SIMAK ‼️Biografi Singkat Syeikh Taqiyuddin An Nabhani

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 43

  • @seara5646
    @seara5646 10 หลายเดือนก่อน +2

    Maasyaa Allah.. Syaikh Taqiyuddin luat biasa.. semoga anak² dan cucu jg keturunan sy bisa mengikuti jejak beliau yg mulia, berkorban segala demi perjuangan Islam. ❤ aamiin ya rabbal alamiin

  • @anfaanfa4153
    @anfaanfa4153 2 ปีที่แล้ว +12

    Ya Allah berilah kami ilmu dan mudahkanlah agar kami termasuk golongan yg menegakkan syariatMu

  • @alimafivecirebonesia182
    @alimafivecirebonesia182 ปีที่แล้ว +6

    Selamat berjuang para pejuang,
    Sudah selayaknya kita berjuang mulai dari keluarga kita sendiri, lingkungan kita sendiri, daerah kita sendiri, harus sesuai dengan syariat Islam, barulah kita bisa bahu membahu antar daerah yang sudah menerapkan syariat Islam untuk menunjukkan pada dunia bahwa syariat Islam itu luar biasa manfaat dan keberadaannya,, Al-Ashr,,

  • @EliteStone-rv2uv
    @EliteStone-rv2uv 16 วันที่ผ่านมา

    MasyaAllah.... ❤❤❤

  • @kiansantang2837
    @kiansantang2837 ปีที่แล้ว +5

    Menurut saya syekh Taqiyyudin annabhani ini adalah seorang ulama besar setingkat Imam ghozali , Imam syafi,i Mam Hanafi ,dll , ulama' Lurus

    • @afdalocol1849
      @afdalocol1849 11 หลายเดือนก่อน

      Setingkat imam syafi'i😆😆😃 anda mesti perlu banyak belajar,taqyuddin itu wafat tahun 70an bgmna antum membandingkan dgn imam Syafi'i ?
      Brpa hadist yg dia hafal ?
      Brpa banyak kitab yg dia tulis ?
      Kitab apa yg terkenal yg pernah dia tulis ?
      Seberapa banyak pengikutnya ?
      Ulama yg sanad keilmuannya aja gak jelas lalu antum membandingkannya dgn para ulama seperti imam syai'i😁😁 cerdas dikitlah

    • @seara5646
      @seara5646 10 หลายเดือนก่อน

      Benar, beliau itu salah satu pembaharu tiap 100th. Seperti imam syafii. Karna syaikh taqiyudin sudah menyusun ushul fiqh nya sendiri.

  • @muhammadtaqiyyuddin9142
    @muhammadtaqiyyuddin9142 ปีที่แล้ว +3

    MasyaAllah Tabarakallah

  • @waerwita7529
    @waerwita7529 2 ปีที่แล้ว +5

    Allahu akbar

  • @nerincatloversbdg7862
    @nerincatloversbdg7862 3 ปีที่แล้ว +6

    Assalamuallaikum.. dg L-1'nya Hadir & Ikut Nyimak..Semoga Berkah Selalu..Aamiin Ya Robbal Alamiin💕

  • @yuniasih9397
    @yuniasih9397 ปีที่แล้ว +2

    Masyallah..

  • @eriaria3583
    @eriaria3583 ปีที่แล้ว +2

    maasya Allah...

  • @lensaideologis4217
    @lensaideologis4217 ปีที่แล้ว +1

    MasyaAllah ta barakallah

  • @AgamSuganda
    @AgamSuganda ปีที่แล้ว +1

    Subhanallah

  • @antonydagantamaheralhafiz7884
    @antonydagantamaheralhafiz7884 2 ปีที่แล้ว +5

    Alfatehah

  • @Kliniksehatalifah
    @Kliniksehatalifah 3 ปีที่แล้ว +7

    Matapp lanjutkan anak muda..

    • @anfaanfa4153
      @anfaanfa4153 2 ปีที่แล้ว +2

      Masyumi dulu yg berjuang menegakkan syariah islam di indonesia

  • @al-asrvipwater3380
    @al-asrvipwater3380 4 หลายเดือนก่อน +2

    Khilafah ajaran Islam YES

  • @MrKasan78
    @MrKasan78 4 หลายเดือนก่อน +1

    Kitab kitab karangan syekh Taqiyuddin annabhani

  • @putergilling569
    @putergilling569 2 ปีที่แล้ว +6

    Bang,ada gak kitab HTI dalam bentuk pdf 🙏..Cuman mau tau apa saja yg sebenarnya ada di dalam ajaran HTI itu

    • @RoniRohaChannel
      @RoniRohaChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Ada bg

    • @anggisaputra6269
      @anggisaputra6269 2 ปีที่แล้ว

      Mnta dong bang

    • @abachmantro4871
      @abachmantro4871 ปีที่แล้ว +1

      Bs japri ke saya...

