompa sedot dibuat tshok utk menghidupkan flowswich)

  • @fariedyahya2943
    @fariedyahya2943 4 ปีที่แล้ว

    Thanks banget mas infonya

  • @kusdiman14
    @kusdiman14 3 ปีที่แล้ว +5

    auto switch berdasarkan tekanan memang sdh dipikirkan oleh pabrik itu sdh best practisenya. kalo on of nya atau cetak cetoknya terlalu cepat artinya di sepanjang pipa sampai kran di outlet pompa ada bocor halus yg menurunkan tekanan yg mengaktifkan switch pressure dan meng on kan pompa. idealnha ngak cetak cetok kalo ngak ada kebocoran. cmiiw...

    • @benkbarnie9363
      @benkbarnie9363 8 หลายเดือนก่อน

      Tidak ada asap kalau tidak ada api 🤭😃👍🙏

  • @heru5472
    @heru5472 4 ปีที่แล้ว

    Saya suka chanel sampeyan Mas. Baik bgt share ilmu beginian. Soal video ini, saya mau diskusi. Sampeyan menuliskan konsumsi listrik flow switch di whiteboard itu, sepertinya tanpa memperhitungkan bahwa konsumsi listrik awal saat kondisi pompa dari off menjadi on, itu konsumsi listriknya bisa dua atau tiga kali dibanding konsumsi listrik saat pompa sedang on secara konstan dan kontinu. Jadi, grafik konsumsi listrik flow switch yg sampeyan gambar itu krg akurat . Harusnya grafiknya tinggi saat pompa mulai on, dan kemudian menurun saat pompa sedang on secara konstan dan kontinu. Ngaten, Mas...

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  4 ปีที่แล้ว

      Kan ada saya gambar lompatan nya. Coba perhatikan, meskipun saya gambar nya tidak sampai 2x atau 3x. Apakah anda tahu berapa lama lonjakan arus start terjadi?

    • @heru5472
      @heru5472 3 ปีที่แล้ว

      Maksud saya , setelah lonjakan di awal kan penggunaan daya akan turun jadi sekitar 1/2 atau 1/3 dari daya yang diambil saat lonjakan daya di awal. Nah gambar grafik flow switch itu menggambarkan dayanya keliatan turun dikit doang... Jadi kurang rendah aja, gambar grafik setelah lonjakan daya awalnya...

  • @birawan5726
    @birawan5726 2 ปีที่แล้ว +4

    Flow swicth ini sangat berguna pada air pam/ledeng diperkotaan yg kebanyakan rendah tekanannya, otomatis aliran air yg dikeluarkan tidak deras (hidup segan mati tak mau) jadi butuh dibantu pompa untuk mengisi bak air.namun sangat bergunanya alat ini pengunaanya disinkronkan/didukung dgn sensor WLC omron 61F -G- AP . Gambaran cara kerjanya..pompa beroperasi apabila flow swich membaca ada air mengalir dan elektrode pada bak memberi sinyal mesin juga untuk beroperasi..ketika bak penuh mesin stop beroperasi walaupun FS mash membaca air msh mengalir. Dan sebaliknya walaupun elekroda dibak memerintahkan mesin untuk beroperasi jika tidak ada air yg mengalir (biasanya diperkotaan air pam tidak beroperasi selama 24 jam) yg terbaca oleh FS mesin tidak bakalan hidup/beroperasi.

    • @hijrahislam800
      @hijrahislam800 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih solusinya pak

    • @samrozikin4243
      @samrozikin4243 7 หลายเดือนก่อน

      Flow Switch anggap aja sbg sensor utk on/off arus,dan lbh handal di paralel dgn relay AC ,saya memakai bertahun2,no problem,dan awet utk pompa juga Flow Switch sendiri,karena FS tdk terhubung langsung ke beban,tetapi melewati NO/NC dari relay....

  • @3rcreative163
    @3rcreative163 3 ปีที่แล้ว

    Keren Pak penjalasannya

  • @apaajaboleh1147
    @apaajaboleh1147 2 ปีที่แล้ว

    Sederhananya saklar tenaga air mengalir yah pak :)

  • @Su-Abars
    @Su-Abars 11 หลายเดือนก่อน

    Coba deh di paralel dg pres switch..di jamin dapat menyédot sumur dan air keluar stabil karena pompa gak hidup mati...

