kita terlalu terlena dengan makanan luar negeri padahal begitu beragam makanan di negeri sendiri 😢 emang rumput tetangga kadang lebih menggoda tapi ketika kita berada disana begitu kangen nya sama kisa rasa nusantara sendiri....
Terima kasih seluruh tim KISARASA, Chef Renata dan Chef Juna atas kolaborasi edukasi. Ini adalah investasi budaya masa depan bangsa Indonesia agar tetap cinta dan bangga atas warisan alam da budaya para leluhurnya. Film yang berkualitas layak tonton dan menuntun.🤩👍🏆🎖️🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Bangga dan terharu sekali menonton tayangan yg keren ini. baru kali ini nonton konten kuliner tp mata berkaca-kaca. Saya urang Sunda, penyuka lalab, almarhum Papah saya senang berkebun dan dari kecil saya sering diajak ke kebun dan diperkenalkan pada berbagai jenis dedaunan yg bs dimakan, tp baru tau skrg kalau jumlahnya sebanyak yg disebutkan pak Darwis. terima kasih tim Kisarasa selalu menghadirkan konten berkualitas, super proud! 🫶🔥 terima kasih pak Darwis atas ilmunya yg Insya Allah berkah bermanfaat dibagikan ke banyak orang. Saya tertarik membaca buku pak Darwis. Mohon info untuk beli bukunya. Nuhun pak Darwis, semoga selalu sehat dan sukses 🙏
Terima kasih, Pak Darwis, udh mau melestarikan dunia 718 perlalapan & 368 perujakkan. Bapak sangat keren! Dr Bapak kami tambah bangga & bersyukur atas karunia Allah SWT
Saya kagum sama chef Renatta dan chef Juna, karena mereka berdua selalu humble dan respect kpd para pelaku kuliner yg mereka sedang liput. Selalu santun. Tidak pernah belagu, tidak judgemental. Klu bertanya, nada dan isi pertanyaan selalu karena tulus ingin tahu. Tulus menikmati hidangan yg sedang disantap. Ulasan mereka afterward pun santun, ga belagu, dan banyak ilmunya. Mereka berdua ibarat murid yg sedang berguru kpd para penjaga tradisi kuliner Indonesia. Both of you keren n asik. 👍🧡
Terima kasih sudah mampir ke kampus kami Chef :) semoga hasil diskusi dengan Pak Darwis bisa bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan mengenai gastronomi Indonesia.
Ketika mereka bilang "Makan sayur mentah (Ssam) ala-ala korea" atau ala WHO "back to nature" aku dan nenek moyangku orang Sunda, sudah sejak lama makan sayuran mentah, bahkan kebanyakan menu makan gastronomi nabati. Karena tipikal masyarakat Sunda tinggal di pegunungan, terbiasa dengan makanan nabati dan organik.
Sebagai orang jawa yg baru saja pindah ke jawa barat. . Lalapan sangat terasa berbeda di lidah saya. . Dulu lalapan selalu saya jauhkan dari lauk utama. . Sekarang dijawa barat semua jenis lalapan saya konsumsi sampai habis. . Lalapan yg tumbuh disini punya rasa manis berbeda dari lalapan yg dulu saya makan. . Beruntung saya tiba di jawa barat di pedesaan masih liat ibu2 ke kebun cuman bawa sangu(nasi), asin dan sambal. . Sisanya ambil dr kebun. .
Ketika orang barat baru-baru ini berbicara sustainability, equality, ataupun apalah itu. Orang kita sudah jauh-jauh hari menerapkan itu sebagai produk budaya yang luhur.
Mungkin ini juga jadi salah satu alasan kenapa perempuan Sunda cantik². Sepertinya emang tradisi dari leluhur mereka yg sering mengkonsumsi lalapan dari buah²an maupun tumbuhan yg teryata memiliki banyak manfaat untuk tubuh, kulit serta kecantikan sehingga melahirkan generasi yg cantik² pula.
Jadi inget Nini di Sumedang, lalab ada yg "seupan" ada yg atah/mentah. Yg dikonsumsi lebih dari 30 jenis (salada air, tespong, kacang panjang, salada bokor, leunca, dll). Begitu juga sambal sangat variatif, dari yg paling basic sambal goang, sambal terasi, sambal cikur, sambal muncang,, sambal jahe, sambal godok, sambal oncom, dll.. Sambal muncang kombinasinya sama tespong. Sambal jahe biasanya sama ikan bakar, raos pisan!
Ayah saya adalah turunan Jawa, sedangkan ibu dari sunda. Saat saya tinggal di rumah eyang waktu SD (orang tua ayah), eyang putri pernah marah kepada saya karena saat itu saya susah sekali makan sayur. Beliau berkata, "Kamu itu ya, eninmu sama abahmu (orang tua ibu) tuh orang Sunda. Sayur apa saja yang mereka makan. Kamu tau lalap? Ini (menujukkan sayuran mentah), yang kaya gini pun mereka suka. Mereka makan. Kamu kok malah susah makan sayur, nak, nak.....". Saya yang masih bocah SD bingung, apa hubungannya orang Sunda dengan sayur dan lalapan. Saya, seorang bocah SD saat itu berpikir, kalau memang suka ya tidak masalah dimakan. Saya kan memang hanya tidak suka. Namun, karena perkataan eyang saya cukup membekas, semenjak itu juga saya tidak pernah susah makan sayur, termasuk lalapan meski tidak semua saya suka. ..... Pada waktu itu eyang saya senang sekali membuatkan saya buncis rebus, wortel rebus, dan segala jenis sayuran dan lalapan yang kadang sengaja dibuat dan bahkan sumbernya dari tanaman eyang sendiri, tak pernah sekalipun saya lewatkan saat makan. Bahkan sambal juga berubah rubah tergantung dengan adanya bahan. Tergantung dari apa yang dibeli dari pasar, kadang apa yang ada di kebun. Lidah saya dimanjakan dengan makanan yang terlihat biasa saja, namun ternyata setelah dimakan rasanya enak sekali. ........ Akhirnya, di video ini terjawab sudah pertanyaan saya sejak 16 tahun lalu yang cukup mengganggu di kepala karena keluarga dari ibu saya tidak ada yang bisa menjelaskan dengan baik apa hubungan sayuran dengan orang Sunda. Kesederhanaan, mensyukuri kehidupan, dan mampu memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar itulah pelajaran yang bisa kita ambil. Ternyata, pada waktu dulu eyang saya tidak hanya sekedar memarahi, tapi secara tidak langsung juga menasehati agar saya memakan apapun yang ada sebagai bentuk syukur dan juga menghargai apa yang sudah menjadi budaya serta tradisi. Meski eyang saya adalah orang Jawa yang juga banyak mengajarkan budaya dan tradisi Jawa, namun beliau juga mengajarkan saya untuk tetap bisa mengikuti jalan hidup para leluhur dari Sunda. Sebuah video dengan narasi yang sangat bagus untuk kelak saya ceritakan kepada adik, anak, cucu, hingga cicit nantinya. Terima kasih, Kisarasa!
@@adityawardhana5103 suka. Saya menceritakan ini karena eyang saya pernah berbicara seperti itu. Mungkin jadi kesal karena sudah banyak cara agar cucunya mau makan sayur dan lalap. Kekesalannya itulah yang membawa saya bertanya-tanya, apa hubungannya orang Sunda sama sayur dan lalapan yang kemudian terjawab divideo ini. Begitulah kira kira.
Merinding sama konten kisarasa ini, konten bukan sembarang konten, tapi ada cinta kasih dan dedikasi dari hati yang tulus untuk dipersembahkan kepada kita semua umat manusia di dunia ❤
Saya org batak. Tp setelah saya merantau kerja di salah satu kota daerah Jawa Barat, ternyata mmg byk jenis lalapan yg selama ini saya gak tau ketika di Sumatera. Awalnya ada beberapa lalapan saya agak aneh ngeliatnya utk dimakan tanpa dimasak, tp ketika saya makan mentah ternyata mmg enak. Luar biasa kebudayaan lalapan org Sunda. 👍🏼👍🏼👍🏼
wah penting juga ya pencatatan buat jenis2 daun2an lalaban supaya dilestarikan karna takutnya terlupakan tergeser oleh makanan luar inilah pentingnya pendidikan ya manfaat dari lalaban bagus bgt kalau kita tau ilmunya bahkan ada nilai2 spiritual...