    • @annurrezkiazizah9597
      @annurrezkiazizah9597 ปีที่แล้ว

      Kak saya juga mau pdf nya kak.. 🙏

    • @seara5646
      @seara5646 10 หลายเดือนก่อน +1

      Banyak, kitabnya beredar banyak di blog² dan bebas di unduh. Tapi sy sarankan jika ada yg tidak dipahami, tabayyun ama yang ngaji di HT jangan nanya ama org yg bukan HT nanti gak nyambung atau salah tafsir.

  • @hscreationbelitung
    @hscreationbelitung ปีที่แล้ว +2

    Kk boleh tau judul lagu di depan video,,

  • @agam8186
    @agam8186 ปีที่แล้ว +2

    Yg saya tau sejarahnya Hizbut tahrir d dirikan beliau Krn beliau kalah/TDK terpilih wakt maju secara demokrasi.hizbut tahrir mengharamkan demokrasi,tp yg lucunya.seblm mendirikan Hizbut tahrir dia ikut pemilihan di demokrasi.(masa TDK paham kl tujuan dia jabatan).😄😄

    • @lensaideologis4217
      @lensaideologis4217 ปีที่แล้ว

      Referensi nya?

    • @OzanBersahaja
      @OzanBersahaja 10 หลายเดือนก่อน

      Halu. Tuduhan tanpa dasar....

    • @seara5646
      @seara5646 10 หลายเดือนก่อน +1

      Bukan begitu, demokrasi dan parlemen itu berbeda hukumnya. Demokrasi haram, parlemen mubah. Khilafah juga ada parlemen namanya majlis umat. Masuk majlis umat itu boleh, artinya masuk parlemen boleh, tapi ada syaratnya yakni tidak mengambil hak Allah dalam membuat hukum. Jd tujuan berdiam diparlemen utk mendakwahi para politisi agar kembali ke islam. Tapi beliau melihat bahwa parlemen demokrasi dan majlis umat dalam khilafah sgt berbeda jauh. Makanya skrg tidak boleh masuk parlemen, karna fungsinya membuat hukum sbg anggota parlemen tdk bisa dihindari. Abstain sj ya berarti membuat pilihan. Jd uslub dakwah berubah, karna mendakwahi anggota parlemen tdk harus jd anggotanya. Skrg banyak politisi bermanis muka ke rakyat, saat itulah bisa dakwahi politisi secara lgsg ataupun bisa lewat pernyataan² politis, mediasi dll utk melobi mereka. Dangkal sekali pemikiran anda ini. Fitnah ulama lagi. Ckckckck