  • @riyanriyanto7701
    @riyanriyanto7701 3 ปีที่แล้ว

    saya pakai flow switch untuk cuci mobil dan shower... alhamdulillah sesuai harapan dan tidak cetak cetek.

  • @muhammadalwanjihadijihadi2773
    @muhammadalwanjihadijihadi2773 2 ปีที่แล้ว

    Minta penjelasan sy makei sibel 025 flow swit yg ukuran berapa

  • @naparanusa
    @naparanusa 4 ปีที่แล้ว +2

    Ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing mas, pemasangannya pun disesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya...

  • @santodidi8269
    @santodidi8269 3 ปีที่แล้ว

    Makasih ilmunya

  • @protossid
    @protossid 3 ปีที่แล้ว +3

    Untuk pompa Booster, kalau menurut saya flow switch tetap butuh pak, karena flow switch juga berfungsi untuk memonitor jika terjadi kekosongan tandon air / sumber air.
    Kalau mengandalkan pressure switch saja, jika tandon kosong, pompa akan tetap nyala.
    Tapi jika ada flow switch-nya, pompa tidak akan menyala jika tandon kosong.
    Jika mengandalkan pressure switch saja, pompa akan menyala, padahal tandon kosong.
    Ini kita bicara pompa Booster ya pak, bukan pompa Sumur.

    • @samrozikin4243
      @samrozikin4243 7 หลายเดือนก่อน

      Kerja pressure switch bila ada tekanan,klw tandon kosong otomatis tekanan air kosong,pressure switch juga gk kerja,karena tekanan air gk ada.

    • @protossid
      @protossid 6 หลายเดือนก่อน

      @@samrozikin4243 tidak selalu ya, ada pressure switch yg ON saat pressure-nya Low. Makanya untuk POMPA BOOSTER, prinsipnya pompa harus ON/menyala saat pressure discharge-nya Low (untuk naikin pressure), dan pompa harus OFF/mati saat pressure-nya High (agar tidak over pressure). Kalau tandon kosong, pompa booater akan nyala terus kalo cuma ngandalin peessure switch. Makanya tetap butuh flow switch.

  • @davidhs1614
    @davidhs1614 4 ปีที่แล้ว +5

    mas coba dibahas daya listrik kalau tarikan pertama itu besar, beda dengan yg sudah running bisa 1 banding 3, dan kalau ada kebocoran sedikit pasti jadi cetak cetok terus... apalagi kebororannya di dalam tembok yg tidak kelihatan, biasanya pakai flow switch kalau ada kebocoran atau kran yg terbuka sedikit mesin pompanya tidak akan hidup, itu sih pengalaman saya memakai flow switch, terimakasih... inilah indahnya berbagi.........

    • @mochamadfathan4137
      @mochamadfathan4137 4 หลายเดือนก่อน

      Nah baru mau komen kayak gini, sebaiknya jangan suka atau tidak suka tapi berdasar hasil pengukuran, tarikan awal pasti lebih besar mangkanya ada alat yang nama nya soft starter.
      Jadi secara logika perangkat yang sering mati hidup pasti butuh daya yang lebih besar

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  4 หลายเดือนก่อน

      @mochamadfathan4137 silakan dibuktikan dengan alat ukur. Jangan pakai perasaan

  • @tutuschannel7782
    @tutuschannel7782 3 ปีที่แล้ว

    Mau tanya Pak ,
    pertanyaan pertama apakah pompa shimizu Jet 108 BIT bisa di jadikan pompa pendorong dengan urutan sebagai berikut : Toren-pompa-switch control- filter air- kran.
    pertanyaan Kedua apaka Filter Air Nanotec 1054 kuat menahan daya dorong mesin shimizu Jet 108 BIT

  • @JS-iz6ps
    @JS-iz6ps 3 ปีที่แล้ว

    Cerdas! Thanks

  • @hidayahdiesel5879
    @hidayahdiesel5879 4 หลายเดือนก่อน +1

    Alhamdulillah...

