Rumail Abbas Kalah Telak oleh Kiai Imaduddin Al-Bantani dalam Debat?
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 6 ส.ค. 2024
- Diskusi antara Rumail Abbas (@stakof) dan Pembatal-Baalawi, bagi kubu yang berseteru, ternyata skor akhirnya berbeda. Nah, kali ini Rumail Abbas akan mengulas skor 9-0 yang membuatnya "kalah telak".
#PamitnyaNgantor
Dukung penelitian ini, ya: teer.id/stakof
Fihris:
Siapa Pemenangnya? (00:00)
Skor: 1 (00:53)
Skor: 2-3-4 (02:28)
Skor: 5 (04:39)
Skor: 6 (06:52)
Skor: 7 (09:06)
Skor: 8 (11:16)
Skor: 9 (12:18)
#Baalawi
Subscribe: @PamitnyaNgantor! - บันเทิง
![บุษบา - มอส รัศมี [COVER VERSION]](http://i.ytimg.com/vi/_n0yENSl8d8/mqdefault.jpg)
Sya tidak peduli ya siapa yg menang kalah. Poinnya bukan itu tpi bagaimana ada 2 orang muslim diskusi n debat dg baik itu luar biasa. Otak² mager jadi belajar, minimal jdi browsing². Diskusi kyai imad n gus rumail keren
Tengkiue kyai imad n gus rumail
Menghibur diri itu penting..
Jangan lupa bahagia..
Diskusi bukan untuk menang atw kalah tapi pelajaran fakta sejarah sesungguhnya yg sebenar benarnya
intinya kolaborasi Sejarah & manuskrib di tempat sekarang & negara asalnya
Kalau bisa ngasih ide Gus,gini ja para habib yang suka ngaku2 turunan nabi itu ja yg di ajak tes DNA yang sombong dan congkak ja, yg alim yang santun gak usah", karena ulah mereka yang bikin gaduh
Jiah syetan lu
Gini aja deh, lu terangkan kode2 dna yg kelompok2 itu apa aja. Kl lu mampu. Gwa jabani ngomong ke habib2 itu. Kl lu gak mampu. Sadar diri aja. IQ jongkok kayak lu mbok mingkem ae
Tidak akan berani
Musik klasik yg digunakan latar video karya siapa gus?
Klo bagi saya Gus Rumail itu memang pencinta ba-alawi yang setia seperti Mbah Maemun Zubair maha gurunya, jadi dialog yg kemaren terjadi bagi saya tdk ada skor untuk mengetahui siapa yang menang atau kalah tetapi cukup mberi bukti otentik ilmiah kepada mereka bahwa sebenarnya data itu memang ada masalah mereka mau terima atau tidak itu urusan mereka sendiri, karena kewajiban kita ikhtiyar menyiapkan data dan mpresentasi kepada mereka jika sudah dipresentasikan maka keputusan ada di tangan Alloh agar mereka mendapatkan hidayah untuk Taslim kepada pendapat Gus Rumail....
Semoga Allah sllu mberi kekuatan serta hidayah dan taufik kepada Gus Rumail agar tdk terpengaruh dgn propaganda juga provokasi dari nitizen terhadap dialog yg telah di lakukan kemaren, sllu bersemangat dgn niyat untuk berhidmah dlm berbuat kebaikan... 🙏👍☕
.
❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤❤❤
Mas rumail..mas rumail..
Cinta ya cinta, ilmiah ya ilmiah, tp mbok ya yg obyektif dikit Napa?
Cinta buta kali? 😁😁😁
Kok ra sumbut blasss kr modele..
Okelah, cinta itu butuh perjuangan, anggap aja gus rumail ini sedang memperjuangkan cintanya,😁😁😁Tp moso wis tuwek barang kok yo main cinta-cintaan ae ky cah bayi wingi sore?
Raisin piye?
🤣🤣🤣
Sy mengakui kecerdasan dan kemampuan beliau Gus rumail ini dlm bidang turats, walau agak lemah di analisa, tp lebih unggul di kemasan dan cara penyajian.
Tp keilmuan itu adlh mslh objektifitas, ketika beliau ini berani jujur dan berani bersikap netral, terlepas baalawi bnr2 cucu nabi atau bukan, justru dg ini malah disegani kawan dan lawan. akan bnyk yg menghargai, mengapresiasi dan mengakui kualitas keilmuan beliau, tp kalau berat sebelah spt sekarang, maaf2 Kate ye? Rumail Abbas akan dicap tak lebih dr ilmuwan yg bermental inlander, gedibal, jongos dan Londo ireng.
Krn hidup adlh mslh mental dan pilihan, pengen dikenang sbg orang yg bermental ilmuwan beneran atau ilmuwan bermental gedibal,
Pilih dikenang anak cucu dan orang se-Indonesia raya sbg cendekiawan pembaharu atau pengen dikenang sbg penjilat?
monggo silahkan dipilih..
Sulit! Tp ini akan menentukan masa depan anda
Pesan untuk Gus Rumail, lanjutkan! Biarkan yang suhudzon dengan suhudzon nya. Doakan mereka mendapat hidayah. "Sajaroh al Mubarokah" itu apa kitab asli atau salinan yang ditemukan baru di abad 18/19? Kalo salinan cari dong kitab aslinya, untuk kemudian dijadikan bahan kajian ilmiah setingkat thesis..
@@berkahmaido5483 lolah kok gitu? Apakah jika ada yg bikin tesis comot gogel sana sini perlu di tes g tesisnya secara ilmiah
Cinta itu g pndang siapa tua muda , la apa kamu cinta seseorang harus dianggap kaya ank kecil😂
Ingat loh mbh Maimoen itu gurunya gus rumail, km tau sendiri kan siapa itu mbh Maimoen Zubair?
1. Setuju tes DNA berarti baklawi harus tes DNA, clear
2. Manuskrip itu muttabarkah? 😂
3. Yg tertua tidak ada abdullah.... bin jadid tidak ada bukti sejaman saudara dgn alwi. Mbulet??
4. Sebelum syajaroh mubarokah, hanya anak ahmad bin isa itu muhammad itu mas...
5. Tetap problematik, krn ke 4 orang itu bisa menyalin salinan yg sama
6. Itu interpolasi, gak ada yg merujuk tsabat2 itu selain rumail 😂
7. Kliping, potongan2 manuskrip maksud mas rumail..., akan mentok siapa penulis, validitasnya? Apakah Rumail berani mentahkik sperti syech rojai sebagai pertanggungjawaban ilmiah? 😂
1. Jangan lupa teori laju kerusakan gen yg lebih besar dari perbaikannya...
2. Setuju bukan berarti harus.
3. Metodologi ilmiah penulisan sejarah udah dipakai mas rumail... ❓❓ Itu urutannya dalam bertanya.
4. Masak cuma menilai cuplikan data yg cuma 10% dari puzzle sejarah... 😊😊😊.
5. Cobalah lihat2 Tesis S2 atau disertasi jurusan sejarah... Ikuti alur pikiran mereka.
Kalau cuma asal tolak ya... Up to you 🙏🙏🙏
@@bambangplinthi1456 lho dari nomer satu aja elu udah gak clear, dasarnya setuju tes DNA itu karena kurang data 🤭
Coba elu lihat disertasi Omar Edaibat, Orang Yaman, Mc Gill Uni Montreal... Walaupun banyak hal positif tentang Baklawi malah mendukung secara kajian intelektualitas dan sosial, tapi beliau tetap mengutip terminus a quo, atau klaim nasab mulai abad 15 M. Hanya ada 2 manaqib (hagiographic) yg diperhitungkan berhubungan dengan sejarah baklawi salah satunya Al Ghuror dari Al khirid dan Ar Rawy As Shilli...
@@bolopandit0 1. Buat mas bolo dan mas sugeng.
Kemarin upload prof. Hammer setinggi langit... 😁😁🙏 dengan unggahan jurnal yg mencapai 31100 kalau tidak salah ya...
Masak freming segitunya?????