    • @EliteStone-rv2uv
      @EliteStone-rv2uv 16 วันที่ผ่านมา

      Keliatan gak ngaji

  • @afdalocol1849
    @afdalocol1849 ปีที่แล้ว +2

    Akidahnya tdk jelas,tdk bermadzhab

    • @RoniRohaChannel
      @RoniRohaChannel  ปีที่แล้ว

      membaca itu penting

    • @HananPutra-wq5qp
      @HananPutra-wq5qp ปีที่แล้ว +1

      @@RoniRohaChannel ngikut madzhab sapa y Taqiyuddin an nabhani

    • @adeabdulah1367
      @adeabdulah1367 ปีที่แล้ว

      ​@@HananPutra-wq5qp madzhab imam Syafi'i

    • @adeabdulah1367
      @adeabdulah1367 ปีที่แล้ว

      Madzhab imam Syafi'i akidah nya As'ari yah

    • @PandawaLima-if8ks
      @PandawaLima-if8ks 11 หลายเดือนก่อน +4

      APAKAH HIZBUT TAHRIR ITU ASY'ARIY ?
      Oleh : Syaikh Atha bin Khalil Abu Ar-Rasytah - Amir Hizbut Tahrir
      Soal :
      Semoga Allah memberkati dan menganugerahi anda ilmu dan kebaikan wahai Syekh, saya ada pertanyaan jika anda berkenan, apakah Hizbut Tahrir itu Asy'ariy dalam masalah akidah atau ia mempunyai pemahaman tersendiri yang khas dalam masalah akidah ?
      Terima kasih.
      Selesai.
      (Riyadh Abu Malik)
      Jawab :
      Assalamualaikum
      Sebelum menjawab secara langsung pertanyaan anda, saya ingin menegaskan terlebih dulu beberapa hal berikut :
      Pertama, Realitas Hizbut Tahrir
      1. Hizbut Tahrir telah mendefinisikan dirinya sebagai berikut :
      Hizb adalah sebuah partai politik berideologi Islam, politik adalah aktivitasnya dan Islam adalah ideologinya.
      Hizb beraktivitas di tengah-tengah umat dan bersama-sama umat agar umat menjadikan Islam sebagai persoalan utamanya dan agar Hizb memimpin umat dalam rangka menegakkan kembali Khilafah dan pemerintahan yang berdasarkan apa-apa yang diturunkan oleh Allah dalam realitas kehidupan.
      Hizb merupakan organisasi yang bersifat politis, bukan organisasi yang bersifat ruhiyah, ilmiah, taklimiah, maupun khairiah.
      Pemikiran Islam adalah ruh bagi tubuh Hizb, sekaligus sebagai rahasia kehidupannya dan substansi keberadaannya. Jadi bila mengacu pada definisi ini, Hizbut Tahrir bukanlah kelompok pemikiran, bukanlah golongan ilmu kalam dan bukan pula mazhab fiqh. Melainkan ia adalah sebuah partai politik yang mengadopsi persoalan-persoalan umat, berjuang demi umat, beraktivitas untuk mengembalikan Islam dalam realitas kehidupan dan akan menjaganya ketika kehidupan Islam tersebut telah tegak.
      Hizb mengimani akidah Islamiyah dan menganggap bahwa setiap orang yang mengimani akidah Islamiyah sebagai sesama saudara Muslim, sesuai firman Allah :
      إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةࣱ
      "Hanyalah sesungguhnya orang-orang Mukmin itu bersaudara"
      (Al-Hujurat : 10)
      Hizb senantiasa mengedepankan diskusi dengan cara-cara yang baik terhadap poin-poin persoalan yang diperselisihkan.
      2. Sesungguhnya Hizbut Tahrir telah mengadopsi sejumlah pemikiran-pemikiran, hukum-hukum dan pendapat-pendapat yang mesti diadopsi dalam rangka perjuangan Hizb termasuk kitab-kitab dan publikasi-publikasi yang dikeluarkannya. Akan tetapi Hizb tidak membahas setiap persoalan serta setiap pemikiran, dalam perkara-perkara yang terkait akidah dan ibadah Hizb tidak begitu banyak mengadopsinya. Karena hal tersebut tidak mengharuskan untuk diadopsi terkait aktivitas Hizb sebagai sebuah partai politik yang berupaya untuk membangkitkan umat, mendirikan negara Khilafah dan bergerak atas dasar pemikiran dan perasaan umat.
      Sebagai contoh, Hizb mengadopsi pendapat dalam masalah kema'shuman para Nabi dan para Rasul. Juga mengadopsi masalah tentang boleh-tidaknya Rasulullah berijtihad. Karena kedua hal ini berpengaruh dalam pemahaman yang bersifat tasyri'iy, namun demikian Hizb tak mengadopsi banyak perkara yang telah dimasuki oleh para ulama ahli kalam.
      3. Sesungguhnya Hizb terikat pada kekuatan dalil, hal ini nampak jelas dalam keinginannya yang berkesinambungan untuk terus menelaah tsaqafah-tsaqafahnya, hal-hal yang diadopsinya dan sikapnya yang selalu bertumpu pada kuatnya dalil.
      Atas dasar ini Hizb telah merevisi dan memperbaiki kitab-kitabnya secara berkelanjutan, Hizb sama sekali tidak akan bersikukuh pada pendapat apapun yang terbukti bagi Hizb kelemahan dalilnya, lalu mengambil pendapat yang dalilnya lebih rajih. Bahkan Hizb telah meninggalkan pendapat yang terbukti kelemahannya seraya mengambil pendapat yang terbukti lebih kuat dalilnya. Ini sangat gamblang dalam semua perbaikan dan pengubahan yang terjadi dalam kitab-kitab Hizb, demikian pula halnya dalam telaah menyeluruh atas seluruh kitab-kitab Hizb yang berlangsung dari waktu ke waktu.