  • @pagupon-komunitasarekkompl7833
    @pagupon-komunitasarekkompl7833 3 ปีที่แล้ว

    Terima kasih atas pencerahannya pak. Kalau kita punya dana lebih ya lebih baik beli aja pompa pendorong yang memang sudah dirancang oleh pabrikan untuk mendorong air dari toren ke pipa distribusi ya pak. Salam sukses...

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  3 ปีที่แล้ว

      Saya lebih cenderung memakai pompa sumur dangkal

  • @ryansetlight4923
    @ryansetlight4923 10 หลายเดือนก่อน

    sy pake flowswitch dari toren ke instalasi jg bang, tapi posisinya flowswitch di belakang pompa kemudian dari output pompa sy tambah pipa overload kembali ke toren tapi sy pasangi safety valve 0.8MPa punya water heater .. sejauh inipemakain hampir setahun normal belum ada kendala ga tau deh klo kedepannya gmna. Suara mesin dan tekanan jg air tetap normal walaupun dibuka 2 atau 3 kran.

  • @unezzvanhotten
    @unezzvanhotten 3 ปีที่แล้ว +1

    Bang mau tanya kalo penempatan FS nya secara Horizontal, dari atas ke bawah apakah bisa?

  • @user-nm5sj8vi8p
    @user-nm5sj8vi8p 10 หลายเดือนก่อน

    mantap pencerahannya

  • @harichannel4909
    @harichannel4909 3 ปีที่แล้ว

    Terima kasih infonya

  • @goespal70
    @goespal70 4 ปีที่แล้ว +3

    Salam Kreatif, sekedar berbagi pengalaman, Saya sudah memakai flow switch ( merek York ) untuk pompa dorong Shimizu 128 bit untuk mendorong air dari toren menuju 2 buah shower/water heater , 1 mesin cuci dan 4 buah keran.Setelah pemakaian yang sangat intens selama kurang lebih setahun akhirnya flow switch ini rusak , uniknya ketika rusak , pompa tidak langsung berhenti . Ketika pertama kali hidup , pompa dan suara akan terdengar normal tetapi setelah 2 menit suara dari mesin pompa terdengar seret, seperti suara sepeda motor yang tidak kuat nanjak dan otomatis tekanan air jadi menurun dan tidak normal.Kemudian flow switchnya diganti dengan yang baru dan tidak langsung di sambung ke pompa melainkan disambungkan ke kontaktor,jadi beban dari flow switch menjadi ringan karena hanya mengaktifkan koil kontaktor, sedangkan arus listrik yang besar ke pompa diambil alih kontaktor.Pengalaman sama dulu ketika pasang pelampung radar di toren ,Switch yang di radar cepat rusak karena arus besar. Setelah dipasang kontaktor switchnya masih awet sampai saat ini ( 3 tahun ).

    • @mohammadrizal3725
      @mohammadrizal3725 4 ปีที่แล้ว

      Kontaktor itu posisinya di mana di pompa airnya ?

    • @goespal70
      @goespal70 4 ปีที่แล้ว

      @@mohammadrizal3725 , kontaktor posisi tidak di atau dekat pompa, dia terpasang di tembok ( dalam box ) dekat dengan sumber listrik. Fungsinya sama dengan relay .Jadi fungsinya sebagai penghubung/pemutus arus listrik ke mesin pompa ( arus besar ), sedangkan flowswitch fungsinya sebagai (pengontrol ) penghubung/pemutus arus listrik ke koil kontaktor ( arus kecil ).

    • @dannorth3668
      @dannorth3668 4 ปีที่แล้ว

      @@goespal70 Pak, apakah Bapak merasakan ada penurunan debit/aliran air dgn memakai flow switch? Saya lihat untuk flow switch 3/4", ukuran lubang di dalamnya (tempat terpasangnya klep dan per) untuk jalan air jauh lebih kecil, mungkin cuma 1/2" saja.

