HYMNE GURU
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 6 ก.พ. 2025
- Lagu “Hymne Guru” menggambarkan pentingnya peran guru dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Dalam lagu ini terdapat lirik seperti “Engkau sebagai pelita dalam kegelapan, engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan, engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa”. Lirik tersebut menggambarkan seorang guru adalah penerang bagi muridnya yang haus akan pengetahuan dan penuh ketidaktahuan. Gurulah yang mengantarkan, mengarahkan, dan memberi pandangan sampai kita tahu mau kemana akan melanjutkan perjalanan.
Lirik “Terpujilah, wahai engkau bapak ibu guru” dapat dimaknai sebagai seorang guru tidak hanya sebagai pengantar ilmu pengetahuan saja, melainkan sebagai pendidik bagi murid-muridnya, sehingga mereka dapat berlabuh menjadi pribadi yang bermoral. Selain itu, lagu ini juga mengenang apa yang telah guru kita kenang dalam membantu langkah yang kita ambil, seperti dalam lirik “Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku.” Petuah-petuah yang telah mereka berikan, mampu menuntun kita dalam menggapai potongan-potongan mimpi yang kita miliki.
Meskipun telah berpisah jauh dengan guru-guru kita, mereka akan selalu hidup dalam sanubari kita. Pada akhirnya, jasa guru tidak dapat diukur, seperti pada lirik “Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku, sebagai prasasti terima kasihku tuk pengabdianmu.” Hal ini karena guru adalah salah satu bentuk pahlawan bangsa yang tidak mengambil senjata ataupun ikut perang, tetapi menyebarkan ilmu kepada muridnya. Dengan begitu, guru juga dikatakan sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa.”
Menjadi seorang guru tentu tidak mudah. Kita bukan hanya mempersiapkan ilmu saja, tetapi kita juga harus mempersiapkan mental serta keikhlasan hati untuk mengajar.