Biasa aja kali sesama ahli dalam 1 bidan saling melirik... Tapi bukan berarti setuju semua kan... 😁👍☺🙏🙏.
2. Setuju dengan syarat kan boleh... Maka saya tambahkan juga jangan lupa teori mutasi gen, populasi, sosio antropologi, arkeologi --> teori laju mutasi masbro...
1/0,78 X 10^9 🤔🤔.
Diperhatikan juga jurnal yg berisi kepunahan yDNA lebih cepat dr xDNA. Jurnal kedokteran masbro 🙏🙏
Yg penting metodologi sudah standar + bukti lengkap = cumlaude.. 👍👍🙏🙏🙏
@@bambangplinthi1456 kok framing? Itu khan capaian akademik, banyak peneliti yg mengutip dari penelitian Prof. Hammer. Mengutip ahli ilmu ya sama saja seperti teorinya Pak Idrus, bedanya kalau Pak Idrus mengklaim pengutipan itu sbg pengakuan nasab, kalau Prof. Hammer ini Mas Sugeng mengakui kompetensi Prof ini sdh mencapai level muttabaroh wkwkwk....
Laju mutasi, mau panjang atau pendek, lihat lamanya dong. Kalau mencapai jutaan tahun berarti baru akan hilang setelah kiamat, atau adanya makhluk2 baru pengganti umat manusia modern
@@bolopandit0 mas bolo ni naif... Prof. Hammer cuma ngekor dasar evolusi Darwin atau mendelll kok dipercaya... 😁😁😁🙏
Sementara seorang muslim kok gak percaya lebih dari 60 ulama nasab... 😁😁🙏. Stop no komen untuk yg ini... 🙏🙏
Jurusan MIPA Biologi membahas Genesis semua teori mahluk hidup...
Mana ada yg baru.. Cuma terusin apa yg sudah ada lalu dijadikan pijakan.
Anthony Hopkins aja sudah hancur teori BIGBANK nya.
Maksud saya janganlah ngegas dulu dalam semua teori bio-molekul --> masih jauh.
Bagaimana jurnal kedokteran mengenai punahnya cowok 😁😁🙏.
Ada apa teori tsb.. ❓ ada hubungannya dengan mutasi yDNA.... ❓❓
Mantabb kya Imad.pahlwn pribumi
Pahlawan pembohong
@@ocenat6 ini budak ba alwy ini.😃😃😃
Pribumi yg agamanya non muslim
@@muhammadzein227 nah ini kliatan pas pembagian akal ketinggalan jdny gini ini..kena doktrin buta.
@@DianTangguh pembagian akal aq dpt pinternya kmu dpt gobloknya. Wkwk
Allah pasti akan menunjukkan yg benar.mana yg berjuang untuk negeri sendiri dan yg berjuang demi uang.orang pasti bisa menilainya.dan pasti akan dapat hasilnya.
Wong para ulama nasab internasional saja sudah membatalkan marga ba'alawi ini kalau nasab mereka terputus tidak diakui untuk claim mereka sebagai cucu Rosululloh SAW sudah lah kalau mau menentang silahkan ke ulama di Yaman, Mesir, Iran, Irak berani engga KH. Imad malah terlambat mengatakan nya sebagai tesisnya
Siapa aja nama2 ulama itu bang?
Coba sebutkan ulama nasab internasional mana saja yang membatalkan nasab baalawi.Jangan jangan hanya baca google
mohon dg sangat anda sebutkan ulama nasab internasionalnya...
Aduh , msh belom slsai bhas ini
Usul Gus spy tdk ada lagi merasa lebih ajak Imad diskusi/debat tatap muka & wajib membawa data & didampingi oleh 2-3 oleh masing² pihak
Imad ga akan pernah berani😂
@@CSKu99 sdh kuduga, andai Imad berani mk usulkan utk pendamping Imad
1. Fuad
2. Abbas Buntet
3. Hasan
4. Rozak
5. Sugeng
Sedang Gus Rumail cukup didampingi Ustadz Wafi, 1 org yg ditentukan oleh Gus Rumail
@@RHSyam-jf9px orang tersebut tidak punya ke ahlian, tidak punya data namun hanya bisa praming... Semua bisa menyaksikan dari cara mereka bernarasi🤣
@@RHSyam-jf9px:
Habib dawir gedabruz di malaysia udah di tangkap polisi malaysia
Indonesia kapan?
😆
Saya yakin g bakal berani pak Imad...sudah kelihatan dari diskusi kemaren minim literasi dan dan data
Jazakallahu bi khoir Gus Rumail..semoga antum dan keluarga selalu dalam lindungan Alloh SWT..aamiin
Nggak Aamiin
@@nakakula mohon maaf bro..kmu sudah di dahului saya..😁
Amiiin
Rumael itu menutup mata tentang kelakuan baalawi, contoh maqom bohong
Apa gak kebalik.?
ooops
ini bukan mbahas kelakuan yaaa...
kalau mbahas kelakuan coba cari chanel lain.
Jazakumullah gus... Atas apresiasi &perjuangannya
Biasanya videonya jarang banget, setelah debat audah berapa video yang kau upload
Jungjungan pembenci habaib hny bermodalkan mbah google, 🤣🤣🤣
emang kenapa klu google, yang penting sumbet datanya, emang para ilmuan dunia berbagi data dimana ya lewat internet diantaranya google, bangun tong ini abad 21 bukan zaman batu
@@panduwilantara3070 masalahnya banyak data² yg gk ada di gogel , tangio pakde turumu kesoren 😎
@@panduwilantara3070bodoh seh boLeh2 ja..😁..da puLsa ye tinggaL tanya ni tu ma mbah gugeL lu jadi aLim aLias beriLmu jadi tau....tapi jangan jadi wong GuoBLuoK aLias TuoLuoL nti lu bisa di boongin si mbah gugeL getotong ye....🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@@Abumasyar-vl1fw google hanyalah wadah informasi jika tidak ada yg mengisi pasti tidak ada informasi, itu Memang benar, tidak semua data ada disana, tapi ini terlihat culas ketika seseorang menggunakan alasan ini untuk membenarkan begitu saja manuskrip yg tidak jelas, selama ini kan manuskrip foto kopian yg di tunjukkan. dan tidak ada publikasi misalnya di jurnal yg menyebutkan jika manuskrip itu sudah teruji dari hasil penelitian ilmiah. berbeda dengan penelitian para ilmuan saat ini dari berbagai bidang, publikasi hasil penelitian terbaru mereka pasti di internet yg bisa di akses semua orang, tidak hanya di simpan di rumahnya. jadi Intinya tidak masalah mengatakan tidak semua data ada di google. tapi yg terpenting datanya itu benar benar memang sudah teruji, misalnya kalau manuskrip seluruh materialnya harus sudah teruji dulu dengan metode saintifik yg di gunakan ilmuan saat ini, silahkan cari di GOOGLE bagaimana ilmuan menguji manuskrip.
@@Abumasyar-vl1fw google hanyalah wadah informasi jika tidak ada yg mengisi pasti tidak ada informasi, itu Memang benar, tidak semua data ada disana, tapi ini terlihat culas ketika seseorang menggunakan alasan ini untuk membenarkan begitu saja manuskrip yg tidak jelas, selama ini kan manuskrip foto kopian yg di tunjukkan. dan tidak ada publikasi misalnya di jurnal yg menyebutkan jika manuskrip itu sudah teruji dari hasil penelitian ilmiah. berbeda dengan penelitian para ilmuan saat ini dari berbagai bidang, publikasi hasil penelitian terbaru mereka pasti di internet yg bisa di akses semua orang, tidak hanya di simpan di rumahnya. jadi Intinya tidak masalah mengatakan tidak semua data ada di google. tapi yg terpenting datanya itu benar benar memang sudah teruji, misalnya kalau manuskrip seluruh materialnya harus sudah teruji dulu dengan metode saintifik yg di gunakan ilmuan saat ini, silahkan cari di GOOGLE bagaimana ilmuan menguji manuskrip.