    • @goespal70
      @goespal70 4 ปีที่แล้ว

      @@dannorth3668 kalau saya bandingkan debit airnya kalau dibandingkan dengan pakai pressure switch tidak terlalu berbeda jauh, saya kira mungkin dari pabriknya flowswitch sudah dirancang untuk pompa air dengan daya 125 -200 watt.Ada lagi solusi yang lebih mantap dan bebas suara cetek- cetek yaitu dengan menggunakan water pressure control digital ( merek york atau simizu ) tapi harganya lumayan mahal..

    • @rizkiapri6709
      @rizkiapri6709 3 ปีที่แล้ว

      @@goespal70 Kontaktor itu apa ?
      Apakah sebuah alat tambahan ?

  • @adirochiadi9898
    @adirochiadi9898 3 ปีที่แล้ว

    Apakah contoh diatas penjelasannya menggunakan mesin pompa biasa/sumur dangkal,tapi apakah berlaku juga/sama saja apabila menggunakan mesin boster khusus

  • @teamone5953
    @teamone5953 8 หลายเดือนก่อน

    pak bahas dong tentang pengaman pompa jika sumur kehabisan air di musim kemarau biar pompa ngak terbakar motornya

  • @ratasena2207
    @ratasena2207 9 หลายเดือนก่อน +1

    Pressure switch :
    Penyebab cetak cetek dah pasti karna ada kebocoran.
    Flow switch :
    Normalnya bekerja (ON) kalo ada aliran yang cukup untuk mendorong throttle valve
    Kalo aku pake keduanya.
    Pressure switch sebagai tombol OFF
    Flow switch sebagai tombol ON.
    Dirangkai mirip sistem kontrol Direct On Line (DOL) dengan kontaktor.

    • @indrayana853
      @indrayana853 หลายเดือนก่อน

      Sambungan seri ?

  • @pendekar7868
    @pendekar7868 ปีที่แล้ว

    merk pompa boster yang flowswitchnya paling sensitif apa ya, yang ga perlu aliran besar tapi udah aktif. washer / panasonic/ atau yang mana ya

  • @datatransfer7553
    @datatransfer7553 4 ปีที่แล้ว

    Om, mau tanya dong, saya pake toren tanpa mesin pendorong. Skrg saya mau beli mesin pendorong otomatis tapi yg tidak berisik. Dan apabila air di toren kosong, mesin bisa off tanpa kerja nihil.. kira2 merk mesin apa ya om yg harus saya beli ??, Tapi dengan budget yg standar.. klopun harus pakai solusi, baiknya bagaimana ?

  • @rejekimondarmandir3767
    @rejekimondarmandir3767 3 ปีที่แล้ว

    Komentarnya mantap mantap nih disini

  • @kamtolm7691
    @kamtolm7691 4 ปีที่แล้ว

    intinya hampir sama antara Flow Swith & Pressuer Swith.
    cuma kalo pakai Pressuer swith bunyi otomatisnya kasar & kenceng,, tapi fungsinya dari sanyo yg Awalnya adalah (Menghisap sumber Air dari bawah/ atas) berfungsi Normal seperti Namanya (SANYO)mesin Pompa (Ada HISAP Ada DORONGAN)
    Flow swith dia tidak ada bunyi cetak-cetok kayak Pressuer Swith & kalo pakai Flow Swith kalo ada Kebocoran(Rembesan) Instalasi Pipa Output,, itu akan cepet merusak Pompa & listrik nambah boros (sama seperti yg di terangkan di video ini)

  • @agungihsanwibowo2053
    @agungihsanwibowo2053 3 ปีที่แล้ว

    yang terlanjur beli pompa air Shimizu 135e, dipake sebagai pendorong bagaimana solusinya biar aliran shower kencang stabbil ??
    rencana besok mau pasang pressure switch seperti dimenit 15:03 barang sudah ada

  • @imamarifin20
    @imamarifin20 11 หลายเดือนก่อน

    Untuk cek kondisi FS, masih fungsi tidak nya.. apalah bisa hanya di cek dgn cara spt saklar biasa. Sensor di dorong manual tanpa aliran air? Jd pemasangan tanpa pompa konsep saklar saja