Mendengar koment chef Renatta.... jelas beliau orang yg rendah hati...karena masa kecilnya ikut neneknya...dengan suka dukanya... dan membentuk jiwa mandiri..... saya dulu juga ikut nenek dari kl 4SR/ SD...smp lulus SMP.... apa yg menjadi kebutuhan seperti pasta gigi , sabun, sikat gigi.. sudah terpikir sendiri... kalo keperluan makan itu ditanggung nenek...
Kisarasa, salah satu sajian video yg sangat memanjakan mata dan menyajikan wawasan umum khususnya di bidang kuliner. Isi yang berbobot dengan orang-orang yg memang kompeten di bidangnya dan di bungkus oleh video yg berkualitas tinggi. Proud, good job, Team!
salah satu konten yg membuat sy sdkit berangan angan, membuat sy sedkit percaya bahwa nusantara sebagai pusat peradaban manusia, nenek moyang kita dulu kayanya lebih memahami dan mengahayati bahkan mengamalkan setiap detail dari setiap aktivitas yg mereka lakukan, dan itu d jadikan sebagai aktivitas spiritual sebagai ungkapan rasa syukur mereka kepada yang maha pencipta, terlepas apapun kepercayaan dan pemahaman mereka tentang sang pencipta. itu juga mungkin yg menjadikan wallahualam kuliner nusantara indonesia d gemari banyak orang, dengan rempah2 yang tuhan anugrahkan d tanah nusantara kita. pejelasannya samapai ke hati juga.
nyampe jg ke lotek cihapit... wuaaaahh.. jadi melayang ke kenangan jaman SMA suka kesini.. terima kasih Kisarasa sudah mengangkat lotek cihapit . surprise bener
Dipikir-pikir iya jg, org luar sekarang lagi gencar-gencarnya ngaplikasiin makan sehat ( terutama sayuran mentah ), padahal di indo udh dari dulu, yh walau sekarang agak terbalik sih, sekarang anak indo zaman now malah pada suka makan junk food atau semacamnya
Walau aku orang sunda, kadang bingung klw orang lain nanya, kenapa makan mentah, makan lalapan, ia memang sudah kebudayaan di rumah, di masyarakat, cuman baru tau ada mitologinya. Dapat ilmu baru lagi~
Kalau aku sih ya pernah dapat pelajaran di SD, kalau makanan yg ga dimasak, kelebihannya adalah nutrisinya nggak rusak, masih utuh, jd klo ada yg tanya aku pake jawaban itu aja 😁
Orang Sunda.. Manusia manusia yang hidup sederhana tidak neko neko, menghargai segala sesuatu apa yang ada di alam - memanfaatkan dan mensyukuri nya.. "Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan" mungkin kalimat itu cukup mewakili kearifan Orang Sunda.. Sungguh pendalaman yang luar biasa, dari sekedar lalapan ternyata mengandung banyak filosofi yang dapat digali.. 👏🏻👏🏻👏🏻
Di indonesia..cuma 2 jenis makanan yang saya suka..masakan padang/melayu dan masakan sunda ❤️ kemanapun saya jauh melangkah..makanan sunda tetap di hati..sederhana, enak dan tentu gapernah ketinggalan selalu ada ikan/cumi asin dan sambel
Padahal masakan jatim itu enak loh, seperti rawon, soto, sate, gule, pecel, rujak dll banyak bgt, sayang bgt kalau bapak nya gak pernah makan masakan khas jawa timur
As a Sudanese, this talks about lalab, sambel, and anything in between brought me to tears. Foods are home, memories, life, and death. Missing Kakek and Nenek now. Cheers Renata and team. Nuhun pisan, utami na episod ieu.
OMGG BIG Thanksss untuk all crews, born in Bandung... aseli Sunda, masa kecil di tanah Pasundan... dan sekarang sudah 11 tahun merantau di negeri Eropa, saya nangis nyaaa gak ada lawan ketika nonton ini. Thank you chef Renata dan Chef Juna for this great story of Lalapan Sunda ...
Paling enak itu lalapan daun pepaya dicampur sambel kelapa bikinan embah❤. Kalo dikampung saya namanya kulubpan. Daun pepaya direbus lgsung dicampur sambel kelapa
Dalam banget filosofi nya, ternyata budaya melalap (lalapan) memiliki arti untuk menghargai seluruh hasil bumi yang telah diberikan oleh Tuhan, dengan cara memanfaatkan seluruh komponen tanaman mulai dari pucuk, bunga hingga umbi - umbi nya. Semoga budaya sunda ini tetap dipertahankan dari generasi ke generasi yang akan datang ☺
suka bangeeeet... filming history-culture-food kaya giniiii... backsound nya bikin adem, narasinya sederhana tapi kerasa, vokalnya juga enakeuuun didengernya.... Sukses terus dgn local pride lainnya di Indonesia. Kali ini Sunda Empire...
video ini mengingatkan saya akan masakan ibu. Ibu sangat banyak variasi pengolahan lalapan rebus terong, daun muda tanaman liar, jantung pisang, bunga liar(26:13), dll. dan bumbu coleknya selalu sama kacang tanah goreng, terasi kukus, tomat/tomat ceri, garam, micin, cabai dan gula. terkadang tanpa kacang tanah kalau sedang tidak ada/ belum beli. saya sering sekali membantu ibu masak sedari kecil. sampai sampai tetangga bilang "lalakek tak dedhi/ pria yang gak jadi" karena saya suka akan memasak. menurut saya masakan lalapan itu membantu mood kita sebagai manusia karena ada kandungan serat di dalamnya, saya sempat melihat video berbahasa inggris yang membahas akan serat dan itu membuat saya sekarang ingin makan banyak sayur. sebab saya sedang ngekos diluar kota karena sekolah, yang mana makanan yang identik dengan mahasiswa ngekos adalah mie instan, nasi dan promagh.
Gw sih kagum sma channel kisarasa klo dipikir pendapatan ny gk seberapa bngt apa lgi ngelibatin 2 chef terkenal bahkan subcriber jutaan pun gkda yg seniat ini bikin video nya. Tpi point yg gw dapat disini adalah channel ini memang pingin melestarikan masakan nusantara sekaligus ngasih tau filosofi dibalik setiap hidangan itu dan gw yakin juga dari 2 chef ini memang atas kemauan mereka berdua bukan karna bayaran nya jdi sma2 klop.
teh Renata.... saya bangga dan suka dengan vlog ini karena banyak mengangkat khazanah kuliner nusantara lengkap dengan segala yang melatar belakanginya....haturnuhun
Sebagai orang sunda, memang benar sebegitu cintanya pada lalaban. Jika ada lalaban yang menarik, itulah jadi menu utama bagi kami. Justru, lauk pauknya seperti ayam, tahu, tempe, ikan, itu hanya makanan penyerta bagi kami untuk menyantap lalaban. Pernah saya makan daun mareme, bahkan kunyit muda dengan begitu nikmatnya, disamping berbagai lalaban lainya. Saya rasa itulah sensasi kenikmatan yang sepengetahuan saya, baru bisa dinikmati masyarakat sunda. memang secara alami kami memang suka sesuatu yang natural dan kebersatuan dengan alam.
Jadi rindu kampung halaman di Ciamis. Kalo lapar tengah malam, tinggal melangkah ke kebun belakang rumah. Ambil dedaunan yang ada untuk lalapan. Lalu tinggal buat sambal. Sambal goang sih yang paling praktis, cuma cengek atau cabe rawit pake garem diulek . Lauknya dengan ikan asin juga udah cukup. Nikmat rasanya. Saat sekarang merantau, tetep gak bisa lepas dari lalapan. Tapi entahlah, rasa lalapannya beda dengan di Jawa Barat. Di tanah Sunda rasanya manis dan segar. Mungkin faktor tanah dan air yang berbeda.
Chef Renata dan Chef Juna sudah pro dalam hal gastronomi, masakan, dan makanan, di tambah sekarang mendalami kuliner Indonesia langsung ke sumber terbaik-nya, bakal makin disegani nih...