Rekomendasi usulan gus...setelah ini giliran para pendukung getol lewat konten.baik dr pro tesis dn pro baalawy..untuk di usahakan live bareng di chanel pada suka tv melalaui bantuan gus rumail untuk mempertemukan gus zaini vs gus jazuli...semoga rekomendasi usulan ini jadi pertimbangan preoritas bagi gus rumail dlm hazanah ke ilmuan....terimaksh gus.
Setuju,,,,banget,,tuh,,,
Kenapa gak sekalian ba'alawi juga yg disuruh debat live
@@Firdaus_abdurrahman baalawy itu ratusan juta....hhhhh yg mana bang udahlah klo lho punya akses ke chanel Padasuka tv monggo live bareng di remomendasikan.
@@ririnizzaafkarina6533ketua RA dong. Disurati kyai imad tantangan debat terbuka kok gak berani😢😢
@@naufalganteng-hm8kp semua yg beredar hanya klaim se pihak...apa kyai imad pernah tabayyun ke kantor RA bawa data ...???
Alhamdulillah Semakin tercerahkan 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
SYUKRAN YA 'ALIM 🙏
Kh Imad memang ulama yg cerdas dan jenius. Semoga sehat selalu.
Imaduddin al-Kaburi jenius pooool berkelitnya, alias banyak bacot mulutnya Imaduddin al-Kaburi itu..😂😂😂
tapi males keluar modal buat gaul ke ulama dunia wkwk nyari kitab cuma dari gugel
Imad Itu bukan cerdas tp kalau disebut ngototan iya ...modelnya si imad model debat ala pos ronda 😂😂
@@danasrani5602otak kalau di dengkul ya gini mikirnya
Kalo penglihatan saya kiai imad cuma ngeyel dan gak dengerin lawan bicara
Banyak2 baca KBBI pak Imad,, 😅😅
Gak usah framing menang kalah berdasarkan perspektif bieb
😆😆😆
Kebenaran yang berdasarkan studi literatur harus berdasarkan refrensi-refrensi yang tidak pernah terputus dari zaman ke zaman
😆😆😆
Kalo bukan cucu nabi gak usah di paksakan jika studi literaturnya tidak memumpuni.
Jalan pintasnya yak dna ok bieb
🤣🤣🤣🤣
@@user-qd1qz4op7clah bicara studi litaratur ????
Si imad yg minim literasi malah km sanjung2 ?
🤣🤣🤣
Literasi atau basi sih lu ?
👍👍👍
Kl sy justru respek dg anda.tetep sopan dan nada datar.btul2 diskusi yg berkwalitas.
Salut buat Gus Rumail Abbas... Debat tapi tidak emosi sama skali, tapi argumen selalu ada dan kuat,,, Mantappp...👍
Nah kan... th-cam.com/video/gZ9h6PQ7sp4/w-d-xo.htmlsi=XxX27agQEHF-UFMA
pki sudah biasa menjilat 😅😂
sekarang ngaku generasi ke 38 itung saja blog goblok... rata2 interval pergenerasi itu 30 tahun! 38generasi x30 tahun =1140 tahun + nabi lahir 571 sama dengan tahun 1711 .... harusnya balawi sekarang yang ngaku keturunan e 38 itu hidupnya di tahun 1700 bukan sekarang 2024... pakai otak blok jngan semir rambut
4:07 kita sezamannya melimpah? Apa nama kitabnya? Sebutkan
Jelas tdak emosi karena gus rumail bukan yang bersangkutan..kalo maubseru suruh grombolan yg ngaku zuruah nabi..
Ajak saja sekalian KETUA R.A ikut debat KALAU BERANI SIHHH... 😂
Wong didatangi santri Sidogiri aja Imaduddin al-Kaburi sdh kabur, apa lg dg Ketua RA, tidak keluar kencing sambil kabur untung...😂😂😂
@@user-ys3bf2kz4m wapi ??? Beggh londo ireng. Singa ompong gurunya saja ga ada apa2. Sekarang semua sdh diparahkan KYAI IMAD.
Mana RA dan balawi2 ... *Masa ngomong nasab sendiri harus orang lain* ... Tesis KYAI IMAD membuktikan bahwa balawi ternyata tdk punya data dan bukti. Bisa tekicrit2 kalau macam topek debat, apalagi si BAKAR SEMIRR.. BACA KITAB SAJA TERBALIK
tai@@user-ys3bf2kz4m
Gak usah sok" an bilangg coba RA ikut debat......dari awal saja lihat perkataan imad itu bagaimana....siap debat dengan siapapun kapanpun....jadi bebas dong siapa saja yang mau debat....jadi orang gak bisa kalau gak usil loh😂😂😂
@@MasSaiful-wo5hz sudah dibuktikan KYAI IMAD. Bahkan tantangan terbuka terhadap RANsdh dilayangkan, dikitimi surat resmi. Kalaupun ada yg berani mewakili RA silakan mnt surat kuasa mewakili. Hari inipun dibuktikan KYAI IMAD bahwa mail tdk ada apa2nya. Sementara jongos2 lainnya sdh pada diam 😁
Sehat selalu... Semoga dimudahkan-lancar-cukup&sukses perjuangan nya
Bener banget Gus , menang atau kalah menurut pandang masieng2
Gus rambut x pirang ,memang persis sunggokong apalagi klo sambil garuk garuk ,seperti kemarin
Tpi banyak juga habaib pirang
Orang yg nggk ngerti sunah.
Menurut saya Gus RUMAIL adalah sosok orang yg sgt baik , KH Imad aja merasa nyaman Deket dengan Gus RUMAIL meskipun sdkit ada perbedaan , mantap GUS !!!❤❤
Nah kan... th-cam.com/video/gZ9h6PQ7sp4/w-d-xo.htmlsi=XxX27agQEHF-UFMA
tolong kasih saya contoh , satu saja, dimana sebuah metode tidak boleh disusun, karena bertentangan dengan penyusun metode sebelumnya,, ??
semoga Alloh panjangkan umur antum dlm sehat wal afiyat dan selalu diridhoiNya
Ahlinya DNA ya mas sugeng.
bukan sampean gus
Sugeng bukan ahli DNA ...😂😂😂
Mas rumail itu ahlinya ahli.... Pakar DNA pakar sejarah pakar pilologi... Sehingga semuanya salah
rumail itu ahlinya dawir...krn bisa mendawirin haplo G
🤪🤪🤪🤪
Sugeng bukan ahli dna
Catatan manuskrip Rumel karangan Ba'alwi semua makanya tdk obyektif..
Imad 0 manuskrip
@@KefasFXdibuat sendiri oleh dobolowi,, ,
Kyai imad modal gogel 😎
@@Abumasyar-vl1fw tp asli,,
Cara pikiran dan pendengaranmu yg kelihatan tdk obyektif. 😂
Terus berbagi informasi di medsos gus... Untuk menguatkan keyakinan saudara kita kaum nadiyyin...
Belanda aja diakui pemerintah yang sah .waktu menjajah negeri ini.
Kalo gak paham jgn komentar..
Klo bener anda mendukung test DNA segera Anda ajak Para habib untuk test DNA yang di panitiani oleh orang yang tidak condong ke anda atau KH. IMADUDDIN biar segera clear...
mantap gan setuju
Mba siap mendanainya ??? Jgn cuma suruh2 anak org anakmu aja susah km suruh2 😅😅😅😅
Aku yakin kalau yg memberi skor 0 vs 3 utk Imad maka yg memberi skor tsb perlu berobat ke THT, kalau anda yg memberi skor 0 Vs 5 maka org itu perlu tes IQ tapi kalau skor 0 VS 9 maka org tsb perlu ke dokter spesialis jiwa
Kelakuan mereka memang dari awal seperti itu😂 IQ di bawah rata2 sehingga memahami hal yg sederhana mereka tak mampu😂
Gus rumail. pintar. Kiyai imadduddin. Cerdas. terutama. bedah nasab baalwi sangat. mencerdaskn masayarakt. tinggak kita menilai. batal dan tdk. tp kalau sya mengikuti. baalwi memang tidak tersambung. mantap kepada kiyayi imadduddin.