  • @JaydenOrion
    @JaydenOrion 4 ปีที่แล้ว

    Mantap Pak...tlg klu bisa d review bentuk jenis2 valve/klep dlm instalasi pemipaan (kelebihan kekuranganx) khususnya utk pelampung Toren yg recomended dan awet pemakaian. Mksi

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  4 ปีที่แล้ว

      untuk pelampung sudah saya sebutkan pakai merek onda. bisa juga merek kitz

    • @JaydenOrion
      @JaydenOrion 4 ปีที่แล้ว

      Mksi Pak Sebelumx...mksd sy dr videox sdh 1 masukan soal "flow switch"...2 utk switch valve/spring valve sdh Bpk Review dr video sebelumx...3 instalasi yg Bpk sdh review buat sy sdh sgt membantu sisa utk katup pelampung yg msh butuh masukan dr segi bentuk (sbg info dr tmn ada 3 bentuk : plastik, besi, dan ada dr bahan plastik tanpa ada model bandul) ada merk invelco/juny kebetulan ada yg buat conten ini tp sy lebih tertarik klu Bapak yg review (logis)... Mksi n Salam Super dr Sulawesi Selatan Pak 🙏🙏🙏

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  4 ปีที่แล้ว

      @@JaydenOrion ok. Nanti ada kesempatan saya buat videonya

    • @JaydenOrion
      @JaydenOrion 4 ปีที่แล้ว

      @@AdaManfaat ass siap Pak 👍👍...bisa jg disisipkan infox klu ada review ttg instalasi Perpipaan kr utk conten Bpk Selalu sy Monitor apa lg klu ada Review Perpipaan Lebih Logis n Mudah d Pahami...🙏🙏🙏

    • @chandrapaputungan4595
      @chandrapaputungan4595 4 ปีที่แล้ว

      @@AdaManfaat bang, untuk masalah bunyi cetak cetok, baiknya pompa dan presurre switchnya ditaruh di ruangan kedap suara. Jadi bikin bilik/ruangan khusus yang kedap suara agar tidak ribut. Begitu bisa kan bang?

  • @agusrifai2792
    @agusrifai2792 ปีที่แล้ว

    Sarannya pak. Ini di rumah saya pakai pompa air biasa (manual) dan sumber air menggunakan sumur bor.
    Airnya mau saya alirkan ke berbagai tempat untuk penyiraman tanaman menggunakan spreiyer.
    Problem nya tekanan air kurang jadi Speyer gak bisa hidup.
    Sarannya pak. Agar spreiyer bisa bekerja maximal.
    Atau harus ada tambahan pompa lagi.
    Mohon di buatkan vidoe tutorial nya kalau ada tambahan pompanya. Atau gimana solusinya nya. Terima kasih

  • @wahyonohadisusanto6406
    @wahyonohadisusanto6406 3 ปีที่แล้ว

    Pak mungkin dipasang presure switch sm flowswitch di sumur tujuannya utk mematikan mesin klo g ada air pak. Gmn?

  • @septianna8842
    @septianna8842 3 ปีที่แล้ว +1

    Sudah dibahas kelebihan dan kekurangan flow switch jika dibandingkan dg presure swotch. Tlg direview kelebiham dan kekurangan flow switch jika dibandingkan dg APC jika sama2 menggunakan torent.

  • @nikojunianto8779
    @nikojunianto8779 3 ปีที่แล้ว

    Saya punya pompa sumur dangkal merk wasser 129 ea yg otomatis, tapi saya pasang sebagai pompa pendorong dari toren. Saat pemakaian otomatisnya terus menerus mati nyala (cetok cetok), karena aliran air yg keluar tidak banyak (hanya shower/ cuci piring). Baru 1 bulan pemakaian, otomatisnya sepertinya bermasalah, karena meskipun semua kran saya matikan, mesin tetap menyala dan tidak terdengar cetok cetok lagi. Tapi lama-lama mesin nya jadi mati total. Kira-kira kenapa ya? Apakah perlu langsung ke service centre wasser? Terima kasih.