Ini bukan hanya konten,,tp dari sini kita jadi tau Betapa kayanya kuliner Indonesia,, terlebih khususnya bagi masyarakat jawa Barat,, bangga lah hatur nuhun 🙏🙏
Gua suka bgttt tentang sejarah2, naaa innih hal yg baru bgttt konten gak cm sekedar Badokan2 baeee tp gak tau histori dan asal muasal adanya badokan itu 👍seribu buat renata and crew
Dari awal sampai akhir menonton selalu teringat mamah, karena mamah selalu menyajikan beragam lalapan, benar sekali, lalapan bukan hanya sekedar hidangan, tapi lalapan adalah budaya kami, budaya sunda❤❤
Setuju bangt gw sama video ini, lalapan itu adalah budaya makan, bulan sebuah hidangan. Merinding gw denger ini, jujur gw suka banget budaya lalap terutama mentah
Jujur kagum banget pas dibilang setiap tahap proses penanaman punya doá/ mantra tersendiri, sebegitunya hubungan nenek moyang kita orang sunda terhadap tumbuhan, karena sejauh ini aku makan lalapan emang karena suka dan terbiasa dari kecil, dan pas dibilang ada 1000 lebih jenis pengen nyobain semua. *btw yg belum nyobain daun sintrong kalian wajib coba enak banget woi pake sambel, kalo pohpohan mah pavorit sejuta umat sunda kayanya wkwk Juga kalo dilihat2 bedanya antara orang tua yg masih melestarikan budaya lalapan ini ketimbang dengan yg mulai mengikuti makanan serba instan sekarang disekitar aku, kebanyakan dari mereka giginya masih lengkap tubuhnya kuat dan sehat walaupun di usia tua dan pengen banget bisa sebugar itu di usia tua.
Di desa saya biasanya ada acara syukuran tanah desa atau disebut juga ngaruat. Lalu sering juga membuat persembahan berupa bubur putih/merah, kopi hitam, dll. Tapi itu yg makan tetep kita, ketika berdoa juga tetap memintanya kepada Allah SWT. Dan memang benar ada mantra dan doa-doanya, biasanya di kampung saya ada sesepuh atau yang paham adat. Lalu keluarga saya juga memang suka sekali nyari lalaban, dan saya sendiri kalo pulang kampung sudah pasti minta disediakan lalaban. Pengetahuan prang sunda terhadap tanaman di sekitarnya menurut saya sangat banyak. Bahkan bisa dibilang gak bakal kelaparan.
Dari KISARASA,aku sebagai org sunda baru tau kalo lalapan ada 700 jenis lebih,bahan untuk rujak ada 300an jenis. Trus baru tau jg chef renata keluarganya keturunan sunda.. trus chef renata ke pasar cihapit akhirnya..hehe.. Bener2 nambah ilmu banget nonton kisarasa. Ttepa tayang terus yaa
Cerita di belakang sst itulah yang memberi nilai. Banyak orang take it for granted tanpa peduli cerita di belakang yang mereka makan. Itu sebabnya mereka tidak pernah menghargai pribadi2 yang berjuang menanam, belanja, memasak, menghidangkan makanan di piring mereka.....setiap hari.
tau ga chef, dulu ketika almarhum bapak masih ada, bapak makan lalapan yang ibu saya sediakan, entah berapa jenis yang jelas sangat banyak. jotang, jonge, jaat, antanan besar antanan kecil, bageulis, tespong, sintrong, leunca, timun, daun leunca, saladah air, saladah bokor dan lain sebagainya. saya sunda dan saya bangga akan kuliner nusantara. #Heri #Garut #Bayongbong
Karena emakku aq tidak hanya mengenal lalapan daun selada, timun ijo, dan kol. Aku baru suka daun poh pohan, ya Alloh,,semoga menjadi berkah yutupnya ya, karena melestarikan budaya makanan Indonesia, memberikan edukasi, dan menentramkan jiwa. Makasiii..maaf baru tau channel ini..
Secara tidak sadar sedari kecil ketika ibu menyajikan lalapan di meja makan dan memaksanya untuk dimakan, maka saat itu ibu sedang merawat budaya dan menanamkan identitas sekaligus menjaga harmoni dengan alam.
Abdi urang Sunda pami tuang teu aya sambel sareng lalab teh ibarat halodo anu teu mendakan hujan....Mantaap 👍👍pisan tuang teh pami tos aya duet maut sambel sareng lalap
Menikmati sekali tontonan Kisarasa ini. Jadi banyak belajar perspektif baru, apalagi belakangan ini banyak eksplor tanah sunda, daerah daerah sekitarku
Sarwa Iwiraning olahan ma; nyupar-nyapir, raramandi, nyocobék, nyopong konéng, nyanglarkeun, nyaréngséng, nyeuseungit, nyayang ku pedes, beubeuleman, panggangan, kakasian, hahanyangan, rarameusan, diruruum, amis-amis; singsawatek kaolahan, hareup catra tanya (Segala maccam masakan, seperti: nyupa-nyupir, raramandi, nyocobék, nyopong konéng, nyanglarkeun, nyeuseungit, nyayang ku pedas, beubeuleuman, papanggangan, kakasian, hahanyangan, raramesan, diruum diamis-amis; segala masam masakan, tanyalah hareup catra. Itu dalam naskah sunda kuno, Kitab Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian. Jadi udah dari zaman dulunya sekali orang sunda suka lalapan dan beragam olahan makanan lain juga ada dalam naskah tsb, saya petik cmn bagian yg lalapannya saja yah.. trims..
@@Kisarasa_id Beragam jenis olahan makanan sunda bisa dilihat dlm 2 naskah sunda kuno, yaitu: 1. Kitab Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian 2. Kitab Sanghyang Swawarcinta
Pa Darwis sosok orang yang luar biasa yang saya kenal , riset beliau atas dasar kecintaan kepada kebudayaan Sunda & melandasi aspek bela negara dalam setiap langkah nya , demi masa depan ibu Pertiwi , luar biasa panutan 🇮🇩🍃🌿
Emang bener ga tau knp cukup makan ikan asin,lalapan sambel udah nikmat bngt apalagi makanya di tepi sawah rame rame sesimpel itu kenikmatan orang sunda
Ngikutin channel ini dari awal muncul. Ada satu perubahan besar yang saya amati belakangan, yaitu betapa minimnya biaya produksi yang digunakan dalam episode² di season 2 ini tanpa mengurangi betapa informatif dan elegannya hasil yang ditampilkan. Mungkin tidak banyak orang yang menyadari hal ini, tapi bagi saya memang penggarapan secara matang juga profesional adalah faktor dibalik layar yang sangat mendukung menariknya channel ini. Semoga bisa lanjut sampai ribuan episode dan selalu berkembang dalam semua aspek 😁
@@rizkimunir coba liat season 1, berapa banyak tempat yang ditampilkan dalam satu episode? Dan selalu ada 2 nama besar dalam episode tersebut. Bandingkan dengan season 2
Pohpohan,pucuk jambu mede,kenikir,terong,kemangi,timun,daun kencur,kencur muda,kacang panjang,kol,se doyan itu aku sama lalapan,padahal aku lahir di tanah jawa tengah,tapi lalapan sama sekali tidak berpacu pada suku tertentu,lalapan adalah khas sunda yg di cintai banyak kalangan.. konten yg sangat mengedukasi..💓
Salut dengan team kisarasa, bisa tau ya makanan2 legend yg hampir berada di gang2 sempit, yg mempunyai ciri khas nya sendiri dari rasa dan cerita,,good job👍👍
Saya bukan orang sunda asli namun hanya keturunan tetapi saya sangat suka akan lalapan yang sangat beragam dalam budaya sunda. Saya pernah membeli pecel/lotek bersama teman, yang saya kaget karna lalapan nya hanya sayur" biasa seperti pakcoy, toge, kangkung, dan sayur pada umumnya dipasar. Saya nyeletuk lalapan sunda itu banyak loh dari daun mangga, daun jambu mede, dan bahkan sejenis rumput di pematang sawah. Teman saya bilang orang sunda itu rakus ya, saya agak tersinggung dengan ucapannya. Begitu beragam nya jenis makanan lalapan di sunda menunjukan seberapa kuat masyarakat sunda bisa bertahan hidup. Bagi saya yang sangat suka sayuran dan tidak pilih-pilih dalam makanan, mengenal lalapan sunda adalah sebuah nikmat citarasa dengan bonus healthy life.