      Kedua, sebagian kaum Muslimin menamai kelompok-kelompok dan mazhab-mazhab yang berselisih pendapat dalam pembahasan masalah-masalah yang berkait dengan cabang-cabang dalam akidah dan persoalan ilmu kalam, misalnya Asy'ariyah yang dinisbatkan kepada Imam al-Asy'ari rahimahullah, Maturidiyah yang dinisbatkan kepada Imam al-Maturidi rahimahullah, Salafiyah dan lain lain.
      Mereka juga menamakan dengan menyematkan lafazh akidah, mereka mengatakan akidah Asy'ariyah, akidah Maturidiyah, akidah Salafiyah dan sebagainya. Bahkan mereka menamakan kitab-kitab matan maupun kitab-kitab ulama tertentu dengan nama akidah, mereka mengatakan akidah ath-Thahawiyah yang dinisbatkan kepada Imam ath-Thahawi rahimahullah, akidah al-Wasathiyah yang dinisbatkan kepada sebuah risalah yang ditulis oleh Imam Ibnu Taimiyah rahimahullah dan seterusnya.
      Penyematan lafazh akidah terhadap semua hal ini sebetulnya tidak akurat, tidak pada tempatnya, serta terdapat kesamaran dan pertentangan pendapat di antara kaum Muslimin. Karena posisi mazhab-mazhab terhadap permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pembahasan-pembahasan akidah bukanlah akidah, tapi yang dimaksud akidah adalah akidah Islamiyah yang ditetapkan dalam syariat berdasarkan dalil-dalil yang sifatnya qath'iy yang mana tidak boleh terjadi perselisihan pendapat tentangnya.
      Karena itu sebenarnya tidak ada sesuatu yang dinamakan akidah Asy'ariyah, akidah Salafiyah atau akidah Thahawiyah. Yang ada hanyalah akidah Islamiyah yang menghimpun semua kaum Muslimin di berbagai penjuru meskipun ada perbedaan dalam mazhab-mazhab mereka dan pendapat-pendapat mereka, juga walaupun terdapat perbedaan pendapat antara berbagai mazhab, kelompok-kelompok pemikiran semacam Asy'ariyah, Maturidiyah, Salafiyah dan selainnya dalam pembahasan-pembahasan yang berkaitan dengan masalah-masalah cabang di luar pembahasan akidah Islamiyah dan masing-masing kelompok memiliki pendapat yang tidak sampai mengeluarkannya dari akidah Islamiyah.
      Ketiga, sesungguhnya metode yang digunakan Hizb dalam mengadopsi pemikiran-pemikiran, hukum-hukum dan pendapat-pendapat yaitu mengambil pendapat berdasarkan kekuatan dalil. Baik yang dalilnya aqli maupun yang dalilnya naqli, tanpa memperhatikan soal siapa yang menyatakannya.
      Oleh karena itu Hizbut Tahrir telah mengadopsi beberapa pendapat dalam persoalan-persoalan cabang akidah yang sejalan dengan pendapat kelompok Asy'ariyah, juga Hizb mengadopsi beberapa perkara-perkara lain yang selaras dengan pendapat selain kelompok Asy'ariyah ini. Lalu dalam persoalan-persoalan syariat, Hizb mengadopsi pendapat yang sesuai dengan mazhab-mazhab fiqh yang masyhur maupun mazhab yang lain tanpa terikat dengan suatu mazhab tertentu.
      Jadi, tidak bisa dikatakan bahwa Hizbut Tahrir itu Syafi'iyah atau Hanafiyah, juga tidak bisa dikatakan bahwa Hizb itu Asy'ary atau Salafy atau Maturidy atau Muktazily. Begitupun tidak bisa dikatakan bahwa Hizb itu termasuk madrasah ahli ra'yi atau termasuk madrasah ahli hadits dan seterusnya.
      Sebab Hizb bukanlah bagian dari semua kelompok tersebut, melainkan ia adalah partai politik yang berideologi Islam dan senantiasa mengambil pendapat-pendapat berdasarkan kekuatan dalil semata, sesuai dengan metode yang kokoh yang diadopsi oleh Hizb - sebagaimana tertera di dalam berbagai kitabnya - terlepas dari soal siapa ulama yang menyatakannya.
      Maka dalam pendapat-pendapat Hizb sebagiannya adalah seperti yang diungkapkan oleh kelompok Asy'ariyah dan sebagiannya lagi sesuai dengan yang dikatakan oleh kelompok Salafiyah serta sebagiannya lagi selaras dengan pendapat kelompok-kelompok yang lain. Hal ini seluruhnya berlandaskan kekuatan dalil, bukan karena terikat dengan pendapat-pendapat salah satu kelompok, juga bukan karena mengikuti kelompok tersebut dalam hal metode, pemikiran maupun pendapatnya. Hizb tidak mengakui perselisihan-perselisihan (yang berdampak keterpecah-belahan) yang terjadi di tengah kaum Muslimin pada masa lalu, bahkan Hizb menganggap kaum Muslimin seluruhnya adalah umat yang satu, meskipun terdapat perbedaan mazhab dan kelompok antara mereka dan Hizb menyeru mereka agar menyambut seruan dakwahnya dan berjuang bersama-sama dalam rangka penegakan Islam, pengembanan dakwah serta penyatuan umat di bawah naungan panji Khilafah Islamiyah.
      Saya berharap penjelasan ini bisa memberi jawaban yang memadai.
      Wallahu a'lam wa ahkam
      Saudaramu,
      Atha bin Khalil Abu Ar-Rasytah - Amir Hizbut Tahrir
      17 Dzulhijjah 1442/27 Juli 2021

  • @ipatv7946
    @ipatv7946 ปีที่แล้ว +2

    allahu akbar