  • @pragmatrading
    @pragmatrading ปีที่แล้ว

    Terima kasih

  • @BayuSanjaya
    @BayuSanjaya 3 ปีที่แล้ว

    1. boros listrik apakah udah di ukur? soalnya setahu saya pompa itu butuh listrik besar pas ngangkat nya aja, jadi kalau udah nyala konstant konsumsinya lebih kecil.
    2. kalau memakai flow sitch, kran jadi ngga mudah bocor, ini pengalaman saya karena pressure switch itu akan membuat tekanan di dalam pipa harus tinggi dulu baru pompa akan mati. kalo flow sitch begitu tidak ada aliran maka pompa akan mati, pipa dalam rumah tidak akan bertekanan tinggi.
    kelemahan flow switch, ketika pertama kali membuka kran, air tidak akan langsung kencang. Perlu waktu 1 detik agar flow switch nya bekerja. Ini bisa diakali dengan mengkombinasi dengan pressure switch.

  • @priopungkasara8741
    @priopungkasara8741 3 หลายเดือนก่อน

    pak izin tanya, untuk pompa booster dengan pressure switch aja apa bisa?letaknya di setelah pompa ya pak?

  • @Noeman2009
    @Noeman2009 9 หลายเดือนก่อน

    Flow switch itu biasanya dipasang pada sistem sprinkler pemadam kebakaran. Saat sensor kebakaran meletup atau pecah karena ada panas api, air di pipa sprinkler akan keluar yang mana dideteksi oleh flow switch yang selanjutnya akan menjalankan jockey pump, memompa air untuk memadamkan api. Karena sistem perpipaan sekarang berupa bejana terbuka, tidak ada sistem pressure switch, pompa joki harus dimatikan manual.
    Nah untuk pompa air, sebetulnya tidak perlu flow switch karena biasanya pompa air sudah ada pressure switch-nya. Kalau krang ditutup, pressure switch mendeteksi tekanan bertambah kemudian mematikan listrik.
    Flow switch di sini kalau mau dipasang pada pompa air itu karena pressure switchnya tidak berjalan dengan baik karena working pressure-nya tidak cocok dengan rating si pompa, itulah kenapa digunakan bantuan flow switch pada pompa ini.

  • @papyrock_anthonychannel
    @papyrock_anthonychannel 3 ปีที่แล้ว

    Izin nnya suhu;
    1. Kta bcara outlet,dri toren ke kran.
    Apakh bsa psang flow switch sja tnpa pompa?
    Mlhat grvitasi tanki toren dn kran est. 4mtr.
    2. Kta bcara inlet,dri pompa jetpump ke toren. Utk mmprcpat debit air yg naik ke toren,apakh bsa dipsang flow switch stlah jetpump?
    Mhon pncrahanny,sya mau psang shower (2bji),dgn jarak est. 10mtr dri toren ke kran.
    Dn jrak ktinggian toren dgn kran est.4mtr.
    Kap. Toren 1000ltr. Pipa outlet dri toren 1"spnjang 4mtr,llu smbung pipa 1/2" smpai ke stiap kran2 air dlm toilet.

  • @teamone5953
    @teamone5953 8 หลายเดือนก่อน

    pendapat saya buat memompa air dari sumur langsung, pipa output di belokkan keatas dulu terus turun lagi baru ketemu flowswitch. tujuannya agar air mengalir secara gravitasi ke flowswitch ketika kran dibuka.

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  8 หลายเดือนก่อน

      tidak bisa begitu. silakan dicoba, pasti gagal

    • @indrayana853
      @indrayana853 หลายเดือนก่อน

      Pakai pressure tank….bila kran dibuka segera air di tank memicu flow switch on. Ini sdh saya coba.

  • @arifanfajar4476
    @arifanfajar4476 4 ปีที่แล้ว +1

    Coba om, bahas terkait automatic pump control, saya masih kesulitan mencari sumber untuk belajar terkait instrumen tersebut. Terima kasih

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  4 ปีที่แล้ว

      Ini sebagai bahan pembuka: th-cam.com/video/Xz-9KhnGEJY/w-d-xo.html

    • @imadeyuda6182
      @imadeyuda6182 3 ปีที่แล้ว

      @@AdaManfaatboleh minta no wa nya pak,?