Haturnuhun untuk Chef Renata, Chef Juna dan tim KISARASA yang sudah mengangkat budaya kuliner SUNDA. Haturnuhun juga untuk Dr. Riadi Darwis yg telah mendedikasikan diri melakukan penelitian yg begitu lama untuk menggali budaya kulineri/makanan SUNDA. Sudah dua tahun kebelakang saya berusaha untuk mendapatkan literasi makanan/masakan SUNDA guna mengungkap peradaban budaya SUNDA yang hingga saat ini masih belum terungkap.❤🙏👍
seneng ninggal kisarasa ❤❤❤❤🎉 #salam ti urang sunda #nextnya chef setelah lalap pasti di cocol tuh ke sambel varian sambal sunda ...🎉🎉❤ , sambel beuleum tarasi, sambel goang, sambel seupan. sambel mentah /atah, sambel cikur, sambel hejo khas sunda, sambel tarasi asak. sambel tarasi jeruk purut, sambel jahe, sambel rawit ,sambel kecap cabe. sambel surawung/kemangi (varian kemangi pake terasi , kemangi mentah tanpa terasi , terasinya di bakar beuhhh ) mantap dan lain lain ... sok yg tau silahkan di komen #favorit lalap saya pucuk /daun pepaya . beuh pahit dan enak mantap.
Setelah nonton ini, ternyata lalapan, alih-alih jenis makanan, ternyata sebuah filosofi makanan itu sendiri. Hatur nuhun prof. Riadi Darwis atas insightnya 👍
kadang lalapan yang jarang disajikan itu bukan ga enak, tapi dari segi rasa dan teksturnya masih asing di mulut tapi kalo sering dicoba mungkin jadi terbiasa 😊
Daun sintrong dan jantung pisang mentah juga enak.. pepaya muda mentah juga bisa sbg campuran rujak.. kadang-kadang kalo sedang di ladang/sawah, singkong yang masih kecil juga bisa dimakan mentah cukup di kupas dgn bersih dan dicuci.. bunga petai cina bisa juga sbg lalap ... ada sambal lebih bagus supaya makan jadi lebih lahap.. saya orang Serang, Banten kalo bikin sambal rasanya sangat pedas, tapi sambalnya orang bandung , jawa barat, waduhhh ampun, rasanya sangat sangat saaaangat pedas.. beda pokoknya mah...
Suka konten nya kisarasa, konten kuliner dengan sajian yg epic, cinematography keren, lain daripada yang lain. Maju terus kisarasa, di tunggu konten selanjutnya.
Udah lama punya pohon salam lumayan besar dan baru tau dari sini klo pucuknya bisa untuk lalap. Barusan langsung nyoba dan ternyata cocok, lumayan ada lalapan gratis nih tiap hari. Makasih kisarasa
Episode ini deep buat saya. Menegaskan kembali kalau lalapan itu bukan sekedar makanan saja tapi sudah menjadi sebuah budaya dan way of life. Pengetahuan Pak Darwis yg dalam ini benar-benar digali oleh Chef Renatta.
Bangga pisaan..,sebagai urang Sunda yg pencinta Lalapan daun kemangi kecipir kecombrang, labu siam kecil, tekokak sama sambel goang dan sayur asem🤤 Itu adalah nikmat dr Tuhan yg tiada tara nya❤😍 Sukses buat Kisarasa, terus buat konten edukatif dan inspirasi seperti ini👏👏👏
Kisarasa bikin konten lalapan sama lotek,kebetulan ortu dulu jualan lotek,karedok dan kupat tahu..di badung.cidadap, resep sama turun temurun jga,mulai ikut blajar masak dri tk sampe skrang buka usaha sndri dlm kuliner..dngan konten ini khususnya jadi flash back ke masa kecil 🥺
KANGEN LEMBUR . . . KANGEN EMA BAPA NINI AKI 🥲 KANGEN NYAMBEL LALABAN LAUK ASIN. MASAKAN MURAH HAMPAS KECAP, IWUNG, PICUNG ... YA ALLAH. YA ALLAH TEMPATKAN MEREKA DITEMPAT TERBAIK...THANKS FOR THE MEMORIES ❤
episode baru eps 5, udah tayang! Obrolan seputar lotek cihapit dan beragam sayuran lalapan, share like and comments, hatur nuhun:)
Haturnuhun kisarasa ❣️
i appreciated it , but whats wrong with the production min :(
@@immgs9199produksinya kenapa kak?
kita terlalu terlena dengan makanan luar negeri padahal begitu beragam makanan di negeri sendiri 😢 emang rumput tetangga kadang lebih menggoda tapi ketika kita berada disana begitu kangen nya sama kisa rasa nusantara sendiri....
@@rizkimunir agak beda dari produksi sama cia nikolay
Terima kasih seluruh tim KISARASA, Chef Renata dan Chef Juna atas kolaborasi edukasi. Ini adalah investasi budaya masa depan bangsa Indonesia agar tetap cinta dan bangga atas warisan alam da budaya para leluhurnya. Film yang berkualitas layak tonton dan menuntun.🤩👍🏆🎖️🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Bangga dan terharu sekali menonton tayangan yg keren ini. baru kali ini nonton konten kuliner tp mata berkaca-kaca. Saya urang Sunda, penyuka lalab, almarhum Papah saya senang berkebun dan dari kecil saya sering diajak ke kebun dan diperkenalkan pada berbagai jenis dedaunan yg bs dimakan, tp baru tau skrg kalau jumlahnya sebanyak yg disebutkan pak Darwis. terima kasih tim Kisarasa selalu menghadirkan konten berkualitas, super proud! 🫶🔥 terima kasih pak Darwis atas ilmunya yg Insya Allah berkah bermanfaat dibagikan ke banyak orang. Saya tertarik membaca buku pak Darwis. Mohon info untuk beli bukunya. Nuhun pak Darwis, semoga selalu sehat dan sukses 🙏
Bapak keren sekali ❤
Terima kasih, Pak Darwis, udh mau melestarikan dunia 718 perlalapan & 368 perujakkan. Bapak sangat keren! Dr Bapak kami tambah bangga & bersyukur atas karunia Allah SWT
Sehat terus Pak, cara Bapak menyampaikan materi keren banget
@@pinkclara6951 alhamdulilah . terima kasih.
Saya kagum sama chef Renatta dan chef Juna, karena mereka berdua selalu humble dan respect kpd para pelaku kuliner yg mereka sedang liput. Selalu santun. Tidak pernah belagu, tidak judgemental. Klu bertanya, nada dan isi pertanyaan selalu karena tulus ingin tahu. Tulus menikmati hidangan yg sedang disantap. Ulasan mereka afterward pun santun, ga belagu, dan banyak ilmunya. Mereka berdua ibarat murid yg sedang berguru kpd para penjaga tradisi kuliner Indonesia. Both of you keren n asik. 👍🧡
Karena proses belajar pada dasarnya tidak akan pernah berhenti, makasih atas dukungannya untuk channel Kisarasa:)
Terima kasih sudah mampir ke kampus kami Chef :) semoga hasil diskusi dengan Pak Darwis bisa bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan mengenai gastronomi Indonesia.
Pak Darwis, NHI bandung, terbaik, yuk diajak semua sekampus buat nonton ya:)
Ketika mereka bilang "Makan sayur mentah (Ssam) ala-ala korea" atau ala WHO "back to nature" aku dan nenek moyangku orang Sunda, sudah sejak lama makan sayuran mentah, bahkan kebanyakan menu makan gastronomi nabati. Karena tipikal masyarakat Sunda tinggal di pegunungan, terbiasa dengan makanan nabati dan organik.
Bangga setiap kali tanah klhiran dibahas "sunda"
Dari sederhana nya,, tata krama nya,adat nya, seni budaya nya,
Sgalanya t3ntang sunda
Sebagai orang jawa yg baru saja pindah ke jawa barat. . Lalapan sangat terasa berbeda di lidah saya. . Dulu lalapan selalu saya jauhkan dari lauk utama. . Sekarang dijawa barat semua jenis lalapan saya konsumsi sampai habis. . Lalapan yg tumbuh disini punya rasa manis berbeda dari lalapan yg dulu saya makan. . Beruntung saya tiba di jawa barat di pedesaan masih liat ibu2 ke kebun cuman bawa sangu(nasi), asin dan sambal. . Sisanya ambil dr kebun. .