Keren gus .... njenengan mantab ❤️🔥
Percuma biar di jelaskan apa uiung ujung tes dna imad alkaburi
By data zaman/mendekati zaman baalawi nihil,
Baalawi cm modal data catatan abad 8 itupun hasil praduga habib Ali alsakran yg cm menduga2 saja tanpa data penguat external dan riwayat dari seseorang/perowi sblmnya,
Bila tdk ada data kuat harusnya sprti habib Rizieq Shihab yg mengharuskan by tes DNA
Lanjut gus❤🎉
𝙇𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩 𝙢𝙪𝙩𝙚𝙧2 𝙣𝙮𝙖.. 𝙆𝙬𝙠𝙬𝙠𝙬𝙠
00:54
Imajinasi tentang haplogrup Y-DNA sang nabi dan sang imam...
Metafisika "Barat" adalah yang mendasari cara sebagian besar orang modern dan "Barat" hari ini. Terminologi "Barat" memang problematik jika di bawah ke ranah geografis dan antropologi budaya. Tapi terminologi ini digunakan sekedar untuk memisahkan dua dunia besar dari adidaya-adidaya yang mengembangkannya. Dunia besar pertama amat dipengaruhi oleh Hellenisme. Dunia besar kedua terbelah kepada setidaknya tiga dunia besar utama yaitu India, Tiongkok dan Islam.
Banyak orang tidak menyadari bahwa sains atau ilmu pengetahuan yang dikembangkan di Barat juga ditafsirkan atau diekspresikan dalam psikologi atau prinsip Metafisika Barat ini, yang terinternalisasi oleh para ilmuwan yang terdidik di dalamnya dan mengikuti konsensusnya.
Ketika saya mengajukan suatu teori bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad memiliki Y-DNA yang tergolong sebagai G dan kemudian Nabi Daud dan Imam Ali tergolong sebagai O, banyak orang pasti akan langsung protes dan tidak mau keluar dari perangkap imajinasi yang ditanamkan kepadanya.
Seperti yang saya duga, penanggap menyampaikan bahwa antara ayah dengan anak tidak mungkin berbeda haplogrupnya. Saya ketawa dan bilang adakah saya berkata bahwa Nabi Ibrahim menurunkan Nabi Daud dan Nabi Muhammad menurunkan Imam Ali? Adakah saya katakan bahwa Nabi Muhammad atau Imam Ali menurunkan Raja Maroko, Raja Yordania dan Aga Khan saat ini? Tidak, saya tidak mengatakan itu.
Imajinasi juga diperlukan dalam sains. DNA paternal manusia dikelompokkan berdasarkan haplogrup tertentu dari SNP dan lainnya dalam huruf-huruf. Ini adalah hasil imajinasi untuk menjelaskan pola (pattern) dan hasil temuan ilmiah. Menafsirkannya berdasarkan geografis, ini juga berkaitan dengan psikologi dari Metafisika Barat tersebut.
Satu hal yang pasti bahwa untuk mengikuti Rabbi Ben Abrahamson yang mengatakan Nabi Ibrahim memiliki Y-DNA dari haplogrup J1 adalah spekulasi belaka. Begitu pun bahwa Nabi Muhammad atau Imam Ali bin Abi Talib pasti J1. Karena sampel yang digunakan adalah sampel dari orang-orang yang mengklaim sebagai keturunan mereka. Bukan dari jenazah Nabi Muhammad, Imam Ali atau Nabi Ibrahim. Maka ia disebut spekulasi.
Bagaimana jika suatu saat akhirnya diambil sampel dari jenazah mereka dan ditemukan apa yang saya katakan? Bahkan ini masih spekulasi. Siapa yang dapat menjamin bahwa di makam-makam berusia lebih lima abad itu sungguh-sungguh makam Nabi Muhammad, İmam Ali, Nabi Ibrahim dan Nabi Daud?
Tidak ada yang bisa menjamin Mekkah dan Madinah saat ini adalah Mekkah dan Madinah yang sama dengan yang didiami Nabi Muhammad dan Imam Ali serta didiami Nabiah Hajar dan Nabi Ismail.
Tidak ada pula yang bisa menjamin bahwa kata anak dan cucu di dalam cerita-cerita para nabi itu harus berarti anak kandung atau cucu kandung secara langsung.
Sejarah penuh dengan spekulasi, hasil imajinasi dari para arkeolog, sejarawan, filolog, antropolog dll dalam menjelaskan temuan-temuan mereka. Jika ada sebuah temuan baru, bisa terdapat penafsiran atau pemahaman baru akan sejarah.
Apakah yang didapatkan dari seseorang ketika mengatakan haplogrup G adalah para penjahat karena seorang firaun memiliki Y-DNA dari haplogrup tersebut? Rasisme tentu saja.
Apa yang didapatkan dari memapankan suatu penemuan sejarah dan sains sebagai kriteria iman? Pelanggaran terhadap Wahyu di Sinai yang menjadi dasar bagi iman para nabi dan rasul dan imam di pohon hayat Semit. Seribu dongeng berbeda tentang Imam Ali atau Nabi Muhammad atau Nabi Ibrahim, yang terutama adalah memahami Iman yang mereka anut dan praktekkan di dalam setiap hikmah.
Pandangan dunia dari Metafisika Barat modern memiliki psikologi menganggap dan merasa mengetahui segalanya dari satu kepingan pengetahuan, penemuan atau hasil penelitian. Banyak spekulasi dianggap kebenaran mutlak. Kemudian mengolok-olok mereka dari dunia Islam, India dan Tiongkok sebagai orang-orang irasional, tidak logis, dan semacamnya yang mempercayai takhayul dan halusinasi dan imajinasi. Padahal, ia seorang ceret berpantat gosong mengejek wajan karena pantatnya gosong. Hayyaahhh 😂
Sadar atau tidak, seberapa dangkal kita karena menutupi luasnya imajinasi untuk memahami dunia dan ilmu pengetahuan yang luas ini?
Saya memikirkan Nabi Daud dan Imam Ali memiliki Y-DNA yang sama dengan orang-orang Bajau dan dengan ayahnya Wu Zetian 😂 tangguh melawan patriarki atau memiliki paru-paru yang kuat menyelam ke dalam lautan mengambil mutiara kehidupan.... Eaaa...
Bukan hanya belenggu imajinasi agama Islam atau agama Tionghoa atau agama-agama dari India yang perlu kita bebas darinya untuk memahami dan mendalami mitos dan hokmah. Tapi juga belenggu dari agama-agama Hellenisme dan kawan-kawan mereka, kita juga alangkah baiknya bebas dari mereka. Memperluas seluas-luasnya ruang imajinasi kita.
Sidhamastu,
HBoE GWM.
Yang harus di cermati bukan lah pembahasan2 siapa yang menang atau kalah itu betul apa yang anda katakan tapi yang nyata2 aja seperti membelokan sejarah Indonesia dan pemalsuan kuburan2 itu anda jawab ...
Saya tetap berpegang teguh pada prinsip guru guru dan para alim ulama yg membenarkan ketersambungannya Ba'alawy ke Rasulullah❤❤❤
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa'ala aalihi wasohbihi wasallim
Pro dan kontra itu sdh lumrah dalam beragama,,, Aswaja, Nahdiyin,,, Wahabi, dll,,, tinggal menjaga hati dan iman masing-masing,,, Bravo Rumail Abbas 👍👍👍
Melihat tingkah laku bib rizig n bib bahar keyakinan bahwa klompok mereka bukan dzuriat nabi,😊😊
@@sutantocilacap7090dgn melihat akhlaq imad dan fuad cs seperti it saya yakin mereka bukan keturunan walisongo dan lebih parahnya saya tdk yakin kalo mereka org pribumi.