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  3 ปีที่แล้ว

      082286416855

  • @chugets9522
    @chugets9522 3 ปีที่แล้ว

    bang berarti alat ini bisa di nyalain pompa saat air pdam ngalir dong.. dan pompa mati saat pdam mati..

  • @yohanesyap8850
    @yohanesyap8850 2 ปีที่แล้ว

    Trim paa
    Jadi utk Pompa PENDORONG dari lantai atas toren ke KM lantai bawah sebaiknya Pakai flowSwitch / otomatis bawaan Pompa????
    Jwban bpak trim

  • @ABDULKARIM-xf6ko
    @ABDULKARIM-xf6ko ปีที่แล้ว

    bagimna kalu menggunakan keran dengan type tombol
    dan bagimana klo di gabung FLOW SWITCH DAN PRESSURE SWITCH ??

  • @varroereergasi9512
    @varroereergasi9512 ปีที่แล้ว

    Halo om kalo debit terlalu kecil atau air kmricik apa bisa dipasang flowswitch?

  • @iditsusanto5703
    @iditsusanto5703 3 ปีที่แล้ว

    Kalau menggunakan flow switch pompa bekerja keras tapi keluaran air kecil yg berakibat pompa bunyi ngiiiiiiir .misal dikasih Dimer agar perputaran pompa agak lamban apakah bisa mengurangi beban kerja pompa..

  • @aries8686
    @aries8686 3 ปีที่แล้ว

    Selain menambahkan otomatis om apakah ada solusi laen di karnakan pipa tidak ada kebocoran tetapi flow swicth n mesin menyala terus.

  • @rahadiansubagja417
    @rahadiansubagja417 2 ปีที่แล้ว

    Pak di rumah saya tandon, pompa dorong, dan fiter posisi ny di bawah. Saya menggunakan pressure control tapi selalu mati (failure error) pada saat d gunakan.
    Bila saya ganti dgn flow switch apa bisa pak?
    Karena filter membuat hambatan air sehingga air kecil sekali

  • @fatahurrachmanjon6223
    @fatahurrachmanjon6223 ปีที่แล้ว

    Bagaimana caranya kalau flo swit dipakai untuk pompa air isi ulang

  • @mswondo
    @mswondo ปีที่แล้ว

    Flow switch yang untuk DC 12 volt apakah ada ?

  • @simplebbmachart1405
    @simplebbmachart1405 ปีที่แล้ว

    bolehkah flow switch dipasang vertical?

  • @sastrasubandi2477
    @sastrasubandi2477 10 หลายเดือนก่อน

    Trimakasih mas

  • @dadanrusdinar2088
    @dadanrusdinar2088 2 ปีที่แล้ว

    Kalau digunakan utk pompa hisap langsung dari sumur gak efektif ya, karena utk menyalakan awal pompanya harus dipasang dulu saklar secara paralel, kan bellum bisa nyala pompa nya karena air belum mengalir ke flow swit,

  • @shellydianasari
    @shellydianasari 8 หลายเดือนก่อน

    kalo pemakaian kwh pompa bisa lebih irit, namun sudahkah diukur kwh keseluruhan, karena hemat saya, setiap device listrik apalagi yg menggunakan gulungan (dinamo) start awal itu lonjakan beban listrik bisa 5 kali kondisi beban stabil (makanya orang mengakali dgn softstart) apalagi jika mesin air cetak cetok

  • @IamMechanic210
    @IamMechanic210 9 หลายเดือนก่อน

    Mau tanya pak,
    Jd gini, sy punya tandon bawah dan tandon atas, sumber air Pdam
    Nah permasalahan nya ada di sumber air Pdam sy ini sering tidak keluar air tanpa pemberitahuan bs 1 hari tidak ada air, jadi tnp kita tau air toren bawah ini kosong, jd pompa dorong air ke toren atas ini nyala terus"an krn radar diatas menjadi posisi on pada saat permukaan air di toren atas sudah di bawah pelampung radar (air telah di pakai)
    Nah sy mau tanya kalau flow switch ini saya taro posisi nya di jalur setelah meteran Pdam bs ga pak? Jd utk mendeteksi kalau tidak ada arus air dr Pdam pompa dorong ke toren atas tidak menyala
    Begitu pertanyaan sy pak, mudah"an di jawab