*lalab
Alhamdulillah bang, berkah hidupmu bisa ikut nikmati itu semua, itulah salah satu keistimewaan tanah parahyangan/pasundan.
Ketika orang barat baru-baru ini berbicara sustainability, equality, ataupun apalah itu. Orang kita sudah jauh-jauh hari menerapkan itu sebagai produk budaya yang luhur.
Sayangnya semakin kesini semakin jauh dr sustainability krn gaya hidup dan pengaruh2 barat 😢
@@festywindasari3999 Maaf saya ingin bertanya sedikit, yang dimaksud sustainability di sini apa ya? Makasihh kalau mau jawab hehe
@@baekhyuniesketahanan pangan
keberlanjutan,
nenek moyang kita sudah memikirkan nilai nilai keberlanjutan dalam kegiatan konsumsi sehari hari (termasuk dalam bidang pangan)
Mungkin ini juga jadi salah satu alasan kenapa perempuan Sunda cantik². Sepertinya emang tradisi dari leluhur mereka yg sering mengkonsumsi lalapan dari buah²an maupun tumbuhan yg teryata memiliki banyak manfaat untuk tubuh, kulit serta kecantikan sehingga melahirkan generasi yg cantik² pula.
Jadi inget Nini di Sumedang, lalab ada yg "seupan" ada yg atah/mentah. Yg dikonsumsi lebih dari 30 jenis (salada air, tespong, kacang panjang, salada bokor, leunca, dll). Begitu juga sambal sangat variatif, dari yg paling basic sambal goang, sambal terasi, sambal cikur, sambal muncang,, sambal jahe, sambal godok, sambal oncom, dll..
Sambal muncang kombinasinya sama tespong. Sambal jahe biasanya sama ikan bakar, raos pisan!
Gue suka konten Kisarasa . Mengangkat kuliner Nusantara, dari Sabang sampai Marueke . Dari Miangas sampai pulau Rote ..
Indomieeee, seleraku
Kayaknya baru ke Jogja, Bali, sama Jawa Barat aja. Belum bisa dibilang Sabang sampai Merauke, apalagi Miangas sampai Pulau Rote. Belum...
@@udinsedunia7500 o
Dari bali dulu
@@udinsedunia7500 😊😊
Ayah saya adalah turunan Jawa, sedangkan ibu dari sunda. Saat saya tinggal di rumah eyang waktu SD (orang tua ayah), eyang putri pernah marah kepada saya karena saat itu saya susah sekali makan sayur. Beliau berkata, "Kamu itu ya, eninmu sama abahmu (orang tua ibu) tuh orang Sunda. Sayur apa saja yang mereka makan. Kamu tau lalap? Ini (menujukkan sayuran mentah), yang kaya gini pun mereka suka. Mereka makan. Kamu kok malah susah makan sayur, nak, nak.....". Saya yang masih bocah SD bingung, apa hubungannya orang Sunda dengan sayur dan lalapan. Saya, seorang bocah SD saat itu berpikir, kalau memang suka ya tidak masalah dimakan. Saya kan memang hanya tidak suka. Namun, karena perkataan eyang saya cukup membekas, semenjak itu juga saya tidak pernah susah makan sayur, termasuk lalapan meski tidak semua saya suka.
.....
Pada waktu itu eyang saya senang sekali membuatkan saya buncis rebus, wortel rebus, dan segala jenis sayuran dan lalapan yang kadang sengaja dibuat dan bahkan sumbernya dari tanaman eyang sendiri, tak pernah sekalipun saya lewatkan saat makan. Bahkan sambal juga berubah rubah tergantung dengan adanya bahan. Tergantung dari apa yang dibeli dari pasar, kadang apa yang ada di kebun. Lidah saya dimanjakan dengan makanan yang terlihat biasa saja, namun ternyata setelah dimakan rasanya enak sekali.
........
Akhirnya, di video ini terjawab sudah pertanyaan saya sejak 16 tahun lalu yang cukup mengganggu di kepala karena keluarga dari ibu saya tidak ada yang bisa menjelaskan dengan baik apa hubungan sayuran dengan orang Sunda. Kesederhanaan, mensyukuri kehidupan, dan mampu memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar itulah pelajaran yang bisa kita ambil. Ternyata, pada waktu dulu eyang saya tidak hanya sekedar memarahi, tapi secara tidak langsung juga menasehati agar saya memakan apapun yang ada sebagai bentuk syukur dan juga menghargai apa yang sudah menjadi budaya serta tradisi. Meski eyang saya adalah orang Jawa yang juga banyak mengajarkan budaya dan tradisi Jawa, namun beliau juga mengajarkan saya untuk tetap bisa mengikuti jalan hidup para leluhur dari Sunda.
Sebuah video dengan narasi yang sangat bagus untuk kelak saya ceritakan kepada adik, anak, cucu, hingga cicit nantinya. Terima kasih, Kisarasa!
Emang org jawa gk makan sayur mentah?
@@adityawardhana5103 suka. Saya menceritakan ini karena eyang saya pernah berbicara seperti itu. Mungkin jadi kesal karena sudah banyak cara agar cucunya mau makan sayur dan lalap. Kekesalannya itulah yang membawa saya bertanya-tanya, apa hubungannya orang Sunda sama sayur dan lalapan yang kemudian terjawab divideo ini. Begitulah kira kira.
KEREN......
Top
@@raadpttrr3674gaskeun ngaliwet kak, kita makan lalap😂
Merinding sama konten kisarasa ini, konten bukan sembarang konten, tapi ada cinta kasih dan dedikasi dari hati yang tulus untuk dipersembahkan kepada kita semua umat manusia di dunia ❤
Saya org batak. Tp setelah saya merantau kerja di salah satu kota daerah Jawa Barat, ternyata mmg byk jenis lalapan yg selama ini saya gak tau ketika di Sumatera. Awalnya ada beberapa lalapan saya agak aneh ngeliatnya utk dimakan tanpa dimasak, tp ketika saya makan mentah ternyata mmg enak. Luar biasa kebudayaan lalapan org Sunda. 👍🏼👍🏼👍🏼
wah penting juga ya pencatatan buat jenis2 daun2an lalaban supaya dilestarikan karna takutnya terlupakan tergeser oleh makanan luar inilah pentingnya pendidikan ya manfaat dari lalaban bagus bgt kalau kita tau ilmunya bahkan ada nilai2 spiritual...
Mendengar koment chef Renatta.... jelas beliau orang yg rendah hati...karena masa kecilnya ikut neneknya...dengan suka dukanya... dan membentuk jiwa mandiri..... saya dulu juga ikut nenek dari kl 4SR/ SD...smp lulus SMP.... apa yg menjadi kebutuhan seperti pasta gigi , sabun, sikat gigi.. sudah terpikir sendiri... kalo keperluan makan itu ditanggung nenek...
tim research nya kerenn,, materinyaa rapih bener,, standing applause buat tim kisarasa !!
Kisarasa, salah satu sajian video yg sangat memanjakan mata dan menyajikan wawasan umum khususnya di bidang kuliner. Isi yang berbobot dengan orang-orang yg memang kompeten di bidangnya dan di bungkus oleh video yg berkualitas tinggi. Proud, good job, Team!
thank you
salah satu konten yg membuat sy sdkit berangan angan, membuat sy sedkit percaya bahwa nusantara sebagai pusat peradaban manusia, nenek moyang kita dulu kayanya lebih memahami dan mengahayati bahkan mengamalkan setiap detail dari setiap aktivitas yg mereka lakukan, dan itu d jadikan sebagai aktivitas spiritual sebagai ungkapan rasa syukur mereka kepada yang maha pencipta, terlepas apapun kepercayaan dan pemahaman mereka tentang sang pencipta. itu juga mungkin yg menjadikan wallahualam kuliner nusantara indonesia d gemari banyak orang, dengan rempah2 yang tuhan anugrahkan d tanah nusantara kita. pejelasannya samapai ke hati juga.
Benar sekali Kang Ali. Perlahan tapi pasti akan terungkap.