@@HairulUmam-jf3ts lihat muka dah kelihatan,pribumi or no,😀
@@HairulUmam-jf3ts ahlaknya beda jauh sama si bib bahar yg sombong,nabi muhammad kakek ane apa kakek ente,eeee test DNA ngacir,😀😀
@@sutantocilacap7090 oh brrti skrg kalo org pribumi boleh tdk ber akhlak?
Pribumi pti bukan keturunan org yg berpengaruh tp keturunan yg kongkalikong sama belanda wkwk
Wallohi saya di pihak Gus rumail yang pro baalawi , mudah2an selalu bersama kiai ulama dan habib❤
Jadi budak abadi..
selamat anda mndpat piagam sbgai budak teladan 👎
Jozzz, lebih baik dibelakang barisan mbah moen mbah soleh ndarat syekh nawawi banten ibn hajar imam showi syekh yusuf bin ismail nabhani dari pada jadi pengekor imad puad 🤣
@@tapakkalijaga7314nalar akal sehatnya mna bro, orang berdasarkan data yg jelas masak TDK bisa dcerna, berbeda dg kiyai Imad kurang literasi sehingga muncul asumsi2 dan bahasa TDK percaya,
@@muhammadhumaidi9552ateis ikut komen
Gus Rumail mantap 🔥🔥🔥🔥🔥👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻💯 mencerdaskan banget lanjutkan
Semoga sehat selalu dan selalu dalam lindungan Alloh SWT 🙏🏻🤲🏻
Lanjutkan gus perjuanganmu..smg gus rumail sekeluarga sehat selalu
Saya sdh full nonton videonya, mnrt saya Ki Imad mau benarnya sendiri😅
Hanya org 2 yg dengki pd Dzurriat Rasulullah yg tdk fahan dz data dan kebenaran yg di sampaikan gus Rumael
Gak usah framing menang kalah berdasarkan perspektif bieb
😆😆😆
Kebenaran yang berdasarkan studi literatur harus berdasarkan refrensi-refrensi yang tidak pernah terputus dari zaman ke zaman
😆😆😆
Kalo bukan cucu nabi gak usah di paksakan jika studi literaturnya tidak memumpuni.
Jalan pintasnya yak dna ok bieb
🤣🤣🤣🤣
Data dari mana,,,jawabanya ,tidak di tulis bukan berarti tidak ada😂😂😂😂
Bib romail bib romail...
Dzurriat ubed
@@user-qd1qz4op7ckayaknya otakmu perlu di upgrade untuk bisa memahami dialog yg sangat abstrak😂
@@muhamadsuharsono8225kedunguanmu sangat akut
Tes DNA yg pasti..... Kaya duriah wali songo yg sudah tes DNA.... Dan nyambung..
Yg mana yg nyambung, haplogroup O, L atau R.. Pdahal mrk dr satu keluarga😂
Cerdas gus bantah narasi mereka
Gak seimbang debatnya,, pak Imad, gak cukup argumen,, moga kedepannya pak Imad belajar dan memperkaya ref. Biar gak minor saat debat😂😂
Masalahnya data rumail juga hanya sekedar ..ada..ada..ada.. tapi g nunjukin...
lalu data dari internal baalawi.. yaelah
Gak usah framing menang kalah berdasarkan perspektif bieb
😆😆😆
Kebenaran yang berdasarkan studi literatur harus berdasarkan refrensi-refrensi yang tidak pernah terputus dari zaman ke zaman
😆😆😆
Kalo bukan cucu nabi gak usah di paksakan jika studi literaturnya tidak memumpuni.
Jalan pintasnya yak dna
ok bieb
🤣🤣🤣🤣
Berani potong kuping kalo Ki Imad punya kitab seperti kitabnya Gus Rumael Abbas !!!
@@mascip3597 emang g punya .. karena emang g ada kitab nya . Adapun itu sudah karangan / tambahan dari baalawi.. kalopun bukan..pasti cocokologi.. makanya dari kemaren rumail.muter2 jawabnya
@@ketanbakar2926konenanmu gak nyambung sama sekali untuk bales komenan mascip
Imad sdh jelas RUNGKAD dg argumentasi Gus Rumail
Peneliti YANG MALAS , GOOGLING TOK , NGIMADDUDENG MAU BUAT TEORI BARU TAPI TAKUT DIUJI HARUSNYA DIUJI OLEH ULAMA LAIN TENTANG TEORI BARUNYA ILMIAH APA ABAL ABAL
Betul... Klaim BALAwi Indonesia zuriat Fakih Muqodam sdh terjawab.dgn status muthawatir.
Yg jelas manfaatnya habib tidak dawir2 ,
Terbalik😊
@@EdyEdy-zj5ll otak kau terbalik akun bodong ngimadudeng alkaburi
Mana paham klompoknya Imad, apa yg di uraikan/diucapkan oleh Gus Rumail , klompok itu bisanya memutar balikan pakta dan keadaan alias ga punya malu.
Saya menikmati perdebatan itu yang disiarkan live oleh Padasuka chanel. Semoga perwakilan RA (ketua RA) berani tampil berdebat dengan KH Imaduddin.
Gedabrus
Kekosongan kitab sejaman masih ga ada, msh blm ditemukan, masih ga jelas. Apapun itu yg dikatqkan Kh Imad adalah wajar. Kalo ada yg bisa menemukan ya monggo, Kh Imad sdh membuka tantangan debat kpd siapapun yg mampu menjawab pertanyaan2 beliau. Gus rumail yg datang pun tak mampu menjawab pertanyaan sederhana itu. Hanya cerita sama kayak ceritanya habib2 baalawi, yg disodorkan kitrab2 orang2 baalawi sendiri, itupun kitab yg paling tua setelah berapa puluh tahun dari jaman itu.
Pada waktu itu......
#Gak ada itu Ahmad bin Isa dpt gelar al Muhajir
#Gak ada itu ubaidillah anaknya Ahmad bin Isa
#Ga ada itu Ahmad bin Isa pergi ke Yaman.
Betul sekali.... Mestinya manuskripnya juga harus di bawa ke ahli pilologi... Jangan ngomong ada...tapi saya simpan
Naskah kitab Arbaun tahun 611 yang menyebut sanad yang berisi nama Ubaidillah bin Ahmad bin Isa yang sezaman dengan kitab Syajarah Mubarokah 606 adalah bukti nyata.
@@segopecel6910Imad saja tidak pernah mempertanyakan atau melakukan itu terhadap kitab naskah Syajarah Mubarokah.
@@KefasFX:
Gak usah framing menang kalah berdasarkan perspektif bieb
😆😆😆
Kebenaran yang berdasarkan studi literatur harus berdasarkan refrensi-refrensi yang tidak pernah terputus dari zaman ke zaman
😆😆😆
Kalo bukan cucu nabi gak usah di paksakan jika studi literaturnya tidak memumpuni.
Jalan pintasnya yak dna
ok bieb
🤣🤣🤣🤣
@@user-qd1qz4op7c literatur tidak terputus yang menyebut nama Adam, Nuh, Ibrahim, Musa ada di mana?, mereka itu bagimu fiktif semua ya.
Mannntab jiwa mempesona 🩵🩷🩵❤
Debat terbuka ,itu hanya mental panggung. Membuka arti pengetahuan itu berjenjang. DNA itu bukan ilmu baru .awalnya dari yg sederhana yaitu mirip nggak wajahnya, kakinya..dst. darahnya....kelompok tulangnya....jenis molekul proteinnya...seiring dengan perkembangan tek ologinyg lain ahirnya sampai pada yg sekarang. Alat ini tidak instan terjadi tapi berevolusi seiring ruang dan waktu, sama seperti teknologi kendaraan,komputer dll.
DNA masih jauh masbro... Komputer aja teknologi masih menggunakan flip flop... 😁😁
Kendaraan masih menggunakan teknologi manual fisika...