  • @ardyantama5952
    @ardyantama5952 3 ปีที่แล้ว

    Justi cetak cetok bikin boros pak
    Angkatan pertama pasti dayanya lebih besar, Berkali kali ngankat secara berulang= angaktan pertamanya lebih dari sekali.
    Kalo nyala terus manjer malah irit ,
    Karna cuma sekali angkatan saja ,
    Berati daya besar juga cuma sekali was awal nyala pompa saja ,

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  3 ปีที่แล้ว

      Anda kan hanya berteori. Saya sudah praktekkan di video saya lainnya

  • @ucinggering4878
    @ucinggering4878 3 ปีที่แล้ว +1

    Bos, dinamo itu memakan daya listrik besar saat hidup pertama kali... Kalau berkali2 hidup-mati, akan memakan daya listrik besar jga. Akan tetapi klw sekali hidup dan terus hidup, konsumsi listrik akan stabil dan tidak ada konsumsi besar lg.

    • @AdaManfaat
      @AdaManfaat  3 ปีที่แล้ว

      Saya sudah buat prakteknya di video lain. Sedangkan anda hanya berteori

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว

      @@AdaManfaat tetap lebih besar yang nyala mati tapi sering dari pada sekali nyala tapi terus2an. Karena yang nyala mati itu ada arus startnya. Arus start itu yang bikin boros. Tentu aja cara bandinginnya dengan durasi waktu yang sama.

  • @tagussubiyanto5402
    @tagussubiyanto5402 3 ปีที่แล้ว

    Betul Anda bilang pakai cetak cetok lebih baik daripada flow awich..
    cetak cetok itu bisa diatur ( pakai obeng ).tapi sayang saya sdh terlanjur beli.. baru sadar.suwun..

  • @wirawansamsunf707
    @wirawansamsunf707 ปีที่แล้ว

    Tanya, kalau misalnya air di tandon habis, apakah otomatis pompa dorong berhenti juga atau tetap mendorong udara, apakah pressure switch ada setelan aliran air, jadi waktu kita buka keran 1/2 pompa belum bekerja, apakah pompa dengan Watt kecil(60) tekanan air di pipa lebih kecil daripada Watt besar atau sama saja ( kalau keran dibuka 1/2) terimakasih

  • @sugengpratiknyo6024
    @sugengpratiknyo6024 ปีที่แล้ว

    Om, kalo kran air aus dan air netes, apa sudah bisa mengaktifkan flow switch.trims

  • @desihariany2678
    @desihariany2678 ปีที่แล้ว

    Assslamualsikum pak, bgm klo air ny berlawanan arah masuk melalalui pompa yg pakai flow swict, krn sy menggunakan pompa pakai flow swict dr tandon dg pipa masuk n keluar melalui satu pipa, sdgkan air dr pam mrlewatin pompa menuju / mengisi toren, jd berlawanan arah air ny. Adakah pengaruh ny trhdap flow swict trsb ?

  • @megajackcrane2336
    @megajackcrane2336 2 ปีที่แล้ว

    Gan bisa pompa booster ini bisa buat pompa air robia besar kluarnya.tks

  • @moch.ainulhabib5805
    @moch.ainulhabib5805 2 ปีที่แล้ว

    Buat sumur Kan bisa pakai tusen klep bang biar airnya gk keluar dari selang pompa

  • @hardibrothersindo1342
    @hardibrothersindo1342 2 ปีที่แล้ว

    Mau tanya dong pak
    Flow switch saya gak mau buka saat stop kran di torn saya buka. Tapi setelah flow switch dibuka bautnya baru mesin bisa nyala. Padahal mesin baru banget beli, apakah per flow switchnya harus di potong?

  • @gagedwiy4129
    @gagedwiy4129 ปีที่แล้ว

    Apakah setelah flow switch ada kebocoran di sambungan sehingga flow switchnya gk bekerja.

  • @kosmassianturi1894
    @kosmassianturi1894 2 ปีที่แล้ว

    ya kalau cetak cetok ada 2 masalah 1,tabung presure tdk normal, 2 ada kebocoran di pipa output