@@riadidarwis2972 amiin pak, semoga.
nyampe jg ke lotek cihapit... wuaaaahh.. jadi melayang ke kenangan jaman SMA suka kesini.. terima kasih Kisarasa sudah mengangkat lotek cihapit . surprise bener
Dipikir-pikir iya jg, org luar sekarang lagi gencar-gencarnya ngaplikasiin makan sehat ( terutama sayuran mentah ), padahal di indo udh dari dulu, yh walau sekarang agak terbalik sih, sekarang anak indo zaman now malah pada suka makan junk food atau semacamnya
Walau aku orang sunda, kadang bingung klw orang lain nanya, kenapa makan mentah, makan lalapan, ia memang sudah kebudayaan di rumah, di masyarakat, cuman baru tau ada mitologinya. Dapat ilmu baru lagi~
Sekarang bisa jawab, “ya itu memang budaya kami”.
Kalau aku sih ya pernah dapat pelajaran di SD, kalau makanan yg ga dimasak, kelebihannya adalah nutrisinya nggak rusak, masih utuh, jd klo ada yg tanya aku pake jawaban itu aja 😁
Orang Sunda..
Manusia manusia yang hidup sederhana tidak neko neko, menghargai segala sesuatu apa yang ada di alam - memanfaatkan dan mensyukuri nya..
"Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan" mungkin kalimat itu cukup mewakili kearifan Orang Sunda..
Sungguh pendalaman yang luar biasa, dari sekedar lalapan ternyata mengandung banyak filosofi yang dapat digali.. 👏🏻👏🏻👏🏻
Di indonesia..cuma 2 jenis makanan yang saya suka..masakan padang/melayu dan masakan sunda ❤️ kemanapun saya jauh melangkah..makanan sunda tetap di hati..sederhana, enak dan tentu gapernah ketinggalan selalu ada ikan/cumi asin dan sambel
Padahal masakan jatim itu enak loh, seperti rawon, soto, sate, gule, pecel, rujak dll banyak bgt, sayang bgt kalau bapak nya gak pernah makan masakan khas jawa timur
Dan saya tidak suka masakan padang
As a Sudanese, this talks about lalab, sambel, and anything in between brought me to tears. Foods are home, memories, life, and death. Missing Kakek and Nenek now. Cheers Renata and team. Nuhun pisan, utami na episod ieu.
Jawa barat pride in the house. Terima kasih sudah nonton konten kita, subscribe dan share terus ya, sehat dan sukses selalu:)
Yang ditunggu tunggu🙏🙏🙏
Selalu mengedukasi kearifan kuliner lokal🙏🙏🙏
OMGG BIG Thanksss untuk all crews, born in Bandung... aseli Sunda, masa kecil di tanah Pasundan... dan sekarang sudah 11 tahun merantau di negeri Eropa, saya nangis nyaaa gak ada lawan ketika nonton ini. Thank you chef Renata dan Chef Juna for this great story of Lalapan Sunda ...
Hatur nuhun
Paling enak itu lalapan daun pepaya dicampur sambel kelapa bikinan embah❤. Kalo dikampung saya namanya kulubpan. Daun pepaya direbus lgsung dicampur sambel kelapa
Dalam banget filosofi nya, ternyata budaya melalap (lalapan) memiliki arti untuk menghargai seluruh hasil bumi yang telah diberikan oleh Tuhan, dengan cara memanfaatkan seluruh komponen tanaman mulai dari pucuk, bunga hingga umbi - umbi nya. Semoga budaya sunda ini tetap dipertahankan dari generasi ke generasi yang akan datang ☺
semoga kisah rasa acaranya panjang. seneng bgt nontonnya. sinematik bgt
suka bangeeeet... filming history-culture-food kaya giniiii... backsound nya bikin adem, narasinya sederhana tapi kerasa, vokalnya juga enakeuuun didengernya.... Sukses terus dgn local pride lainnya di Indonesia. Kali ini Sunda Empire...
video ini mengingatkan saya akan masakan ibu. Ibu sangat banyak variasi pengolahan lalapan rebus terong, daun muda tanaman liar, jantung pisang, bunga liar(26:13), dll. dan bumbu coleknya selalu sama kacang tanah goreng, terasi kukus, tomat/tomat ceri, garam, micin, cabai dan gula. terkadang tanpa kacang tanah kalau sedang tidak ada/ belum beli. saya sering sekali membantu ibu masak sedari kecil. sampai sampai tetangga bilang "lalakek tak dedhi/ pria yang gak jadi" karena saya suka akan memasak.
menurut saya masakan lalapan itu membantu mood kita sebagai manusia karena ada kandungan serat di dalamnya, saya sempat melihat video berbahasa inggris yang membahas akan serat dan itu membuat saya sekarang ingin makan banyak sayur. sebab saya sedang ngekos diluar kota karena sekolah, yang mana makanan yang identik dengan mahasiswa ngekos adalah mie instan, nasi dan promagh.
Mantap,,,,,, gastronomi khas sunda bersama chef renata.. 👍
Kalo sdh berhubungan dengan tanah kelahiran, tidak bisa di tinggalkan.
Gooowww.
Gw sih kagum sma channel kisarasa klo dipikir pendapatan ny gk seberapa bngt apa lgi ngelibatin 2 chef terkenal bahkan subcriber jutaan pun gkda yg seniat ini bikin video nya. Tpi point yg gw dapat disini adalah channel ini memang pingin melestarikan masakan nusantara sekaligus ngasih tau filosofi dibalik setiap hidangan itu dan gw yakin juga dari 2 chef ini memang atas kemauan mereka berdua bukan karna bayaran nya jdi sma2 klop.
Boleh tolong dibantu sharee bang
teh Renata.... saya bangga dan suka dengan vlog ini karena banyak mengangkat khazanah kuliner nusantara lengkap dengan segala yang melatar belakanginya....haturnuhun
Sebagai orang sunda, memang benar sebegitu cintanya pada lalaban.
Jika ada lalaban yang menarik, itulah jadi menu utama bagi kami. Justru, lauk pauknya seperti ayam, tahu, tempe, ikan, itu hanya makanan penyerta bagi kami untuk menyantap lalaban. Pernah saya makan daun mareme, bahkan kunyit muda dengan begitu nikmatnya, disamping berbagai lalaban lainya.
Saya rasa itulah sensasi kenikmatan yang sepengetahuan saya, baru bisa dinikmati masyarakat sunda.
memang secara alami kami memang suka sesuatu yang natural dan kebersatuan dengan alam.
Jadi rindu kampung halaman di Ciamis. Kalo lapar tengah malam, tinggal melangkah ke kebun belakang rumah. Ambil dedaunan yang ada untuk lalapan. Lalu tinggal buat sambal. Sambal goang sih yang paling praktis, cuma cengek atau cabe rawit pake garem diulek . Lauknya dengan ikan asin juga udah cukup. Nikmat rasanya.
Saat sekarang merantau, tetep gak bisa lepas dari lalapan. Tapi entahlah, rasa lalapannya beda dengan di Jawa Barat. Di tanah Sunda rasanya manis dan segar. Mungkin faktor tanah dan air yang berbeda.
Epidode favorite yang ini. thebeeeest..... seru dan informative..... ayo dukung kisarasa memiliki jutaan subscriber....
Chef Renata dan Chef Juna sudah pro dalam hal gastronomi, masakan, dan makanan, di tambah sekarang mendalami kuliner Indonesia langsung ke sumber terbaik-nya, bakal makin disegani nih...
Ini bukan hanya konten,,tp dari sini kita jadi tau Betapa kayanya kuliner Indonesia,, terlebih khususnya bagi masyarakat jawa Barat,, bangga lah hatur nuhun 🙏🙏
Salam hormat untuk pak Darwis dosen pembimbing yg paling inspiratif wktu jaman kuliah🙏
Terima kasih Fikri.🤩🙏 Sukses selalu ya.
Ya emang ada lelucon sih. Modalkan orang Sunda nasi putih dan sambal, dan taruh dia di kebun. Seharusnya dia bisa makan.
Ternyata ada benarnya
Seriusan. Big thanks to all crews and talents of Kisarasa yang sudah menyajikan tontonan yang berkualitas dan sarat ilmu.