🙏🙏🙏
@@bambangplinthi1456 DNA denisovan, DNA neanderthal dll....homo sapiens, homo soloensis... pithecanthropus erectus..dll. DNA project sudah masuk tahap makanan Dan pengobatan.... Beras yg kita makan, ayam Ras yg kita makan. Filterisasi militer Dan professional....cloning.... Itu sudah satu Abad lebih diteliti Dan berkembang biak mnjadi ilmu primer. Computer sudah masuk kedLam biomolekul algoritma, vibrasi Dan gelombang sinar sudah mnjadi alat tranportasi data Dan energi.....kok Masih diera flip flop tahun 70an...
Semua cenel grombolan pembatal nasab berkoar mengakui kemenangan kimad . semoga Gus Rumail di berikan kesehatan dan di mudahkan dalam urusan..
Kaciian deh lho klu rumel kalah mlongo deh boolowi 😂😂
demo sepi sekarang jualan nasab 😂
Kalu melihat koment koment itu ... seakan akan ilmu itu tidak diperlukan lagi ... Apa gunanya manuskrip yg dibuat dan dipelajari orang orang terdahulu ... Untuk itu la perlunya ilmu sebagai pembanding dalam mengambil keputusan ...
Gus Rumail Abas bisa membalikkan skor menjadi 99-0 dengan syarat njenengan berani tegas untuk panggil apa adanya saja ke Imaduddin Ustman Al Ndobosi. Memanggil seseorang dengan Panggilan Kiai itu bukan hanya agar terlihat pantas, tapi harus disertai rasa Ta'dzim dari Hati kepada Ahlul Ilmi yang tulus ikhlas mengajarkan Ilmu serta menuntun umat untuk semakin mengenal Agama Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin.
Sehingga seorang Imaduddin Ustman Al Ndobosi dengan Akhlak yang belum terverifikasi sesuai dengan yang diajarkan Kanjeng Nabi, itu sangat tidak layak untuk dipanggil "Kiai". 😂
Jadilah Petarung Ilmiah sejati yang lebih tegas & terang terangan njih Gus Rumail. 🙏
Salam Ta'dzim saking kulo, Bung Rohman Horizone (Presiden Telegram JMGB)
Wekwekwekwek, apa ngga salah tuh ? Apa iya habib dzuriah rosulullah? Akhlaknya aja banyak yang ngga pantas kok,belum lgi bantu penjajah apa iya cucu rosulullah?
@@gdankborneo5179 wahai pecinta Imadudin Ustman Al Kaburi... Pleaseeeeee jangan pamer bego donk 😂😂😂😂😂
Imed alkaburi wal ngeyeli
GUS SUDAH SAATNYA MEMAHAMI MAKSUD DARI KIYAI IMAD DKK...
Sehat selalu gus Rumel Semoga org Dungu bisa cepat faham apa yg di sampaikan gus Rumael
KeDungUan penyakit ga da obat ye....mang madud kaboori seharusnye test IQ duLu sebeLum jadi ustad ye....jika IQ min 78 yaeLah sadar diri Lah ga usah sok2an cari profesi yg butuh kecerdasan IQ tinggi ye....ilmu agama tu berhubungan dengan tuhan nabi wahyu sejarah dll ye kLo IQ jongkok otak LemoT uLama ustadnye LohLohLoh yg untung setan ibLis jadinye....tuhan bisa di rugikan nabi bisa tercemarkan ye....tak terbayangkan domba2 kambing2 jadi paan ye....bisa jadi sate bisa jadi sop bisa jadi BBQ tu..😁..seremkan....yaiyaLah masa iya2 dong....hadew....🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Jawaban Habib Rumail cukup detail dan meyakin kan membuktikan Habib Rumail cukup bekerja keras unk membuktikan susur Jalur BALAwi Indonesia tersambung dgn Fakih Muqodam.
Tesis Kiyai Imad blom terbantah kan .. semoga Habib Rumail dpt menjumpai bukti sejaman terkait dgn klaim BALAwi Indonesia.
Saya lebih percaya kepada Mbah Mun daripada Mbah Imad
Ittaqilah
Rasulullah ﷺ bersabda
مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيْهِ أَوِ انْتَمَى إِلَى غَيْرِ مَوَالِيْهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ لاَ يَقْبَلُ اللهُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَرْفاً وَلاَ عَدْلاً
“Barangsiapa yang mengaku ayah kepada selain ayahnya[1] atau bersandar kepada yang bukan walinya, maka laknat Allah, juga para Malaikat dan semua manusia menimpa mereka, dan pada hari Kiamat, Allah tidak akan menerima dari mereka, baik yang fardhu maupun yang sunnah ( Lihat Shahiih Muslim, kitab al-Hajj, bab Fadhlul Madiinah wa Du’aa’ an-Nabiyyi fiiha bil Barakah (bagian dari hadits no. 467 (1370), II/ 998).
Rugi paket gue,, pak imad gak ngerti tesis nya sendiri,,😂😂😂
Salah sinyal lah,, salah ini lah ituu😂😂
Bukan gak ada sinyal ataupun jelek....menurut saya datanya di matiin di idupin 😂😂😂😂 seolah" kayak sinyal jelek.....😅😅😅😅
Gus Rumail, penjelasan Anda rinci, ilmiah dan berbasis pada data dan fakta, lanjutkan perjuangan Anda! Semoga Alloh swt dan nabi tercintaNya berkenan meridloi. Amiin
Owhh tryata... th-cam.com/video/90vDbXEQhGQ/w-d-xo.htmlsi=g4Om8p6HNtt0-V3v
Ilmiah apanya. Ditanya haplogroup nya sayyidina ali aja mingkem gak berani jawab, karena haplo group balawi ternyata G, beda sama bani hasyim J1 😂
Mantap ga pake ngotot ini ilmiah
Gus bahas ilmu yang lain dong asyik kayanya nih
SEGALA BIAYA HARUS DIPERTANGGUNG JAWABKAN GUS...😂😂😂😂 KLO BLM CUKUP LANJUTKAN SAJA... CARI2 SAJA ALASAN BIAR PANJANG..CERITANYA... MUMPUNG ADA KESEMPATAN DI DAWIRIN...😂😂😂
Ngetik kok kapital semua?
🤣🤣🤣
@@masthebee baca
Sementara Kepada WaliSongo tidak ada pembelaan... dimana spean waktu Durriyah Walisongo dihina..
Ini orang otaknya ada di dengkul
Brow rumell makanya ajak habaib tes DNA, udah belom, masak g berani sih tenang aja g sakit kok.😅😅😅
Tl gus diskusi sama ustat mechem ali ahli filologi pasti keren
ini baalawi juga ,
Sudah lah mel , sudah jelas kalau kabib dobolowi itu pendusta , ngaku2 keturunan Rasulullah padahal palsu , tidak ada bukti yang valid... Dosa mel kalau terus ngotot dukung kedustaan kaum kabib dobolowi . 😂
Komenmu shrus nya untuk grup mu grop alkakuri
@@umami645 lah mana buktinya kalau kabib dobolowi itu benar2 dzuriyah Rasulullah ... ? 😂😂😂
@@umami645wkwkwkwk...mandormu alasan mules wae
Gus Rumail & ki Imad sepakat bahwa Ahmad bin isa tdk pernah hijrah ke Yaman, artinya : 1. Ahmad bin isa tdk punya keturunan di Yaman. Baalwi bukan keturunan Ahmad bin isa, Baalwi bukan keturunan Rosulullah. 2. Ahmad bin isa tdk mukim di Yaman. Ahmad bin isa tdk wafat di Yaman. Ahmad bin isa tdk di makamkan di Yaman. Makam Ahmad bin isa di Khusyaisah Yaman itu makam Ahmad bin isa PALSU. Gus Rumail & Ki Imad sepakat bahwa tes DNA bisa di jadikan utk membatalkan/menafikan nasab. Beranikah Habaib tes DNA? Habaib wajib tes DNA. Kalau gk mau tes DNA berarti HABAIB tdk terbukti sbg DZURIYAH ROSUL SAW. HABAIB tdk mau tes DNA karena takut KETAHUAN NASAB NYA GK NYAMBUNG KE ROSULULLAH/NASAB NYA PALSU.
😮😮😅😅😅 saya belum selesai nyimak videonya
masyaAllah gus rumail 🙏
Anda gus rumel anda smakin memperjelas bahwa Ba alawi Bukan keturunan Mabi....😊
Kmu gk ngerti yh, bahwa baakwi keturunan nabi
@@ocenat6maaf,, jujur aku belum ngerti
Kyai Imad dan Gus Rumail adalah aset NU. Keduanya menujukkan kualitas keilmuan khas para anak-anak kyai NU yg bermutu tinggi. Sedangkan para pengurus RA lagi ngopi nyantai sambil berguman: "Emang gw pikirin mau hijrah ape kagak Ahmad bin Isa!, ribet amat pake tesis-tesis, kalo gelar Habib gak dianggap, ya gampang... tinggal ubah gelar habib jadi Sayid!"
Fakta nya habaib pada panik dan menekan para kacung2 pribumi yg jd anak buahnya😅😅😅
Syaich Imaduddin sangat kokoh,lawan mirip pelajar yg mencoba ngorek keterangan suatu pelajaran.
Imanud pembohong
Saya salut dengan Yai Imad dan Gus Rumail, mereka sangat profesional diskusi saling menghormati tanpa emosi...👍👍👍
Nyatanya si imad kabur duluan saat live sblm selesai
Ilmu statistic tidak cocok untuk analysis test dna , ilmu statistic biasanya dipakai pada probability product atau pilihan atau pendapat seperti pemilu dll , untuk dna adalah suatu yg pasti ,ambil contoh seperti cari gol darah , tidak perlu ambil darah beberapa kali sesuai prosentasi darah yg ada di tubuh , coba sebutkan ilmu statistic apa yg dipakai untu test dna ataupun gol darah , saya yg selalu pakai stastis dlm kerja sehari hari dan bertahun tahun belum pernah dengar ilmu statistic dipakai di test dna ataupun gol darah ,minta maaf kalau saya salah
Seandainya kiai imad lebih banyak literatur mungkin lebih seru, jadi ga berat sebelah....
Bukan malah ngajarin cara menafsirkan berdasarkan asumsi.
Tahniyah Gus Rumail, penelitian anda sangat menambah wawasan saya. Jazakallah ahsanal jaza
Rumail mendawir ribitoh buat jalan2 keluar negeri asyik tenan
Hiburlah diri sendiri 😂 biar bahagia tapi jangan smpai gila
Anda yang debat di nilai sama audien itu yang semestinya...
Anda ini aneh,,,, anda yg debat, anda yg mereaksi debat anda sendiri😂
Anda menang telak Gus . Imad cs org takut kalaj
Menurut saya sekarang saatnya masalah nasab ini di bawa keranah hukum,karena baalawi tidak tercatat di kitab ahli nasab,tidak terulis di kitab sejarah yg sejaman,tidak di akui aqobah saadah di negri leluhurnya dan jijirah timur tengah.
DNA,hoplogrupnya G
Berbeda dg nabi dan bangsa arab quraisi.
Maka dengan ini mensomasi RA
Jika tidak di respon laporkan bahwa RA lembaga ini menbuat memalsu nasab nabi secara terstuktural..dan meyebarkan kebohongan dg mengabarkan bahwa semua pengurus,dan anggota RA jurat nabi
Lain kali klu dpt manuskrip uji karbon dulu keasliannya bos
Mau dibawa ke ujung duniapun tetsp RUNGKAD
Rumail2 sy heran kamu tu kepentingannya apa sama baalawi? Sampe mati2 an belain baalawi
Sekarang dimama pak? Ini saya sio
ALHAMDULILLAH TERIMA KASIH GUS RUMAIL.
sehat selalu kh imad..kebenaran pasti akan menenmukan jalannya sendiri
Saya yakin gis rumail sdah menemukan sumber sezaman , tapi maish ingin melihat imad dan fungad semakin yakin kalau sdah menang...ingat kitab nya harus dbaca , jangan langsung bilang tidal percaya ..aneh imad dan fungad
KYAI IMAD DAN GUS RUMAIL SEPAKAT TIDAK ADA KITAB NYATAKAN AHMAD BIN ISA HIJRAH KE YAMAN
Jakarta - Debat nasab Ba’alwi akhirnya terjadi antara Kiai Imaduddin Utsman Al-Bantani (pembatal nasab Ba’alwi/habib) dan Gus Rumail (pembela nasab Ba’alwi/habib). Debat itu terjadi melalui siaran langsung di Chanel TH-cam Padasuka TV (10/03/2024) selama dua jam dari mulai pukul 19.30 sampai 21.30 WIB. Debat itu dipandu oleh pemilik Chanel Padasuka TV, Yusuf Mars, dan dikomentari pada sesi terakhir oleh Mantan Menristek era Presiden Abdurrahman Wahid, DR. A.S. Hikam.
Dalam diskusi itu, nampak Kiai Imad menggunakan peci putih dan baju putih. sementara Gus Rumail tampak segar dengan rambut warna coklatnya.
Dalam diskusi itu, Kiai Imad nampak santai terkadang diselingi oleh tawa. Bahkan dapat dikatakan, sepanjang debat itu, Kiai Imad, tidak lepas senyum. Kiai Imad sempat menggoda Gus Rumail tentang penampilan rambut coklatnya.
Nampaknya, Kiai Imad sangat percaya diri dan menguasai materi dan seluk belum obyek perdebatan. Kesan lain ditampilkan Gus Rumil, tidak seperti tampilannya di chanel youtubnye, kali ini, ia nampak agak kaku walau kadang ia juga tersenyum oleh godaan Kiai Imad.
Gangguan sinyal internet kadang membuat debat itu terkendala, namun secara umum debat itu berjalan lancar dan inti perdebatan dapat difahami penonton. Debat yg ditonton puluhan ribu penonton dan ribuan komentar di kolom komentar chanel Padasuka TV itu, menunjukan bahwa netizen memiliki perhatian pada diskursus nasab habib ini. mayoritas komentator itu memang menjagokan Kiai Imad dan menganggapnya unggul. namun ada juga yang mendukung Gus Rumail.
Kiai Imad mengawali debat itu dengan mengajukan pertanyaan penting tentang tidak adanya keterangan kitab yang menyebut Ahmad bin Isa hijrah ke Yaman.
“Berarti tidak ada kitab yang muktabarah yang sudah dicetak ataupun masih manuskrip yang bisa kita akses yang menyebutkan Ahmad bin Isa hijrah ke Yaman, tidak ada ya, sepakat itu ya?”, tanya Kiai Imad. kemudian, Gus Rumail menjawab “Ya, kita mulai dari situ dulu”, sambil menganggukkan kepala tanda setuju dengan Kiai Imad.
Para netizen berkomentar di kolom komentar, sebenarnya Gus Rumail sudah kalah dari awal, yaitu ketika mengamini pernyataan dan pertanyaan Kiai Imad, bahwa tidak ada kitab yang menyatakan Ahmad bin Isa hijrah ke Yaman.
Menurut netizen, para habib Ba’alwi yang berada di Yaman itu, mengaku tersambung dengan Ahmad bin Isa (berasal dari Basrah), karena beralasan Ahmad bin Isa itu hijrah ke Yaman pada tahun 317 3hijriah. jika berita hijrah itu tidak ada dalam kitab sejarah berarti pengakuan mereka sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW melalui Ahmad bin Isa itu batal.
Agaknya, Gus Rumail tidak mempersiapkan diri untuk debat secara tiktok demikian, mungkin, ia mengira debat ini akan berlangsung secara panel seperti biasanya, sampai ia terbawa irama Kiai Imad yang tanpa ia sadari telah membawanya kepada esensi inti diskursus nasab Ba’alwi yaitu tentang hijrahnya Ahmad bin Isa ke Yaman. ketika hijrah itu tidak terverifikasi kitab sejarah pada zamannya, atau yang paling mendektinya, maka pengakuan mereka sebagai keturunan Ahmad bin Isa menjadi kurang masuk akal.