Thank you selalu setia sama kita
Bahkan sunda di tangerang lotek/kredok selalu ada (makanan wajib) di acara hajatan, lotek + ikan tongkol + bihun + ayam kecap + kerupuk = 🤤🤤🤤
Alhamdulillah saya suka semua lalapan baik itu yg mentah,dikukus dan direbus. Lalapan,lauk asin dan sambel terasi atw sambel biasa mantap.
Gua suka bgttt tentang sejarah2, naaa innih hal yg baru bgttt konten gak cm sekedar Badokan2 baeee tp gak tau histori dan asal muasal adanya badokan itu 👍seribu buat renata and crew
Keren
Semoga kearifan lokal semakin di kenal dunia...
GO LOCAL GO GLOBAL
Dari awal sampai akhir menonton selalu teringat mamah, karena mamah selalu menyajikan beragam lalapan, benar sekali, lalapan bukan hanya sekedar hidangan, tapi lalapan adalah budaya kami, budaya sunda❤❤
Setuju bangt gw sama video ini, lalapan itu adalah budaya makan, bulan sebuah hidangan. Merinding gw denger ini, jujur gw suka banget budaya lalap terutama mentah
Sejak nonton kisarasa saya jadi lebih menghargai makanan.
Jujur kagum banget pas dibilang setiap tahap proses penanaman punya doá/ mantra tersendiri, sebegitunya hubungan nenek moyang kita orang sunda terhadap tumbuhan, karena sejauh ini aku makan lalapan emang karena suka dan terbiasa dari kecil, dan pas dibilang ada 1000 lebih jenis pengen nyobain semua. *btw yg belum nyobain daun sintrong kalian wajib coba enak banget woi pake sambel, kalo pohpohan mah pavorit sejuta umat sunda kayanya wkwk
Juga kalo dilihat2 bedanya antara orang tua yg masih melestarikan budaya lalapan ini ketimbang dengan yg mulai mengikuti makanan serba instan sekarang disekitar aku, kebanyakan dari mereka giginya masih lengkap tubuhnya kuat dan sehat walaupun di usia tua dan pengen banget bisa sebugar itu di usia tua.
Orang Sunda segala dimakan, ya gimana hidup dekat dengan alam dan alampun menyediakan banyak makanan. Enjoyy bagja pokona😁
Di desa saya biasanya ada acara syukuran tanah desa atau disebut juga ngaruat. Lalu sering juga membuat persembahan berupa bubur putih/merah, kopi hitam, dll. Tapi itu yg makan tetep kita, ketika berdoa juga tetap memintanya kepada Allah SWT. Dan memang benar ada mantra dan doa-doanya, biasanya di kampung saya ada sesepuh atau yang paham adat.
Lalu keluarga saya juga memang suka sekali nyari lalaban, dan saya sendiri kalo pulang kampung sudah pasti minta disediakan lalaban. Pengetahuan prang sunda terhadap tanaman di sekitarnya menurut saya sangat banyak. Bahkan bisa dibilang gak bakal kelaparan.
Dari KISARASA,aku sebagai org sunda baru tau kalo lalapan ada 700 jenis lebih,bahan untuk rujak ada 300an jenis. Trus baru tau jg chef renata keluarganya keturunan sunda.. trus chef renata ke pasar cihapit akhirnya..hehe..
Bener2 nambah ilmu banget nonton kisarasa. Ttepa tayang terus yaa
Cerita di belakang sst itulah yang memberi nilai.
Banyak orang take it for granted tanpa peduli cerita di belakang yang mereka makan. Itu sebabnya mereka tidak pernah menghargai pribadi2 yang berjuang menanam, belanja, memasak, menghidangkan makanan di piring mereka.....setiap hari.
tau ga chef, dulu ketika almarhum bapak masih ada, bapak makan lalapan yang ibu saya sediakan, entah berapa jenis yang jelas sangat banyak. jotang, jonge, jaat, antanan besar antanan kecil, bageulis, tespong, sintrong, leunca, timun, daun leunca, saladah air, saladah bokor dan lain sebagainya. saya sunda dan saya bangga akan kuliner nusantara. #Heri #Garut #Bayongbong
Karena emakku aq tidak hanya mengenal lalapan daun selada, timun ijo, dan kol. Aku baru suka daun poh pohan, ya Alloh,,semoga menjadi berkah yutupnya ya, karena melestarikan budaya makanan Indonesia, memberikan edukasi, dan menentramkan jiwa. Makasiii..maaf baru tau channel ini..
Thats The Beautiful Culinary Content 👏👏👏
ini baru konten berkualitas, applause for all the creator & contributor behind this semua aspeknya sempurna!
terima kasih
Secara tidak sadar sedari kecil ketika ibu menyajikan lalapan di meja makan dan memaksanya untuk dimakan, maka saat itu ibu sedang merawat budaya dan menanamkan identitas sekaligus menjaga harmoni dengan alam.
Abdi urang Sunda pami tuang teu aya sambel sareng lalab teh ibarat halodo anu teu mendakan hujan....Mantaap 👍👍pisan tuang teh pami tos aya duet maut sambel sareng lalap
Terong,daun sampeu,daun pepaya,daun jambu mete,daun pohpohan,daun ubi,selada bokor,selada aer,kemangi,timun
Menikmati sekali tontonan Kisarasa ini. Jadi banyak belajar perspektif baru, apalagi belakangan ini banyak eksplor tanah sunda, daerah daerah sekitarku
Sarwa Iwiraning olahan ma; nyupar-nyapir, raramandi, nyocobék, nyopong konéng, nyanglarkeun, nyaréngséng, nyeuseungit, nyayang ku pedes, beubeuleman, panggangan, kakasian, hahanyangan, rarameusan, diruruum, amis-amis; singsawatek kaolahan, hareup catra tanya (Segala maccam masakan, seperti: nyupa-nyupir, raramandi, nyocobék, nyopong konéng, nyanglarkeun, nyeuseungit, nyayang ku pedas, beubeuleuman, papanggangan, kakasian, hahanyangan, raramesan, diruum diamis-amis; segala masam masakan, tanyalah hareup catra.
Itu dalam naskah sunda kuno, Kitab Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian.
Jadi udah dari zaman dulunya sekali orang sunda suka lalapan dan beragam olahan makanan lain juga ada dalam naskah tsb, saya petik cmn bagian yg lalapannya saja yah.. trims..
bisa ngobrol panjang ni sama Pak Darwis:) terus share like and comments ya
@@Kisarasa_id Beragam jenis olahan makanan sunda bisa dilihat dlm 2 naskah sunda kuno, yaitu:
1. Kitab Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian
2. Kitab Sanghyang Swawarcinta
Pa Darwis sosok orang yang luar biasa yang saya kenal , riset beliau atas dasar kecintaan kepada kebudayaan Sunda & melandasi aspek bela negara dalam setiap langkah nya , demi masa depan ibu Pertiwi , luar biasa panutan 🇮🇩🍃🌿
Terima kasih Kang Nugi.🙏🙏🙏
Pak Dosen penjelasannya juara:) Apresiasi dari kami semua, hatur nuhun:)
@@Kisarasa_id sami-sami.