Tidak hanya sampai di sana, Kiai Imad juga membawa Gus Rumail masuk ke dalam jebakan berikutya yaitu tentang gelar “Al-Muhajir” (yang berhijrah) untuk Ahmad bin Isa.
“Yang kedua, kita harus sepakat bahwa tidak ada gelar untuk Ahmad bin Isa sebagai gelar “Al-muhajir” sampai Zein bin Semit di abad ke-12 menyebutkannya, Gus Rumail sepakat? tanya kiai Imad.
“Kalau itu di Al-Jauharusyafaf ada penyebutan “Al-muhajir” untuk Ahmad bin Isa saya memprediksi kitab itu ditulis tahun 820″, Bantah Gus Rumail. Kiai Imad bertanya lagi “Sebelum Al-Jauharusyafaf tidak ada ya kitab yang menyebut Ahmad bin Isa bergelar “Al-muhajir”? kemudian Gus Rumail mengamini “Tidak ada”.
Netizen kembali berkomentar tentang pertanyaan kedua Kiai Imad ini, walaupun narasi pertama tentang Zen bin Smit di abad ke 12 di bantah Gus Rumail dengan kitab Al-Jauharusyafaf, tetapi Gus Rumail terjebak ketika mengamini bahwa sebelum Al-Jauharusyafaf tidak ada yang menyebutkan Ahmad bin Isa bergelar “Al-Muhajir”, karena kitab Al-Jauharusyafaf itu kitab abad ke-9 hijriah, artinya masih di dalam kisaran waktu yang selama ini digugat Kiai Imad bahwa para habib ini mengaku sebagai keturunan Nabi baru di abad ke-9 hijriah.
Dari dua point debat ini saja para netizen pro Kiai Imad sudah menghakimi melalui komentar mereka bahwa debat ini sudah selesai dengan kemenangan Kiai Imad. Berbeda dengan pro Ba’alwi yang juga meramaikan kolom komentar dengan serangan kepada Kiai Imad.
Objek lain yang menarik dari debat dua jam itu adalah tentang bahwa Ahmad bin Isa tidak mempunyai anak bernama Ubaidillah atau Abdullah. Menurut Gus Rumail, itu sudah disebut sebelum abad ke-9 oleh kitab Al-Suluk di abad ke-8. Menurut Kiai Imad, silsilah di kitab Al-Suluk itu, adalah silsilah Syarif Abul Jadid, bukan silsilah untuk keluarga Ba’alwi, Keluraga Ba’alwi hanya mencangkok saja. hal itu dibuktikan, menurut Kiai Imad, dengan tidak adanya keterangan bahwa Syarif Abul Jadid itu adakah Kakak atau adik dari Alwi yang merupakan leluhur keluarg Ba’alwi.
Gus Rumail mengklaim ada manuskrip kitab Al-Arbain karya Syarif Abul Jadid yang menyebut itu di tahun 600-an. Pernyataan itu dikejar oleh Kiai Imad bahwa penyebutan tahun dalam sebuah kitab tidak otomatis berarti kitab itu ditulis di tahun itu. Dan penyebutan nama sebuah pengarang dalam sebuah manuskrip, belum tentu itu karangan orang itu, bisa jadi manuskrip itu palsu yang seakan ditulis oleh ulama di masa lalu dengan tahun di masa lalu, tetapi sebenarnya itu baru diciptakan hari ini. Kiai Imad mendesak tahun berapa manuskrip itu ditulis. untuk pertanyaan itu Gus Rumail tidak menjawab dan mengalihkan pertanyaan Kiai Imad kepada hal lain, yaitu bahwa ia ingin menampilkan sebuah gambar, ternyata gambar itu bukan gambar manuskrip yang dimaksud tetapi gambar lain. Kiai Imad tersenyum dan tidak mengejar Gus Rumail tentang masalah itu lagi. dari situ para komemtator mengatakan sebenarnya Gus Rumail tidak mempunyai manuskrip itu, atau ia mempunyai, tetapi tahun penulisannya memang tahun masa sekarang, bukan ditulis di abad ke 7 Hijriah.
Hal lain yang menarik dari diskusi ini adalah ketika diskusi sampai kepada tema kitab Syajarah Mubarokah. Kitab ini ditulis oleh Imam Fakhrurazi di abad ke-6 Hijriah yang menyatakan anak Ahmad bin Isa hanya tiga yaitu Muhammad, Ali dan Husain. Tidak ada Ahmad bin Isa mempunyai anak bernama Ubaid atau Abdullah atau Ubaidillah sebagaimana klaim keluarga habib ba’alwi.
Gus Rumail menggugat kitab ini dengan beberapa narasi: pertama kitab ini tidak ihatah (meyeluruh), menurutnya, bisa jadi yang disebutkan hanya tiga tetapi bukan berarti anaknya hanya tiga, bisa jadi hanya tidak disebutkan. Untuk gugatan Gus Rumail ini, Kiai Imad menjelaskan bahwa berita di kitab Syajarah Mubarokah tersebut menggunakan ‘jumlah ismiyah” yang bermakna “hasr” (terbatas), artinya anak Ahmad bin Isa memang hanya tiga. Gus Rumail membantah lagi, bahwa ‘jumlah ismiyah” itu tidak baku, buktinya ada kalimat dengan jumlah ismiyah tetapi maknanya tidak ‘hasr’. Kiai Imad mendesak Gus Rumail untuk memberikan contoh. Kemudian Gus Rumail mengambil sampel bahwa dalam kitab Al-Syajarah al-Mubarokah seseorang disebutkan mempunyai anak satu dengan “jumlah ismiyah”, tetapi dalam kitab “Al-Muntaqilatutolibiyah” disebut anaknya ada tiga. untuk narasi itu, Kiai Imad tersenyum, lalu ia mengatakan “Mas Rumail harus mengetahui tahun, muntaqilatutilibiyah itu tahun berapa?…”. menurut Kiai Imad, ketika Al-Muntaqiltutolibiyah di abad lima itu mengatakan seseorang mempunyai anak tiga, lalu Al-Syajarah al Mubarokah di abad ke-5 mengtakan keturunananya dari satu anak, itu tidak berarti ada kontradiksi, menurut kiai Imad, anaknya memang tiga di abad ke lima itu, tetapi ketika di abad ke enam, ternyata sisa keturunannya hanya dari satu anak. bisa jadi yag dua orang tidak berketurunan lagi sampai abad ke enam.
Materi lain dalam debat itu adalah tentang tes DNA, menurut Kiai Imad, bahwa keluarga Ba’alwi ini haplogroupnya adalah G, sedangkan jika mengaku keturunn Nabi jalur laki-laki maka wajib haplogroupnya harus J1. hal itu, menurut Kiai Imad berdasarkan keterangan dari dua orang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN): DR. Sugeng Sugiharto dan DR. Ari Keim.
Gua Rumail menyanggah bahwa pendapat itu hanya pendapat dua orang doktor itu saja, yang lainnya tidak begitu. Kiai Imad menantang Gus Rumail untuk mendatangkan ahli dari pihak Ba’alwi yang berani membantah kesimpulan itu. menurut Kiai Imad, tidak akan ada seorang ahli biologi yang akan berani bersaksi berbeda dengan dua doktor dari BRIN itu, karena itu berarti ia mempertaruhkan keilmuan, gelar, dan jabatannya, jika ia berdusta.
kesimpulannya, debat itu, walau isinya berat, tetapi keduanya terbukti orang yang terpelajar dan memahami etika berdebat ilmiyah. uraian, pertanyaan dan bantahan disampaikan dengan santun dan bermartabat.
(Red)
Helm anyar gus 😂
Maaf Gus, tidak perlu pusing pusing berfikir untuk menyusun kata demi Nasab Baalawi. Karena Klan Al Hautsi sudah secara resmi Membatalkan dan menolak baalawi sebagai keturunan Nabi..