Emang bener ga tau knp cukup makan ikan asin,lalapan sambel udah nikmat bngt apalagi makanya di tepi sawah rame rame sesimpel itu kenikmatan orang sunda
Ngikutin channel ini dari awal muncul. Ada satu perubahan besar yang saya amati belakangan, yaitu betapa minimnya biaya produksi yang digunakan dalam episode² di season 2 ini tanpa mengurangi betapa informatif dan elegannya hasil yang ditampilkan. Mungkin tidak banyak orang yang menyadari hal ini, tapi bagi saya memang penggarapan secara matang juga profesional adalah faktor dibalik layar yang sangat mendukung menariknya channel ini. Semoga bisa lanjut sampai ribuan episode dan selalu berkembang dalam semua aspek 😁
Dua canel faforit saya canel ini dan Canel Pecah Telur, cara Khas Alur cerita videonya menarik
Kenapa minim bang? Di mananya yanh minim biaya produksi? Pengen tau saya buat belajar juga
@@rizkimunir coba liat season 1, berapa banyak tempat yang ditampilkan dalam satu episode? Dan selalu ada 2 nama besar dalam episode tersebut. Bandingkan dengan season 2
Salah satu penelitian tugas akhir saya menguji anti diabetes bunga kecombrang bangga banget sebagai orang sunda
Pohpohan,pucuk jambu mede,kenikir,terong,kemangi,timun,daun kencur,kencur muda,kacang panjang,kol,se doyan itu aku sama lalapan,padahal aku lahir di tanah jawa tengah,tapi lalapan sama sekali tidak berpacu pada suku tertentu,lalapan adalah khas sunda yg di cintai banyak kalangan.. konten yg sangat mengedukasi..💓
Salut dengan team kisarasa, bisa tau ya makanan2 legend yg hampir berada di gang2 sempit, yg mempunyai ciri khas nya sendiri dari rasa dan cerita,,good job👍👍
berasa nonton film desney,, pengambilan gambarnya keren banget, apresiasi tinggi 🎉 for all tim
Saya bukan orang sunda asli namun hanya keturunan tetapi saya sangat suka akan lalapan yang sangat beragam dalam budaya sunda. Saya pernah membeli pecel/lotek bersama teman, yang saya kaget karna lalapan nya hanya sayur" biasa seperti pakcoy, toge, kangkung, dan sayur pada umumnya dipasar. Saya nyeletuk lalapan sunda itu banyak loh dari daun mangga, daun jambu mede, dan bahkan sejenis rumput di pematang sawah. Teman saya bilang orang sunda itu rakus ya, saya agak tersinggung dengan ucapannya. Begitu beragam nya jenis makanan lalapan di sunda menunjukan seberapa kuat masyarakat sunda bisa bertahan hidup. Bagi saya yang sangat suka sayuran dan tidak pilih-pilih dalam makanan, mengenal lalapan sunda adalah sebuah nikmat citarasa dengan bonus healthy life.
Bersyukur berdarah sunda..
Konten, substansi, narasi, sinematografi, editing, semuanya ciamik ❤
Haturnuhun untuk Chef Renata, Chef Juna dan tim KISARASA yang sudah mengangkat budaya kuliner SUNDA. Haturnuhun juga untuk Dr. Riadi Darwis yg telah mendedikasikan diri melakukan penelitian yg begitu lama untuk menggali budaya kulineri/makanan SUNDA. Sudah dua tahun kebelakang saya berusaha untuk mendapatkan literasi makanan/masakan SUNDA guna mengungkap peradaban budaya SUNDA yang hingga saat ini masih belum terungkap.❤🙏👍
seneng ninggal kisarasa ❤❤❤❤🎉
#salam ti urang sunda
#nextnya chef setelah lalap pasti di cocol tuh ke sambel varian sambal sunda ...🎉🎉❤ , sambel beuleum tarasi, sambel goang, sambel seupan. sambel mentah /atah, sambel cikur, sambel hejo khas sunda, sambel tarasi asak. sambel tarasi jeruk purut, sambel jahe, sambel rawit ,sambel kecap cabe. sambel surawung/kemangi (varian kemangi pake terasi , kemangi mentah tanpa terasi , terasinya di bakar beuhhh ) mantap
dan lain lain ... sok yg tau silahkan di komen
#favorit lalap saya pucuk /daun pepaya . beuh pahit dan enak mantap.
Renata dan Juna terima kasih, anda berdua hebat memperkenalkan kuliner daerah dengan cara yang keren..
MasyaAllah betapa kaya nya bumi kita akan variasi makanan, budaya, sejarah yg selama ini tidak kita sadari
Setelah nonton ini, ternyata lalapan, alih-alih jenis makanan, ternyata sebuah filosofi makanan itu sendiri.
Hatur nuhun prof. Riadi Darwis atas insightnya 👍
Sami-sami.😀🙏🙏
kadang lalapan yang jarang disajikan itu bukan ga enak, tapi dari segi rasa dan teksturnya masih asing di mulut tapi kalo sering dicoba mungkin jadi terbiasa 😊
Tayangan yang berkualitas 👍👍
Cuma di bandung saya makan lotek Ter'enak,
Saat ke luar jawa barat blas susah nemuin Lotek seenak di tanah Sunda,,,,
Chef Renata sopan dan engga sombong, semoga semakin sholehah...Aaamin
Daun sintrong dan jantung pisang mentah juga enak.. pepaya muda mentah juga bisa sbg campuran rujak..
kadang-kadang kalo sedang di ladang/sawah, singkong yang masih kecil juga bisa dimakan mentah cukup di kupas dgn bersih dan dicuci.. bunga petai cina bisa juga sbg lalap ...
ada sambal lebih bagus supaya makan jadi lebih lahap.. saya orang Serang, Banten kalo bikin sambal rasanya sangat pedas, tapi sambalnya orang bandung , jawa barat, waduhhh ampun, rasanya sangat sangat saaaangat pedas.. beda pokoknya mah...
Wah jantung pisang mentah biasanya yg dimakan bagian mananya ya kak?
Suka konten nya kisarasa, konten kuliner dengan sajian yg epic, cinematography keren, lain daripada yang lain. Maju terus kisarasa, di tunggu konten selanjutnya.
Semakin melengkapi sejarah dari kuliner Indonesia
Udah lama punya pohon salam lumayan besar dan baru tau dari sini klo pucuknya bisa untuk lalap. Barusan langsung nyoba dan ternyata cocok, lumayan ada lalapan gratis nih tiap hari. Makasih kisarasa
Episode ini deep buat saya. Menegaskan kembali kalau lalapan itu bukan sekedar makanan saja tapi sudah menjadi sebuah budaya dan way of life. Pengetahuan Pak Darwis yg dalam ini benar-benar digali oleh Chef Renatta.
terima kasih
Bangga pisaan..,sebagai urang Sunda yg pencinta Lalapan daun kemangi kecipir kecombrang, labu siam kecil, tekokak sama sambel goang dan sayur asem🤤 Itu adalah nikmat dr Tuhan yg tiada tara nya❤😍
Sukses buat Kisarasa, terus buat konten edukatif dan inspirasi seperti ini👏👏👏
Konten edukatif menyiratkan kisah tentang sejarah, kuliner, budaya, dan kekayaan yang di miliki bangsa indonesia. The best 🔥🔥🔥
subscriber kita juga the best, terima kasih:)
Kisarasa bikin konten lalapan sama lotek,kebetulan ortu dulu jualan lotek,karedok dan kupat tahu..di badung.cidadap, resep sama turun temurun jga,mulai ikut blajar masak dri tk sampe skrang buka usaha sndri dlm kuliner..dngan konten ini khususnya jadi flash back ke masa kecil 🥺
daun sintrong, antanan, baluntas, kunyit muda, lempuyang... ahhhhh nikmat di cocol sambel goang...
pucuk imba, pucuk selong, balakaciut, sentrong, reundeu. jong hé, pucuk enteh, pucuk kopi, pucuk leunca, poh pohan, jaat, roay piit, roay kurupuk, tespong, ecéng, génjér. Pucuk gedang, pucuk daun sampeu, nyalingit, antanan, dan bnyak lain nya.... timun & kemangi mah.. dah pasaran 😅😅, duh.. jadi inget Bibi.. kalo nyari kayu bakar, pulangnya segala dibawa.
Akhirnya bisa tahu lalaban itu bukan hanya hidangan, tetapi budaya spritual orang sunda, terimakasih kisarasa
KANGEN LEMBUR . . . KANGEN EMA BAPA NINI AKI 🥲 KANGEN NYAMBEL LALABAN LAUK ASIN.
MASAKAN MURAH HAMPAS KECAP, IWUNG, PICUNG ... YA ALLAH.
YA ALLAH TEMPATKAN MEREKA DITEMPAT TERBAIK...THANKS FOR THE MEMORIES ❤
Kata kata bapa memang benar ,saya orang sunda dan memang seperti itu budaya sunda ,jadi rindu kakek sama nenek di kampung 😢
Sama bang sejak ngerantau belum pernah lagi makan lalapan
ada lelucon warkop dki
Orang sunda itu praktis, kasih sambal lepas di kebon sudah hidup dia
Kenal & akhirnya jatuh cinta sm lalapan krn dr kecil uda dikenalin sm ortu. Sehat, seger & enak
Ga kerasa jd emosional nangis tapi terharu juga liatnya.
Sukses buat chef renata dan juga Bu nunung.
terima kasih, sukses selalu:)